Anda di halaman 1dari 88

RENCANA USULAN KEGIATAN

(RUK) UPT PUSKESMAS BUNGATAN


TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BUNGATAN

Puskesmasbungatan@gmail.com @pkm.bungatan 0338-390128


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan KaruniaNya sehingga
Perencanaan Tingkat Puskesmas UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan Tahun 2023
dapat terselesaikan dengan baik, dimana sumber dana yang digunakan antara lain dari
dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah), PAD (Pendapatan Asli Daerah), DAU
(Dana Alokasi Umum).
Perencanaan Tingkat Puskesmas ini menjelaskan tentang uraian
rencana pelaksanaan kegiatan UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan.
Keberhasilan suatu program ditentukan melalui perencanaan yang baik dan efektif,
dan UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan merasa mempunyai
kewajiban untuk menyusun dan melaksanakan setiap
rencana yang dibuat, berupa Perencanaan Tingkat Puskesmas ini. Perencanaan
Tingkat Puskesmas UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan Tahun
2023 ini melibatkan semua pemegang program untuk digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan kegatan di lapangan nantinya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta
kemampuan masing-masing petugas. Namun demikian pelaksanaan program
kesehatan yang telah direncanakan belum tentu bisa mencapai target sebagaimana
yang ditentukan disebabkan permasalahan-permasalahan yang ada, tetapi hal itu akan
lebih memacu petugas untuk bekerja lebih baik lagi.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Perencanaan
Tingkat Puskesmas ini sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami
butuhkan untuk evaluasi dan perbaikan dalam penyusunan PTP di tahun selanjutnya.
Demikian Perencanaan Tingkat Puskesmas ini kami susun, semoga dapat
memberikan manfaat bagi pembaca. Amin..

Situbondo,05 Desember 2022


Kepala UPT Puskesmas Bungatan

Malikatul Munawaroh A.Md Kep.


NIP 19770608 201001 2 007
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 1
Maksud dan Tujuan 1
Visi dan Misi 2
Motto dan Janji Layanan........................................................................................................3

BAB II ANALISIS SITUASI


Data Umum 4
Geografis 4
Demografis 5
Administratif 6
Sarana Kesehatan 9
SDM (Sumber Daya Manusia) Kesehatan.............................................................................10
Data Khusus 11
Survei Survei Mawas Diri (SMD)..........................................................................................11
Data Capaian Standart Pelayanan Minimal (SPM)................................................................14

BAB III PENYUSUNAN RENCANA


3.1. Identifikasi Masalah....................................................................15

BAB IV ANALISA MASALAH


Menetapkan Urutan Prioritas Masalah...................................................................................19
Mencari Akar Penyebab Masalah..........................................................................................23
Menetapkan Cara Pemecahan Masalah..................................................................................39

BAB V RENCANA USULAN KEGIATAN

ii
BAB I
PENDAHULUA
N

LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Puskesmas
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja, agar peran dan
fungsi puskesmas sebagai unit pelaksana kesehatan yang berada di ujung paling depan
dapat lebih maksimal melayani masyarakat. Plan Of action (POA) disusun untuk
mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya baik upaya kesehatan wajib,
upaya kesehatan pengembangan maupun upaya kesehatan penunjang. Perencanaan
ini disusun untuk kebutuhan satu tahun anggaran, agar UPT Kesehatan Puskesmas
Bungatan mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan.
UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan mempunyai kewajiban untuk menyusun
rencana kerja tahunan pembangunan kesehatannya (Kepmenkes 128 tahun 2004) yang
diatur melalui peraturan perundang-undangan dan ketentuan dari Departemen Dalam
Negeri (DEPDAGRI). Penyusunan rencana kerja tahunan harus mengacu kepada
Penilaian Kinerja Puskesmas Kabupaten/Kota, Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan, dan atau berbagai pedoman teknis lainnya, serta mengikuti siklus
perencanaan tahunan kabupaten/kota.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud
Maksud disusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2023 ini adalah untuk
mencapai kinerja Puskesmas yang optimal dan berkualitas dalam rangka mendukung
pencapaian program pembangunan kesehatan.
Tujuan
1. Mendapatkan pelayanan kesehatan yang bersifat Promotif atau Preventif
2. Mendapatkan gambaran sistem manajemen UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan
3. Mendapatkan gambaran pencapaian kinerja UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan

1
4. Membuat Rencana Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
(RPK) untuk tahun berjalan
5. Menjadikan bahan masukan untuk perencanaan tahunan bagi UPT Kesehatan
Puskesmas Bungatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten.

VISI DAN MISI


UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan sebagai Unit Pelayanan Publik yang memiliki
visi, misi, motto dan maklumat layanan yang disusun bersama seluruh staf dan menjadi
komitmen bersama untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan baik Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) maupun Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) demi kepuasan pelanggan.
Visi : Mewujudkan Masyarakat Situbondo Yang Berahlak , Sejahtera , Adil dan
Berdaya
Misi : Membangun Masyarakat Situbondo Sehat,Cerdas Dan Meningkatkan Peran
Perempuan.
Visi dan Misi tersebut akan dicapai dengan mengedepankan kepuasan pelanggan
sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, serta senantiasa melakukan
perbaikan yang berkesinambungan. Manajemen Puskesmas Bungatan berupaya untuk
mensosialisasikan visi dan misi kepada seluruh staf agar dipahami dan menjadi kerangka
strategis sebagai dasar perencanaan kinerja Puskesmas. Sosialisasi tersebut akan
dilaksanakan dalam bentuk penyampaian filosofi visi dan misi dalam kegiatan rapat dan
lokakaryamini tingkat Puskesmas secara berulang. Selain itu, visi dan misi Puskesmas
juga dicetak dan dipasang di ruang tunggu pelayanan agar dapat dibaca setiap waktu oleh
semua staf dan pasien.

2
MOTTO DAN JANJI
LAYANAN MOTTO :

”ANDA SEHAT TUJUAN KAMI ”

JANJI LAYANAN :
1. Siap melayani masyarakat dengan “Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun”
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ikhlas.
3. Menerima dan menanggapi masukan, kritik dan saran.

3
BAB II
ANALISIS SITUASI

DATA UMUM
Geografis
No Kode Puskesmas : P3512070101
Nama : UPT Puskesmas Bungatan
Kecamatan : Bungatan
Kabupaten : Situbondo
Propinsi : Jawa Timur
Wilayah UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan yang berjarak + 28 km dari
Dinas Kesehatan Kabupaten memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Selat madura
Sebelah Timur : Kecamatan Kendit
Sebelah Selatan : Kabupaten Bondowoso
Sebelah Barat : Kecamatan Mlandingan
Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Bungatan adalah 66,07 km2 yang
semuanya merupakan dataran rendah, dataran tinggi dan terdiri dari 7 desa.
Tabel 1. Luas per desa wilayah kerja UPT Puskesmas Bungatan
LUAS
No. NAMA DESA WILAYAH KETERANGAN
(Km2)
1. Bungatan 12,67 Dataran rendah,Daerah Pertanian
2. Pasir Putih 18,9 Dataran rendah,Daerah Pantai
3. Bletok 3,19 Dataran rendah,Daerah Pantai
4. Mlandingan Wetan 3,75 Dataran rendah,Daerah Pertanian
5. Selowogo 5,90 Dataran rendah,Daerah Pertanian
6. Sumber Tengah 10,61 Dataran rendah,Daerah Pertanian
7. Patemon 11,86 Dataran Tinggi.Daerah Pertanian
TOTAL 66,07

Seluruh desa dapat di jangkau oleh kendaraan roda empat maupun roda
dua baik pada musim kemarau dan musim penghujan. UPT Puskesmas

4
Bungatan mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar dan masyarakat luar
wilayah kecamatan Bungatan meskipun letaknya tidak berada di akses jalan
jalan raya, sehingga banyak memanfaatkan pelayanan medis di UPT Puskesmas
Bungatan sebagai Puskesmas Jalan maupun rawat inap serta UGD .

DEMOGRAFIS

Jumlah penduduk riil di wilayah UPT Puskesmas Bungatan sebesar


26.474 jiwa.

Tabel 2. Distribusi Jumlah Penduduk di Wilayah UPT Puskesmas Bungatan menurut jenis
kelamin tahun 2021.

NO NAMA DESA JML PENDUDUK JML


TOTAL JML TOTAL
PDDK KK
L P
1 Bungatan 2.130 2.255 4.385 1.692
2 Pasir Putih 2.015 2.161 4.176 1.611
3 Bletok 1.577 1.689 3.266 1.260
4 Mlandingan 2.109 2.270 4.379 1.690
Wetan
5 Selowogo 2.154 2.304 4.458 1.720
6 Sumber Tengah 1.657 1.771 3.428 1.321
7 Patemon 1.103 1.279 2.382 919
TOTAL 12.745 13.729 26.474 10.213

5
Tabel 3. Data Penduduk Dan Sasaran Program KESGAMAS Tahun 2021
Batita Anak Anak Balita Pra Pra PUS Pra Lansia
Jumlah Pddk Ssrn
Bayi Bayi Balita Balita Sekolah Sekolah Lansia
Jml Balita 0- Imun WUS
No Nama Desa Bumil Bulin Baru Surv.Inf (0-2 th) (0-4 th) (17% ≥ 60
Maskin 1 thn Lanjuta
L P Lahir nt (1-4 th) (24-35 bl) (5-6th) (5 th) pddk) (45- th Imun
n
59)
2.130 2.255 178 232 57 293 102 51 745 997 846 1080
1 Bungatan 2481 67 65 56 61 121 69
2.015 2.161 144 185 47 235 97 49 710 950 807 1035
2 Pasir Putih 1876 52 49 47 50 97 50
1.577 1.689 111 144 37 182 76 37 555 743 631 808
3 Bletok 1.961 37 35 35 38 74 39
Mlandingan 2.109 2.270 149 193 48 244 102 51 745 996 846 1087
4 2.456 47 45 46 51 101 69
Wetan
2.154 2.304 166 216 53 273 104 52 758 1014 861 1103
5 Selowogo 2.641 56 54 52 57 113 61
Sumber 1.657 1.771 122 158 40 200 80 40 583 780 662 848
6 1.779 35 33 39 42 82 44
Tengah
1.103 1.279 55 70 18 90 56 28 405 542 461 612
7 Patemon 1.664 20 19 18 20 37 23
13.729 925 1198 300 1517 617 308 4.501 6022 5114 6573
TOTAL 12.745 14.858 314 300 293 319 625 355

Tabel 3. Data Penduduk Dan Sasaran Program P2P/PTM

Target Target Target Pddk Usia≥ Usia Usia Usia Usia 30- Wanita Perkiraan Perkiraan
Jumlah Pddk Ssrn
Usia<15 15 tahun 18+ Produktif (45-59 50 th usia 30-50 Penderita Penderita
Susp. Imu
Jml Penemuan Penemuan Penemuan th(Belu tahun tn) th DM HT
No Nama Desa n Menikah
Maskin Penderita Penderita Penderita m (15-64)
L P TB semua Diare Penemonia
Lanj
Produkti
utan
umur Balita Balita f)
2.130 2.255 3661 3.445 3.114 274 1381 546 114 951
1 Bungatan 2481 60 118 49 13 724 69
2.015 2.161 3488 3.280 2.967 2653 1314 523 108 916
2 Pasir Putih 1876 18 112 39 11 688 50
1.577 1.689 2727 2.565 2.319 2073 1028 409 85 715
3 Bletok 1.961 60 89 31 8 539 39
Mlandingan 2.109 2.270 3658 3.441 3.111 2783 1378 550 113 960
4 2.456 60 118 41 11 721 69
Wetan
2.154 2.304 3723 3.501 3.165 2831 1403 558 115 977
5 Selowogo 2.641 66 120 47 12 735 61
Sumber 1.657 1.771 2864 2.693 2.435 2178 1079 429 89 751
6 1.779 36 93 33 8 564 44
Tengah
1.103 1.279 1989 1.871 1.691 1512 749 310 61 522
7 Patemon 1.664 48 65 16 4 393 23
22110 20.796 18.802 16813 8332 3325 685 5802
TOTAL 12.745 13.729 14.858 348 715 256 67 4364 355

Tabel 3. Data Penduduk Dan Sasaran Program P2P/PTM

Perkiraan Perkiraan Perkiraan Riwayat Sedang Pasung


Jml
Jumlah Pddk ODGJ Depresi GME Pasung
No Nama Desa Maskin Berat
L P
1 Bungatan 2.130 2.255 2.124 8 166 249 2 0

2 Pasir Putih 2.015 2.161 1.455 9 158 237 1 0

3 Bletok 1.577 1.689 1.597 7 123 186 0 0

4 Mlandingan Wetan 2.109 2.270 2.179 8 166 249 2 1

5 Selowogo 2.154 2.304 2.322 8 169 2253 1 1

6 Sumber Tengah 1.657 1.771 1.391 6 130 194 1 0

7 Patemon 1.103 1.279 1.274 4 90 135 0 0


13.729
TOTAL 12.745 12.342 50 1002 503 7 2

Tabel 4. Data Kunjungan 2021 Total/ minta bu Mar


Jumlah Kunjungan
Jumlah
No Kelurahan/ Desa Laki- Laki Perempuan TOTAL

Baru Lama Baru Lama Baru Lama

1 Bungatan
2 Pasir Putih
3 Bletok
4 Mlandingan Wetan
5 Selowogo
6 Sumber Tengah
7 Patemon

JUMLAH

Tabel 5. Data Wilayah Dan Fasilitas Pelayanan


Jumlah Fasilitas Pelayanan
Jumlah Sekolah
Desa Desa Luas Jarak Waktu Jml Jml Kesehatan
Jml
No. Kel/Desa Terting Gindok Wilaya Ke Tempu RT/ Ruma
KK SD/ SMP/ SLTA/ Pust Polin Poskes Lain-
gal Endemis h Puskesmas h RW h TK Pontren
MI MTs MA u des des Lain

12/
1 Bungatan Tdk Tdk 12,67 3 Km 5 Mnt 6 1.692 1.692 3 3/1 -/1 -/1 1 - - - 2
Pasir 10/
2 Tdk Tdk 18,09 12 Km 10 Mnt 5 1.611 1.611 4 3/- 2/2 -/2 3 1 - - 1
Putih
3 Bletok Tdk Tdk 3,19 5 Km 6 Mnt 8/4 1.260 1.260 3 1/1 1/1 1/1 2 - - 1 3
12/
4 Mlawet Tdk Tdk 3,75 6 Km 8 Mnt 6 1.690 1.690 3 3/1 -/1 -/- 1 - - 1
14/
5 Selowogo Tdk Tdk 5,90 5 Km 6 Mnt 7 1.720 1.720 3 3 -/- -/- - 1 - - -

Sumber 10/
6 Tdk Tdk 10,61 7 Km 10 Mnt 1.321 1.321 1 2 1/- - - 1 - - -
Tengah 5
12/
7 Patemon Tdk Tdk 11,86 13 Km 17 Mnt 6 919 919 3 3/- -/- -/- - - - 1 -

