Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN HASIL KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)


DESA KEDUNGTURI
KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2019

PUSKESMAS TAMAN
Jl Raya Ngelom No 50 Kode Pos 61257 Telp 031-7881201
Email : Pkmtaman@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas RahmadNya penyusunan hasil Laporan
Kegiatan Musyawarah Masyarakat desa (MMD) Desa Kedungturi tahun 2019 dapat
kami selesaikan.Laporan Hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ini merupakan
salah satu sarana untuk memberikan gambaran dari berbagai permasalahan kesehatan
atau potensi yang dapat menimbulkan masalah kesehatan yang ada di Desa
Kedungturi pada periode tahun 2019. Diharapkan berbagai data dan informasi yang ada
dapat dipergunakan sebagai bahan monitoring maupun evaluasi dari program-program
yang sedang berjalan dan selanjutnya dapat dijadikan masukan guna penyusunan
Rencana Kegiatan Program yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Puskesmas Taman
2. Staff Puskesmas Taman
3. Kepala desa Kedungturi dan staff
4. Kader Kesehatan Desa Kedungturi
5. Tokoh Masyarakat Desa Kedungturi
Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) Desa Kedungturi tahun 2019.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................1
B. TUJUAN.....................................................................................................................................1
1. TUJUAN UMUM.......................................................................................................................1
2. TUJUAN KHUSUS...................................................................................................................1
3. VISI, MISI, MOTTO, LOGO SERTA TATA NILAI.............................................................1
4. MEKANISME PELAKSANAAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD).........4
5. PROSEDUR MMD....................................................................................................................5
6. PELAKSANAAN PERTEMUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)........6
7. HARAPAN DARI PELAKSANAAN KEGIATAN SMD DAN MMD....................................6
BAB II.........................................................................................................................................................8
ANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN.............................................................................8
A. ANALISA SITUASI..................................................................................................................8
BAB III......................................................................................................................................................11
ANALISIS MASALAH.............................................................................................................................11
A. IDENTIFIKASI MASALAH....................................................................................................11
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH..........................................................13
C. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH........................................................................15
D. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH...........................................................18
E. RENCANA TINDAK LANJUT..................................................................................................19
BAB IV......................................................................................................................................................20
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................................................20
A. KESIMPULAN.........................................................................................................................20
B. SARAN.....................................................................................................................................20
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................................22

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Survei Mawas Diri (SMD) yaitu Survey Berbasis Masyarakat merupakan
kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh
tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan
atau perawat di desa (Depkes RI, 2007). Tujuan Survei Mawas Diri (SMD) /Survey
Berbasis Masyarakat adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di
desa/ Desa dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah
kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi.
Puskesmas Taman memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan SMD
dan MMD diwilayah kerjanya dalam rangka mewujudkan visi pembangunan
nasional kita (Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur) dengan saling
kerjasama antara beberapa komponen, mulai dari masyarakat sampai dengan
penentu kebijakan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh Puskesmas Taman
adalah pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD), dimana masyarakat mampu menggali/mendeteksi hingga
mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya masing-masing.

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil kegiatan MMD Desa Kedungturi
tahun 2019 ini adalah untuk memberikan bahan acuan/masukan dan
pertimbangan dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Taman tahun 2020.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui hasil kegiatan SMD dan MMD
Desa Kedungturi tahun 2019
b. Dapat tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Taman tahun 2020 dalam
upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
3. VISI, MISI, MOTTO, LOGO SERTA TATA NILAI
Sesuai dengan Visi Kabupaten Sidoarjo yaitu Terwujudnya
Masyarakat Sidoarjo yang Sehat dan Mandiri Tahun 2016, maka
Pembangunan Kesehatan Puskesmas Taman menentukan Visi, Misi
serta Motto sebagai berikut :
a. Visi
Terwujudnya Pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, aman,
memuaskan, profesional, komunikatif, untuk mencapai masyarakat
sehat di wilayah Kecamatan Taman.
b. Misi
 Menyelenggarakan pelayanankesehatan dasar yang bermutu,
merata,aman, memuaskan,profesional,komunikatifdan terjangkau.
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
 Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia
Puskesmas.
 Meningkatkan peran serta masyarakat untuk pencapaian
Pembangunan berkelanjutan Sustainable Developmaent Goalds
(SDG’S).
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
Program BPJS Kesehatan dalam rangka Universal Coverage di
tahun 2019.
c. Motto
We Serve Better atau Kami Melayani Lebih Baik
d. Logo

