POSKESDES WANAJAYA
2021
19
KATA PENANTAR
i
DAFTAR ISI
KATA PENANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................3
1.2.1 Tujuan Umum....................................................................................3
1.2.2 Tujuan Khusus.......................................................................................3
1.3 Dasar Hukum.................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
SASARAN...............................................................................................................5
2.1 Sasaran KIA..................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................7
ANALISIS SITUASI...............................................................................................7
3.1 Situasi Umum.................................................................................................7
1. Demografi....................................................................................................7
2. Geografi.......................................................................................................7
3. Topografi......................................................................................................8
4. Tigkat Pendidikan.......................................................................................9
5. Jumlah KK Miskin......................................................................................9
6. Mata Penceharian.......................................................................................10
7. Kepemilikan Jaminan Kesehatan...............................................................10
8. Jumlah Paraji (Dukun Beranak).................................................................10
9. Jumlah Kader KIA.....................................................................................10
10. Jumlah Tabulin/Dasolin...........................................................................10
11. Jumlah Poskesdes/Polindes......................................................................11
12. Jumlah Kelas Ibu Hamil/Ibu Balita.........................................................11
13. Sumber Pembiayaan Program KIA..........................................................11
14. Jumlah SDM Kesehatan...........................................................................12
15. Sarana dan Prasarana...............................................................................12
3.2 Situasi Khusus.........................................................................................12
ii
3.3 Status Gizi...............................................................................................12
3.4 Cakupan Program KIA................................................................................13
BAB IV..................................................................................................................29
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................29
4.1 Kesimpulan..................................................................................................29
4.2 Saran.............................................................................................................29
iii
BAB I
PENDAHULUAN
19
Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012
menyebutkan bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia pada tahun 2012
sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup. Angka tersebut turun dibandingkan Angka
Kematian Bayi (AKB) tahun 2007 yang mencapai 34 per 1.000 kelahiran hidup.
Sementara Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Jawa Barat berdasarkan
SDKI 2012 yakni 30 per 1.000 kelahiran hidup (Badan Pusat Statistik, 2012).
Berdasarkan data di atas perhatian khusus harus diberikan terhadap
peningkatan kesehatan ibu, balita termasuk bayi yang baru lahir, dengan
menyelenggarakan berbagai upaya terobosan yg di dukung oleh kemampuan
managemen tenaga pengelola dan pelaksanaan program KIA (Depkes RI 2010).
Untuk peningkatan kemampuan pengelolaan dan pelaksanaan program KIA
pada tingkat Desa, puskesmas dan kabupaten pengelola program khususnya bidan
di Desa harus mampu megelola data KIA guna memperkuat manajemen, program
sebagai perencanaan dan monitoring program KIA di Desa, puskesmas dan
kabupaten.
Dalam melaksanakan tugasnya bidan wajib melakukan pencatatan dan
pelaporan sesuai dengan pelayanan yang diberikan (Permenkes 2010:10).
Sistem pencatatan dan pelaporan dimulai dengan mencatat seluruh ibu
hamil, bayi yang baru lahir dan balita yang ada di suatu Desa, hasil dilaporkan
secara berjenjang. Selanjutnya di lakukan analisis dengan menilai hasil cakupan
kunjungan ibu hamil, persalinan oleh tenaga kesehatan, kunjungan nifas,
penanganan komplikasi obstetric dan neonatal. Kunjungan bayi, balita dan
cakupan pelayanan KB.
Hasil dari keseluruhan proses tersebut disampaikan pada sektor terkait
sesuai dengan tingkatan pelayanan di Desa, kecamatan dan kabupaten kota
(DEPKES RI 2010). Oleh karenanya di susunlah laporan tahunan sebagai
sarana iformasi dan kajian pelayanan KIA selama tahun 2021.
2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan gambaran umum dan menyeluruh megenai kondisi
kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di wilayah Desa Wanajaya tahun 2021.
3
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.
9. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 23 Ayat (5) tentang
Kesehatan perlu mengatur Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15/5/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Krsehatan Nomor 439/Menkes/Per/VI/2009 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1557/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.
4
BAB II
SASARAN
b. Ibu Bersalin
Persalinan adalah proses keluarnya bayi, plasenta dan selaput ketuban dari
rahim wanita pada umur kehamilan cukup bulan tanpa ada disertainya penyulit.
