Anda di halaman 1dari 44

PROFIL PUSKESMAS

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PULAU BERINGIN


TAHUN 2021

PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PULAU BERINGIN

i
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat ridho dan
RahmatNya jua kami dapat menyelesaikan profil dan laporan singkat kegiatan UPTD
Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin sebagai tertulis menjalankan tugas sesuai
fungsinya kami tuangkan laporan tertulis ini agar dapat bermanfaat yang lebih
meningkatkan kembali pelayanan kesehatan di masa-masa yang akan dating.
Sebagaimana di ketahui bersama bahwa Puskesmas Berfungsi sebagai pusat
pengembangan pembinaan dan pelayanan Kesehatan masyarakat dan wilayah kerjanya
dan untuk memberikan pelayanan yang lebih merata kepada masyarakat.
Pemerintah telah menjalankan kebijakan untuk lebih menyebarkan tenaga
medis,paramedic dan bidan di daerah pedesaaan karena itu di butuhkan kesungguhan
dan kerja keras dari segenap komponenPuskesmas.Mengingatkan besarnya tanggungn
jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya.
Meski dengan segala kendala dan hambatan kegiatan demi kegiatan telah dan kami
menyadari bahwa usaha kami ini belumlah maksimal dan untuk itulah perlu
kesinambungan kerja yang terus menurus agar di dapatkan hasil yang optimal.
Akhir kata semoga profil UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin Kabupaten OKU
Selatan ini dan bermanfaat serta kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun agar dapat berguna bagi UPTD Puskesmas rawat Inpa Pulau Beringin.

Pulau Beringin, Desember 2021


Kepala
UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin

ISKANDAR,SKM
NIP.197908072006041023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan.......................................................................................................... 1
1.2.1 Tujuan Umum................................................................................... 1
1.2.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 1
1.3 Prosedur Kerja............................................................................................. 2
1.4 Tinjauan Pustaka ........................................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Puskesmas..................................................................................... 8
2.2 Lokasi Puskesmas Pulau Beringin............................................................... 9
2.3 Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Beringin................................................... 9
2.3.1 Data Umum...................................................................................... 9
2.3.1 Data Geografis................................................................................. 9
2.4 Struktur Organisasi Puskesmas .................................................................. 13
2.5 Visi Misi, Motto dan Tata Nilai Puskesmas.................................................. 15
2.6 Fasilitas Fisik Puskesmas............................................................................ 15
2.7 Fasilitas Gedung Puskesmas Pulau Beringin.............................................. 16
2.8 Fasilitas Alat Pelayanan Puskesmas Pulau Beringin........................………. 18
2.9 Fasilitas Obat-obatan Puskesmas Pulau Beringin............................………. 18
2.10 Fasilitas Administrasi Perkantoran...................................................………. 21
2.11 Fasilitas Imunisasi di Puskesmas Pulau Beringin.............................………. 21
2.12 SDM Puskesmas Pulau Beringin......................................................………. 21
BAB III KEGIATAN POKOK PUSKESMAS
3.1 Upaya Kesehatan Wajib.............................................................................. 22
3.2 Upaya Kesehatan Pengembangan.............................................................. 22
3.3 Upaya Kesehatan Penunjang...................................................................... 22
3.3.1 Upaya Promosi Kesehatan.............................................................. 22
3.3.2 Upaya Kesehatan Lingkungan......................................................... 26
3.3.3 Upaya KIA Serta Keluarga berencana (KB).........................………. 27
3.4 Program Pengembangan Puskesmas..............................................………. 36
3.4.1 Upaya Kesehatan Sekolah......................................................………. 36
3.4.2 Upaya Kesehatan Usia Lanjut.................................................………. 37
BAB IV PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
4.1 Permaslahan....................................................................................………. 39
4.2 Pemecahan Masalah........................................................................………. 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan......................................................................................………. 40
5.2 Saran...............................................................................................………. 40

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional.
Tujuan pembangunan kesehatan adalahmeningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan
mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan tersebut diselengarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang, dan terpadu. Untuk mencapai tujuan tersebut dengan memberikan
pelayanan yang memadai dan menyeluruh bagi masyarakat, hal ini sejalan pula dengan visi
dari pembangunan kesehatan yang ingin dicapai dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara adil dan merata untuk menuju “TERWUJUDNYA MASYARAKAT
BERPRILAKU SEHAT DALAM LINGKUNGAN SEHAT DENGAN PELAYANAN
KESEHATAN BERMUTU GUNA MENCAPAI OKU SELATAN SEHAT”
Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin merupakanUnit Pelaksana Deknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Pulau Beringin. Dengan demikian,
Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunanberwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat,
serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama di Kecamatan Pulau Beringin
Gambaran umum dan kegiatan serta capaian kinerja UPTD Puskesmas Rawat Inap
Pulau Beringin sebagai Faslitas Pelayanan Tingkat Pertama pada tahun 2021 disajikan
dalam bentuk “Profil UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin Tahun 2021”

1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk melihat gambaran secara umum kegiatan dan capaian Kinerja UPTD Puskesmas
Rawat Inap Pulau Beringin pada tahun 2021
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui program-program wajib dan pengembangan Puskesmas UPTD
Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin.
b. Penyajiaan data riil kinerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin.
c. Untuk mengetahui kendala yang dijumpai dalam melaksanakan program yang ada di
Puskesmas tersebut.
d. Untuk mengetahui masalah kesehatan yang dijumpai di wilayah kerjaPuskesmas Pulau
Beringin.

