DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LENGKONG WETAN
JalanPerum GSB RT. 003 RW. 009 KelurahanLengkongWetanKecamatanSerpong–
Kota TangerangSelatan Telp. 021 – 22212020 Email :pkmlengkongwetan@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Penyehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan
pencegahan terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, prefentif,
penyelidikan, pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja,
angkutan umum, lingkungan lainnya terhadap substansi yaitu air, udara, tanah, limba padat,
cair, gas, kebisingan, pencahayaan, habitat vektor penyakit, radiasi, kecelakaan, makanan,
minuman dan bahan berbahaya.
B. LATAR BELAKANG
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan faktor penentu utama derajat kesehatan
masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan, penyuluhan, pendokumentasian
secara verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa
komponen lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur
yang dilakukan secara terencana, terjadwal, dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu
yang menekankan kegiatan pada sumber, ambient (lingkungan), pemaparan dan dampak pada
manusia.
C. TUJUAN
Tujuan Umum : Mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat.
Tujuan Khusus :
1. Kesehatan lingkungan dilaksanakan terhadap tempat umum lingkungan pemukiman dan
lingkungan lainnya.
2. Kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara
3. Setiap tempat dan sarana pelayanan umum wajib memelihara dan meningkatkan
lingkungan yang sehat.
F. SASARAN
1. Penyehatan Air
Sasaran KK (Kepala Keluarga) yang menggunakan Sarana Air Bersih
2. Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
Rumah-rumah yang berpenghuni di walayah kerja puskesmas
3. Pembinaan Tempat-Tempat Umum
Tempat-tempat umum yang memiliki potensi dampak besar terhadap
kesehatan masyarakat, misalnya :Hotel, Tempat wisata, sekolah, pasar dan
tempat ibadah.
4. Klinik Sanitasi
Klien dan/atau Penderita (pasien) yang menderita penyakit berbasis lingkungan
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap jamban.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LENGKONG WETAN
JalanPerum GSB RT. 003 RW. 009 KelurahanLengkongWetanKecamatanSerpong–
Kota TangerangSelatan Telp. 021 – 22212020 Email :pkmlengkongwetan@gmail.com
H. EVALUASI
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan pengamatan awal beberapa rumah makan, depot dan warung yang
letaknya cukup strategis dan sering dilalui banyak kendaraan bermotor, ada beberapa
penjamah makanan yang menunjukkan perilakuyang tidak sehatdalam menjamah makanan,
missal menggunakan lap kotor untuk membersihkan meja dan mengolah makanan ketika
sedang sakit.
Demikian juga dengan sarana disekitarnya, dimana sering ditemukan adanya rumah
makan , depot, warung yang melakukan pencucian peralatan makanan tanpa menggunakan
sabun, peralatan hanya dicelupkan ke sumber air pencucian yang sudah kotor, serta bahan
makanan belum jadi disimpan dalam ruangan yang tidak dilengkapi dengan pelindung dari
hama.
C. TUJUAN
Tujuan umum :
Untuk mengetahui persyaratan sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM) dan
mampu menerapkan persyaratan dan teknik pembersihan atau pemeliharaan di
ruangan tempat pengelolaan makanan (TPM) agar terhindar dari resiko pencemaran.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LENGKONG WETAN
JalanPerum GSB RT. 003 RW. 009 KelurahanLengkongWetanKecamatanSerpong–
Kota TangerangSelatan Telp. 021 – 22212020 Email :pkmlengkongwetan@gmail.com
Tujuan khusus:
1. Untuk mengetahui lokasi / letak bangunan
2. Untuk mengetahui ruangan pengolahan
3. Untuk mengetahui tempat pencucian alat dan bahan makanan
4. Untuk mengetahui tempat sampah
5. Untuk mengetahui cara pembersihan dan tempat pemeliharaan
6. Untuk mengetahui tempat cuci tangan
7. Untuk mengetahui sarana air bersih (SAB)
8. Untuk mengetahui jamban
F. SASARAN
1. Rumah makan
2. Restoran
3. Jasa boga / catering
4. Industri makanan
5. Kantin
6. Warung
7. Makanan jajanan
A. PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan. Tanpa air
manusia tidak akan bertahan hidup lama. Selain berguna untuk manusia, air juga diperlukan
oleh makhluk hidup lain misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia air diperlukan
untuk menunjang kehidupan antara lain dalam kondisi yang layak untuk diminum tanpa
mengganggu kesehatan atau air yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dapat diminum.