Sasaran ibu bersalin desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN 2019 2020 2021
Bulin 27 27 27
c. Ibu Nifas
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim yang disebabkan melahirkan atau
setelah melahirkan, darah nifas keluar selama 40 hari setelah melahirkan.
Sasaran ibu nifas desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN 2019 2020 2021
Bufas 26 27 27
5
2.2 SASARAN BAYI
a. Neonatus
Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia 0 hingga 28 hari, atau berusia
dari 0 hingga 4 minggu pertama dari sejak dia dilahirkan.
Sasaran neonatus desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN L P JUMLAH
Neonatus 13 13 26
b. Sasaran Bayi
Bayi adalah individu yang berusia 0 hingga 12 bulan yang ditandai dengan
pertumbuhan dan perkembangan yang cepat disertai dengan perubahan dalam
kebutuhan zat gizi.
Sasaran Bayi desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN L P JUMLAH
Bayi 13 13 26
Sasaran Balita desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN L P JUMLAH
Anak balita 49 49 98
6
BAB III
ANALISIS SITUASI
2. Geografi
7
Daerah-daerah yang ada di Desa Wanajaya terdiri dari daerah
pemukiman persawahan, perkebunan, kuburan, pekarangan, perkantoran,
prasarana umum yang berada pada ketinggian antara 270M s/d 300M di
atas permukaan laut.
3. Topografi
8
a. Jumlah RT
1) RW 01 : 4
2) RW 02 : 3
3) RW 03 : 2
4) RW 04 : 2
JUMLAH : 11
4. Tigkat Pendidikan
1) Tidak tamat SD/ sederajat : 132 orang
2) SD : 670 orang
3) SLTP : 287 orang
4) SLTA : 202 orang
5) Akademik : 52 orang
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa tingkat pendidikan
di Desa Wanajaya yang paling banyak adalah tamatan SD yaitu
sebesar 670 jiwa sedangkan yang paling sedikit adalah tamatan
akademik sebanyak 52 jiwa.
5. Jumlah KK Miskin
9
6. Mata Penceharian
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian
1) PNS/TNI : 15 orang
2) Buruh : 20 orang
3) Wiraswasta : 255 orang
4) Tani : 212 orang
5) Pedagang : 50 orang
6) Karyawan pabrik : 43 orang
7) Nelayan : 3 orang
8) Pensiunan : 23 orang
9) Lainnya : 12 orang
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa mata pencaharian
sebagian penduduk Desa Wanajaya sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 255
jiwa.
10
4 Dahlia IV 5 0
JUMLAH 21 0
11
2 STBM 2018
3 MU 2018
b. Fasilitas Umum
Pendidikan anak usia dini : 1 unit
Taman Kanak-kanak : 1 unit
Sekolah dasar : 1 unit
Masjid : 6 unit
Balai dusun : 2 unit
Balai Desa : 1 unit
2. Penyebab Kematian
Di Desa Wanajaya tidak terdapat kematian Neonatus.
1. Status Gizi bumil KEK dan Anemia
No Nama Umur Alamat Status Gizi Bbl
Ibu Suami (Th) (Rt/Rw) HB (gr Lila (gr)
%) (cm)
1 Siti Anang 18 Pari 2/1 10,7 22,0 3400
Julaeha Casmita
12
2 Nuri M Rama 20 Pari 6/2 10,8 24,0 2800
3 Antika Kuswan 26 Pari 3/1 10,4 21,0 2200
Asri B di
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan pelayanan ibu hamil
K1 di Desa Wanajaya sampai dengan bulan Desember 2021 yaitu 82.143
13
%, dari target 100% hal ini menunjukan di Desa Wanajaya belum
mencapai target, dan ada kesenjangan -17.857%.
14
4 Dahlia IV 78% 100.00 +22
Total Desa 78% 50.00 -50.00
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan pelayanan resiko
tinggi pada ibu hamil di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021
yaitu 50,00 % dari target 78% hal ini menunjukan bahwa cakupan
tersebut tidak mencapai target dan ada kesenjangan -50.00%.
15
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 98% 40.00 -58
2 Dahlia II 98% 150.00 +52
3 Dahlia III 98% 40.00 -58
4 Dahlia IV 98% 33.33 64.67
Total Desa 98% 73.10 -24.9
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan neonatus
(KN1) di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021 yaitu 73.10% dari
target 98%, hal ini dapat di simpulkan bahwa cakupan kunjungan neonatus
(KN1) belum mencapai target.