1
e. Sebagai acuan dalam penyusunan Perencanan Tingkat Puskesmas pada tahun
mendatang

1.3 Prosedur Kerja


Dalam rangka penyusunan profil UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin, maka
tim penyusunan profil UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringinmelaksanakan tahapan
kerja berikut :
a. Mengumpulkan data geografis dan demografis di wilayah kerjaPuskesmas Pulau Beringin
dari bidan desa dan instansi lintas sektor terkait.
b. Mengumpulkan data Laporan Kegiatan dari Pokja Admen, UKM dan UKPyang di
tampilkan dalam bentuk narasi, tabulasi dan grafik
c. Perivikasi data profil dengan melibatkan pokja UKM, UKP dan Penanggung Mutu
Akreditasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin

1.4 Tinjauan Pustaka


1.4.1 Pengertian, Fungsi, dan tujuan Puskesmas
1.4.1.1 Pengertian Puskesmas
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014. Puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.Yang dimaksud dengan unit pelaksana teknis dinas yang selanjutnya disebut UPTD,
yakni unit organisasi di lingkungan dinas kota yang melakukan tugas teknis operasional .
Yang dimaksud pembangunan nasional adalah penyelenggaraan upaya kesehatan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Pengertian pembangunan
kesehatan juga meliputi pembangunan yang berwawasan kesehatan, pemberdayaan
kecamatan adalah batas wilayah kerja puskesmas dalam melaksanakan tugas dan fungsi
pembangunan kesehatan.
Dari uraian singkat diatas, jelas bahwa Puskesmas adalah satu satuan organisasi
yang diberikan kewenangan kemandirian oleh dinas kesehatan kabupaten/kota untuk
melaksanakan tugas-tugas operasional pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan.
Adapun pengertian batasan Puskesmas dengan kewenangan kemandirian yang
dimaksud disini adalah Puskesmas yang mempunyai kewenangan sebagai berikut :

2
 Kewenangan menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan sesuai dengan situasi, kondisi, kultur
budaya, dan potensi setempat.
 Kewenangan mencari, menggali, dan mengelola sumber pembiayaan yang berasal
dari pemerintah, masyarakat, swasta, dan sumber lain dengan sepengetahuan dinas
kesehatan kabupaten/kota, yang kemudian dipertanggungjawabkan untuk
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
 Kewenangan untuk mengangkat tenaga institusi/honorer, pemindahan tenaga, dan
pendayagunaan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya dengan sepengetahuan dinas
kesehatan kabupaten/kota.
 Kewenangan untuk melengkapi sarana dan prasarana termasuk peralatan medis dan
non medis yang dibutuhkan.

1.4.1.2 Fungsi Puskesmas


 Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas selalu berupaya mengerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan.
 Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga, dan masyarakat dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan, dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaaannya, serta ikut
menerapkan, menyelenggarakan, dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
 Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab Puskesmas
meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods).
a. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (public
goods).

1.4.1.3 Tujuan Puskesmas


TujuanPuskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional yakni meningkatkan kesehatan, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan ”Indonesia Sehat 2021”.
3
1.4.1.4 Visi dan Misi Puskesmas
1.4.2.1 Visi Puskesmas
Mewujudkan Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Bersih Dan Sehat

1.4.2.2 MISI
1. Mendorong Pelayanan Kesehatan yang bermutu
2. Pelayanan tingkat pertama yang Bermutu dan Berwawasan
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat
( PHBS )
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,keluarga,dan masyarakat
beserta lingkungannya.

1.4.2.3 Azas dan UpayaPenyelenggaraan Puskesmas


Penyelengaraan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan
harus menerapkan azas penyelengaraan Puskesmas secara terpadu.Azas
penyelenggaraan Puskesmas tersebut dikembangkan dari ketiga fungsi Puskesmas.
Dasar pemikirannya adalah pentingnya menerapkan prinsip dasar dari setiap fungsi
Puskesmas dalam menyelenggarakan setiap upaya Puskesmas, baik upaya kesehatan
wajib maupun upaya kesehatan pengembangan.

1.4.2.4 Azas Penyelenggaraan Puskesmas


Azas penyelengaraan Puskesmas yang dimaksud adalah :
1. Azas Pertanggung Jawaban Wilayah
Puskesmas harus bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya, dengan kegiatan antara lain:
a. Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat kecamatan sehingga
berwawasan kesehatan.
b. Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan masyarakat
di wilayah kerjanya.
c. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh
masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya.
d. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama secara merata dan terjangkau
di wilayah kerjanya.

2. Azas Pemberdayaan Masyarakat


Puskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga, dan masyarakat, agar
berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya Puskesmas dengan kegiatan
antara lain :

4
a. Upaya kesehatan Ibu dan anak, Posyandu, Polindes, Bina Keluarga Bahagia
(BKB).
b. Upaya pengobatan : Posyandu.
c. Upaya perbaikan Gizi : Posyandu.
d. Upaya kesehatan sekolah : dokter kecil
e. Upaya kesehatan lingkungan : kelompok pemakai air (pokmair), Desa Percontohan
Kesehatan Lingkungan (DPKL).
f. Upaya kesehatan lanjut usia : Posyandu Usila.
g. Upaya kesehatan jiwa :Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM).
h. Upaya pembinaan pengobatan tradisional : Taman Obat Keluarga (TOGA).
i. Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan.

3. Azas Keterpaduan
Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya harus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, bermitra dengan
BPKM/BPP dan organisasi masyarakat lainnya, berkoordinasi dengan lintas sektoral
dan lintas program, agar terjadi perpaduan kegiatan di lapangan sehingga lebih berhasil
guna dan berdaya guna.

4. Azas Rujukan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pertama, yang bila tidak
mampu mengatasi masalah karena berbagai keterbatasan, bisa melakukan rujukan baik
secara vertikal ke tingkat yang lebih tinggi, atau secara horizontal ke puskesmas
lainnya.

