Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN

DAN PENGGUNAAN OBAT


No. Dokumen :
No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 30-09-2021
Halaman : 1/3
UPTD dr. H. Eli Sugiana
Puskesmas Jombang 1919721109 200501 1 009

1. Pengertian Penilaian, Pengendalian, Penyediaan dan Penggunaan Obat


adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang
diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan
sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di
unit pelayanan kesehatan dasar.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menjaga agar
tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan
kesehatan dasar.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Jombang No. tentang
Penyediaan Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 30 Tahun 2014 tentang


Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, 2006.

5. Prosedur 1. Alat :
Alat tulis
2. Bahan :
Data stok unit puskesmas
Data stok puskesmas induk
6. Langkah – 1. Memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata per bulan di
langkah Puskesmas Induk dan seluruh unit pelayanan untuk menentukan
stok kerja.
2. Menentukan stok optimum yaitu jumlah stok obat yang diserahkan
kepada unit pelayanan agar tidak mengalami
kekurangan/kekosongan obat.
3. Menentukan stok pengaman yaitu jumlah stok yang disediakan
untuk mencegah terjadinya sesuatu hal yang tidak terduga,
misalnya karena keterlambatan pengiriman dari PBF ke Gudang
Farmasi Kota. Menentukan waktu tunggu yaitu waktu yang
diperlukan dari mulai pemesanan sampai obat diterima.
4. Melakukan penanganan obat hilang, obat rusak dan kadaluwarsa.
a. Penanganan Obat Hilang :
 Petugas Farmasi setelah mengetahui ada obat hilang segera
menyusun daftar jenis dan jumlah obat hilang beserta Berita
Acaranya, serta melaporkan kepada Kepala Puskesmas. Daftar
tersebut nantinya akan digunakan sebagai lampiran dari Berita
Acara Obat Hilang yang diterbitkan oleh Kepala Puskesmas.
 Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan memastikan
kejadian tersebut, serta menerbitkan Berita Acara Obat Hilang
 Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian tersebut
kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, disertai
Berita Acara Obat Hilang tersebut.
 Petugas Farmasi lalu mencatat jenis dan jumlah obat yang
hilang tersebut pada Kartu Stok masing-masing.
 Apabila jumlah obat yang tersisa diperhitungkan tidak lagi
mencukupi kebutuhan pelayanan, segera membuat LPLPO
untuk mengajukan tambahan obat.
 Apabila hilangnya obat karena pencurian maka dilaporkan
kepada kepolisian dengan membuat Berita Acara.
b. Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :
 Petugas Farmasi, atau unit pelayanan kesehatan lainnya
segera melaporkan dan mengirimkan kembali obat tersebut
kepada Kepala Puskesmas malalui Petugas Gudang Obat
Puskesmas.
 Petugas Gudang Obat Puskesmas menerima dan
mengumpulkan obat rusak/kadaluwarsa dalam gudang dan jika
di gudang sendiri ditemukan obat tidak layak pakai maka harus
segera dikurangkan dari catatan stok pada masing-masing kartu
stok yang dikelolanya
 Petugas Farmasi kemudian melaporkan obat yang diterimanya
dari satuan kerja lainnya ditambah dengan obat
rusak/kadaluwarsa dalam gudang kepada Kepala Puskesmas
 Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan mengirimkan
kembali obat tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota
Cilegon, untuk kemudian dibuatkan Berita Acara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

2/3
7. Diagram Alir
Memperkirakan/menghitung
pemakaian obat rata-rata per bulan

Menentukan stok optimum

Menentukan stok pengaman dan waktu


tunggu

Melakukan penanganan obat


hilang, obat rusak dan kadaluwarsa

8. Hal - hal yang Perlu menentukan stok pengaman agar tidak terjadi kekurangan
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait Gudang Obat

10.Dokumen LPLPO Puskesmas


Terkait LPLPO Unit

11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
Perubahan 5. Penambahan No. 5 Prosedur 30 Sept 2021
10. Penambahan No.10 Dokumen terkait 30 Sept 2021
11. Penamabhan No.11 Rekaman Historis Perubahan 30 Sept 2021

3/3

Anda mungkin juga menyukai