Analisa :
16
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan neonatus
lengkap (KN3) di Desa Wanajaya yaitu 73.10 % dari target 98% hal ini
menunjukan bahwa kunjungan neonatus lengkap belum mencapai target.
17
3 Dahlia III 41% -
0.00
4 Dahlia IV 41% -
0.00
Total Desa 41% -
0.00
Analisa :
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan pelayanan neonatus
dengan resiko tinggi di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021
yaitu 7,7 % dari target 41 %, hal ini menunjukan bahwa cakupan tersebut
tidak mencapai target, dan ada kesenjangan -33,3%.
18
1 Dahlia I 86% 100.00 +14
2 Dahlia II 86% 129.60 +43.6
3 Dahlia III 86% 60.00 -26
4 Dahlia IV 86% 72.20 -13.8
Total Desa 86% 94.90 +8.9
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan pelayanan
anak balita di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021 yaitu 94.90%
dari target 86% hal ini disimpulkan bahwa cakupan tersebut sudah
mencapai target.
19
Cakupan pelayanan persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan
dan dilakukan di fasilitas kesehatan .
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 86 40,00 -46
2 Dahlia II 86 150,00 +44
3 Dahlia III 86 60,00 -26
4 Dahlia IV 86 25,00 -61
Total Desa 86 74,1 -11.9
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan pelayanan
persalinan ke fasilitas kesehatan di Desa Wanajaya sampai bulan
Desember 2021 yaitu 74.1 % dari target 86 % hal ini dapat disimpulkan
bahwa cakupan tersebut belum mencapai target.
20
21
14.Grafik PWS
120
100
100 98 98
96 96 94.9 95
92 9392.3
85.48 86 86
82.143
80 78
74.1 73.1 73 74.1
70.4
67.857 68
60
TARGET
50 PENCAPAIAN
41
40
20
0 0
0
K1 K4 PN KF3 KN1 KN3 PKO PKN CU K BAYI K PF APRAS
BALITA
19
15. Analisa PWS
ANALISA PWS KIA
DESA WANAJAYA
TAHUN 2021
Bulan : Desember
20
hamil.
3. PKO Tidak PKO Belum tercapai Melakukan pendekatan dengan Melakukan kelas ibu hamil
mencapai target karena Kurangnya pasien setiap bulan
dari penggalian infomasi Pada saat pemeriksaan pertama lebih Mencari informasi di internet
Target PKO tentang riwayat penyakit banyak penggalian pada pasien tenteng risti pada kehamilan
78 yang diderita ibu dan Selalu memantau kesehatan setiap Memantau kesehatan ibu hamil
% capaian 50.00 kurangnya penjaringan ibu hamil agar tidak adanya ibu Kunjungan rumah setiap bulan
% terhadap ibu hamil resiko hamil yang beresiko. Menganjurkan pemeriksaan rutin
tinggi. Leblh menekankan dalam ke posyandu
Belum makslmalnya penanganan komplikasi balk
setiap penanganan konsultasl ataupun pendampingan
komplikasi balk saat proses rujukan
konsultasl ataupun
pendampingan saat
proses rujukan
4. Linakes tidak Cakupan linakes tidak Memotivasi ibu agar bersalin di Setiap persalinan di tolong oleh
mencapai target mencapai target karena faskes nakes dan bersalin di faskes
dari Target adanya ibu hamil yang Melaksanakan asuhan dari awal Memberikan nomer hp kepada
Linakes belum waktunya melahirkan kehamilan sampai persalinan. pasien
96 Menyarankan pasien untuk
% Mempersiapkan perlengkapan
capaian 74.1 ibu dan bayi
% Melaksanakan pertolongan
persalinan sesuai standar agar
aman dan selamat
5. KN3 tidak Cakupan KN3 tidak Konseling tentang perawatan neonatus Melakukan kunjungan rumah
mencapai target mencapai target karena ada d rumah dg benar jika pasien tidak datang ke
dari Target KN3 bayi yang belum waktunya Konseling tentang pemeriksan bayl faskes
21
98 % KN3 sesuai standar.
Setiap Neo mendapatkan
capaian 73.0 Melaksanakan asuhan neonatus KN 3 kunjungan sebanyak 3x
% sesual standar Konseling tentang cara menlLal
bayl sehat dan tdak sehat agar
terhlndar dr reslko.