Ada 2 macam rujukan di Puskesmas :


a. Rujukan upaya kesehatan perorangan.
b. Rujukan upaya kesehatan masyarakat.
1.4.2.5 Upaya Penyelenggaraan Puskesmas
Dalam mencapai visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni
terwujudnya Indonesia Sehat 2021, Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.

Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi 2, yaitu :


1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmennasional, regional, dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap
Puskesmas.

5
Upaya kesehatan wajib tersebut adalah :
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan
g. Upaya pencatatan dan pelaporan

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan masyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas yang dipilih dari daftar upaya kesehatan
pokok Puskesmas, yang dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok Puskesmas yang
telah ada, yakni :
a. Upaya kesehatan sekolah
b. Upaya kesehatan jiwa
c. Upaya kesehatan usia lanjut

3. Upaya Kesehatan Penunjang


Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta upaya
pencatatan dan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini merupakan
pelayanan penunjang dari setiap usaha wajib dan upaya pengembangan Puskesmas.

1.4.3 Program Pokok Puskesmas


Pada Puskesmas yang sempurna, usaha-usaha pokok atau Basic Health Service
yang sering dilakukan ada 18 program seperti tercantum dalam Program Kesehatan
Nasional, yaitu:
1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
2. Keluarga Berencana (KB)
3. Usaha peningkatan gizi
4. Kesehatan lingkungan
5. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
7. Penyuluhan kesehatan masyarakat
8. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
9. Kesehatan olahraga

6
10. Kesehatan jiwa
11. Laboratorium sederhana
12. Kesehatan masyarakat
13. Perawatan lanjut usia
14. Pencatatan dan pelaporan dalam rangka sistem informasi kesehatan

1.4.4 Upaya Penyelenggaraan Puskesmas Pulau Beringin


Puskesmas Pulau Beringin telah melaksanakan 7 upaya wajib Kabupaten Ogan
Komering Ulu Selatan ditambah dengan 4 upaya pengembangan yakni :
1. Upaya kesehatan wajib, yaitu :
a. Upaya promosi kesehatan Termasuk UKS
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat Bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. Pelayanan Perkesmas
2. Upaya kesehatan pengembangan, yakni:
a. Upaya kesehatan sekolah
b. Upaya kesehatan usia lanjut
c. Upaya Kesehatan Jiwa

7
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Puskesmas


a. Gambaran Umum UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin
UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin dahulu merupakan balai kesehatan
dan pengobatan yang berupa BKIA ( Balai Kesehatan Ibu dan Anak) yang Beralamat di
Desa Pulau Beringin Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU, dan berdiri pada tahun
1974, Puskesmas Pulau Beringin berukuran 35 m x 50 m (1/4 hektar). Pada Tahun 2004
Puskesmas Pulau Beringin berubah menjadi UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau
Beringin oleh Pemerintah Daerah Kabupaten OKU Selatan.
UPTD Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas pada ruang lingkup dinas
Kesehatan kabupaten OKU Selatan dan Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
Sejak tahun 1974 sampai saat ini tahun 2021. UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau
Beringin sudah mengalami 10 kali pergantian jabatan sebagai Kepala UPTD Puskesmas
Rawat Inap Pulau Beringin.

Pergantian tersebut antara lain :


1. Dr. Hamida Diana ( Tahun 1977 – 1980 )
2. Dr. Syahrizal (Tahun 1980 – 1980 )
3. Dr. Tris Sudiartono ( Tahun 1985 – 1989 )
4. Dr. Ahmad Irawan ( Tahun 1989– 1991 )
5. Dr. Agus Azhari ( Tahun 1991 – 1994 )
6. Dr. Prambudi Rukmono (Tahun 1994 – 1997)
7. Dr. Apriyanti (1997 – 2000 ).
8. Dr.Benny Pardede ( Tahun 2000 – 2001 )
9. KGS.M Rosyidi ( Tahun 2001 – 2006 )
10. Dr.Agus Arief Wijaya ( Tahun 2006 - 2009 )
11. Rosmaniar ( 2009 – 2010 )
12. Malini ( 2011 – 2012 )
13. H.Abdul Haris,SKM.MM ( 2012 – 2013 )
14. Iskandar,SKM ( 2014 – Sampai dengan sekarang )

8
2.2 Lokasi Puskesmas Pulau Beringin
Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin terletak di wilayah kecamatan Pulau Beringin
tepatnya di desa Pulau Beringin Utara. Dengan kondisi alam berbukit terjal, berjarak 68 km
dari ibu kota kabupaten OKU Selatan dengan luas wilayah 47.651 Km 2 Terdiri Dari 13 Desa
Batas batas wilayah :
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kec.Muaradua Kisam
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kec.Mekakau Ilir
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Kisam Ilir dan Buay ``````````````````````
Sandang Aji
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kec.Sindang Danau

2.3 Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Beringin


2.3.1 Data Umum
Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas Pulau Beringin melayani 13 desa
yang ada di wilayah kerja di Kecamatan Pulau Beringin :
1. Desa Kemu
2. Desa Kemu Ulu
3. Desa Anugrah Kemu
4. Desa Pematang Obar
5. Desa Simpang Pancur
6. Desa Tanjung Kari
7. Desa Aromantai
8. Desa Pagar Agung
9. Desa Gunung Batu
10. Desa Pulau Beringin
11. Desa Pulau Beringin Utara
12. Desa Tanjung Bulan
13. Desa Tanjung Bulan Ulu

Wilayah kerja Puskesmas Pulau Beringin terdapat 2 Puskesmas pembantu (Pustu),


yaitu Pustu Kemu, Pustu Gunung Batu.