72/ 10.21 10.21 18/


JML 66,07 39 3 3 20 3 4/5 1/4 7 3 - 3 6
Administratif

Wilayah kerja UPT Puskesmas Bungatan walaupun tidak terletak di pinggir jalan raya pantura dengan kawasan pinggir laut dan daerah berbukit
memiliki akses kesehatan dan pendidikan yang mudah dijangkau. Data institusi pendidikan di wilayah UPT Puskesmas Bungatan selengkapnya
adalah sebagai berikut :
Jumlah Sekolah
 Jumlah TK : 20 buah
 Jumlah SD / MI : 18/3 buah
 Jumlah SLTP / MI : 4/6 buah
 Jumlah SMU / MA : 1/5 buah
 Jumlah Akademi : - buah
 Jumlah PT : - buah
 Jumlah ponpes : 5 buah

Jumlah Murid
 Jumlah murid TK 586
 Jumlah murid SD / MI : 1.820
 Jumlah murid SLTP / MTs 721
 Jumlah murid MA / SMK 411
 Jumlah mahasiswa akademi :-
 Jumlah mahasiswa PT :-
 Jumlah santri ponpes : ….
Tabel 5. Data situasi Pendidikan Formal Wilayah UPT Kesehatan Puskesmas BungatanTahun 2021
NO DESA NAMA SEKOLAH JML MURID
1. Bungatan TK Raudatul Abidin 26
PAUD Al Iza 13
TK Darma Wanita Lestari 32
SPS Kenanga 15
TK /PAUD Nurus Salam 38
SD 1 Bungatan 20
SD 2 Bungatan 250
SD 3 Bungatan 46
MI Nurus salam 14
MTs Nurus Salam 15
MA Nurus Salam 4
MTs Al Iza 32
2. Pasir Putih TK Darma Wanita 3 12
TK/ PAUD PGRI 51
RA Subulus Salam 20
TK Al- Maisaroh 31
SDN 1 Pasir Putih 119
SDN 2 Pasir Putih 128
SD Islam Pasir Putih 26
MTs Sabilal Mutadin 122
MA Sabilal Mutadin 23
SMP Maulana Ishaq 49
MTs Al- Qoshy 9
SMP 1 Bungatan 97
MA Al-Kholili 35
3. Bletok SD Bletok 125
MI Rahmaniah 44
RA Az-Zainia 20
PAUD Mawar 15
TK /PAUD Assidiqi 35
RA Baitul Quran 15
PAUD Strowbery 12
TK/PAUD Darul Ulum 12
MTs Darul Ulum 9
MTs Al- Fallah 23
MA Al- Fallah 49
SMP Islam Assidiqi 329
SMK Assidiqi 219
4. Mland. Wetan TK Islamiyah Nuriyah 10
TK Hidayatul Muhtadin 31
TK Raudatul Jannah 49
SDN 1 Mlandingan wetan 68
SDN 2 Mlandingan wetan 78
SDN 3 Mlandingan wetan 84
MI Islamiyah Nuriyah 12
MTs Islamiyah Nuriyah 6
5. Selowogo TK Hasyim as’ari 50
TK Nurul Mubtadin 25
TK Assa’diyah 15
SDN 2 Selowogo 75
SDN 3 Selowogo 152
SDN 4 Selowogo 59
6. Sumber Tengah TK Darma wanita 50
PAUD Melati 12
SDN 1 Sumber Tengah 236
SDN 3 Sumber Tengah 24

SMP 2 Bungatan / Satu Atap 30


7. Patemon TK Al Masytoh 35
TK Satu atap 10
TK Raudatul 25
Ulum SDN 1 79
Patemon 68
SDN 2 Patemon 22
SDN 3 Patemon
TOTAL 3.062
JUMLAH

Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di wilayah UPT Puskesmas Bungatan adalahsebagai berikut :.
1. RSU :-
2. Pustu : 3 buah
3. Ponkesdes : 3 buah
4. Poliklinik swasta : 2 buah
5. Praktek dokter swasta : 1 buah
6. Praktek bidan swasta : 2 buah
Sedangkan bentuk-bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat(UKBM) yang ada di wilayah UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan adalah
:
1. Posyandu Balita : 43 posyandu
2. Posyandu Usila : 17 posyandu
3. POSKESDES : 7 Poskesdes
4. Posbindu : 7 Posbindu
5. Pos UKK : 4 Pos UKK
SDM (SUMBER DAYA MANUSIA) KESEHATAN
Tabel 6. Jumlah Tenaga Kesehatan UPT Kesehatan Puskesmas Bungatan th.2021
Puskesmas Bungatan
No. Jenis SDMK
PNS NON PNS Jumlah

1 Kepala Puskesmas 1 1

2 Ka TU 1 1

3 Dokter Umum 1 1

4 Dokter Gigi 1 1

5 Perawat 2 14 17

6 Bidan 6 20 26

7 Laboratorium 1 1

8 Sanitarian 1 1

9 Promkes 1 1

10 Administrasi 8 8

11 Bendaharawan 1 1

12 Gizi 1 1 2

13 Teknologi Informasi 1 1

14 Kebersihan 3 3

15 Keamanan 1 1

15 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan 1 1


16 Sopir Ambulance 1 1 2

Jumlah 14 54 68

Pemberdayaan masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Bungatan berjalan denganbaik didukung masyarakat yang
berperan secara langsung diantaranya adalah:
1. Kader Posyandu Balita : 212 orang
2. Dukun Bayi : 14 orang
DATA KHUSUS
Survei Mawas Diri (SMD) Tahun 2021
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survei mawas diri yang dilakukan dimasyarakat wilayah Kecamatan Bungatan
Tahun 2021, diketahui bahwa:
Hasil rekapitulasi survei mawas diri (SMD) adalah sebagai berikut:
a. Data Keluarga
Berdasarkan hasil SMD diketahui bahwa tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Bungatan sebagian besar adalah tamat SD/MI
sebanyak 349 KK dan bekum tamat SD/MI sebanyak 172 KK. Sedangkan jenis pekerjaan paling banyak adalah penghasilan tidak tetap
(buruh/kuli bangunan, dll) sebanyak 296 KK dan petani pemilik sebanyak 371 KK.

b. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan


Berdasarkan hasil SMD diketahui bahwa masyarakat kecamatan Bungatan sudah berobat ke tenaga kesehatan sebanyak 1093 KK,
jarak rumah ke tempat pelayanan kesehatan kurang dari 1 km sebanyak 521 KK dan jarak 1-5 km sebanyak 529 KK. Sarana transportasi
yang digunakan adalah kendaraan pribadi (mobil/motor) sebanyak 1007 KK dan sebagian besar tidak mengikuti asuransi kesehatan
sebanyak 688 KK.

c. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan


Imunisasi Berdasarkan hasil SMD diketahui bahwa:
1. Ibu hamil berencana melakukan persalinan ke tempat bidan sebanyak 196 KK.
2. Ibu hamil berencana ditolong persalinannya oleh bidan 193 KK
3. ibu melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sebanyak 201 KK
4. ibu tidak mengalami gangguan kehamilan sebanyak 178 KK
5. bayi tidak terlahir BBLR sebanyak 218 KK
6. bayi memperoleh imunisasi lengkap sebanyak 159 KK
7. bayi yang memperoleh imunisasi sebanyak 163 KK
8. balita tidak dengan status gizi kurang/BGM/Buruk sebanyak 229 KK
9. bayi dengan ASI eksklusif sebanyak 125 KK dan tidak sebanyak 170 KK
10. pasangan yang menggunakan KB sebanyak 738 KK
11. keluarga yang terbiasa sarapan pagi sebanyak 1028 KK
12. keuarga yang makan beraneka ragam sebanyak 913 KK
13. keluarga yang menggunakan garam beryodium sebanyak 1042 KK
14. keluarga yang menyimpan garam neryodium ke wadah tertutup sebanyak 837 KK

d. Surveilans
Berdasarkan hasil SMD diketahui bahwa dalam 3 bulan terakhir keluarga yang menderita sakit batuk pilek sebanyak 567 KK, diare
sebanyak 168 KK, hipertensi 94 KK, demam berdarah 2 KK, TBC 8 KK, gejala covid19 148 KK, gatal-gatal 137 KK, campak 8 KK,
hepatitis 10 KK, diabetes mellitus 13 KK, dan pneumoni 4 KK.

e. Rumah dan Lingkungan


Berdasarkan hasil SMD diketahui bahwa:
1. Terdapat jamban keluarga yang memenuhi syarat sebanyak 670 KK, jamban keluarga yang tidak memenuhi syarat sebanyak 195
KK dan yang tidak memiliki jamban keluarga sebanyak 133 KK.
2. Penyediaan air bersih sebagian besar mengambil dari sumber sumur sebanyak 885 KK
3. Kualitas air bersih yang dipakai tidak berasa, tidak berbau dan jernih sebanyak 1039 KK
4. Kamar mandi yang dipakai keluarga berada di dalam rumah sebanyak 634 KK, di luar rumah sebanyak 411 KK dengan jenis kamar
mandi tertutup sebanyak 953 KK serta lantai kamar mandi yang di semen sebanyak 569 KK dan lantai yang di keramik sebanyak
462 KK.
5. Pembuangan limbah kamar mandi yang tergenang di pekarangan sebanyak 283 KK, dibuang ke sawah / kebun sebanyak 163,
dibuang ke selokan/sungai sebanyak 226 KK dan dibuatkan SPAL sebanyak 330 KK.
6. Pembuangan sampah rumah tangga sebagian besar adalah tempat sampah terbuka sebanyak 814 KK.
7. Jendela rumah sebagian besar hanya di ruang tertentu sebanyak 495 KK, ventilasi ada jendela dan lubang angin sebanyak 829 KK,
lantai rumah yang di keramik di seluruh ruangan sebanyak 158 KK, keluarga yang menggunakan alas kaki saat dirumah sebanyak
597 KK, ruang tidur terang dan tidak lembab sebanyak 930 KK, atap rumah seng/genting sebanyak 1054 KK, tanpa langit-langit
rumah sebanyak 560 KK, kandang ternak terpisah dari rumah sebanyak 890 KK dengan jenis hewan ternak hewan berkaki empat
(sapi, kambing dan kuda) sebanyak 756 KK.
8. Sebagian besar keluarga tidak memiliki TOGA sebanyak 309 KK, Keluarga yang suka minum jamu sebanyak 567 KK dan
memanfaatkan jamu tradisional untuk menyembuhkan sakit sebanyak 701 KK.

f. Perilaku Anggota Keluarga


Berdasarkan hasil SMD tentang perilaku anggota keluarga, diketahui bahwa:
1. Sebagian besar anggota keluarga merokok sebanyak 860 KK, CTPS sebelum makan sebanyak 1032 KK, menggosok gigi minimal 2
kali sehari sebanyak 1017 KK, tidak mengkonsumsi miras/narkoba sebanyak 1045 KK, keluarga yang melakukan PSN seminggu 1
kali sebanyak 936 KK, keluarga yang terbiasa mandi 2 kali sehari sebanyak 1053 KK.
2. Keluarga yang terbiasa BAB di jamban sebanyak 906 KK dan keluarga yang CTPS setelah BAB sebanyak 1004 KK
3. Sebagian besar keluarga membuang sampah pada tempatnya sebanyak 1022 KK, terbiasa makan 3 kali sehari sebanyak 1010 KK,
bahan makanan dicuci dulu sebelum dimasak sebanyak 1057 KK.
4. Sebagian besar keluarga melakukan aktifitas fisik sebanyak 984 KK, membersihkan rumah tiap hari sebanyak 1053 KK, membuka
jendela saat pagi hari sebanyak 891 KK dan tidak memilah sampah berdasarkan jenisnya sebanyak 692 KK.

g. Ekonomi
Berdasarkan hasil SMD, diketahui bahwa penghasilan keluarga yang < 800.000 sebanyak 338 KK dan > 800.000 sebanyak 468
KK, rata-rata pengeluaran keluarga < 1 juta sebanyak 571 KK dan 1-2 juta sebanyak 363 KK, sebagian besar jumlah penghasilan
keluarga yang tidak mencukupi kebutuhan sebanyak 339 KK, tidak memiliki tabungan kesehatan sebanyak 598 KK, tidak memiliki
tabungan pendidikan sebanyak 658 KK, dan tidak memiliki tabungan untuk kegiatan rekreasi sebanyak 849 KK.
h. Keamanan dan Transportasi
Berdasarkan hasil SDM diketahui bahwa sebagian besar keluarga merasa aman tinggal dilingkungannya sebanyak 1047 KK dan
terbiasa menggunakan sepeda motor saat melakukan kegiatan diluar sebanyak 922 KK.

i. Kesehatan Remaja
Berdasarkan hasil SMD bagi keluarga yang memiliki remaja diketahui bahwa kebiasaan remaja saat waktu senggang yang
digunakan untuk kegiatan positif sebanyak 514 KK, sebagian besar remaja pernah mendapatkan pendidikan kesehatan dari petugas
kesehatan sebanyak 336 KK, remaja tidak mengalami masalah reproduksi sebanyak 561 KK, sikap remaja bila menghadapi masalah
dan bercerita ke keluarga sebanyak 382 KK, remaja yang mendapatkan penyuluhan kesehatan dalam 6 bulan terakhir sebanyak 236 KK,
terdapat organisasi remaja sebanyak 281 KK tapi tidak aktif sebanyak 345 KK.

j. Kesehatan Lansia
Berdasarkan hasil SMD diketahui bahwa sebagian besar terdapat posyandu lansia sebanyak 375 KK, lansia yang memanfaatkan
posyandu lansia sebanyak 375 KK dan penyakit yang pernah dialami oleh lansia sebagian besar adalah rematik sebanyak 225 KK
kemudian hipertensi sebanyak 155 KK.
DATA CAPAIAN STANDART PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2021

2021
No Jenis Layanan Dasar
Hasil/
Target (%)
Realisasi (%)
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 78,0

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 98,7

3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 100,3

4. Pelayanan Kesehatan Balita 100 105,9

5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100 72,52

6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 100 95,7

7. Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100 52,3

8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100 108,1

9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 100 102,0

10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100 69,50

11. Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB 100 66,1

12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV 100 92,5

20
KESIMPULAN :
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil masih 78,0% dari target 100% karena ada bumil yang DO K4 karena abortus, prematur ditemukan TM 2
dan ada bumil yang pindah.
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin masih 98,7% dari target 100% karena sudah semua bulin lahir dan nakes data riil.
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sudah mencapai 100,3% dari target 100% .

4. Pelayanan kesehatan Balita masih 105,9% dari target 100% .


5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 72,52% dari target 100%.
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif masih 95,7% dari target 100% karena skrining kurang maksimal.
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut masih 52,3% dari target 100% karena kegiatan.
8. Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi masih 108,1% dari target 100%
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes militus sudah 102,0% dari target 100%.
10. Pelayanan kesehatan ODGJ sudah 69,50 % dari target 100%.
11. Pelayanan kesehatan orang dengan TB 66,1% dari target 100% karena pasien terduga TB yang tak mau diperiksa dahaknya.
12. Pelayanan kesehatan orang dengan resiko HIV/AIDS masih 92,5% dari target 100% karena pasien yang berasal dari luar wilayah
bungatan yang periksa ANC di Puskesmas Bungatan.

