Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan KaruniaNya sehingga
Perencanaan Tingkat Puskesmas UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan Tahun 2023
dapat terselesaikan dengan baik, dimana sumber dana yang digunakan antara lain dari
dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), PAD (Pendapatan Asli Daerah), DAU
(Dana Alokasi Umum).
Perencanaan Tingkat Puskesmas ini menjelaskan tentang uraian
rencana pelaksanaan kegiatan UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan.
Keberhasilan suatu program ditentukan melalui perencanaan yang baik dan efektif,
dan UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan merasa mempunyai
kewajiban untuk menyusun dan melaksanakan setiap
rencana yang dibuat, berupa Perencanaan Tingkat Puskesmas ini. Perencanaan
Tingkat Puskesmas UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan Tahun
2023 ini melibatkan semua pemegang program untuk digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegatan di lapangan nantinya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta
kemampuan masing-masing petugas. Namun demikian pelaksanaan program
kesehatan yang telah direncanakan belum tentu bisa mencapai target sebagaimana
yang ditentukan disebabkan permasalahan-permasalahan yang ada, tetapi hal itu akan
lebih memacu petugas untuk bekerja lebih baik lagi.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Perencanaan
Tingkat Puskesmas ini sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan untuk evaluasi dan perbaikan dalam penyusunan PTP di tahun selanjutnya.
Demikian Perencanaan Tingkat Puskesmas ini kami susun, semoga dapat
memberikan manfaat bagi pembaca. Amin..
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Maksud dan Tujuan 1
Visi dan Misi 2
Motto dan Janji Layanan........................................................................................................3
ii
BAB I
PENDAHULUA
N
LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Puskesmas
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja, agar peran dan
fungsi puskesmas sebagai unit pelaksana kesehatan yang berada di ujung paling depan
dapat lebih maksimal melayani masyarakat. Plan Of action (POA) disusun untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya baik upaya kesehatan wajib,
upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan
ini disusun untuk kebutuhan satu tahun anggaran, agar UPT Kesehatan Puskesmas
Bungatan mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.
UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan mempunyai kewajiban untuk menyusun
rencana kerja tahunan pembangunan kesehatannya (Kepmenkes 128 tahun 2004) yang
diatur melalui peraturan perundang-undangan dan ketentuan dari Departemen Dalam
Negeri (DEPDAGRI). Penyusunan rencana kerja tahunan harus mengacu kepada
Penilaian Kinerja Puskesmas Kabupaten/Kota, Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan, dan atau berbagai pedoman teknis lainnya, serta mengikuti siklus
perencanaan tahunan kabupaten/kota.
1
4. Membuat Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
(RPK) untuk tahun berjalan
5. Menjadikan bahan masukan untuk perencanaan tahunan bagi UPT Kesehatan
Puskesmas Bungatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten.
2
MOTTO DAN JANJI
LAYANAN MOTTO :
JANJI LAYANAN :
1. Siap melayani masyarakat dengan “Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun”
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ikhlas.
3. Menerima dan menanggapi masukan, kritik dan saran.
3
BAB II
ANALISIS SITUASI
DATA UMUM
Geografis
No Kode Puskesmas : P3512070101
Nama : UPT Puskesmas Bungatan
Kecamatan : Bungatan
Kabupaten : Situbondo
Propinsi : Jawa Timur
Wilayah UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan yang berjarak + 28 km dari
Dinas Kesehatan Kabupaten memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Selat madura
Sebelah Timur : Kecamatan Kendit
Sebelah Selatan : Kabupaten Bondowoso
Sebelah Barat : Kecamatan Mlandingan
Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Bungatan adalah 66,07 km2 yang
semuanya merupakan dataran rendah, dataran tinggi dan terdiri dari 7 desa.
Tabel 1. Luas per desa wilayah kerja UPT Puskesmas Bungatan
LUAS
No. NAMA DESA WILAYAH KETERANGAN
(Km2)
1. Bungatan 12,67 Dataran rendah,Daerah Pertanian
2. Pasir Putih 18,9 Dataran rendah,Daerah Pantai
3. Bletok 3,19 Dataran rendah,Daerah Pantai
4. Mlandingan Wetan 3,75 Dataran rendah,Daerah Pertanian
5. Selowogo 5,90 Dataran rendah,Daerah Pertanian
6. Sumber Tengah 10,61 Dataran rendah,Daerah Pertanian
7. Patemon 11,86 Dataran Tinggi.Daerah Pertanian
TOTAL 66,07
Seluruh desa dapat di jangkau oleh kendaraan roda empat maupun roda
dua baik pada musim kemarau dan musim penghujan. UPT Puskesmas
4
Bungatan mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar dan masyarakat luar
wilayah kecamatan Bungatan meskipun letaknya tidak berada di akses jalan
jalan raya, sehingga banyak memanfaatkan pelayanan medis di UPT Puskesmas
Bungatan sebagai Puskesmas Jalan maupun rawat inap serta UGD .
DEMOGRAFIS
Tabel 2. Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Bungatan menurut jenis
kelamin tahun 2021.
5
Tabel 3. Data Penduduk Dan Sasaran Program KESGAMAS Tahun 2021
Batita Anak Anak Balita Pra Pra PUS Pra Lansia
Jumlah Pddk Ssrn
Bayi Bayi Balita Balita Sekolah Sekolah Lansia
Jml Balita 0- Imun WUS
No Nama Desa Bumil Bulin Baru Surv.Inf (0-2 th) (0-4 th) (17% ≥ 60
Maskin 1 thn Lanjuta
L P Lahir nt (1-4 th) (24-35 bl) (5-6th) (5 th) pddk) (45- th Imun
n
59)
2.130 2.255 178 232 57 293 102 51 745 997 846 1080
1 Bungatan 2481 67 65 56 61 121 69
2.015 2.161 144 185 47 235 97 49 710 950 807 1035
2 Pasir Putih 1876 52 49 47 50 97 50
1.577 1.689 111 144 37 182 76 37 555 743 631 808
3 Bletok 1.961 37 35 35 38 74 39
Mlandingan 2.109 2.270 149 193 48 244 102 51 745 996 846 1087
4 2.456 47 45 46 51 101 69
Wetan
2.154 2.304 166 216 53 273 104 52 758 1014 861 1103
5 Selowogo 2.641 56 54 52 57 113 61
Sumber 1.657 1.771 122 158 40 200 80 40 583 780 662 848
6 1.779 35 33 39 42 82 44
Tengah
1.103 1.279 55 70 18 90 56 28 405 542 461 612
7 Patemon 1.664 20 19 18 20 37 23
13.729 925 1198 300 1517 617 308 4.501 6022 5114 6573
TOTAL 12.745 14.858 314 300 293 319 625 355
Target Target Target Pddk Usia≥ Usia Usia Usia Usia 30- Wanita Perkiraan Perkiraan
Jumlah Pddk Ssrn
Usia<15 15 tahun 18+ Produktif (45-59 50 th usia 30-50 Penderita Penderita
Susp. Imu
Jml Penemuan Penemuan Penemuan th(Belu tahun tn) th DM HT
No Nama Desa n Menikah
Maskin Penderita Penderita Penderita m (15-64)
L P TB semua Diare Penemonia
Lanj
Produkti
utan
umur Balita Balita f)
2.130 2.255 3661 3.445 3.114 274 1381 546 114 951
1 Bungatan 2481 60 118 49 13 724 69
2.015 2.161 3488 3.280 2.967 2653 1314 523 108 916
2 Pasir Putih 1876 18 112 39 11 688 50
1.577 1.689 2727 2.565 2.319 2073 1028 409 85 715
3 Bletok 1.961 60 89 31 8 539 39
Mlandingan 2.109 2.270 3658 3.441 3.111 2783 1378 550 113 960
4 2.456 60 118 41 11 721 69
Wetan
2.154 2.304 3723 3.501 3.165 2831 1403 558 115 977
5 Selowogo 2.641 66 120 47 12 735 61
Sumber 1.657 1.771 2864 2.693 2.435 2178 1079 429 89 751
6 1.779 36 93 33 8 564 44
Tengah
1.103 1.279 1989 1.871 1.691 1512 749 310 61 522
7 Patemon 1.664 48 65 16 4 393 23
22110 20.796 18.802 16813 8332 3325 685 5802
TOTAL 12.745 13.729 14.858 348 715 256 67 4364 355
1 Bungatan
2 Pasir Putih
3 Bletok
4 Mlandingan Wetan
5 Selowogo
6 Sumber Tengah
7 Patemon
JUMLAH
12/
1 Bungatan Tdk Tdk 12,67 3 Km 5 Mnt 6 1.692 1.692 3 3/1 -/1 -/1 1 - - - 2
Pasir 10/
2 Tdk Tdk 18,09 12 Km 10 Mnt 5 1.611 1.611 4 3/- 2/2 -/2 3 1 - - 1
Putih
3 Bletok Tdk Tdk 3,19 5 Km 6 Mnt 8/4 1.260 1.260 3 1/1 1/1 1/1 2 - - 1 3
12/
4 Mlawet Tdk Tdk 3,75 6 Km 8 Mnt 6 1.690 1.690 3 3/1 -/1 -/- 1 - - 1
14/
5 Selowogo Tdk Tdk 5,90 5 Km 6 Mnt 7 1.720 1.720 3 3 -/- -/- - 1 - - -
Sumber 10/
6 Tdk Tdk 10,61 7 Km 10 Mnt 1.321 1.321 1 2 1/- - - 1 - - -
Tengah 5
12/
7 Patemon Tdk Tdk 11,86 13 Km 17 Mnt 6 919 919 3 3/- -/- -/- - - - 1 -
Wilayah kerja UPT Puskesmas Bungatan walaupun tidak terletak di pinggir jalan raya pantura dengan kawasan pinggir laut dan daerah berbukit
memiliki akses kesehatan dan pendidikan yang mudah dijangkau. Data institusi pendidikan di wilayah UPT Puskesmas Bungatan selengkapnya
adalah sebagai berikut :
Jumlah Sekolah
Jumlah TK : 20 buah
Jumlah SD / MI : 18/3 buah
Jumlah SLTP / MI : 4/6 buah
Jumlah SMU / MA : 1/5 buah
Jumlah Akademi : - buah
Jumlah PT : - buah
Jumlah ponpes : 5 buah
Jumlah Murid
Jumlah murid TK 586
Jumlah murid SD / MI : 1.820
Jumlah murid SLTP / MTs 721
Jumlah murid MA / SMK 411
Jumlah mahasiswa akademi :-
Jumlah mahasiswa PT :-
Jumlah santri ponpes : ….