2.3.2 Data Geografis


 Luas Wilayah : 47.651 KM2
 Jumlah Desa : 13 Desa
 Jumlah Dusun : 70 Dusun
 Jumlah KK : 6.986 KK
 Jumlah Penduduk : 27.536 Jiwa
9
Gambar 1

Tabel 2.1
Data Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Beringin
Periode Januari - DesemberTahun 2021
No. Desa Jumlah KK Jumlah Penduduk (Jiwa)
1. Kemu 846 4796
2 Kemu Ulu 630 2300
3 Anugrah Kemu 527 1890
4 Pematang Obar 290 1036
5 Simpang Pancur 417 1739
6 Tanjung Kari 473 1824
7 Aromantai 457 1824
8 Pagar Agung 562 1584

9 Gunung Batu 523 2028

10 Pulau Beringin 850 3268

11 Pulau Beringin Utara 523 2056


12 Tanjung Bulan 357 1632

13 Tanjung Bulan Ulu 430 1638

Jumlah 6.986 Orang 27.536 Orang

Sumber : Puskesmas Pulau Beringin 2021

10
Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Di wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin Periode Januari – Desember Tahun 2021

21856

27352 1 Petani
2 Wiraswasta
3 PNS, TNI/Polri
4 Lain-lain
4 jumlah

27
573 2188 35

Sumber : Puskesmas Pulau Beringin 2021

Tabel 2.2
Data Neonatus, Bayi, Balita, Bumil,Bulin, Bufas, Buteki, dan PUSdi Wilayah Kerja
Puskesmas Pulau Beringin
Periode Januari - DesemberTahun 2021

Tabel 2.3
Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin
Kecamatan Pulau Beringin Periode Januari - Desember Tahun 2021
No NAMA NIP/NRPTT GOL Jabatan/Tugas
Ka.UPTD PKM Rawat
1 Iskandar,SKM 197908072006041023 III/c
Inap Pulau Beringin
2 Rusmayana 197507182008012014 III/b Ka.Subbagian TU
3 Dr.Wike Ethikasari 198502012014122000 III/c Dokter Umum
4 Anidar,Amkeb 196910011991012002 III/d Staf KIA
5
6 Hartini 198004261999032002 III/c Ka.Laboratorium
7 Ida Agustiana,AMK 197408162006042012 III/c Staf.BP
8 Verla Rosalina,Amkep 198204082007012005 III/c Program Keswa
9 Wirdayanti,AMK 197101022007012006 III/c Staf Rawat Inap
10 Anita Lestari,Amkeb 198208162007012013 III/b PJ.Lansia
Karlena
11 198304272008012009 III/b Program Diare
Hayanti,Amkep
Zulkad Indah
12 197605272006042014 III/b Program KB
Niarti,Amkeb
13 Rella Yani,Amkeb 197610102006042017 III/b Program DDTK
Bidan Koordinator
14 Fajriat,Amkeb 197706242006042006 III/b
Program UKS
15 Rita Wati,Amkep 197806122007012008 III/b PJ. BAHTERA
16 Rosmawati,AmKl 198104102010012022 III/b Kesling
11
17 Riliana Dewi 197607172006042007 III/a Program Filariasis
18 Delian Apriana 198104132006042017 III/a Program Promkes
19 Siswanti 198206052007012008 III/a PJ.DOT
20 Listiawati 198012232006042016 III/a Surveylens
21 M.Rudin 197909032006041019 III/a Bendahara BPJS
22 Aptikaria 198204202108012032 II/c Arsifaris
23 Mukhrimin,Amkep 197401102014101001 II/d Program Imunisasi
Herry
24 199011122015031003 II/d Program ISPA
Bastiansyah,Amkep
25 Herni Azizah,Amkeb 198510142017042004 II/d Ka.UGD
26 Detty Agustina,Amkeb 198410172017042002 II/d Ka.VK
27 Misnawati,Amkeb 198302202117042002 II/d Pengelola BOK
28 Dr.Mario Ade Saputra 199106062021021001 III/b Dokter Umum
29 Vera Pebriani 198802122021022001 III/b Apoteker
30 Elyta Marta Aninda 199104272021022002 III/a S.GZ
31 Susi Anggraini,SKM III/c Ka.Pustu Guba
32 Malini 1965101019860320012 III/d Ka. Pustu Kemu
33 Upi Palupi,Amkeb 19770522007012006 III/b KKB Kemu
34 Suzana,Amkep 197912132007012003 III/c Staf.Pustu Kemu
35 Sri Warnita,Amkep 197802042007012005 III/c Ka.Pustu Gunung Batu
199806192021122004
36 Asri Rahayu,S.Tr,Keb III/a CPNS

36 Supriatin,Amkeb NAKES - Bidan Pematang Obar


NAKES Bidan desa Tanjung
37 Utari Trisa.K,Amkeb -
Kari
38 Deska Erwina,Amkeb NAKES - Bidan Simpang Pancur
Yusi BidanDesa Anugrah
39 NAKES -
Oktavorlena,Amkeb Kemu
40 Zainuba,Amkeb NAKES Bidan Kemu ulu
41 Herlika,Amkeb NAKES Bidan Desa Kemu
Laura NAKES
42 Bidan Desa Aromantai
Oktarina,Amkeb
Sintia NAKES Bidan Desa Gunung
43
Margareta,Amkeb Batu
Dewi NAKES Bidan Pulau Beringin
44
Anggraini,Amkeb Utara
Eliza NAKES
45 Bidan Pagar Agung
Astriantika,Amkeb
Iin Nopita Indah NAKES Bidan desa Pulau
46
Sari,Amkeb Beringin
47 Zainuba,Amkeb NAKES Bidan Kemu ulu
48 Merlin Fersilia,SSt NAKES Bidan Tanjung Bulan

