Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN HASIL KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)


KELURAHAN GELURAN KECAMATAN TAMAN
KABUPATEN SIDOARJO
TAHUN 2019

PUSKESMAS TAMAN
Jl Raya Ngelom No 50 Kode Pos 61257 Telp 031-7881201
Email : Pkmtaman@Gmail.Com

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas RahmadNya penyusunan hasil Laporan
Kegiatan Musyawarah Masyarakat desa (MMD) Kelurahan Geluran tahun 2019 dapat
kami selesaikan. Laporan Hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa ini merupakan
salah satu sarana untuk memberikan gambaran dari berbagai permasalahan kesehatan
atau potensi yang dapat menimbulkan masalah kesehatan yang ada di Kelurahan
Geluran pada periode tahun 2019. Diharapkan berbagai data dan informasi yang ada
dapat dipergunakan sebagai bahan monitoring maupun evaluasi dari program-program
yang sedang berjalan dan selanjutnya dapat dijadikan masukan guna penyusunan
Rencana Kegiatan Program yang akan datang.
Kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Puskesmas Taman
2. Staff Puskesmas Taman
3. Lurah Geluran dan staff
4. Kader Kesehatan Kelurahan Geluran
5. Tokoh Masyarakat Kelurahan Geluran
Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD) Kelurahan Geluran tahun 2019.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................1
B. TUJUAN...............................................................................................................1
1. TUJUAN UMUM...................................................................................................1
2. TUJUAN KHUSUS...............................................................................................1
3. VISI, MISI, MOTTO, DAN LOGO SERTA TATA NILAI...................................1
4. MEKANISME PELAKSANAAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) 4
5. PROSEDUR MMD...............................................................................................5
6. PELAKSANAAN PERTEMUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
6
7. HARAPAN DARI PELAKSANAAN KEGIATAN SMD DAN MMD........................6
BAB II ANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN...............................................8
A. ANALISA SITUASI..............................................................................................8
1. Data Wilayah / Geografis....................................................................................8
2. Luas Daerah Dan Keadaan Daerah :...............................................................8
3. Data Dasar Desa / Kelurahan..............................................................................8
4. Data Demografi....................................................................................................9
BAB III ANALISIS MASALAH..........................................................................................11
A. IDENTIFIKASI MASALAH..................................................................................11
1. Identifikasi Masalah Kesehatan Melalui Kegiatan Survey Keluarga Sehat.......11
2. Identifikasi Hasil Pelaksanaan Survey Keluarga Sehat di Kelurahan Geluran
tahun 2018................................................................................................................12
3. Identifikasi Masalah Melalui Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).13
B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH............................................13
C. AKAR PENYEBAB MASALAH...........................................................................14
D. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH.............................................18
E. RENCANA TINDAK LANJUT................................................................................20
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................................22
A. KESIMPULAN....................................................................................................22
B. SARAN...............................................................................................................22
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................25

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Survei Mawas Diri (SMD) yaitu Survey Berbasis Masyarakat merupakan


kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh
tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan
atau perawat di desa (Depkes RI, 2007). Tujuan Survei Mawas Diri (SMD) /Survey
Berbasis Masyarakat adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di
desa/ kelurahan dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui
masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi.
Puskesmas Taman memandang perlu untuk melaksanakan kegiatan SMD
dan MMD diwilayah kerjanya dalam rangka mewujudkan visi pembangunan
nasional kita (Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur) dengan saling
kerjasama antara beberapa komponen, mulai dari masyarakat sampai dengan
penentu kebijakan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh Puskesmas Taman
adalah pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat
Desa (MMD), dimana masyarakat mampu menggali/mendeteksi hingga
mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya masing-masing.

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil kegiatan MMD
Kelurahan Geluran tahun 2019 ini adalah untuk memberikan bahan
acuan/masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Taman
tahun 2020.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui hasil kegiatan SMD dan MMD
Kelurahan Geluran tahun 2019
b. Dapat tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Taman tahun 2020 dalam
upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
3. VISI, MISI, MOTTO, DAN LOGO SERTA TATA NILAI
Sesuai dengan Visi Kabupaten Sidoarjo yaitu Terwujudnya
Masyarakat Sidoarjo yang Sehat dan Mandiri Tahun 2016, maka