Maknanya :
 Gambar tangan memiliki makna kesiapan dalam melayani yang
lebih baik bagi seluruh masyarakat pengguna layanan
di Puskesmas Taman.
 Gambar orang diatas tangan memiliki arti upaya pelayanan
kesehatan bagi masyarakat wilayah kerja Puskesmas Taman.  
 Tulisan "We serve better" adalah janji layanan untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik dari semua aspek layanan.
 Tulisan Puskesmas Taman merupakan penegasan sebagai
institusi atau lembaga layanan kesehatan umum. 
 Warna dominan biru pada tangan bermakna: keteduhan,
kedalaman, ketenangan dalam memberikan pelayanan.  

2
 Warna Hijau muda sebagai warna ciri khas Institusi Kesehatan
selain sebagai warna kesuburandan kesantunan layanan.
 Warna orange pada tulisan "We serve better" berarti kejayaan,
keteladanan dalam upaya melayani masyarakat dan
meningkatnya kinerja organisasi sebagai trend centre bagi
lainnya.
 Warna Merah adalah cerminan ketegasan, peningkatan disiplin,
keberanian dalam memberikan inovasi layanan.
e. Tupoksi
UPT Puskesmas Taman sebagaimana Peraturan Bupati Sidoarjo
Nomor: 92 Tahun 2016 mempunyai fungsi sbb:
1) Sebagai Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKP)
tingkat pertama di wilayah kerja Puskesmas
2) Sebagai Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
tingkat pertama di wilayah kerja Puskesmas
Sedangkan program pengembangan puskesmas Taman meliputi :
a) Puskesmas dengan rawat inap.
b) Upaya kesehatan usia lanjut.
c) Upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan.
d) Upaya kesehatan telinga/pencegahan gangguan
pendengaran.
e) Kesehatan jiwa.
f) Kesehatan olah raga.
g) Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi.
h) Perawatan kesehatan masyarakat.
i) Bina kesehatan tradisional.
j) Bina kesehatan kerja.
k) Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS
l) Pengembangan UKBM
m) Program gizi.
n) Laboratorium.
3) Melaksanakan perencanaan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatanperorangan sesuai analisis masalah kesehatan
masyarakat dan kebutuhan pelayanan;
4) Melaksanakan advokasi,sosialisasi,komunikasi,informasi,edukasi
dan pemberdayaan kesehatan masyarakat;
5) Pemberdayaan masyarakat untuk identifikasi dan penyelesaian
masalahkesehatan masyakarat bersama sektor terkait

3
6) Melaksanakan pembinaan tekhnis terhadap jaringan pelayanan
Puskesmas dan upaya kesehatan berbasis masyarakat.
7) Melaksanakan peningkatan kopetensi Sumber Daya Manusia
Puskesmas;
8) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan;
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan termasuk
dukungan terhadap,Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan respon
penanggulangan penyakit;
10) Melaksanakan pencatatan pelaporan evaluasi terhadap akses
mutu dan cakupanpelayanan kesehatan;
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
bidangtugasnya.
f. TataNilai Di Ambil Dari Kata TAMAN
T : TERBAIK
A : AMAN
M : MEMUASKAN
A : AKURAT
N : NYAMAN
4. MEKANISME PELAKSANAAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
(MMD)
Setelah diadakannya pertemuan kecil tingkat SMD maka Tim
Surveyor pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman mengadakan
koordinasi baik lintas program maupun lintas sektoral untuk
membahas rencana pertemuan/kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD).
Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah musyawarah
yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat, untuk membahas masalah-
masalah terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB,
kegawatdaruratan dan bencana yang ada didesa, serta merencanakan
penanggulangan topik yang membahas dari hasil pelaksanaan SMD.
Adapum metode pertemuan MMD ini, tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD Puskesmas Taman menggunakan Teknik PRA (Participatory
Rural Apraisal) dan Fokusdiskusi.
Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif
Kondisi Pedesaan (PRA) adalah pendekatan dan metode yang
memungkinkan masyarakat secara bersama-sama menganalisis masalah
kehidupan dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara
nyata.