49 Silvia zahara,Amkeb NAKES Desa Tj Bulan Ulu


50 Rivi Andriani,Skm TKS Staf PKM
51 Andriansyah,Amkep TKS Staf PKM
52 Jeki Setia P,Amkeb TKS Staf PKM
53 Lidia Rozalina,Amkeb TKS Staf PKM
Yulia
54 TKS Staf PKM
Rahmawati,Amkeb

12
55 ,Amkeb TKS Staf PKM
Desta Ayu
56 TKS Staf PKM
Putri,Amkeb
57 Sri Wahyuni,Amkeb TKS Staf PKM
58 Desti Arisandi,F.farm TKS Staf PKM
Risna Mulya
59 TKS Staf PKM
Sari,Amkeb
60 Priska Nasdianti Staf PKM
61 Eldi Faizal,Amkep TKS Staf PKM
62 Rina Wulan Dari,Amf TKS Staf PKM
63 Veni Alpionita TKS Staf PKM
64 Refsika,SST TKS Staf PKM
65 Amril Hidayat,Amkeb TKS Staf PKM
66 Dewi Oktaria,Amkeb TKS Staf PKM
67 Mauli Pratami,Amkeb TKS Staf PKM
Yongki
68 TKS Staf PKM
Pratama,Amkep
69 Yurika Nyryani,Amkeb TKS Staf PKM
70 Nova Riani,Am.Keb TKS Staf PKM
71 Artika Dewi,Am.Keb TKS Staf PKM
72 Messy Sulpiana,S.ST TKS Staf PKM
Welia
73 TKS Staf PKM
Margharetha,Am.Keb
Nianti
74 TKS Staf PKM
Rahmatun,AM.Keb
Dwi Putri
75 TKS Staf PKM
Handayani,Am.Keb
76 Eka Wijaya,Am.Keb TKS Staf PKM
Reza
77 TKS Staf PKM
Novarianti,Am.Keb
78 Rota Yuniarti,Am.Keb TKS Staf PKM
79 Ela Yanti,STR Kep TKS Staf PKM
80 Marza Novriandi TKS Staf PKM
81 Muhrimin TKS Staf PKM
Lela
82 TKS Staf PKM
Permatasari,Am.Keb
Priska
83
Nasdianti,Amd.Farm
84 Agustiawan,Am.Kep TKS Staf PKM
Desvi Dwi
85 TKS Staf PKM
Permata,Str.Keb
86 Desti Arisandi,S.Farm
87 Diah Kusuma,Am.Keb TKS Staf PKM
89 Siti Nuraisah,Am.Keb TKS Staf PKM
Elna Mandala TKS
90 Staf PKM
Sari,Am.Keb
Novia TKS
91 Staf PKM
Purwita,Am.Keb
92 Feni Alvionita,Amd,Gz TKS Staf PKM

93 Wulan Dari,Am.Keb TKS Staf PKM


Sumber : Data Kepegawaian Puskesmas Pulau Beringin Tahun2021

2.4 Struktur Organisasi Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin


Tugas dan Fungsi
13
 Kepala Puskesmas.
 Merumuskan rencana kebutuhan personil, keuangan sarana dan prasarana
pendukung tugas operasional pelayanan kesehatan. Penggerakan pengembangan
kesehatan serta usaha pemberdayaan masyarakat dan keluarga secara paripurna
dan mandiri.
 Merumuskan tujuan sasaran,kebijakan dan program penyelenggaraan tugas
operasional pelayanan kesehatan, penggerakan pengembangan kesehatan serta
usaha pemberdayaan masyarakat dan keluarga secara paripurna dan mandiri.
 Melaksanakan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu melalui upaya
rawat jalandan penunjang.
 Melaksanakan usaha penggerakan pembangunan berwawasan kesehatan melalui
upaya penyehatan lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
serta upaya khusus dengan program.
 Tugas Pokok Tata Usaha.
 Menghimpun dan menyusun semua laporan kegiatan puskesmas
 Menghimpun, mengatur dan menyimpan semua surat masuk
Fungsi
 Mengumpulkan, membuat surat yang masuk atau keluar yang disposisi
 Mengumpulkan laporan berkala setiap tugas puskesmas
 Penyiapan dan pengaturan tata usaha kepegawaian puskesmas
 Melakukan laporan berkala tata usaha.

14
15
2.5 Visi Misi, Motto dan Tata Nilai Puskesmas Pulau Beringin

Visi : Mewujudkan Masyarakat Mandiri Untuk Hidup Bersih Dan Sehat

Misi :
1. Mendorong Pelayanan Kesehatan yang bermutu
2. Pelayanan tingkat pertama yang Bermutu dan Berwawasan
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan
sehat ( PHBS )
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan,keluarga,dan
masyarakat beserta lingkungannya.