Tabel 5. Data situasi Pendidikan Formal Wilayah UPT Kesehatan Puskesmas BungatanTahun 2021
NO DESA NAMA SEKOLAH JML MURID
1. Bungatan TK Raudatul Abidin 26
PAUD Al Iza 13
TK Darma Wanita Lestari 32
SPS Kenanga 15
TK /PAUD Nurus Salam 38
SD 1 Bungatan 20
SD 2 Bungatan 250
SD 3 Bungatan 46
MI Nurus salam 14
MTs Nurus Salam 15
MA Nurus Salam 4
MTs Al Iza 32
2. Pasir Putih TK Darma Wanita 3 12
TK/ PAUD PGRI 51
RA Subulus Salam 20
TK Al- Maisaroh 31
SDN 1 Pasir Putih 119
SDN 2 Pasir Putih 128
SD Islam Pasir Putih 26
MTs Sabilal Mutadin 122
MA Sabilal Mutadin 23
SMP Maulana Ishaq 49
MTs Al- Qoshy 9
SMP 1 Bungatan 97
MA Al-Kholili 35
3. Bletok SD Bletok 125
MI Rahmaniah 44
RA Az-Zainia 20
PAUD Mawar 15
TK /PAUD Assidiqi 35
RA Baitul Quran 15
PAUD Strowbery 12
TK/PAUD Darul Ulum 12
MTs Darul Ulum 9
MTs Al- Fallah 23
MA Al- Fallah 49
SMP Islam Assidiqi 329
SMK Assidiqi 219
4. Mland. Wetan TK Islamiyah Nuriyah 10
TK Hidayatul Muhtadin 31
TK Raudatul Jannah 49
SDN 1 Mlandingan wetan 68
SDN 2 Mlandingan wetan 78
SDN 3 Mlandingan wetan 84
MI Islamiyah Nuriyah 12
MTs Islamiyah Nuriyah 6
5. Selowogo TK Hasyim as’ari 50
TK Nurul Mubtadin 25
TK Assa’diyah 15
SDN 2 Selowogo 75
SDN 3 Selowogo 152
SDN 4 Selowogo 59
6. Sumber Tengah TK Darma wanita 50
PAUD Melati 12
SDN 1 Sumber Tengah 236
SDN 3 Sumber Tengah 24
Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Bungatan adalahsebagai berikut :.
1. RSU :-
2. Pustu : 3 buah
3. Ponkesdes : 3 buah
4. Poliklinik swasta : 2 buah
5. Praktek dokter swasta : 1 buah
6. Praktek bidan swasta : 2 buah
Sedangkan bentuk-bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat(UKBM) yang ada di wilayah UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan adalah
:
1. Posyandu Balita : 43 posyandu
2. Posyandu Usila : 17 posyandu
3. POSKESDES : 7 Poskesdes
4. Posbindu : 7 Posbindu
5. Pos UKK : 4 Pos UKK
SDM (SUMBER DAYA MANUSIA) KESEHATAN
Tabel 6. Jumlah Tenaga Kesehatan UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan th.2021
Puskesmas Bungatan
No. Jenis SDMK
PNS NON PNS Jumlah
1 Kepala Puskesmas 1 1
2 Ka TU 1 1
3 Dokter Umum 1 1
4 Dokter Gigi 1 1
5 Perawat 2 14 17
6 Bidan 6 20 26
7 Laboratorium 1 1
8 Sanitarian 1 1
9 Promkes 1 1
10 Administrasi 8 8
11 Bendaharawan 1 1
12 Gizi 1 1 2
13 Teknologi Informasi 1 1
14 Kebersihan 3 3
15 Keamanan 1 1
Jumlah 14 54 68
Pemberdayaan masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Bungatan berjalan denganbaik didukung masyarakat yang
berperan secara langsung diantaranya adalah:
1. Kader Posyandu Balita : 212 orang
2. Dukun Bayi : 14 orang
DATA KHUSUS
Survei Mawas Diri (SMD) Tahun 2021
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survei mawas diri yang dilakukan dimasyarakat wilayah Kecamatan Bungatan
Tahun 2021, diketahui bahwa:
Hasil rekapitulasi survei mawas diri (SMD) adalah sebagai berikut:
a. Data Keluarga
Berdasarkan hasil SMD diketahui bahwa tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Bungatan sebagian besar adalah tamat SD/MI
sebanyak 349 KK dan bekum tamat SD/MI sebanyak 172 KK. Sedangkan jenis pekerjaan paling banyak adalah penghasilan tidak tetap
(buruh/kuli bangunan, dll) sebanyak 296 KK dan petani pemilik sebanyak 371 KK.
d. Surveilans
Berdasarkan hasil SMD diketahui bahwa dalam 3 bulan terakhir keluarga yang menderita sakit batuk pilek sebanyak 567 KK, diare
sebanyak 168 KK, hipertensi 94 KK, demam berdarah 2 KK, TBC 8 KK, gejala covid19 148 KK, gatal-gatal 137 KK, campak 8 KK,
hepatitis 10 KK, diabetes mellitus 13 KK, dan pneumoni 4 KK.
g. Ekonomi
Berdasarkan hasil SMD, diketahui bahwa penghasilan keluarga yang < 800.000 sebanyak 338 KK dan > 800.000 sebanyak 468
KK, rata-rata pengeluaran keluarga < 1 juta sebanyak 571 KK dan 1-2 juta sebanyak 363 KK, sebagian besar jumlah penghasilan
keluarga yang tidak mencukupi kebutuhan sebanyak 339 KK, tidak memiliki tabungan kesehatan sebanyak 598 KK, tidak memiliki
tabungan pendidikan sebanyak 658 KK, dan tidak memiliki tabungan untuk kegiatan rekreasi sebanyak 849 KK.
h. Keamanan dan Transportasi
Berdasarkan hasil SDM diketahui bahwa sebagian besar keluarga merasa aman tinggal dilingkungannya sebanyak 1047 KK dan
terbiasa menggunakan sepeda motor saat melakukan kegiatan diluar sebanyak 922 KK.
i. Kesehatan Remaja
Berdasarkan hasil SMD bagi keluarga yang memiliki remaja diketahui bahwa kebiasaan remaja saat waktu senggang yang
digunakan untuk kegiatan positif sebanyak 514 KK, sebagian besar remaja pernah mendapatkan pendidikan kesehatan dari petugas
kesehatan sebanyak 336 KK, remaja tidak mengalami masalah reproduksi sebanyak 561 KK, sikap remaja bila menghadapi masalah
dan bercerita ke keluarga sebanyak 382 KK, remaja yang mendapatkan penyuluhan kesehatan dalam 6 bulan terakhir sebanyak 236 KK,
terdapat organisasi remaja sebanyak 281 KK tapi tidak aktif sebanyak 345 KK.
j. Kesehatan Lansia
Berdasarkan hasil SMD diketahui bahwa sebagian besar terdapat posyandu lansia sebanyak 375 KK, lansia yang memanfaatkan
posyandu lansia sebanyak 375 KK dan penyakit yang pernah dialami oleh lansia sebagian besar adalah rematik sebanyak 225 KK
kemudian hipertensi sebanyak 155 KK.
DATA CAPAIAN STANDART PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2021
2021
No Jenis Layanan Dasar
Hasil/
Target (%)
Realisasi (%)
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 78,0
10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100 69,50
12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV 100 92,5
20
KESIMPULAN :
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil masih 78,0% dari target 100% karena ada bumil yang DO K4 karena abortus, prematur ditemukan TM 2
dan ada bumil yang pindah.
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin masih 98,7% dari target 100% karena sudah semua bulin lahir dan nakes data riil.
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sudah mencapai 100,3% dari target 100% .
KEL/DESA % CAK
KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA
NO INDIKATOR MLANDINGAN KECA
PATEMON SUMBERTENGAH SELOWOGO BUNGATAN BLETOK PASIRPUTIH
WETAN BUNG
A B C D E F G H I
1 Keluarga mengikuti program KB *) 44,33% 47,74% 25,44% 79,34% 82,99% 25,86% 33,22% 52,
∑ Keluarga Bernilai Y 125 169 174 484 639 98 98 17
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 282 354 684 610 770 379 295 33
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,00% 90,91% 90,91% 95,65% 100,00% 64,71% 83,33% 89,
∑ Keluarga Bernilai Y 9 10 10 22 26 11 10 9
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 9 11 11 23 26 17 12 1
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 58,33% 68,00% 84,62% 81,48% 30,00% 87,50% 94,74% 65,
∑ Keluarga Bernilai Y 7 17 11 22 12 7 18 9
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 12 25 13 27 40 8 19 1
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100,00% 86,21% 73,68% 67,50% 43,64% 75,00% 91,30% 70,
∑ Keluarga Bernilai Y 18 25 14 27 24 6 21 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 18 29 19 40 55 8 23 1
5 Pertumbuhan Balita dipantau 95,59% 77,65% 84,31% 90,07% 54,92% 82,26% 90,43% 79,
∑ Keluarga Bernilai Y 65 66 86 136 106 51 104 6
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 68 85 102 151 193 62 115 7
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 28,57% 28,57% 12,50% 26,67% 20,00% 00,00% 16,22% 18,
∑ Keluarga Bernilai Y 2 4 2 4 1 0 6 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 7 14 16 15 5 11 37 1
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 09,57% 04,43% 14,20% 19,38% 13,86% 19,58% 16,97% 14,
∑ Keluarga Bernilai Y 11 7 23 44 28 28 28 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 115 158 162 227 202 143 165 11
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,12% 00,19% 00,00% 00,00% 00,00% 00,10% 00,11% 15,
∑ Keluarga Bernilai Y 1 2 0 0 0 1 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 820 1029 1559 1268 1367 973 886 3
22
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 27,28% 28,71% 29,57% 33,28% 27,43% 48,56% 45,32% 33,
∑ Keluarga Bernilai Y 224 296 461 422 375 473 402 26
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 821 1031 1559 1268 1367 974 887 79
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 45,19% 36,76% 37,97% 29,26% 32,70% 55,24% 40,25% 38,
∑ Keluarga Bernilai Y 371 379 592 371 447 538 357 30
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 821 1031 1559 1268 1367 974 887 79
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 95,49% 96,02% 98,65% 94,40% 98,17% 88,69% 96,05% 95,
∑ Keluarga Bernilai Y 784 990 1536 1197 1342 863 852 75
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 821 1031 1557 1268 1367 973 887 79
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 80,63% 77,69% 93,77% 70,82% 81,86% 41,39% 85,01% 77,
∑ Keluarga Bernilai Y 662 801 1461 898 1119 399 754 60
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 821 1031 1558 1268 1367 964 887 78
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,106 0,082 0,105 0,085 0,090 0,064 0,140 0,0
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 87 85 163 108 123 62 124 7
∑ Keluarga 821 1031 1559 1268 1367 974 887 79
3. U3 didapatkan hasil sebesar 3.122 yang bermakna B (Baik). U3 merupakan jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. U4 didapatkan hasil sebesar 3.461 yang bermakna B (Baik). U4 merupakan Biaya/Tarif atauongkos yang dikenakan kepada penerima
layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan
antara penyelenggara dan masyarakat.