1
Pembangunan Kesehatan Puskesmas Taman menentukan Visi, Misi
serta Motto sebagai berikut :

a. Visi
Terwujudnya Pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, aman,
memuaskan, profesional, komunikatif, untuk mencapai masyarakat
sehat di wilayah Kecamatan Taman.
b. Misi
1) Menyelenggarakan pelayanankesehatan dasar yang bermutu,
merata,aman, memuaskan,profesional,komunikatifdan terjangkau.
2) Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
3) Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia
Puskesmas.
4) Meningkatkan peran serta masyarakat untuk pencapaian
Pembangunan berkelanjutan Sustainable Developmaent Goalds
(SDG’S).
5) Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam
Program BPJS Kesehatan dalam rangka Universal Coverage di
tahun 2019.
c. Motto
We Serve Better atau Kami Melayani Lebih Baik
d. Logo

Maknanya :
1) Gambar tangan memiliki makna kesiapan dalam melayani yang
lebih baik bagi seluruh masyarakat pengguna layanan
di Puskesmas Taman.
2) Gambar orang diatas tangan memiliki arti upaya pelayanan
kesehatan bagi masyarakat wilayah kerja Puskesmas Taman.  
3) Tulisan "We serve better" adalah janji layanan untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik dari semua aspek layanan.

2
4) Tulisan Puskesmas Taman merupakan penegasan sebagai
institusi atau lembaga layanan kesehatan umum. 
5) Warna dominan biru pada tangan bermakna: keteduhan,
kedalaman, ketenangan dalam memberikan pelayanan.  
6) Warna Hijau muda sebagai warna ciri khas Institusi Kesehatan
selain sebagai warna kesuburandan kesantunan layanan.
7) Warna orange pada tulisan "We serve better" berarti kejayaan,
keteladanan dalam upaya melayani masyarakat dan
meningkatnya kinerja organisasi sebagai trend centre bagi
lainnya.
8) WarnaMerah adalah cerminan ketegasan, peningkatan disiplin,
keberanian dalam memberikan inovasi layanan.
e. Tupoksi
UPT Puskesmas Taman sebagaimana Peraturan Bupati Sidoarjo
Nomor: 92 Tahun 2016 mempunyai fungsi sbb:
1) Sebagai Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKP)
tingkat pertama di wilayah kerja Puskesmas;
2) Sebagai Penyelenggara Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
tingkat pertama di wilayah kerja Puskesmas;
Sedangkan program pengembangan puskesmas Taman meliputi :
a) Puskesmas dengan rawat inap.
b) Upaya kesehatan usia lanjut.
c) Upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan.
d) Upaya kesehatan telinga/pencegahan gangguan
pendengaran.
e) Kesehatan jiwa.
f) Kesehatan olah raga.
g) Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi.
h) Perawatan kesehatan masyarakat.
i) Bina kesehatan tradisional.
j) Bina kesehatan kerja.
k) Pemberdayaan masyarakat dalam PHBS
l) Pengembangan UKBM
m) Program gizi.
n) Laboratorium.
3) Melaksanakan perencanaan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatanperorangan sesuai analisis masalah kesehatan
masyarakat dan kebutuhan pelayanan;

3
4) Melaksanakan advokasi,sosialisasi,komunikasi,informasi,edukasi
dan pemberdayaan kesehatan masyarakat;
5) Pemberdayaan masyarakat untuk identifikasi dan penyelesaian
masalahkesehatan masyakarat bersama sektor terkait
6) Melaksanakan pembinaan tekhnis terhadap jaringan pelayanan
Puskesmas dan upaya kesehatan berbasis masyarakat.
7) Melaksanakan peningkatan kopetensi Sumber Daya Manusia
Puskesmas;
8) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan;
9) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan termasuk
dukungan terhadap,Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dan respon
penanggulangan penyakit;
10) Melaksanakan pencatatan pelaporan evaluasi terhadap akses
mutu dan cakupanpelayanan kesehatan;
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
bidangtugasnya.
f. Tata Nilai Di Ambil Dari Kata TAMAN
T : TERBAIK
A : AMAN
M : MEMUASKAN
A : AKURAT
N : NYAMAN
4. MEKANISME PELAKSANAAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
(MMD)
Setelah diadakannya pertemuan kecil tingkat SMD maka Tim
Surveyor pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman mengadakan
koordinasi baik lintas program maupun lintas sektoral untuk
membahas rencana pertemuan/kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD).
Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah musyawarah
yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat, untuk membahas masalah-
masalah terutama yang erat kaitannya dengan kemungkinan KLB,
kegawatdaruratan dan bencana yang ada didesa, serta merencanakan
penanggulangan topik yang membahas dari hasil pelaksanaan SMD.
Adapun metode pertemuan MMD ini,Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD Puskesmas Taman menggunakan Teknik PRA
(Participatory Rural Apraisal ) dan Fokusdiskusi.