1. Deskripsi Hasil Analisis Survei Kepuasan Masyarakat 2021


Berdasar hasil perhitungan kuisoner dan pengolahan data IKM Mutu Pelayanan Puskesmas Bungatan mendapatkan nilai
indeks sebesar 3.222 atau nilai IKM 80.57 dengan interpretasi B (Baik). Berikut nilai masing-masing unsur:
1. U1 didapatkan hasil sebesar 3.236 yang bermakna B (Baik). U1 merupakan persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu
jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. U2 didapatkan hasil sebesar 3.217 yang bermakna B (Baik). U2 merupakan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur. Prosedur adalah tata
cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
21
REKAPITULASI INDEKS KELUARGA SEHAT KECAMATAN BUNGATAN

KEL/DESA % CAK
KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA KEL/DESA
NO INDIKATOR MLANDINGAN KECA
PATEMON SUMBERTENGAH SELOWOGO BUNGATAN BLETOK PASIRPUTIH
WETAN BUNG
A B C D E F G H I
1 Keluarga mengikuti program KB *) 44,33% 47,74% 25,44% 79,34% 82,99% 25,86% 33,22% 52,
∑ Keluarga Bernilai Y 125 169 174 484 639 98 98 17
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 282 354 684 610 770 379 295 33
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,00% 90,91% 90,91% 95,65% 100,00% 64,71% 83,33% 89,
∑ Keluarga Bernilai Y 9 10 10 22 26 11 10 9
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 9 11 11 23 26 17 12 1
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 58,33% 68,00% 84,62% 81,48% 30,00% 87,50% 94,74% 65,
∑ Keluarga Bernilai Y 7 17 11 22 12 7 18 9
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 12 25 13 27 40 8 19 1
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100,00% 86,21% 73,68% 67,50% 43,64% 75,00% 91,30% 70,
∑ Keluarga Bernilai Y 18 25 14 27 24 6 21 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 18 29 19 40 55 8 23 1
5 Pertumbuhan Balita dipantau 95,59% 77,65% 84,31% 90,07% 54,92% 82,26% 90,43% 79,
∑ Keluarga Bernilai Y 65 66 86 136 106 51 104 6
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 68 85 102 151 193 62 115 7
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 28,57% 28,57% 12,50% 26,67% 20,00% 00,00% 16,22% 18,
∑ Keluarga Bernilai Y 2 4 2 4 1 0 6 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 7 14 16 15 5 11 37 1
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 09,57% 04,43% 14,20% 19,38% 13,86% 19,58% 16,97% 14,
∑ Keluarga Bernilai Y 11 7 23 44 28 28 28 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 115 158 162 227 202 143 165 11
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,12% 00,19% 00,00% 00,00% 00,00% 00,10% 00,11% 15,
∑ Keluarga Bernilai Y 1 2 0 0 0 1 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 820 1029 1559 1268 1367 973 886 3

22
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 27,28% 28,71% 29,57% 33,28% 27,43% 48,56% 45,32% 33,
∑ Keluarga Bernilai Y 224 296 461 422 375 473 402 26
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 821 1031 1559 1268 1367 974 887 79
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 45,19% 36,76% 37,97% 29,26% 32,70% 55,24% 40,25% 38,
∑ Keluarga Bernilai Y 371 379 592 371 447 538 357 30
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 821 1031 1559 1268 1367 974 887 79
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 95,49% 96,02% 98,65% 94,40% 98,17% 88,69% 96,05% 95,
∑ Keluarga Bernilai Y 784 990 1536 1197 1342 863 852 75
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 821 1031 1557 1268 1367 973 887 79
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 80,63% 77,69% 93,77% 70,82% 81,86% 41,39% 85,01% 77,
∑ Keluarga Bernilai Y 662 801 1461 898 1119 399 754 60
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 821 1031 1558 1268 1367 964 887 78
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,106 0,082 0,105 0,085 0,090 0,064 0,140 0,0
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 87 85 163 108 123 62 124 7
∑ Keluarga 821 1031 1559 1268 1367 974 887 79

Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800


Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500

3. U3 didapatkan hasil sebesar 3.122 yang bermakna B (Baik). U3 merupakan jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. U4 didapatkan hasil sebesar 3.461 yang bermakna B (Baik). U4 merupakan Biaya/Tarif atauongkos yang dikenakan kepada penerima
layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan
antara penyelenggara dan masyarakat.
5. U5 didapatkan hasil sebesar 3.244 yang bermakna B (Baik). U5 merupakan Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan. Produk spesifikasi
jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan
ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan.

23
24
6. U6 didapatkan hasil sebesar 3.290 yang bermakna B (Baik). U6 merupakan Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. U7 didapatkan hasil sebesar 3.326 yang bermakna B (Baik). U7 merupakan Perilaku Pelaksana. Perilaku Pelaksana adalah sikap
petugas dalam memberikan pelayanan.
8. U8 didapatkan hasil sebesar 3.271 yang bermakna B (Baik). U8 merupakan Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan Penanganan
pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
9. U9 didapatkan hasil sebesar 3.127 yang bermakna B (Baik). U9 merupakan Sarana dan prasarana Sarana adalah segala sesuatu yang
dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak (komputer, mesin) dan
prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).

25
BAB III PENYUSUNAN RENCANA

IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Tahun 2021
Dari identifikasi permasalahan, didapatkan permasalahan pada beberapaprogram,sebagai berikut :

No Kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan


1 Tatanan Sehat
100% 54,6%
1.Rumah Tangga Sehat yang
memenuhi 10 indikator PHBS
45,4%

2 Pengembangan Desa Siaga Aktif


II Kesehatan Lingkungan
1
Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana 60% 0,00% 59,55%
Air Minum (SAM) yang
diperiksa kualitas airnya
2 Rumah yang memenuhi syarat
kesehatan 75% 0,00% 61,64%

3 Inspeksi Sanitasi PBL


20% 0,00% 17,8%

Upaya Perbaikan Gizi


III
Masyarakat
1 Balita ditimbang yang naik berat 82% (954) 73,02% (850) 8,9% (104)
badannya (N/D)

2 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis < 14,5% 22,6% (75) 8,1% (27)
(KEK (48)

IV Kesehatan Ibu dan Anak


1K4 100% 78% 32%
2Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 98% 53,1% 41,7%
11 bulan
V Program Keluarga Berencana
1 CPW di layanan kespro Catin 62% 40,58% %

2
Akseptor KB Drop Out (< 10% 8,46% %
10%)
3
KB Aktif (Contraceptive 70% 79,83% %
Prevalence Rate/ CPR)
VI Program DBD
1 Angka Bebas Jentik (ABJ) 95.1% 90,50% 4,6%
VII Program Jiwa
1 Jumlah Kelompok masyarakat yg
ada di wilayah kerja Puskesmas 40% 28,57% 11,43%

VIII PROGRAM TB
1 Semua kasus TB yang ditemukan 56 33 59
dan diobati (Case Detection Rate /
CDR)
2 Penemuan terduga kasus TB 336 205 61

IX PROGRAM HIV/AIDS
1 Orang yang berisiko terinfeksi
HIV mendapatkan pemeriksaan 100% 85,58% 85,58%
HIV
X Program Imunisasi
1 Bayi IDL (Imunisasi Dasar 93% 56,3% 43,7%
Lemgkap )

2 Imunisasi lanjutan Batita usia


95% 55,1% 44,9%
18- 24 bulan

3 UCI Desa 100% 14,3% 100%

XI

XI Program Lansia
Pelayanan kesehatan pada usia 100% 43,34% 56,66%
lanjut (usia ≥ 60)
No Program Target Pencapaian Kesenjangan
XII Layanan Puskesmas
1
Rasio Peserta Prolanis 5% 0,25% 4,75%
Terkendali (RPPT)
2 BOR (Bed Ocupancy Rate) 60% 22,28% 37,72%
3 Angka Kontak Komunikasi 15% 8,60% 6,4%
XIV Mutu
1 Survei Kepuasan Pasien
(>=80%) 80% 54,91% 25,09%

2 ndeks Kepuasan Masyarakat 100% 80,57% 19,43%


(IKM) ( 88,31 - 100 )
BAB IV ANALISA MASALAH

MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS


Penetapan urutan perioritas masalah dengan menggunakan cara USG (UrgencySeriousness Growth) adalah sebagai berikut :
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Desa Siaga Aktif PURI
1 8 7 5 20 I
(Purnama Mandiri)
Rumah Tangga yang
2 7 6 5 18 II
memenuhi 10 indikator
Poskesdes dengan strata
3 6 5 5 16 III
madya, purnama,
mandiri

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Jumlah desa/keluarga
1 7 7 5 19 I
yg sudah ODF
Rumah yang memenuhi
2 7 6 5 18 II
syarat
3 Jamban sehat 6 5 5 16 III

PROGRAM KESEHATAN GIZI KELUARGA


Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Pemberian 90
1 5 5 6 16 I
Tablet Besi pada
Ibu Hamil
Ibu Hamil Kurang Energi
2 4 5 5 14 II
Kronis (KEK)
PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
1 K4 5 5 5 15 I
Pelayanan Kesehatan
2 7 6 5 18 II
Anak Balita
Paripurna
Pelayanan Bayi
3 7 7 5 19 III
Paripurna
PROGRAM KELUARGA BERENCANA
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Deteksi Dini Kanker
Leherrahim dan kanker
1 Payudara pada 3 3 2 8 I
wanitausia 30 - 50 tahun
(akumulasi 2015-2019)
Cakupan Akseptor KB
2 2 3 2 7 II
Drop Out
3 PUS 4T ber KB 3 2 1 6 III

PROGRAM DBD
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Angka Bebas Jentik
1 4 4 3 11 I
(ABJ)

PROGRAM JIWA
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Setiap Orang Dengan
Gangguan Jiwa (ODGJ)
ringan atau Ganguan
1 Mental Emosional 3 4 2 9 I
(GME) mendapat
pelayanan kesehatan
sesuai standar

4.1.8 PROGRAM TB
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Kasus TBC yang
1 3 3 3 27 I
ditemukan dan diobati
Persentase Pelayanan
orang terduga TBC
2 3 2 2 12 II
mendapatkan pelayanan
TBC sesuai standar
PROGRAM HIV/AIDS
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Orang yang
berisiko terinfeksi
1 4 5 4 13 I
HIV mendapatkan
pemeriksaan HIV
Anak sekolah (SMP
dan SMA/sederajat)
2 3 3 4 10 II
yang sudah dijangkau
penyuluhan HIV/AIDS

PROGRAM IMUNISASI
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
1 Bayi IDL 74,2 % 5 4 3 12 I
Imunisasi lanjutan Batita
2 3 4 2 9 III
usia 18- 24 bulan 72,6 %
3 UCI Desa 71,4 % 4 5 1 10 II

PROGRAM KESEHATAN LANSIA


Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Pelayanan kesehatan
pada lansia yang
1 2 3 3 8 I
mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standart

4.1.12 LAYANAN PUSKESMAS


Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
Rasio Peserta Prolanis
1 Rutin Berkunjung ke 4 5 4 13 I
FKTP (RPPB)
2 Angka Kontak JKN 4 4 3 11 I
BOR (Bed Ocupancy
3 7 6 5 18 I
Rate)
Kelengkapan pengisian
informed consent dalam
4 6 5 4 16 I
24 jam setelah selesai
pelayanan
4.1.13 MUTU PUSKESMAS
Tingkat Tingkat Tingkat
No KRITERIA urgensi keserius Perkemba TOTAL Ranking
(U) an (S) ngan (G)
1 Survei Kepuasan Pasien 5 4 4 13 III
Sasaran Keselamatan 5 5 5 15
2 pasien I
3 PPI 5 5 4 14 II

Dari hasil skor kriteria permasalahan diatas, dapat disusun urutan prioritasmasalah sebagai berikut:
1. Desa Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri).
2. Jumlah desa/keluarga yg sudah ODF.
3. Pemberian 90 Tablet Besi pada Ibu Hamil.4. K4.
5. Deteksi Dini Kanker Leherrahim dan kanker Payudara pada wanitausia 30 - 50tahun (akumulasi 2015-2019).
6. Angka Bebas Jentik (ABJ).
7. Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ringan atau Ganguan MentalEmosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar.
8. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati.
9. Orang yang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV.
10. Bayi IDL 74,2 %.
11. Pelayanan kesehatan pada lansia yang mendapat pelayanan kesehatan sesuaistandart.
12. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB).
13. Angka Kontak JKN.
14. BOR (Bed Ocupancy Rate).
15. Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan.
16. Sasaran Keselamatan pasien.
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
1. Tidak ada Desa Siaga Aktif PURI di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Petugas kurang dalam membimbing bagas


Melakukan advokasi dengan kades
Pengetahuan Bagas
kurang

Pembinaan desa siaga

Tidak ada Desa Siaga


Aktif PURI di Puskesmas Bungatan Tahun 2019

Kurang respon dari linsek

Sarana dan prasarana


kurang lengkap Sumber dana terbatas

Dukungan ormas masih kurang


Kerja sama /linsek
kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

36
2. Jumlah desa/keluarga yang sudah ODF di Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Penyuluhan pntingnya BAB di jamban utk kesehatan masih kurang


Kurang Koordinasi
kualitas SDM dengan TOMA
masyarakat masih kurang
Kurangnya peran serta kader utk penyuluhan BABS
Meningkatkan kunjungan
rumah rawan BABS
Capaian Desa ODF
sebesar 41% yaitu hanya
2 desa yang telah ODF dari 7 desa yang ada di

wilayah puskesmas
Sarana jamban kurang
dg alasan ekonomi Bungatan pada tahun 2019
Tradisi masyarakat Masyarakat terbiasa BAB sembarangan
masih sering BAB disungai

Masyarakat krg sadar thd


kesehatan lingkungan
SARANA DANA LINGKUNGAN

37
3. Capaian Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Laporan FE 3 di
samakan dengan k4
harusnya fe 3 lebih banyak dari k4

Pencatatan kurang maksimal


Kurangnya koordinasi
lintas program
Rendahnya capaian
Pemberian 90 tablet besi
pada ibu hamil

SARANA DANA LINGKUNGAN

38
4. Pelayanan K4 di UPT Puskesmas Bungatan 2019 :
MANUSIA METODE

Ada ibu hamil yang datang dari luar kecamatan bungatan yg langsung melahirkan
Kurangny Ada ibu hamil yang
a penyuluh an oleh petugas tentang pentingny a ANC abortus

Kurangnya kerja
Ada ibu hamil yang
sama dg lintas sektor dan tokoh masyarakat dlm
lahir prematur
penjaringan bumil
Metode konseling kurang menarik

Masih ada Pencapaia


kasus hamilluar nikah
Tidak semua bumil yg n K4 di UPTPKM
Ada ibu hamil yang keluar dari wilayah kecamatan bungatan
miskin mempunyai BPJS Bungatan tahun 2019
(72,02%)

