Anda di halaman 1dari 6

PENILAIAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN


OBAT
No. Dokumen :
000/UKP/SOP/I/2019
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 00 Januari 2019
Halaman : 1/4

KLINIK MEDIKA
YAKESPEN
UTAMA KIJANG dr. Reza Fadilah
NIK. 200980007
1. Pengertian Proses atau kegiatan pelayanan kefarmasian yang meliputi
perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan
penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat
3. Kebijakan Surat keputusan kepala klinik Medika Yakespen Utama Kijang
Nomor:xx/SK/UKP/MYU-KJG/I/2019 tentang penilaian
pengendalian penyediaan dan penggunaan obat.
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan perbekalan Kesehatan
di Puskesmas. Direktorat jendral Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Depkes RI Jakarta cetakan kedua 2005
5. Prosedur/ PENILAIAN
1. Petugas apotek melakukan analisa terhadap kebutuhan obat
Langkah-
apotek selama 1 tahun.
langkah
2. Petugas apotek membuat perencanaan kebutuhan obat selama 1
tahun
3. Petugas apotek mengusulkan kebutuhan obat ke apoteker
4. Petugas apotek merekap penggunaan obat selama 1 tahun

PENGENDALIAN

Tujuan kegiatan pengendalian obat agar tidak terjadi kelebihan


dan kekosongan obat di apotek dan unit pelayanan dasar, metode
yang digunakan :

Dengan memperkirakan/ menghitung pemakaian rata-rata periode


tertentu di Apotek dan seluruh unit pelayanan, kemudian ditentukan
stok optimum dan stok pengaman/penyangga (buffer stock).

Untuk melakukan pengendalian persediaan diperlukan perhitungan


jumlah pemakaian dalam satu bulan (rekapitulasi buku gudang), lalu
dihitung jumlah obat yang dapat dipesan dengan rumus:

Q = SO(D X 4) – SS

Keterangan:
Q = jumlah obat yang dipesan
SO SO = stok optimum
SS SS = sisa stok
D = pemakaian rata – rata per bulan dari 3 bulan
terakhir

Agar tidak terjadi kekosongan obat dalam persediaan, maka hal – hal
yang perlu diperhatikan adalah:
1. Petugas apotek melakukan pencatatan kebutuhan obat dan alkes
BMHP di buku defekta berdasarkan kartu kendali stok apotek
dan laporan exploitasi sub unit
2. Petugas apotek melaporkan pemakaian obat setiap bulan ke
Apoteker
3. Petugas apotek melakukan pengarsipan secara tertib obat dan
alkes BMHP yang diterima dan menginformasikan kepada
Apoteker yang stoknya berlebih untuk menghindari obat
kadaluarsa
4. Petugas apotek mendistribusikan obat secara teratur untuk
memenuhi kebutuhan sub unit klinik sesuai dengan permintaan
5. Petugas Apotek menginformasikan kepada dokter yang stoknya
kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan
fungsi yang sama
6. Petugas mendistribusikan obat kepada pasien dengan cara
pemberian obat sesuai resep yang diterima.

PENGADAAN

Penyediaan obat dalam hal ini adalah menyediakan obat yang


dibutuhkan oleh apotek sesuai dengan yang tercantum dalam
Formularium Obat Apotek. Formularium ini disusun oleh Tim
Perencana Kebutuhan Obat, ditetapkan oleh Kepala Klinik Medika
Yakespen Kijang, dan berpedoman pada Formularium Nasional
yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan dan
Formularium obat Apotek Medika Yakespen Kijang

1. Petugas apotek menghitung jumlah pemakaian obat selama 1


bulan berdasarkan pengeluaran dari kartu kendali stok
2. Petugas apotek merekap jumlah pemakaian obat dan alkes
BMHP kedalam buku DEFEKTA
3. Petugas apotek melaporkan DEFEKTA kepada apoteker untuk
melakukan pemesanan obat dan alkes BMHP
4. Apoteker melakukan pemesanan obat ke distributor farmasi
5. Petugas menerima obat dari distributor melalui expedisi dengan
cara melakukan pengecekan terhadap obat mencakup jumlah,
jenis, masa kedaluarsa dan menyesuaikan kembali dengan
permintaan DEFEKTA kemudian ditandatangani oleh petugas
penerima dan diketahui oleh Apoteker

PENGGUNAAN OBAT

1. Petugas Farmasi mendistribusikan obat secara teratur untuk


memenuhi kebutuhan sub unit klinik, sesuai dengan permintaan
menggunakan laporan exploitasi obat kemudian Petugas Farmasi
mengeluarkan surat jalan keluar ke unit-unit
2. Petugas Farmasi mendistribusikan obat kepada pasien dengan
cara pemberian obat sesuai resep yang diterima.
6. Unit terkait 1. Ruang pemeriksaan umum
2. Ruang pemeriksaan gigi dan mulut
3. Ruang pemeriksaan KIA dan KB
4. UGD
5. Ruang rawat inap
6. Laboratorium
7. Rekaman
historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diubah diberlakukan
PENILAIAN PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN
OBAT
No. Kode :
037/U/DT/I/2019
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tanggal Terbit : 27 Januari
2019
Halaman : 1/3
KLINIK MEDIKA
YAKESPEN dr. Reza Fadilah
UTAMA KIJANG NIK. 200980007

Unit : ............................................................................

Nama Petugas : ............................................................................

Tanggal Pelaksanaan : ............................................................................

NO Langkah Kegiatan YA TIDAK


1
2
3
4

Compliance rate (CR) : ..........................................%

.................................,.........................
..........
Pelaksana/Auditor

........................................
NIK.

Anda mungkin juga menyukai