No Transaksi Besaran Belanja Aspek Perpajakan Tarif Besar Pajak Kode MAP Tanggal Penyetoran Tanggal Pelaporan Catatan
Atas satu kuitansi Paling lambat 7 hari setelah tanggal
atau faktur yang pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat 1 menjadi satu PPh Pasal 22 1.5% DPP x 1.5% 411122 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan kesatuan lebih sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya dari 2 juta Langsung (LS)
Paling lambat 7 hari setelah tanggal
pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat akhir PPN 11% DPP x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang bulan berikutnya Belanja barang sama apabila pembayaran dengan mekanisme berupa ATK, Langsung (LS) persediaan, ataupun barang Paling lambat 7 hari setelah tanggal Untuk dalam bentuk pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat pembayaran apapun Atas satu kuitansi PPh Pasal 22 3% DPP x 3% 411122 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan kepada rekanan atau faktur yang sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya PPN ditanggung menjadi satu Langsung (LS) oleh Instansi, kesatuan lebih sedangkan dari 2 juta tetapi Paling lambat 7 hari setelah tanggal untuk rekanan rekanan tidak pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme menerima memiliki NPWP Paling lambat akhir nominal uang PPN 11% DPP x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang bulan berikutnya dipotong sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS) dengan PPh Pasal 22
Paling lambat 7 hari setelah tanggal
pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat Nominal sampai PPh Pasal 23 2% DPP x 2% 411124 100 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan dengan 2 juta sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya Langsung (LS)
Paling lambat 7 hari setelah tanggal
Nominal sampai pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat Belanja jasa dengan 2 juta dan PPh Pasal 23 4% DPP x 4% 411124 100 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan berupa jasa rekanan tidak sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya service AC, jasa memiliki NPWP Langsung (LS) Untuk service pembayaran kendaraan, jasa kepada rekanan service, jasa PPN ditanggung pemeliharaan oleh Instansi, gedung dan sedangkan 2 bangunan, jasa untuk rekanan katering, jasa menerima berupa jasa service AC, jasa Untuk service pembayaran kendaraan, jasa Paling lambat 7 hari setelah tanggal kepada rekanan service, jasa pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat PPN ditanggung pemeliharaan PPh Pasal 23 2% DPP x 2% 411124 100 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan oleh Instansi, gedung dan sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya sedangkan 2 bangunan, jasa Nominal diatas 2 Langsung (LS) untuk rekanan katering, jasa juta Paling lambat 7 hari setelah tanggal menerima cleaning pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme nominal uang service, ataupun Paling lambat akhir PPN 11% DPP x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang dipotong jasa dalam bulan berikutnya sama apabila pembayaran dengan mekanisme dengan PPh bentuk apapun Langsung (LS) Pasal 23 yang disediakan oleh pihak Paling lambat 7 hari setelah tanggal ketiga pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat PPh Pasal 23 4% DPP x 4% 411124 100 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan Nominal diatas 2 sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya juta dan rekanan Langsung (LS) tidak memiliki Paling lambat 7 hari setelah tanggal NPWP pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat akhir PPN 11% DPP x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang bulan berikutnya sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS) Paling lambat 7 hari setelah tanggal pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat Nominal sampai PPh Pasal 23 2% DPP x 2% 411124 104 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan dengan 2 juta sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya Langsung (LS) Paling lambat 7 hari setelah tanggal Nominal sampai pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat dengan 2 juta dan PPh Pasal 23 4% DPP x 4% 411124 104 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan rekanan tidak sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya memiliki NPWP Langsung (LS) Belanja sewa Untuk berupa sewa Paling lambat 7 hari setelah tanggal pembayaran motor, sewa pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat kepada rekanan excavator, sewa PPh Pasal 23 2% DPP x 2% 411124 104 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan PPN ditanggung mobil, sewa sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya oleh Instansi, meja dan kursi, Langsung (LS) Nominal diatas 2 sedangkan 3 sewa sound, juta Paling lambat 7 hari setelah tanggal untuk rekanan ataupun sewa pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme menerima dalam bentuk Paling lambat akhir nominal uang apapun selain PPN 11% DPP x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang bulan berikutnya dipotong berupa sewa sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS) dengan PPh tanah dan/atau Pasal 23 bangunan dipotong berupa sewa dengan PPh tanah dan/atau Pasal 23 bangunan Paling lambat 7 hari setelah tanggal pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat PPh Pasal 23 4% DPP x 4% 411124 104 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan Nominal diatas 2 sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya juta dan rekanan Langsung (LS) tidak memiliki Paling lambat 7 hari setelah tanggal NPWP pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat akhir PPN 11% DPP x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang bulan berikutnya sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS)
