Anda di halaman 1dari 69

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan telah
terselesaikannya penyusunan kembali Rencana Usulan Kegaiatan (RUK) Puskesmas
Belanting Kabupaten Lombok Timur Tahun 2023.

Dengan adanya tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan


pembangunan kesehatan makin bertambah berat, kompleks, dan bahkan terkadang
tidak terduga. Lebih dari pada itu, peran aktif masyarakat, swasta dan lintas sektor
dalam pembangunan kesehatan menjadi sangat penting. Oleh karenanya dipandang
perlu untuk mengadakan penyusunan perencanaan yang strategis dengan menyusun
dokumen Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Belanting Kabupaten Lombok Timur
Tahun 2023.

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Belanting ini sebagai


pedoman untuk menentukan arah serta pedoman dalam penyusunan Rencana Bisnis
Anggaran Tahun 2023.

Lombok Timur, 13 Januari 2022


Kepala Puskesmas
Belanting

Ns. MANSUR., SKM


NIP. 19750803 200112 1 001
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................................1
1.2 Visi dan Misi Puskesmas......................................................................................3
1.3 Tujuan...................................................................................................................6
1.4 a. Tujuan Umum...................................................................................................7
1.5 b. Tujuan khusus..................................................................................................
BAB II ANALISA SITUASI ............................................................................................8
2.1 Data Dasar............................................................................................................8
a. Peta Wilayah...................................................................................................
b. Sumber Daya..................................................................................................
2.2 Data Khusus.........................................................................................................
a. Data Capaian Program (Tahun 2021).............................................................
b. Data Laboraturium dan Kefarmasian...............................................................
c. Data Prokesga (IKS)........................................................................................
d. Analisa Data Capaian Program (Tahun 2021)................................................
e. Analisa Data Hasil IKS.....................................................................................
f. Analisa masalah dari hasil identifikasi kebutuhan dan harapan Masyarakat. .
BAB III PERUMUSAN MASALAH................................................................................44
3.1 Identifikasi Masalah (Hasil PKP).........................................................................45
3.2 Prioritas Masalah................................................................................................60
BAB IV RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)...........................................................
BAB V PENUTUP.......................................................................................................129
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah dibangun Puskesmas. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas
berfungsi penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya dan penyelenggaraan
UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas
dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari (1) Perencanaan tingkat
Puskesmas; (2) Lokakarya Mini Puskesmas; (3) Penilaian Kinerja Puskesmas dan
manajemen sumberdaya termasuk alat, obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan
manajemen sistem pencatatan dan pelaporan.
perencanaan adalah suatu proses kegiatan secara urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang tesedia secara berhasilguna dan berdayaguna.
Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang
berada di wilayah kerjanya, baik melalui upaya kesehatan masyarakat (UKM) maupun
upaya kesehatan perseorangan (UKP). Perencanaan Puskesmas berupa Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) disusun untuk kebutuhan satu tahun sehingga Puskesmas mampu
melaksanakan secara efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan.

1.2 Visi dan Misi Puskesmas


A. VISI & MISI PUSKESMAS BELANTING :
1. VISI
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang professional dan bermutu menuju wilayah
Puskesmas Belanting yang sehat
2. MISI
a. Memberikan pelayanan Kesehatan yang professional, bermutu, dan terjangkau
b. Menjadikan Puskesmas sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan Masyarakat
c. Menjadikan Puskesmas sebagai penggerak masyarakat dalam Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
B. TUJUAN
1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang sesuai standar, bermutu serta terjangkau
oleh masyarakat
2. Terwujudnya Puskesmas sebagai pusat Pembangunan kesehatan masyarakat
3. Terwujudnya kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat
C. MOTTO
“Anda Sehat Kami Bahagia”
D. TATA NILAI : “SIAP”

1. S : SENYUM (memberikan pelayanan yang ramah).

2. I : IKHLAS (menerima pekerjaan tanpa merasa terbebani dan memberikan


pelayanan tanpa membedakan pasien yang satu dengan yang lain).

3. A : AMANAH (menjalankan tugas dengan terpercaya dan menjaga


kerahasiaan pasien).

4. P : PROFESIONAL (melaksanakan tugas dengan baik dalam memberikan


pelayanan kepada pasien sesuai dengan standar kompetensinya).

1.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun
berikutnya yaitu RUK Tahun 2023, dalam rangka mengatasi permasalahan kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas.
b. Tujuan husus
a) Untuk manganalisis situasi wilayah kerja Puskesmas, perilaku kesehatan
masyarakat, UKBM yang ada di wilayah Puskesmas Belanting.
b) Mengidentifikasi permasalahan yang ada dan perumusan masalah
c) Menganalisis penyebab masalah dan hambatan yang mempengaruhi tujuan
kegiatan atau upaya kesehatan Puskesmas.
d) Menganalisis rencana intervensi untuk mengatasi masalah.
e) Menyusun rencana usulan kegiatan /dan perhitungan kebutuhan anggaran.
BAB II

ANALISA SITUASI

2.1 Data Dasar


a. Peta Wilayah

Data Geografi dan Demografi


Puskesmas Belanting terletak di Kecamatan Sambelia, Kabupaten
Lombok Timur Propinsi Nusa tenggara Barat, yang terdiri dari 4 ( Empat ) Desa,
sedangkan jumlah dusun sebanyak 31 ( Tiga Puluh Satu ) Dusun.
Sedangkan secara Administratif batas Puskesmas Belanting adalah sebagai berikut
:
Sebelah Utara : Wilayah Puskesmas Sembalun
Sebelah Selatan : Wilayah Puskesmas Sambelia
Sebelah Barat : Wilayah Kabupaten Lombok Utara
Sebelah Timur : Laut Jawa

Berdasarkan kondisi wilayah Puskesmas Belanting mempunyai luas wilayah


12.647 km², dari 4 desa yang memiliki wilayah terluas adalah Desa Belanting yaitu
5.186 km², Desa Obel-obel 4.506 km², Desa Dara Kunci 1.820 km² dan Desa
Madayin 1.135 km².
Wilayah Puskesmas Belanting beriklim tropis yang di tandai dengan dua
musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Wilayah Puskesmas Belanting mempunyai luas wilayah 12.647 km² dengan


jumlah penduduk 12.541 jiwa dan 4.540 Kepala Keluarga sehingga kepadatan
penduduk sebesar 1 jiwa/km².
Penyebaran penduduk Puskesmas Belanting pada setiap desa dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :

Tabel 1. Data Wilayah dan Penduduk Wilayah Puskesmas Belanting


Kepada
JUMLAH PENDUDUK Rata- tan
Luas rata Pddk
Wilayah Jmlh Jiwa / /km2
No Desa (km2) Dusun L P Total Jmlh KK RT
3,01 29, 5,9 1,88 1,
1 Belanting 5.186 12 0 38 48 1 3,4 03
Darakunc 1,15 1,0 2,2 97
2 i 1.82 7 0 94 44 5 3,4 0,97
98 1,9 78
3 Obel-obel 4.506 6 998 0 78 5 3,4 0,45
1,17 1,1 2,8
4 Madayin 1.135 6 9 94 95 851 3,4 1,89
6,33 6,2 12,5 4,54
JUMLAH 12.647 31 7 06 41 0 3,4 0,89

Dari tabel tersebut memperlihatkan bahwa wilayah terluas adalah Desa


Belanting dengan luas wilayah 5.186 km2, dan yang terakhir adalah Desa Madayin
dengan luas wilayah 1.135 km2.
Jarak puskesmas Belanting dengan ibu kota kecamatan ± 15 km, dengan ibu
kota kabupaten ± 77 km dan dengan ibu kota provinsi ± 115 kmsedangkan jarak
terjauh dari pusat pelayanan kesehatan ± 18 km dan semua perkampungan bisa
terjangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

b. Sumber Daya
a) Sarana Fisik
Dalam melakukan kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas
Belanting Kecamatan Sambelia terdapat beberapa fasilitas kesehatan seperti tabel
dibawah ini :
Tabel 2 : Fasilitas Kesehatan Puskesmas Belanting Tahun 2022.
NO JENIS FASILITAS KESEHATAN JUMLAH
Puskesmas dengan Rawat Inap 1 Buah
Puskesmas Pembantu 1 Buah
Polindes 3 Buah
Posyandu Keluarga 34 Pos
Kendaraan Roda empat 2 Buah
Kendaraan Roda dua 12 Buah: 10 Baik, 2 Rusak Berat

Berdasarkan tabel tersebut diatas, maka fasilitas kesehatan jika dibandingkan


dengan jumlah penduduk maka perbandingannya adalah sebagai berikut:
a. Puskesmas : Penduduk = 1 : 12.541 jiwa
b.Puskesmas Pembantu : Penduduk = 1 : 4.873 jiwa
c. Polindes Dara Kunci : Penduduk = 1 : 2.244 jiwa
d. Polindes Obel-obel : Penduduk = 1 : 2.978 jiwa
e. Polindes Madayin : Penduduk = 1 : 2.895 jiwa

b) Ketenagaan

Dalam mendukung kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas


Belanting Kecamatan Sambelia didukung oleh beberapa tenaga profesi seperti tabel
dibawah ini :
Table 3. Jenis Pendidikan Tenaga pada Puskesmas Belanting Tahun 2022.

JENIS STATUS KEPEGAWAIAN


NO JUMLAH
PENDIDIKAN ASN PK KK SPK LAIN2
1. DokterUmum 2 2
2. Dokter Gigi 1 1
3. KESMAS 1 1 1 3
4. D 3 Perawat 4 3 3 2 12
5. D 3 Bidan 7 10 3 20
6. D 4 Bidan 0
7. S 1 Perawat 1 1
Profesi
8. Perawat 3 1 10 14
9. D 3 Gizi 1 1 2
10. D 4 Gizi 2 2
11. AAK 2 2
12. AKG 2 1 3
13. Farmasi 1 1 1
14. AKL 2 2
15. SMA 1 1 2
16. SMP
17. SD 1 1
18. D3 RM 1 1
TOTAL 28 8 24 9 70

Dari 67 tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Belanting yang


terdiri dari PNS, dan Perjanjan Kerja (PK), Klompok Kerja (KK), Surat Perintah Kerja
(SPK)maka rasio untuk tenaga medis, para medis dan non medis khususnya yang
PNS terhadap jumlah penduduk adalah sbb :
a. Dokter Umum : Penduduk = 1 : 6.270 jiwa
b. Perawat : Penduduk = 1 : 464 jiwa
c. Bidan : Penduduk = 1 : 627 jiwa
d. Sanitarian : Penduduk = 1 : 6.270 jiwa
2.2 Data Khusus
a. Data Capaian Program (Tahun 2021)
Data Manajemen
Penilaian Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Belanting Tahun 2021
N SKALA HASI
JENIS VARIABEL Ket.
O NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10 L
8.
A MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
29 CUKUP
1 Mempunyai Rencana Lima Tahunan (Renstra) 8 8

Ada RUK, disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan


2 8 8
dan melalui analisis situasi dan perumusan masalah.