Motto : Bekerja Dengan Sepenuh Hati

Tata Nilai :
 Cepat : Cepat tanggap dalam melayani
 Ikhlas : Melayani dengan ikhlas dan sepenuh hati
 Normatif : Bekerjasesuai norma hukum norma susila dan
norma agama
 Tanggung jawab : Bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai
tupoksi
 Amanah : Bekerja sesuai amanah sumpah jabatan dan profesi

2.6 Fasilitas Fisik UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin


kegiatannya didukung oleh fasilitas fisik meliputi :
1. Fasilitas gedung Puskesmas permanen.
2. Fasilitas alat-alat
3. Fasilitas obat-obatan
4. Fasilitas administrasi
5. Fasilitas imunisasi
6. Fasilitas Sumber Daya Manusia

16
2.7 Fasilitas Gedung Puskesmas Pulau Beringin

Tabel 2.4
Fasilitas Gedung UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin
Periode Januari - Desember Tahun 2021
No. Ruangan Satuan
1 Ruang Kepala Puskesmas 1 Buah
2 Ruang Administrasi 1 Buah
3 Ruang Pemeriksaan Umum 1 Buah
4 RuangGizi dan Promkes 1 Buah
5 Ruang Pendaftaran 1 Buah
6 Ruang Lab 1 Buah
7 RuangTU 1 Buah
8 Ruang Apotik 1 Buah
9 Ruang IGD 1 Buah
10 Ruang Bersalin 1 Buah
11 Ruang Rawat Pasca Bersalin 1 Buah
12 Ruang Rawat Inap 1 Buah
13 Ruang Gudang Obat 1 Buah
14 Ruang Imunisasi 1 Buah
15 Rumah Paramedis 2 Unit
16 Rumah Dinas Dokter 3 Unit
17 Ruang KIA/KB 1 Buah
18 Toilet 4 Buah
19 Gudang Alat 1 Buah

17
DENAH RUANGAN UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PULAU BERINGIN

GARASI

RUANG RUANG RUANG RUANG


KIA/KB APOTIK
PENDAFTARAN PROMKES
RUANG RUANG
PERUMAHA RUANG PERUMAHAN
N Staf PKM TU DOKTER MASUK

RUANG RUANG
POLI KEPAL
UMUM
A
RUANG RUANG
JAGA ASI
GARASI

RUANG
RUANG GUDAN
RUANG LABORATURIUM, G UMUM

PERUMAHAN &
RUANG
Staf PKM
STERILISASI

KLINIK DOTS & RUANG RAWAT


RUANG
UGD INAP & RUANG
PARKIR STERILISASI RUANG PASCA PERSALINA
PERSALINAN RUANG N
WC RAWAT INAP

WC WC WC

18
2.8 Fasilitas Alat Pelayanan di Puskesmas Pulau Beringin
Adapun peralatan yang dimiliki olehPuskesmas Pulau Beringin
antara lain:
1. Alat-alat pemeriksaan pasien.
2. Alat-alat pertolongan persalinan.
3. Alat-alat suntik dan alat-alat P3K.
4. Timbangan bayi dan dewasa.
5. Lemari pendingin tempat penyimpanan bahan-bahan imunisasi.
6. Alat-alat KB
7. Alat pemeriksaan Laboratorium sederhana

2.9 Fasilitas Obat-obatan di Puskesmas Pulau Beringin


Dalam rangka menjalankan tugas-tugas pokok dalam bidang pelayanan
kesehatan, Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin didukung oleh perlengkapan
obat-obat
1. Sumber Dana APBD
2. Obat BPJS
Tabel 2.5
Obat-Obatan yang digunakan di UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin
Periode Januari - Desember Tahun 2021

No. NAMA OBAT SATUAN KEMASAN


1 Acyclovir 200 mg Tablet Box
2 Alcohol 70% Botol Liter
3 Allupurinol Tablet Box
4 Ambroxol Tablet Box
5 Amlodipine 5, 10mg Tablet Box
6 Amoxicillin Tablet Box
7 Antasida Tablet Box
8 Antasida Syrup Botol
9 Anti bakteri DOEN salep combinasi : Salep Tube
basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10000
IU/g
10 Asam ascorbat (Vit C Tablet 50 mg) Tablet Box
11 Asam folat - -
12 Asam mefenamat Tablet Box
13 Asam tranexamat - -
14 Bedak salisil serbuk 2% Serbuk Box
15 Betadine Botol Liter
19
16 Betahistin mesilat - -
17 Betamethasone krim 0,1% Salep Tube
18 Captopril 25mg Tablet Box
19 Carbazocrom - -
20 Cefadroxil Capsul Box
21 Cefixime - -
22 Cetirizine Tablet Box
23 Chlorpheniramine maleat Tablet Box
24 Chlorpromazine 100mg - -
25 Cimetidine - -
26 Ciprofloxacin Tablet Box
27 Clindamicin - -
28 Cloramphenicol - -
29 Dexametason Ampul Box
30 Dexametason Tablet Box
31 Dextrometropan Tablet Box
32 Diazepam 5mg - -
33 Diazepam 5mg/2ml - -
34 Digoxin 0,25 mg Tablet Box
35 Dipenhidramin HCl injeksi 10mg/ml Ampul Ampul
36 Domperidone Tablet Box
37 Domperidone Syrup Botol
38 Epedrin - -
39 Eritromisin Tablet Box
40 Fitomenadion(vit K) Tablet Box
41 Furosemid 40 mg Tablet Box
42 Gentamisin sulfat tetes mata 0,3% Botol Liter
43 Glibenclamide 5mg Tablet Box
44 Glukosa Larutan Infus 10 % Flash Botol
45 Glukosa Larutan Infus 5% Flash Botol
46 Griseofulpin tablet 123mg Tablet Box
47 H2O2 - -
48 Haloperidol 5mg - -
49 Hidroclorotiazide 25mg - -
50 Ibuprofen - -
51 Isosorbitdinitrat tablet 5mg Tablet Box
52 Kalsium glukonat - -
53 Kanamicin - -