5. U5 didapatkan hasil sebesar 3.244 yang bermakna B (Baik). U5 merupakan Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan. Produk spesifikasi
jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan
ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.
23
24
6. U6 didapatkan hasil sebesar 3.290 yang bermakna B (Baik). U6 merupakan Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. U7 didapatkan hasil sebesar 3.326 yang bermakna B (Baik). U7 merupakan Perilaku Pelaksana. Perilaku Pelaksana adalah sikap
petugas dalam memberikan pelayanan.
8. U8 didapatkan hasil sebesar 3.271 yang bermakna B (Baik). U8 merupakan Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan Penanganan
pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
9. U9 didapatkan hasil sebesar 3.127 yang bermakna B (Baik). U9 merupakan Sarana dan prasarana Sarana adalah segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak (komputer, mesin) dan
prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).
25
BAB III PENYUSUNAN RENCANA
IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Tahun 2021
Dari identifikasi permasalahan, didapatkan permasalahan pada beberapaprogram,sebagai berikut :
2 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis < 14,5% 22,6% (75) 8,1% (27)
(KEK (48)
2
Akseptor KB Drop Out (< 10% 8,46% %
10%)
3
KB Aktif (Contraceptive 70% 79,83% %
Prevalence Rate/ CPR)
VI Program DBD
1 Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.1% 90,50% 4,6%
VII Program Jiwa
1 Jumlah Kelompok masyarakat yg
ada di wilayah kerja Puskesmas 40% 28,57% 11,43%
VIII PROGRAM TB
1 Semua kasus TB yang ditemukan 56 33 59
dan diobati (Case Detection Rate /
CDR)
2 Penemuan terduga kasus TB 336 205 61
IX PROGRAM HIV/AIDS
1 Orang yang berisiko terinfeksi
HIV mendapatkan pemeriksaan 100% 85,58% 85,58%
HIV
X Program Imunisasi
1 Bayi IDL (Imunisasi Dasar 93% 56,3% 43,7%
Lemgkap )
XI
XI Program Lansia
Pelayanan kesehatan pada usia 100% 43,34% 56,66%
lanjut (usia ≥ 60)
No Program Target Pencapaian Kesenjangan
XII Layanan Puskesmas
1
Rasio Peserta Prolanis 5% 0,25% 4,75%
Terkendali (RPPT)
2 BOR (Bed Ocupancy Rate) 60% 22,28% 37,72%
3 Angka Kontak Komunikasi 15% 8,60% 6,4%
XIV Mutu
1 Survei Kepuasan Pasien
(>=80%) 80% 54,91% 25,09%
PROGRAM DBD
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Angka Bebas Jentik
1 4 4 3 11 I
(ABJ)
PROGRAM JIWA
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Setiap Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ)
ringan atau Ganguan
1 Mental Emosional 3 4 2 9 I
(GME) mendapat
pelayanan kesehatan
sesuai standar
4.1.8 PROGRAM TB
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Kasus TBC yang
1 3 3 3 27 I
ditemukan dan diobati
Persentase Pelayanan
orang terduga TBC
2 3 2 2 12 II
mendapatkan pelayanan
TBC sesuai standar
PROGRAM HIV/AIDS
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Orang yang
berisiko terinfeksi
1 4 5 4 13 I
HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV
Anak sekolah (SMP
dan SMA/sederajat)
2 3 3 4 10 II
yang sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS
PROGRAM IMUNISASI
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
1 Bayi IDL 74,2 % 5 4 3 12 I
Imunisasi lanjutan Batita
2 3 4 2 9 III
usia 18- 24 bulan 72,6 %
3 UCI Desa 71,4 % 4 5 1 10 II
Dari hasil skor kriteria permasalahan diatas, dapat disusun urutan prioritasmasalah sebagai berikut:
1. Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri).
2. Jumlah desa/keluarga yg sudah ODF.
3. Pemberian 90 Tablet Besi pada Ibu Hamil.4. K4.
5. Deteksi Dini Kanker Leherrahim dan kanker Payudara pada wanitausia 30 - 50tahun (akumulasi 2015-2019).
6. Angka Bebas Jentik (ABJ).
7. Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ringan atau Ganguan MentalEmosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar.
8. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati.
9. Orang yang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV.
10. Bayi IDL 74,2 %.
11. Pelayanan kesehatan pada lansia yang mendapat pelayanan kesehatan sesuaistandart.
12. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB).
13. Angka Kontak JKN.
14. BOR (Bed Ocupancy Rate).
15. Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan.
16. Sasaran Keselamatan pasien.
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
1. Tidak ada Desa Siaga Aktif PURI di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE
36
2. Jumlah desa/keluarga yang sudah ODF di Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE
wilayah puskesmas
Sarana jamban kurang
dg alasan ekonomi Bungatan pada tahun 2019
Tradisi masyarakat Masyarakat terbiasa BAB sembarangan
masih sering BAB disungai
37
3. Capaian Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE
Laporan FE 3 di
samakan dengan k4
harusnya fe 3 lebih banyak dari k4
38
4. Pelayanan K4 di UPT Puskesmas Bungatan 2019 :
MANUSIA METODE
Ada ibu hamil yang datang dari luar kecamatan bungatan yg langsung melahirkan
Kurangny Ada ibu hamil yang
a penyuluh an oleh petugas tentang pentingny a ANC abortus
Kurangnya kerja
Ada ibu hamil yang
sama dg lintas sektor dan tokoh masyarakat dlm
lahir prematur
penjaringan bumil
Metode konseling kurang menarik
Alat dan
reagen laboratorium masihkurang
k
u
r
a
n
g 39
n
y
a
p
o
s
t
e
r
d
a
n
l
e
a
f
l
e
40
5. Deteksi Dini Kanker Leher rahim dan kanker Payudara pada wanita usia 30 - 50 tahun (akumulasi 2015-2019) :
MANUSIA METODE
41
6. Masih tingginya Angka Bebas Jentik ( ABJ ) di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE
42
7. Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat
pelayanan kesehatansesuai standar di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE
Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di UPT Puskesmas
43
8. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE
Kurangnya
pengetahuan
masyarakat Tidak
tentang a
d
penyakit TB
a
p
e
r
a
n
s
e
r
t
a
k Kurang kerjasama dg
a petugas wilayah
d
e d a
r LINGKUNGAN Tidak ada d
a
n kegiatan e
P emeriksaan DANA
SARAN A hanyafokus
kontak
pada kontak
serumah han
Tidak ada
Kurangnya
Media
penyulu
44
penyulu
a r
n
Kurang
t kerjasa
m
u a
k d
g
k
L
P
&
L
S
45
Kasus TBC yang
ditemukan dan
diobati diUPT
Puskesmas
Bungatan Tahun
2019
46
9. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE
Kordinasi dengan
petugas wilayah
Penyuluhan
tentang Pemeriksaan HIV oleh petugas belum
Menawarkan testingmaksimal
HIV pada semua kelompok berisiko agar di ketahui secara dini adanya virus HIV/AIDS
Orang
yang beresiko terinfeks i HIV
mendap atkan pemerik
saan HIV
47
10. Masih kurangnya capaian bayi IDL sebesar 8 % di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE
48
11. Pelayanan kesehatan pada lansia yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart di UPT Puskesmas Bungatan Tahun
MANUSIA METODE
Pelayanan kesehatan pada lansia yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019
Tidak ada kerja sama dengan
2019 :
49
12. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE
Petugas kurang maksimal memasukkan kunjungan ke PCare Pencatatan dan laporan kurang baik
SDM rangkap tugas
RPPB (Prolanis) Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) di Puskesmas Bungatan tahun 2019
Tidak ada jadual khusus utk prolanis
50
13. Angka Kontak JKN di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE
Petugas kurang maksimal memasukkan kunjungan ke PCare Pelaporan dan pencatatan kurang baik
Tidak ada petugas khusus PCare
Kesadaran masyarakat
berobat kurang
SARANA DANA LINGKUNGAN
51
14. BOR (Bed Ocupancy Rate) di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE
52
15. Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE
Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan di Puskesmas Bungatan tahun 2019