3 Tersusunnya RPK secara terinci dan lengkap 9 9


Terlaksananya Lokakarya Mini bulanan (lintas program)
4 9 9
setiap bulan
Terlaksanya Lokakarya Mini tribulanan (lintas sekto)
5 9 9
setiap 3 bulan
Terlaksananya kegiatan pemantauan / monev rutin
6 7 7
(bulanan, tribulanan)
Ada laporan hasil Penilaian Kinerja Puskesmas. (beserta
7 8 8
narasi)
7.
B MANAJEMEN SUMBER DAYA (SDM & SPA)
38 CUKUP
1 Ada struktur organisasi Puskesmas beserta uraian tugas. 8 8
Ada DUK, data penjagaan kenaikan pangkat dan gaji
2 9 9
berkala PNS
Ada kegiatan penilaian kinerja pegawai / penilaian
3 9 9
prestasi kerja PNS
Tersedianya data sebaran dan data di aplikasi SISDMK
4 9 9
onlne
Tersedianya Rencana kebutuhan SDMK dan formasi
5 jabatan fungsional, serta rencana pengembangan 9 9
kompetensi SDMK
6 Adanya data inventaris SPA (SBBK, BAST, KIB, KIR, dll) 7 7

7 Adanya data ASPAK dan SIMDA yg terupdate 7 7

8 Adanya program kerja pemeliharaan SPA 7 7


Adanya tindak lanjut hasil monev pelaksanaan
9 9 9
pemeliharaan SPA
Adanya upaya/rencana pemenuhan keburuhan SPA
10 9 9
berdasarkan standar yg ada.
11 Adanya data peralatan kesehatan yang harus dikalibrasi 4 4

12 Adanya hasil pemeliharaan SPA yang terdokumentasi 9 9


Ada catatan penerimaan dan pengeluaran obat &
13 pengeluaran obat & BMHP di setiap unit layanan 0
Puskesmas.
7.
C MANAJEMEN KEUANGAN
80 CUKUP
Adanya catatan bulanan / buku kas dari berbagai sumber,
1 9 9
lengkap dengan pertanggungjawabannya,
Dilakukannya pemeriksaan kas secara berkala oleh
2 8 8
Kepala Puskesmas
Adanya data laporan realisasi keuangan dari berbagai
3 8 8
sumber
Ada Rencana Bisnis Anggaran (RBA) bagi Puskesmas
4 7 7
BLUD
Adanya Laporan Keuangan BLUD (bagi Puskesmas
5 7 7
BLUD)
7.
D MANAJEMEN DATA DAN INFORMASI
60 CUKUP
1 Ditetapkannya petugas/tim sistem informasi Puskesmas 4 4
Adanya data dasar Puskesmas dan data program, serta
2 8 8
data pendukung lainnya.
3 Adanya dokumen arsip laporan Puskesmas 8 8

4 Adanya visualisasi data & informasi Puskesmas 9 9

5 Adanya data Profil Puskesmas 9 9


MANAJEMEN PROGRAM & PEMBERDAYAAN 8.
E
MASYARAKAT 00 CUKUP
Adanya Perencanaan masing-masing program disusun
1 berdasarkan Rencana Lima Tahunan, RPK, RUK, dan 9 9
melalui analisis situasi dan perumusan masalah
Adanya target atau indikator kinerja masing-masing
2 8 8
program
3 Adanya panduan/KAK dan SOP kegiatan program 8 8
Dilakukannya monev program secara berkala (ada data
4 7 7
hasil monev program)
Ada rencana pemberdayaan masyarakat (individu,
5 8 8
keluarga, kelompok, dan masyrakat)
6 Jumlah UKBM yg aktif dalam pelayanan kesehatan dasar 8 8
5.
F MANAJEMEN MUTU
75 CUKUP
Adanya program kerja upaya peningkatan mutu
1 8 8
Puskesmas
Adanya indikator mutu yang ditetapkan dengan SK
2 8 8
Kepala Puskesmas.
3 Terlaksananya audit internal 0 0

4 Terlaksananya RTM 7 7

JUMLAH 7.47
CUKUP

Cakupan pelaksanaan Upaya Manajemen Kesehatan pada tahun 2021


Puskesmas Belanting adalah sebesar 7,47 % (Cukup). Adapun yang paling
rendah cakupannya adalah manajemen mutu yakni 5,75 % hal ini di
sebabkankarena audit internal belum terlaksana.

Data Capaian Program Upaya Kesehatan Masyarakat (Tahun 2021)

1. Data Mortalitas

DATA KEMATIAN IBU DI PUKESMAS


BELANTING TAHUN 2017-2021
2.5

1.5

0.5

0
2017 2018 2019 2020 2021
JUMLAH KASUS
2. Data UKM Esensial
 Promosi Kesehatan

Tingkat Capaian Indikator Kinerja Program PROMKES


Puskesmas Belanting Tahun 2021

90
70
50
30
10
Sal. Med. Jenis Med. Jum. Jum. kader Jum. Jumlah Jumlah TTU Jum. kebi-
dlm penyeb. promkes yg Posyandu yg terlatih & Posyandu UKBM yg yang ber- jakan yg
info. kes. dicetak. Aktif bersertifikat keluarga yg dibina PHBS mendukung
dibina Germas

Cap. (%) 100 100 125 83.7628865 100 94.7368421 7.31707317 100
979381 052632 073171

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan posyandu


aktif di wilayah puskesmas Belanting sudah mencapai target (125%) yaitu
sebesar 100 %,

 Kesehatan Lingkungan

Tingkat Capaian Indikator Kinerja Program KESLING


Puskesmas Belanting Tahun 2021
90
50
10
S P L eMo eMo (e- eMo Klini Pen
nev nev Mon nev k g.
PKA HSP ev STB San- Lim
M TFU M itasi bah
Med
is
Cap 100 58.7 100 97.5 90 93.0 69.6
. (%) 719 609 555 078
298 756 555 431
245 097 555 372
614 561 556 549

Dari grafik diatas, dapat dilihat rara-rata sudah mencapai target,


hanya pengolahan limbah yg masih jauh dari target, hal ini di sebabkan
oleh SPAL yang belum tersedia.

 Kesehatan Ibu dan Anak

Tingkat Capaian Indikator Kinerja Program KIA


Puskesmas Belanting Tahun 2021

90

70

50

30

10
K.1 K.4 Linakes KF.3 KN.3 KB.4 KAB.2 KB Aktif
Bumil Bumil Bufas Neona Bayi An.
tal Balita
Cap. (%) 111.7187 96.09375 109.4262 96.31147 104.6413 101.6877 89.61175 103.4389
5 2950819 5409836 5021097 6371308 2360965 5943494
7 1 4 5
Tingkat Capaian Indikator Kinerja Program KIA
Puskesmas Belanting Tahun 2021

90

70

50

30

10
K.1 K.4 Linakes KF.3 KN.3 KB.4 KAB.2 KB Aktif
Bumil Bumil Bufas Neona- Bayi An.
tal Balita
Cap. (%) 111.7187 96.09375 109.4262 96.31147 104.6413 101.6877 89.61175 103.4389
5 29508197 54098361 5021097 6371308 23609654 59434945

HASIL PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL (K1, K4, PN, KF)


PADA PUSKESMAS BELANTING TAHUN 2021
Dara Kunci
140
130
120
110 K1
100
90
80 K4
Madayin 70 Belanting
PN

KF

Obel - Obel

HASIL PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL (K1, K4, PN, KF, KBPs, KN)
PADA PUSKESMAS BELANTING TAHUN 2021
Dara Kunci

140
K1
130
120
K4
110
100
90 PN

80

Madayin 70 Belanting KF

KB
Ps

KN

Obel - Obel

Dari grafik sarang laba-laba atau diagram radar diatas, dapat dilihat :
a. Program sudah membuat target yang “logis”, terlihat pada K1-
PN/KF atau KN1 dimana besaran capaian targetnya tidak sama,
misalnya K1 100% maka KF tidak mungkin dipaksakan sama 100%
karena ada kemungkinan dapat terjadi abortus, dan tidak mungkin
dipaksakan sama 100% karena kemugkinan ada IUFD. Tetapi K1
bisa saja sama dengan PN/KF, mungkin dikarenakan seluruh ibu
hamil diwilayah Puskesmas memeriksakan kehamilannya, tidak ada
kasus abortus dan bersalin hanya di Puskesmas dan jaringannya.
b. Pencapaian target K1: 2 desa pada Puskesmas Belanting,
mencapai lebih 100% dari target sasaran yang ditetapkan program
(proyeksi jumlah ibu hamil).
c. Semua desa di wilayah kerja Puskesmas Belanting tidak mampu
mencapai target pelayanan K4, sehingga dapat dikatakan KIA
kurang berhasil menjaga kesinambungan pelayanan ANC pada
seluruh desa, yang terendah adalah Desa Belanting yaitu K4 90 %
dimana K1 mencapai 120 %.
d. Persalinan Nakes (PN) Sebagian baesar desa di wilayah kerja
Puskesmas Belanting, sama atau lebih tinggi dari K4. Hal ini dapat
disimpulkan : bahwa kemungkinan pertama, minat masyarakat/ibu
bersalin untuk ditolong oleh Nakes cukup baik/baik, karena
sekalipun beberapa ibu hamil tidak tercakup dalam K4, tetapi
mendapatkan layanan PN.
e. Hasil pelayanan Nifas, sebagian desa di wilayah kerja Puskesmas
Belanting tidak mampu mencapai target pelayanan PN, sehingga
dapat dikatakan KIA kurang berhasil menjaga kesinambungan
pelayanan ibu bersalin sampai nifas, kecuali desa Obel-obel dan
madayin.
f. KB Pasca Salin : Sebagian besar desa di wilayah kerja Puskesmas
Belanting tidak mampu mencapai target pelayanan KB Pasca Salin
 Perbaikan Gizi Masyarakat
HASIL PELAYANAN GIZI DAN PROMKES
PADA PUSKESMAS BELANTING TAHUN 2021
Dara Kunci
100
80
60
40
20 Po
sy
Madayin 0 Belanting Ak
tif
D/
S
N/
D
Vit
.A

Obel - Obel
Dari grafik sarang laba-laba atau diagram radar diatas, dapat dilihat :
a. Program sudah membuat target yang “logis”, Program sudah
membuat target yang “logis”, terlihat desa yang cakupan Posyandu
aktifnya tinggi (100%)
b. Pencapaian target penimbagan (D/S) : dari 4 desa yang capaian
penimbangan (D/S) yang paling rendah yaitu Desa Belanting 85,80
%. Adapun yang tertinggi adalah Desa dara kunci dengan capaian
93,40%.
Demikian juga dengan capaian N/D : yang terendah adalah madayin
dengan capaian 55,8 % dan tertinggi Desa Dara kunci dengan
capaian 69,6%.
c. Pencapaian distribusi Vitamin A : semua desa mencapai target yaitu
diatas 90%, dengan capaian tertinggi adalah Desa Dara Kunci
99,27%.
d. Capaian kunjungan anak balita : ada 2 desa yang capaiannya di
bawah 90% yaitu Desa Obel-Obel dan desa Madayin, Adapun yang
capaianny tertinggi adalah Desa Belanting dengan capaian
mencapai 95, 43%

 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Tingkat Capaian Indikator Kinerja Program P2P


Puskesmas Belanting Tahun 2021

90

70

50

30

10
Pen- Kes. Kes. P2 - P2 - P2 - P2- P2 – P2 – P2 – P2 – Surveil Imu-
gend. Indera Jiwa Kusta Ke- DBD Malari Diare/ ISPA HIV/ TB ans nisasi
PTM cacin- a HDI AIDS &
gan IMS
Cap. 41.37 26.86 64.89 100 100 100 100 99.42 15 74.10 88.06 72.17 119.7
(%) 90672 36909 01715 26736 71428 08591 94871 80082
62613 70001 56838 40061 57142 15378 79487 66867
3 2 7 9 5 2 5

Dari grafik atas menunjukan masih banyak program yang


capaiannya masih rendah seperti ISPA, PTM, Indera, Jiwa dan ada
beberapa program yang capaiannya 100 % seperti P2 Kusta,
Kecacingan, Malaria dan Imunisasi
3. UKM Pengembangan

Hasil Penilaian Kinerja UKM Pengembagan


Puskesmas Belanting Tahun 2021
Kes. Gigi
120
100
80
60
Kes. Haji Kes. Trad.
40
200.00
36.03
33.50
0

83.21

116.59
Kes. Kerja Kes. OR

Cakupan pelaksanaan Upaya Kesehatan Pengembangan pada


tahun 2021 adalah sebesar 53,50 (kurang). Adapun yang paling rendah
cakupannya adalah program kesehatan haji 0 % hal ini di sebabkan oleh
kasus Covid yg meningkat.

