DISUSUN OLEH :
PUSKESMAS CIPEUNDEUY
Jl.Cipeundeuy Rajamandala No. 104 Telp. (022) 6970210 Kode Pos 40558
BANDUNG BARAT
LEMBAR OTENTIKASI
Mengetahui
Kepala Puskesmas Cipeundeuy
Odih., SKM
NIP. 196809081989031008
KATA PENGANTAR
Segala Puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kepada
kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat dan menjalankan segala perintahnya.
Semoga Sholawat serta salam tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Syukur yang tak terhingga, bahwa kami dapat melaksanakan salah satu tugas
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yaitu dengan menyusun laporan Hasil
kegiatan SMD dan MMD Puskesmas Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy Tahun
2018, dan laporan ini akan menjadi bahan pertimbangan kami dalam Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2020.
Laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD ini masih jauh dari kata sempurna
namun untuk menyelesaikan segala permasalahan kesehatan di wilayah kerja, kami
tetap seoptimal mungkin dan berusaha untuk sebaik mungkin.
Saran dan masukan akan sangat membantu bagi kami untuk penyusunan
laporan yang lebih baik lagi. Ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam proses kegiatan SMD dan MMD sampai pada
penyusunan laporan ini dan semoga penyusunan laporan ini bisa bermanfaat bagi
kita semua.Amin.
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil
kegiatan SMD dan MMD desa Pasirwaru tahun
2017 ini adalah untuk memberikan bahan
acuan/masukan dan pertimbangan dalam
penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Puskesmas Limbangan tahun 2019.
1.2.2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan Program Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui hasil kegiatan SMD dan MMD
desa Pasirwaru tahun 2017
7
(pekerjaan pencaharian, pendapatan, permodalan/investasi, pengeluaran,
produksi, penyaluran/distribusi Dst).
Setelah kita memahami warga secara menyeluruh sebagaimana yang
disebutkan diatas, maka kita harus memahami prosedur pelaksanaan SMD dan
MMD.
1.3.1. Prosedur SMD.
1. Persiapan Kegiatan SMD.
2. Pelaksanaan SMD.
3. Pengolahan Data SMD.
4. Penyajian data SMD.
8
Metode kegiatan pelaksanaan SMD menggunakan metode
wawancara, pengamatan/observasi dan angket/kuesioner
5) Membentuk tim surveyor pelaksana kegiatan SMD (petugas
kesehatan dan kader kesehatan).
2. Pelaksanaan SMD.
1) Hari pertama.
Rabu tgl, 6-12-2017jam 900 WIB Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan kumpul di kantor desa
Pasirwaru untuk menerima pengarahan sekaligus pelepasan
kegiatan.
Catatan:
- Setelah acara pertemuan didesa Pasirwaru Tim Surveyor
Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan
langsung kelapangan untuk melaksanakan kegiatan survei
(wawancara, pengamatan dan pendataan). Sampai jam 1400.
- Sangat diperhatikan terkait pengamatan rumah sehat, jamban
sehat, tempat sampah, pembuangan limbah dst.
(visioner/dilhat secara langsung oleh petugas survei)
2) Hari kedua dan seterusnya
10
Jam 900 Sampai jam 1400.WIB Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD
UPT Puskesmas Limbangan melaksanakan kegiatan yang sama
seperti kegiatan hari pertama (wawancara, pengamatan dan
pendataan).
Catatan:
- Kegiatan survei berlangsung sampai jumlah sampel sudah
tercapai
- Kegiatan survei dibatasi selama 4 hari (rabu-sabtu) tgl 6 sp 9
bln desember 2017.
- Kader kesehatan diberdayakan dalam kegiatan ini dengan
pembinaan terkait teknis survei
3. Pengolahan Data SMD
Setelah pelaksanaan SMD Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT
Puskesmas Limbangan melakukan kegiatan :
1) Rekapitulasi data hasil survei secara keseluruhan
2) Membuat analisa data (identifikasi masalah, pemecahan
masalah, prioritas masalah, rumusan masalah, mencari
penyebab akar masalah, evaluasi masalah dan rencana tindak
lanjut)
Catatan:
- Diperlukan koodinasi dan komunikasi aktif dalam pembuatan
analisa data baik lintas program maupun lintas sektoral
- Dibentuk forum konsultasi (bila diperlukan).