53
16. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE
54
4.3 MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
55
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
3. Pemberian 90 1. Pencatatan kurang maksimal 1. Meningkatkan pencatatan dan Laporan Fe 3 tidak harus
tablet besi pada ibu 2. Kurangnya koordinasi lintas pelaporan. sama dengan K4
hamil program 2. Melakukan koordinasi lintas
3. Laporan fe 3 disamakan dengan program (bidan wilayah).
K4 3. Laporan fe 3 tidak harus sama
dengan K4
4. Pelayanan K4 1. Kurangnya penyuluhan oleh 1. Penyuluhan kepada 1. Penyuluhan kepada
petugas tentang pentingnya ANC masyarakat pentingnya masyarakat tentang
2. Ada ibu hamil yang abortus pemeriksaan kehamilan sedini bumil resti
3. Ada ibu hamil yang lahir prematur mungkin 2. Pelaksanaan Kelas ANC
4. Masih ada kasus hamil luar nikah 2. Peningkatan pelaksanaan Terpadu
5. Tidak semua bumil yg miskin kelas ibu hamil 3. Pelakasanaan Kelas Ibu
mempunyai BPJS 3. Peningkatan pelaksanaanANC Hamil
6. Ada ibu hamil yang datang dri luar Terpadu
kecamatan bungatan yang 4. Pelaksanaan kunjungan rumah
langsung melahirkan 5. Penyuluhan kepada
7. Ada ibu hamil yang keluar dari masyarakat tentang kehamilan
wilayah kecamatan bungatan resiko tinggi
8. Kurangnya kerja sama dg lintas
sektor dan tokoh masyarakat dlm
penjaringan bumil
9. Masih kurannya sarana
penyuluhan
10. Alat dan reagen laboratorium
masih kurang
5. Kurangnya cakupan 1. PUS masih banyak yg tidak mau 1. Melakukan pemerisaan IVA Melakukan penyuluhan
Deteksi Dini Kanker 2. diperiksa IVA alasan takut di Wilayah tentang IVA serta
Leher rahim dan 2. Penyuluhan ke masyarakat Pelaksanaan pemeriksaan
kanker
56
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
Payudara pada wanita 3. Kurangnya kerja sama petugas tentang pentingnya IVA di Wilayah
usia 30 - 50 tahun dengan linsek terutama Toga dan pemeriksaan IVA diposyandu
(4,6% / 204) dari target Toma
4210 Pemerisaan IVA 4. Masyarakat merasa Tabu bila
tahun 2019 dilakukan P.Dalam
5. PUS merasa malu bila diperiksa
IVA
6. Masih tingginya Anga 1. Kurangnya pengetahuan 1. Sosialisasi kepada 1. Sosialisasi kepada kader
Bebas Jentik (ABJ) kader/masyarakat tentang DBD kader/masyarakat tentang / masyarakat tentang
sebesar 84 dari target DBD DBD
95% di wilayah kerja 2. Pemberdayaan kader jumantik 2. Pemberdayaan kader
Puskesmas Bungatan dalam pemeriksaan jentik jumantik dalam
pada tahun 2019 pemeriksaan jentik
7. Orang dengan 1. Keluarga pasien tidak kooperatif 1. Meningkatkan penyuluhan 1. Informasi tentang
Gangguan Jiwa (ODGJ) 2. Keluarga pasien tidak mengetahui tentang penyakit jiwa kepada prosedur rujukan
ringan atau Gangguan prosedur pemeriksaan masyarakat kepada keluarga pasien
Mental Emosional 3. penanganan petugas kurang 2. meningkatkan motivasi 2. Kunjungan petugas di
(GME) mendapat maksimal kepada keluarga pasien jiwa tingkatkan
pelayanan kesehatan 4. keluarga malu dengan adanya 3. Koordinasi lintas sektoral
sesuai standart anggota keluarga yang mengalami dalam memberikan
gangguan jiwa penyuluhan (menggandeng
5. pengetahuan keluarga tentang tokoh agama)
kesehatan jiwa kurang 4. kunjungan petugas di
tingkatkan
5. pemberitahuan prosedur
tentang pasien yang akan di
rujuk ke tempat pelayanan
kesehatan yang lain
57
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
8. Kurangnya Penemuan 1. Pemeriksaan kontak hanya fokus 1. Melakukan pemeriksaan 1. Melakukan pemeriksaan
Semua kasus TB yang pada kontak serumah saja Contact Tracing Contact tracing
diobati (Case Detection 2. Kurangnya peran serta kader 2. Melakukan pelacakan kasus 2. Melacakan Pelacakan
Rate / CDR) pada dalam penemuan suspek TB terduga TB kasus TB diwilayah
Tahun 2019 3. Kurangnya Pengetahuan 3. Melakukan Penyuluhan 3. Melakukan sosialisasi
masyarakat tentang penyakit TB tentang penyakit TB di kepada kader tentang
4. Tidak ada kegiatan penyuluhan masyarakat penemuan suspek TB
5. Tidak ada kerjasama dengan 4. Melakukan sosialisasi kepada 4. Melakukan Penyuluhan
Jejaring kader tentang penemuan TB di masyarakat
6. Kurangnya kerjasama dengan suspek TB 5. Melakukan kerjasama
lintas sektor 5. Melakukan Kerjasama dengan dengan kader dalam
kader dalam penemuan suspek penemuan suspek TB
TB
9. Rendahnya cakupan 1. Penyuluhan tentang Pemeriksaan 1. Memberikan penyuluhan Memberikan penyuluhan
orang yang beresiko HIV oleh petugas belum maksimal tentang Pemeriksaan HIV di tentang Pemeriksaan HIV di
terinfeksi HIV 2. Masyarakat merasa takut masyarakat masyarakat
mendapatkan menghadapi kenyataan dan 2. Mengadakan sosialisasi Menawarkan testing HIV
pemeriksaan HIV mengetahui hasilnya tentang pemeriksaan HIV di pada semua kelompok
Sebesar 80 % dari target 3. HIV/AIDS masih menjadi momok masyarakat berisiko agar di ketahui
100 % yang mengerikan bagi masyarakat 3. Menawarkan testing HIV secara dini adanya virus
meskipun dirinya termasuk dalam pada semua kelompok HIV/AIDS
kategori kelompok yang berisiko berisiko agar di ketahui secara
terinfeksi dini adanya virus HIV/AIDS
4. Kordinasi dengan petugas wilayah 4. Koordinasi dengan petugas
kurang maksimal wilayah
10. Cakupan bayi IDL 1. Adanya 2 dusun di desa Bungatan 1. Meningkatkan sweping pasca 1. Melakukan
yang menolak imunisasi hari buka Posyandu pennyuluhan dan KIE
58
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
2. Sweeping yang belum maksimal 2. Melakukan pennyuluhan dan pada keluarga yang
3. Dukungan Linsek yang kurang KIE pada keluarga yang menolak imunisasi dgn
4. Adanya kasus KIPI yang tidak menolak imunisasi dgn FMPI FMPI
tertangani dengan baik 3. Melakukan sweeping DOFU 2. Melakukan sweeping
5. Tingginya angka DO DPT 3dan 0-36 bln dengan FMPI terpadu dengan Forum
Campak Masyarakat Peduli
6. Sensitifitas petugas terhadap KIPI Imunisasi pasca
kurang Posyandu
7. Penyuluhan yang belum tepat
sasaran
11. Pelayanan kesehatan 1. Kepercayaan lansia terhadap 1. Melakukan pengajuan tentang 1. Melakukan kegiatan
pada lansia yang tenaga medis sangat tinggi pengadaan sarana posyandu
mendapat pelayanan 2. Anggapan masyarakat tentang Laboratorium di posyandu 2. Skreening Lansia
kesehatan sesuai obat yang disediakan di Lansia 3. Melakukan penyuluhan
standart Puskesmas atau posyandu kurang 2. Membuat Jadwal Skreening 4. Melakukan kolaborasi
bagus lansia dg lintas sektor dan
3. Banyak lansia yang lebih memilih 3. Melakukan penyuluhan di lintas program
Faskes lain dari pada Puskesmas posyandu lansia
dan posyandu 4. Melakukan koordinasi tentang
4. Keluarga kurang peduli dalam penambahan posyandu lansia
menjaga kesehatan Lansia 5. Melakukan Pelayanan
posyandu Rutin setiap bulan
6. Melakukan kolaborasi dengan
lintas sektor dan lintas
program
12. Rasio Peserta 1. Petugas kurang maksimal 1. Mengusulkan adanya petugas 1. Mengusulkan adanya
Prolanis Rutin memasukkan kunjungan ke PCare. khusus pengentrian pCare petugas khusus
Berkunjung ke FKTP 2. Prolanis tidak berkesinambungan 2. Membuat jadwal dan team pengentrian pCare
(RPPB)
59
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
3. Keterbatasan sumberdaya manusia prolanis sehingga kegiatan 2. Membuat jadwal dan
dan banyaknya program yang dapat berkesinambungan team prolanis sehingga
dilaksanakan 3. Melibatkan kader lansia kegiatan dapat
4. Peserta prolanis enggan dalam kegiatan prolanis berkesinambungan
berkunjung ke puskemas bila 3. Melibatkan kader lansia
merasa nyaman dalam kegiatan prolanis
13. Angka Kontak (JKN) 1. Petugas kurang maksimal 1. Mengusulkan adanya petugas 1. Mengusulkan adanya
memasukkan kunjungan ke PCare. khusus pengentrian pCare petugas khusus
2. Ada wilayah, seperti 2. Memberi pulsa untuk pengentrian pCare
sumbertengah dan patemon, tidak pembelian data, input pCare 2. Memberi pulsa untuk
memiliki wifi. bisa menggunakan handphone pembelian data, input
3. Pemikiran/sitgma kurang baik 3. Sosialisasi kepada masyarakat pCare bisa
masyarakat terhadap puskesmas untuk berobat ke puskesmas menggunakan
sehingga kunjungan kurang 4. Meningkatkan sarana dan handphone
4. Banyaknya persaingan penyedia prasarana penunjang sehingga 3. Meningkatkan sarana
jasa kesehatan, perawat & bidan masyarakat tertarik dan prasarana
praktek mandiri serta klinik di berkunjung ke puskesmas penunjang sehingga
wilayah Bungatan masyarakat tertarik
5. Kurangnya kesadaran masyarakat berkunjung ke
pentingnya posyandu & kesehatan puskesmas
diri
14. BOR (Bed Ocupancy 1. Menurunnya kunjungan pasien 1. Membedakan ruangan pasien Kolaborasi dengan tenaga
Rate) rawat inap ISPA dan Non ISPA promkes untuk pencegahan
2. Pandemi covid 19 di awal tahun 2. Kolaborasi dengan tenaga penyakit.
promkes tentang covid 19
15. Kelengkapan pengisian 1. Kelalaian petugas dalam 1. Memberikan penjelasan Menugaskan petugas khusus
informed consent dalam menjelaskan pengisian informed kepada keluarga pasien untuk mengawal laporan
24 jam setelah selesai consent pentingnya informed consent informed consent
60
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
Pelayanan 2. Kurangnya pengetahuan 2. Menugaskan petugas khusus
masyarakat terhadap pentingnya untuk mengawal laporan
informed consent informed consent
3. Masih ada keluarga yang menolak
untuk pengisian informed consent
16. Rendahnya capaian 1. Petugas belum memahami tujuan 1. Memberi penjelasan kepada 1. Memberi penjelasan
Sasaran Keselamatan SOP layanan petugas tentang pentingnya kepada petugas tentang
Pasien di Puskesmas 2. Register mutu per layanan belum pencatatan prosedur layanan pentingnya pencatatan
bungatan tahun 2019 terisi maksimal 2. Memotivasi petugas untuk prosedur layanan
yaitu 40% 3. Pencatatan tentang hal- hal yang mencatat hal-hal yang 2. Memotivasi petugas
membahayakan pasien belum membahayakan pasien setiap untuk mencatat hal-hal
maksimal hari yang membahayakan
4. Kurang koordinasi petugas mutu 3. Koordinasi dengan petugas pasien setiap hari
dengan petugas layanan layanan untuk mencatat
5. Rendahnya kepatuhan petugas setiap tindakan
kefarmasian melakukan
identifikasi pasien pada saat
memberikan obat di ruang farmasi.