Data Upaya Kesehatan Perorangan

Sasaran Tingkat Pencapaian / Keterangan


Upaya Kesehatan / Jenis Target Sasaran Pencapaian
No Cakupan
Kegiatan
Sub
Sataua Variabel
Jumlah % Abs % Abs Variabel
n (%)
(%)
PENGOBATAN
PUSKESMAS & 104.55 x BAIK
JARINGANNYA / UKP :
Rawat Jalan
A 110.2 110.17 BAIK

Kunjungan rawat jalan


1 11724 orang 15% 1,759 2000 113.7
umum / Poli Umum
17.1
Kunjungan rawat jalan
2 11724 orang 4% 469 500 106.6
/ Poli Gigi
4.3

B Rawat Inap 95.9 95.93 BAIK

Kunjungan Rawat
1 11724 orang 2% 176 228 129.6
Inap
1.9
Persentase tempat
2 65-85 hari 100% 65-85 25 75
tidur terisi (BOR)
Rata-rata hari rawat
3 1-9 hari 100% 1-9 2 75
pasien (AVLOS)
Rata-rata tempat tidur
4 1-3 hari 100% 1-3 3 100
kosong (TOI)
Rata-rata penggunaan
5 40-50 hari 100% 40-50 45 100
tempat tidur (BTO)

C Kefarmasian 103.0 103.03 BAIK

Persentase
1 ketersediaan obat 80 % 100% 80 80 100.0
100.0
esensial
Persentase
ketersediaan vaksin
2 95 % 100% 95 95 100.0
imunisasi dasar 100.0
lengkap (IDL)
Persentase pelayanan
dgn melakukan
pengkajian pelayanan
3 resep, pelayanan 55 % 100% 55 60 109.1
109.1
informasi obat (PIO)
dan konseling yg
terdokumentasi
D Laboratorium 113.62 113.62 BAIK

Tersedianya alat dan


1 bahan serta reagen 100 % 100% 100 100 100.0
100.0
pemeriksaan lab.
Terlaksananya
2 kalibrasi alkes lab. 100 % 100% 100 100 100.0
100.0
yang perlu dikalibrasi
Terlaksananya
kegiatan mutu
3 laboratorium (kros cek 100 % 100% 100 100 100.0
100.0
specimen malaria dan
BTA sputum).
Terlaksananya
penanganan limbah
4 100 % 100% 100 100 100.0
laboratorium sesuai 100.0
standar
Terlaksananya
penggunaan APD
5 100 % 100% 100 100 100.0
pada saat 100.0
pemeriksaan lab.
Terlaksananya
kegiatan pencatatan
6 dan pelaporan 100 % 100% 100 100 100.0
100.0
(adanya blangko,
register, laporan)
Pemeriksaan
7 golongan darah dan 256 bumil 100% 256 500 195.3
195.3
Hb ibu hamil
Pembinaan Jaringan dan
E 100.0 100.0 BAIK
Jejaring Puskesmas
Tersedianya data
jaringan dan jejaring
1 100 % 100% 100 100 100.0
yang ada di wilayah 100.0
Puskesmas
Tersdianya format dan
instrumen/cheklist
pendukung
2 pelaksanaan kegiatan 100 % 100% 100 100 100.0
100.0
pembinaan jaringan
dan jejaring
Puskesmas.
Terlaksananya
kegiatan pembinaan
atau bimbingan teknis
3 100 % 100% 100 100 100.0
jaringan dan jejaring 100.0
Puskesmas minimal 1
kali per triwulan.
Adanya data laporan
hasil pelayanan
4 100 % 100% 100 100 100.0
jaringan dan jejaring 100.0
Puskesmas

80.7 CUKUP

Cakupan pelaksanaan Upaya Kesehatan Perorangan pada tahun 2021


adalah sebesar 80,7 % dalam kategori cukup.
Data 10 Penyakit Terbanyak Rawat Inap Tahun 2021
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH (%)
1 FEBRIS 106 29.9
2 TYPOID 76 21.5
3 GASTRITIS 55 15.5
4 GEA 37 10.5
5 DM 19 5.4
6 HT 15 4.2
7 ISK 14 4.0
8 MYALGIA 12 3.4
9 PNEMONIA 13 3.7
10 KEJANG 7 2.0
JUMLAH 354

Data 10 Penyakit Terbanyak Rawat Jalan Tahun 2021


N JENIS PENYAKIT JUMLAH (%)
O
1 FEBRIS 398 17.1
2 DM 395 17.0
3 ISPA 382 16.4
4 GATAL 387 16.6
5 GASTRITIS 243 10.4
6 HT 219 9.4
7 GEA 95 4.1
8 SESAK 80 3.4
9 ISK 74 3.2
10 SAKIT MATA 56 2.4
JUMLAH 2329

b. Data Laboraturium dan Kefarmasian


Data Laboraturium

No Pemeriksaan Jenis Pemeriksaan Total


1 Jumlah Kunjungan Umum 453
BPJS 988
2 Pemeriksaan Lab. Golongan Darah 209
Ibu hamil
HB 427
Gula Darah 184
Protein Urine 142
Glukosa Urine 225
HBsAg 277
HIV 277
Syphilis 0
Malaria 265
3 Kimia Klinik Glua Darah 550
Cholesterol Total 121
Asam Urat 168

Data Kefarmasian

Data kesesuaian pemakaian obat dengan jumlah kunjungan pasien tahun


2021

Rawat Inap IGD KIA


Jumlah Jumlah kunjungan
Bulan Jumlah Jumlah Jumlah pasien
Pasien resep rawat jalan
Pasien Pasien Non Bersalin
Bersalin
Januari 30 30 15 0 538
Februari 36 45 22 0 597
Maret 40 54 24 0 633
April 30 47 20 0 541
Mei 23 55 26 0 622
Juni 18 62 24 0 669
Juli 19 65 26 0 623
Agustus 16 70 24 0 581

September 14 57 26 0 542

Oktober 17 68 21 0 747
November 20 73 24 0 792
Desember 27 84 25 0 773
c. Data Prokesga
KEL/ KEL/
KEL/DESA KEL/DESA % CAKUPAN
DESA DESA
NO INDIKATOR BELANTIN MADAYI KECAMATAN
OBEL- DARA
G N SAMBELIA
OBEL KUNCI

A B C D H K N
1 Keluarga mengikuti
81.82% 73.29% 80.80% 88.54% 58.94%
program KB *)
∑ Keluarga Bernilai
189 590 442 286 3109
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 231 805 547 323 5275
“N”
2 Persalinan Ibu di
fasilitas pelayanan 97.37% 98.78% 95.45% 100.00% 98.68%
kesehatan
∑ Keluarga Bernilai
37 81 42 43 522
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 38 82 44 43 529
“N”
3 Bayi mendapatkan
imunisasi dasar 98.39% 99.05% 100.00% 98.55% 99.07%
lengkap *)
∑ Keluarga Bernilai
61 104 42 68 637
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 62 105 42 69 643
“N”
4 Bayi mendapatkan
98.81% 97.28% 85.48% 96.67% 94.81%
ASI Eksklusif
∑ Keluarga Bernilai
83 143 53 87 859
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 84 147 62 90 906
“N”
5 Pertumbuhan
96.65% 99.12% 97.71% 98.80% 97.12%
Balita dipantau
∑ Keluarga Bernilai
231 452 256 328 2599
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 239 456 262 332 2676
“N”
6 Penderita TB Paru
yang berobat 45.45% 57.69% 21.28% 52.94% 36.82%
sesuai standar
∑ Keluarga Bernilai
5 15 10 9 109
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 11 26 47 17 296
“N”
7 Penderita
hipertensi yang 22.33% 12.44% 28.08% 14.29% 16.15%
berobat teratur
∑ Keluarga Bernilai
23 53 57 29 419
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 103 426 203 203 2594
“N”
8 Penderita
gangguan jiwa
00.00% 00.06% 00.48% 00.47% 31.33%
berat, diobati dan
tidak ditelantarkan
∑ Keluarga Bernilai
0 1 4 4 26
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 664 1563 828 858 83
“N”
9 Anggota keluarga
tidak ada yang 34.04% 29.60% 38.58% 37.82% 32.15%
merokok *)
∑ Keluarga Bernilai
226 463 321 326 3344
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 664 1564 832 862 10400
“N”
10 Keluarga sudah
menjadi anggota 20.78% 34.14% 32.45% 27.73% 21.70%
JKN
∑ Keluarga Bernilai
138 534 270 239 2257
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 664 1564 832 862 10400
“N”
11 Keluarga memiliki
akses/menggunaka 96.99% 75.74% 96.75% 96.75% 93.01%
n sarana air bersih
∑ Keluarga Bernilai
644 1183 805 834 9670
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 664 1562 832 862 10397
“N”
12 Keluarga memiliki
akses/menggunaka 72.74% 77.72% 84.94% 89.21% 84.07%
n jamban keluarga
∑ Keluarga Bernilai
483 1214 705 769 8737
Y
∑ Keluarga– ∑
Keluarga bernilai 664 1562 830 862 10392
“N”
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.127 0.116 0.133 0.188 0.090
∑ Keluarga dengan IKS >
0,800 84 182 111 162 940
∑ Keluarga 664 1564 832 862 10400

Keluarga
Keterangan : Sehat
Keluarga
Pra Sehat
Keluarga
Tidak
Sehat

Grafik Capaian PIS-PK


110%
90%
70%
50%
30%
10%
KB LIN- IMU- ASI EK- TUM- TBC HT ODGJ ROKOK JKN AIR JAM-
FASKES NISASI SLUSIF BUH BERSIH BAN
BALITA SEHAT
TAR- 0.65 1 1 1 1 1 1 1 0.7 1 1 1
GET
CAPA- 0.5894 0.9868 0.9907 0.9481 0.9712 0.3682 0.1615 0.3133 0.3215 0.217 0.9301 0.8407
IAN

d. Analisisa Data Capaian Program


Analisa Data Manajemen Puskesmas

No Upaya Kesehatan Indikator Target Capaian


Terlaksananya kegiatan
pemantauan / monev rutin 10 7
(bulanan, tribulanan)
Adanya data peralatan
kesehatan yang harus 10 4
dikalibrasi
Manajemen Ditetapkannya petugas/tim
1
sistem informasi Puskesmas 10 4
Dilakukannya monev program
secara berkala (ada data 10 7
hasil monev program)
Terlaksananya audit internal
10 4

Tabel di atas terdiri dari beberapa indikator dari Manajemen yang


capaiannya belum mencapai target.

Grafik Capaian Manajemen Puskesmas Belanting


60

49
50
40 41
40 38 38
35
Series1
30 Series2

20

9 9 9 9
10

0
21 20 13 13 19

Berdasarkan hasil capaian PKP Manajemen :


 Terlaksananya kegiatan pemantauan/ monev rutin (bulanan, triwulan)
sudah ada akan tetapi <100% dengan skala sebesar 7.
 Adanya data peralatan Kesehatan yang harus dikalibrasi sudah ada akan
tetapi <50% dengan skala sebesar 4.
 Ditetapkannya petugas/tim system informasi puskesmas sudah
dilaksanakan akan tetapi <50% dengan skala sebesar 4.
 Dilalukannya monev program secara berkala (ada data hasil monev
program) sudah ada akan tetapi <100% dengan skala sebesar 7.
 Belum terlaksanannya Audit Internal di Puskesmas Belanting

Analisa Data Upaya Kesehatan Masyarakat


HASIL PENILAIAN KINERJA UKM ESENSIAL DAN
PERKESMAS PUSKESMAS BELANTING TAHUN 2021
Promkes
120
100

Perkesmas 80 Kesling
60
40
20
40.630.00
0
0.00
0.00 55.31

P2P Kesga

Gizi

Dari hasil penilaian kinerja UKM Esensial dan perkesmas Puskesmas


belanting tahun 2021 dapat dilihat ada beberapa indicator yang belum
mencapai target, sehingga diperlukannya pemecahan masalahnya.