4. Penyajian data SMD
Hasil dari pengolahan data SMD ditindak lanjuti dengan adanya
pertemuan kelompok kecil (4 orang dari Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan, dan tokoh presentatif
(tokoh agama/masyarakat, kader kesehatan dan BPD) masing-
masing 2 orang sebagai perwakilan. (Pertemuan kelompok kecil ini
untuk melakukan kegiatan pembahasan hasil analisis pelaksanaan
kegiatan SMD)
Catatan:
11
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan mengadakan pertemuan sesuai waktu dan tempat lokasi yang
sudah disepakati
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan menyampaikan materi hasil pengolahan data SMD kepada
tokoh presentatif
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan memberikan waktu untuk umpan balik (pendapat,
saran atau masukan positif) dari tokoh presentatif terkait hasil
pengolahan data SMD
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan beserta tokoh presentatif membuat kesepakatan
terhadap permasalahan kesehatan serta kebutuhan dan harapan
masyarakat dalam pelayanan program UKM Puskesmas
Limbangan
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan menentukan atau menunjuk satu orang dari tokoh
presentatif untuk mewakili menyampaikan materi (hasil
kesepakatan bersama) pada rencana pertemuan MMD
- Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT Puskesmas
Limbangan beserta tokoh presentatif mencanangkan waktu, tanggal
dan lokasi pertemuan MMD
12
Adapum metode pertemuan MMD ini, Tim Surveyor Pelaksana
Kegiatan SMD UPT Puskesmas Limbangan menggunakan Teknik PRA
(Participatory Rural Apraisal ) dan Fokusdiskusi.
Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif
Kondisi Pedesaan (PRA) adalah pendekatan dan metode yang memungkinkan
masyarakat secara bersama-sama menganalisis masalah kehidupan dalam rangka
merumuskan perencanaan dan kebijakan secara nyata.
Fokus diskusi adalah diskusi Kelompok Terarah (Focus Group
Discussion) merupakan suatu proses pengumpulan informasi mengenai suatu
masalah tertentu yang sangat spesifik.
13
4) Membuat run down acara pertemuan
Susunan acara dibuat oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD
UPT Puskesmas Limbangan dengan rekomendasi dari pihak
pemerintahan desa.
(Susunan acara/run down ada dalam lampiran).
5) Membuat tim/panitia pelaksana pertemuan
Susunan tim/panitia pelaksana pertemuan diserahkan kepada pihak
pemerintahan desa atau oleh Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan
SMD Puskesmas dengan rekomendasi dari pihak pemerintahan
desa. (Susunan panitia ada dalam lampiran).
6) Koordinasi dan komunikasi lintas program/sektoral
Koordinasi dan komunikasi aktif terus berjalan dalam rangka
persiapan pertemuan MMD baik lintas program maupun lintas
sektoral
7) Menyiapkan ATK, konsumsi, alat peraga dan bahan dokumentasi
(daftar hadir, visum kegiatan dan poto/video kegiatan).
Dalam rangka persiapan pertemuan MMD maka pihak
pemerintahan desa dan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD
UPT Puskesmas Limbangan menyiapkan/menganggarkan dana ATK,
konsumsi, alat peraga dan bahan dokumentasi (daftar hadir dan
visum kegiatan).
(RAB ada dalam lampiram).
8) Gladi resik tempat lokasi pertemuan
Dalam rangka persiapan pertemuan MMD maka pihak
pemerintahan desa dan Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD UPT
Puskesmas Limbangan mengadakan Gladi resik pada H-1
pelaksanaan pertemuan MMD.