20
54 Ketokonazol tablet 200 mg Tablet Box
55 Kotrimoxsazol dewasa tab combinasi Tablet Box
56 Kontrimoxsazol suspensi Botol Liter
57 Kuinin (kina) tab 200 mg Tablet Box
58 Lansoprazole - -
59 Lidokain Ampul Box
60 Loratadine - -
61 Meloxicam - -
62 Metil ergometrin maleat tab 0,125 mg Tablet Box
63 Metil prednisolon - -
64 Metampiron - -
65 Metformin - -
66 Metoclopramide HCl - -
67 Metronidazol Tablet Box
68 MgSO4 - -
69 Mikonazole krim salep 2% Tube Box
70 Nacl 0,9% 500 ml Flash Liter
71 Natrium diklofenac Tablet Box
72 Nifedipine10 mg Tablet Box
73 Nistastin tablet 500000 IU/g Tablet Box
74 Omeprazole - -
75 Ondancetron - -
76 Oxitetrasiklin salep mata 1% - -
77 Paracetamol 500mg Tablet Box
78 Phenobarbital - -
79 Pirantel pamoat tablet 125 mg Tablet Box
80 Prednisone Tablet Box
81 Propiltiourasil Tablet Box
82 Povidon iodida 10% 30 ml Botol Liter
83 Povidon iodida 10% 100 ml Botol Liter
84 Propanolol tablet 40 mg Tablet Box
85 Ranitidine injeksi - -
86 Ranitidine Tablet Box
87 Resperidone 2mg Tablet Box
88 Ringer Laktat 500 ml Flash Liter
89 Salbutamol Tablet Box
90 Serum anti bisa ABU 5ml Vial Box
91 Serum anti tetanus 1500 UI vial 1 ml Vial Box

21
92 Sianocobalamin injeksi 500 mg Ampul Box
93 Simvastatin Tablet Box
94 Spironolacton Tablet Box
95 Tetrasiklin - -
96 Tramadol - -
97 Trihexiphenidil 2mg - -
98 Vaksin anti rabies kuur /set Kuur/set -
99 Vitamin B compleks Tablet Dus
100 Zink tablet 20 mg Tablet Dus
Sumber : Data Puskesmas Pulau Beringin, 2021

2.10 Fasilitas Administrasi Perkantoran diPuskesmas Rawat Inap Pulau


Beringin
 Kartu berobat pasien
 Buku catatan
 Lemari / rak kartu
 Meja dan kursi
 Stempel
 Arsip
 Laptop
 Printer

2.11 Fasilitas Imunisasi di Puskesmas Pulau Beringin


Fasilitas imunisasi yang dimilikidi Puskesmas Pulau Beringin antara lain yaitu:
 Lemari pendingin.
 Alat-alat imunisasi.
 Vaksin, seperti : BCG, DPT, Polio, Campak, DT, TT dan Hepatitis B.
 Termos

2.12 SDM di UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin


Tenaga kesehatan yang terdapat diPuskesmas Pulau Beringin adalah:
 Dokter Spesialis : -
 Dokter Umum : 2 orang
 Dokter Gigi : -
 Sarjana Apoteker : 2
 Assisten Apoteker : 2
 Sarjana Non Medis : 3 orang
 Paramedis : 80 orang
 Petugas Sanitasi/Kesling : 2 orang

22
BAB III
KEGIATAN POKOK PUSKESMAS

Upaya Penyelenggaraan UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin


3.1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas yang dilaksanakan UPTD
Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin adalah upaya penyelenggaraan
kesehatan wajib Puskesmas yang terdiri dari 7 program wajib (basic seven) yaitu
:
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Kesehatan Ibu Dan Anak Serta KB
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Upaya Pengobatan
7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan

3.2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Pulau Beringin terdiri dari :
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
3. Upaya Kesehatan Jiwa

3.3 Upaya Kesehatan Penunjang


Upaya Kesehatan Penunjang terdiri dari : Laboratorium Sederhana (cek Gula
Darah, Asam Urat dan Kolesterol).

3.3.1 Upaya Promosi Kesehatan


Tujuan :
1. Agar individu, kelompok masyarakat secara keseluruhan melaksanakan
perilaku hidup sehat.
2. Agar individu, kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya-upaya
kesehatan, ikut dalam perencanaan dan penyelengaraan Posyandu.

Sasaran :
1. Tatanan rumah tangga.
2. Tatanan institusi pendidikan (sekolah)
3. Tatanan tempat-tempat umum, pasar, tempat ibadah, dan lain-lain.
4. Tatanan tempat kerja.
23
5. Tatanan institusi kesehatan (Puskesmas).
Kegiatan :
1. Mengadakan penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, gizi keluarga, KB, imunisasi, Posyandu
dan sebagainya bertempat di
 Balai kelurahan dan kecamatan.
 Sekolah SD,SMP,SMA.
 Rumah ibadah
 Posyandu
2. Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan poster, pamflet dan brosur
3. Pembinaan generasi muda untuk hidup sehat didalam kegiatan antara lain
berupa gotong- royong dan olah raga.
4. Kegiatan yang dilakukan pihak puskesmas maupun di lapangan yaitu
mewujudkan peran serta masyarakat posyandu dan bakti husada yang
memberikan penyuluhan terhadap:
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
 Hygiene dan sanitasi lingkungan.
 Perbaikan gizi
 Kesehatan dan kunjungan rumah ke rumah.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)


Posyandu merupakan forum komunikasi alih teknologi dan pelayanan
masyarakat dari, oleh dan untuk masyarakat, yang mempunyai nilai strategis
untuk mengembangkan sumber daya manusia sejak dini.
Sasaran :
Bayi, ibu hamil, ibu menyusui dan PUS (Pasangan Usia Subur).

Tujuan :
 Mempercepat penurunan angka kematian bayi (Infant Mortality Rate) dan
anak balita.
 Menurunkan angka kelahiran.
 Meningkatkan angka pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR.
 Mempercepat penerimaan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera).
 Peningkatan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih teknologi
untuk usaha - usaha kesehatan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat.