Analisa Data UKP

Hasil Penilaian Kinerja Pengonatan / UKP


Puskesmas Belanting Tahun 2021
Rawat Jalan
120
100
110.17
80
100.00 60
Jaringan PKM Rawat Inap
40
20 95.93
0

113.62
103.03

Laboratorium Kefarmasian

Dari hasil data di atas yang belum memenuhi target adalah BOR dan
AVLOS, yakni sebesar 75% kurang dari target yakni 85%. Hal ini dapat di
sebabkan karena tempat tidur yang di sediakan oleh Puskesmas banyak,
sedangkan jumlah hari rawat pasien sedikit.
Analisa Data PIS-PK
NO
INDIKATOR CAPAIAN (%)
1 Keluarga mengikuti program Keluarga
73.29%
Berencana (KB)
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas
98.78%
kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 99.05%
4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 97.28%
5 Balita mendapatkan pemantauan
99.12%
pertumbuhan
6 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan
57.69%
pengobatan sesuai standar
7 Penderita hipertensi melakukan pengobatan
12.44%
secara teratur
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan
00.06%
pengobatan dan tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok 29.60%
10 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan
34.14%
KesehatanNasional (JKN)
11 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 75.74%
12 Keluarga mempunyai akses atau
77.72%
menggunakan jamban sehat

Dari tabel Analisa data PIS-PK di atas dapat kita lihat beberapa
indicator belum mencapai targe. Indikator terendah adalah penderita
hipertensi berobat teratur 31,33% dr target 100 % penderita hipertensi.
Indikator terendah kedua adalah keluarga menjadi anggota JKN 21,70% dr
target 100% analisis cakupan ketercapaian PIS PK
d. Analisis Masalah dari identifikasi kebutuhan masyarakat
METODE KEBUTUHAN DAN HARAPAN ANALISA IDENTIFIKASI RTL TL
NO KEBUTUHAN
MASYARAKAT
1. Wawancara Adanya dana transfortasi Bumil dan Bulin Untuk memudahkan akses bumil Usulkan ke desa masing masing Adanya kesepakatan dengan desa
sederhana resti yang dirujuk ke Selong atau rumah yang akan dirujuk kerumah sakit desa umtuk memfasilitasi terkait fasilitas rujukan ke rumah
sakit perlu fasilitas kendaraan yg siap transfortasi ibu hamil ke rumah sakit sakit
untuk mengantar bumil
adanya pemeriksaan HIV/AIDS dan lab Tidak semua ibu hamil bersedia Mengusulkan pemeriksaan lab Adanya kegiatan pemeriksaan lab
dasar bagi semua Ibu hamil di Posyandu. untuk melakukan pemeriksaan dasar ibu hamil di RUK 2023 dasar ibu hamil di RUK 2023
laboratorium ke puskesmas
berhubung jarak yang lumayan jauh
dengan puskesmas sehingga perlu
dilakukamn pemeriksaan di
posyandu
Adanya penyuluhan atau kelas untuk ibu Tidak semua ibu hamil mengetahui Mengusulkan kegiatan kelas bu Adanya kegiatan kelas bu hamil di
hamil tentang hal-hal yang berkaitan hamil di RUK 2023 RUK 2023
dengan kehamilan sehingga perlu
dilakukan kelas ibu hamil
Adanya dana untuk Pengawas Minum Obat Pengobatan TB sangat lama masa Mengusulkan kegiatan pemantauan Adanya kegiatan pemantauan
pada penderita TB pengobatannya sehingga untuk minum obat di RUK 2023 minum obat di RUK 2023
mencegah kemungkinan putus obat
maka perlu dilakukan pemantauan
minum obat
Desa Belanting minta agar setiap ada Adanya kasus DBD di salah satu Puskesmas memberikan penjelasan Menyampaikan bahwa utk
dusun membuat masyarakat ttg penanganan DBD melakukan fogging ada kriterianya.
kasus DBD supaya dilakukan fogging
menjadi panic dan mengusulkan Fogging dilakukan utk memberantas
untuk dilakukan foging nyamuk bukan jentik/telur. Sehingga
METODE KEBUTUHAN DAN HARAPAN ANALISA IDENTIFIKASI RTL TL
NO KEBUTUHAN
MASYARAKAT
yang lebih penting adalah PSN.
Adanya penyuluhan kesehatan bagi calon Perlu penyuluhan calon pengantin Mengusulkan kegiatan sosialisasi Adanya kegiatan sosialisasi bagi
pengantin supaya pada saat sudah memasuki bagi calon pengantin di RUK 2023 calon pengantin di RUK 2023
masa kehamilan maka sudah faham
tentang hal-hal yang berkaitan
dengan kehamilan
Supaya pelayanan Lansia dilakukan di Supaya pelayanan Lansia dilakukan Pelayanan Lansia belum dilakukan Adanya RUK pelayanan lansia pada
di semua dusun. setiap bulan di semua dusun/Pos di 34 pos
semua dusun.
karena keterbatasan tenaga dan
dana
2 Kotak saran Halaman tempat parkir sepeda motor gelap Tim pengaduan bersama pihak Mengusulkan pemasangan lampu di Memasang lampu listrik di halaman
menajemen mambahas keluha halaman parkir parkir. Menyampaikan umpan balik
pengunjung tersebut. melalui papan
WC/toilet di UGD kotor Pihak manajemen bersama Masing-masing pensnggung jawan Memerintahkan ke petugas
koordinator kebersihan membahas (sanitarian) memantau setiap hari kebersihan untuk membersihakn
ktirik tsb. Mengadakan pertemuan kebersihan sesuai kaplingan / WC/toilet setiap hari.
kordinasi (sanitarian dan petugas binaan masing-masing. Mengecek Menyampaikan umpan balik melalui
kebersihan). kelengkapan alat kebersihan di papan
masing0masing ruangan termasuk
WC terutama di UGD/RI/Bersalin.
3 Media social (Wa Masih banyak ibu balita yang belum tau Koordinatir Promkes dan unit terkait Mengusulkan kegiatan kelas balita adanya kegiatan kelas balita di RUK
membahas masukan tsb pada RUK 2023 2023
dan Facebook) cara pengolahan dan pemberian makanan
MP ASI sehingga perlu dilakukan kelas ibu
balita
Puskesmas supaya melakukan sosialisasi Koordinator imunisasi dan unit Mengusulkan sosialisasi imunisasi Adanya sosialisasi imunisasi dlm
terkait bersama pihak manajemen dlm rangka peningkatan kualitas rangka peningkatan kualitas
imunisasi Jika ada jenis vaksin Baru
membahas masukan/saran pelayanan dan penanganan keluhan pelayanan dan penanganan keluhan
tersebut. Mengusulkan untuk masyarakat pelanggan masyarakat pelanggan di RUK 2023
merencanakan sosialisasi terkait
vaksin Baru
4 Survei Mawas Diri ( Masih banyak penderita hipertensi yang Hal ini dikarenakan kurangnya Mengusulkan untuk pembentukan Adanya kegiatan Posbindu di
SMD ) dan tidak berobat secara teratur sehingga pengetahuan sasran tentang posbindu di semua pos di RU 2023 semua pos di RUK 2023
METODE KEBUTUHAN DAN HARAPAN ANALISA IDENTIFIKASI RTL TL
NO KEBUTUHAN
MASYARAKAT
Musyawarah diharapkan pihak puskesmas untuk tatalaksana penyakit Hipertensi dan
Masyarakat Desa meningkatkan kegiatan Posbindu di semua penyakit menular lainnya
(MMD) pos
Masih ada balita yang diberi makan dengan Hal ini dikarenakan kurangnya Mengusulkan kelas balita di RUK Adanya kegiatan kelas balita di RUK
porsi yang tidak sesuai sehingga pengetahuan ibu balita tentang tata 2023 2023
diharapkan adanya kelas balita cara pemberian makanan sesuai
porsi
Masih banyak anggota keluarga yang Hal ini dikarenakan kurangnya Mengusulkan kegiatan penyuluhan Adanya kegiatan penyuluhan
merokok sehingga diharapkan pihak pengetahuan tentang bahaya merokok di RUK 2023 merokok di RUK 2023
puskesmas meniningkatkan penyuluhan merokok
merokok tertama dikalangan remaja dan
usia sekolah
BAB III
Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah
Dari hasil analisis data, dilakukkan perumusan masalah.
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan masalah yang ditemukan.
Berdasarkan analisis data tersabut di atas, diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut :

Identifikasi Masalah Manajemen Puskesmas

Target Cakupan Kesenjangan Rumusan Masalah (4W)


No Indikator Kinerja
Jumlah Skala Jumlah Skala

Terlaksannya kegiatan
Terlaksananya kegiatan pemantauan / monev rutin
1 pemantauan / monev rutin 10 7 (bulanan, triwulan) sebesar
(bulanan, triwulanan) <100% di Puskesmas
Belanting tahun 2021
Adanya data peralatan Adanya data peralatan
kesehatan yang harus kesehatan yang harus
2 dikalibrasi 10 4 dikalibrasi sebesar <50% di
Puskesmas Belanting
tahun 2021
Ditetapkan petugas/tim
Ditetapkannya sistem informasi
3 petugas/tim sistem 10 4 puskesmas sebesar <50%
informasi Puskesmas di Puskesmas Belanting
tahun 2021
Dilakukan monev program
Dilakukannya monev secara berkala (ada data
program secara berkala hasil monev program)
4 10 7
(ada data hasil monev sebesar <100% di
program) Puskesmas Belanting
tahun 2021
Terlaksananya audit Belum terlaksananya audit
5 internal 10 0 internal di Puskesmas
Belanting Tahun 2021
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

Target tingkat
No Upaya Kesehatan / Jenis Kegiatan Sasara pencapaian Masalah
n (%)
2. A Promkes

1 Jumlah UKBM yg dibina 50% 94.74 masih ada 6% UKBM yang belum di bina

2 Jumlah TTU yang ber-PHBS 100% 7.32 masih ada 93% TTU yang belum ber PHBS

B Kesling
Jumlah sarana air bersih diambil masih ada 82% sarana air bersih yang
3 10% 17.5
sampelnya belum di ambil sample nya
masih ada 25% pasien yang tidak
4 Jumlah Pasien/Klien yg Dikonseling 100% 75.0
dikonseling
C Kesehatan Keluarga

5 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja 100% 65.0 masih ada 35% remaja yang belum dilayani
Cakupan pelayanan kesehatan lanjut masih ada 24% sasaran lanjut usia yang
6 100% 73,3
usia (skirining lansia) belum di skrining
D Gizi
Cakupan Balita ditimbang yg naik berat masih ada 37% balita yang ditimbang tidak
7 82.5% 62.5
badannya (N/D) naik berat badannya
Cakupan bayi < 6 bulan mendapat Asi masih ada 21% bayi di bawah 6 bulan yang
8 95% 79.3
Ekslusif tidak ASI ekslusif
E P2P
Penemuan dan Pelayanan penderita masih ada 95% pasien DM yang belum
9 100% 4.7
DM sesuai standar ditemukan
10 Cakupan UCI Desa 100% 75.00 Masih ada 25% desa yang belum UCI

F UKM pengembangan
Pelaksanaan UKGMD di Posyandu
Masih ada 65% UKGMD di posyandu tidak
11 (Posyandu yg mendapat penyuluhan 100% 44.1
dilaksanakan
yankes gigi)

Prosentase karyawan/ti Puskesmas yg Masih ada 17% staf yang belum


12 100% 82.8
mendapatkan pengukuran kebugaran mendapatkan kebugara

Penentuan urutan Prioritas Masalah


Dari hasil identifikasi masalah tersebut, maka perlu dipilih prioritas masalah yang akan
diselesaikan. Dalam penentuan prioritas masalah ini, Tim atau peserta belum ada kata
sepakat masalah mana yang akan menjadi prioritas. Sehingga untuk menentukan prioritas
masalah dilakukan dilakukan melalui metode USG (Urgency, Seriousness, Grouth)
Adapun pelaksanaan metode USG ini diawali dengan penjelasan tentang metode USG
oleh ketua Tim Perencanaan, yaitu pengertian USG, pemberian skor, skala skor, dll.
Setelah dilakukan proses USG, maka diperoleh priritas masalah sebagai berikut.