Paling lambat 7 hari setelah tanggal
pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Nominal sampai Tidak perlu PPh Pasal 4 ayat 2 10% DPP x 10% 411128 403 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang Untuk dengan 2 juta melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme pembayaran Belanja sewa Langsung (LS) kepada rekanan tanah dan/atau PPN ditanggung bangunan Paling lambat 7 hari setelah tanggal oleh Instansi, seperti sewa pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme sedangkan 4 Tidak perlu gedung, sewa PPh Pasal 4 ayat 2 10% DPP x 10% 411128 403 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang untuk rekanan melakukan pelaporan ruko, dan sewa sama apabila pembayaran dengan mekanisme menerima lainnya yang Nominal diatas 2 Langsung (LS) nominal uang serupa juta dipotong Paling lambat 7 hari setelah tanggal dengan PPh pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Pasal 4 ayat 2 Tidak perlu PPN 11% DPP x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS)
Paling lambat 7 hari setelah tanggal
pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Tidak perlu PPh Pasal 4 ayat 2 1.75% Termin x 1.75% 411128 409 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme Pelaksana Langsung (LS) Konstruksi Kualifikasi Kecil Paling lambat 7 hari setelah tanggal pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Tidak perlu PPN 11% Termin x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS) Paling lambat 7 hari setelah tanggal pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Tidak perlu PPh Pasal 4 ayat 2 2,65% Termin x 2,65% 411128 409 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang Pelaksana melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme Konstruksi Langsung (LS) Kualifikasi Menengah dan Paling lambat 7 hari setelah tanggal Besar pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Tidak perlu PPN 11% Termin x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS) Untuk pembayaran Paling lambat 7 hari setelah tanggal kepada rekanan pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Tidak perlu PPN ditanggung PPh Pasal 4 ayat 2 4% Termin x 4% 411128 409 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang Belanja terkait melakukan pelaporan oleh Instansi, Pelaksana sama apabila pembayaran dengan mekanisme dengan sedangkan 5 Langsung (LS) pelaksanaan Konstruksi Tidak untuk rekanan jasa konstruksi Memiliki Paling lambat 7 hari setelah tanggal menerima Kualifikasi pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme nominal uang Tidak perlu dipotong PPN 11% Termin x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang melakukan pelaporan dengan PPh sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS) Pasal 4 ayat 2
Paling lambat 7 hari setelah tanggal
pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Tidak perlu PPh Pasal 4 ayat 2 3.65% DPP x 3.65% 411128 409 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang Perencanaan dan melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme Pengawasan Langsung (LS) Konstruksi Memiliki Paling lambat 7 hari setelah tanggal Kualifikasi pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Tidak perlu PPN 11% DPP x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS) Paling lambat 7 hari setelah tanggal pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Tidak perlu PPh Pasal 4 ayat 2 6% DPP x 6% 411128 409 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang Perencanaan dan melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme Pengawasan Langsung (LS) Konstruksi Tidak Memiliki Paling lambat 7 hari setelah tanggal Kualifikasi pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Tidak perlu PPN 11% DPP x 11% 411211 920 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang melakukan pelaporan sama apabila pembayaran dengan mekanisme Langsung (LS) Paling lambat 7 hari setelah tanggal pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat Pegawai yang PPh Pasal 21 5% DPP x 5% 411121 402 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan memiliki NPWP sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya Honorarium Langsung (LS) Dipotong dari 6 yang diterima penghasilan oleh pegawai Paling lambat 7 hari setelah tanggal pegawai Pegawai yang pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme Paling lambat tidak memiliki PPh Pasal 21 6% DPP x 6% 411121 402 Uang Persediaan (UP) atau pada hari yang tanggal 20 bulan NPWP sama apabila pembayaran dengan mekanisme berikutnya Langsung (LS)