4
Fokus diskusi adalah diskusi Kelompok Terarah (Focus Group
Discussion) merupakan suatu proses pengumpulan informasi mengenai
suatu masalah tertentu yang sangat spesifik.
5. PROSEDUR MMD
Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
a. Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).Tim
Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman membuat
surat permohonan izin pelaksanaan MMD yang ditujukan kepada
kepala Desa Kedungturi
b. Menentukan waktu dan tempat lokasi pertemuanWaktu hari rabu tgl, 16
Januari 2019 dan tempat lokasi Balai desa Kedungturi
c. Membuatsurat undangan pertemuan MMD (oleh pihakpemerintahan
desa) Kepala desa menindak lanjuti surat permohonanizin
pelaksanaan MMD dari Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD
Puskesmas Taman dengan membuat surat edaran untuk
mengundang masyarakat (tokoh agama/masyarakat, kader
kesehatan,BPD dan RW/RT)
d. Membuat run down acara pertemuan, Susunan acara dibuat oleh Tim
Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD PuskesmasTaman dengan
rekomendasi dari pihak pemerintahan desa.(Susunan acara/run down
ada dalam lampiran).
e. Membuat tim/panitia pelaksana pertemuanSusunan tim/panitia
pelaksana pertemuan diserahkan kepada pihak pemerintahan desa
atau oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas
Tamandengan rekomendasi dari pihak pemerintahan desa (Susunan
panitia ada dalam lampiram).
f. Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektoralKoordinasi dan
komunikasi aktif terus berjalan dalam rangka persiapan pertemuan
MMD baik lintas program maupun lintas sektoral
g. Menyiapkan ATK, alat peraga dan bahan dokumentasi(daftar hadir,
notulen kegiatan dan dokumentasi kegiatan).
h. Gladi resik tempat lokasi pertemuanDalam rangka persiapan
pertemuan MMD maka pihak pemerintahan desa dan Tim Surveyor
Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman mengadakan Gladi resik
pada H-1 pelaksanaan pertemuan MMD.Untuk mensukseskan
pertemuan MMD bisa memberdayakan masyarakat terutama Kader
kesehatan

5
6. PELAKSANAAN PERTEMUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
(MMD)
Dalam pelaksanaan pertemuan musyawarah masyarakat desa
(MMD) peserta yang diundang terdiri daripemuka masyarakat
desa(toga/toma), petugas Puskesmas, dan sektor terkait di tingkat desa dan
kecamatan (seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan, BKKBN,
Pertanian, Agama, dan lain-lain).
Adapun cara pelaksanaan pertemuan MMD adalah:
a. Pembukaan/sambutan oleh Kades
b. Sambutan dari Kapus Taman atau perwakilan Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD Puskesmas Taman
c. Perkenalan peserta MMD oleh kader
d. Penyajian materi tentang desa siaga aktif oleh perwakilan Tim Surveyor
Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman
e. Penyajian Hasil SMD oleh kader/tokoh.
f. Memberikan waktu umpan balik (pertanyaan, pendapat, saran,
masukan) dari masyarakat untuk menggali potensi dan sumber daya
yang ada di masyarakat.
g. Perumusan dan penentuan prioritas masalah oleh perwakilan Tim
Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman
h. Penyusunan rencana kerja penanggulangan oleh Kades
i. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh
Kades / lurah
j. Membuat kesepakatan bersama
k. Menyusun rencana tidak lanjut oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan
SMD Puskesmas Taman
l. Penutupan oleh Kades
m. Do’a oleh tokoh agama setempat
7. HARAPAN DARI PELAKSANAAN KEGIATAN SMD DAN MMD
Dengan terlaksananya kegiatan MMD tahun 2019 diharapkan seluruh
pemegang program UKM :
a. Mengetahui kebutuhan dan harapan terhadap pelayanan program UKM
yang diinginkan masyarakat
b. Mengetahui berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung pelaksanaan program UKM
c. Dapat menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2021. (Data
yang dikumpulkan melalui kegiatan SMD dan MMD dapat digunakan
sebagai salah satu dasar penyusunan)