Air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga keseimbangan metabolism dan
fisiologi tubuh setiap waktu. Konsumsi air diperlukan karenasetiap saat tubuh bekerja dan
berproses. Disamping itu air juga digunakan untuk melarutkan dan mengolah makanan agar
dapat dicerna tubuh manusia dan kehidupan dari berjuta sel. Komponen terbanyak dari sel
adalah air. Apabila kekurangan cairan sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi dengan
baik. Begitu pula air merupakan bagian EKSKRETA CAIR (keringat, air seni, air mata), uap
pernapasan, dan cairan tubuh (darah, lymphe).
B. LATAR BELAKANG
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang dialirkan
melalui saluran perpipaan (PAM), air minum dalam kemasan (AMDK), maupun depot air minum
(DAM). Selain itu air tanah dangkal dari sumur – sumur gali (SG) atau pompa serta air hujan
yang diolah oleh penduduk menjadi air minum setelah di masak terlebih dahulu.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai sangat besar,
sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur. Perlu dilakukan pengawasan,
pembinaan dan pengawasan kualitas air dari DAM agar selalu aman dan sehat untuk
dikonsumsi masyarakat.
C. TUJUAN
Tujuan Umum : Terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum
yang berasal dari depot air minum (DAM). Dengan demikian masyarakat akan terhindar dari
kemungkianan resiko terkenan penyakit bawaan air.
Tujuan Khusus :
1. Terisolasinya hygiene sanitasi depot air minum (DAM) di seluruh masyarakat.
2. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh petugas kesehatan kabupaten / kota
sehingga dapat menjamin mutu air minum yang dijual.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LENGKONG WETAN
JalanPerum GSB RT. 003 RW. 009 KelurahanLengkongWetanKecamatanSerpong–
Kota TangerangSelatan Telp. 021 – 22212020 Email :pkmlengkongwetan@gmail.com
F. SASARAN
Seluruh Depot Air Minum (DAM) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kebomas.
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keamanan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
optimal (UU Kesehatan No. 32 Tahun 2009) Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai program
atau kegiatan telah dan akan dilaksanakan atau dikembangkan baik oleh pemerintah, swasta
maupun masyarakat, salah satu diantaranya adalah program penyediaan air bersih.
Sesuai dengan penjelasan dalan undang – undang kesehatan No32 Tahun 2009) yang
dimaksud dengan penyehatan air meliputi pengamanan dan penetapan kualitas air untuk
berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia.
Dalam kaitan dengan hal – hal tersebut maka seharusnya air bersih yang digunakan slain
harus mencukupi dalam arti kuantitas untuk kebutuhan sehari – hari dan juga harus memenuhi
persyaratan kualitas yang telah ditetapkan baik kualitas fisik, bakteriologis maupun kimia.
Pendekatan penyehatan air diawali dengan kegiatan pengawasan kualitas air yang ditindak
lanjuti oleh kegiatan perbaikan kualitas air dan pembinaan pemakai air untuk pengamanan
kualitas air dengan melibatkan peran serta masyarakat.
B. LATAR BELAKANG
Program penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan tujuannya adalah
menyediakan air bersih dan sarana sanitasi yang memadai serta memenuhi syarat kesehatan.
Program ini diharapkan dapat memperbaiki status kesehatan msyarakat melalui
penurunan angka kesakitan yang disebabkan oleh penyakit yang ditularkan melalui air.
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengamankan
kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia.
Tujuan Khusus :
Terpantaunya kualitas air melalui upaya pengawasan:
1. Berlakunya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
2. Meningkatnya kualitas air melaui upaya perbaikan
3. Meningkatnya pengertian, kesadaran, kemauan melakukan pengawasan kualitas air
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LENGKONG WETAN
JalanPerum GSB RT. 003 RW. 009 KelurahanLengkongWetanKecamatanSerpong–
Kota TangerangSelatan Telp. 021 – 22212020 Email :pkmlengkongwetan@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Klinik sanitasi merupakan suatu upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan promotif, prefentif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang beresiko tinggi
untuk mengatasi masalah penyakit yang berbasis lingkungan dan masalah kesehatan
lingkungan pemukiman.
Anamnesa adalah wawancara terhadap pasien atau kelurganya mengenai :
1. Keluhan utama
2. Keluhan tambahan
3. Riwayat penyakit terdahulu
4. Riwayat penyakit keluarga
5. Lamanya sakit
6. Kondisi lingkungan
7. Sarana sanitasi yang digunakan
Konseling adalah komunikasi antara dua orang atau lebih antara petugas konseling dan
pasien atau klien yang memutuskan untuk bekerja sama sehingga pasien dan klien dapat
mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan secara mandiri maupun dengan
bantuan pihak lain.