4
Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif
Kondisi Pedesaan (PRA) adalah pendekatan dan metode yang
memungkinkan masyarakat secara bersama-sama menganalisis masalah
kehidupan dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara
nyata.
Fokus diskusi adalah diskusi Kelompok Terarah (Focus Group
Discussion) merupakan suatu proses pengumpulan informasi mengenai
suatu masalah tertentu yang sangat spesifik.
5. PROSEDUR MMD
Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
a. Persiapan pertemuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).Tim
Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman membuat
surat permohonan izin pelaksanaan MMD yang ditujukan kepada
kepala Kelurahan Geluran
b. Menentukan waktu dan tempat lokasi pertemuanpada hari Selasa
tanggal 15 Januari 2019 dan tempat lokasi Ruang pertemuan
Kelurahan Geluran
c. Membuat surat undangan pertemuan MMD (oleh pihakpemerintahan
desa) Kepala desa menindak lanjuti surat permohonan izin
pelaksanaan MMD dari Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD
Puskesmas Taman dengan membuat surat edaran untuk
mengundang masyarakat (tokoh agama/masyarakat, kader
kesehatan,BPD dan RW/RT)
d. Membuat run down acara pertemuan, Susunan acara dibuat oleh Tim
Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman dengan
rekomendasi dari pihak pemerintahan desa. (Susunan acara/run down
ada dalam lampiran).
e. Membuat tim/panitia pelaksana pertemuanSusunan tim/panitia
pelaksana pertemuan diserahkan kepada pihak pemerintahan desa
atau oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas
Tamandengan rekomendasi dari pihak pemerintahan desa.(Susunan
panitia ada dalam lampiram).
f. Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektoral. Koordinasi dan
komunikasi aktif terus berjalan dalam rangka persiapan pertemuan
MMD baik lintas program maupun lintas sektoral
g. Menyiapkan ATK, alat peraga dan bahan dokumentasi (daftar hadir,
notulen kegiatan dan dokumentasi kegiatan).
h. Gladi resik tempat lokasi pertemuan. Dalam rangka persiapan
pertemuan MMD maka pihak pemerintahan desa dan Tim Surveyor

5
Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman mengadakan Gladi resik
pada H-1 pelaksanaan pertemuan MMD. Untuk mensukseskan
pertemuan MMD bisa memberdayakan masyarakat terutama Kader
kesehatan

6. PELAKSANAAN PERTEMUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


(MMD)
Dalam pelaksanaan pertemuan musyawarah masyarakat desa (MMD)
peserta yang diundang terdiri dari pemuka masyarakat desa (toga/toma),
petugas Puskesmas, dan sektor terkait di tingkat desa dan kecamatan
(seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan, BKKBN, Pertanian, Agama,
dan lain-lain).
Adapun cara pelaksanaan pertemuan MMD adalah :
a Pembukaan/sambutan oleh Kades
b Sambutan dari Kapus Taman atau perwakilan Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD Puskesmas Taman
c Perkenalan peserta MMD oleh kader
d Penyajian materi tentang desa siaga aktif oleh perwakilan Tim Surveyor
Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman
e Penyajian Hasil SMD oleh kader/tokoh.
f Memberikan waktu umpan balik (pertanyaan, pendapat, saran,
masukan) dari masyarakat untuk menggali potensi dan sumber daya
yang ada di masyarakat.
g Perumusan dan penentuan prioritas masalah oleh perwakilan Tim
Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD Puskesmas Taman
h Penyusunan rencana kerja penanggulangan oleh Kades
i Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh
Kades / lurah
j Membuat kesepakatan bersama
k Menyusun rencana tidak lanjut oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan
SMD Puskesmas Taman
l Penutupan oleh Kades
m Do’a oleh tokoh agama setempat
7. HARAPAN DARI PELAKSANAAN KEGIATAN SMD DAN MMD
Dengan terlaksananya kegiatan MMD tahun 2019 diharapkan seluruh
pemegang program UKM :
a Mengetahui kebutuhan dan harapan terhadap pelayanan program UKM
yang diinginkan masyarakat

6
b Mengetahui berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung pelaksanaan program UKM
c Dapat menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2021. (Data
yang dikumpulkan melalui kegiatan SMD dan MMD dapat digunakan
sebagai salah satu dasar penyusunan)
d Dapat mengembangkan program sesuai dengan kebutuhan dan
harapan masyarakat
e Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan pertimbangan
untuk perencanaan kegiatan lintas program dan sektoral
f Hasil kegiatan SMD dan MMD dapat menjadikan bahan informasi bagi
pihak lain yang membutuhkannya