6
d. Dapat mengembangkan program sesuai dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat
e. Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan pertimbangan
untuk perencanaan kegiatan lintas program dan sektoral
f. Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan informasi bagi
pihak lain yang membutuhkannya.

7
BAB II
ANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. ANALISA SITUASI
1. Data Wilayah / Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Taman terletak di Kecamatan Taman
dengan ketinggian 9 m dari permukaan laut dan suhu 26 - 35 0C,
berjarak kurang lebih 17 km arah barat laut Kabupaten Sidoarjo.
Wilayah kerja Puskesmas Taman meliputi sebagian wilayah Kecamatan
Taman dengan batas – batas sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kecamatan Karang Pilang, Kodya
Surabaya.
 SebelahTimur : Kecamatan Waru
 Sebelah Selatan : Kecamatan Sukodono
 Sebelah Barat : Wilayahkerja Puskesmas Trosobo,
Kec. Taman
2. Luas daerah dan keadaan daerah :
Dengan luas 19,71 km2 (2,54% dari luas kabupaten Sidoarjo),
wilayah kerja Puskesmas Taman terbagi menjadi 8 Desa, 7 desa yang
semuanya sudah Swasembada dengan 101 RW, 448 RT

Gambar II.1. WilayahKerja Puskesmas Taman

3. Data Dasar Desa / Desa


a. Data Umum
1) Nama Puskesmas : Taman
2) Kecamatan : Taman

8
3) Kabupaten : Sidoarjo
4) Propinsi : Jawa Timur
b. Profil Desa dan Keluran
Luas wilayah Desa Kedungturi. adalah 158,475 .km2, yang
terdiri dari tanah pekarangan (pemukiman) dan tanah (tegalan).
1) Pemerintahan Desa
a) Jumlah RT : 48
b) Jumlah RW : 13
2) Sarana Pendidikan
a) PAUD :1
b) TK :11
c) SD / MI : 1 /1
d) SMP . MTs :1/-
e) SMA / MA :-/-
f) Perguruan Tinggi :-/-
3) Sarana Kesehatan
a) Rumah Sakit :-
b) Puskesmas :-
c) Pustu :-
d) Ponkesdes :1
e) Poliklinik :-
f) Posyandu Balita :9
g) Posyandu Lansia :1
h) Posbindu PTM :1
i) Pos UKK :-
j) Poskestren :-
k) Dokter praktek swasta :3
l) Bidan praktek swasta :3
m) Pengobatan Tradisional :6
n) Jumlah Kader Desa : 49
4) Perumahan
a) Jumlah rumah yang ada di wilayah : 2455

4. DATA DEMOGRAFI
a. Kependudukan
- Laki – laki : 7025
- Perempuan : 6676
b. Jumlah Sasaran Program
- Bayi : 215

9
- Batita :309
- Balita : 1072
- Ibu Hamil : 232
- Remaja :1322
- Usia 15 – 59 th :7341
- Lansia :1719
- Jumlah KK :3341
- Jumlah WUS :2651
- Jumlah PUS :2269

10
BAB III
ANALISIS MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Ada dua sumber terkait identifikasi masalah kesehatan yaitu melalui
kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
diwilayah Desa KedungturiKecamatanTamanKabupaten Sidoarjo Tahun 2019
1. Identifikasi Masalah Kesehatan Melalui Kegiatan Survey Mawas Diri
(SMD)
Berdasarkan hasil Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) pada tanggal 26
November – 1 Desember 2018 diwilayah Desa Kedungturi Kecamatan
TamanKabupaten Sidoarjodengan teknis wawancara, pengamatan dan
kuesioner. Didapatkan beberapa masalah kesehatan sebagai berikut:

Tabel 3.1.1. Identifikasi Masalah Kesehatan Berdasarkan Data Hasil


Survey Mawas Diri yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
TamanKabupaten Sidoarjo Tahun 2018

TARGET
N
INDIKATOR MASALAH CAPAIAN CAPAIAN (%)
O
(%)

1 Keluarga Tidak Mengikuti BPJS 100 58.2

Responden Tidak Menggunakan


2 100 53.3
Kontrasepsi

3 Keluarga Sering Sakit Batuk Pilek 100 55.4

4 Keluarga Sering Sakit Diare 100 58.5

Pembuangan Air Limbah Dapur


5 100 53.9
Dibuang Secara Terbuka

6 Anggota Keluarga Merokok 100 53.9


Keluarga Tidak Biasa Melakukan
7 Aktifitas Fisik Minimal 30 Menit Tiap 100 94.1
Hari
Responden Tidak Datang Ke
8 100 83.1
Posyandu PTM
Responden Tidak Menegetahui
9 100 83.8
Tentang PTM
Responden Tidak Mengetahui Cara
10 100 83.1
Pengendalian PTM

11
Tabel 3.1.2. Diagram Batang Identifikasi masalah Hasil Survey mawas
Diri Tahun 2018

IDENTIFIKASI MASALAH
HASIL SURVEY MAWAS DIRI
PUSKESMAS TAMAN
TAHUN 2018
120
100 94.1
83.1 83.8 83.1
80
58.2 53.3 55.4 58.5 53.9 53.9
60
40
20
0

TARGET CAPAIAN (%) CAPAIAN (%)

2. Identifikasi Hasil Pelaksanaan Survey Keluarga Sehat di Desa


Kedungturi tahun 2018
NO INDIKATOR PHBS CAPAIAN (%)
1 Keluarga mengikuti Program KB 21
2 Persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 86,96
3 Bayi mendapatkan Imunisasi dasar lengkap 94,55
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 92,65
5 Pertumbuhan Balita di pantau 92,72
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 33,33
7 Penderita Hipertensi yang berobat teratur 16,86
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
8 80
ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak merokok 56,03
10 Keluarga menjadi anggota JKN 56,46
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
11 89,72
bersih
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban 89,96

12
keluarga
3. Identifikasi Masalah Melalui Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD)
Berdasarkan hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) pada hari
rabu tanggal 16 Januari 2019 di balai desa Kedungturi Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo, dengan metode pertemuan Participatory Rural
Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif dan Fokus diskusi didapatkan
beberapa masalah sebagai berikut :
NO PERMASALAHAN JUMLAH (%)
1 Keluarga mengikuti Program KB 21
2 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 33,33
3 Penderita Hipertensi yang berobat teratur 16,86

B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH


Untuk menentukan prioritas masalah digunakan matriks USG.Nilai semakin
besar jika tingkat urgensinya ( U ) sangat mendesak, atau tingkat
keseriusannya( S ) atau tingkat perkembanganya ( G ) semakin memprihatin.
Kemudian dijumlahkan tingkat urgensi (U) dengan tingkat Keseriusan (S) dan
tingkat Perkembangan (G). Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil
penjumlahan . Jumlah penghitungan yang paling besar mendapat Prioritas yang
pertama .Berdasarkan skala likert masing-masing kriteria ditetapkandengan nilai :
5 :sangat besar,
4 : besar
3 : sedang
2 : kecil
1 :sangat kecil

NO MASALAH U S G JUMLAH PRIORITAS


1 Keluarga mengikuti Program KB 4 4 4 11 3
Penderita TB Paru yang berobat 5 5 5 15 1
2
sesuai standar
Penderita Hipertensi yang berobat 4 5 4 13 2
3
teratur

13
C. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
Untuk mencari akar penyebab masalah, surveyor menggunakan metodeDiagram sebab akibat dari ishikawa/fishbone (diagram tulang ikan).