- Untuk mensukseskan pertemuan MMD bisa memberdayakan
masyarakat terutama Kader kesehatan
18
c. 20 - 26 tahun : 796 Orang
d. 27 - 40 tahun : 1.020 Orang
e. 41 - 56 tahun : 1.028 Orang
f. 57 Tahun Ke Atas : 568 Orang
2.1.4. Jumlah Perangkat Desa.
1. Kepala Desa : 1 Orang
2. Sekretaris Desa : 1 Orang
3. Kasi : 3 Orang
4. Kaur : 3 Orang
5. Kepala Dusun : 3 Orang
2.1.5. Jumlah Pengurus RT/RW Desa.
1. Jumlah Pengurus RT : 30 Orang
2. Jumlah Pengurus RW : 10 Orang
19
2.1.11. Keamanan Desa.
1. Pembinaan Hansip/Linmas :
1) Jumlah Angka Laki-Laki : 15 Orang
2) Jumlah Anggota Perempuan :-
2. Ketentraman Dan Ketertiban :
1) Jumlah Kejadian Kriminal : 2 kali
2) Jumlah Bencana Alam :-
3) Jumlah Pos Kamling : 10 buah
4) Jumlah Peronda Kampung : 350 orang
5) Jumlah Penyuluhan :-
2.1.12. Bidang Pembangunan.
1. Agama
1) Sarana Peribadahan
a. Jumlah Masjid Jami : 12 buah
b. Jumlah Mushola / Langgar : 26 buah
2.1.13. Bidang Pendidikan.
1. Pendidikan umum
1) PAUD RA : 7 buah
2) Jumlah SD/MI : 6 buah
3) Jumlah SLTP/Sederajat : 4 buah
4) TK : 2 buah
5) SMK : 1 Buah
2.1.14. Bidang Tranportasi.
1. Angkutan Pedesaan :-
2. Angkutan Ojek : 150 buah
3. Mobil Pribadi : 18 buah
2.1.15. Bidang Pengairan.
1. Jumlah Waduk / Dam : 9 buah
2. Saluran Irigasi : 9 buah
3. Gotong -Royong : 20 buah
4. Pembagi Air : 9 buah
2.1.16. Bidang Pertanian.
1. Padi Dan Palawija
1) Padi : 92 ha
20
2) Jagung : 76 ha
3) Kacang tanah : 50 ha
4) Ketela pohon : 50 ha
5) Tomat :-
6) Lain - lainnya : 50 ha
2.1.17. Bidang Peternakan.
1. Ayam Kampung : 5.000 Ekor
2. Ayam ras : 13.500 ekor
3. Itik : 350 ekor
4. Kambing : 15 ekor
5. Domba : 500 ekor
6. Kerbau : 10 ekor
7. Kuda : 6 ekor
2.1.18. Bidang Perkoprasian.
1. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) : 1 buah
2.1.19. Jumlah Proyek Desa Yang Di Biayayai.
1. Swadaya Masyarakat : 10 buah
2. Pemerintah Kabupaten : 1 buah
3. Pemerintah Provinsi : 1 buah
4. Pemerintah Pusat : 1 buah
5. Aspirasi : 8 buah
2.1.20. Kejuaraan Lomba Desa Yang Pernah Di Dapat.
1. Juara Lomba Desa Tingkat Kecamatan : 18 kali
2. Juara Lomba PKK Desa Tingkat Kabupaten : 5 kali
3. Juara Lomba Desa Tingkat Propinsi :-
21
BAB III
ANALISIS MASALAH
Tabel 3.1.1
Identifikasi Masalah Kesehatan
Berdasarkan Data Hasil Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD)
Desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut Tahun 2017
22
2 Diare 1 0,3
3 Hipertensi (Darah Tinggi) 36 11,2
4 Demam Berdarah 4 1,2
5 TBC (Flek paru) 11 3,4
6 Demam Tifoid 5 1,6
7 Gatal-gatal 21 6,6
8 Hepatitis 2 0,6
9 Varicella (Cacar Air) 4 1,2
10 Diabetes Mellitus (Penyakit Gula) 9 2,8
11 Pneumoni / ISPA (Balita) 6 1,9
No V. Rumah dan Lingkungan Temuan %
a. Memenuhi syarat 191 59,7
1 Jamban keluarga b.Tidak Memenuhi
syarat 110 34,4
c.Tidak ada sarana 19 5,9
a. Tergenang
dipekarangan 9 2,8
b. Ke sawah atau kebun 19 5,9
2 Pembuangan limbah kamar mandi
c. Ke selokan/sungai 140 43,8
c. Dibuatkan sarana
SPAL 152 47,5
a. Tersedia (tertutup) 34 10,6
3 Pembuangan sampah rumah tangga b. Tersedia (tdk tertutup) 236 73,7
c.Tidak tersedia 50 15,6
a. Tersedia 122 38,1
4 Pembuangan sampah pekarangan b. Tidak tersedia 198 61,9
a. TersediaSPAL 152 47,5
5 Pembuangan air limbah dapur b.dibuang secara
terbuka 168 52,5
a. 1 - 5 meter 37 11,5
6 Jarak kandang ternak dari rumah b. 5 - 10 meter 2 0,6
