Anda di halaman 1dari 50

PROFIL KIA

POSKESDES WANAJAYA

UPTD PUSKESMAS SURIAN


Disusun Oleh :
Een Sri Mulyati,Amd.Keb

2021

19
KATA PENANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi Robbi,


karena berkat rahmat dan karunia nya akhir nya penyusunan profil KIA di Desa
Wanajaya tahun 2021 dapat penyusun selesaikan.
Maksud pembuatan profil KIA ini adalah untuk memberikan gambaran
pelaksanaan kegiatan program bidan Desa Wanajaya tahun 2021, dan diharapkan
adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk lebih meningkatkan
pelaksanaan program di tahun berikutnya.
Pada kesempatan ini saya selaku penyusun mengucapkan terimakasih atas
bantuan yang telah diberikan sehingga penyusun profil KIA Desa Wanajaya ini
selesai.
Penyusun berharap semogga bidan Desa Wanajaya bisa terus
melaksanakan tugas untuk meninkatkan pelayanan kepada masyarakat serta dalam
rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat karena hal ini merupakan
langkah awal untuk kemajuan Desa Wanajaya kecamatan Surian kabupaten
Sumedang.
Akhirnya penyususn berharap mudah-mudahan apa yang telah
dlaksanakan dapat bermanfaat untuk semua pihak khusus nya untuk msyarakat
Desa Wanajaya

Surian, 30 Desember 2021


Penyusun

Een Sri Mulyati

i
DAFTAR ISI

KATA PENANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan............................................................................................................3
1.2.1 Tujuan Umum....................................................................................3
1.2.2 Tujuan Khusus.......................................................................................3
1.3 Dasar Hukum.................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
SASARAN...............................................................................................................5
2.1 Sasaran KIA..................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................7
ANALISIS SITUASI...............................................................................................7
3.1 Situasi Umum.................................................................................................7
1. Demografi....................................................................................................7
2. Geografi.......................................................................................................7
3. Topografi......................................................................................................8
4. Tigkat Pendidikan.......................................................................................9
5. Jumlah KK Miskin......................................................................................9
6. Mata Penceharian.......................................................................................10
7. Kepemilikan Jaminan Kesehatan...............................................................10
8. Jumlah Paraji (Dukun Beranak).................................................................10
9. Jumlah Kader KIA.....................................................................................10
10. Jumlah Tabulin/Dasolin...........................................................................10
11. Jumlah Poskesdes/Polindes......................................................................11
12. Jumlah Kelas Ibu Hamil/Ibu Balita.........................................................11
13. Sumber Pembiayaan Program KIA..........................................................11
14. Jumlah SDM Kesehatan...........................................................................12
15. Sarana dan Prasarana...............................................................................12
3.2 Situasi Khusus.........................................................................................12

ii
3.3 Status Gizi...............................................................................................12
3.4 Cakupan Program KIA................................................................................13
BAB IV..................................................................................................................29
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................29
4.1 Kesimpulan..................................................................................................29
4.2 Saran.............................................................................................................29

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Poskesdes merupakan sarana kesehatan masyarakat milik pemerintah
yang memberikan pelayanan kesehatan dasar promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif. Dari segi fisik Poskesdes di wilayah Kabupaten Sumedang, namun
harus diakui bahwa persebaran fisik tersebut belum sepenuhnya diikuti oleh
peningkatan mutu pelayanan dan keterjangkauan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, agar keberhasilan di setiap upaya kesehatan merata di
setiap Poskesdes maka informasi tentang situasi kondisi Poskesdes tersebut harus
diketahui oleh instansi yang ada diatasnya. Hal ini diperlukan agar segala
perencanaan yang ada di Dinas Kesehatan sesuai dengan kebutuhan yang ada di
Poskesdes.
Mengingat pentingya hal tersebut, maka disusunlah Profil Poskesdes yang
data-datanya diambil dari data yang ada di Poskesdes yang pada akhirnya akan
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan meningkatkan derajat
kesehatan.
Pembangunan kesehatan disarankan untuk peningkatan kesadaran, dan
kemauan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud, pembangunan kesehatan diselenggarakan
dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, serta
mengutamakan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain kesehatan ibu
dan anak. Program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini
telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup
bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan
mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Salah satu indikator untuk
mengukur derajat kesehatan antara lain adalah angka kematian ibu (AKI).
Keberhasilan tersebut tergambar dari penurunan Angka Kematian Ibu (AKI)

19
Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012
menyebutkan bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia pada tahun 2012
sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup. Angka tersebut turun dibandingkan Angka
Kematian Bayi (AKB) tahun 2007 yang mencapai 34 per 1.000 kelahiran hidup.
Sementara Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Jawa Barat berdasarkan
SDKI 2012 yakni 30 per 1.000 kelahiran hidup (Badan Pusat Statistik, 2012).
Berdasarkan data di atas perhatian khusus harus diberikan terhadap
peningkatan kesehatan ibu, balita termasuk bayi yang baru lahir, dengan
menyelenggarakan berbagai upaya terobosan yg di dukung oleh kemampuan
managemen tenaga pengelola dan pelaksanaan program KIA (Depkes RI 2010).
Untuk peningkatan kemampuan pengelolaan dan pelaksanaan program KIA
pada tingkat Desa, puskesmas dan kabupaten pengelola program khususnya bidan
di Desa harus mampu megelola data KIA guna memperkuat manajemen, program
sebagai perencanaan dan monitoring program KIA di Desa, puskesmas dan
kabupaten.
Dalam melaksanakan tugasnya bidan wajib melakukan pencatatan dan
pelaporan sesuai dengan pelayanan yang diberikan (Permenkes 2010:10).
Sistem pencatatan dan pelaporan dimulai dengan mencatat seluruh ibu
hamil, bayi yang baru lahir dan balita yang ada di suatu Desa, hasil dilaporkan
secara berjenjang. Selanjutnya di lakukan analisis dengan menilai hasil cakupan
kunjungan ibu hamil, persalinan oleh tenaga kesehatan, kunjungan nifas,
penanganan komplikasi obstetric dan neonatal. Kunjungan bayi, balita dan
cakupan pelayanan KB.
Hasil dari keseluruhan proses tersebut disampaikan pada sektor terkait
sesuai dengan tingkatan pelayanan di Desa, kecamatan dan kabupaten kota
(DEPKES RI 2010). Oleh karenanya di susunlah laporan tahunan sebagai
sarana iformasi dan kajian pelayanan KIA selama tahun 2021.