Prioritas Masalah Upaya Kesehatan Manajemen Puskesmas

MANAJEMEN PUSKESMAS ANALISA USG


N
O Urutan
Indikator U+S
Isu U S G Isu
Kinerja +G
Prioritas
Terlaksananya Terlaksannya kegiatan
kegiatan pemantauan / monev rutin
pemantauan /
1 monev rutin
(bulanan, triwulan) sebesar 5 1 4 10 2
(bulanan, <100% di Puskesmas
triwulanan) Belanting tahun 2021
Adanya data Adanya data peralatan
peralatan kesehatan yang harus
kesehatan yang
2 dikalibrasi sebesar <50% di 2 2 1 5 5
harus dikalibrasi
Puskesmas Belanting tahun
2021
Ditetapkannya Ditetapkan petugas/tim
petugas/tim sistem sistem informasi puskesmas
3 informasi 3 4 2 9 3
sebesar <50% di Puskesmas
Puskesmas Belanting tahun 2021
Dilakukannya Dilakukan monev program
monev program secara berkala (ada data hasil
4 secara berkala monev program) sebesar 1 5 3 9 4
(ada data hasil <100% di Puskesmas
monev program)
Belanting tahun 2021
Terlaksananya Belum Terlaksananya audit
audit internal inetrnal di Puskesmas
5 4 3 5 12 1
Belanting Tahun 2021

Berdasarkan tabel tersebut, maka yang menjadi prioritas masalah adalah Terlaksananya
Audit Internal, dengan urutan prioritas masalah sebagai berikut :
1. Penemuan dan Pelayanan penderita DM sesuai standar
2. Cakupan Balita ditimbang yg naik berat badannya (N/D)
3. Jumlah TTU yang ber-PHBS
4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
5. Cakupan UCI Desa

Prioritas Masalah Upaya Kesehatan Mayarakat

NO MASALAH U S G TOTAL RANGKING

1 Jumlah UKMB yang dibina


64 62 51 177
2 Jumlah TTU yang ber-PHBS
61 66 61 188 III
Jumlah sarana air bersih
3
diambil sampelnya 55 56 64 175
Jumlah Pasien/Klien yg
4
Dikonseling 54 61 61 176
Cakupan Pelayanan
5
Kesehatan Remaja 65 64 57 186 IV
Cakupan pelayanan kesehatan
6
lanjut usia (skirining lansia) 54 61 59 175
Cakupan Balita ditimbang yg
7
naik berat badannya (N/D) 64 66 64 197 II
Penemuan dan Pelayanan
9
penderita DM sesuai standar 74 64 71 210 I
10 Cakupan UCI Desa
59 69 57 185 V
Pelaksanaan UKGMD di
Posyandu (Posyandu yg
11
mendapat penyuluhan yankes
gigi) 54 59 61 174
Prosentase karyawan/ti
12 Puskesmas yg mendapatkan
pengukuran kebugaran 58 58 62 178
Berdasarkan tabel tersebut, maka yang menjadi prioritas masalah adalah Penemuan
dan Pelayanan penderita DM sesuai standar, dengan urutan prioritas masalah sebagai
berikut :
1. Penemuan dan Pelayanan penderita DM sesuai standar
2. Cakupan Balita ditimbang yg naik berat badannya (N/D)
3. Jumlah TTU yang ber-PHBS
4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
5. Cakupan UCI Desa

C. Penyebab Masalah dan Alternatif Pemecahan Masalah

1. Mencari akar Penyebab Masalah


Setelah ditentukan permasalahan yang menjadi prioritas, selanjutnya dilakukan pencarian
penyebab masalah, yaitu dengan metode Diagram sebab akibat dari Ishikawa (diagram
tulaang ikan / fish bone)
- Menuliskan “masalah” pada bagian kepala ikan, membuat garis horisontal
- Menetapkan kategori utama dari penyebab, membuat garis anak panah
- Melakukan brainstorming (curah pendapat) dan fokuskan pada masing-masing
kategori.
- Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, dibuat daftar sub penyebab dan
diletakkan pada cabang yang lebih kecil.
Kemungkinan penyebab masalah dapat berasal dari : input (sumber daya), proses,
lingkungan.
Diagram Ishikawa Upaya Manajemen Puskesmas
Diagram Ishikawa Upaya Kesehatan Masyarakat

2. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah


Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dilakukan kesepakatan di antara anggota tim
dengan didahului brainstorming (curah pendapat).
- Menetapkan suatu topik/masalah sejelas mungkin, peserta memahami, menetapkan
waktu
- Peserta / anggota tim menyampaikan ide, memberi dorongan/rangsangan agar anggota
berani memberikan/mengajukan pendapat, selama brainstorming berjalan, tidak
menanggapi pendapat anggota yang sedang berbicara.
- Menuliskan setiap ide/gagasan tersebut pada flipchart sehingga dapat dilihat oleh
seluruh anggota., memuat list pendek yang berhubungan dengan topik yang dibahas.
Tabel Cara Pemecahan Masalah
MATRIKS SOLUSI DAN INOVASI MASALAH
Alternatif Pemecahan
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah
1 Manajemen Puskesmas Tidak Terlaksananya Audit Internal Belum adanya SK tim Audit penyusunan SK TIM audit internal
internal

2 UKM masih ada 95% pasien DM yang belum - Kurangnya pengetahuan - Rapat koordinasi dalam rangka
ditemukan masyarakat tentang Gerakan pengendalian DM
POSBINDU - Peningkatan kapasitas Kader dalam
- kurangnya pengetahuan rangka Deteksi Dini PTM dan
sasaran tentang Sosialisasi Penggunaan Aplikasi
pemeriksaan penyakit DM Asik
- Kurangnya pengetahuan - Melakukan skrining DM di semua
linsek tetang pentingnya POSBINDU
pemeriksaan DM
- Urangnya perencanaan
oleh pemegang program
- Sasaran tidak memperoleh
obat DM di posyandu
Seringnya pergantian PJ
program DM
masih ada 37% balita yang ditimbang tidak - balita yang sakit tidak - Kunjungan rumah bayi balita
naik berat badannya - dibawa ke faskes dengan masalah gizi oleh Kader
- Praktek Pemberian - Mengadakan kelas ibu balita
Makanan pada balita yang
- masih kurang benar
- Penimbangan berat badan
di tempat yang berbeda
PHBS RT masih rendah - Kurangnya kesadaran - Pemberdayaan Kader Masyarakat
masyarakat akan PHBS dalam Penguatan Pilar 2-5
- Tidak semua TTU memiliki - Melakukan penyuluhan terkait PHBS
CS

masih ada 35% remaja yang belum dilayani - Banyak remaja putus - Skrening Kesehatan pada Remaja
sekolah tidak mau datang putus sekolah di Posyandu
ke posyandu - Pengawasan dan Sosialisasi
- Banyak remaja yang Kesehatan Calon Pengantin, PUS di
menikah dibawah umur tingkat desa
- Pelaksanaan edukasi bimbingan
perkawinan/konseling pranikah di
KUA atau lembaga agama dan
skrining calon pengantin

Masih ada 25% desa yang belum UCI - Kurangnya pengetahuan - Pelayanan lmunisasi rutin di
masyarakat tentang Posyandu
pentingnya imunisasi - Sosialisasi antigen baru
- Masyarakat kadang lebih - Pemberian Imunisasi Covid 19
mementingkan pekerjaan Dosis Primer dan Boster kepada
dari pada Masyarakat sesuai sasran yang
ditetapkan
- Swiping Pelayanan lmunisasi Rutin

D. Penyusunan RUK tahun 2023


Kesepakatan berdasarkan hasil dari curah pendapat (brain storming) , dipergunakan sebagai bahan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Tahunan.
Kegiatan – kegiatan pada RUK 2023 adalah :
- Kegiatan pada pemecahan masalah terpilih
- Kegiatan rutin lainnya, termasuk kegiata manajemen.
- Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakaT
BAB IV
RENCANA USULAN KEGIATAN

TABEL MATRIK RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MANAJEMEN PUSKESMAS

Kebutuhan
Upaya Target Penanggung Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber
Kesehtan Sasaran Jawab Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
Daya
1 Manajemen Pedoman dalam
Rencana 5 (lima) penyusunan Tim PTP, Dokumen BOK TA
dokumen 1 dokumen Ka Subag TU Jan-des
tahunan rencana kegiatan Diskusi RENSTRA 2023
selama 5 tahun
Pedoman dalam
Penyususuna RUK penyususnan Tim PTP, Dokumen BOK TA
dokumen 1 dokumen Ka Subag TU Jan-des
N+1 rencana kegiatan Diskusi RUK 2023
tahunan
Pedoman dalam
penyususnan Tim PTP, Dokumen BOK TA
Penyususnan RPK dokumen 1 dokumen Ka Subag TU Jan-des
rencanan kegiatan Diskusi RPK 2023
tahunan
update terhadap SK, SOP,
Tim PTP,
Kajian Dokumen regulasi yang Pedoman SK, SOP, BOK TA
dokumen Ka Subag TU Diskusi, Jan-des
Internal dipakai sebagai Dokumen Pedoman 2023
Mutu
pedoman internal dokumen
Man : Tim
Untuk Perencanaan
meningkatkan Metode :
Insentif Tenaga
kinerja upaya ASN (PNS PJ UKM Diskusi Cakupan BOK TA
UKM di 19 orang Jan-des
Kesehatan dan PPPK) Esensial Material : PKP Baik 2023
Puskesmas
Masyarakat di ATK
puskesmas Machine :
LCD, Leptop
Pelaksanaan Memantau Seluruh 50 orang Ka Subag TU Man : Kapus Jan-des Nasi Kotak Cakupan BOK TA
lokakarya mini pelaksanaan POA staf dan staff 50 peserta PKP Baik 2023
bulanan Puskesmas puskesmas Metode : x 35.000
puskesmas Pemaparan
dan Diskusi
Material :
PKP, Survei,
Pengaduan,
dsb
Machine : SPM 100
LCD, Leptop %
Memberikan Nasi Kotak
Man : Kapus
informasi tentang 40 peserta
dan staff
program/kegiatan Camat x 35.000
pelayanann Sambelia, Metode : Snack 40
Kesehatan di Kepala Pemaparan Camat Peserta x
Pelaksanaan
puskesmas desa, dan Diskusi dan Februari, 15.000
lokakarya mini Cakupan BOK TA
sertasebagai Kepala 40 orang Ka Subag TU Material : UPT Mei, Agustus,
lintas sektor PKM Baik 2023
upaya untuk UPT, PKK, PKP, Survei, Unit November ATK :
triwulan
menggalang Kader, Pengaduan, Terkait 150.000
dukungan dan Kepala dsb
Kerjasama dalam Sekolah.
Machine : Spanduk :
pelaksanaan
LCD, Leptop 50.000
program
Man : PJ
Masing-
masing
Penyajian/Updating Program
data dan informasi
Visualisasi PJ masing- Metode : Dokumen
Penyajian/Updating tentang : Capaian Visualisasai Januari-
Papan masing Visualisasi Dinkes dan papan
Data dan Informasi Program, hasil Papan Data Desember
Data program Material : data
survey SMD, SPM,
Internet, ATK
dan PWS
Machine :
Leptop,
Printer
TABEL MATRIKS RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN, KEFARMASIAN, DAN LABORATURIUM