7
BAB II

ANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. ANALISA SITUASI
1. Data Wilayah / Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Taman terletak di Kecamatan Taman
dengan ketinggian 9 m dari permukaan laut dan suhu 26 - 35 0C,
berjarak kurang lebih 17 km arah barat laut Kabupaten Sidoarjo.
Wilayah kerja Puskesmas Taman meliputi sebagian wilayah Kecamatan
Taman dengan batas – batas sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kecamatan Karang Pilang, Kodya Surabaya.
 SebelahTimur : Kecamatan Waru
 Sebelah Selatan : Kecamatan Sukodono
 Sebelah Barat : Wilayah kerja Puskesmas Trosobo, Kec. Taman
2. Luas Daerah Dan Keadaan Daerah :
Dengan luas 19,71 km2 (2,54% dari luas kabupaten Sidoarjo),
wilayah kerja Puskesmas Taman terbagi menjadi 8 kelurahan, 7 desa
yang semuanya sudah Swasembada dengan 101 RW, 448 RT

Gambar II.1. WilayahKerja Puskesmas Taman


3. Data Dasar Desa / Kelurahan
a. Data Umum
1) Nama Puskesmas : Taman
2) Kecamatan : Taman
3) Kabupaten : Sidoarjo
4) Propinsi : Jawa Timur

8
b. Profil Desa dan Geluran
Luas wilayah Desa Geluran adalah 129Ha , yang terdiri
dari tanah pekarangan (pemukiman) dan tanah (tegalan).
1) Pemerintahan Desa
a) Jumlah RT : 41
b) Jumlah RW :6
2) Sarana Pendidikan
a) PAUD :4
b) TK :5
c) SD / MI :5
d) SMP . MTs :1
e) SMA / MA :0
f) Perguruan Tinggi :0
3) Sarana Kesehatan
a) Rumah Sakit :1
b) Puskesmas :0
c) Pustu :0
d) Ponkesdes :0
e) Poliklinik :0
f) Posyandu Balita :10
g) Posyandu Lansia :1
h) Posbindu PTM :1
i) Pos UKK :0
j) Poskestren :0
k) Dokter praktek swasta :4
l) Bidan praktek swasta :3
m) Pengobatan Tradisional :1
n) Jumlah Kader Desa :70
4) Perumahan
a) Jumlah rumah yang ada di wilayah : 4609
4. Data Demografi
a. Kependudukan
1) Laki – laki :6261
2) Perempuan : 6462
b. Jumlah Sasaran Program
1) Bayi :141
2) Batita : 156
3) Balita :407
4) Remaja :4431

9
5) Usia 15 – 59 th :7285
6) Lansia :911
7) Jumlah KK :2869
8) Jumlah WUS :1972
9) Jumlah PUS :2324

10
BAB III

ANALISIS MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Ada dua sumber terkait identifikasi masalah kesehatan yaitu melalui kegiatan
Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) diwilayah
Kelurahan GeluranKecamatanTamanKabupaten Sidoarjo Tahun 2019
1. Identifikasi Masalah Kesehatan Melalui Kegiatan Survey Keluarga Sehat
Berdasarkan hasil Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) pada tanggal 26
November – 1 Desember 2018 diwilayah kelurahan Geluran Kecamatan
Taman Kabupaten Sidoarjo dengan teknis wawancara, pengamatan dan
kuesioner. Didapatkan beberapa masalah kesehatan sebagai berikut :

Tabel 3.1.1. Identifikasi Masalah Kesehatan Berdasarkan Data Hasil Survey


Mawas Diri yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas TamanKabupaten
Sidoarjo Tahun 2018

TARGET
NO INDIKATOR MASALAH CAPAIAN CAPAIAN (%)
(%)

1 Keluarga Tidak Mengikuti BPJS 100 58.2

2 Responden Tidak Menggunakan Kontrasepsi 100 53.3

3 Keluarga Sering Sakit Batuk Pilek 100 55.4

4 Keluarga Sering Sakit Diare 100 58.5

Pembuangan Air Limbah Dapur Dibuang Secara


5 100 53.9
Terbuka

6 Anggota Keluarga Merokok 100 53.9

Keluarga Tidak Biasa Melakukan Aktifitas Fisik


7 100 94.1
Minimal 30 Menit Tiap Hari

8 Responden Tidak Datang Ke Posyandu PTM 100 83.1

9 Responden Tidak Menegetahui Tentang PTM 100 83.8


Responden Tidak Mengetahui Cara
10 100 83.1
Pengendalian PTM

11
Tabel 3.1.2. Diagram Batang Identifikasi masalah Hasil Survey mawas Diri Tahun
2018

IDENTIFIKASI MASALAH
HASIL SURVEY MAWAS DIRI
PUSKESMAS TAMAN
TAHUN 2018
120
100 94.1
83.1 83.8 83.1
80
58.2 53.3 55.4 58.5 53.9 53.9
60
40
20
0