2
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Memberikan gambaran umum dan menyeluruh megenai kondisi
kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di wilayah Desa Wanajaya tahun 2021.

1.2.2 Tujuan Khusus


1. Tersedianya data umum dan lingkunngan wilayah Desa Wanajaya
yang meliputi data demografi data sosial budaya.
2. Tersedianya data sasaran, target KIA tahun 2021 di wilayah Desa
Wanajaya .
3. Tersedianya data tenaga Kader kesehatan dan prasarana di wilayah
Desa Wanajaya .
4. Tersedianya data hasil cakupan tahun 2021.
5. Tersedianya data hasil cakupan 2021 : K1, K4, Risti Bumil,
Linakes, KF lengkap, KN lengkap, Bayi, Balita dan Kb aktif.
6. Tersedianya data faktor resiko dan komplikasi ibu dan anak.

1.3 Dasar Hukum


1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktik Bidan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
938/MENKES/SK/VIII/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
1464/MENKES/PER/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
HK.02.02/MENKES/149/1/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
161/Per/I/2010 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.

3
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.
9. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 23 Ayat (5) tentang
Kesehatan perlu mengatur Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15/5/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
Krsehatan Nomor 439/Menkes/Per/VI/2009 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1557/Menkes/Per/XI/2005
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan.

4
BAB II

SASARAN

Sasaran adalah tingkat-tingkat atau poin-poin untuk mencapai tujuan dari


program. Target adalah ( batas ketentuan) yang telah ditetapkan untuk dicapai.

2.1 SASARAN IBU


a. Ibu Hamil
Ibu hamil adalah keadaan wanita yang sedang mengandung janin didalam
rahimnya karena sel telur telah dibuahi oleh spermatozoa dari pria. Lebih lanjut,
kehamilan adalah akibat sel telur yang telah matang, kemudian bertemu
spermatozoa dari pria sehingga terjadilah proses pembuahan yang menghasilkan
janin.
Sasaran ibu hamil desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini

SASARAN 2019 2020 2021


Bumil 28 28 28

b. Ibu Bersalin
Persalinan adalah proses keluarnya bayi, plasenta dan selaput ketuban dari
rahim wanita pada umur kehamilan cukup bulan tanpa ada disertainya penyulit.

Sasaran ibu bersalin desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN 2019 2020 2021
Bulin 27 27 27

c. Ibu Nifas
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim yang disebabkan melahirkan atau
setelah melahirkan, darah nifas keluar selama 40 hari setelah melahirkan.

Sasaran ibu nifas desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN 2019 2020 2021
Bufas 26 27 27

5
2.2 SASARAN BAYI
a. Neonatus
Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia 0 hingga 28 hari, atau berusia
dari 0 hingga 4 minggu pertama dari sejak dia dilahirkan.

Sasaran neonatus desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN L P JUMLAH
Neonatus 13 13 26

b. Sasaran Bayi
Bayi adalah individu yang berusia 0 hingga 12 bulan yang ditandai dengan
pertumbuhan dan perkembangan yang cepat disertai dengan perubahan dalam
kebutuhan zat gizi.
Sasaran Bayi desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN L P JUMLAH
Bayi 13 13 26

2.3 SASARAN ANAK


a. Sasaran Balita
Balita adalah masa anak mulai berjalan dan merupakan masa yang paling
hebat dalam tumbuh kembang, yaitu pada usia 1 hingga 5 tahun.

Sasaran Balita desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN L P JUMLAH
Anak balita 49 49 98

b. Sasaran Anak Prasekolah


Anak Prasekolah adalah anak yang berusia antara 5 hingga di bawah 7
tahun.
Sasaran Anak Prasekolah desa Wanajaya dapat dilihat dari tabel dibawah ini
SASARAN L P JUMLAH
Anak prasekolah 10 13 23

6
BAB III

ANALISIS SITUASI

3.1 Situasi Umum


1. Demografi
a. Jumlah penduduk
1) Laki – laki : 906 orang
2) Perempuan : 930 orang
Jumlah : 1836 orang
b. Jumlah Kepala Keluarga : 701 orang
c. Jumlah penduduk menurut usia
1) 0 – 4 tahun : 75 orang
2) 5 tahun – 6 tahun : 41 orang
3) 7 – 12 tahun : 146 orang
4) 13 – 15 tahun : 69 orang
5) 16 – 18 tahun : 60 orang
6) 19 – 25 tahun : 369 orang
7) 26 – 64 tahun : 790 orang
8) 65 tahun : 286 orang

2. Geografi

Secara geografis Desa Wanajaya berada di Kecamatan Surian


Kabupaten Sumedang dengan batas- batas daerah sebagai berikut:
Sebelah selatan : berbatasan dengan Kec Hariang
Sebelah utara : berbatasan dengan Desa Wanasari
Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Karang Bungur
Sebelah Tumur : berbatasan dengan Desa Tanjung Medar
Wilayah kerja Desa Wanajaya terdiri dari daerah dengan luas dataran
rendah 584,84 ha/m2 yang terdiri dari 2 dusun 4 RW.