6. Penyimpanan dan pelabelan obat
LASA dan high alert di ruang
farmasi dan gudang obat tidak
maksimal
7. Rendahnya kepatuhan pencatatan
terhadap prosedur Bedah minor
(compliance rate) di
UGD/Tindakan/ Persalinan dan
Poli Gigi
8. Rendahnya kepatuhan pencatatan
61
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
melakukan asesmen jatuh pada
pasien rawat inap dan rawat
jalan
62
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK) PUSKESMAS
Penyuluhan Kesehatan di Memberikan masyarakat 6 kl Petugas Promkes Petugas Promkes , Bidan Wilayah Februari s/d Transport : Meningkatkan pengetahuan BOK
Posyandu informasi dan Bidan Wilayah dan Kader, November masyarakat ttg kesehatan
pengetahuan kepada dan Kader Petugas gizi 1 org x 6 kl x 7 desa x Rp.
masyarakat tttg 35.000 = Rp. 1.470.000
kesehatan
Penstrataan PHBS di Mengetahui & Institusi 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes Bidan wilayah, Januari - Transport : Meningkatkan institusi BOK
Institusi Pendidikan meningkatkan strata Sekolah kader dan Desember pendidikan sehat
linsek 1 org x 35 sekolah 45.000 =
Rp 1.575.000
Refresing Kader Merifress kembali Kader 1 kl Petugas Promkes Petugas promkes Bidan wilayah, Maret Transport: Meningkatkan strata BOK
Poskestren tentang poskestren poskestren kader poskestren
poskestren , 25 org x 1 kl x 45.000 = Rp
gizi, kesling, P2 900.000
dan kia
Makmin :
Refresing kader posyandu Merifress kembali Kader 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes Bidan wilayah, februari Transport: Meningkatkan strata BOK
ttg posyandu kader, petugas posyandu
gizi, KIA, 30 org x 2 kl x 2 keg x
Imunisasi 45.000 = Rp 5.400.000
Makmin :
34 org x 2 keg x 2 kl x
30.000 = Rp 4.080.000
Banner:
Pembinaan SBH Meningkatkan strata Siswa 6 kl Petugas Promkes Petugas Promkes, Gizi, Pramuka, Maret s/d Makmin: Meningkatkan strata SBH BOK
dan kinerja SBH anggota Kesling, P2 dan obat kwarran, Gizi, November
pramuka dan Kesling, P2 dan 25 org x 8 kl x 30.000 = Rp.
pembina obat 6.000.000
DBD Sosialisasi G1R1J ( Meningkatkan Masyarakat 1keg x 40org Prog. DBD Ptgs Wilayah Kader Maret 1keg x40 org x 35.000 = Rp Meningkatkan Cakupan BOK
Gerakan temuan Kasus DBD 1.400.000 DBD hingga 100%
1 Rumah 1 Jumantik ) untuk membantu
petugas dalam
pencatatan dan
pelaporan
Penyelidikan Epidemiologi Menurunkan angka 20 Keg x Prog. DBD Ptgs Wilayah ptgs Januari s/d 20kegx2ptgx90.000= Meningkatkan ABJ BOK
( PE ) kasus DBD 2ptgs wilayah,kader,l Desember Rp.1.800.000
insek
Masyarakat
Melakukan Fogging Memberantas 20 kegx4ptgs Prog. DBD Ptgs Wilayah ptgs Januari s/d 20kegx4ptgx145.000 = Menurunkan ABJ BOK
nyamuk aedes wilayah,kader,l Desember Rp3.600.000
aegypti insek
Masyarakat
Pemeriksaan jentik Meningkatkan 1Keg x 37 Prog. DBD Ptgs Wilayah Ptgs Januari,Oktober 1kegx2x1.665.000= Rp Menurunkan Angka ABJ BOK
berkala temuan Kasus DBD dusun wilayah,kader,l 3.330.000 hingga 100%
(PJB) Ke masyarakat untuk membantu insek
Masyarakat
petugas dalam
pencatatan dan
pelaporan
Pemeiksaan jentik berkala Untuk mengetahui 1Keg x Prog. DBD Ptgs Wilayah&Linsek Ptgs Januari,Oktober 1kegx2x1.665.000= Rp Menurunkan Angka ABJ BOK
(PJB)Ke sekolah angka jentik 37sklh wilayah,guru 3.330.000 hingga 100%
disekolah Siswa sekolah dan
linsek
Penyuluan Kesekolah Meningkatkan 10Keg x 2ptg Prog. DBD Ptgs Wilayah Ptgs Januari - 10kegx2ptgx90.000= Rp Meningkatkan pengetahuan BOK
pengetahuan siswa wilayah,guru Desember 900.000 siwa tentang DBD
tentang DBD sekolah
Siswa
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Penyuluhan Kemasyarakat Memberantas 10keg x 2ptg Prog. DBD Ptgs Wilayah Ptgs Wilayah Januari-Oktober 10kegx2ptgx90.000= Rp Meningkatkan BOK
nyamuk aedes 900.000 pengetahuan
aegypti Masyarakat masyarakat tentang DBD
Pelayanan Gizi Pelayanan Gizi Masyarakat Pemberian Tablet Menurunkan Remaja Putri 16 Sekolah Programer Gizi Tablet Tambah Sekolah Februari, Maret, April, Mei, Transport : 19 sekolah x BOK
Masyarakat Tambah Darah (Fe) angka di Sekolah Darah (Fe) Juni, Juli, Agustus, 2 org x 45.000 x 1 kali =
pada Remaja Putri kejadian SLTP/MTs September, Oktober 1.710.000
anemia di dan SMK/MA
kalangan
remaja
Pelacakan dan Balita 18 Balita Programer Gizi Length board, Bidan Wilayah Februari, Maret, April, Mei, Transport : BOK
konfirmasi kasus Untuk Microtoise, Juni, Juli, Agustus,
Gizi Buruk dan mendapatka Timbangan September, Oktober, Antar desa
Stunting n data Balita November, Desember (18 kasus x 1 org x 45.000
BGM, Gizi = 810.000)
Buruk dan
stunting Dalam desa (18 kasus x
serta dapat 1 org x 35.000 =
menentukan 630.000)
Intervensi
yang tepat
Pemantauan Memantau Balita di 43 Posyandu Programer Gizi Length board, Bidan Wilayah Februari, Agustus, Transport : BOK
Pertumbuhan Balita Tingkat Poysandu Microtoise,
dalam rangka Bulan Perkembang Timbangan, Antar desa
Timbang an dan Baby Scale, (43 posyandu x 1 org x 1
Pertumbuha ATK kali x 45.000 = 1.935.000)
n Gizi pada
balita Dalam desa (43 posyandu x
1 org x 1 kali x 35.000 =
1.505.000)
Pelaksanaan Taman Meningkatka Balita Gizi TPG Programer Gizi Dacin / Bidan wilayah dan April Bantuan transport : BOK
Pemulihan Gizi n Status Gizi Buruk, BGM timbangan, Kader
(TPG) Balita dan dan 2T (10 Mikrotoa, Petugas ( 3 desa x 1 org x
memberikan orang x Length board, 45.000 x 12 kali )
contoh menu 3 TPG) Pita LiLa, = 1.620.000
serta melatih Baby Scale,
ibu agar MP-ASI Lokal Kader ( 3 desa x 2 org x
dapat ATK 35.000 x 12 kali )
membuat = 2.520.000
makanan
yang bergizi Belanja makan dan minum
dengan pasien
memanfaatk (3 TPG x 10 balita x 12
an bahan HMA x 25.000) =
makanan 9.000.000
lokal
Foto copy (450 lbr x 300
= 135.000)
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Kesehatan Orientasi kader kesling Menjelaskan tentang Kader 1 keg x 49 Petugas kesling Laptop, LCD, Kader, bidan Februari Transport: Meningkatkan BOK
Lingkungan inspeksi sanitasi org proyektor, ATK wilayah 49 org x 1 kl x 45.000 = Rp. cakupan TPM sampai
sebelum melakukan 2.205.000 80%
inspeksi Makmin:
55 org x 1 kl x 30.000 = Rp
1.650.000
Banner: 1x100.000 =
100.000
ATK:
Bolpoin : 49 bh x 3500 =
171.500
Tipe x : 49 bh x 5.000 =
245.000
KIA Validasi data KIA Untuk Mendapatkan Bidan 1 Kepala Transpot : 1 org x 12 KGM. Januari – 840.000 Meningkatnya Cakupan dan BOK
ke Kabupaten Data yang Valid Koordinator Puskesmas Keg x 70.000 Dinas Desember ke Validan Data KIA
Kesehatan ( Dinas Kesehatan
)
KB Konseling KB Meningkatkan Pus & WUS Setiap PUS Kepala - Bidan wilayah Januari s/d - Meningkatkan Pengetahuan -
menggunakan ABPK Pengetahuan PUS /WUS yg Puskesmas dan Programer Desember 2022 PUS /WUS tentang KB
/WUS tentang KB mengalami KB
Masalah KB
Konseling Catin Meningkatkan CATIN Pria Setiap Kepala - Programer KB Januari s/d - Meningkatkan Pengetahuan -
Menggunakan Alat Bantu Pengetahuan CATIN Dan Wanita CATIN Puskesmas , Desember 2022 CATIN tentang Kesehatan
Kesehatan Reproduksi tentang Kesehatan yg datang Bidan Wilayah Reproduksi
Dan Sexual Reproduksi Ke Dan KUA
Puskesmas
Melakukan Koordinasi Meningkatkan Linsek Setiap Kepala - Programer KB Januari s/d - Meningkatkan Cakupan -
Dan Evaluasi Dengan Cakupan Kunjungan Terutama CATIN Puskesmas , Desember 2022 Kunjungan CATIN Ke
KUA CATIN Ke KUA , TOGA yg datang Bidan Wilayah Puskesmas
Puskesmas Ke KUA Dan KUA
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pelayanan Pemberdayaan kelompok Orientasi kesehatan Masyarakat 2kali/tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Petugas Jan sd des 32 peserta x 2 keg x Terbentuk DSSJ BOK
Kesehata masyarakat terkait jiwa wilayah 30.000=1920000