c. Menempel - -
a. Ya, minimal 3 jenis. 77 24,0
7 Mempunyai TOGA (Tanaman Obat b. Ya, kurang dari 3 jenis 31 9,7
Keluarga) c. Tidak 212 66,2
23
a. Ya 291 90,9
8 Cuci tangan dengan sabun setelah b.Tidak 29 9,0
BAB
9 Membuang sampah pada tempatnya a. Ya 249 77,8
b.Tidak 71 22,1
Melakukan aktifitas fisik/olah raga a. Ya 81 5,6
10 b.Tidak 239 74,6
minimal 30 menit tiap hari
Rutin membersihkan a. Ya 318 99,3
11 b.Tidak 2 0,6
rumah/menyapu
Membuka jendela saat pagi hari atau a. Ya 295 92,2
12 b.Tidak 25 8,7
minimal setengah hari
Sampah yang buang sudah dipilah a. Ya 104 32,5
13 b.Tidak 216 67,5
pilah
No VII. Kesehatan remaja Temuan %
Remaja sudah mendapatkan a. Ya 36 53
1 pendidikan
kesehatan oleh petugas kesehatan b.Tidak 32 47
Terdapat masalah reproduksi pada a. Ya 2 3
2 b.Tidak 65 97
remaja putra/putri
Remaja pernah mendapakatkan a. Ya 218 68.1
3 penyuluhan kesehatan oleh petugas
kesehatan dalam 6 bulan terakhir b.Tidak 102 31,9
No VIII. Kesehatan Lansia Temuan %
terdapat Posyandu Lansia di Tempat a. Ada 246 76,9
1 anda b.Tidak 74 23,1
Tabel 3.1.2.a
Identifikasi Masalah Kesehatan berdasarkan
Data Hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut Tahun 2017
No Nama RW Keluhan/ Umpan Tanggapan Hasil Tanggapan
1 Maman 4 Tidak ada Tempat Tim Surveyor Kepala desa
Pembuangan Akhir langsung menyetujui
(TPA) sampah mengadvokasi menganggarkan dari
2 Nonong 9 Tidak ada Tempat kepala 10% dana ADD untuk
Pembuangan Akhir desa supaya pembangunan TPA
(TPA) sampah menganggarkan dari
3 Utang 1 Tidak ada Tempat 10% dana ADD
Pembuangan Akhir untuk
24
(TPA) sampah
4 Kohar Tidak ada Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA) sampah
5 Dadang Tidak ada Tempat
Pembuangan Akhir
(TPA) sampah
6 Idah 2 Solusi biaya Tim Surveyor Kepala desa
pengobatan untuk langsung menyetujui
yang tidak mampu mengadvokasi solusi biaya
kepala pengobatan
desa supaya untuk yang tidak
mengaktifkan desa mampu
siaga dengan melalui program dana
Tabel 3.1.2.b
Sumber Identifikasi Masalah
Identifikasi Masalah
No Nama Kegiatan Kategori Jumlah
Identifikasi
1 Survei Mawas Diri (SMD) I. KIA, KB 3 Masalah
II. Imunisasi 1 Masalah
III. Gizi 5 Masalah
IV. Surveilans 11Masalah
V. Rumah dan lingkungan 7 Masalah
VI. Perilaku anggota 13 Masalah
keluarga
VIII. Kesehatan lansia 1 Masalah
2 Musyawarah Masyarakat I. Tanggapan terhadap 2 Masalah
Desa (MMD) umpan balik dan
keluhan
Dari dua sumber terkait identifikasi masalah kesehatan tersebut hanya dari
kegiatan MMD yang langsung ditanggapi dan mendapat penangulanganya,
dengan demikian yang akan dianalisa menjadi prioritas masalah adalah dari
kegiatan SMD.
25
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) Desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan
Kab.Garut Tahun 2017, maka surveyor menggunakan metode kriteria matriks USG
(Urgent,Serious,Growth)
Berdasarkan skala likert masing-masing kriteria ditetapkan dengan nila 1- 5.
(5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil) Nilai semakin besar jika
tingkat urgensinya sangat mendesak, atau tingkat keseriusannya, atau tingkat
perkembanganya semakin memperhatin. Kemudian kalikan tingkat urgensi (U) dengan
tingkat Keseriusan (S) dan tingkat Perkembangan (G). Prioritas masalah diurutkan
berdasarkan hasil perkalian.