7
Daerah-daerah yang ada di Desa Wanajaya terdiri dari daerah
pemukiman persawahan, perkebunan, kuburan, pekarangan, perkantoran,
prasarana umum yang berada pada ketinggian antara 270M s/d 300M di
atas permukaan laut.

3. Topografi

8
a. Jumlah RT
1) RW 01 : 4
2) RW 02 : 3
3) RW 03 : 2
4) RW 04 : 2
JUMLAH : 11

4. Tigkat Pendidikan
1) Tidak tamat SD/ sederajat : 132 orang
2) SD : 670 orang
3) SLTP : 287 orang
4) SLTA : 202 orang
5) Akademik : 52 orang
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa tingkat pendidikan
di Desa Wanajaya yang paling banyak adalah tamatan SD yaitu
sebesar 670 jiwa sedangkan yang paling sedikit adalah tamatan
akademik sebanyak 52 jiwa.

5. Jumlah KK Miskin

N POSYANDU KK MISKIN JUMLAH SELURUH KK


O
1 Dahlia I 49 252
2 Dahlia II 35 192
3 Dahlia III 34 131
4 Dahlia IV 27 126
Jumlah 145 701

Penduduk keluarga miskin di Wilayah kerja poskesdes Wanajaya pada tahun


2021 yaitu sebanyak 143 KK dari 701 KK (20,68 %).

9
6. Mata Penceharian
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian
1) PNS/TNI : 15 orang
2) Buruh : 20 orang
3) Wiraswasta : 255 orang
4) Tani : 212 orang
5) Pedagang : 50 orang
6) Karyawan pabrik : 43 orang
7) Nelayan : 3 orang
8) Pensiunan : 23 orang
9) Lainnya : 12 orang
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa mata pencaharian
sebagian penduduk Desa Wanajaya sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 255
jiwa.

7. Kepemilikan Jaminan Kesehatan


1) JKN KIS PB1 : 564 orang
2) JKN KIS Mandiri : 458 orang
3) JAMKESDA : 301 orang
Dari keseluruhan jumlah penduduk di Desa Wanajaya dari 1804
jiwa ,yang di cakup oleh JKN KIS PBI sebanyak 564 orang.

8. Jumlah Paraji (Dukun Beranak)


Paraji Bermitra : 0 Orang

9. Jumlah Kader KIA


Data Kader Posyandu Dahlia Desa Wanajaya
No Posyandu Kader Aktif Kader Tidak Aktif
1 Dahlia I 5 0
2 Dahlia II 5 0
3 Dahlia III 6 0

10
4 Dahlia IV 5 0
JUMLAH 21 0

Dari tabel di atas dapar di gambarkan bahwa di Desa Wanajaya terdapat


21 orang kader 21 orang aktif dan 0 orang tidak aktif.

10. Jumlah Poskesdes/Polindes


Jumlah POSKESDES dan POLINDES yang digunakan persalianan
sebanyak 1 unit yang berada di dusun Pari desa Wanajaya.

11. Jumlah Kelas Ibu Hamil/Ibu Balita


a. Jumlah kelas ibu hamil aktif :1
b. Jumlah kelas ibu balita aktif :1

12. Sumber Pembiayaan Program KIA


Sumber pembiayaan program kegiatan KIA di biayai oleh :

No Sumber pembiayaan Jumlah


1 BOK 3.950.000
2 Insentif Bidan Desa
3 Honor Kader Posyandu
4 PMT Ibu Hamil dan Bayi Balita
5 Pengadaan Alkes Poskesdes
6 Kelas Ibu Hamil
7 Transport Ibu Hamil Resti
8 USG Ibu Hamil Resti
9 Perehaban Poskesdes Wanajaya
Jumlah .000

13. Jumlah SDM Kesehatan


14.1 Tabel Tenaga Kesehatan
No Nama Bidan Pelatihan yang diikuti Tahun
1 Een Sri Mulyati Pemagangan dalam 2014
negeri berbasis kompeten

11
2 STBM 2018
3 MU 2018

14. Sarana dan Prasarana


a. Fasilitas Kesehatan
Jumlah Poskesdes : 1 Unit
Jumlah Polindes : 1 Unit
Jumlah Posyandu : 2 Unit

b. Fasilitas Umum
Pendidikan anak usia dini : 1 unit
Taman Kanak-kanak : 1 unit
Sekolah dasar : 1 unit
Masjid : 6 unit
Balai dusun : 2 unit
Balai Desa : 1 unit

3.2 Situasi Khusus


1. Jumlah kematian
a. Ibu : -
b. Neonatus : -
c. Bayi : -
d. Balita : -

2. Penyebab Kematian
Di Desa Wanajaya tidak terdapat kematian Neonatus.
1. Status Gizi bumil KEK dan Anemia
No Nama Umur Alamat Status Gizi Bbl
Ibu Suami (Th) (Rt/Rw) HB (gr Lila (gr)
%) (cm)
1 Siti Anang 18 Pari 2/1 10,7 22,0 3400
Julaeha Casmita

12
2 Nuri M Rama 20 Pari 6/2 10,8 24,0 2800
3 Antika Kuswan 26 Pari 3/1 10,4 21,0 2200
Asri B di

3.4 Cakupan Program KIA


Indikator pemantauan program KIA yang dipakai untuk PWS KIA
meliputi indikator yang dapat menggambarkan keadaan kegiatan pokok
dalam program KIA.
Sasaran yang digunakan dalam PWS KIA berdasarkan kurun waktu 1
tahun dengan prinsif konsep wilayah di Desa Wanajaya memakai sasaran dari
kabupaten.