MANUSIA METODE

●Kurang gencarnya informasi tentang KB safari

●Takut gemuk

●Menganggap KB hal biasa ●Pendataan KB yang kurang akurat

Masih rendahnya keluarga mengikuti program KB sebesr 21 %


Di Desa Kedungturi Tahun 2018

●Sebagian besar masyarakat biaya mandisi


●Kurang Leaflert/brosur kb di masyarakt ●Adanya keyakinan yang menolakuntuk kb
●Jarang ada penyuluhan tentang KB

●Dilarang suami/keluarga untuk kb kb adalah wawasan keluarga masing masing


●Masalah
●Berkurangnya kegiatan safari kb

SARANA DANA LINGKUNGAN


14
MANUSIA METODE

●Pasen jenuh minum obat ● Kurang gencarnya penyuluhan tentang hipertensi


Kurangnya pengetahuan akibat Hipertensi

●Belum semua masyarakat kontrotensi sebelum ada keluhan

Masih rendahnya penderita hypertensi yang berobat sesuai standart.


Sebesar 16,86%di desa kedungturi tahun 2018

●Belum semua wilayah ada posbindu


●Belum semua pasien punya●Mahalnya
JKN obat obat komplikai/hypertensi
●Kurangnya dukungan keluarga

●Belum banyak leaflet tentang hipertensi


●Belum semua desa menggunakan untuk kegiatan
●Kurangnya dukungan masyarakat sekitar

SARANA DANA LINGKUNGAN

15
MANUSIA METODE

●Kurangnya pengetahuan ●Penularan TB sangat mudah


●Pasen sering DO karena jenuh

●Ka panjangM obat jangMinu ●Kader TB kurang aktip

●Sering menutupi tentang penyakitnya


Masih rendahnya pasen TB pasen yang berobat sesuai standart,sebesar 33,3 % di d
●Ketidak tahuan penularn TB

●Kurangnya alat alat informasi ●Masyarakat kurang peduli


●Malas berobat karena jauh
●Butuh dana tranfortasi karena bolak balik periksa

●Kurang dukungan keluarga

SARANA DANA LINGKUNGAN

16
D. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

N
Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Kegiatan yang mendukung
o
 Pasien malas minum obat, pasien
merasa jenuh/bosan, kurang  Sosialisasi ttg penyakit TB,
 Penyuluhan, kunjungan rumah
1 mengetahui ttg penyakit TB, keluarga dukungan keluarga untuk
Penderita TB Paru yang pasien TB
tidak mendukung dan tidak memantau memantau minum obat TB
berobat sesuai standar pasien dalam minum obat,
 Pasien bosan minum obat, pasien
 Sosialisasi tentang penyakit HT,
kurang mengetahui tentang penyakit HT  Penyuluhan, kunjungan rumah,
diadakan peeriksaan berkala untuk
dan kurang sadar untuk control secara posbindu PTM, posyandu
2 pasien degenerative.Pembentukan
Penderita Hipertensi yang teratur, pasien lebih memilih obat lansia`pengadaan buku KMS
POSBINDU keliling ke seluruh
berobat teratur tradisional`Kurangnya kelompok Lansia danPosbindu keliling
wilayah
kelompok untuk pemantauan berkala.

Masy takut efek samping KB, dan masih


Sosialisasi/penyuluhan,Pendataan Peyuluhan, kunjungan rumah,
beranggapan bertentangan dg agama,
3 sasaran KB, sering diadakan safari safari KB,pengembangan
Keluarga mengikuti program kurang pengetahuan ttg KB,
KB, Kampung KB
KB menganggap ikut KB biaya mahal

17
E. RENCANA TINDAK LANJUT
Berdasarkan pemecahan masalah terpilih, maka perlu adanya Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari permasalahan tersebut.