TARGET CAPAIAN (%) CAPAIAN (%)

2. Identifikasi Hasil Pelaksanaan Survey Keluarga Sehat di Kelurahan


Geluran tahun 2018
NO INDIKATOR PHBS CAPAIAN (%)
1 Keluarga mengikuti Program KB 10.34
2 Persalinan ibu di fasilitas pelayanan 91.6
kesehatan
3 Bayi mendapatkan Imunisasi dasar lengkap 100
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100
5 Pertumbuhan Balita di pantau 60
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai 75
standar
7 Penderita Hipertensi yang berobat teratur 34.15
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan 50
tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak merokok 53.78
10 Keluarga menjadi anggota JKN 25.93
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan 85.81
sarana air bersih
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan 85.97
jamban keluarga

12
3. Identifikasi Masalah Melalui Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD)
Berdasarkan hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) pada hari
Selasa tanggal 15 Januari 2019 di pendopo Kelurahan Geluran
Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, dengan metode pertemuan
Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif dan Fokus
diskusi didapatkan beberapa masalah sebagai berikut :
NO PERMASALAHAN JUMLAH
(%)
1 Penderita Hipertensi yang berobat teratur 10.34
2 Penderita Hipertensi yang berobat teratur 34.15
3 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak 50
ditelantarkan
4 Keluarga menjadi anggota JKN 25.93

B. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH


Untuk menentukan prioritas masalah digunakan matriks USG.Nilai semakin
besar jika tingkat urgensinya ( U ) sangat mendesak, atau tingkat
keseriusannya( S ) atau tingkat perkembanganya ( G ) semakin memprihatin.
Kemudian dijumlahkan tingkat urgensi (U) dengan tingkat Keseriusan (S) dan
tingkat Perkembangan (G). Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil
penjumlahan . Jumlah penghitungan yang paling besar mendapat Prioritas yang
pertama .Berdasarkan skala likert masing-masing kriteria ditetapkan dengan nilai
5 : sangat besar,
4 : besar
3 : sedang
2 : kecil
1 : sangat kecil
NO MASALAH U S G JUMLAH PRIORITAS
1 Keluarga Mengikuti Program KB 2 2 2 6 III
2 Penderita Hipertensi yang 3 4 4 11 II
berobat teratur
3 Penderita gangguan jiwa berat, 4 5 5 14 I
diobati dan tidak ditelantarkan
4 Keluarga menjadi anggota JKN 2 1 1 4 IV

13
C. AKAR PENYEBAB MASALAH
Prioritas I : Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan

manusia metode

Keluarga malu
Belum melibatkan
mempunyai keluarga
keluarga /masy sebagai
dengan GJ
PMO
ODGJ dikucilkan
masyarakat

Keluarga tidak mengetahui kalau


ODGJ perlu minum obat secara
teratur

Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan sebanyak 50% di Kelurahan geluran me

Tidak ada transportasi Masyarakat


Keluarga ekonomi lemah mengganggap tidak dapat
disembuhkan
Penderita tidak dapat Masy menggangap
Belum ada wadah yang
bekerja sebagai penyakit
membuat ODGJ
keturunan
menyalurkan kreatifitas
Kurang dukungan masy
dalam pengobatan

sarana Dana
Lingkungan

14
Prioritas II : Penderita Hipertensi yang berobat teratur

manusia metode

Px kurang Informasi ttg


tatalaksana pengobatan HT Kurang sosialisasi tentang HT

Px HT bosan minum
obat Px HT lebih suka minum
obat tradisional
Merasa tidak perlu
minum obat bila tidak Tidak kontrol tensi secara rutin
ada keluhan di posbindu

Penderita Hipertensi yang berobat teratur mencapai 34,15 % di Kelurahan geluran menurut ha

Tidak ada yang mengantar


berobat Pasien takut berobat Kurang dukungan keluarga
karena mahal u/ berobat rutin

Pasien dari keluarga tidak Kurang dukungan keluarga


mampu dalam minum obat

sarana Dana
Lingkungan

15
Prioritas III : Keluarga Tidak Mengikuti Program KB

manusia metode

Percaya mitos byk anak byk


rezeki Kurang sosialisasi tentang
metode KB
Takut gemuk dan flek di Kurang sosialisasi tentang
wajah efek samping KB

Kurang informasi ttg


program safari KB
Penderita Hipertensi yang berobat
teratur mencapai 10,34 % di
Kelurahan geluran menurut hasil
Kurang media informasi ttg survey KS tahun 2018
KB Anggapan KB mahal Suami melarang istri ikut KB