Alat dan
reagen laboratorium masihkurang

SARANA DANA LINGKUNGAN


m
a
s
i
h

k
u
r
a
n
g 39
n
y
a

p
o

s
t
e
r

d
a
n

l
e

a
f
l
e

40
5. Deteksi Dini Kanker Leher rahim dan kanker Payudara pada wanita usia 30 - 50 tahun (akumulasi 2015-2019) :
MANUSIA METODE

Melakukan Pemeriksaan IVA di


Penyuluhan ke masyarakat tentang pentingnya IVA di Posyandu
Masyarakat merasa Tabu bila dilakukan pemeriksaan dalam

Melakukan update data setelah pendataan

Kurangnya kerja sama petugas dengan linsek


Petugasterutama
bekerjaToga
sama dengan Bidan Wilayah
Deteksi Dini Kanker Leherrahim dan kanker Payudara pada wanitausia 30 - 50 tahun
(akumulasi 2015-2019)

Kebiasaan masyarakat minum jamu setiap selesai haid


PUS masih banyak yg tidak mau diperiksa IVA alasan takut

Sosialisasi dan pelaksanaan IVA di wilayah dana BOK

PUS merasa Malu bila diperiksa IVA

SARANA DANA LINGKUNGAN

41
6. Masih tingginya Angka Bebas Jentik ( ABJ ) di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Petugas kurang aktif terjun ke wilayah Kurangnya kerja sama linpro


Kurangnya pengetahuan kader/ masyarakat

Kurangnya kerja sma linsek

Masih tingginya angka


bebas jentik (ABJ )
Media penyuluhan yang minim
Stigma masyarakat yang menganggap DBD penyakit biasa

Kurangnya dana oprasioanal /transport


/pentalaksanaan DBD

SARANA DANA LINGKUNGAN

42
7. Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat
pelayanan kesehatansesuai standar di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Kurangnya motifasi kepada keluarga pasien jiwa

Kunjungan petugas kurang

Kurangnya penyuluhan petugas ke masyarakat

Setiap Orang Dengan Gangguan Jiwa ( ODGJ) ringan atau Ganguan Mental Emosional (GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di UPT Puskesmas

Tidak adanya leafleat untuk penyuluhan


Kondisi ekonomi masih kurang mampu

Masyarakat kurang mengerti tentang


Keluarga tidak mendukung

SARANA DANA LINGKUNGAN

43
8. Kasus TBC yang ditemukan dan diobati di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :

MANUSIA METODE

Kurangnya
pengetahuan
masyarakat Tidak
tentang a
d
penyakit TB
a
p

e
r
a
n

s
e
r
t
a
k Kurang kerjasama dg
a petugas wilayah
d

e d a
r LINGKUNGAN Tidak ada d
a
n kegiatan e
P emeriksaan DANA
SARAN A hanyafokus
kontak
pada kontak
serumah han

Tidak ada

Kurangnya
Media
penyulu
44
penyulu
a r

n
Kurang
t kerjasa
m
u a

k d
g
k
L
P

&

L
S

45
Kasus TBC yang
ditemukan dan
diobati diUPT
Puskesmas
Bungatan Tahun
2019

Tidak ada Kerja samadengan Jejaring

46
9. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Kordinasi dengan
petugas wilayah
Penyuluhan
tentang Pemeriksaan HIV oleh petugas belum
Menawarkan testingmaksimal
HIV pada semua kelompok berisiko agar di ketahui secara dini adanya virus HIV/AIDS

Orang
yang beresiko terinfeks i HIV
mendap atkan pemerik
saan HIV

Masyarakat merasa takut


menghadapi kenyataan dan mengetahui hasilnya

SARANA DANA LINGKUNGAN


HIV/AIDS masih
menjadi momok
yang mengerikan
bagi masyarakat
meskipun dirinya
termasuk dalam
kategori kelompok
yang berisiko
terinfeksi

47
10. Masih kurangnya capaian bayi IDL sebesar 8 % di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019 :

MANUSIA METODE

Ada sebagian masyarakat


yg hanya percaya pada figur KIE pada ortu
Ada 2 dusun di tertentu untuk melayani sasaran yang kurang
bungatan ortunya menolak anaknya imunisasi

imunisasi Sweeping pasca


Masyarakat belum pelayanan kurang maksimal
pernah mengalami KLB PD3I
Msyarakat trauma terhadap KIPI
Penyuluhan blm Masih kurangnya
tepat sasaran
capaian bayi IDL sebesar
8 % di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019
Ruangan konseling tidak tersedia
Ada org tua dari balita tdk mau repot bila ada efek dr iminisasi

Dana untuk sweeping


tidak ada Penanganan KIPI oleh ptgs blm maks
Sensitifitas ptgs thd
KIPI kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

48
11. Pelayanan kesehatan pada lansia yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart di UPT Puskesmas Bungatan Tahun
MANUSIA METODE

Pelaksanaan Posyandu lansia


anyak lansia yang lebih memilih faskes lain dari pd ke PKM atau posyandu
Keluarga kurang peduli dalam menjaga kesehatan Lansia

Pelayanan kesehatan pada lansia yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart di UPT Puskesmas Bungatan Tahun 2019
Tidak ada kerja sama dengan

Tidak ada sarana pemeriksaan lab di posyandu


Tidak ada posyandu lansia disetiap dusun

Kerja sama dg Lintas sektor kurang

SARANA DANA LINGKUNGAN

2019 :

49
12. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Petugas kurang maksimal memasukkan kunjungan ke PCare Pencatatan dan laporan kurang baik
SDM rangkap tugas

RPPB (Prolanis) Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) di Puskesmas Bungatan tahun 2019
Tidak ada jadual khusus utk prolanis

Alat penunjang medis masih kurang


Beberapa pasien sering berobat dengan penyakit yang sama
Dana untuk transport petugas

Dana pengadaan alat promosi jasa pelayanan


Myalgia banyak kasus, banyak pekerja lapangan

SARANA DANA LINGKUNGAN

50
13. Angka Kontak JKN di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Petugas kurang maksimal memasukkan kunjungan ke PCare Pelaporan dan pencatatan kurang baik
Tidak ada petugas khusus PCare

Banyak wilayah yang tidak punya wifi

Angka Kontak (JKN) di Puskesmas Bungatan


tahun 2019

Sarana penunjang medis tidak ada


Banyaknya penyedia jasa kesehatan disekitar puskesmas
Dana untuk sosialisasi pCare
Peserta prolanis enggan berkunjung ke puskemas bila merasa nyaman

Dana untuk transport petugas

Kesadaran masyarakat
berobat kurang
SARANA DANA LINGKUNGAN

51
14. BOR (Bed Ocupancy Rate) di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Kurang tegasnya penerapan SOP penerimaan pasien Ranap

Petugas Kurang tegasnya penerapan SOP penerimaan pasien Ranap

BOR (Bed Ocupancy


Rate) di Puskesmas Bungatan tahun 2019

Alat penunjang medis masih kurang


Masyarakat cenderung meminta rawat inap walaupun tanpa
Dana untuk pengadaan alat terbatas

Wabah DBD di akhir tahun 2020

SARANA DANA LINGKUNGAN

52
15. Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Petugas kurang maksimal memasukkan kunjungan ke register dan RM


Pencatatan dan laporan kurang baik
SDM rangkap tugas

Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24 jam setelah selesai pelayanan di Puskesmas Bungatan tahun 2019

Alat penunjang medis masih kurang


Beberapa pasien sering berobat dengan penyakit yang sama

Dana untuk transport petugas

Dana untuk transport petugas

SARANA DANA LINGKUNGAN

53
16. Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di Puskesmas Bungatan tahun 2019 :
MANUSIA METODE

Petugas tidak melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan


Petugas tidak maksimal dalam penggunaan APD ketika melakukan tindakan
Petugas tidak melakukan pelayanan sesuai SOP

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) di Puskesmas Bungatan tahun 2019


Pembuatan sample berbeda tiap lokus

Terbatasnya fasilitas layanan


Belum
Terbatasnya dana untuk memaksimalkan fasilitas ada privasi pasien ketika melakukan tindakan
layanan

SARANA DANA LINGKUNGAN

54
4.3 MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN


NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
1. Desa Siaga Aktif PURI 1. Forum Masyarakat Desa 1. Melakukan pembinaan desa Melakukan pembinaan desa
(Purnama Mandiri). (FMD) tidak berjalan secara siaga. siaga.
rutin. 2. Meningkatkan koordinasi
2. Kurangnya dukungan dana untuk lintas sektor.
kegiatan Desa Siaga. 3. Melakukan advokasi dengan
3. Dukungan dari ormas masih pemangku kebijakan.
kurang.
4. Tidak ada peraturan khusus untuk
kegiatan desa siaga.
5. Pembinaan PHBS masih 20%.
6. Buku administrasi Desa Siaga
tidak lengkap.
7. Pengetahuan masyarakat tentang
kegiatan Desa Siaga masih
kurang.
2. Jumlah Desa / 1. Masyarakat terbiasa BAB 1. Meningkatkan penyuluhan Meningkatkan penyuluhan
Keluarga yang ODF sembarang dan sudah menjadi tentang pentingnya BAB di tentang pentingnya BAB di
sebuah tradisi/budaya masyarakat jamban ke masyarakat jamban ke masyarakat
2. Pengetahuan masyarakat tentang 2. Melakukan kunjungan rumah
pentingnya BAB dijamban masih ke masyarakat yang rawan
kurang BAB Sembarangan
3. Kurang sadarnya masyarakat 3. Koordinasi dengan tokoh
terhadap kesehatan lingkungan masyarakat dan lintas
4. Kurangnya partisipasi/ peran serta sektor
aparat desa 4. Meningkatkan peran kader
5. Koordinasi dengan tokoh untuk penyuluhan tentang
masyarakat masih kurang BAB di jamban

55
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
3. Pemberian 90 1. Pencatatan kurang maksimal 1. Meningkatkan pencatatan dan Laporan Fe 3 tidak harus
tablet besi pada ibu 2. Kurangnya koordinasi lintas pelaporan. sama dengan K4
hamil program 2. Melakukan koordinasi lintas
3. Laporan fe 3 disamakan dengan program (bidan wilayah).
K4 3. Laporan fe 3 tidak harus sama
dengan K4
4. Pelayanan K4 1. Kurangnya penyuluhan oleh 1. Penyuluhan kepada 1. Penyuluhan kepada
petugas tentang pentingnya ANC masyarakat pentingnya masyarakat tentang
2. Ada ibu hamil yang abortus pemeriksaan kehamilan sedini bumil resti
3. Ada ibu hamil yang lahir prematur mungkin 2. Pelaksanaan Kelas ANC
4. Masih ada kasus hamil luar nikah 2. Peningkatan pelaksanaan Terpadu
5. Tidak semua bumil yg miskin kelas ibu hamil 3. Pelakasanaan Kelas Ibu
mempunyai BPJS 3. Peningkatan pelaksanaanANC Hamil
6. Ada ibu hamil yang datang dri luar Terpadu
kecamatan bungatan yang 4. Pelaksanaan kunjungan rumah
langsung melahirkan 5. Penyuluhan kepada
7. Ada ibu hamil yang keluar dari masyarakat tentang kehamilan
wilayah kecamatan bungatan resiko tinggi
8. Kurangnya kerja sama dg lintas
sektor dan tokoh masyarakat dlm
penjaringan bumil
9. Masih kurannya sarana
penyuluhan
10. Alat dan reagen laboratorium
masih kurang
5. Kurangnya cakupan 1. PUS masih banyak yg tidak mau 1. Melakukan pemerisaan IVA Melakukan penyuluhan
Deteksi Dini Kanker 2. diperiksa IVA alasan takut di Wilayah tentang IVA serta
Leher rahim dan 2. Penyuluhan ke masyarakat Pelaksanaan pemeriksaan
kanker

56
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
Payudara pada wanita 3. Kurangnya kerja sama petugas tentang pentingnya IVA di Wilayah
usia 30 - 50 tahun dengan linsek terutama Toga dan pemeriksaan IVA diposyandu
(4,6% / 204) dari target Toma
4210 Pemerisaan IVA 4. Masyarakat merasa Tabu bila
tahun 2019 dilakukan P.Dalam
5. PUS merasa malu bila diperiksa
IVA
6. Masih tingginya Anga 1. Kurangnya pengetahuan 1. Sosialisasi kepada 1. Sosialisasi kepada kader
Bebas Jentik (ABJ) kader/masyarakat tentang DBD kader/masyarakat tentang / masyarakat tentang
sebesar 84 dari target DBD DBD
95% di wilayah kerja 2. Pemberdayaan kader jumantik 2. Pemberdayaan kader
Puskesmas Bungatan dalam pemeriksaan jentik jumantik dalam
pada tahun 2019 pemeriksaan jentik
7. Orang dengan 1. Keluarga pasien tidak kooperatif 1. Meningkatkan penyuluhan 1. Informasi tentang
Gangguan Jiwa (ODGJ) 2. Keluarga pasien tidak mengetahui tentang penyakit jiwa kepada prosedur rujukan
ringan atau Gangguan prosedur pemeriksaan masyarakat kepada keluarga pasien
Mental Emosional 3. penanganan petugas kurang 2. meningkatkan motivasi 2. Kunjungan petugas di
(GME) mendapat maksimal kepada keluarga pasien jiwa tingkatkan
pelayanan kesehatan 4. keluarga malu dengan adanya 3. Koordinasi lintas sektoral
sesuai standart anggota keluarga yang mengalami dalam memberikan
gangguan jiwa penyuluhan (menggandeng
5. pengetahuan keluarga tentang tokoh agama)
kesehatan jiwa kurang 4. kunjungan petugas di
tingkatkan
5. pemberitahuan prosedur
tentang pasien yang akan di
rujuk ke tempat pelayanan
kesehatan yang lain

57
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
8. Kurangnya Penemuan 1. Pemeriksaan kontak hanya fokus 1. Melakukan pemeriksaan 1. Melakukan pemeriksaan
Semua kasus TB yang pada kontak serumah saja Contact Tracing Contact tracing
diobati (Case Detection 2. Kurangnya peran serta kader 2. Melakukan pelacakan kasus 2. Melacakan Pelacakan
Rate / CDR) pada dalam penemuan suspek TB terduga TB kasus TB diwilayah
Tahun 2019 3. Kurangnya Pengetahuan 3. Melakukan Penyuluhan 3. Melakukan sosialisasi
masyarakat tentang penyakit TB tentang penyakit TB di kepada kader tentang
4. Tidak ada kegiatan penyuluhan masyarakat penemuan suspek TB
5. Tidak ada kerjasama dengan 4. Melakukan sosialisasi kepada 4. Melakukan Penyuluhan
Jejaring kader tentang penemuan TB di masyarakat
6. Kurangnya kerjasama dengan suspek TB 5. Melakukan kerjasama
lintas sektor 5. Melakukan Kerjasama dengan dengan kader dalam
kader dalam penemuan suspek penemuan suspek TB
TB
9. Rendahnya cakupan 1. Penyuluhan tentang Pemeriksaan 1. Memberikan penyuluhan Memberikan penyuluhan
orang yang beresiko HIV oleh petugas belum maksimal tentang Pemeriksaan HIV di tentang Pemeriksaan HIV di
terinfeksi HIV 2. Masyarakat merasa takut masyarakat masyarakat
mendapatkan menghadapi kenyataan dan 2. Mengadakan sosialisasi Menawarkan testing HIV
pemeriksaan HIV mengetahui hasilnya tentang pemeriksaan HIV di pada semua kelompok
Sebesar 80 % dari target 3. HIV/AIDS masih menjadi momok masyarakat berisiko agar di ketahui
100 % yang mengerikan bagi masyarakat 3. Menawarkan testing HIV secara dini adanya virus
meskipun dirinya termasuk dalam pada semua kelompok HIV/AIDS
kategori kelompok yang berisiko berisiko agar di ketahui secara
terinfeksi dini adanya virus HIV/AIDS
4. Kordinasi dengan petugas wilayah 4. Koordinasi dengan petugas
kurang maksimal wilayah