Kebutuha
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Waktu Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja n
Kesehtan Sasaran Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Kinerja Pembiayaan
Anggaran
UKP
Gelas Kumur, air
gallon aqua
(buat kumur
pasien) anastesi
topical gel,
Caviton,
Composit, GIC,
Rasio gigi
Suction chlor
tetap yang
ethyl, cotton roll,
Pasien yang ditambal
RK, Pasta
memerlukan terhadap gigi
Untuk Calcium
Pelayanan perwatan tetap yang
Belanja meningkatkan Hidroksida, Januari –
Kesehatan Pasien poli gigi baik dicabut
1 BMHP Poli mutu Perawat Gigi Etsa, Bonding, Rekanan Desember 7,000,000 JKN
Gigi dan gigi cabut, tercapai, dan
Gigi pelayanan Vaselin, Minyak 2023
Mulut tambal, bumil yang
poli gigi pelumas
ataupun mendapat
handpiece,
scaling pelayanan
articulating
Kesehatan
paper, celluloid
gigi tercapai.
strip, jarum K-file
15-40, jarum
ekstrpasi, contra
angle high
speed, H2O2,
Biostain, obat
kumur, APD, tisu
Untuk
Pelayanan
Belanja meningkatkan Seluruh Januari –
Pelayanan Makmin pasien, gizi sesuai
2 Makmin mutu Pasien pasien rawat PJ Gizi Desember 6,000,000 JKN
Gizi kertas label standar
pasien pelayanan inap 2023
terpenuhi
gizi
3 Pelayananan Penggandaan Untuk Pasien Setiap PJ Rekam Blanko rekam Rekanan, Januari – 5,992,358 Kelengkapan JKN
Loket dan dan kelengkapan pasien yang medis medis, kartu Percetakan Desember Rekam
rekam medis
pencetakan berkunjung
Rekam rawat jalan Medis
lembar rakam ke berobat 2023
medis dan rawat Tercapai
medis puskesmas
inap
Lampu sorot,
setengah
kocher, partus
set, dopler,
APD, Sepatu
Boot, lidokain,
Jumlah ibu 100% ibu Pelayanan
Menunjang oxy, Vit K, Obat
Belanja alat bersalin di bersalin Rekananan, Januari – persalinan
Pelayanan kelancaran emergency.
4 dan BMHP puskesmas terlayani Bikor Dinas Desember 13,000,000 sesuai JKN
Persalinan pelayanan BMHP (Softex
Persalinan dalam satu sesuai Kesehatan 2023 standar
persalinan maternity,
tahun standar terpenuhi
underpad,
kassa, kapas,
alcohol, betadin,
plastic sampah,
tempat sampah,
ATK)
Korden, sprei,
selimut, lemari
pasien, bantal,
tempat sampah,
Meningkatkan Pelayanan
Belanja alat, kipas angin, Rekanan, Januari –
Pelayanan mutu BOR 60- Paien rawat
5 BMHP, dan Bed PJ Ranap computer, ATK, Dinas Desember 9,500,000 JKN
Rawat Inap pelayanan 85% inap sesuai
ATK box file, standar Kesehatan 2023
rawat inap standar
infus, troli,
manometer
oksigen, hecting
set
Meningkatkan Bulpoint,
Pelayanan mutu steples, isi
Kalibrasi alat, Rekananan, Januari –
Ruang pelayanan Semua steples, SPM
6 belanja alat, Pasien PJ BP Dinas Desember 7,500,000 JKN
Pemeriksaan Bagian Pasien BP stetoskop, Tercapai
atk Kesehatan 2023
Umum Pemeriksaan gunting, senter,
(BP) tensimeter
7 Pelayanan Belanja Alat, Meningkat Pasien Setiap PJ UGD Nierbeken Rekanan. Januari – 11,700,000 Mutu JKN
Gawat BMHP UGD kan mutu pasien UGD lengkung ukuran Dinas Desember pelayanan
Darurat pelayanan 25, tromol besar, Kesehatan 2023 UGD
UGD Baki instrument terpenuhi
Stainless tray
instrument 11 x
20, tromol kasa
steril ukuran 23
cm, apron
plastik, ATK
Buku KIA, Kartu
Ibu, timbangan
BB, timbangan Pelayanan
bayi, pengukur Kesehatan
panjang badan ibu hamil
Setiap
Belanja alat Meningkatkan bayi, Microtoice, Rekanan, sesuai
pasien yang Januari –
Pelayanan Kesehatann mutu PJ Poli KIA tensimeter, BKKBN, standar, dan
8 Pasien berkunjung Desember 8,200,000 JKN
KIA dan KB dan BMHP, pelayanan KB dopler, register Dinas pelayanan
ke Poli KIA 2023
ATK KIA dan KB kohort ibu, ATK, Kesehatan balita dan
dan KB
SDIDTK Kit, alat bayi baru
tindik telinga, lahir sesuai
kapas alcohol, standar
kasa steril, alat
kontrasepsi
Pelayanan Kefarmasian
Kesesuaian
Keseuaian
item obat
Menjamin item obat
dengan
ketersediaan dengan
fornas 80%
obat agar fornas,
Belanja obat- ketersediaan GFK Januari –
Pelayanan tidak terjadi Obat dan Asisten ketersediaan
1 obatan dan obat dan Obat dan BMHP Dinkes, Desember 20.000.000 JKN
farmasi kelebihan dan BMHP Apoteker obat dan
BMHP vaksin Rekanan 2023
kekosongan vaksin
terhadap 40
obat di unit terhadap 40
item
pelayanan item
indicator 85
indikator
%
Belanja ATK Melakukan Pasien Seluruh Asisten ATK, Lembar Rekanan Januari – 4.000.000 Pengkajian JKN
pelayanan pasien yang Apoteker resep, stiker Desember resep,
resep obat berobat ke label, plastic, 2023 pelayanan
sesuai puskesmas klip obat, kertas resep dan
standar puyer pemberian
informasi
obat,
pelayanan
informasi
obat tercapai
Pelayananan Laboraturium
Kesesuaian
jenis
pelayanan
laboraturium,
sesuai
Melakukan Seluruh
dengan
Pelayanan Belanja pelayanan pasien yang Rekanan, Januari –
PJ. Reagen, alat standar
1 Laboraturiu Bahan Kimia, laboraturium Pasien periksa lab Dinas Desember 15.000.000 JKN
Laboraturium lab, ATK, Printer kesesuaian
m ATK sesuai di Kesehatan 2023
hasil PMI,
standar puskesmas
ketepatan
waktu
tunggu
penyerahan
hasil lab

TABEL MATRIKS RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

KEBUTUHAN SUMBER
UPAYA TARGET PENANGGUNG MITRA WAKTU KEBUTUHAN INDIKATOR
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN SUMBER PEMBIAY
KESEHATAN SASARAN JAWAB KERJA PELAKSANAAN ANGGARAN KINERJA
DAYA AAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Meningkatkan
Kunjungan
kapasitas & -Buku lembar -Kades. Posyandu
1 PROMKES Pembinaan posyan du 4 Ds manajemen Jan – Des ‘23 20,800,000 BOK
pengetahuan balik Posy. aktif.
Posyandu
kader.
-Bides
2 PROMKES Pertemuan Memahami Kader 30 kadaer PJ TB - Audio -Kades Jan – Des ‘23 6,000,000 Pemecahan BOK
kader maupun perannya masalah
pemberdayaan dalam kesehatan
kader untuk pelaksanaan dan usulan
pemantauan pemberdayaa program
pengobatan. terkait
Pertemuan
selama 2 hari
efektif, masalah
dilakukan didesanya - Materi -Ka.Pusk
kesehatan
sebanyak 1
kegiatan per
kecamatan/tah
un -Bides
ertemuan/ melibatkan
refresing peran serta - Audio -Kades
kader utk kader untuk
kader yg mendeteksi,
belum pemantauan & optimalisasi
pernah tindak lanjut - Materi -Ka.Pusk 3,000,000
3 PROMKES Kader 30 org Pj.PTM Jan – Des ‘23 kegiatan
mendapat dini faktor POSBINDU
materi risiko PTM BOK
tentang
deteksi dini - Lap
faktor risiko secara mandiri. -Bides
kegiatan.
PTM
Terlaksana
Meningkatkan
Edukasi Cuci - Audio -Ka.Pusk pertemuan
pengetahuan Masyar
4 PROMKES tangan pake 72 0rg Pj.Pro mkes Jan-des 23 5.440.000 PHBS di BOK
masy tentang akat
sabun puskesmas
PHBS
- Form PHBS kader .
Pemberdaya Meningkatkan - Audio -Ka.Pusk Terlaksana
an Kader Meningkatkan - Form
- kader sosialisasi
Masyarakat pengetahuan Survey.
5 PROMKES kader 80 org Pj.Pro mkes Jan-des 23 7.060.000 PHBS di BOK
dalam masy tentang
puskesmas
Penguatan PHBS secara - ATK .
Pilar 2-5 mandiri
Agar anak
tumbuh dan Terlaksana
Gerakan berkembang ny a
Masyar
6 PROMKES Cegah secara optimal 1 Ds Pj.Pro mkes - - Kader Juni ‘23 10.400.000 Gerakan
akat
STUNTING disertai Cegah
kemampuan STUNTING BOK
emosional,
meningkatkan komitmen
- KS
literasi sekolah
warga sekolah untuk
melal 3 melaksana
Aksi Bergizi intervensi anak - Ka.Pusk kan
7 PROMKES 2sklh Pj.Pro mkes - Mei 23 18.680.000 BOK
di Sekolah yi.TTD, sekolah kegiatan
aktifitas Aksi Bergizi
secara rutin
fisik, konsumsi (setiap
gizi seimbang minggu)
-Kader 5
Mengaktifkan - Kades
org/posy
posyandu -
Gerakan
sebagai - TP PKK Penimbang
8 PROMKES pengaktifan Posy 12 pos Pj.Pro mkes - Jan-des 23 24.000.000 BOK
wahana an tiap bln
Posyandu
pemberdayaan Ds
masy
- Ka.Pusk
Keterampil
an dan
pengetahu
- Forkomp
Meningkatkan 1 ds an
incam.
Jambore fungsi dan kesehatan
9 PROMKES kader Pj.Pro mkes - juli‘23 1,800,000 masyarakat BOK
Kader kinerja
posyandu .ka der
meningkatk
orang - PKK
an
Kec.
- Ka.Pusk
Meningkatkan
kesadaran dan
kepatuhan ibu
hamil dalam
melakukan 40 - Kades - Periksa
Gerakan
10 PROMKES pemeriksaan bumil Pj.Pro mkes - Jan-des 23 24.000.000 hamil BOK
Bumil sehat
kehamilan, lengkap
menjaga
kesehatan
selama hamil bumil - Bides
11 PROMKES Pelaksanaan Untuk Sasaran PJ promkes kader Jan-des 23 6,000,000 BOK
Kunjungan
keluarga
intervensi
awal dalam
rangka
deteksi dini meninkatkan
pengelolaan peranserta
DM dan
masalah keluarga dalam
TB
kesehatan mengatasi
terintegrasi masalahnya
melalui
pendekatan
keluarga
(Kardiovasku
ler, DM, TB)

Inspeksi
Mendeteksi SAM yang
Kesling
bakteri E.coli Botol steril memenuhi
Sarana Air Penggu na
1 KESLING dan logam 25 dsn Pj.Kesl ing sampel air kader Jan-des 23 5,000,000 syarat BOK
Minum dan SAM
berat pada air bersih kesehatan
pengambilan
minum 100%
sampel

Inspeksi
Kesehatan
Lingkungan/IK siswa
2 KESLING Menilai kondisi 31 dsn Pj.Kesl ing Format kader Jan-des 23 3,100,000 Terwujudnya BOK
L Tempat & sekolah
Fasilitas
Umum (TFU)
lingkungan
inspeksi
sanitasi di TFU sekolah
sanitas
sehat

Inspeksi
Kesehatan TPP yang
Memastikan
Lingkungan/I pemilik memenuhi
pengelolaan Format kader
3 KESLING KL Tempat depot air 4 ds Pj.Kesl ing Jan-des 23 1,600,000 syarat BOK
makanan yang Inspeksi TPM pet. Promkes
Pengelolaan minum kesehatan
hygienis
Pangan 100%
(TPP)

Data
-Ka.Pusk
EPPGBM

Kesepakatan
Rapat bersama
ATK Mar,Jun,Sept, terinput
1 GIZI Evaluasi memastikan & Kader 28 org Pj.Gizi -Pj.Anak 5.600.000 BOK
audio Des rutin.
data GIKIA menilai data
GIKIA

-Bides

Kesepakatan
Rapat
bersama ATK Data
2 GIZI Validasi data Kader 29 org Pj.Gizi -Ka.Pusk Apr, okt 23 2.900.000 BOK
memastikan & audio EPPGBM
GIKIA
menilai data
terinput
-Pj.Anak
rutin.
GIKIA

-Bides

Lokakarya Linsek, -Materi. -Ka.Pusk


pembuatan
Standart Melakukan
Operasional Sinkronisasi -Forkomp
-ATK
tatalaksana dan 3 kl pertem incam Jan, mei Ada SOP
3 GIZI Pj.Gizi 5,055,000 BOK
balita pemutakhiran uan sep,2023 yang baku.
dengan tatalaksana Linprog
masalah gizi masalah gizi -Audio -OPD tk Kec.
dan tumbuh
kembang
-Pj.Program

Perubahan
-Form perilaku thd
-Kades
screening. masalah
stunting

-PKK Ds. /gizi buruk.