6. KF3 tidak Cakupan KF3 tidak Konseling tentang pemeriksan nifas Membuat jadwal kunjungan ibu
mencapai target mencapai target karena ada sesuai standar. nifas yang telah disepakati
dari ibu nifas belum mencapai Kunj.rumah bila ibu tidak datang ke Kunj.rumah bila ibu tidak datang
Target KF3 KF3 dan kurangnya faskes. ke faskes.
93 Kesadaran ibu nifas untuk Setiap bufas mendapatkan kunj
% memeriksakan diri bila ada sebanyak 3x
capaian 70.4 keluhan Melaksanakan kunjungan rumah
% sebanyak 3 kali
Kf 1 1-3 hari
Kf 2 5-28 hari
Kf 3 30-40 hari
Konseling KB postpartum
7. KN1 sudah Cakupan KN1 tidak Konseling tentang pemeriksaan Melakukan kunjungan rumah
mencapai target mencapai target karena noenatus KN 1 sesuai standar. jika ibu tidak datang ke
dari Target KN1 Ada bayi yang belum Melaksanakan asuhan neonatus KN faskessetiap Neo mendapatkan
96 % waktunya KN1. 1 sesual standar kunjungan sebanyak 3x.
capaian 73.1
%
8. PKN tidak Cakupan neonatus yang Kunjungan neonates yang bereslko Melakukan pemeriksaan secara
mencapai target beresiko tidak tercapai sesuai standar teliti dan benar kepada neonates.
dari Target K1 karena tidak ditemukannya Memantau kesehatan neonatus dan Memberikan konseling tanda2
41% neonatus yang beresiko mendetaksi secara dini jika terdapat neonatus yang beresiko tinggi
capaian 0 % tinggi
22
factor resiko tinggi pada neonates. kepada ibu.
9. Deteksi factor Cakupan deteksi faktor lebih menggali kesehatan ibu hamil Menjalin hubungan baik dengan
resiko tidak resiko tidak tercapai karena sehingga dapat diketahui secara dini ibu dan keluarga
mencapai target kurangnya menggali bila adanya factor reslko. Melakukan ANC sesuai standar
dari Target K1 lnformasi mengenai Bidan lebih teliti dalam memeriksa Melakukan update ilmu
78,00 % kesehatan ibu hamil sehingga bumil pengetahuan ttg factor reslko
capaian 33.33% tldak dapat diketahui secara Leblh menlngkatkan kelas lbu hamll sehlngga tdk terjadl reslko tlnggl
dini adanya factor reslko. mengenal deteksl factor reslko risti
10. Cakupan PF tidak 1. Cakupan PF tidak 1. Memotivasi ibu hamil segera ke 1. Konsultasi lewat handphone
mencapai target mencapai target karena fasilitas kesehatan bila ada tanda- bila ada tanda-tanda persalinan
dari target adanya ibu hamil yang tanda persalinan 2. Setiap Persalinan ditolong oleh
persalinan faskes belum waktunya 2. Merencakan tempat persalinan serta 2 Bidan (Nakes) dan bersalin di
86,00% melahirkan penolong melalui pendampingan faskes (Poskesdes/BPS).
capaian 74.1 2. Pendampingan P4k P4K.
% melibatkan keluarga
belum berjalan maksimal.
11. Kunj.bayi tidak Cakupan kunjungan bayi Memotivasi orang tua agar Terus memotivasi orang tua agar
mencapai target tidak tercapai target karena membawa bayinya ke posyandu membawa bayinya ke
dari Target K1 tidak semua bayi dilakukan Penyuluhan tentang pentingnya faskes/posyandu
93,00 % pemeriksaan sesuai standar dilakukan penimbangan satu bulan Membritahu orang tua agar
capaian 92.3 dan kesadaran ibu untuk sekali pada tahun pertama memeriksakan bayinya ke faskes
% memeriksakan bayi masih untuk dilakukan SDIDTK
kurang Membuat jadwal kunjungan yg
telah disepakati.