1.akses pelayanan antenatal (cakupan K1)


Adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapatkan
pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu.
Indikator ini digunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan
antenatal serta kemampuan program dalam menggerakan masyarakat agar
sedini mungkin memeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan.

No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %


1 Dahlia I 100% 70 -30
2 Dahlia II 100% 111.11 +11.11
3 Dahlia III 100% 80 -20
4 Dahlia IV 100% 50 -50
Total Desa 100 % 82.143 -17.857

Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan pelayanan ibu hamil
K1 di Desa Wanajaya sampai dengan bulan Desember 2021 yaitu 82.143

13
%, dari target 100% hal ini menunjukan di Desa Wanajaya belum
mencapai target, dan ada kesenjangan -17.857%.

2. Cakupan pelayanan Ibu Hamil (cakupan K4)


Adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali dengan distribusi waktu yaitu 1
kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 kali pada
trimester ke 3 di suatu wialayah kerja pada kurun waktu tertentu.
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 96% 40 -56
2 Dahlia II 96% 111.11 +15.11
3 Dahlia III 96% 80 -16
4 Dahlia IV 96% 25 -71
Total Desa 96% 65.857 30.143
Analisa :
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa cakupan pelayanan ibu hamil K4 di
Desa Wanajaya sampai dengan bulan Desember 2021 yaitu 65.857 % dari
target 96 % , hal ini menunjukan bahwa cakupan K4 belum mencapai
target.

3. Cakupan pelayanan resiko tinggi pada ibu hamil (Risti)


Adalah cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani secara detinitif sesuai
dengan standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan
dasar dan rujukan.

No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %


1 Dahlia I 78% 0.00 -78
2 Dahlia II 78% 100.00 +22
3 Dahlia III 78% 0.00 -78

14
4 Dahlia IV 78% 100.00 +22
Total Desa 78% 50.00 -50.00

Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan pelayanan resiko
tinggi pada ibu hamil di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021
yaitu 50,00 % dari target 78% hal ini menunjukan bahwa cakupan
tersebut tidak mencapai target dan ada kesenjangan -50.00%.

4. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan


Adalah cakupan ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, disuatu
wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu.
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 96% 40,00 -56
2 Dahlia II 96% 150,00 +54
3 Dahlia III 96% 60,00 -36
4 Dahlia IV 96% 25,00 -71
Total Desa 96% 74,1 -21,9
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021 yaitu
74,1% dari target 96 %, hal ini menunjukan bahwa cakupan pelayanan
persalinan oleh tenaga kesehatan belum mencapai target.
5. Cakupan pelayanan kunjungan neonatus (KN1)
Adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali, selama
periode 0 – 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupum
melalui kunjungan rumah.

15
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 98% 40.00 -58
2 Dahlia II 98% 150.00 +52
3 Dahlia III 98% 40.00 -58
4 Dahlia IV 98% 33.33 64.67
Total Desa 98% 73.10 -24.9
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan neonatus
(KN1) di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021 yaitu 73.10% dari
target 98%, hal ini dapat di simpulkan bahwa cakupan kunjungan neonatus
(KN1) belum mencapai target.

6. Cakupan kunjungan neonates lengkap (KN3)


Adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga
kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali, dengan
distribusi waktu 6 jam sampai 38 jam, 3 hari sampai 7 hari, dan 8 hari
sampai 28 hari setelah lahir di suatu wilayah kerja dalamkurun waktu
tertentu.
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 98% 40.00 -58
2 Dahlia II 98% 150.00 +52
3 Dahlia III 98% 40.00 -58
4 Dahlia IV 98% 33.33 64.67
Total Desa 98% 73.10 -24.9

Analisa :

16
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan neonatus
lengkap (KN3) di Desa Wanajaya yaitu 73.10 % dari target 98% hal ini
menunjukan bahwa kunjungan neonatus lengkap belum mencapai target.

7. Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3)


Adalah pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam sampai 42 hari pasca
bersalin sesuai standar paling sedikit 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam
sampai 3 hari, 4 hari sampai 28 hari dan 29 hari sampai 42 hari setelah
bersalin di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 92% 40.00 -40
2 Dahlia II 92% 125.00 +33
3 Dahlia III 92% 80.00 -12
4 Dahlia IV 92% 25.00 -67
Total Desa 92% 70.4 -21.6
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan nifas
lengkap di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021 yaitu 70.4 % dari
target 92%, hal ini menunjukan bahwa cakupan pelayanan nifas sudah
mencapai target.

8. Cakupan komplikasi neonatus


Adalah cakupan penanganan komplikasi kebidanan pelayanan neonatus
dengan komplikasi yang mendapatkan penanganan definitive sesuai
standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 41% 0.00 -
2 Dahlia II 41% -
0.00

17
3 Dahlia III 41% -
0.00
4 Dahlia IV 41% -
0.00
Total Desa 41% -
0.00
Analisa :
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan pelayanan neonatus
dengan resiko tinggi di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021
yaitu 7,7 % dari target 41 %, hal ini menunjukan bahwa cakupan tersebut
tidak mencapai target, dan ada kesenjangan -33,3%.

9. Cakupan kunjungan bayi


Cakupan pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga
kesehatan kepada bayi sedikitnya 4 kali, selama periode 29 hari sampai 1
tahun.
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 93 % 30.00 -63
2 Dahlia II 93 % 150.00 +57
3 Dahlia III 93 % 100.00 +7
4 Dahlia IV 93 % 133.30 +40.3
Total Desa 93 % 92.30 -0.7
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan bayi di
Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021 yaitu 92.30 % dari target
93% hal ini dapat disimpulkan bahwa cakupan tersebut belum mencapai
target, dan ada kesenjangan -0.7 %.

