DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS AMURANG TIMUR
DISUSlJN ΟLΕΗ :
POKJA UKM
LEMBAR OTENTIKASI
Ditetapkan di : Ranomea
Pada Tanggal : Desember 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS AMURAG TIMUR,
Debby Setligt
NIP . 19661208 200112
KATA PENGANTAR
Segala Puji kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa yang telah
memberikan kepada kita untuk senantiasa mensyukuri nikmat dan menjalankan
segala perintahnya.
Syukur yang tak terhingga, bahwa kami, "Pokja UKM UPT Puskesmas
Amurang Timur", dapat melaksanakan salah satu tugas Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) yaitu dengan menyusun laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD
2022, dan laporan ini akan menjadi bahan pertimbangan kami dalam Rencana
Usulan Kegiatan (RUK).
Laporan Hasil kegiatan SMD dan MMD ini masih jauh dari kata sempurna
namun untuk menyelesaikan segala permasalahan kesehatan di wilayah kerja, kami
tetap seoptimal mungkin dan berusaha untuk sebaik mungkin.
Saran dan masukan akan sangat membantu bagi kami untuk penyusunan
laporan yang lebih baik lagi. Khusus ucapan terima kasih kepada pelbagai pihak
yang telah membantu kami dalam proses kegiatan SMD dan MMD sampai pada
penyusunan laporan ini. dan semoga penyusunan laporan ini bisa bermanfaat bagi
kita semua.Amin.
Tim Penyusun
POKJA UKM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Survei Mawas Diri (SMD) yaitu Survey Berbasis Masyarakat merupakan
kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh
masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan atau
perawat di desa (Depkes RI, 2007). Tujuan Survei Mawas Diri (SMD) ISurvey
Berbasis Masyarakat adalah masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di
desa/ kelurahan dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah
kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk diatasi.
UPT Puskesmas Amurang Timur memandang perlu untuk melaksanakan
kegiatan SMD dan MMD diwilayah kerjanya dalam rangka mewujudkan visi
pembangunan nasional kita (Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur)
dengan saling kerjasama antara beberapa komponen, mulai dari masyarakat sampai
dengan penentu kebijakan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh UPT
Puskesmas Amurang Timuradalah pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) dan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), dimana masyarakat mampu
menggali/mendeteksi hingga mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya masing-
masing.
B. Tujuan
1 . Tujuan Umum
Tujuan umum dari penyusunan laporan hasil kegiatan SMD dan MMD di Wilayah
Kerja Puskesmas Amurang Timur tahun 2023 ini adalah untuk memberikan
bahan acuan/masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Amurang
Timur tahun 2023.
2. Tujuan Khusus
A. Analisis Situasi
Puskesmas Amurang Timur merupakan satu kesatuan wilayah Kecamatan
1. Kelurahan Ranomea
2. Kelurahan Pondang
3. Desa Pinaling
4. Desa Lopana
7. Desa Ritey
8. Desa Maliku
Total 61 100
2 Layak 61 100 %
3 Tidak Layak
Total
Jumlah 18 Jumlah 6
75 % 25
lya Tidak
Jumlah 26 Jumlah 2
92 % 8%
KB Tidak KB
PUS/WUS PUS/WUS Non-PUSM/US
Ada Sharing/Komunal
Jumlah 56 Jumlah 6
90 % 10 %
lya
PDAM/Sumur Gali/Sumur Bor
Jumlah 62
100 0/0
60 % 40 %
Hasil pendataan
No Indikator Sehat Tidak
Sehat
1 Persalinan
2 ASI eksklusif
3 Menimbang
batita/bulan
4 Air bersih
5 Cuci tangan
6 Jamban sehat
7 Memberantas
entik
8 Makan buah/sa
uran
9 Aktivitas fisik setia
hari
10 Tidak merokok di
dalam rumah
Dari 400 Keluarga yang disurvey diperoleh hasil sebagai berikut •
Jumlah 62 Jumlah
Jumlah 62 Jumlah
100 %
TB
8 ISPA 3 2 2 10
10 TBC 3 3 3 27 4
11 Masih ada penderita 3 2 3 18
hipertensi tidak
minum
Obat teratur
12 Masih ada penderita 2 2 3 12
DM tidak minum
obat secara teratur
13 Sebagian ODGJ 3 2 3 18
tidak melakukan n
obatan
14 Perilaku merokok i 3 3 3 36 2
tin
15 Aktifitas fisik 2 2 2 8
maksimal
16 Jamban tidak sehat 3 3 3 27
masih ada
17 Pembuanganen 3 3 4 36 3
elolaan sam ah
18 PSN tiap minggu 3 3 2 18
belum maksimal
℃ 0) ℃ ℃ 0) -0
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kegiatan Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Mayarakat Desa
(MMD) Kecamatan Amurang Timur Kab.Minahasa Selatan telah dilaksanakan
sesuai dengan SOP dan rencana baik waktu, tempat, tenaga surveyor dan
penyusunan laporan. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena merupakan
pembelajaran oleh masyarakat untuk masyarakat. Sementara Puskesmas
hanya sebagai pendamping dan nara sumber.
B. Saran
Diperlukan Peran aktif baik Pemerintah, instansi terkait dan
masyarakat itu sendiri dalam penanggulangan permasalahannya terutama
di bidang kesehatan untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan yang
maksimal.
PENUTUP
Debby Setligt
NIP . 19661208 200112