Melaksanakan 5 imunisasi dasar
lengkap
Memberikan vitamin A
23
12. Kunj.balita tidak Cakupan kunjungan balita Memotivasi orang tua agar Terus memotivasi orang tua agar
mencapai target tidak Mencapai target karena membawa bayinya ke posyandu membawa bayinya ke
dari Target K sebagian balita belum faskes/posyandu
balita 98,00% dilakukan pemeriksaan Membritahu orang tua agar
Capaian 94.9 % sesuai standar dan Kesadaran memeriksakan bayinya ke faskes
ibu untuk memeriksakan untuk dilakukan SDIDTK
balita masih kurang Melaksanakan kunjungan rumah
pada lbu balita
Memberikan 5 imunisasi dasar
lengkap
Memberikan vitamin A pada
bulan pebruari dan agustus
13. Apras tidak Cakupan kunjungan apras Memotivasi ibu agar membawa Membina hubungan baik dengan
mencapai target tidak mencapai target dan anaknya ke poskesdes bila sakit ibu dan keluarga
dari Target K Kesadaran ibu untuk Memberikan penyuluhan pada
Apras: 95,00% memeriksakan anaknya orang tua atau pengasuh
Capaian : 69.9 masih kurang. mengenai bahayanya stunting
% pada balita dan APRAS.
Bidan
24
16. Grafik COC
GRAFIK CONTINUE OF CARE
DESA WANAJAYA
BULAN DESEMBER 2021
30
25 24
23
20 20 20
20 19 19 19 19 19 19
18 18
15
10
0
K1 K4 FE 3 PN KF1 KF3 VIT A KN1 KN3 HB0 VIT K CAMPAK B12
25
17. Analisa COC
ANALISA CONTIMUN OF CARE
DESA WANAJAYA
BULAN DESEMBER 2021
26
yang pindah kunjungan rumah
b. KF2 + KN3 Pasien datang
ke faskes
c. KF3 pasien datang ke faskes
dan pelayanan KB pasca
bersalin.
5 KF1 – KF3 1 Ada 1 orang Ibu nifas Ada 1 orang Ibu nifas Kunjungan nifas dilakukan 3 kali
20-19 yang belum waktunya yang belum waktunya yaitu:
KF3 KF3 atas nama Ny a. KF1 + KN1 Bidan
Nunu/Tn Riki kunjungan rumah.
b. KF2 + KN3 Pasien datang
ke faskes
c. KF3 pasien datang ke faskes
dan pelayanan KB pasca
bersalin.
6 KF1 – VIT A 0 Tidak ada - 1. Meningkatkan konseling pada
20-20 kesenjangan ibu dan keluarga tentang
pentingnya pemberian vitamin A
2. Setiap Bulin diberi Vit A
7 PN – KN1 1 Ada 1 orang Bayi Ada 1 orang Bayi yang Kunjungan nifas dilakukan 3 kali
20-19 yang IUFD sehingga IUFD sehingga tidak yaitu:
tidak masuk kriteria masuk kriteria KN1 a. KF1 + KN1 Bidan kunjungan
KN1 atas nama By Ny rumah.
Ratna/Tn Eka b. KN2 Pasien datang ke faskes
c. KF3 + KN3 pasien datang ke
faskes.
27
8 KN1 – KN3 0 Tidak ada - Kunjungan nifas dilakukan 3 kali
19-19 kesenjangan yaitu:
a. KF1 + KN1 Bidan kunjungan
rumah.
b. KN2 Pasien datang ke faskes
c. KF3 + KN3 pasien datang ke
faskes
28
BAB IV
4.1 Kesimpulan
19
Namun demikian dalam situasi dan kondisi sebaik dan seburuk apapun,
pelaksanaan program pelaayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan
anak diposkesdes Wanajaya selayaknya tetap dilangsungkan secara
berkesinambungan dan terus diupayakan untuk ditingkatkan dan
disempurnakan.
Masalah kesehatan tidak dapat diselesaikan hanya dengan mengandalkan
petugas kesehatan diposkesdes saja, tetapi semua potensi yang ada
dipuskesmas berkewajiban untuk menyumbangkan kemampuan dan
pemikirannya dalam mengatasi masalah kesehatan yang dimaksud, dengan
tetap mengupayakan peningkatan pemberdayaan masyarakat. Sehingga
penanganan masalah tersebut dapat lebih terarah dan tepat sasaran serta dapat
berjalan dengan epektif dan efisien demi kepentingan masyarakat luas.
4.2 Saran
29
BAB V
PENUTUP
30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
31
Kegiatan Minggon Desa
32
Kegiatan kelas ibu hamil
33
Kegiatan pemeriksaan bayi balita resiko tinggi
34
Kegiatan pemeriksaan kehamilan (ANC)
35
Pematauan kepada PUS 4T yang Tidak Ber-KB
Kunjungan Rumah Dalam rangka Konseling Keluarga yang Tidak Memiliki JKN
36
Kunjungan Rumah dalam rangka Pemeriksaan Neonatus
37
38
39
40
41
42