Pendamping
Balita
an rujukan
Menurunkan Stuntin
4 GIZI balita 9 kss Pj.Gizi Jan- Des ‘23 450,000 BOK
kematian balita g/gizi
stunting/gizi
buruk -ATK
buruk
-Pj.Kesh
Anak
Semua
Kunjungan -Bidan Kit - PKK Ds bayi balita
rumah bayi dengan
Menurunkan
balita Bumil masalah
5 GIZI resiko gizi 4 Ds Pj.KIAGIZI Jan – Des ‘23 20,400,000 BOK
dengan Resti status gizi
buruk
masalah gizi terpantau
oleh TPG -Buku KIA - Bides keehatanny
a

-Bidan Kit - PKK Ds


Semua
Kunjungan bayi balita
rumah bayi dengan
Menurunkan
balita Bumil masalah
6 GIZI resiko gizi 4 Ds Pj.KIAGIZI - Bides Jan – Des ‘23 20,400,000 BOK
dengan Resti status gizi
buruk
masalah gizi -Buku KIA terpantau
oleh Kader kesehatann
ya
- kader

Terlaksanan
-Kades y a kegiatan
otopsi verbal
Pelacakan dan
pelaporan Menelusuri &
BOK
kematian Mengetahui
1 KIA Keluar ga 4 Ds Pj.Kesg a -ATK Jan-Des ‘23 1,600,000 PUSKES
maternal sebab kematian
MAS
neonatal Ibu dan neonatus
transportasi
kematian
-Bides Bayi &
Balita.
Menelusuri
Pelacakan Terlaksanan BOK
&Mengetahui
2 KIA kematian Keluar ga 4 Ds Pj.Keg a -ATK -Kades Jan-Des ‘23 1,200,000 y a kegiatan PUSKES
sebab kematian
neonatal pelacakan. MAS
neonatal

-Kades
Menelusuri
Pelacakan Terlaksanan BOK
&Mengetahui
3 KIA kematian Bayi Keluar ga 4 Ds Pj.Keg a -ATK Jan-Des ‘23 1,200,000 y a kegiatan PUSKES
sebab kematian
Balita pelacakan. MAS
bayi balita
-Bides

Memberi
-Buku
wawasan kepada
Lembar Balik - PLKB
masyarakat
KB.
tentang

Penyuluhan -Akseptor
4 KIA dan Pelayanan PUS 4 Ds Pj.KB Jan- Des ‘23 KB Aktif PLKB
KB >70%

Kontrasepsi -Audio. - Bides


- Bumil
- Buku KIA - Kades punya buku
KIA 100%

- Stiker
P4K
- Bides
terpasang
100%

- Cakupan
Pelaksanaan Bumil BOK
Menurunkan K4 96%
5 KIA Kelas ibu wilkerja 4 kelompok Pj.Kesg a Jun ‘23 4,320,000 PUSKES
AKI - Audio
hamil Pusk. MAS

- Kader - Cakupan
TT2+ bumil

100%

- Semua
Balita
- Buku KIA -Kades
memiliki
buku KIA.

Kegiatan Ibu Balita di BOK


Menurunkan
6 KIA Kelas Ibu wil.kerj a 4 kelompok Pj.Kesh Anak Jul ‘23 4,320,000 - Semua PUSKES
AKB
Balita Pusk. - Audio -Bides bBalita MAS
mendapat

IDL, vit. A,
-Kader
ASI Ekslusi
Rapat - Kematian
Koordinasi Ibu &
dengan -Audio - Ka.Pusk
Kematian
OPD/perangk Bayi
at desa dan
Masyarakat
Untuk
terkait
meningkatkan -ATK - Pj.Prom kes menurun BOK
Perencanaan
7 KIA peran serta Linsek 4 Ds Pj.Kesg a Okt ‘23 6,100,000 PUSKES
Persalinan dan
linsek terkait MAS
Pencegahan
pelayanan KIA
Komplikasi
(P4K),
termasuk - Linsek
pemantauan
ibu hamil
risiko tinggi

-Kades
Biaya
Transport
calon Menurunkan
Terpenuhiny
pendonor kematian Calon -PKK Ds.
8 KIA 36 org Pj.Gizi Jan- Des ‘23 1,600,000 a pendonor ADD
darah untuk balitaMenurunka pendonor
darah
mendukung n AKI AKB
P4K dari
dan/ke UTD
-Pj.KIA

-Bidan Kit. -PKK


Kunjungan
Memantau Semua
pembinaan BOK
kemajuan bumil
9 KIA pelayanan Bumil 4 Ds Pj. KIA Jan – Des ‘23 10,400,000 PUSKES
kehamilan dan terpantau
ANC pada ibu MAS
kesehatannya. kesh.
hamil
-Buku KIA Desa
-Bides

Kunjungan -Bidan Kit -Kades


rumah dalam Semua
rangka Memastikan bumil BOK
10 KIA pemantauan kondisi status Bumil 4Ds Pj. KIA Jan – Des ‘23 6,000,000 terpantau PUSKES
Bumil KEK, gizi bumil status MAS
anemia dan gizinya.
-Buku KIA -Bides
bumil resti

-Bidan Kit - PKK Ds

Bayi BBLR
Kunjungan terpantau BOK
Menurunkan
11 KIA lapangan pada BBLR 4Ds Pj KIA Jan – Des ‘23 2,400,000 status PUSKES
Kematian Bayi
BBLR kesehatanny MAS
a
-Buku KIA - Bides

1 REMAJA Sosialisasi Menurunkan linsek 17 org - Pj.P KPR -Audio -KUA Mar, okt 23 3.370.000 Meningkatn BOK
Kesehatan AKI dan AKB ya PUSKES
Calon pengetahuan MAS
Pengantin, KIA
PUS di tingkat
desa
-Fc Mater -PPN Ds

-Ka.Pusk

Pelaksanaan - Linsek
edukasi
bimbingan Memberi
perkawinan/k wawasan kepada
onseling masyarakat -Buku BOK
-Catin dapat
2 REMAJA pranikah di tentang catin 24 catin Pj.KB Lembar Balik - Jan- Des ‘23 1,200,000 PUSKES
diskrining
KUA atau Kontrasepscalon Audio. MAS
lembaga pengantini
agama dan - Bides
skrining calon
pengantin

Skrening
Mendeteksi diketahui
Kesehatan Remaja BOK
tingkat Formulir status
3 REMAJA pada Remaja putus 34 pos Pj.remaja Kadus, kader, Feb- Des 23 34,000,000 PUSKES
kesh.remaja Screenin g kesehatanny
putus sekolah sekolah MAS
putus sekolah. a 100%
di Posyandu

1 UKS Penjarinngan Mendeteksi Siswa baru 24 Sklh Pj.UKS Formulir -Ka.Sekolah. Sep-23 1,100,000 diketahui BOK
dan skrining tingkat di SMK Screenin g status PUSKES
Kesehatan kesh.siswa baru kesehatanny MAS
Anak Sekolah secara dini. a 100%
-Guru UKS

-Pj.PKPR

Untuk
Pelayanan meningkatkan
Lansia dapat BOK
Lansia di peserta lansia
1 LANSIA lansia 34 pos PJ lansia Lansia Kit Kadus Jan- Des ‘23 20.400.000 dilayani di PUSKES
posyandu dalam hal
posyandu MAS
Keluarga peningkatan
kesehatan

Persentase
penduduk
Kunjungan usia
Pj.Kesh Kadus >60 th BOK
Rumah pada Pemantauan kesh
2 LANSIA lansia resti 4 Ds .Jiwa Lansia Kit kader Jan- Des ‘23 1,200,000 mendapatka PUSKES
Lansia Resiko lansia resti
n skrining MAS
Tinggi kesehatan
sesuai
standar
Lansia agar
tetap sehat
4 ds Pj.Kesh Kader dan bugar,
baik secara
Edukasi lansia Meningkatkan fisik maupun
dan lansia pengetahuan
lansia & lansia BOK
risiko tinggi
3 LANSIA risiko tinggi lansia - Jan- Des ‘23 4,800,000 PUSKES
oleh Tenaga
tentang masalah MAS
Kesehatan kesehatan
Puskesmas

orang .Jiwa kadus psikis

Bayi 34 - Bidan desa.


Pelayanan
Bayi mendapat BOK
lmunisasi
1 IMUNISASI imunisasi rutin Pj.Imunisasi Logistik Imun Jan – Des ‘23 20,400,000 IDL 95% PUSKES
rutin di
& antigen baru. MAS
Posyandu
<1 th Posy - Kader

30 - Audio - Ka.Pusk
Terlaksana
Meningkatkan BOK
Sosialisasi sosialisasi
2 IMUNISASI pengetahuan kader Pj.Imunisasi Mar ‘23 3.600.000 PUSKES
antigen baru program
imunisasi MAS
orang - Materi - Pj.P2 imunisasi
- Bidan desa.
Pemberian
Imunisasi
Untuk
Covid 19
meningkatkan
Dosis Primer Terlasanann
cakupan BOK
dan Boster ya imunissai
3 IMUNISASI pemberian Masyarakat 25 dsn Pj.Imunisasi Logistik Imun Jan – Des ‘23 20,000,000 PUSKES
kepada covid sesuai
vaksin covid 19 MAS
Masyarakat sasaran
dosis primer dan
sesuai sasran
boster
yang
- Kader
ditetapkan

- Bidan desa.

Swiping
BOK
Pelayanan Bayi mendapat
4 IMUNISASI bayi 15 dsn Pj.Imunisasi Logistik Imun Jan – Des ‘23 750,000 IDL 95% PUSKES
lmunisasi imunisasi rutin
MAS
Rutin
- Kader

Untuk
Pendataan
5 IMUNISASI mendapatkan sekolah 15 sekolah Pj.Imunisasi form - kepsek Sep, nov 23 750,000 BOK
BIAS
data sasaran
Mendukung
pelaksanaan 15 - Dokter Cakupan 98
tugas dan fungsi

BOK
Pelaksanaan Siswa
6 IMUNISASI Pj.Imunisasi Logistik Imun Sept , nov ‘23 3,000,000 PUSKES
BIAS SD/MI - Bides MAS
penyuntikan
SD/MI %
BIAS MR-HPV

- Perawat

Mendukung
Swiping pelaksanaan 29 - Dokter
tugas dan fungsi BOK
Pelayanan Siswa Cakupan 98
7 IMUNISASI Pj.Imunisasi Logistik Imun Okt, des 23 3,000,000 PUSKES
lmunisasi SD/MI %
penyuntikan MAS
BIAS SD/MI
BIAS MR-HPV - Bides

- Perawat
- Bidan desa.

Perjalanan
dinas dalam
rangka BOK
Bayi mendapat Bayi 34
9 IMUNISASI pelaksanaan Pj.Imunisasi Logistik Imun Jan – Des ‘23 3.400.000 IDL 95% PUSKES
imunisasi <1 th Posy
imunisasi MAS
kejar/CATCH
UP PCV

- Kader

- Kades

Tidak ada
Mengamati kasus
Investigasi
semua kejadian KIPIkasus
10 IMUNISASI kejadian kasus bayi/ba lita 72 kss Pj.Imunisasi Form KIPI - Bides Jan-des 23 3,654,000
yang terjadi kipi
KIPI
setelah anak tertangani
dengan cepat
- Kader

PENGENDA Posyandu Mengetahui Pegawai - Form Cakupan BOK


1 Pj.PTM - Kades Jan- des‘23
LIAN PTM PTM di posga adanya faktor instusi Screning layanan PUSKES
- Kader
.
risiko PTM di posbindu
34 pos - Posbindu 20,400,000 MAS
masy. meningkat
Kit - Pj.P2

- Form
- Kades
Screning

Untuk
Scrining IVA mengetahui Sasaran di BOK
PENGENDA . - Kader
2 di Posyandu adanya faktor WUS 10 institusi Pj.PTM Jan- des‘23 12,000,000 skrining PUSKES
LIAN PTM
Keluarga resiko CA leher IVA. MAS
rahim

- Posbind u
- Pj.P2
Kit

- Form
- Kades
Screning
Scrining PTM
Mengetahui
pada Institusi BOK
PENGENDA adanya faktor Usia Staf institusi
3 di wilker 15 pos Pj.PTM Agus 23 1,500,000 PUSKES
LIAN PTM risiko PTM produktif . - Kader di skrining
Puskesmas MAS
diinstitusi
Belanting

- Posbindu
- Pj.P2
Kit

4 PENGENDA Deteksi Dini Untuk Wus 4 desa PJ PTM - Form - Kades Feb-okt 23 800,000 sasaran di BOK
LIAN PTM kanker leher mengetahui Screning skrining PUSKES
rahim dan adanya faktor kangker MAS
payudara resiko CA leher leher rahim
rahim dan dan
payudaya payudara
. - Kader