Kader kesh kurang


sosialisasi KB ke Masy

Kepercayaan masy ttg


kandungan kering bila ber KB

sarana Dana Lingkungan

16
Prioritas IV : Keluarga menjadi anggota JKN

manusia metode

Kurang mengerti manfaat Petugas kurang sosialisasi ke masy


ikut JKN tentang manfaat ikut JKN
Kurang kepercayaan
terhadap pelayanan JKN

Keluarga menjadi anggota JKN


mencapai 25,93 % di Kelurahan
geluran menurut hasil survey KS
Kurang media informasi ttg Keluarga tidak mampu tahun 2018
Anggapan masy pelayanan
cara keikutsertaan BPJS membayar iuran BPJS
dipersulit bila ikut JKN
Masy menganggap iuran
Masy tidak tahu cara mahal karena harus dibayar Anggapan masy pelayanan
pendaftaran BPJS seumur hidup JKN tidak bermutu

sarana Dana Lingkungan

17
D. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH

No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Kegiatan yang mendukung

1. Kurang pengetahuan masyarakat 1. Penyuluhan tentang


tentang penanganan pasien dengan 1. Memberian informasi tentang gangguan jiwa dan
Penderita gangguan gangguan jiwa tatalaksana pengobatan pengobatannya
jiwa berat, diobati 2. Kurang dukungan keluarga terhadap dengan gangguan jiwa 2. Kunjungan rumah pasien
1
dan tidak anggota keluarga yang mengalami 2. Konseling pada keluarga gangguan jiwa
ditelantarkan gangguan jiwa dengan pasien gangguan jiwa 3. Pengajuan anggaran
3. Tidak ada sarana transportasi unruk 3. Pendampingan oleh kader APBDES untuk
membawa pasien berobat pendampingan oleh kader
1. Kurang pengetahuan masyarakat
1. Memberian informasi tentang
tentang tatalaksana pengobatan 1. Penyuluhan tentang
tatalaksana pengobatan
hipertensi gangguan jiwa dan
dengan hipertensi
 Penderita 2. Kurang dukungan keluarga terhadap pengobatannya
2. Konseling tatalaksana
2 Hipertensi yang anggota keluarga yang menderita 2. Kunjungan rumah pasien
hipertensi pada pasien dan
berobat teratur hipertensi gangguan jiwa
keluarga dengan hipertensi
3. Pasien Hipertensi jenuh meminum obat 3. Pengusulan leaflet
3. Penyediaan leaflet tentang
4. Kurang media informasi tentang hipertensi
hipertensi
hipertensi
1. Penyuluhan tentang Metode KB
dan efek samping
1. Mitos yang buruk tentang KB
2. Koinseling Pada Pasangan
2. Masy kurang mengetahui ttg metode KB
Usia Subur yang memenuhi
Keluarga Mengikuti dan efek sampingnya
3 kriteria ber KB
Program KB 3. Kurang dukungan suami
3. Penyediaan media informasi ttg
4. Kurang media informasi ttg KB
KB
5. Biaya KB mahal
4. Peserta BPJS mempunyai
fasilitas
1. Masyarakat tidak tahu cara Menjadi 1. Lintas sektor ( pihak BPJS
Keluarga menjadi
4 peserta BPJS untuk sosialisasi ttg BPJS
anggota JKN
2. Masyarakat Tidak tahu manfaat menjadi 2. Pengusulan media informasi ke
18
peserta BPJS
BPJS
3. Anggapan bahwa layanan BPJS tidak
3. Pengusulan ke Desa/Kelurahan
bermutu dan berbelit2
untuk warga yg tdk mampu
4. Kurang media informasi ttg BPJS
mengikuti bpjs ( Program KIS
5. Masy tidak mampu membayar iuran
untuk masy tidak mampu )
BPJS

E. RENCANA TINDAK LANJUT


Berdasarkan pemecahan masalah terpilih, maka perlu adanya Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari permasalahan tersebut.

19
No Kegiatan Tujuan Sasaran Pgjwb Dana Waktu Tempat Pelaksana Ket
Kegiatan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Penyuluhan Masyarakat mengerti tentang Masyarakat Kepala BOK / Disesuaikan Wilayah - pelaksana
gejala, pengobatan gangguan jiwa Kelurahan Puskesmas APBD Dgn jadwal Kelurahan Promkes
serta perlunya dukungan dari Geluran kegiatan Geluran - Pelaksana
keluarga dan masyarakat di program
sekitarnya jiwa

2 Konseling Mengetahui tingkat pengetahuan Keluarga Kepala BOK / Disesuaikan Wilayah Pelaksana
tentang dan memberi informasi tentang dengan Puskesmas APBD Kelurahan program Jiwa
pengobatan pengobatan gangguan jiwa gangguan jiwa Geluran
gangguan jiwa yang belum
teratur berobat