10. Cakupan bayi IDL 1. Adanya 2 dusun di desa Bungatan 1. Meningkatkan sweping pasca 1. Melakukan
yang menolak imunisasi hari buka Posyandu pennyuluhan dan KIE

58
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
2. Sweeping yang belum maksimal 2. Melakukan pennyuluhan dan pada keluarga yang
3. Dukungan Linsek yang kurang KIE pada keluarga yang menolak imunisasi dgn
4. Adanya kasus KIPI yang tidak menolak imunisasi dgn FMPI FMPI
tertangani dengan baik 3. Melakukan sweeping DOFU 2. Melakukan sweeping
5. Tingginya angka DO DPT 3dan 0-36 bln dengan FMPI terpadu dengan Forum
Campak Masyarakat Peduli
6. Sensitifitas petugas terhadap KIPI Imunisasi pasca
kurang Posyandu
7. Penyuluhan yang belum tepat
sasaran

11. Pelayanan kesehatan 1. Kepercayaan lansia terhadap 1. Melakukan pengajuan tentang 1. Melakukan kegiatan
pada lansia yang tenaga medis sangat tinggi pengadaan sarana posyandu
mendapat pelayanan 2. Anggapan masyarakat tentang Laboratorium di posyandu 2. Skreening Lansia
kesehatan sesuai obat yang disediakan di Lansia 3. Melakukan penyuluhan
standart Puskesmas atau posyandu kurang 2. Membuat Jadwal Skreening 4. Melakukan kolaborasi
bagus lansia dg lintas sektor dan
3. Banyak lansia yang lebih memilih 3. Melakukan penyuluhan di lintas program
Faskes lain dari pada Puskesmas posyandu lansia
dan posyandu 4. Melakukan koordinasi tentang
4. Keluarga kurang peduli dalam penambahan posyandu lansia
menjaga kesehatan Lansia 5. Melakukan Pelayanan
posyandu Rutin setiap bulan
6. Melakukan kolaborasi dengan
lintas sektor dan lintas
program
12. Rasio Peserta 1. Petugas kurang maksimal 1. Mengusulkan adanya petugas 1. Mengusulkan adanya
Prolanis Rutin memasukkan kunjungan ke PCare. khusus pengentrian pCare petugas khusus
Berkunjung ke FKTP 2. Prolanis tidak berkesinambungan 2. Membuat jadwal dan team pengentrian pCare
(RPPB)

59
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
3. Keterbatasan sumberdaya manusia prolanis sehingga kegiatan 2. Membuat jadwal dan
dan banyaknya program yang dapat berkesinambungan team prolanis sehingga
dilaksanakan 3. Melibatkan kader lansia kegiatan dapat
4. Peserta prolanis enggan dalam kegiatan prolanis berkesinambungan
berkunjung ke puskemas bila 3. Melibatkan kader lansia
merasa nyaman dalam kegiatan prolanis

13. Angka Kontak (JKN) 1. Petugas kurang maksimal 1. Mengusulkan adanya petugas 1. Mengusulkan adanya
memasukkan kunjungan ke PCare. khusus pengentrian pCare petugas khusus
2. Ada wilayah, seperti 2. Memberi pulsa untuk pengentrian pCare
sumbertengah dan patemon, tidak pembelian data, input pCare 2. Memberi pulsa untuk
memiliki wifi. bisa menggunakan handphone pembelian data, input
3. Pemikiran/sitgma kurang baik 3. Sosialisasi kepada masyarakat pCare bisa
masyarakat terhadap puskesmas untuk berobat ke puskesmas menggunakan
sehingga kunjungan kurang 4. Meningkatkan sarana dan handphone
4. Banyaknya persaingan penyedia prasarana penunjang sehingga 3. Meningkatkan sarana
jasa kesehatan, perawat & bidan masyarakat tertarik dan prasarana
praktek mandiri serta klinik di berkunjung ke puskesmas penunjang sehingga
wilayah Bungatan masyarakat tertarik
5. Kurangnya kesadaran masyarakat berkunjung ke
pentingnya posyandu & kesehatan puskesmas
diri

14. BOR (Bed Ocupancy 1. Menurunnya kunjungan pasien 1. Membedakan ruangan pasien Kolaborasi dengan tenaga
Rate) rawat inap ISPA dan Non ISPA promkes untuk pencegahan
2. Pandemi covid 19 di awal tahun 2. Kolaborasi dengan tenaga penyakit.
promkes tentang covid 19
15. Kelengkapan pengisian 1. Kelalaian petugas dalam 1. Memberikan penjelasan Menugaskan petugas khusus
informed consent dalam menjelaskan pengisian informed kepada keluarga pasien untuk mengawal laporan
24 jam setelah selesai consent pentingnya informed consent informed consent

60
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
Pelayanan 2. Kurangnya pengetahuan 2. Menugaskan petugas khusus
masyarakat terhadap pentingnya untuk mengawal laporan
informed consent informed consent
3. Masih ada keluarga yang menolak
untuk pengisian informed consent

16. Rendahnya capaian 1. Petugas belum memahami tujuan 1. Memberi penjelasan kepada 1. Memberi penjelasan
Sasaran Keselamatan SOP layanan petugas tentang pentingnya kepada petugas tentang
Pasien di Puskesmas 2. Register mutu per layanan belum pencatatan prosedur layanan pentingnya pencatatan
bungatan tahun 2019 terisi maksimal 2. Memotivasi petugas untuk prosedur layanan
yaitu 40% 3. Pencatatan tentang hal- hal yang mencatat hal-hal yang 2. Memotivasi petugas
membahayakan pasien belum membahayakan pasien setiap untuk mencatat hal-hal
maksimal hari yang membahayakan
4. Kurang koordinasi petugas mutu 3. Koordinasi dengan petugas pasien setiap hari
dengan petugas layanan layanan untuk mencatat
5. Rendahnya kepatuhan petugas setiap tindakan
kefarmasian melakukan
identifikasi pasien pada saat
memberikan obat di ruang farmasi.
6. Penyimpanan dan pelabelan obat
LASA dan high alert di ruang
farmasi dan gudang obat tidak
maksimal
7. Rendahnya kepatuhan pencatatan
terhadap prosedur Bedah minor
(compliance rate) di
UGD/Tindakan/ Persalinan dan
Poli Gigi
8. Rendahnya kepatuhan pencatatan

61
PRIORITAS ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
NO PENYEBAB MASALAH
MASALAH MASALAH MASALAH TERPILIH
melakukan asesmen jatuh pada
pasien rawat inap dan rawat
jalan

62
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK) PUSKESMAS

Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Kegiatan Rutin
Promosi Pembinaan posyandu Mengetahui & posyandu 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes , Bidan Wilayah Februari s/d Transport : Meningkatkan strata BOK
Kesehatan meningkatkan strata Bidan Wilayah dan Kader, November posyandu
dan Kader Petugas gizi 1 org x 43 posy x Rp.
45.000
= Rp. 1.935.000

Penyuluhan Kesehatan di Memberikan masyarakat 6 kl Petugas Promkes Petugas Promkes , Bidan Wilayah Februari s/d Transport : Meningkatkan pengetahuan BOK
Posyandu informasi dan Bidan Wilayah dan Kader, November masyarakat ttg kesehatan
pengetahuan kepada dan Kader Petugas gizi 1 org x 6 kl x 7 desa x Rp.
masyarakat tttg 35.000 = Rp. 1.470.000
kesehatan

Penstrataan PHBS di Mengetahui & Institusi 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes Bidan wilayah, Januari - Transport : Meningkatkan institusi BOK
Institusi Pendidikan meningkatkan strata Sekolah kader dan Desember pendidikan sehat
linsek 1 org x 35 sekolah 45.000 =
Rp 1.575.000

Refresing Kader Merifress kembali Kader 1 kl Petugas Promkes Petugas promkes Bidan wilayah, Maret Transport: Meningkatkan strata BOK
Poskestren tentang poskestren poskestren kader poskestren
poskestren , 25 org x 1 kl x 45.000 = Rp
gizi, kesling, P2 900.000
dan kia
Makmin :

27 org x 1 keg x 30.000 = Rp


810.000

Fotocopy : 200 lembar


x 300 = 60.000

Refresing kader posyandu Merifress kembali Kader 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes Bidan wilayah, februari Transport: Meningkatkan strata BOK
ttg posyandu kader, petugas posyandu
gizi, KIA, 30 org x 2 kl x 2 keg x
Imunisasi 45.000 = Rp 5.400.000

Makmin :

34 org x 2 keg x 2 kl x
30.000 = Rp 4.080.000

Fotocopy : 500 lembar


x 300 = 150.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Orientasi Tamu Saka Bakti Meningkatkan strata Siswa 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes, Gizi, Pramuka, Gizi, Februari Makmin: Meningkatkan strata SBH BOK
Husada (SBH) SBH anggota Kesling, P2 dan obat Kesling, P2 dan
pramuka dan obat 40 org x 1 keg x 30.000 =
pembina Rp. 1.200.000

Banner:

1 x 100.000 = Rp. 100.000

Pembinaan SBH Meningkatkan strata Siswa 6 kl Petugas Promkes Petugas Promkes, Gizi, Pramuka, Maret s/d Makmin: Meningkatkan strata SBH BOK
dan kinerja SBH anggota Kesling, P2 dan obat kwarran, Gizi, November
pramuka dan Kesling, P2 dan 25 org x 8 kl x 30.000 = Rp.
pembina obat 6.000.000

DBD Sosialisasi G1R1J ( Meningkatkan Masyarakat 1keg x 40org Prog. DBD Ptgs Wilayah Kader Maret 1keg x40 org x 35.000 = Rp Meningkatkan Cakupan BOK
Gerakan temuan Kasus DBD 1.400.000 DBD hingga 100%
1 Rumah 1 Jumantik ) untuk membantu
petugas dalam
pencatatan dan
pelaporan

Penyelidikan Epidemiologi Menurunkan angka 20 Keg x Prog. DBD Ptgs Wilayah ptgs Januari s/d 20kegx2ptgx90.000= Meningkatkan ABJ BOK
( PE ) kasus DBD 2ptgs wilayah,kader,l Desember Rp.1.800.000
insek
Masyarakat

Melakukan Fogging Memberantas 20 kegx4ptgs Prog. DBD Ptgs Wilayah ptgs Januari s/d 20kegx4ptgx145.000 = Menurunkan ABJ BOK
nyamuk aedes wilayah,kader,l Desember Rp3.600.000
aegypti insek
Masyarakat

Pemeriksaan jentik Meningkatkan 1Keg x 37 Prog. DBD Ptgs Wilayah Ptgs Januari,Oktober 1kegx2x1.665.000= Rp Menurunkan Angka ABJ BOK
berkala temuan Kasus DBD dusun wilayah,kader,l 3.330.000 hingga 100%
(PJB) Ke masyarakat untuk membantu insek
Masyarakat
petugas dalam
pencatatan dan
pelaporan
Pemeiksaan jentik berkala Untuk mengetahui 1Keg x Prog. DBD Ptgs Wilayah&Linsek Ptgs Januari,Oktober 1kegx2x1.665.000= Rp Menurunkan Angka ABJ BOK
(PJB)Ke sekolah angka jentik 37sklh wilayah,guru 3.330.000 hingga 100%
disekolah Siswa sekolah dan
linsek

Penyuluan Kesekolah Meningkatkan 10Keg x 2ptg Prog. DBD Ptgs Wilayah Ptgs Januari - 10kegx2ptgx90.000= Rp Meningkatkan pengetahuan BOK
pengetahuan siswa wilayah,guru Desember 900.000 siwa tentang DBD
tentang DBD sekolah
Siswa
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Penyuluhan Kemasyarakat Memberantas 10keg x 2ptg Prog. DBD Ptgs Wilayah Ptgs Wilayah Januari-Oktober 10kegx2ptgx90.000= Rp Meningkatkan BOK
nyamuk aedes 900.000 pengetahuan
aegypti Masyarakat masyarakat tentang DBD

Pelayanan Gizi Pelayanan Gizi Masyarakat Pemberian Tablet Menurunkan Remaja Putri 16 Sekolah Programer Gizi Tablet Tambah Sekolah Februari, Maret, April, Mei, Transport : 19 sekolah x BOK
Masyarakat Tambah Darah (Fe) angka di Sekolah Darah (Fe) Juni, Juli, Agustus, 2 org x 45.000 x 1 kali =
pada Remaja Putri kejadian SLTP/MTs September, Oktober 1.710.000
anemia di dan SMK/MA
kalangan
remaja

Pelacakan dan Balita 18 Balita Programer Gizi Length board, Bidan Wilayah Februari, Maret, April, Mei, Transport : BOK
konfirmasi kasus Untuk Microtoise, Juni, Juli, Agustus,
Gizi Buruk dan mendapatka Timbangan September, Oktober, Antar desa
Stunting n data Balita November, Desember (18 kasus x 1 org x 45.000
BGM, Gizi = 810.000)
Buruk dan
stunting Dalam desa (18 kasus x
serta dapat 1 org x 35.000 =
menentukan 630.000)
Intervensi
yang tepat
Pemantauan Memantau Balita di 43 Posyandu Programer Gizi Length board, Bidan Wilayah Februari, Agustus, Transport : BOK
Pertumbuhan Balita Tingkat Poysandu Microtoise,
dalam rangka Bulan Perkembang Timbangan, Antar desa
Timbang an dan Baby Scale, (43 posyandu x 1 org x 1
Pertumbuha ATK kali x 45.000 = 1.935.000)
n Gizi pada
balita Dalam desa (43 posyandu x
1 org x 1 kali x 35.000 =
1.505.000)
Pelaksanaan Taman Meningkatka Balita Gizi TPG Programer Gizi Dacin / Bidan wilayah dan April Bantuan transport : BOK
Pemulihan Gizi n Status Gizi Buruk, BGM timbangan, Kader
(TPG) Balita dan dan 2T (10 Mikrotoa, Petugas ( 3 desa x 1 org x
memberikan orang x Length board, 45.000 x 12 kali )
contoh menu 3 TPG) Pita LiLa, = 1.620.000
serta melatih Baby Scale,
ibu agar MP-ASI Lokal Kader ( 3 desa x 2 org x
dapat ATK 35.000 x 12 kali )
membuat = 2.520.000
makanan
yang bergizi Belanja makan dan minum
dengan pasien
memanfaatk (3 TPG x 10 balita x 12
an bahan HMA x 25.000) =
makanan 9.000.000
lokal
Foto copy (450 lbr x 300
= 135.000)
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Kesehatan Orientasi kader kesling Menjelaskan tentang Kader 1 keg x 49 Petugas kesling Laptop, LCD, Kader, bidan Februari Transport: Meningkatkan BOK
Lingkungan inspeksi sanitasi org proyektor, ATK wilayah 49 org x 1 kl x 45.000 = Rp. cakupan TPM sampai
sebelum melakukan 2.205.000 80%
inspeksi Makmin:

55 org x 1 kl x 30.000 = Rp
1.650.000

Honor narsum : 2 org x


200.000 = 400.000

Banner: 1x100.000 =
100.000

Fotocopy : 2000 lbr x 200 =


400.000

ATK:
Bolpoin : 49 bh x 3500 =
171.500

Tipe x : 49 bh x 5.000 =
245.000

Map plastik : 49 x 4500 =


220.500

KIA Validasi data KIA Untuk Mendapatkan Bidan 1 Kepala Transpot : 1 org x 12 KGM. Januari – 840.000 Meningkatnya Cakupan dan BOK
ke Kabupaten Data yang Valid Koordinator Puskesmas Keg x 70.000 Dinas Desember ke Validan Data KIA
Kesehatan ( Dinas Kesehatan
)

KB Konseling KB Meningkatkan Pus & WUS Setiap PUS Kepala - Bidan wilayah Januari s/d - Meningkatkan Pengetahuan -
menggunakan ABPK Pengetahuan PUS /WUS yg Puskesmas dan Programer Desember 2022 PUS /WUS tentang KB
/WUS tentang KB mengalami KB
Masalah KB

Konseling Catin Meningkatkan CATIN Pria Setiap Kepala - Programer KB Januari s/d - Meningkatkan Pengetahuan -
Menggunakan Alat Bantu Pengetahuan CATIN Dan Wanita CATIN Puskesmas , Desember 2022 CATIN tentang Kesehatan
Kesehatan Reproduksi tentang Kesehatan yg datang Bidan Wilayah Reproduksi
Dan Sexual Reproduksi Ke Dan KUA
Puskesmas

Melakukan Koordinasi Meningkatkan Linsek Setiap Kepala - Programer KB Januari s/d - Meningkatkan Cakupan -
Dan Evaluasi Dengan Cakupan Kunjungan Terutama CATIN Puskesmas , Desember 2022 Kunjungan CATIN Ke
KUA CATIN Ke KUA , TOGA yg datang Bidan Wilayah Puskesmas
Puskesmas Ke KUA Dan KUA
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan

Pelayanan Pemberdayaan kelompok Orientasi kesehatan Masyarakat 2kali/tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Petugas Jan sd des 32 peserta x 2 keg x Terbentuk DSSJ BOK
Kesehata masyarakat terkait jiwa wilayah 30.000=1920000
program kesehatan jiwa Rapat kerja TPKJM 30 peserta x 2 keg x
n Jiwa
45000=2700000

Kunjungan rumah pasien Memantau keadaan Pasien ODGJ 6 kali /tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Petugas Jan sd des 2 ptgsx 6 kegiatan x Pasien ODGJ terpantau BOK
jiwa pasien ODGJ wilayah 45.000=540.000

Program TB Skrining TB di Posyandu Meningkatkan Masyarakat 10 kali Prog TB Dokter dan Petugas Petugas Feb s/d Des Transport petugas: Meningkatkan penemuan BOK
Lansia penemuan penderita Promkes wilayah & 10 keg x 3 ptgs x 45.000 = penderita TB di masyarakat
TB Linsek Rp 1.350.000 hingga 100%

Penyuluhan TB di desa Meningkatkan Masyarakat 1 kali ` Programer TB dan Petugas Feb s/d Des Makmin peserta 1 kegiatan Masyarakat sadar tentang BOK
dalam rangka hari TB tingkat pengetahuan wilayah wilayah x 33 orang x 30.000 = pencegahan dan
sedunia masyarakat tentang 990.000 pengobatan TB
TB paru

Penyuluhan TB di desa Meningkatkan Masyarakat 1 kali Prog TB Programer TB dan Petugas Feb s/d Des Transport petugas 3 org x Masyarakat sadar tentang BOK
dalam rangka hari TB tingkat pengetahuan wilayah wilayah 45.000 = 135.000 pencegahan dan
sedunia masyarakat tentang pengobatan TB
TB paru

Program HIV Penyuluhan HIV/AIDS di Meningkatkan Siswa SMP & 22 kali Programer HIV Perawat Prog. Maret sd 1.980.000 Meningkatkan cakupan BOK
sekolah pengetahuan siswa SMA Promkes Desember 2022 penyuluhan HIVAIDS pada
tentang penyakit anak sekolah
HIV/AIDS

Pelacakan kasus Lost mengetahui dan ODHA 12 kali Programer HIV Petugas wilayah Kader Januari sd 1.080.000 mengetahui dan memantau BOK
Follow up (LFU) dan atau memantau kasus Desember 2022 kasus pasien dengan HIV
pendampingan kasus pasien ODHA
ODHA oleh kader untuk
memulai ARV

Cetak & penggandaan : Mempermudah Bumil 400, Programer HIV Januari sd 375.000 Mempermudah pencatatan BOK
-Form KT HIV - pencatatan dan Pasien TB Desember 2022 dan pelaporan
Form IMS - pelaporan 60, Resti
Form persetujuan HIV
pemeriksaan HIV/AIDS 20, Pasien
-Form permintaan IMS 400
pemeriksaan pada lab
-form hasil pemeriksan
dari lab
Pendampingan Mengajari dan ODHA 5 kali Programer HIV Petugas wilayah Keluarga Januari sd - Mencegah terjadinya -
Pemandian jenazah memberikan APD Pasien Desember 2022 penularan penyakit HIV
pasien HIV pada keluarga AIDS
pasien
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan

Pemenuhan Vaksin Pengambilan vaksin dari Memenuhi Petugas 12 keg Kepala Transport: Programer Januari -Desember 1.020.000 Terpenuhinya vaksin dan BOK
Dan Logistik kecamatan ke kabupaten kebutuhan vaksin coldcain Puskesmas Imunisasi logistik lainnya
dan logistik lainnya Dinkes 12 keg x 85.000 Kabupaten
kegiatan imunisasi Kabupaten

Pengambilan vaksin BIAS Memenuhi Petugas 2 Kepala 1 org x 2 keg x 85.000 Programer Agustus dan 170.000 Terpenuhinya vaksin dan BOK
dari Kecamatan ke kebutuhan vaksin coldcain Puskesmas Imunisasi November logistik lainnya
Kabupaten dan logistik lainnya Dinkes Kabupaten
kegiatan imunisasi Kabupaten
BIAS

BIAS Pelaksanaan advokasi dan Meningkatkan Guru UKS 1 keg Kepala Makanan dan Depag,Diknas, Juli 1.890.000 Cakupan BIAS 100 % BOK
Sosialisasi imunisasi koordinasi dgn Puskesmas Minuman 30 kt Kepala Sekolah
(BIAS) bagi sekolah sekolah x30.000= 900.000

Transport:
22 org x 45.000

Pelaksanaan BIAS MR Mencegah terjadinya Murid Kelas 1 keg Kepala 3 org x 22 keg. X Depag,Diknas, Agustus 2.970.000 Cakupan BIAS MR sampai BOK
angka kesakitan dan 1 Sekolah Puskesmas 45.000 = 1.540.000 Kepala Sekolah 95 %
kematian akibat Dasar
penyakit Campak
Rubella

Pelaksanaan BIAS DT/Td Mencegah terjadinya Murid Kelas 1 keg Kepala 3 org x 22 keg. X Depag,Diknas, Agustus 2.970.000 Cakupan BIAS DT/Td BOK
angka kesakitan dan 1,2 dan Puskesmas 45.000 Kepala Sekolah sampai 95 %
kematian akibat 5
penyakit Campak Sekolah
Rubella Dasar
EVM Monitoring EVM Menjaga kualitas Pustu dan 2 keg Kepala 1 org x 2 keg x 45.000 Bidan wilayah April, November 540.000 Semua vaksin dalam BOK
vaksin Ponkesdes Puskesmas x 6 desa kondisi Poten
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
RCA RCA ke Wilayah Meningkatkan Posyandu 1 keg Kepala 4 keg x 2 org x 45.000 Bidan Wilayah Maret,Juni, 360.000 Tanggal pemberian BOK
kualitas layanan Puskesmas Desember layanan
imunisasi imunisasi sama dengan
di buku KIA dan kohor
bayi
dan balita
Supervisi Supportive Meningkatkan Posyandu 1 keg Kepala Transport: Bidan Wilayah Juni 530.000 Pelaksanaan layanan BOK
pelaksanaan imunisasi kualitas layanan Puskesmas imunisasi di Posyandu
diPosyandu imunisasi 1 keg x 7 desa x 1 ptgs sesuai SOP
x 45.000

PROGRAM Posyandu Lansia Mematau status Lansia 34 kali Prog Lansia Prog Lansia & Ptgs Ptgs wilayah & Januari s/d Transport petugas : 34 keg x Meningkatkan cakupan BOK
LANSIA kesehatan pada wilayah Kader Desember 2 ptgs x 45.000 = Rp kunjungan lansia
lansia 3.060.000

Penyuluhan kesehatan Meningkatkan Lansia 1 kali Prog Lansia Dokter Dokter Januari s/d Transport Meningkatkan kunjungan BOK
dalam rangka Hari Lansia pengetahuan lansia Perawat Perawat Desember Petugas : 4 x 45.000 = dan kesehatan lansia
tentang kesehatan Bidan Bidan Rp 180.000
Snack
20 x 9000 = 180.000

Pemeriksaan Prolanis Memantau Penderita 12 kali Prog Lansia Dokter,Ptgs wilayah, Dokter,Ptgs Januari s/d 50 org x 3 keg x 10 kali x Meningkatkan derajat JKN
kesehatan penderita Prolanis analis& Kader wilayah, Desember 9000 = Rp13.500.000 kesehatan prolanis
prolanis analis& Kader Baner Prolanis
1 x 150.000 = Rp 150.000

Layanan Pembinaan Kesehatan Gigi Untuk mengetahui Murid 19 TK/ Dokter gigi Alat Dasar Guru Bulan Januari- Bantuan transport 2 ptgs x Meningkatkan capaian BOK
Kesehatan gigidan pada TK/PAUD kelainan pada gigi TK/PAUD PAUD Format Skrining TK/PAUD Desember 19 TK/PAUD x 45 000 penjaringan pada anak
mulut sejak dini Phantom gigi Rp.1.710.000 TK/PAUD hingga 50%
Leaflet/lembar balik
Sikat gigi dan pasta gigi:
618 paket x Rp. 8000 =
Rp. 4.944.000

Banner pemeriksaan dan


demo Sikat gigi:
1 bh x Rp.
100.000=
Rp.100.000
Pembinaan Kesehatan Gigi Untuk mengetahui Balita 13 Posyandu Dokter gigi Alat Dasar Perawat/Pera Bulan Januari- Bantuan transport 2 ptgs x Meningkatkan capaian BOK
di posyandu kelainan pada Format Skrining wat gigi Desember 13 Posyandu x 45 penjaringan di Posyandu
gigi sejak dini Phantom gigi 000 Rp.1.170.000 hingga 30%
Leaflet/lembar balik
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Gawat Darurat a. Kompetensi SDM Meningkatkan Petugas 21 PJ UGD Dokter, Perawat, - Januari – 21 org x 12 keg x Kompetensi SDM BLUD
memenuhi standar kompetensi SDM medis, petugas Sopir ambulan Desember 25.000 x 7 desa = Rp terpenuhi
paramedis 2.100.000
dan sopir
ambulan

b. Ketersediaan Melengkapi dan Peralatan, 8 item PJ UGD Dokter, Perawat, - Januari – 8 org x 12 keg x Ketersediaan BLUD
peralatan, sarana menambah sarana Bagian barang Desember 25.000 x 7 desa = Rp peralatan, sarana
prasarana dan obat peralatan, dan 2.100.000 prasarana dan obat
sarana dan prasarana terlengkapi
prasarana

c. Kelengkapan Meningkatkan Petugas 100% PJ UGD Dokter, Perawat, Pasien, Januari- 13 org x 3 pos x Peningkatan pengisian BLUD
pengisian informed pengisian medis, kelurga Desember 25.000 informed consent
consent dalam 24 informed paramedis pasien x 12 = Rp 9.000.000
jam setelah selesai consent dan
pelayanan pasien/
keluarga
pasien
RAWAT INAP BOR Meningkatkan Petugas > 40% PJ Rawat Inap Dokter, Perawat, - Januari – 13 org x 12 keg x Peningkatan BOR BLUD
BOR medis dan Bidan wilayah Desember 25.000 x 7 desa = Rp
paramedis 2.100.000

a. Visite pasien Visite pasien Petugas 100% PJ Rawat Inap Dokter, Perawat, - Januari – 13 org x 12 keg x Peningkatan Visite BLUD
rawat inap oleh dokter medis dan pasien Desember 25.000 x 7 desa = Rp pasien oleh dokter
dilakukan oleh 100% paramedis 2.100.000
Dokter

b. Kelengkapan Kelengkapan Petugas 100% PJ Rawat Inap Dokter, Perawat, - Januari – 13 org x 12 keg x Peningkatan BLUD
pengisian rekam rekam medik medis dan rekam Desember 25.000 x 7 desa = Rp Kelengkapan rekam
medik dalam 24 jam 100% paramedis medik 2.100.000 medik

LAYANAN KIA Kunjungan Apras Meningkatkan Apras 50 Bikor Bidan Wilayah Kader, Senin – Sabtu 1 keg x 1 thn x Meningkatnya BLUD
kunjungan Bidan di bulan 745.000 kunjungan Apras Poli
Apras di Poli KIA Wilayah, Januari – KIA Puskesmas
linsek, BPS Desember Bungatan sampai 15
%.
Kunjungan ibu nifas Meningkatkan Ibu Nifas 50 Bikor Bidan Wilayah Kader, Senin – Sabtu 1 keg x 1 thn x Meningkatnya BLUD
kunjungan ibu Bidan di bulan 1.580.000 kunjungan ibu nifas di
nifas di Poli KIA wilayah, Januari – Poli KIA Puskesmas
linsek, BPS Desember Bungatan sampai 15%