Matriks USG (Urgent, Serious,Growth)
Kriteria Penilaian
NO Masalah
Urgent U) Serious (S) Growth (G) UXSXG
Kesehatan
I KIA& KB (3 masalah)
Masalah 1 1 1 2 2
Masalah 2 1 1 2 2
Masalah 3 1 2 2 4
Gizi (5 masalah)
Masalah 1 1 1 2 2
Masalah 2 3 3 4 36
II
Masalah 3 1 2 2 4
Masalah 4 1 1 2 2
Masalah 5 1 1 2 2
Imunisasi (1 masalah)
III
Masalah 1 1 1 2 2
IV Surveilans (11
masalah)
Masalah 1 2 3 3 18
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 1 1 2 1
Masalah 4 1 1 1 1
Masalah 5 1 1 1 1
Masalah 6 1 1 1 1
Masalah 7 1 1 1 1
Masalah 8 1 1 1 1
Masalah 9 1 1 1 1
Masalah 10 1 1 1 1
Masalah 11 1 1 1 1
Rumah & lingkungan
V
(7 masalah)
Masalah 1 2 3 3 18
Masalah 2 3 3 3 27
Masalah 3 4 4 5 80
Masalah 4 3 4 4 48
Masalah 5 3 3 4 36
26
Masalah 6 1 1 1 1
Masalah 7 3 4 4 48
Perilaku anggota
VI keluarga (13 masalah)
Masalah 1 4 5 5 100
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 1 1 1 1
Masalah 4 1 1 2 2
Masalah 5 3 3 4 36
Masalah 6 1 1 1 1
Masalah 7 1 1 1 1
Masalah 8 1 1 1 1
Masalah 9 1 2 3 6
Masalah 10 4 4 4 64
Masalah 11 1 1 1 1
Masalah 12 1 1 1 1
Masalah 13 3 4 4 48
Kes. remaja (3
VII masalah)
Masalah 1 3 3 3 27
Masalah 2 1 1 1 1
Masalah 3 2 3 3 18
Kes. lansia (1
VIII masalah)
Masalah 1 1 2 3 6
Tabel 3.1.2.c
Prioritas Masalah Pada Masing-Masing Program
No Urutan Prioritas Masalah Nilai
Program UKM Matrik
(UXSXG)
1 Rumah dan 1. Tempat pembuangan sampah rumah 80
Lingkungan tangga Tidak tersedia
(Kesling) 2. Tempat pembuangan sampah pekarangan 48
Tidak tersedia
3. Tidak mempunyai TOGA (Tanaman Obat 48
Keluarga)
4. Pembuangan air limbah dapur dibuang 36
secara terbuka
5. Pembuangan limbah kamar mandi tidak 27
ada SPAL
6. Jamban keluarga tidak Memenuhi syarat 18
Total 257
2 Perilaku 1. Ada anggota keluarga yang merokok 100
Anggota 2. Tidak melakukan aktifitas fisik/olah raga 64
Keluarga minimal 30 menit tiap hari
(Promkes) 3. Sampah yang buang tidak dipilah pilah 48
sesuai jenisnya
27
4. Tidak melakukan pemberantasan sarang 36
nyamuk minimal 1 minggu sekali
Total248
3 Kesehatan 1. Remaja tidak mendapatkan pendidikan 27
Remaja kesehatan oleh petugas kesehatan tentang
Narkoba, dan Sex bebas
2. Remaja tidak mendapakatkan penyuluhan 18
kesehatan oleh petugas kesehatan dalam 6
bulan terakhir
Total 45
4 Gzi 1. Balita dengan status gizi kurang /BGM/ Total 36
Buruk
5 Surveilan 1. Dalam 3 bulan terakhir, ada anggota Total 18
keluarga yang sakit
6 Lansia 1. Tidak terdapat Posyandu Lansia di Tempat Total 6
anda
7 KIA 1. Pernah terlahir bayi BBLR (Berat Badan Total 4
Lahir Rendah, <2500 gram)
8 Imunisasi 1. Tidak memperoleh Imunisasi Lengkap? Total 2
Hal ini mencakup apa masalahnya, siapa yang terkena masalahnya, berapa
besar masalahnya, dimana masalah itu terjadi dan bilamana masalah itu terjadi (what,
who,when, where, and how).