10. Cakupan kunjungan balita


Cakupan pelayanan anak balita sakit atau sehat yang diberikan oleh tenaga
kesehatan sesuai standar.
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %

18
1 Dahlia I 86% 100.00 +14
2 Dahlia II 86% 129.60 +43.6
3 Dahlia III 86% 60.00 -26
4 Dahlia IV 86% 72.20 -13.8
Total Desa 86% 94.90 +8.9

Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan pelayanan
anak balita di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021 yaitu 94.90%
dari target 86% hal ini disimpulkan bahwa cakupan tersebut sudah
mencapai target.

11. Cakupan kb aktif


KB aktif adalah pasangan usia subur yang pada saat ini masih
menngunakan salah atu alat kontrasepsi.
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 68% 77.90 +9.9
2 Dahlia II 68% 80.50 +12.5
3 Dahlia III 68% 73.40 +5.4
4 Dahlia IV 68% 81.44 +13.44
Total Desa 68% 85.48 +17.48
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan KB aktif di Desa
Wanajaya sampai bulan Desember 2021 yaitu 85.48 % dari target 68 % .
hal ini menunjukan bahwa cakupan tersebut tidak mencapai target dan
adanya kesenjangan -17.48 %.

12. Cakupan pelayanan persalinan di faskes

19
Cakupan pelayanan persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan
dan dilakukan di fasilitas kesehatan .
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 86 40,00 -46
2 Dahlia II 86 150,00 +44
3 Dahlia III 86 60,00 -26
4 Dahlia IV 86 25,00 -61
Total Desa 86 74,1 -11.9

Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan kunjungan pelayanan
persalinan ke fasilitas kesehatan di Desa Wanajaya sampai bulan
Desember 2021 yaitu 74.1 % dari target 86 % hal ini dapat disimpulkan
bahwa cakupan tersebut belum mencapai target.

13. Cakupan pelayanan anak pra sekolah


Cakupan pelayanan pada anak minimal 2 kali selama 1 tahun dengan
stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK)
No Posyandu Target % Pencapaian % Kesenjangan %
1 Dahlia I 95 60.00 -35
2 Dahlia II 95 133.30 +38.3
3 Dahlia III 95 25.00 -70
4 Dahlia IV 95 33.33 -61.67
Total Desa 95 69.60 -25.4
Analisa :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan pelayanan anak pra
sekolah di Desa Wanajaya sampai bulan Desember 2021 yaitu 69.60 %
dari target 95% dan dapat di simpulkan bahwa cakupan tersebut sudah
mencapai target.

20
21
14.Grafik PWS

120

100
100 98 98
96 96 94.9 95
92 9392.3
85.48 86 86
82.143
80 78
74.1 73.1 73 74.1
70.4
67.857 68

60
TARGET
50 PENCAPAIAN
41
40

20

0 0
0
K1 K4 PN KF3 KN1 KN3 PKO PKN CU K BAYI K PF APRAS
BALITA

19
15. Analisa PWS
ANALISA PWS KIA
DESA WANAJAYA
TAHUN 2021
Bulan : Desember

N Masalah Analisa Penyebab Masalah Pemecahan Masalah Rencana Tindak Lanjut


O
1. K1 tidak 1. Cakupan K1 tidak  Terus memantau PUS yang tidak  ANC terstandar
mencapai target tercapai salah satunya berKB dan yg berada di luar wilayah  Bekerjasama dengan toma dan
dari Target K1 karena jumlah CU agar terhindar dari kehamilan yang kader bila ada pus yang tidak
100% meningkat. tidak diinginkan berKB di luar wilayah.
capaian 82.143  Melaksanakan penjaringan kepada  Meningkatkan pencatatan dan
% seluruh PUS yang ber-KB. pelaporan.
2. K4 tidak Cakupan K4 tidak mencapai  Kunjungan rumah ke ibu hamil yg  ANC terstandar
mencapai target target karena ada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya  Melakukan kunj.rumah bila ada
dari Target K4 yang belum waktunya K4 secara rutin ibu hamil yg tidak datang
96%  Mellbatkan memeriksakan kehamilannya ke
capaian 67.857 llnsek,KB,KUA,Kades,TPDKB dan faskes.
% apaarat desa bilamana ada  Melaksanakan keglatan kelas ibu
ditemukan adanya ibu hamil yang hamil dengan rutin
tidak rutin berkunjung ke poskesdes
 Kerjasama dengan PLKB untuk
Melaksanakan keglatan kelas ibu
hamil dengan rutin
 Menlngkatkan efektlfltas dan
efeslensl dalam keglatan kelas ibu

20
hamil.
3. PKO Tidak  PKO Belum tercapai  Melakukan pendekatan dengan  Melakukan kelas ibu hamil
mencapai target karena Kurangnya pasien setiap bulan
dari penggalian infomasi  Pada saat pemeriksaan pertama lebih  Mencari informasi di internet
Target PKO tentang riwayat penyakit banyak penggalian pada pasien tenteng risti pada kehamilan
78 yang diderita ibu dan  Selalu memantau kesehatan setiap  Memantau kesehatan ibu hamil
% capaian 50.00 kurangnya penjaringan ibu hamil agar tidak adanya ibu  Kunjungan rumah setiap bulan
% terhadap ibu hamil resiko hamil yang beresiko.  Menganjurkan pemeriksaan rutin
tinggi.  Leblh menekankan dalam ke posyandu
 Belum makslmalnya penanganan komplikasi balk
setiap penanganan konsultasl ataupun pendampingan
komplikasi balk saat proses rujukan
konsultasl ataupun
pendampingan saat
proses rujukan
4. Linakes tidak Cakupan linakes tidak  Memotivasi ibu agar bersalin di  Setiap persalinan di tolong oleh
mencapai target mencapai target karena faskes nakes dan bersalin di faskes
dari Target adanya ibu hamil yang  Melaksanakan asuhan dari awal  Memberikan nomer hp kepada
Linakes belum waktunya melahirkan kehamilan sampai persalinan. pasien
96  Menyarankan pasien untuk
% Mempersiapkan perlengkapan
capaian 74.1 ibu dan bayi
%  Melaksanakan pertolongan
persalinan sesuai standar agar
aman dan selamat
5. KN3 tidak Cakupan KN3 tidak Konseling tentang perawatan neonatus  Melakukan kunjungan rumah
mencapai target mencapai target karena ada d rumah dg benar jika pasien tidak datang ke
dari Target KN3 bayi yang belum waktunya Konseling tentang pemeriksan bayl faskes