No Kegiatan Tujuan Sasaran Pgjwb Dana Waktu Tempat Pelaksana Ket


Kegiatan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Penyuluhan Untuk memberikan penyuluhan Masyarakat Kepala BOK / Disesuaikan Disesuaikan - Promkes
tentang penyakit TB, HT dan, KB, wilayah Puskesmas APBD Dgn jadwal Dgn jadwal - Kesling
kerja kegiatan kegiatan - Gizi
Puskesmas - Kesehatan
Taman remaja
- Surveilan
- Lansia
- KIA
- Imunisassi
2 Sarana berupa leaflet, Untuk kelancaran Kegiatan Kepala BOK / Disesuaikan Disesuaikan Bendahara
p,oster, form , lembar Kegiatanbidang Program Puskesmas APBD program
balik, pemantauan Kesehatan
3 Teknis Untuk menentukan Kegiatan Kepala BOK / Disesuaikan PKM Pelaksana
Penyuluhan berupa Teknis penyuluhan yg Program Puskesmas APBD program
penyuluhan, konseling, bisa diterim oleh
kunj rumah masyarakat
4 Himbauan dari Untuk memberikan Masyarakat Kepala BOK / Disesuaikan Disesuaikan Pelaksana
Pemerintah berupa iklan Informasi tentang Wilayah kerja Puskesmas APBD program
dan poster yg didasari dg Kesehatan Puskesmas
undang2 Taman
5 Pembentukan Posbindu Untuk mendekatkan dan Masyarakat Kepala RAPBDES Disesuaikan Disesuaikan Bidan desa
keliling menjangkau lebih banyak sasaran Wilayah kerja Puskesmas dan Perawat
Puskesmas PONKESDES
Taman
6 Pengadaan Buku KMS Untuk memantau kondisi /status Masyarakat Kepala RAPBDES Disesuaikan Disesuaikan Bidan desa
Lansia kesehatan Lansia Wilayah kerja Puskesmas dan dan Perawat
Puskesmas swadaya PONKESDES
Taman

18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Mayarakat Desa
(MMD) desa Kedungturi Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo
telahdilaksanakan sesuai dengan SOP dan rencana baik waktu, tempat, tenaga
surveyor dan penyusunan laporan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena
merupakan pembelajaran oleh masyarakat untuk masyarakat. Sementara
Puskesmas hanya sebagai pendamping dan nara sumber.
Masyarakat dapat mengetahui masalah kesehatan diwilayahnya
sehingga bisa menyusun program untuk mengatasinya dan menyambut
program pengentasan wilayah dari masalah kesehatan menjadi gerakan
masyarakat sehat, Puskesmas bisa memberi masukan program apa saja
untuk mengatasi masalah kesehatan sesuai dengan harapan dan
kebutuhan rasional masyarakat desa.
Salah satu pembelajaran yang penting dalam kegiatan ini adalah dapat
membedakan antara, keinginan terhadap suatu pelayanan kesehatan, dan
kebutuhan pelayanan kesehatan karena adanya masalah kesehatan di
wilayahnya. Contoh pelayanan diare akan dibutuhkan masyarakat jika
memang masih sering terjadi KLB diare, tetapi pelayanan bedah kosmetik mungkin
hanya keinginan beberapa orang saja.
Kegiatan SMD dan MMD merupakan satu rangkaian dengan kegiatan
Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan dan seterusnya. Karena itu
keluaran dari hasil kegiatan itu harus valid dan dapat dipertanggung
jawabakan, kegiatan SMD dan MMD desa Kedungturi Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo.

