Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN, PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT


:442/SOP.
No. Dokumen
/I/PKM.MM/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2018

Halaman :1/2

dr. Budi Suarman


Puskesmas
NIP.196605112002121004
Megamendung
1. Pengertian Penilaian, Pengendalian, Penyediaan dan Penggunaan Obat adalah suatu
kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan
strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan
dan kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar.
2. Tujuan Sebagai pedoman agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Megamendung
Nomor : 440/SK. / I /PKM.MM/2018
Tentang Pelayanan Obat
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur 1. Menghitung pemakaian rata-rata per bulan di Puskesmas dan seluruh unit
pelayanan untuk menentukan stok obat.
2. Menentukan stok optimum, yaitu jumlah stok obat yang diserahkan kepada
unit pelayanan agar tidak mengalami kekurangan / kekosongan.
3. Menentukan stok pengaman, yaitu jumlah stok yang disediakan untuk
mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak terduga.
4. Menentukan waktu tunggu, yaitu waktu yang diperlukan dari mulai
pemesanan sampai obat diterima.
5. Melakukan penanganan obat hilang, obat rusak dan kadaluarsa.
a) Penanganan Obat Hilang :
 Bendahara obat setelah mengetahui ada obat hilang segera
menyusun daftar jenis dan jumlah obat hilang beserta Berita
Acaranya serta melaporkan kepada Kepala Puskesmas. Daftar
tersebut nantinya akan digunakan sebagai lampiran dari Berita
Acara Obat Hilang yang diterbitkan oleh Kepala Puskesmas.
 Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan memastikan kejadian
tersebut serta menerbitkan Berita Acara Obat Hilang
 Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian tersebut kepada
Kepala Dinas Kabupaten Bogor disertai Berita Acara Obat Hilang
tersebut
 Bendahara obat lalu mencatat jenis dan jumlah obat yang hilang
tersebut pada kartu stok masing-masing
 Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan tidak lagi
mencukupi kebutuhan pelayanan, segera membuat LPLPO untuk
mengajukan tambahan obat
 Apabila hilangnya obat Karena pencurian maka dilaporkan kepada
kepolisisna dengan membuat Berita Acara Obat Hilang
b) Penanganan Obat Rusak / Kadaluarsa
 Petugas obat atau unit pelayanan kesehatan lainnya segera
melaporkan dan mengirimkan kembali obat tersebut kepada Kepala
Puskesmas melalui bendahara obat.
 Bendahara obat menerima dan mengumpulkan obat
rusak/kadaluarsa dalam gudang dan jika di gudang sendiri
ditemukan obat tidak layak pakai maka harus segera dikurangkan
dari catatan stok pada masing-masing kartu stok yang dikelolanya
 Bendahara obat kemudian melaporkan obat yang diterimanya dari
satuan kerja lainnya ditambah dengan obat rusak/kadaluarsa dalam
gudang kepada Kepala Puskesmas.
 Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan mengirimkan
kembali obat tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
untuk dibuatkan Berita Acara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Bagan Alir
Menghitung pemakaian rata-
rata perbulan di Puskesmas
Induk dan sub unit

Menentukan jumlah obat yang diserahkan sub


unit agar tidak kekosongan

Menghitung stok pengaman

Menghitung waktu tunggu

Melakukan penanganan obat hilang, rusak dan


kadaluarsa

Melengkapi kembali stok obat


yang dibutuhkan

7. Unit Terkait Pelayanan Kefarmasian


8. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Perubahan Diberlakukan

PENILAIAN, PENGENDALIAN, PENYEDIAAN


DAN PENGGUNAAN OBAT
:442/SOP.
No. Dokumen
/I/PKM.MM/2018
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit : 10 Januari 2018

Halaman :1/1

Puskesmas dr. Budi Suarman


Megamendung NIP.196605112002121004
Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Tidak
NO. URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
Berlaku

1. Apakah petugas menghitung pemakaian obat rata-rata perminggu atau


bulan di Puskesmas?
Apakah petugas menghitung jumlah yang diserahkan ke sub unit agar
2.
tidak kekosongan?
3. Apakah petugas menghitung stok pengaman?
4. Apakah petugas menghitung waktu tunggu?
Apakah petugas melakukan penanganan obat hilang,rusak dan
5.
kadaluarsa?
6. Apakah petugas melengkapi kembali stok obat yang dibutuhkan?
Jumlah

Complite Rate % ................................................


………………… , …………..
Observer Tindakan
……………………..................
NIP: ……………..................

Anda mungkin juga menyukai