21
98 % KN3 sesuai standar. 
Setiap Neo mendapatkan
capaian 73.0 Melaksanakan asuhan neonatus KN 3 kunjungan sebanyak 3x
% sesual standar  Konseling tentang cara menlLal
bayl sehat dan tdak sehat agar
terhlndar dr reslko.
6. KF3 tidak Cakupan KF3 tidak  Konseling tentang pemeriksan nifas  Membuat jadwal kunjungan ibu
mencapai target mencapai target karena ada sesuai standar. nifas yang telah disepakati
dari ibu nifas belum mencapai  Kunj.rumah bila ibu tidak datang ke  Kunj.rumah bila ibu tidak datang
Target KF3 KF3 dan kurangnya faskes. ke faskes.
93 Kesadaran ibu nifas untuk  Setiap bufas mendapatkan kunj
% memeriksakan diri bila ada sebanyak 3x
capaian 70.4 keluhan  Melaksanakan kunjungan rumah
% sebanyak 3 kali
Kf 1 1-3 hari
Kf 2 5-28 hari
Kf 3 30-40 hari
 Konseling KB postpartum
7. KN1 sudah Cakupan KN1 tidak  Konseling tentang pemeriksaan  Melakukan kunjungan rumah
mencapai target mencapai target karena noenatus KN 1 sesuai standar. jika ibu tidak datang ke
dari Target KN1 Ada bayi yang belum  Melaksanakan asuhan neonatus KN faskessetiap Neo mendapatkan
96 % waktunya KN1. 1 sesual standar kunjungan sebanyak 3x.
capaian 73.1
%
8. PKN tidak Cakupan neonatus yang  Kunjungan neonates yang bereslko  Melakukan pemeriksaan secara
mencapai target beresiko tidak tercapai sesuai standar teliti dan benar kepada neonates.
dari Target K1 karena tidak ditemukannya  Memantau kesehatan neonatus dan  Memberikan konseling tanda2
41% neonatus yang beresiko mendetaksi secara dini jika terdapat neonatus yang beresiko tinggi
capaian 0 % tinggi

22
factor resiko tinggi pada neonates. kepada ibu.
9. Deteksi factor Cakupan deteksi faktor  lebih menggali kesehatan ibu hamil  Menjalin hubungan baik dengan
resiko tidak resiko tidak tercapai karena sehingga dapat diketahui secara dini ibu dan keluarga
mencapai target kurangnya menggali bila adanya factor reslko.  Melakukan ANC sesuai standar
dari Target K1 lnformasi mengenai  Bidan lebih teliti dalam memeriksa  Melakukan update ilmu
78,00 % kesehatan ibu hamil sehingga bumil pengetahuan ttg factor reslko
capaian 33.33% tldak dapat diketahui secara  Leblh menlngkatkan kelas lbu hamll sehlngga tdk terjadl reslko tlnggl
dini adanya factor reslko. mengenal deteksl factor reslko risti

10. Cakupan PF tidak 1. Cakupan PF tidak 1. Memotivasi ibu hamil segera ke 1. Konsultasi lewat handphone
mencapai target mencapai target karena fasilitas kesehatan bila ada tanda- bila ada tanda-tanda persalinan
dari target adanya ibu hamil yang tanda persalinan 2. Setiap Persalinan ditolong oleh
persalinan faskes belum waktunya 2. Merencakan tempat persalinan serta 2 Bidan (Nakes) dan bersalin di
86,00% melahirkan penolong melalui pendampingan faskes (Poskesdes/BPS).
capaian 74.1 2. Pendampingan P4k P4K.
% melibatkan keluarga
belum berjalan maksimal.
11. Kunj.bayi tidak Cakupan kunjungan bayi  Memotivasi orang tua agar  Terus memotivasi orang tua agar
mencapai target tidak tercapai target karena membawa bayinya ke posyandu membawa bayinya ke
dari Target K1 tidak semua bayi dilakukan  Penyuluhan tentang pentingnya faskes/posyandu
93,00 % pemeriksaan sesuai standar dilakukan penimbangan satu bulan  Membritahu orang tua agar
capaian 92.3 dan kesadaran ibu untuk sekali pada tahun pertama memeriksakan bayinya ke faskes
% memeriksakan bayi masih untuk dilakukan SDIDTK
kurang  Membuat jadwal kunjungan yg
telah disepakati.
 Melaksanakan 5 imunisasi dasar
lengkap
 Memberikan vitamin A

23
12. Kunj.balita tidak Cakupan kunjungan balita  Memotivasi orang tua agar  Terus memotivasi orang tua agar
mencapai target tidak Mencapai target karena membawa bayinya ke posyandu membawa bayinya ke
dari Target K sebagian balita belum faskes/posyandu
balita 98,00% dilakukan pemeriksaan  Membritahu orang tua agar
Capaian 94.9 % sesuai standar dan Kesadaran memeriksakan bayinya ke faskes
ibu untuk memeriksakan untuk dilakukan SDIDTK
balita masih kurang  Melaksanakan kunjungan rumah
pada lbu balita
 Memberikan 5 imunisasi dasar
lengkap
 Memberikan vitamin A pada
bulan pebruari dan agustus
13. Apras tidak Cakupan kunjungan apras  Memotivasi ibu agar membawa  Membina hubungan baik dengan
mencapai target tidak mencapai target dan anaknya ke poskesdes bila sakit ibu dan keluarga
dari Target K Kesadaran ibu untuk  Memberikan penyuluhan pada
Apras: 95,00% memeriksakan anaknya orang tua atau pengasuh
Capaian : 69.9 masih kurang. mengenai bahayanya stunting
% pada balita dan APRAS.

