Halaman : 1/2
PUSKESMAS Ns. Mansur, SKM
BELANTING NIP. 19750803 200112 1 001
1. Pengertian 1. Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmestik.
Perbekalan kesehatan adalah semua bahan selain obat dan peralatan yang
diperlukan untuk menyelenggarakan kesehatan.
2. Pengelolaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan meliputi semua tahap
pengelolaan dan pelayanan kefarmasian, yaitu :
a. Perencanaan
b. Permintaan obat puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
(Instalasi Farmasi Kabupaten)
c. Penerimaan
d. Penyimpanan
e. Pendistribusian
f. Pelaporan menggunakan form LPLPO
C. PENERIMAAN OBAT
Dropping obat dari Dinas Kesehatan Kabupaten (Instalasi Farmasi Kabupaten) ke
Puskesmas dilakukan tiap 2 bulan sekali. Langkah-langkah yang dilakukan :
1. Mencocokkan jenis dan jumlah obat dengan LPLPO
2. Meneliti ED obat yang datang dan dicatat dalam kartu stok
3. Segera masukkan ke dalam gudang obat Puskesmas
4. Tahapan penyimpanan dan selanjutnya.
D. PENYIMPANAN
Pelaksanaannya sesuai dengan SOP penyimpanan obat
E. DISTRIBUSI OBAT
Pendistribusian ke sub unit dan jaringan Puskesmas dilakukan setiap bulannya
dengan cara penyerahan obat sesuai dengan kebutuhan (floor stock) pada LPLPO,
meliputi semua persediaan obat dan alat kesehatan serta BMHP yang dibutuhkan
sub unit.
Sub unit di Puskesmas Belanting dan jaringannya antara lain:
Sub unit pelayanan kesehatan di dalam lingkungan Puskesmas (Apotek, IGD,
Poli Rawat inap, Poli KIA/ Persalinan, Poli gigi, Laboratorium)
1 Puskesmas Pembantu
Posyandu anak dan Lansia
3 Poskesdes / Polindes.
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yg
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Gudang Farmasi Puskesmas, Apotek, IGD, Poli Rawat inap, Poli KIA / Persalinan,
Poli gigi, Laboratorium, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Poskedes / Polindes
1/2