program kesehatan jiwa Rapat kerja TPKJM 30 peserta x 2 keg x
n Jiwa
45000=2700000
Kunjungan rumah pasien Memantau keadaan Pasien ODGJ 6 kali /tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Petugas Jan sd des 2 ptgsx 6 kegiatan x Pasien ODGJ terpantau BOK
jiwa pasien ODGJ wilayah 45.000=540.000
Program TB Skrining TB di Posyandu Meningkatkan Masyarakat 10 kali Prog TB Dokter dan Petugas Petugas Feb s/d Des Transport petugas: Meningkatkan penemuan BOK
Lansia penemuan penderita Promkes wilayah & 10 keg x 3 ptgs x 45.000 = penderita TB di masyarakat
TB Linsek Rp 1.350.000 hingga 100%
Penyuluhan TB di desa Meningkatkan Masyarakat 1 kali ` Programer TB dan Petugas Feb s/d Des Makmin peserta 1 kegiatan Masyarakat sadar tentang BOK
dalam rangka hari TB tingkat pengetahuan wilayah wilayah x 33 orang x 30.000 = pencegahan dan
sedunia masyarakat tentang 990.000 pengobatan TB
TB paru
Penyuluhan TB di desa Meningkatkan Masyarakat 1 kali Prog TB Programer TB dan Petugas Feb s/d Des Transport petugas 3 org x Masyarakat sadar tentang BOK
dalam rangka hari TB tingkat pengetahuan wilayah wilayah 45.000 = 135.000 pencegahan dan
sedunia masyarakat tentang pengobatan TB
TB paru
Program HIV Penyuluhan HIV/AIDS di Meningkatkan Siswa SMP & 22 kali Programer HIV Perawat Prog. Maret sd 1.980.000 Meningkatkan cakupan BOK
sekolah pengetahuan siswa SMA Promkes Desember 2022 penyuluhan HIVAIDS pada
tentang penyakit anak sekolah
HIV/AIDS
Pelacakan kasus Lost mengetahui dan ODHA 12 kali Programer HIV Petugas wilayah Kader Januari sd 1.080.000 mengetahui dan memantau BOK
Follow up (LFU) dan atau memantau kasus Desember 2022 kasus pasien dengan HIV
pendampingan kasus pasien ODHA
ODHA oleh kader untuk
memulai ARV
Cetak & penggandaan : Mempermudah Bumil 400, Programer HIV Januari sd 375.000 Mempermudah pencatatan BOK
-Form KT HIV - pencatatan dan Pasien TB Desember 2022 dan pelaporan
Form IMS - pelaporan 60, Resti
Form persetujuan HIV
pemeriksaan HIV/AIDS 20, Pasien
-Form permintaan IMS 400
pemeriksaan pada lab
-form hasil pemeriksan
dari lab
Pendampingan Mengajari dan ODHA 5 kali Programer HIV Petugas wilayah Keluarga Januari sd - Mencegah terjadinya -
Pemandian jenazah memberikan APD Pasien Desember 2022 penularan penyakit HIV
pasien HIV pada keluarga AIDS
pasien
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pemenuhan Vaksin Pengambilan vaksin dari Memenuhi Petugas 12 keg Kepala Transport: Programer Januari -Desember 1.020.000 Terpenuhinya vaksin dan BOK
Dan Logistik kecamatan ke kabupaten kebutuhan vaksin coldcain Puskesmas Imunisasi logistik lainnya
dan logistik lainnya Dinkes 12 keg x 85.000 Kabupaten
kegiatan imunisasi Kabupaten
Pengambilan vaksin BIAS Memenuhi Petugas 2 Kepala 1 org x 2 keg x 85.000 Programer Agustus dan 170.000 Terpenuhinya vaksin dan BOK
dari Kecamatan ke kebutuhan vaksin coldcain Puskesmas Imunisasi November logistik lainnya
Kabupaten dan logistik lainnya Dinkes Kabupaten
kegiatan imunisasi Kabupaten
BIAS
BIAS Pelaksanaan advokasi dan Meningkatkan Guru UKS 1 keg Kepala Makanan dan Depag,Diknas, Juli 1.890.000 Cakupan BIAS 100 % BOK
Sosialisasi imunisasi koordinasi dgn Puskesmas Minuman 30 kt Kepala Sekolah
(BIAS) bagi sekolah sekolah x30.000= 900.000
Transport:
22 org x 45.000
Pelaksanaan BIAS MR Mencegah terjadinya Murid Kelas 1 keg Kepala 3 org x 22 keg. X Depag,Diknas, Agustus 2.970.000 Cakupan BIAS MR sampai BOK
angka kesakitan dan 1 Sekolah Puskesmas 45.000 = 1.540.000 Kepala Sekolah 95 %
kematian akibat Dasar
penyakit Campak
Rubella
Pelaksanaan BIAS DT/Td Mencegah terjadinya Murid Kelas 1 keg Kepala 3 org x 22 keg. X Depag,Diknas, Agustus 2.970.000 Cakupan BIAS DT/Td BOK
angka kesakitan dan 1,2 dan Puskesmas 45.000 Kepala Sekolah sampai 95 %
kematian akibat 5
penyakit Campak Sekolah
Rubella Dasar
EVM Monitoring EVM Menjaga kualitas Pustu dan 2 keg Kepala 1 org x 2 keg x 45.000 Bidan wilayah April, November 540.000 Semua vaksin dalam BOK
vaksin Ponkesdes Puskesmas x 6 desa kondisi Poten
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
RCA RCA ke Wilayah Meningkatkan Posyandu 1 keg Kepala 4 keg x 2 org x 45.000 Bidan Wilayah Maret,Juni, 360.000 Tanggal pemberian BOK
kualitas layanan Puskesmas Desember layanan
imunisasi imunisasi sama dengan
di buku KIA dan kohor
bayi
dan balita
Supervisi Supportive Meningkatkan Posyandu 1 keg Kepala Transport: Bidan Wilayah Juni 530.000 Pelaksanaan layanan BOK
pelaksanaan imunisasi kualitas layanan Puskesmas imunisasi di Posyandu
diPosyandu imunisasi 1 keg x 7 desa x 1 ptgs sesuai SOP
x 45.000
PROGRAM Posyandu Lansia Mematau status Lansia 34 kali Prog Lansia Prog Lansia & Ptgs Ptgs wilayah & Januari s/d Transport petugas : 34 keg x Meningkatkan cakupan BOK
LANSIA kesehatan pada wilayah Kader Desember 2 ptgs x 45.000 = Rp kunjungan lansia
lansia 3.060.000
Penyuluhan kesehatan Meningkatkan Lansia 1 kali Prog Lansia Dokter Dokter Januari s/d Transport Meningkatkan kunjungan BOK
dalam rangka Hari Lansia pengetahuan lansia Perawat Perawat Desember Petugas : 4 x 45.000 = dan kesehatan lansia
tentang kesehatan Bidan Bidan Rp 180.000
Snack
20 x 9000 = 180.000
Pemeriksaan Prolanis Memantau Penderita 12 kali Prog Lansia Dokter,Ptgs wilayah, Dokter,Ptgs Januari s/d 50 org x 3 keg x 10 kali x Meningkatkan derajat JKN
kesehatan penderita Prolanis analis& Kader wilayah, Desember 9000 = Rp13.500.000 kesehatan prolanis
prolanis analis& Kader Baner Prolanis
1 x 150.000 = Rp 150.000
Layanan Pembinaan Kesehatan Gigi Untuk mengetahui Murid 19 TK/ Dokter gigi Alat Dasar Guru Bulan Januari- Bantuan transport 2 ptgs x Meningkatkan capaian BOK
Kesehatan gigidan pada TK/PAUD kelainan pada gigi TK/PAUD PAUD Format Skrining TK/PAUD Desember 19 TK/PAUD x 45 000 penjaringan pada anak
mulut sejak dini Phantom gigi Rp.1.710.000 TK/PAUD hingga 50%
Leaflet/lembar balik
Sikat gigi dan pasta gigi:
618 paket x Rp. 8000 =
Rp. 4.944.000
b. Ketersediaan Melengkapi dan Peralatan, 8 item PJ UGD Dokter, Perawat, - Januari – 8 org x 12 keg x Ketersediaan BLUD
peralatan, sarana menambah sarana Bagian barang Desember 25.000 x 7 desa = Rp peralatan, sarana
prasarana dan obat peralatan, dan 2.100.000 prasarana dan obat
sarana dan prasarana terlengkapi
prasarana
c. Kelengkapan Meningkatkan Petugas 100% PJ UGD Dokter, Perawat, Pasien, Januari- 13 org x 3 pos x Peningkatan pengisian BLUD
pengisian informed pengisian medis, kelurga Desember 25.000 informed consent
consent dalam 24 informed paramedis pasien x 12 = Rp 9.000.000
jam setelah selesai consent dan
pelayanan pasien/
keluarga
pasien
RAWAT INAP BOR Meningkatkan Petugas > 40% PJ Rawat Inap Dokter, Perawat, - Januari – 13 org x 12 keg x Peningkatan BOR BLUD
BOR medis dan Bidan wilayah Desember 25.000 x 7 desa = Rp
paramedis 2.100.000
a. Visite pasien Visite pasien Petugas 100% PJ Rawat Inap Dokter, Perawat, - Januari – 13 org x 12 keg x Peningkatan Visite BLUD
rawat inap oleh dokter medis dan pasien Desember 25.000 x 7 desa = Rp pasien oleh dokter
dilakukan oleh 100% paramedis 2.100.000
Dokter
b. Kelengkapan Kelengkapan Petugas 100% PJ Rawat Inap Dokter, Perawat, - Januari – 13 org x 12 keg x Peningkatan BLUD
pengisian rekam rekam medik medis dan rekam Desember 25.000 x 7 desa = Rp Kelengkapan rekam
medik dalam 24 jam 100% paramedis medik 2.100.000 medik
LAYANAN KIA Kunjungan Apras Meningkatkan Apras 50 Bikor Bidan Wilayah Kader, Senin – Sabtu 1 keg x 1 thn x Meningkatnya BLUD
kunjungan Bidan di bulan 745.000 kunjungan Apras Poli
Apras di Poli KIA Wilayah, Januari – KIA Puskesmas
linsek, BPS Desember Bungatan sampai 15
%.