Dalam rumusan masalah ini ditetapkan masalahnya yaitu, “Ada anggota
keluarga yang merokok “. Dan yang terkena dampak masalahnya yaitu
“Tatanan rumah tangga”. Besar masalah yang dihadapi sangat signifikan yaitu
UXSXG =100.
Masalah ini terjadi di dalam “Tatanan rumah tangga”. Desa Pasirwaru wilayah
kerja Puskesmas Kecamatan Bl.Limbangan, dan bila masalah ini terjadi secara simultan
dan tidak ditangani segera, maka dampak pada “Tatanan rumah tangga”. Akan samakin
terpuruk.
asi
ah
30
3.5. Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah.
31
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Berdasarkan pemecahan masalah terpilih, maka perlu adanya Rencana Tindak Lanjut
(RTL) dari permasalahan tersebut.
32
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Dari Pemecahan Masalah Terpilih
33
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan
Musyawarah Mayarakat Desa (MMD) desa
Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut telah
dilaksanakan sesuai dengan SOP dan rencana baik
waktu, tempat, tenaga surveyor dan penyusunan
laporan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena
merupakan pembelajaran oleh masyarakat untuk
masyarakat. Sementara Puskesmas hanya sebagai
pendamping dan nara sumber.
Masyarakat dapat mengetahui masalah
kesehatan diwilayahnya sehingga bisa menyusun
program untuk mengatasinya dan menyambut
program pengentasan wilayah dari masalah
kesehatan menjadi gerakan masyarakat sehat,
Puskesmas bisa memberi masukan program
apa saja untuk mengatasi masalah kesehatan
sesuai dengan harapan dan kebutuhan rasional
masyarakat desa.
Salah satu pembelajaran yang penting dalam
kegiatan ini adalah dapat membedakan antara,
keinginan terhadap suatu pelayanan kesehatan,
dan kebutuhan pelayanan kesehatan karena
adanya masalah kesehatan di wilayahnya. Contoh
pelayanan diare akan dibutuhkan masyarakat jika
memang masih sering terjadi KLB diare, tetapi
pelayanan bedah kosmetik mungkin hanya
keinginan beberapa orang saja.
Kegiatan SMD dan MMD merupakan satu
rangkaian dengan kegiatan Musrenbang Desa,
Musrenbang Kecamatan dan seterusnya. Karena
itu keluaran dari hasil kegiatan itu harus valid
dan dapat dipertanggung jawabakan, kegiatan
SMD dan MMD desa Pasirwaru
Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut diketahui bahwa
prioritas
masalah
34
pada
masing-
masing
program
adalah
program
“Kesling”.
dengan 6
masalah,
nilai total
matrik
USG =
257. Dan
prioritas
masalah
pada
semua
masalah
kesehatan
adalah
masalah
“Ada
anggota
keluarga
yang
merokok ”
nilai total
matrik
USG =
100.
5.2. Saran
5.2.1. Bagi Masyarakat Desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan Kab.Garut
Berdasarkan hasil kegiatan SMD dan MMD berkaitan dengan
masaah kesehatan dimasyarakat desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan
Kab.Garut, maka surveyor menyarankan sebagaimana berikut :
1) Masalah kesehatan masyarakat desa Pasirwaru Kec.Bl.Limbangan
Kab.Garut berkaitan dengan. Rumah dan Lingkungan, Perilaku
Anggota Keluarga, Kesehatan Remaja, Gzi, Surveilan, Lansia, KIA
dan Imunisasi.
35
akan ditemukan lagi masyarakat dengan kategori pengetahuan dan sikap
kurang terhadap masalah kesehatan.
36
Dengan adanya data tersebut maka pembangunan kesehatan
masyrakat diwilayah kerja Puskesmas khususnya dibidang pelayanan
preventif dan promotif masih harus ditingkatan.
Adapun persoalan diatas surveyor menyarankan agar
Puskesmas harus lebih meningkatan fungsi dan peranan dalam
peningkatan pelayanan preventif dan promotif, diantaranya Puskesmas harus
banyak koordinasi baik melalui lintas sektoral maupun dilingkungan Puskesmas
sendiri.
37
LAMPIRAN
38
DAFTAR LAMPIRAN
Catatan
Daftar lampiran diatas harus disertakan lampiran dokumen aslinya
39