Wanajaya, 30 Desember 2021

Bidan

Een Srl Mulyati Amd. Keb

24
16. Grafik COC
GRAFIK CONTINUE OF CARE
DESA WANAJAYA
BULAN DESEMBER 2021

30

25 24
23

20 20 20
20 19 19 19 19 19 19
18 18

15

10

0
K1 K4 FE 3 PN KF1 KF3 VIT A KN1 KN3 HB0 VIT K CAMPAK B12

25
17. Analisa COC
ANALISA CONTIMUN OF CARE
DESA WANAJAYA
BULAN DESEMBER 2021

No Perbandingan Kesenjangan Masalah Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut


Cakupan
1 K1 – K4 8 1. Ada 2 org ibu 1. Euis/ Novian 20 th 1. Melakukan ANC terstandar.
23-19 hamil pendatang. 2. Fitri/Jumadi 33 th 2. Meningkatkan pencatatan dan
pelaporan.
2. Ada 6 org ibu 1. Titin/Rangga 3. Periksa kehamilan tiap 2mg
hamil yg belum 2. Tuti/Juhita sekali
waktunya K4 3. Eneng/Jumadi 4. Kunjungan rumah bumil T-III
4. Dea/Chandra
5. Maelani/Rodiat
6. Nurmala/Rai
2 K4 – Fe3 1 Ada 1 ibu hamil yang Adanya ibu hamil yang 1. Setiap bumil selama hamil atau
19-18 K4 nya ditahun 2020 K4 nya ditahun 2020 atas pada K4 harus sudah minum FE
nama Ny Tini/Nono 90 tablet.
2. Periksa kehamilan setiap minggu
Kunjungan rumah T- III.
3 K4 – PN 1 Ada 1 ibu hamil yang Adanya ibu hamil yang 1. Periksa kehamilan tiap minggu.
19-20 K4 nya ditahun 2020 K4 nya ditahun 2020 dan 2. Setiap PN ditolong oleh 2 Bidan
dan bersalin di 2021 bersalin di 2021 atas (Nakes) dan bersalin di faskes
nama Ny Tini/Nono (Poskesdes).
4 PN – KF1 0 Tidak ada 1. Tidak ada ibu bersalin Kunjungan nifas dilakukan 3 kali
20-20 kesenjangan yang meninggal. yaitu:
2. Tidak ada ibu bersalin a. KF1 + KN1 Bidan

26
yang pindah kunjungan rumah
b. KF2 + KN3 Pasien datang
ke faskes
c. KF3 pasien datang ke faskes
dan pelayanan KB pasca
bersalin.
5 KF1 – KF3 1 Ada 1 orang Ibu nifas Ada 1 orang Ibu nifas Kunjungan nifas dilakukan 3 kali
20-19 yang belum waktunya yang belum waktunya yaitu:
KF3 KF3 atas nama Ny a. KF1 + KN1 Bidan
Nunu/Tn Riki kunjungan rumah.
b. KF2 + KN3 Pasien datang
ke faskes
c. KF3 pasien datang ke faskes
dan pelayanan KB pasca
bersalin.
6 KF1 – VIT A 0 Tidak ada - 1. Meningkatkan konseling pada
20-20 kesenjangan ibu dan keluarga tentang
pentingnya pemberian vitamin A
2. Setiap Bulin diberi Vit A
7 PN – KN1 1 Ada 1 orang Bayi Ada 1 orang Bayi yang Kunjungan nifas dilakukan 3 kali
20-19 yang IUFD sehingga IUFD sehingga tidak yaitu:
tidak masuk kriteria masuk kriteria KN1 a. KF1 + KN1 Bidan kunjungan
KN1 atas nama By Ny rumah.
Ratna/Tn Eka b. KN2 Pasien datang ke faskes
c. KF3 + KN3 pasien datang ke
faskes.

27
8 KN1 – KN3 0 Tidak ada - Kunjungan nifas dilakukan 3 kali
19-19 kesenjangan yaitu:
a. KF1 + KN1 Bidan kunjungan
rumah.
b. KN2 Pasien datang ke faskes
c. KF3 + KN3 pasien datang ke
faskes

9 KN1 – HB0 0 Tidak ada - Setiap Neonatus diberi imunisasi


19-19 kesenjangan HB0 setelah 2 jam lahir.
10 KN1 – VIT K 0 Tidak ada - Setiap Neonatus diberi VIT K
19-19 kesenjangan setelah 1 jam lahir untuk mencegah
pendarahan di otak.
11 Campak – B12 5 Ada bayi yang Setiap bayi harus mendapatkan
19-24 campaknya di tahun Ada bayi yang a. Imunisasi 5 dasar lengkap.
2020 dan kunjungan campaknya di tahun 2020 b. VIT A
bayi nya di tahun dan kunjungan bayi nya c. 4 kali SDIDTK
2021 di tahun 2021 atas nama d. Kunjungan posyandu
Taufik, Rama, Arsila, minimal 8 kali / tahun
Aisyah, Cyra.