3 Pendampingan kelurahan APBDes disesuaikan Wilayah Kader


oleh kader Meningkatkan kepedulian kader Kelurahan kesehatan
kesehatan pada masyarakat tentang perlunya Geluran jiwa
pasien gangguan dukungan pada penderita gangguan
jiwa yang belum jiwa
patuh berobat
4 Penyuluhan Masyarakat mengerti tentang Masyarakat Kepala BOK / Disesuaikan Wilayah - pelaksana
hipertensi, pengobatan serta Kelurahan Puskesmas APBD Dgn jadwal Kelurahan Promkes
perlunya dukungan dari keluarga Geluran kegiatan Geluran - Pelaksana
dalam kepatuhan minum obat PTM

5 Konseling Mengetahui tingkat pengetahuan Keluarga Kepala BOK / Disesuaikan Wilayah Pelaksana
tentang dan memberi informasi tentang dengan Puskesmas APBD Kelurahan PTM
pengobatan pengobatan Hipertensi hipertensi yang Geluran
hipertensi belum teratur
berobat

20
6 Membuatan Media informasi tentang hipertensi Masyarakat Kepala BOK / Disesuaikan Wilayah Pelaksana
leaflet tentang Puskesmas APBD Kelurahan PTM
Hipertensi Geluran

7 Penyuluhan Masyarakat mengerti tentang Masyarakat Kepala BOK / Disesuaikan Wilayah - pelaksana
metode KB,manfaat dan efek Kelurahan Puskesmas APBD Dgn jadwal Kelurahan Promkes
samping KB Geluran kegiatan Geluran - Pelaksana
Program
KB
8 Konseling Mengetahui tingkat pengetahuan Pasangan Usia Kepala BOK / Disesuaikan Wilayah Pelaksana
tentang KB pada dan memberi informasi tentang KB subur yg blm Puskesmas APBD Kelurahan Program KB
pasangan usia menjadi Geluran
subur yg akseptor KB
memenuhi
kriteria ber KB
9 Membuatan Media informasi tentang KB Masyarakat Kepala BOK / Disesuaikan Wilayah Pelaksana
leaflet tentang Puskesmas APBD Kelurahan Program KB
KB Geluran

10 Koordinasi lintas Masyarakat mengetahui tentang BPJS Kepala - Disesuaikan Wilayah Kepala
sector dengan Program BPJS Masyarakat Puskesmas Kelurahan Puskesmas
BPJS untuk Geluran
sosialisasi
tentang prosedur
layanan, manfaat
BPJS

21
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Mayarakat Desa
(MMD) Kelurahan Geluran Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo telah
dilaksanakan sesuai dengan SOP dan rencana baik waktu, tempat, tenaga
surveyor dan penyusunan laporan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena
merupakan pembelajaran oleh masyarakat untuk masyarakat. Sementara
Puskesmas hanya sebagai pendamping dan nara sumber.
Masyarakat dapat mengetahui masalah kesehatan diwilayahnya
sehingga bisa menyusun program untuk mengatasinya dan menyambut
program pengentasan wilayah dari masalah kesehatan menjadi gerakan
masyarakat sehat, Puskesmas bisa memberi masukan program apa saja untuk
mengatasi masalah kesehatan sesuai dengan harapan dan kebutuhan rasional
masyarakat desa.
Salah satu pembelajaran yang penting dalam kegiatan ini adalah dapat
membedakan antara, keinginan terhadap suatu pelayanan kesehatan, dan
kebutuhan pelayanan kesehatan karena adanya masalah kesehatan di
wilayahnya. Contoh pelayanan diare akan dibutuhkan masyarakat jika
memang masih sering terjadi KLB diare, tetapi pelayanan bedah kosmetik
mungkin hanya keinginan beberapa orang saja.
Kegiatan SMD dan MMD merupakan satu rangkaian dengan kegiatan
Musrenbang Desa, Musrenbang Kecamatan dan seterusnya. Karena itu
keluaran dari hasil kegiatan itu harus valid dan dapat dipertanggung
jawabakan, kegiatan SMD dan MMD Kelurahan Geluran Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo.
B. SARAN
Bagi Masyarakat Kelurahan GeluranKecamatan Taman Kabupaten
SidoarjoBerdasarkan hasil kegiatan SMD dan MMD berkaitan dengan
masalah kesehatan dimasyarakat Kelurahan GeluranKecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo, maka surveyor menyarankan sebagaimana berikut :
1. Masalah kesehatan masyarakat Kelurahan Geluran Kecamatan taman
Kabupaten sidoarjo berkaitan dengan. Gaya hidup, Penanggulangan
Penyakit menular dan tidak menular, KIA.Berdasarkan data hasil kegiatan
SMD dan MMD bahwa ditemukan empat masalahberupa kasus jiwa yang
berobat tidak teratur dan di telantarkan, penderita hipertensi berobat tidak
teratur, Keluarga tidak mengikuti KB dan Keluarga tidak mengikuti Program