B. SARAN
Bagi Masyarakat DesaKedungturiKecamatan Taman Kabupaten
SidoarjoBerdasarkan hasil kegiatan SMD dan MMD berkaitan dengan masaah
kesehatan dimasyarakat desa KedungturiKecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo,
maka surveyor menyarankan sebagaimana berikut :
1. Masalah kesehatan masyarakat desa KedungturiKecamatan taman
Kabupaten sidoarjoberkaitan dengan. Keluarga mengikuti Program
KBPenderita TB Paru yang berobat sesuai standar Penderita Hipertensi yang
berobat teratur,masyarakat belum menganggap akan adanya masalah
kesehatan, dengan demikian perlu adanya perhatian bagi masyarakat desa
Kedungturi Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, agar lebih bisa
meningkatan kemampuan pengetahuan dan sikap berkaitan dengan masalah
kesehatan tersebut.Adapun salah satu jalan untuk meningkatan
kemampuan pengetahuan dan sikap adalah masyarakat harus merespon

19
setiap ada kegiatan penyuluhan tentang kesehatan, baik yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, kader disamping itu masyarakat
harus rajin melihat, membaca atau mendengarkan lewat TV, Medsos, Radio,
majalah kesehatan dan buku-buku kesehatan. Dengan motivasi yang
kuat ingin meningkatan kemampuan pengetahuan dan sikap
berkaitan dengan kesehatan, maka masyarakat desaKedungturi
Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, tidakakan ditemukan lagi
masyarakat dengan kategori pengetahuan dan sikap kurang terhadap
masalah kesehatan.
2. Bagi Pemerintahan Desa KedungturiKecamatan Taman Kabupaten
SidoarjoSehubungan dengan adanya data hasil kegiatan SMD dan MMD
bahwa pemerintahan desa Kedungturi Kecamatan Taman Kabupaten
Sidoarjo, kurang peran aktif dalam memberikan penyuluhan kesehatan
karena masih menganggap bahwa tugas penyuluhan kesehatan harus atau
cukup dari tenaga kesehatan dan kader.Dengan demikian perlu adanya
perhatian bagi pemerintahan desa KedungturiKecamatan Taman Kabupaten
Sidoarjo, agar lebih bisa meningkatan peran aktif dalam memberikan
penyuluhan kesehatan karena masalah kesehatan adalah tanggung jawab
kita bersama.
3. Bagi Puskesmas Kecamatan Taman Kabupaten SidoarjoPuskesmas
bertanggung jawab atas terselenggaranya pembangunan kesehatan
diwilayah kerjanya, baik didalam gedung maupun diluar gedung. Salah
satu tanggung jawab Puskesmas dalam pembangunan kesehatan adalah
berhsil tidaknya pelayanan preventif dan promotif. Meskipun dalam data
sekunder bahwa pelayanan preventif dan promotif sudah berjalan dengan
baik namun dari data primer (SMD dan MMD) masih ditemukan bahwa
pelayanan preventif dan promotif ternyata masih kurang, ini terlihat
sebagaimana data hasil kegiatan SMD dan MMD yang dilakukan pada
masyarakat desa Kedungturi.Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, bahwa
masih banyak masalah kesehatan.Dengan adanya data tersebut maka
pembangunan kesehatan masyrakat diwilayah kerja Puskesmas khususnya
dibidang pelayanan preventif dan promotif masih harus ditingkatan.Adapun
persoalan diatas surveyor menyarankan agar Puskesmas harus lebih
meningkatan fungsi dan peranan dalam peningkatan pelayanan preventif
dan promotif, diantaranya Puskesmas harus banyak koordinasi baik
melalui lintas sektoral maupun dilingkungan Puskesmas sendiri.

20
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 LEMBAR KUESIONER
Lampiran 2 DATA SAMPEL
Lampiran 3 SUSUNAN PANITIA
Lampiran 4 SUSUNAN ACARA/RUN DOWN
Lampiran 5 UNDANGAN MMD
Lampiran 6 DAFTAR HADIR KEGIATAN MMD
Lampiran 7 NOTULEN KEGIATAN MMD
Lampiran 8 CATATAN TANGGAPAN/UMPAN BALIK KEGIATAN MMD
Lampiran 9 DOKUMENTASI KEGIATAN SMD/MMD
Lampiran 10 RAB ( RENCANA ANGGARAN BIAYA)
Lampiran 11 SURAT TUGAS PELAKSANAAN SMD/MMD
Lampiran 12 DOKUMENTASI PROSES PEMBAHASAN MMD

21

Anda mungkin juga menyukai