B. LATAR BELAKANG
Penyakit – penyakit yang berhubungan dengan air meliputi : penyakit diare, demam berdarah,
malaria dan kulit. Penyakit – penyakit yang penularannya berkaitan dengan kondisi perumahan
dan lingkungan yang jelek antara lain ISPA dan TB Paru. Penyakit – penyakit yang penyebabnya
atau cara penularannya melalui makanan antara lain : diare, kecacingam dan keracunan
makanan. Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan bahan kimia dan
pestisida di rumah tangga.
C. TUJUAN
Tujuan Umum : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya prefentif,
kuratif dan promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah dan terus menerus.
Tujuan Khusus :
1. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector dalam program
pemberantasan penyakit menular dan penyehatan lingkungan dengan
memberdayakan masyarakat.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LENGKONG WETAN
JalanPerum GSB RT. 003 RW. 009 KelurahanLengkongWetanKecamatanSerpong–
Kota TangerangSelatan Telp. 021 – 22212020 Email :pkmlengkongwetan@gmail.com
F. SASARAN
1. Penderita penyakit / pasien/ keluarga yang berhubungan dengan masalah
kesehatan lingkungan dan penyakit berbasis lingkungan yang datang ke
puskesmas.
2. Masyarakat umum atau klien yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan dan
penyakit berbasis lingkungan yang datang ke puskesmas.
3. Penderita penyakit / pasien / keluarga yang berhubungan dengan masalah
kesehatan lingkungan, dan penyakit yang berbasis lingkungan yang dikunjungi
rumahnya.
4. Masyarakat umum / klien yang mempunyai masalah kesehatan lingkungan dan
penyakit yang berbasis lingkungan yang daerahnya dikunjungi.
A. Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan
masyarakat yang optimal ( UU Kesehatan Nomor 32 Tahun 2009). Untuk mencapai
tujuan tersebut berbagai program / kegiatan telah dan akan dilaksanakan /
dikembangkan baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat. Sesuai dengan
penjelasan dalam Undang – undang Kesehatan Nomor 32 Tahun 2009 yang dimaksud
dengan Penyehatan Air meliputi pengamanan dan penetapan kualitas air untuk berbagai
kebutuhan dan kehidupan manusia.
Dalam kaitan dengan hal tersebut , maka seharusnya air bersih yang digunakan
selain harus mencukupi dalam arti kuantitas untuk kebutuhan sehari – hari dan juga
harus memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan baik kulaitas fisik,
bakteriologis, maupun kimia. Persyaratan kualitas tersebut tertuang dalam Permenkes
No. 416 Tahun 1990 tentang Syarat – syarat dan Pengawasan Kualitas Air. Berdasarkan
kondisi dan permasalahan diatas telah diupayakan suatu pendekatan Penyehatan Air.
Pendekatan Penyehatan Air diawali dengan kegiatan pengawasan kualitas air yang
ditinadlanjuti oleh kegiatan perbaikan kualitas air dan pembinaan pemakai air untuk
pengamanan kualitas air dengan melibatkan peran serta masyarakat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam
pengamanan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia.
2. Tujuan Khusus :
Terpantaunya kualitas air minum melalui upaya pengawasan :
1. Diketahuinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
2. Meningkatnya kualitas air melalui upaya perbaikan
3. Meningkatnya pengertian, kesadaran, kemauan melakukan pengawasan
kualitas air.
E. PELAKSANAAN
Waktu dan Lokasi
Kegiatan dilaksanakan : dari bulan Januari s/d Desember
Sasaran pengawasan kualitas air mencakup air yang dipakai untuk keperluan rumah
tangga ( minum, masak dan air untuk cuci alat rumah tangga ) juga sarana air bersih dan
lingkungannya diutamakan yang dipergunakan untuk umum.
Dengan Pentahapan kegiatan sebagai berikut :
1. Melaksanakan inspeksi sanitasi untuk sarana air bersih
2. Pengambilan dan pengiriman air bersih ke labkesda
3. Pengambilan dan pemeriksaan kualitas air di lapangan.
Pelaksana
Pelaksana kegiatan pengawasan kualitas air adalah petugas sanitarian puskesmas.
G. Pembiayaan
Biaya kegiatan pengawasan kualitas air bersumber dari Dana BOK.