22
JKN.Adapun Rumah dan Lingkungan, Perilaku Anggota Keluarga, Gizi,
penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, masyarakat belum
menganggap akan adanya masalah kesehatan, dengan demikian perlu
adanya perhatian bagi masyarakat Kelurahan Geluran Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo, agar lebih bisa meningkatan kemampuan
pengetahuan dan sikap berkaitan dengan masalah kesehatan
tersebut.Adapun salah satu jalan untuk meningkatan kemampuan
pengetahuan dan sikap adalah masyarakat harus merespon setiap ada
kegiatan penyuluhan tentang kesehatan, baik yang dilaksanakan oleh
tenaga kesehatan, kader disamping itu masyarakat harus rajin melihat,
membaca atau mendengarkan lewat TV, Medsos, Radio, majalah kesehatan
dan buku-buku kesehatan. Dengan motivasi yang kuat ingin
meningkatan kemampuan pengetahuan dan sikap berkaitan dengan
kesehatan, maka masyarakat Kelurahan Geluran Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo, tidakakan ditemukan lagi masyarakat dengan kategori
pengetahuan dan sikap kurang terhadap masalah kesehatan.
2. Bagi Pemerintahan kelurahan GeluranKecamatan Taman Kabupaten
SidoarjoSehubungan dengan adanya data hasil kegiatan SMD dan MMD
bahwa pemerintahan Kelurahan Geluran Kecamatan Taman Kabupaten
Sidoarjo, kurang peran aktif dalam memberikan penyuluhan kesehatan
karena masih menganggap bahwa tugas penyuluhan kesehatan harus atau
cukup dari tenaga kesehatan dan kader.Dengan demikian perlu adanya
perhatian bagi pemerintahan Kelurahan GeluranKecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo, agar lebih bisa meningkatkan peran aktif dalam
memberikan penyuluhan kesehatan karena masalah kesehatan adalah
tanggung jawab kita bersama.
3. Bagi Puskesmas Kecamatan Taman Kabupaten SidoarjoPuskesmas
bertanggung jawab atas terselenggaranya pembangunan kesehatan
diwilayah kerjanya, baik didalam gedung maupun diluar gedung. Salah
satu tanggung jawab Puskesmas dalam pembangunan kesehatan adalah
berhsil tidaknya pelayanan preventif dan promotif. Meskipun dalam data
sekunder bahwa pelayanan preventif dan promotif sudah berjalan dengan
baik namun dari data primer (SMD dan MMD) masih ditemukan bahwa
pelayanan preventif dan promotif ternyata masih kurang, ini terlihat
sebagaimana data hasil kegiatan SMD dan MMD yang dilakukan pada
masyarakat Kelurahan Geluran Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo,
bahwa masih banyak masalah kesehatan.Dari hasil kegiatan SMD dan
MMD.Dengan adanya data tersebut maka pembangunan kesehatan
masyarakat diwilayah kerja Puskesmas khususnya dibidang pelayanan

23
preventif dan promotif masih harus ditingkatan.Adapun persoalan diatas
surveyor menyarankan agar Puskesmas harus lebih meningkatan fungsi
dan peranan dalam peningkatan pelayanan preventif dan promotif,
diantaranya Puskesmas harus banyak koordinasi baik melalui lintas
sektoral maupun dilingkungan Puskesmas sendiri.

24
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 LEMBAR KUESIONER
Lampiran 2 DATA SAMPEL
Lampiran 3 SUSUNAN ACARA/RUN DOWN
Lampiran 4 UNDANGAN MMD
Lampiran 5 DAFTAR HADIR KEGIATAN MMD
Lampiran 6 NOTULEN KEGIATAN MMD
Lampiran 7 CATATAN TANGGAPAN/UMPAN BALIK KEGIATAN MMD
Lampiran 8 DOKUMENTASI KEGIATAN SMD/MMD
Lampiran 9 RAB ( RENCANA ANGGARAN BIAYA)
Lampiran 10 SURAT TUGAS PELAKSANAAN SMD/MMD
Lampiran 11 DOKUMENTASI PROSES PEMBAHASAN MMD

25

Anda mungkin juga menyukai