Kunjungan ibu nifas Meningkatkan Ibu Nifas 50 Bikor Bidan Wilayah Kader, Senin – Sabtu 1 keg x 1 thn x Meningkatnya BLUD
kunjungan ibu Bidan di bulan 1.580.000 kunjungan ibu nifas di
nifas di Poli KIA wilayah, Januari – Poli KIA Puskesmas
linsek, BPS Desember Bungatan sampai 15%
Penganggaran semua Untuk mencatat Bumil,buf 64 Bikor Bidan wilayah Bikor, Bidan Oktober 1 keg x 8 x 8 x Rp. Meningkatkan semua BLUD
Kohort semua data as,bayi,ba wilayah,Kad 80.000 data
Bumil,bufas,bayi lita dan er bumil,bufas,bayi,balita
,balita dan apras apras dan Apras tercatat di
Kohort
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Luas gudang Pengajuan usulan Mempermudah Gudang Gudang Pelaksana - - - - Kondisi gudang yang -
dan volume obat kondisi gudang yang pada saat obat obat Farmasi sesuai dengan kondisi
yang disimpan sesuai dengan jumlah menyimpan dan obat yang ada
belum sesuai obat mengambil obat
Persyaratan
gudang
Membuat Membuat usulan Meningkatkan Gudang Gudang Pelaksana Rak Palet Meja Bendahara Setiap ada 5.000.000 Ada peningkatan BLUD
usulan kelengkapan gudang kelengkapan obat obat Farmasi Kursi Termometer BLUD realisasi kelengkapan gudang
kelengkapan gudang obat ruangan obat puskesmas
gudang puskesmas
Pelayanan Konseling Gizi Rawat Meningkatkan Semua 5% UKP Dokter, Perawat, Dokter, Januari – - Meningkatnya JKN
Konseling Gizi Inap dan Rawat Jalan pelayanan gizi di kunjunga Bidan, Petugas Perawat, Desember pelayanan gizi di
yang membutuhkan Puskesmas n pasien Lab, Bidan, Puskesmas dalam
konseling gizi dalam rangka yang Petugas rangka upaya
upaya perbaikan membutu Lab, perbaikan gizi
gizi perorangan hkan masyarakat
konseling
gizi
Sarana dan Pengadaan Leaflet Untuk Semua 500 UKP Dokter, Perawat, Dokter, Januari – 500.000 Untuk memudahkan JKN
Prasarana memudahkan kunjunga lembar Bidan, Petugas Perawat, Desember dalam melakukan
dalam n pasien Lab, Bidan, konseling gizi kepada
melakukan yang Petugas pasien rawat jalan
konseling gizi membutu Lab, dan rawat inap
kepada pasien hkan
rawat jalan dan konseling
rawat inap gizi
1 paket food model Untuk Semua 1 paket UKP Dokter, Perawat, Dokter, Januari – 1.500.000 Untuk memudahkan JKN
memudahkan kunjunga food model Bidan, Petugas Perawat, Desember dalam melakukan
dalam n pasien Lab, Bidan, konseling gizi kepada
melakukan yang Petugas pasien rawat jalan
konseling gizi membutu Lab, dan rawat inap
kepada pasien hkan
rawat jalan dan konseling
rawat inap gizi
Pengukur Tinggi Untuk Semua 1 UKP Dokter, Perawat, Dokter, Januari – 500.000 Untuk mengetahui JKN
Lutut mengetahui kunjunga pengukur Bidan, Petugas Perawat, Desember berat badan ideal
tinggi badan n pasien tinggi Lab, Bidan, dan kebutuhan kalori
dengan estimasi rawat inap lutut Petugas
yang tidak Lab,
dapat
diukur
tingginya
mengguna
kan
mikrotoa
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
2. Kegiatan Prioritas
Promosi MMD Meningkatkan Masyarak 1 kl Petugas Petugas Bidan Maret Makmin : 32 org x 1 Meningkatkan strata BOK
Kesehatan koordinasi dgn at Promkes Promkes , Bidan wilayah, keg x 7 ds x 29.000 = desa siaga
masyarakat/des wilayah dan bagas bagas dan Rp 6.496.000
a linsek Transport peserta: 30
org x 7 ds x Rp. 25.000
= Rp. 5.250.000
Transpor petugas : 2
org x 7 ds x 35.000 =
490.000 Banner : 1 bh
x 7 desa x 100.000 =
Rp. 700.000
Breifing survey PHBS Memberikan kader 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes dan Kader, bidan April Transport: Meningkatkan capaian BOK
pengetahuan ttg bidan wilayah wilayah PHBS di RT
indikator PHBS 25 org x 2 keg x 45.000 = Rp
2.250.000
Makmin:
Survei PHBS di Rumah Merubah prilaku Rumah 1 kl Petugas Promkes Kader Kader, bidan April Transport: Meningkatkan capaian BOK
Tangga masy ttg PHBS tangga wilayah, linsek PHBS di RT
43 posy x 3 org x 35.000 =
Rp. 4.515.000
Siaran Keliling Meningkatkan masyarakat 3 kl Petugas promkes Petugas kesling, P2 Kader, bidan Februari, Juli, Transport : Meningkatkan derajat BOK
pengetahuan dan prograner terkait wilayah, linsek Oktober kesehatan masyarakat
masyarakat tentang 5 org x 7 ds x 3 kl x Rp.
info kesehatan 45.000 = Rp. 4.725.000
terbaru
Makmin :
5 org x 7 ds x 3 kl x Rp.
30.000 = Rp. 3.150.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pembinaan Desa Siaga Memberikan Desa siaga 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes , Bidan wilayah, Februari s/d Transport: Meningkatkan strata desa BOK
pembinaan desa Bidan Wilayah bagas november siaga
siaga dan Kader Luar wilayah : 1 org x 4
keg x 7 desa x 45.000= Rp
1.260.000
KIA Pendampinan ANC Memberikan Bumil 84 Kepala 1 petugas x 12 keg x Bidan, Januari – Rp. 2.940.000 Meningkatnya Cakupan BOK
terpadu pendampingan ANC Puskesmas 7 desa x 35.000 = Dokter umum, Desembe Bumil yang Mendapatkan
pada ibu hamil Terpadu pada ibu 2.940.000 Dokter Gigi, setiap hari kerja Pelayanan ANC Terpadu
<12mgg dan atau TM 3 hamil <12mgg dan Petugas kecuali hari dan Menurunnya angka
1x atau TM 3 1x ke Laborat,Petuga rabu dan kamis kematian Ibu dan Bayi
PKM Bungatan s Gizi
Progremer HIV
Kelas bumil Pengetahuan ibu Bumil 28 Kepala Banner : 1 x 100.000 Bikor, Bidan Februari, Maret, Rp.100.000 Meningkatkan Cakupan K4 BOK
hamil tentang Puskesmas wilayah,kader,l April, Juni, Juli, dan Persalinan Nakes
kehamilan insek Agustus, Septembe
meningkat Oktober
( 7 Desa :
Bungatan,Pasput,B
tok,Mlawet,Selowo
o,Sumteng,Patemo
Kelompok B dan C
6orgx2kegx1desax35.0
00
(Mlawet Patemon)
Kelompok A
1orgx3kegx2desax45.0
00
2orgx3kegx2desax35.0
00
Kelompok B danC
2orgx2kegx2desax45.0
00
4orgx2kegx2desax35.0
00
Makmin : Rp.8.190.000
13x7kegx3desax30.00
0
Surveilans bayi baru lahir Memberikan Bayi baru 100 Kepala Transport : Bidan Wilayah Februari- Rp.3.500.000 Meningkatkan Cakupan BOK
Pelayanan yang lahir (Bagi Puskesmas dan Kader September Bayi Paripurna dan Nifas
Paripurna pada yang lahir di 1 org x 50 keg x 1 hr x ( 7 Desa : Paripurna
Neonatus dan Nifas PMB stsu RS) 2 kl x 35.000 Bungatan,Pasput,B
letok,Mlawet,Selo
wogo,Sumteng,Par
emon)
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Kajian internal kasus Menurunkan angka Petugas 2 Kepala Banner : 1 x Bidan Wilayah Juli Rp. 4.720.000 Menurunnya angka BOK
nearmiss / kematian kematian ibu dan kesehatan Puskesmas 100 (BLUD) dan lintas kematian ibu dan bayi
maternal dan neonatal bayi program
Transport : 18 org x 1
hr x 2 keg x 45.000
Makmin : 30 org x 1 hr
x 2 keg x 30.000
Nasum : 2 org x 1 hr x
2 keg x 300.000
(BLUD
)
Pelacakan kematian ibu Untuk mengetahui Ibu dan 6 Kepala Transport : 2 org x 6 Survailent, Bila ada kematian Rp. 960.000 Menurunnya angka BOK
dan bayi kronologis kematian keluarga Puskesmas keg x 45.000 Bikor, Bidan ibu dan bayi kematian ibu dan bayi
ibu dan bayi Wilayah
Transport : 2 org x 6
keg x 35.000
Surveilans ibu hamil / Untuk mengawal ibu Ibu hamil / 50 Kepala Transport : 1 org x Bidan wilayah Januari- Desember Rp 3.500.000 Menurunnya kasus BOK
nifas hamil dan ibu nifas (Tidak Puskesmas 50 keg x 1 hr x 2x x dan lintas komplikasi kebidanan
nifas yg tidak pernah 35.000 sektor
pernah kontak kontak)
Kesehatan Penguatan Percepatan ODF Mengetahui capaian Kepala desa, 40 org Petugas kesling Alat dan bahan Petugas Oktober Transport peserta: Meningkatnya persentase BOK
Lingkungan Desa dan memberikan Linsek desa, promkes, P2M akses jamban sampai
masukan-masukan tokoh agama, 35 org x 1 kl x 35.000 = Rp. 100%
kepada desa terkait tokoh 1.225.000
pencapaian program masyarakat
STBM Makmin:
40 org x 1 kl x 30.000 = Rp
1.200.000
Banner: 1x100.000 =
100.000
Inspeksi sanitasi pasien Mengetahui kondisi Rumah 1 org x 40 kl Petugas kesling Cek list, ATK Bidan wilayah, Januari - Transport : Meningkatkan cakupan BOK
berbasis lingkungan (PBL) lingkungan pasien pasien klinik kader dan Desember 1 org x 40 kl 45.000 = Rp intervensi klien klinik