Wanajaya, 30 Desember 2021


Bidan

Een Sri Mulyati Amd. Keb

28
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Hingga akhir tahun 2021, pelaksanaan upaya program KIA diposkesdes


Wanajaya telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun.
Gambaran umum dan menyeluruh megenai kondisi kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) di wilayah Desa Wanajaya tahun 2021. Adapun hasil
cakupan yang diperoleh menunjukan adanya peningkatan, meskipun
masih ada beberapa cakupan yang belum seluruhnya meningkat.
2. Di wilayah Desa Wanajaya terdapat data dan sasaran Adapun hasil
pencapaian program yang belum mencapai target karena adanya beberapa
kendala yang perlu di tempuh dengan langkah-langkah penyelesaian.
3. Tersedianya tenaga Kader kesehatan sebanyak 21 orang, meliputi tenaga
kader yang aktip sebanyak 19 orang dan yang tidak aktip sebanyak 2
orang dan prasarana di wilayah Desa Wanajaya belum memenuhi
standar.
4. Data hasil cakupan tahun 2021 hampir seluruhnya sudah memenuhi
target.
5. Tersedianya data hasil cakupan 2021 : K1 mencapai 82,143 %, K4
mencapai 67,857 %, PN mencapai 74,1 %, KF3 mencapai 70,4 %,
KN1 mencapai 73,1 %, KN3 mencapai 73,0 %, PKO mencapai 50,0 %,
PKN mencapai 0,0 %, CU mencapai 89,7 %, K BAYI mencapai 92,3 %,
K BALITA mencapai 94,9 %, PF mencapai 74,0 %, dan APRAS
mencapai 69,9 %.

19
Namun demikian dalam situasi dan kondisi sebaik dan seburuk apapun,
pelaksanaan program pelaayanan kesehatan khususnya kesehatan ibu dan
anak diposkesdes Wanajaya selayaknya tetap dilangsungkan secara
berkesinambungan dan terus diupayakan untuk ditingkatkan dan
disempurnakan.
Masalah kesehatan tidak dapat diselesaikan hanya dengan mengandalkan
petugas kesehatan diposkesdes saja, tetapi semua potensi yang ada
dipuskesmas berkewajiban untuk menyumbangkan kemampuan dan
pemikirannya dalam mengatasi masalah kesehatan yang dimaksud, dengan
tetap mengupayakan peningkatan pemberdayaan masyarakat. Sehingga
penanganan masalah tersebut dapat lebih terarah dan tepat sasaran serta dapat
berjalan dengan epektif dan efisien demi kepentingan masyarakat luas.

4.2 Saran

1. Koordinasi yang baik dalam penanganan masalah kesehatan dari lintas


sektor maupun lintas program perlu ditingkatkan melalui kebijakan yang
dapat mendukung perbaikan pelayanan kesehatan.
2. Diperlukan suatu langkah yang antisipstif, detektif, setrategis dan solutif
dari semua pihak yang mempunyai tanggungjawab dalam bidang
kesehatan, agar masalah kesehatan masyarakat yang sudah ada maupun
yang mungkin akan timbul, dapat ditangani dengan baik dan biaya yang
terjangkau masyarakat luas.
3. Perlu adanya pertemuan secara berkala antara puskesmas, dinas instansi
terkait, PKK, kader kesehatan (kader posyandu), dan tokoh masyarakat
untuk mengepaluasi sejauh mana kegiatan yang telah dilaksanakan,
masalah apa yang dihadapi, alternatif pemecahannya dan rencana kegiatan
selanjutnya.
4. Diharapkan adanya kerjasama lintas program dan lintas sektoral yang
terkait di karenakan program kesehatan melibatkan seluruh komponen
masyarakat untuk mencapai hasil yang maksimal.

29
BAB V

PENUTUP

Laporan tahunan hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan


anak (KIA) di Poskesdes Wanajaya ini diharapkan menjadi bahan kajian dan
analisa masalah kesehatan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan
perencanaan yang akan dayang.
Dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan Millenium (Millenium
Development Goals/MDGs) yang harus tercapai pada tahun 2025, maka
diperlukan tekag yang kuat dari setiap petugas atau pelaksanaan kesehatan
serta dukungan lintas sektor serta segenap lapisan masyarakat untuk
senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
Meskipun pelaksanaan kegiatan program pelayanan KIA Tahun 2021 telah
selesai dilaksanakan, namun demikian masih terdapat kekurangan –
kekurangan diberbagai sektor yang memerlukan perbaikan dan
penyempurnaan. Hal ini insya alloh akan dijadikan sebagai bahan acuan dan
pertimbangan untuk perbaikan pelayanan pada tahun beriukutnya.
Demikian laporan tahunan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban
unit pelayanan KIA di Poskesdes Wanajaya terdapat kegiatan-kegiatan yang
diberikan oleh UPTD Puskesmas Surian selama tahun 2021. Semoga laporan
sederhana ini dapat dijadikan sebagai informasi yang berguna bagi pihak-
pihak yang berkepentingan dalam bidang kesehatan khususnya bidang KIA.

30
LAMPIRAN-LAMPIRAN

31
Kegiatan Minggon Desa

Kegiatan pertemuan kader posyandu

32
Kegiatan kelas ibu hamil

Kegiatn Kelas Bayi Balita

33
Kegiatan pemeriksaan bayi balita resiko tinggi

34
Kegiatan pemeriksaan kehamilan (ANC)

Pendampingan stiker P4K

Kunjungan Rumah Dalam rangka Konseling Keluarga Bumil dengan Faktor


Resiko

35
Pematauan kepada PUS 4T yang Tidak Ber-KB

Kunjungan Rumah Dalam rangka Konseling Keluarga yang Tidak Memiliki JKN

36
Kunjungan Rumah dalam rangka Pemeriksaan Neonatus

Pelayanan Rutin di Posyandu

37
38
39
40
41
42

Anda mungkin juga menyukai