Penganggaran semua Untuk mencatat Bumil,buf 64 Bikor Bidan wilayah Bikor, Bidan Oktober 1 keg x 8 x 8 x Rp. Meningkatkan semua BLUD
Kohort semua data as,bayi,ba wilayah,Kad 80.000 data
Bumil,bufas,bayi lita dan er bumil,bufas,bayi,balita
,balita dan apras apras dan Apras tercatat di
Kohort
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Luas gudang Pengajuan usulan Mempermudah Gudang Gudang Pelaksana - - - - Kondisi gudang yang -
dan volume obat kondisi gudang yang pada saat obat obat Farmasi sesuai dengan kondisi
yang disimpan sesuai dengan jumlah menyimpan dan obat yang ada
belum sesuai obat mengambil obat
Persyaratan
gudang

Membuat Membuat usulan Meningkatkan Gudang Gudang Pelaksana Rak Palet Meja Bendahara Setiap ada 5.000.000 Ada peningkatan BLUD
usulan kelengkapan gudang kelengkapan obat obat Farmasi Kursi Termometer BLUD realisasi kelengkapan gudang
kelengkapan gudang obat ruangan obat puskesmas
gudang puskesmas

Pelayanan Konseling Gizi Rawat Meningkatkan Semua 5% UKP Dokter, Perawat, Dokter, Januari – - Meningkatnya JKN
Konseling Gizi Inap dan Rawat Jalan pelayanan gizi di kunjunga Bidan, Petugas Perawat, Desember pelayanan gizi di
yang membutuhkan Puskesmas n pasien Lab, Bidan, Puskesmas dalam
konseling gizi dalam rangka yang Petugas rangka upaya
upaya perbaikan membutu Lab, perbaikan gizi
gizi perorangan hkan masyarakat
konseling
gizi

Sarana dan Pengadaan Leaflet Untuk Semua 500 UKP Dokter, Perawat, Dokter, Januari – 500.000 Untuk memudahkan JKN
Prasarana memudahkan kunjunga lembar Bidan, Petugas Perawat, Desember dalam melakukan
dalam n pasien Lab, Bidan, konseling gizi kepada
melakukan yang Petugas pasien rawat jalan
konseling gizi membutu Lab, dan rawat inap
kepada pasien hkan
rawat jalan dan konseling
rawat inap gizi

1 paket food model Untuk Semua 1 paket UKP Dokter, Perawat, Dokter, Januari – 1.500.000 Untuk memudahkan JKN
memudahkan kunjunga food model Bidan, Petugas Perawat, Desember dalam melakukan
dalam n pasien Lab, Bidan, konseling gizi kepada
melakukan yang Petugas pasien rawat jalan
konseling gizi membutu Lab, dan rawat inap
kepada pasien hkan
rawat jalan dan konseling
rawat inap gizi

Pengukur Tinggi Untuk Semua 1 UKP Dokter, Perawat, Dokter, Januari – 500.000 Untuk mengetahui JKN
Lutut mengetahui kunjunga pengukur Bidan, Petugas Perawat, Desember berat badan ideal
tinggi badan n pasien tinggi Lab, Bidan, dan kebutuhan kalori
dengan estimasi rawat inap lutut Petugas
yang tidak Lab,
dapat
diukur
tingginya
mengguna
kan
mikrotoa
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan

2. Kegiatan Prioritas
Promosi MMD Meningkatkan Masyarak 1 kl Petugas Petugas Bidan Maret Makmin : 32 org x 1 Meningkatkan strata BOK
Kesehatan koordinasi dgn at Promkes Promkes , Bidan wilayah, keg x 7 ds x 29.000 = desa siaga
masyarakat/des wilayah dan bagas bagas dan Rp 6.496.000
a linsek Transport peserta: 30
org x 7 ds x Rp. 25.000
= Rp. 5.250.000
Transpor petugas : 2
org x 7 ds x 35.000 =
490.000 Banner : 1 bh
x 7 desa x 100.000 =
Rp. 700.000
Breifing survey PHBS Memberikan kader 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes dan Kader, bidan April Transport: Meningkatkan capaian BOK
pengetahuan ttg bidan wilayah wilayah PHBS di RT
indikator PHBS 25 org x 2 keg x 45.000 = Rp
2.250.000

Makmin:

29 org x 2 keg x 30.000 = Rp


1.740.000

Fotocopy : 3000 lbr x 300


= 900.000

Survei PHBS di Rumah Merubah prilaku Rumah 1 kl Petugas Promkes Kader Kader, bidan April Transport: Meningkatkan capaian BOK
Tangga masy ttg PHBS tangga wilayah, linsek PHBS di RT
43 posy x 3 org x 35.000 =
Rp. 4.515.000

Siaran Keliling Meningkatkan masyarakat 3 kl Petugas promkes Petugas kesling, P2 Kader, bidan Februari, Juli, Transport : Meningkatkan derajat BOK
pengetahuan dan prograner terkait wilayah, linsek Oktober kesehatan masyarakat
masyarakat tentang 5 org x 7 ds x 3 kl x Rp.
info kesehatan 45.000 = Rp. 4.725.000
terbaru
Makmin :

5 org x 7 ds x 3 kl x Rp.
30.000 = Rp. 3.150.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pembinaan Desa Siaga Memberikan Desa siaga 1 kl Petugas Promkes Petugas Promkes , Bidan wilayah, Februari s/d Transport: Meningkatkan strata desa BOK
pembinaan desa Bidan Wilayah bagas november siaga
siaga dan Kader Luar wilayah : 1 org x 4
keg x 7 desa x 45.000= Rp
1.260.000

Dlm wilayah : 1 org x 4 keg x


7 desa x 35.000= Rp
980.000

KIA Pendampinan ANC Memberikan Bumil 84 Kepala 1 petugas x 12 keg x Bidan, Januari – Rp. 2.940.000 Meningkatnya Cakupan BOK
terpadu pendampingan ANC Puskesmas 7 desa x 35.000 = Dokter umum, Desembe Bumil yang Mendapatkan
pada ibu hamil Terpadu pada ibu 2.940.000 Dokter Gigi, setiap hari kerja Pelayanan ANC Terpadu
<12mgg dan atau TM 3 hamil <12mgg dan Petugas kecuali hari dan Menurunnya angka
1x atau TM 3 1x ke Laborat,Petuga rabu dan kamis kematian Ibu dan Bayi
PKM Bungatan s Gizi
Progremer HIV

Kelas bumil Pengetahuan ibu Bumil 28 Kepala Banner : 1 x 100.000 Bikor, Bidan Februari, Maret, Rp.100.000 Meningkatkan Cakupan K4 BOK
hamil tentang Puskesmas wilayah,kader,l April, Juni, Juli, dan Persalinan Nakes
kehamilan insek Agustus, Septembe
meningkat Oktober
( 7 Desa :
Bungatan,Pasput,B
tok,Mlawet,Selowo
o,Sumteng,Patemo

Rp. 90.000 BOK


penggandaan : 300
lembar x 300

Transport : Rp. 2.160.000 BOK


2 org x 4 pertemuan x
6 luar wil.x 45.000

1org x 4 pertemuan x Rp. 840.000 BOK


6
dlm wilayah x 35.000

1org x 4 pertemuan x 6 Rp. 840.000 BOK


dlm wilayah x 35.000

3 org x 4 pertemuan x Rp. 420.000 BOK


1 desa bungatan
x 35.000
Makmin : Rp. 12.600.000 BOK
15 org x 4 pertemuan
x
7 desa x 30.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
kelas ibu balita Meningkatkan Balita dan 21 Kepala Banner : 1 x 100.000 Bidan dan Februari Rp. 100.000 Meningkatnya cakupan BOK
pengetahuan ibu Ibu balita Puskesmas Kader ,Maret,April Bayi dan Balita Paripurna
tentang tumbang ( 7 Desa :
balita dan stimulasi Bungatan,Pasput,B
pada balita letok,Mlawet,Selo
wogo,Sumteng,Pat
emon)

Penggandaan : 300 Rp. 90.000 BOK


lembar x 300

Transport : Rp. 2.345.000 BOK


(Bungatan)
Kelompok A
3x3kegx1desax35.000

Kelompok B dan C
6orgx2kegx1desax35.0
00
(Mlawet Patemon)
Kelompok A
1orgx3kegx2desax45.0
00
2orgx3kegx2desax35.0
00

Kelompok B danC
2orgx2kegx2desax45.0
00
4orgx2kegx2desax35.0
00

Makmin : Rp.8.190.000
13x7kegx3desax30.00
0

Surveilans bayi baru lahir Memberikan Bayi baru 100 Kepala Transport : Bidan Wilayah Februari- Rp.3.500.000 Meningkatkan Cakupan BOK
Pelayanan yang lahir (Bagi Puskesmas dan Kader September Bayi Paripurna dan Nifas
Paripurna pada yang lahir di 1 org x 50 keg x 1 hr x ( 7 Desa : Paripurna
Neonatus dan Nifas PMB stsu RS) 2 kl x 35.000 Bungatan,Pasput,B
letok,Mlawet,Selo
wogo,Sumteng,Par
emon)
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Kajian internal kasus Menurunkan angka Petugas 2 Kepala Banner : 1 x Bidan Wilayah Juli Rp. 4.720.000 Menurunnya angka BOK
nearmiss / kematian kematian ibu dan kesehatan Puskesmas 100 (BLUD) dan lintas kematian ibu dan bayi
maternal dan neonatal bayi program
Transport : 18 org x 1
hr x 2 keg x 45.000

Makmin : 30 org x 1 hr
x 2 keg x 30.000

Nasum : 2 org x 1 hr x
2 keg x 300.000
(BLUD
)
Pelacakan kematian ibu Untuk mengetahui Ibu dan 6 Kepala Transport : 2 org x 6 Survailent, Bila ada kematian Rp. 960.000 Menurunnya angka BOK
dan bayi kronologis kematian keluarga Puskesmas keg x 45.000 Bikor, Bidan ibu dan bayi kematian ibu dan bayi
ibu dan bayi Wilayah
Transport : 2 org x 6
keg x 35.000

Surveilans ibu hamil / Untuk mengawal ibu Ibu hamil / 50 Kepala Transport : 1 org x Bidan wilayah Januari- Desember Rp 3.500.000 Menurunnya kasus BOK
nifas hamil dan ibu nifas (Tidak Puskesmas 50 keg x 1 hr x 2x x dan lintas komplikasi kebidanan
nifas yg tidak pernah 35.000 sektor
pernah kontak kontak)

Kesehatan Penguatan Percepatan ODF Mengetahui capaian Kepala desa, 40 org Petugas kesling Alat dan bahan Petugas Oktober Transport peserta: Meningkatnya persentase BOK
Lingkungan Desa dan memberikan Linsek desa, promkes, P2M akses jamban sampai
masukan-masukan tokoh agama, 35 org x 1 kl x 35.000 = Rp. 100%
kepada desa terkait tokoh 1.225.000
pencapaian program masyarakat
STBM Makmin:

40 org x 1 kl x 30.000 = Rp
1.200.000

Banner: 1x100.000 =
100.000

Honor narsum (dlm


kecamatan) = 1 org x
100.000 = Rp.
100.000
Pelaksanaan Sanitasi Total Untuk mengajak Masyarakat 7 desa Petugas kesling Alat dan bahan Petugas Januari - Makmin : 30 org x 7 ds Meningkatnya persentase BOK
Berbasis Masyarakat masyarakat yang belum promkes, Desember x30.000 = Rp 6.300.000 akses jamban
(Pemicuan STBM) meningkatkan akses memiliki kader, toga,
jamban akses toma Honor narsum : 1 org x 7 ds
terhadap x 200.000 = Rp 1.400.000
jamban
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Banner STBM Untuk promosi masyarakat 1 x 7 ds Petugas kesling Bidan wilayah, Mei Belanja banner : 1 x 7 ds x Meningkatkan akses BOK
kesehatan kader, toma 150.000 = 1.050.000 jamban sebanyak 90 %
lingkungan

Inspeksi sanitasi pasien Mengetahui kondisi Rumah 1 org x 40 kl Petugas kesling Cek list, ATK Bidan wilayah, Januari - Transport : Meningkatkan cakupan BOK
berbasis lingkungan (PBL) lingkungan pasien pasien klinik kader dan Desember 1 org x 40 kl 45.000 = Rp intervensi klien klinik
klinik sanitasi sanitasi linsek 1.800.000 sanitasi sampai 80%

1 org x 40 kl 35.000 = Rp
1.400.000

KB Meningkatkan SDM PengantinPri 43 Posyandu Kepala Transport ptgs 12 kgt Bidan wilayah Januari s/d Rp.36.120.000 Menurunkan AKI dan AKB BOK
Dan Kesehatan a dan Puskesmas x 43 posy x 2 Orang dan Programer Desember 2022
Pengawalan Catin di
reproduksi Catin Pengantin x Rp 35.000 = Rp KB
Posyandu Dan di Wanita 36.120.000
Wilayah

Meningkatkan Semua PUS 7 ds Kepala Transport ptgs 1 kgt x Bidan wilayah s/d Desember Rp.17.635.000 Meningkatkan capaian KB BOK
capaian KB MKJP non MKJP Puskesmas 7 ds x 3 orang x Rp dan Programer 2022 MKJP
Penyuluhan KB MKJP
45.000 = Rp 945.000 KB

Transport Peserta
1kgt x 7 ds x 30
orang x Rp 35.000=
Rp 7.350.000

Makmin :

Nasi ;1 kgt x 7 ds x
33 orang x Rp
25.000=
Rp.5.775.000

Kue ; 1kgt x 7 x 33
orang x Rp 15.000
= Rp 3.465.000

Benner Rp 100.000
PELAYANAN Setiap orang dengan Pasien ODGJ Masyarakat 56 pasien Programer Jiwa Perawat dan bidan Petugas Jan sd des 2021 6 keg x 2ptg xRp.45.000= Cakupan pasien ODGJ BOK
KESEHATAN JIWA gangguan jiwa (ODGJ) tertangani dan wilayah 540.000 meningkat
berat mendapat pelayanan terobati
kesehatan sesuai standar

Pogram P2 TB Pelacakan kasus terduga Meningkatkan Masyarakat 24 kali Prog TB Petugas Wilayah Petugas Januari s/d 2 ptgs x 2 keg x 12 kali x Meningkatkan cakupan BOK
(suspek) TB penemuan penderita Wilayah Desember 45.000 = Rp 2.160.000 penemuan penderita TB
TB hingga 100%
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pemeriksaan kontak TB, Meningkatkan Masyarakat 24 kali Prog TB Analis Analis dan Januari s/d 2 ptgs x 2 keg x 12 kali x Meningkatkan cakupan BOK
dan kasus DO penemuan penderita Petugas Desember 45.000 = Rp2.160.000 penemuan penderita TB
TB wilayah hingga 100%

PROGRAM LANSIA Skreening Lansia Mengetahui masalah Lansia Prog Lansia Analis,ptgs wilayah, & Petugas Januari s/d Transport petugas : Meningkatkan cakupan BOK
kesehatan yang 70 kali prog jiwa wilayah & Desember 70 keg x 3 ptgs x 45.000 = Pemeriksaan Lansia sesuai
terjadi pada lansia Prog PTM Rp 9.450.000 standart hingga 100%
Transport Kader
70 keg x 1 org x 35.000 =
2.450.000
Kunjungan rumah lansia Mendeteksi lansia Lansia dg 28 kali Prog Lansia Petugas wilayah Petugas Januari s/d 2 ptgs x 28 kali x 45.000 = Semua lansia dg risti dapat BOK
dengan risti yang mempunyai risti Wilayah Desember Rp 2.520.000 di deteksi dengan jelas
penyakit hingga 100%