- Posbind u
- Pj.P2
Kit

Skrining
perilaku Untuk - Form
mengetahui Screning sasaran BOK
PENGENDA merokok pada
5 status perokok siswa 10 sklh PJ PTM - Kep sek Jun, des 23 2,000,000 diskrining PUSKES
LIAN PTM usia 10-18
pada anak merokok MAS
tahun di sekolah Co analizer
sekolah

- Form
Skrining Untuk Screning
mengetahui sasaran BOK
PENGENDA perilaku
6 status perokok siswa 10 sklh PJ PTM - Kep sek Feb-des 23 9,000,000 diskrining PUSKES
LIAN PTM merokok pada
pada anak merokok MAS
usia SMP sekolah - Co analizer

- Form
Skrining Untuk Screning
mengetahui sasaran BOK
PENGENDA perilaku
7 status perokok siswa 3 sklh PJ PTM - Kep sek Mar-des 23 2,250,000 diskrining PUSKES
LIAN PTM merokok pada
pada anak merokok MAS
usia SMA sekolah - Co analizer
Rapat dalam Untuk Sasaran DM
rangka meninkaatkan faham BOK
PENGENDA
8 Gerakan pengetahuan Sasaran DM 40 orang PJ PTM Ka. Pus Maret 23 2.500.000 tentang cara PUSKES
LIAN PTM
pengendalian sasaran terkait mengendalik MAS
DM DM an DM

Untuk
Peningkatan
meningkatkan
kapasitas
pengetahuan Kader bisa
Kader dalam
kader Kader melakukan
rangka BOK
PENGENDA dalam rangka deteksi dini
9 Deteksi Dini Kader 40 org PJ PTM Kapus Des 23 2.400.000 PUSKES
LIAN PTM Deteksi Dini PTM dan
PTM dan MAS
PTM dan pengisian
Sosialisasi aplikasi asik
Sosialisasi
Penggunaan
Penggunaan
Aplikasi Asik
Aplikasi Asik

- Kades
Mengetahui - Form
Scrining PTM Sasarandi BOK
adanya faktor Usia di atas Screning
1 Indera (Mata) pada di 8 pos Pj. indera Feb-okt 23 2,400,000 skrining PUSKES
risiko penyakit 15 tahun . - Kader
posga mata MAS
mata - Posbindu Kit

- Pj.P2

Follow Up - kader
Kasus ISPA / Mengetahui Terpantauny BOK
Pasien pos Form
1 P2 ISPA Penumonia kondisi pos 34 pos PJ diare Jan – Nov ‘23 1,800,000 a pasien post PUSKES
ranap kunjungan
Pasca Rawat rawat inap rawat inap MAS
Inap - Pj.Kesga
-
Pj.Laboraturi
um

Mengetahui hsl
Penemuan pemeriksaan - Form
kasus hepatitis HBsAg bayi usia Screning Semua bayi
P2 DIARE B(HBsAg 9-12 bln BOK
Kader PJ terpantau
1 DAN reaktif) pada ygdilahirkan ibu Bayi Pos PJ diare Jan – des ‘23 3,000,000 PUSKES
laboratorium faktor
HEPATITIS bayi usia 9-12 yang reaktif MAS
resikonya.
bulan di HbsAg dan telah
masyarakat di imunisasi
Hbig
Hbig

Melindungi
pekerja agar
Pembinaan hidup sehat &
dan penilaian terbebas dari
kesehatan gangguan Pekerja
kesehatan serta mendapat BOK
KESEHATAN kerja di Direktur
1 pengaruh kariawan 6 pos PJ K3 Kit UKK Jan- Des ‘23 600,000 pela yanan PUSKES
KERJA institiusi perusahaan
Kesehatan MAS
pemerintah dasar
wilayah kerja
puskesmas
akibatoleh
pekerjaannya
Update data
Perusahaan Untuk
memudahkan BOK
KESEHATAN dan Kelompok Tersedia
2 puskesmas Data UKK I kl PJ K3 Kadus Jan-23 600,000 PUSKES
KERJA Usaha data
membuat MAS
Wilayah Kerja perencanaan
Puskesmas

'Pertemuan Untuk Kariawan


Solialisasi meningkatkan Staf - faham BOK
KESEHATAN
3 GP2SP bagi pengetauan /kariawan 22 org PJ K3 Kit UKK Direktur Apr.23 2.480.000 tentang PUSKES
KERJA
perusahaan/in sasaran terkait institusi perusahaan kesehatan MAS
stutusi kesehatan kerja kerja

Kader pos
Pelatihan P3K Untuk
- UKKf aham BOK
KESEHATAN dan P3P bagi meningkatkan Kader pos
4 40 0rg PJ K3 Kit UKK Direktur Nov-23 2.5000.000 tentang PUSKES
KERJA kader Pos pengetahuan UKK
perusahaan kesehatan MAS
UKK kader pos UKK
kerja

Target Sumber
N Upaya Penanggu Kebutuhan Waktu Kebutuhan Indikator
Kegiatan Tujuan Sasaran Sasara Mitra Kerja Pembiayaa
o Kesehatan ng Jawab Sumber Daya Pelaksanaan Anggaran Kinerja
n n
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13
MANAJEMEN MUTU
Kepala Laptop, LCD, 1. Kapus 2.
1. Untuk 1. TIM
15 Puskesmas Sound PJ UKM, 3. Januari
pembentukan mengkoordinir Mutu dan 150,000 JKN
Orang dan PJ system, ATK, PJ UKP, 4. 2023
Tim Audit kegiatan audit Audit
Mutu Snack Sarpras

1. Menyusun JKN
Laptop, LCD,
2. menyusun RUK 2.
Tim Audit 20 Ketua Sound 1. Kapus 2. Januari
rencana Menetapkan 200,000
Internal Orang Audit system, ATK, Bendahara 2023
kegiatan audit Unit yamg
Snack
akan di audit
JKN
Meningkatkan
efisiensi dan
3. pelaksanaan Tim Audit 4 Ketua ATK dan ADMEN.
efektivitas unit Juni 2023 50,000
audit triwulan I Internal Orang Audit Ceklist Audit UKM, UKP
pelayanan
AUDIT
puskesmas
INTERNAL
JKN
Meningkatkan
4. pelaksanaan efisiensi dan
Tim Audit 4 Ketua ATK dan ADMEN. Desember
audit triwulan efektivitas unit 50,000
Internal Orang Audit Ceklist Audit UKM, UKP 2023
II pelayanan
puskesmas

JKN
untuk Kepala Laptop, LCD, Juni 2023
1. TIM
5. Evalusi dan menindak 25 Puskesmas Sound ADMEN. dan
Mutu dan 200,000
RTL lanjuti hasil Orang dan PJ system, ATK, UKM, UKP Desember
Audit
temuan audit Mutu Snack 2023
Untuk JKN
mengkoordinir
Kepala Laptop, LCD, 1. Kapus 2.
1. Pembentukan kegiatan Tim
15 Puskesmas Sound PJ UKM, 3. Januari
Tim Indikator program Manajemen 150,000
Orang dan PJ system, ATK, PJ UKP, 4. 2023
Mutu peningkatan Mutu
Mutu Snack Sarpras
mutiu
puskesmas
JKN
Untuk
memudahkan
2. Penyusunan Tim
pembuatan 6 1. Kapus 2. Januari
kamus Indikator PJ Mutu ATK
profil Orang PJ Mutu 2023
indiaktor mutu mutu
indikatator
mutu
INDIKATOR 50,000
MUTU JKN
Meningkatkan
3. Pengumpulan efisiensi dan Tim ATK,
6 ADMEN. Bulanan,
data indikator efektivitas unit Indikator PJ Mutu checklist/for 50,000
Orang UKM, UKP Triwulan
mutu pelayanan mutu m
puskesma

JKN
Untuk
Mengevaluasi Laptop, LCD,
Tim Juni 2023
4. Analisa dan hasil 25 Sound ADMEN.
Indikator PJ Mutu Desember 250,000
RTL pengumpulan Orang system, ATK, UKM, UKP
mutu 2023
data indiaktor Snack
mutu

1. Pembentukan Untuk JKN


PROGRAM Kepala Laptop, LCD, 1. Kapus 2.
Tim mengkoordinir Tim
PENINGKAT 15 Puskesmas Sound PJ UKM, 3. Januari
Keselamatan kegiatan Manajemen 150,000
AN MUTU Orang dan PJ system, ATK, PJ UKP, 4. 2023
Pasien, program Mutu
PUSKESMAS Mutu Snack Sarpras
Manajemen peningkatan
mutiu
resiko, PPI
puskesmas
Untuk JKN
2. Penyusunan Tim
memberikan Ketua Tim
pedoman Keselamata
panduan dalam Keselamat
kegiatan n Pasien,
melaksanakan 8 an Pasien, 1. Kapus 2. Januari
Keselamatan Tim ATK
program Orang Manajeme PJ Mutu 2023
pasien, Manajemen
peningkatan n Resiko,
Manajemen resiko, Tim
mutu PPI
resiko, PPI PPI
puskesmas 50,000
Tim JKN
3. Penyusunan Ketua Tim
1. pembuatan Keselamata
program kerja Keselamat
RUK, 2. n Pasien,
Keselamatan 6 an Pasien, ADMEN. Januari
pembuatan Tim ATK 50,000
pasien, Orang Manajeme UKM, UKP 2023
matriks Manajemen
Manajemen n Resiko,
kegiatan resiko, Tim
resiko, PPI PPI
PPI
Tim JKN
4. Pelaksanaan Ketua Tim
Meningkatkan Keselamata
kegiatan Keselamat
efisiensi dan n Pasien,
Keselamatan 6 an Pasien, ATK dan ADMEN. Bulanan,
efektivitas unit Tim 50,000
pasien, Orang Manajeme Ceklist/form UKM, UKP Triwulan
pelayanan Manajemen
Manajemen n Resiko,
puskesmas resiko, Tim
resiko, PPI PPI
PPI
untuk JKN
menindak
Kepala Laptop, LCD, Juni 2023
lanjuti hasil Tim
5. Evalusi dan 25 Puskesmas Sound ADMEN. dan
kegiatan manajemen 250,000
RTL Orang dan PJ system, ATK, UKM, UKP Desember
program Mutu
Mutu Snack 2023
peningkatan
mutu
RAPAT 1. RTM Untuk Staf 25 Laptop, LCD, 1. Kapus 2. JKN
PJ MUTU
TINJAUAN semester 1 melaporkan Puskesmas Orang Sound PJ UKM, 3.
dan
mengevaluasi
hasil kerja system, ATK, PJ UKP, 4.
manajemen Snack Sarpras
mutu semester
1
MANAJEM Untuk JKN
EN melaporkan
dan Laptop, LCD, 1. Kapus 2.
2. RTM mengevaluasi Staf 25 Sound PJ UKM, 3.
PJ MUTU
semester 2 hasil kerja Puskesmas Orang system, ATK, PJ UKP, 4.
manajemen Snack Sarpras
mutu semester
2
BAB V
PENUTUP

Dengan selesainya penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas


Belanting maka kami berharap agar semua Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dapat
dilaksanakan dengan optimal oleh Penanggung Jawab.

Keberhasilan pelaksanaan program di Puskesmas Belanting, selain ditentukan oleh


pemahaman setiap Penanggung Jawab terhadap pedoman kerjanya, juga ditentukan untuk
dedikasi setiap Penanggung Jawab dalam melayani masyarakat. Dukungan serta kerja
sama lintas sektoral, tokoh masyarakat dan peran aktif masyarakat sangat kami butuhkan
dalam pelaksanaan program puskesmas.

Kami berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur memberikan umpan


balik hasil kinerja Puskesmas Belanting yang akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi
kinerja kami. Kepada seluruh staf Puskesmas Belanting, marilah kita membangun satu
komitmen bahwa kita bekerja secara professional dan ikhlas dalam melayani masyarakat
agar Puskesmas Belanting lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Belanting, 13 Januari 2022


Kepala Puskesmas Belanting

MANSUR, SKM
NIP. 19740828 199403 1 006
Dokumentasi Proses Penyusunan RUK 2023

Dokumentasi Proses Penyusunan RUK 2023


Dokumentasi Proses Penyusunan RUK 2023

Anda mungkin juga menyukai