Anda di halaman 1dari 5

PENILAIAN, PENGENDALIAN,PENYEDIAAN

DAN PENGGUNAAN OBAT


No. Dokumen : SOP/UKP/227
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 12/03/2016
Halaman : 1/3
UPTD KESEHATAN dr. Salma Anas
PUSKESMAS NIP.198009152009102001
KAMBANG

1. Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan


tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi
dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi
kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar
2. Tujuan Agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit
pelayanan kesehatan dasar

3. Kebijakan Berdasarkan SK Kepala Puskesmas nomor:014/KAPUS/


VIII/2016 tentang PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN KE
TERSEDIAAN OBAT
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan
Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan
kedua 2004.
5. Prosedur/ 1. Petugas Memperkirakan/menghitung pemakaian rata-
Langkah- rata perbulan di Puskesmas Induk dan seluruh unit
langkah pelayanan untuk menentukan stok kerja
2. Petugas Menentukan stok optimum yaitu jumlah stok
obat yang diserahkan kepada unit pelayanan agar
tidak mengalami kekurangan/kekosongan
3. Petugas Menentukan stok pengaman yaitu jumlah stok
yang disediakan untuk mencegah terjadinya sesuatu
hal yang tidak terduga
4. Petugas Menentukan waktu tunggu yaitu waktu yang
diperlukan dari mulai pemesanan sampai obat diterima
5. Petugas Melakukan penanganan obat hilang, obat
rusak dan kadaluwarsa.
6. Penanganan Obat Hilang :
7. Petugas pengelola obat setelah mengetahui ada obat
hilang segera menyusun daftar jenis dan jumlah obat
hilang beserta Berita Acaranya, serta melaporkan
kepada Kepala Puskesmas. Daftar tersebut nantinya
akan digunakan sebagai lampiran dari Berita Acara
Obat Hilang yang diterbitkan oleh kepala Puskesmas
8. Kepala Puskesmas kemudian memeriksa dan
memastikan kejadian tersebut, serta menerbitkan
Berita Acara Obat Hilang
9. Kepala Puskesmas menyampaikan laporan kejadian
tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, disertai Berita Acara Obat Hilang
tersebut
10. Petugas pengelola obat lalu mencatat jenis dan jumlah
obat yang hilang tersebut pada Kartu Stok masing-
masing
11. Petugas segera membuat LPLPO untuk mengajukan
tambahan obat apabila jumlah obat yang tersedia tidak
lagi mencukupi kebutuhan pelayanan
12. Apabila hilangnya obat karena pencurian maka
dilaporkan kepada kepolisian dengan membuat Berita
Acara.
13. Penanganan Obat Rusak / Kadaluwarsa :
14. Petugas kamar obat, atau unit pelayanan kesehatan
lainnya segera melaporkan dan mengirimkan kembali
obat tersebut kepada Kepala Puskesmas malalui
petugas gudang obat Puskesmas
15. Petugas gudang obat Puskesmas menerima dan
mengumpulkan obat rusak/kadaluwarsa dalam
gudang dan jika di gudang sendiri ditemukan obat
tidak layak pakai maka harus segera dikurangkan dari
catatan stok pada masing-masing kartu stok yang
dikelolanya
16. Petugas kemudian melaporkan obat yang diterimanya
dari satuan kerja lainnya ditambah dengan obat
rusak/kadaluwarsa dalam gudang kepada Kepala
Puskesmas
17. Kepala Puskesmas selanjutnya melaporkan dan
mengirimkan kembali obat tersebut kepada Kepala
Dinas Kesehatan Kab/Kota, untuk kemudian
dibuatkan Berita Acara sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

2/3
6. Diagram Alir

Menentukan jumlah obat yang diserahkan


sub unit agar tidak kekosongan

Menghitung stok pengaman

Menghitung waktu tunggu

Melakukan penanganan obat hilang,rusak


dan kadaluwarsa

7. Unit Terkait 1. Gudang Farmasi Kabupaten


2. Gudang Obat Puskesmas
3. Apotik
8. Dokumen LPLPO,Kartu stock obat
terkait

8. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
PENILAIAN, PENGENDALIAN,PENYEDIAAN
DAN PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen : DT/UKP/227
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK Tanggal Terbit : 12/03/2016
Halaman : 1/1
UPTD KESEHATAN dr. Salma Anas
PUSKESMAS NIP.198009152009102001
KAMBANG

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1 Apakah petugas menghitung pemakaian obat rata-


rata perbulan di Puskesmas?

2 Apakah petugas menghitung jml yang diserahkan


ke sub unit agar tidak kekosongan?

3 Apakah petugas menghitung stok pengaman?

4 Apakah petugas menghitung waktu tunggu?

5 Apakah petugas melakukan penanganan obat


hilang,rusak,dan kadaluarsa?

6 Apakah petugas melengkapi kembali stok obat yang


dibutuhkan?

JUMLAH

COMPLIANCE RATE (CR)

Pelaksana/Auditor

NIP:

2/3

Anda mungkin juga menyukai