3 KEBUTUHAN MASYARAKAT
Promosi Survey Mawas Diri Mengetahui masalah Rumah 43posy Petugas Promkes kader kader Januari - Februari Transport: Meningkatkan strata desa BOK
Kesehatan kesehatan yg ada di tangga siaga
masyarakat 43 posy x 3 org x 35.000 =
Rp. 4.515.000

Fotocopy :

2.000 lbr x 300 =


Rp. 600.000

Kesehatan Sosialisasi Stop BABS Mendorong Masyarakat 7 desa Petugas kesling Alat dan bahan Petugas Januari - Makmin : 30 org x 7 ds x Meningkatnya persentase BOK
Lingkungan (Buang air Besar masyarakat untuk yang masih promkes, Desember 30.000 = Rp 6.300.000 akses jamban sampai
Sembarangan) merubah perilaku BAB kader, toga, 100%
agar BAB di sembaranga toma Belanja percontohan
jamban sehat n jamban : 7 ds x Rp
950.000
= RP 6.650.000

Transport petugas:

2 org x 7 ds x Rp 45.000 =
Rp 630.000

Banner = 1bh x Rp 100.000


= Rp 100.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
GIZI Survei KADARZI Mendata Keluarga Masyarakat 43 posyandu Programer Gizi Kuesioner Bidan Wilayah April, Mei, Juni, Transport : Peningkatan Presentase BOK
Sadar gizi (10 Rumah ATK Juli, Agustus, Desa Bebas Rawan Gizi
Tangga) Iodium Test September, Antar desa
Oktober, (43 posyandu x 1 org x
November, 45.000 = 1.935.000)
Desember
Dalam desa (43 posyandu x
1 org x 35.000 = 1.505.000)

Foto copy kuesioner


980 lmbr x 300 = 294.000
Bimtek KP-ASI Mendukung Ibu hamil 2 Desa Programer Gizi Banner Bidan wilayah September Transport : Pencapaian pemberian ASI BOK
pemberian ASI dan Foto Copy Materi dan Kader Eksklusif meningkat
Eksklusif dan menyusui Antar desa
menaikkan capaian (2 desa x 2 ptgs x 45.000 =
ASI Eksklusif serta 180.000)
mengurangi
prevalensi Balita Dalam desa (2 desa x 2 ptgs
KEP dan Stunting x 35.000 = 140.000

Transport
Peserta (25 org x 2 keg x
35.000 = 1.750.000

Makmin
Nasi kotak dan kue ( 30 org
x 2 desa x 30.000 =
1.800.000

Foto copy (500 lbr x 300 =


150.000
Bimtek Pemberian Sebagai bahan Ibu yang Kader Programer Gizi Banner, Food Model, Kader Agustus Makmin Masyarakat diharapkan BOK
Makanan pada Bayi dan pembelajaran bagi mempunyai (Bahan Percontohan), Nasi kotak dan kue kotak ( dapat memahami konsep
Anak (PMBA) untuk kader Ibu untuk membuat Balita ATK 48 org x 30.000 = 1.440.000 dasar PMBA dan dapat
makanan tambahan Transport Peserta (43 org x mengaplikasikan PMBA
yang bergizi sebagai 45.000 = 1.935.000 dalam kehidupan sehari-
pemenuhan gizi bagi Bahan praktek kegiatan hari
Balita dengan PMBA
memanfaatkan Beras ½ kg = 7.000
makanan local serta Lauk hewani ayam ½
dapat mengurangi kg= 30.000
prevalensi Balita
KEP dan Stunting Lauk Nabati = 5.000
Sayur bayam 3 ikat = 6.000
Buah pisang 1 sisir = 30.000
Makanan instan (bubur
SUN) 1 bungkus = 20.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Orientasi surveilans gizi Diharapkan bidan Bidan Bidan Programmer gizi Length board, Bidan wilayah Februari Nasi kotak dan kue kotak ( Cakupan entry an E PPGBM BOK
tentang pengisian E- wilayah penanggung koordinator, penanggung Microtoise, 15 org x 30.000 = 450.000
PPGBM jawab laporan gizi Bidan jawab Timbangan, Transport Peserta (10 org x
di 7 desa bisa penanggung laporan gizi Baby Scale, 35.000 = 350.000
paham tentang E jawab di 7 Desa ATK
PPGBM, bisa laporan gizi,
mengentry data e petugas gizi,
ppgbm setiap bulan
setelah
mengerjakan
laporan bulanan

KIA Penguatan surveilans Meningkatkan Kader 40 Kepala Transport : Bidan Wilayah, Juli Rp. 3.000.000 Capaian untuk balita SPM BOK
Tumbuh Kembang Balita cakupan balita Posyandu, Puskesmas petugas gizi, meningkat
dan Anak Prasekolah paripurna Guru TK dan 40 org x 1 keg x 45.000 petugas
dengan menggunakan PAUD promkes
Buku KIA Makmin :

40 org x 30.000

pemantapan dan untuk bidan 3 kepala transport : 2 ptgs x bidan agustus rp. 7.135.000 meningkatnya bok
pembentukan desa meningkatkan wilayah puskesmas 3 keg x 45.000 wilayah dan cakupan dan mutu
p4k cakupan dan dan lintas transport : 1 keg x lintas sektor pelayanan kesehatan
mutu pelayanan sektor 7 desa x 15 org x bagi ibu hamil dan
kesehatan bagi 35.000 makmin : 1 bayi baru lahir
ibu hamil dan keg x 110 org x melalui peningkatan
bayi baru lahir 29.000 peran aktif keluarga
melalui dan masyarakat
peningkatan
peran aktif
keluarga dan
masyarakat
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pemantapan dan Untuk Bidan 3 Kepala Transport : 2 ptgs x 3 Bidan Wilayah Agustus Rp. 7.245.000 Meningkatnya cakupan dan BOK
Pembentukan Desa P4K Meningkatkan wilayah dan Puskesmas keg x 45.000 dan lintas mutu pelayanan kesehatan
cakupan dan mutu lintas sektor sektor bagi ibu hamil dan bayi
pelayanan Transport : 1 keg x 7 baru lahir melalui
kesehatan bagi ibu desa x 15 org x 35.000 peningkatan peran aktif
hamil dan bayi keluarga dan masyarakat
baru lahir melalui Makmin : 1 keg x 110
peningkatan peran org x 30.000
aktif keluarga dan
masyarakat

KB Penguatan Kapasitas Capaian Kespro KUA,Toma 1kgt Kepala Transport Peserta Bidan April 2022 Rp.2.850.000 Meningkat Capaian BOK
Kespro Catin pada Catin ke Puskesmas Toga Puskesmas 1kgt x x 30 orang x Rp wilayah,Progra KunjunganKespro Catin ke
Toma dan Toga Meningkat 45.000= Rp 1350.000 mer KB dan Ka Puskesmas
KUA
Makmin :

Nasi;1 kgt x 35 orang


x Rp 25.000= Rp
875.000

Kue;1kgt x 35 orang x
Rp 15.000 = Rp
525.000

Benner Rp 100.000

Pengadaan Buku Catin Meningkatkan Semua - Kepala Foto Copy Bidan Sewaktu 2 bila ada Rp.1.140.000 Meningkatkan Pengetahuan BOK
Pengetahuan Catin CATIN Puskesmas wilayah,Progra CATIN ,Januari s/d Catin Tentang PraNikah
3800 lbr X 300 mer KB dan Desember 2022 dan Kehamilan
= Rp.1.140.000 Catin

Pengadaan Sertifikat Catin Meningkatan Semua 100 lb Kepala Cetak Sertifikat Catin Bidan Sewaktu 2 bila ada Rp.600.000 Meningkatan cakupan BOK
cakupan kunjungan CATIN Puskesmas wilayah,Progra CATIN ,Januari s/d kunjungan Catin
Catin 100 lbr X 6000 mer KB dan Desember 2021
= Rp.600.000 Catin

Pengadaan STIK HB utk Meningkatkan Semua 200 CATIN Kepala Stik HB 4 btl x Programer KB Sewaktu 2 bila ada Rp. 1.052.632 Meningkatkan Kunjungan BOK
Kunjungan CATIN Puskesmas Rp.263.158 = Rp. Dan Petugas CATIN ,Januari s/d Pelayanan CATIN yang
CATIN
Pelayanan CATIN 1.052.632 Laborat Desember 2021 berkwalitas
yang berkwalitas

JIWA Penanganan kasus Paisen ODGJ dapat Pasien ODGJ 2x per tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Petugas Jan sd des 2 ptgs x 2 keg x 45.000 Pasien tertangani BOK
kesehatan jiwa melalui tertangani wilayah =180.000
rujukan ke RS /
Specialis
Pengambilan obat jiwa ke Pasien dengan ODGJ Pasien ODGJ 2x per tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Programer Jan sd des 2 keg x 1 ptg x Paisen jiwa mendapatkan BOK
kabupaten mendapat jiwa 85.000=170.000 obat teratur
pengobatan
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
Pencarian kasus gangguan Menemukan kasus Masyarakat 2x per tahun Programer Jiwa Perawat dan bidan Perawat dan Jan sd des 2 keg x 2 petgs x 45000 Menemukan pasien jiwa BOK
jiwa baru ODGJ bidan =180000 dengan kasus yg baru

TB Pembuatan Banner Hari TB Meningkatkan Masyarakat 1 buah Prog TB - - Maret 2 x 150.000 = Rp 300.000 Meningkatkan penemuan BOK
Sedunia (HTBS) & pengetahuan penderita TB di
Sosialisasi TOSS TB tentang penyakit masyarakat hingga 100%
menular terutama
LANSIA Penyuluhan kesehatan di Meningkatkan Lansia 7 kali Prog Lansia Dokter Dokter Januari s/d Transport Petugas : 2 x 7 Meningkatkan kunjungan BOK
posyandu lansia pengetahuan lansia Perawat Perawat Desember keg x45.000 = Rp 630.000 dan kesehatan lansia
tentang kesehatan Bidan Bidan

Penyehat tradisional
Supaya penyehat Penyehat tradisional, Januari –
KESEHATAN ramuan yangmemiliki tradisional memiliki Masyarakat PJ Prg.kesehatan - 2 org x 6 keg x 30.000 x 7
6 desa Desember Hatra mendaftar STPT BOK
TRADISIONAL tradisioanal desa = Rp 2.520.000
STPT STPT Programer hatra

Hatra dengan Supaya penyehat Penyehat tradisional, Januari –


PJ Prg.kesehatan - 2 org x 6 keg x 30.000 x 7
keterampilan yang tradisional memiliki Masyarakat 6 desa Desember Hatra mendaftar STPT BOK
tradisioanal desa = Rp 2.520.000
memiliki STPT STPT Programer hatra

15org x 2 keg x 45.000 = Terbentuk asman TOGA


Rp 1.350.000
Kelompok asuhan Membentuk Penyehat
PJ Prg.kesehatan
mandiri yang kelompok asuhan Masyarakat 2 desa tradisional,Programer Januari-Desember BOK
tradisioanal - 15 x 2 keg x 30000=
terbentuk mandiri TOGA hatra 900000

Terdaftarnya Penyehat Terdaftar kelompok yang


Panti sehat kelompok PJ Prg.kesehatan
kelompok yang Masyarakat 1 desa tradisional,Programer Januari-Desember 4 orang x 30.000= 120.000 berijin BOK
yang berijin tradisioanal -
berijin hatra

Supaya penyehat Penyehat Yankestrad memiliki ijin


fasilitas yankestrad tradisional memiliki Masyarakat PJ Prg.kesehatan
1 desa tradisional,Programer Januari-Desember
yang berijin STPT tradisioanal -
hatra

Mengetahui tingkat Penyehat Alat dan tempat


Pembinaan ke kebersihan alat dan Penyehat PJ Prg.kesehatan 1orang x 17 keg yg digunakan
6 desa tradisional,Programer Januari-Desember BOK
penyehat tradisional tempat yg tradisional tradisioanal - x 45000=765000 bersih
hatra
digunakan
Pembinaan dan Penyehat Dapat menggunakan toga
pemanfaatan toga PJ Prg.kesehatan 2 orang x 3 keg x 45000 = dengan baik
Pembinaan asman Masyarakat 1 desa tradisional,Programer Januari-Desember BOK
tradisioanal - 270000
hatra
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Daya Kerja Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
KESEHATAN Penyehat tradisional
TRADISIONA Supaya penyehat Penyehat tradisional, Januari –
ramuan yangmemiliki PJ Prg.kesehatan - 2 org x 6 keg x 30.000 x 7
L tradisional memiliki Masyarakat 6 desa Desember Hatra mendaftar STPT BOK
tradisioanal desa = Rp 2.520.000
STPT STPT Programer hatra

Supaya penyehat Penyehat tradisional, Januari –


Hatra dengan keterampilan PJ Prg.kesehatan - 2 org x 6 keg x 30.000 x 7
tradisional memiliki Masyarakat 6 desa Desember Hatra mendaftar STPT BOK
yang memiliki STPT tradisioanal desa = Rp 2.520.000
STPT Programer hatra

15org x 2 keg x 45.000 = Terbentuk asman TOGA


Membentuk Penyehat Rp 1.350.000
Kelompok asuhan mandiri PJ Prg.kesehatan
kelompok asuhan Masyarakat 2 desa tradisional,Programer Januari- BOK
yang terbentuk tradisioanal - 15 x 2 keg x 30000=
mandiri TOGA hatra Desember
900000

Terdaftarnya Penyehat Terdaftar kelompok yang


Panti sehat kelompok yang PJ Prg.kesehatan berijin
kelompok yang Masyarakat 1 desa tradisional,Programer Januari- 4 orang x 30.000= 120.000 BOK
berijin tradisioanal -
berijin hatra Desember

Supaya penyehat Penyehat Yankestrad memiliki ijin


fasilitas yankestrad yang tradisional memiliki Masyarakat PJ Prg.kesehatan
1 desa tradisional,Programer Januari-
berijin STPT tradisioanal -
hatra Desember

Mengetahui tingkat Penyehat Alat dan tempat yg


Pembinaan ke penyehat kebersihan alat dan Penyehat PJ Prg.kesehatan 1orang x 17 keg digunakan bersih
6 desa tradisional,Programer Januari- BOK
tradisional tempat yg tradisional tradisioanal - x 45000=765000
hatra Desember
digunakan
Pembinaan dan Penyehat Dapat menggunakan toga
pemanfaatan toga PJ Prg.kesehatan 2 orang x 3 keg x 45000 = dengan baik
Pembinaan asman Masyarakat 1 desa tradisional,Programer Januari- BOK
tradisioanal - 270000
hatra Desember

BELANJA BARANG DAN 1.335.034.400 BLUD


JASA BLUD

BELANJA MODAL 3.300.000 BLUD

Anda mungkin juga menyukai