klinik sanitasi sanitasi linsek 1.800.000 sanitasi sampai 80%
1 org x 40 kl 35.000 = Rp
1.400.000
KB Meningkatkan SDM PengantinPri 43 Posyandu Kepala Transport ptgs 12 kgt Bidan wilayah Januari s/d Rp.36.120.000 Menurunkan AKI dan AKB BOK
Dan Kesehatan a dan Puskesmas x 43 posy x 2 Orang dan Programer Desember 2022
Pengawalan Catin di
reproduksi Catin Pengantin x Rp 35.000 = Rp KB
Posyandu Dan di Wanita 36.120.000
Wilayah
Meningkatkan Semua PUS 7 ds Kepala Transport ptgs 1 kgt x Bidan wilayah s/d Desember Rp.17.635.000 Meningkatkan capaian KB BOK
capaian KB MKJP non MKJP Puskesmas 7 ds x 3 orang x Rp dan Programer 2022 MKJP
Penyuluhan KB MKJP
45.000 = Rp 945.000 KB
Transport Peserta
1kgt x 7 ds x 30
orang x Rp 35.000=
Rp 7.350.000
Makmin :
Nasi ;1 kgt x 7 ds x
33 orang x Rp
25.000=
Rp.5.775.000
Kue ; 1kgt x 7 x 33
orang x Rp 15.000
= Rp 3.465.000
Benner Rp 100.000
PELAYANAN Setiap orang dengan Pasien ODGJ Masyarakat 56 pasien Programer Jiwa Perawat dan bidan Petugas Jan sd des 2021 6 keg x 2ptg xRp.45.000= Cakupan pasien ODGJ BOK
KESEHATAN JIWA gangguan jiwa (ODGJ) tertangani dan wilayah 540.000 meningkat
berat mendapat pelayanan terobati
kesehatan sesuai standar
Pogram P2 TB Pelacakan kasus terduga Meningkatkan Masyarakat 24 kali Prog TB Petugas Wilayah Petugas Januari s/d 2 ptgs x 2 keg x 12 kali x Meningkatkan cakupan BOK
(suspek) TB penemuan penderita Wilayah Desember 45.000 = Rp 2.160.000 penemuan penderita TB
TB hingga 100%
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pemeriksaan kontak TB, Meningkatkan Masyarakat 24 kali Prog TB Analis Analis dan Januari s/d 2 ptgs x 2 keg x 12 kali x Meningkatkan cakupan BOK
dan kasus DO penemuan penderita Petugas Desember 45.000 = Rp2.160.000 penemuan penderita TB
TB wilayah hingga 100%
PROGRAM LANSIA Skreening Lansia Mengetahui masalah Lansia Prog Lansia Analis,ptgs wilayah, & Petugas Januari s/d Transport petugas : Meningkatkan cakupan BOK
kesehatan yang 70 kali prog jiwa wilayah & Desember 70 keg x 3 ptgs x 45.000 = Pemeriksaan Lansia sesuai
terjadi pada lansia Prog PTM Rp 9.450.000 standart hingga 100%
Transport Kader
70 keg x 1 org x 35.000 =
2.450.000
Kunjungan rumah lansia Mendeteksi lansia Lansia dg 28 kali Prog Lansia Petugas wilayah Petugas Januari s/d 2 ptgs x 28 kali x 45.000 = Semua lansia dg risti dapat BOK
dengan risti yang mempunyai risti Wilayah Desember Rp 2.520.000 di deteksi dengan jelas
penyakit hingga 100%
3 KEBUTUHAN MASYARAKAT
Promosi Survey Mawas Diri Mengetahui masalah Rumah 43posy Petugas Promkes kader kader Januari - Februari Transport: Meningkatkan strata desa BOK
Kesehatan kesehatan yg ada di tangga siaga
masyarakat 43 posy x 3 org x 35.000 =
Rp. 4.515.000
Fotocopy :
Kesehatan Sosialisasi Stop BABS Mendorong Masyarakat 7 desa Petugas kesling Alat dan bahan Petugas Januari - Makmin : 30 org x 7 ds x Meningkatnya persentase BOK
Lingkungan (Buang air Besar masyarakat untuk yang masih promkes, Desember 30.000 = Rp 6.300.000 akses jamban sampai
Sembarangan) merubah perilaku BAB kader, toga, 100%
agar BAB di sembaranga toma Belanja percontohan
jamban sehat n jamban : 7 ds x Rp
950.000
= RP 6.650.000
Transport petugas:
2 org x 7 ds x Rp 45.000 =
Rp 630.000
Transport
Peserta (25 org x 2 keg x
35.000 = 1.750.000
Makmin
Nasi kotak dan kue ( 30 org
x 2 desa x 30.000 =
1.800.000
KIA Penguatan surveilans Meningkatkan Kader 40 Kepala Transport : Bidan Wilayah, Juli Rp. 3.000.000 Capaian untuk balita SPM BOK
Tumbuh Kembang Balita cakupan balita Posyandu, Puskesmas petugas gizi, meningkat
dan Anak Prasekolah paripurna Guru TK dan 40 org x 1 keg x 45.000 petugas
dengan menggunakan PAUD promkes
Buku KIA Makmin :
40 org x 30.000
pemantapan dan untuk bidan 3 kepala transport : 2 ptgs x bidan agustus rp. 7.135.000 meningkatnya bok
pembentukan desa meningkatkan wilayah puskesmas 3 keg x 45.000 wilayah dan cakupan dan mutu
p4k cakupan dan dan lintas transport : 1 keg x lintas sektor pelayanan kesehatan
mutu pelayanan sektor 7 desa x 15 org x bagi ibu hamil dan
kesehatan bagi 35.000 makmin : 1 bayi baru lahir
ibu hamil dan keg x 110 org x melalui peningkatan
bayi baru lahir 29.000 peran aktif keluarga
melalui dan masyarakat
peningkatan
peran aktif
keluarga dan
masyarakat
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pemantapan dan Untuk Bidan 3 Kepala Transport : 2 ptgs x 3 Bidan Wilayah Agustus Rp. 7.245.000 Meningkatnya cakupan dan BOK
Pembentukan Desa P4K Meningkatkan wilayah dan Puskesmas keg x 45.000 dan lintas mutu pelayanan kesehatan
cakupan dan mutu lintas sektor sektor bagi ibu hamil dan bayi
pelayanan Transport : 1 keg x 7 baru lahir melalui
kesehatan bagi ibu desa x 15 org x 35.000 peningkatan peran aktif
hamil dan bayi keluarga dan masyarakat
baru lahir melalui Makmin : 1 keg x 110
peningkatan peran org x 30.000
aktif keluarga dan
masyarakat
KB Penguatan Kapasitas Capaian Kespro KUA,Toma 1kgt Kepala Transport Peserta Bidan April 2022 Rp.2.850.000 Meningkat Capaian BOK
Kespro Catin pada Catin ke Puskesmas Toga Puskesmas 1kgt x x 30 orang x Rp wilayah,Progra KunjunganKespro Catin ke
Toma dan Toga Meningkat 45.000= Rp 1350.000 mer KB dan Ka Puskesmas
KUA
Makmin :
Kue;1kgt x 35 orang x
Rp 15.000 = Rp
525.000
Benner Rp 100.000
Pengadaan Buku Catin Meningkatkan Semua - Kepala Foto Copy Bidan Sewaktu 2 bila ada Rp.1.140.000 Meningkatkan Pengetahuan BOK
Pengetahuan Catin CATIN Puskesmas wilayah,Progra CATIN ,Januari s/d Catin Tentang PraNikah
3800 lbr X 300 mer KB dan Desember 2022 dan Kehamilan
= Rp.1.140.000 Catin
Pengadaan Sertifikat Catin Meningkatan Semua 100 lb Kepala Cetak Sertifikat Catin Bidan Sewaktu 2 bila ada Rp.600.000 Meningkatan cakupan BOK
cakupan kunjungan CATIN Puskesmas wilayah,Progra CATIN ,Januari s/d kunjungan Catin
Catin 100 lbr X 6000 mer KB dan Desember 2021
= Rp.600.000 Catin
Pengadaan STIK HB utk Meningkatkan Semua 200 CATIN Kepala Stik HB 4 btl x Programer KB Sewaktu 2 bila ada Rp. 1.052.632 Meningkatkan Kunjungan BOK
Kunjungan CATIN Puskesmas Rp.263.158 = Rp. Dan Petugas CATIN ,Januari s/d Pelayanan CATIN yang
CATIN
Pelayanan CATIN 1.052.632 Laborat Desember 2021 berkwalitas
yang berkwalitas
JIWA Penanganan kasus Paisen ODGJ dapat Pasien ODGJ 2x per tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Petugas Jan sd des 2 ptgs x 2 keg x 45.000 Pasien tertangani BOK
kesehatan jiwa melalui tertangani wilayah =180.000
rujukan ke RS /
Specialis
Pengambilan obat jiwa ke Pasien dengan ODGJ Pasien ODGJ 2x per tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Programer Jan sd des 2 keg x 1 ptg x Paisen jiwa mendapatkan BOK
kabupaten mendapat jiwa 85.000=170.000 obat teratur
pengobatan
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pencarian kasus gangguan Menemukan kasus Masyarakat 2x per tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Perawat dan Jan sd des 2 keg x 2 petgs x 45000 Menemukan pasien jiwa BOK
jiwa baru ODGJ bidan =180000 dengan kasus yg baru
TB Pembuatan Banner Hari TB Meningkatkan Masyarakat 1 buah Prog TB - - Maret 2 x 150.000 = Rp 300.000 Meningkatkan penemuan BOK
Sedunia (HTBS) & pengetahuan penderita TB di
Sosialisasi TOSS TB tentang penyakit masyarakat hingga 100%
menular terutama
LANSIA Penyuluhan kesehatan di Meningkatkan Lansia 7 kali Prog Lansia Dokter Dokter Januari s/d Transport Petugas : 2 x 7 Meningkatkan kunjungan BOK
posyandu lansia pengetahuan lansia Perawat Perawat Desember keg x45.000 = Rp 630.000 dan kesehatan lansia
tentang kesehatan Bidan Bidan
Penyehat tradisional
Supaya penyehat Penyehat tradisional, Januari –
KESEHATAN ramuan yangmemiliki tradisional memiliki Masyarakat PJ Prg.kesehatan - 2 org x 6 keg x 30.000 x 7
6 desa Desember Hatra mendaftar STPT BOK
TRADISIONAL tradisioanal desa = Rp 2.520.000
STPT STPT Programer hatra