24
Menurut tingkatnya Posyandu dibagi 4 Strata :
 Pratama
Kegiatan Posyandu strata ini belum mantap dan belum teratur tiap bulannya,
juga terbatasnya jumlah kader.
 Madya
Kegiatan Posyandu strata ini delapan kali dalam setahun, mempunyai kader
sebanyak 5 orang dengan cakupan yang masih rendah dengan adanya dana
sehat.
 Purnama
Kegiatan Posyandu strata ini lebih dari delapan kali dalam setahun dengan
kader lebih dari 5 orang dengan cakupan baik dan telah memiliki dana sehat.
 Mandiri
Kegiatan Posyandu strata ini sebanyak dua belas kali dalam setahun jumlah
kader lebih dari 5 orang, cakupan baik dan dana sehat sudah tersedia untuk
lebih dari 50% KK.

Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu :


 Langkah I : Pendaftaran.
 Langkah II : Penimbangan Bayi dan Balita.
 Langkah III : Pengisian KMS.
 Langkah IV : Penyuluhan perorangan.
 Langkah V : Pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA, KB,
Imunisasi dan pengobatan dan pelayanan lain sesuai
dengan kebutuhan setempat.

 Mengenai balita berdasarkan hasil penimbangan berat badan yang diikuti


pemberian makanan, oralit dan vitamin A dosis tinggi.
 Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara, ASI eksklusif dan P2P
terhadap ibu hamil dan menyusui.
 Menjadi peserta KB lestari, pemberian kondom, pil ulangan atau tablet
busa.

25
Tabel 3.1
Distribusi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Beringin
Periode Januari - Desember Tahun 2021

No Kecamatan Jenis Posyandu Jumlah


Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Rawat Inap Pulau - - 13 - 13
Beringin
Sumber : Data Puskesmas Pulau Beringin, 2021
Keterangan tabel 3.2
Dari tabel di atas, diketahui bahwa jumlah posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Pulau Beringin belum mencukupi, yakni :
 1 posyandu melayani 100 balita
 Jumlah balita 3001 jiwa
 Jumlah Posyandu seharusnya = 3001 = 30,01
100
Tabel 3.2
Distribusi Kader di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Pulau Beringin
Periode Januari – Desember Tahun 2021
JUMLAH KADER NON
NO. DESA KADER AKTIF
POSYANDU AKTIF
1. Kemu 1 5 -
2. Kemu Ulu 1 5 -
3. Anugrah Kemu 1 5 -
4 Pematang Obar 1 5 -
5 Simpang Pancur 1 5 -
6 Tanjung Kari 1 5 -
7 Aromantai 1 5 -
8 Pagar Agung 1 5 -
9 Gunung Batu 1 5 -
10 Pulau Beringin 1 5 -
11 Pulau Beringin Utara 1 5 -
12 Tanjung Bulan 1 5 -
13 Tanjung Bulan Ulu 1 5 -
Total 13 65 -

Sumber : Data Puskesmas Pulau Beringin, 2021


26
Keterangan tabel 3.3
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah balita, jumlah kader masih
belum mencukupi, namun berdasarkan jumlah desa, jumlah kader sudah mencukupi

3.3.2 Upaya Kesehatan Lingkungan


Tujuan
Untuk memperbaiki mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin
kesehatan, melalui kegiatan sanitasi serta pencegahan.
Sasaran:
 Daerah yang rawan air bersih.
 Daerah yang rawan penyakit menular.
 Daerah percontohan dan pemukiman baru.
 Tempat-tempat umum.
 Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor.
Kegiatan :
 Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC yang memenuhi
syarat kesehatan.
 Higiene dan Sanitasi tempat tinggal yang mencakup :
 Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga.
 Mendata sarana air minum.
 Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan.
 Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik untuk kesehatan.
 Higiene dan sanitasi lingkungan, berupa pengawasan kesehatan tempat-
tempat umum serta tempat pengolahan dan penyajian.
 Melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Tabel 3.4
Distribusi Sarana Pembuangan Kotoran di Wilayah Kerja
Puskesmas Pulau Beringin
Periode Januari –Desember Tahun 2021
N Indikator Targ twI Tw II Tw III TW IV
o et
1 2 1 2 1 2 1 2

1 Persentase 95 % 2.818 48,4 2.827 48,5 2.827 48,5 2.827 48,5


Rumah Sehat 1% 3% 3% 4%

2 Penduduk 95 % 24.71 88,9 24.71 88,9 24.71 88,9 24.71 88,9


dengan akses
27
air minum 1 0% 1 3% 1 3% 1 4%

3 Perentase 95 % 9 100 9 100 9 100 9 100


kualitas air % % % %
minum secara
fisik
dipenyelengga
ra air minum
(damiu)

4 Jumlah KK 95 % 7.553 92,1 7.553 92,3 7.553 94,1 7.553 94,5


dengan akses % % % %
jamban sehat

5 Desa yang 95 % 13 82,8 13 82,9 13 82,9 13 92,8


melaksanakan 0% 0 0% 1%
STBM

6 Persentase 95% 36 75,5 36 75,5 36 75,5 36 75,7


Tempat- % % % %
Tempat
Umum

7 Persentase 95 % 59 73,8 59 73,8 59 73,8 59 73,8


Tempat 4% 4% 4% 4%
pengelolaan
makanan

Sumber: Data Puskesmas Pulau Beringin, 2021


3.3.3 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Serta Keluarga berencana (KB)

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


Pengertian:
KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu
hamil, ibu bersalin, bayi, balita serta anak pra sekolah yang menjadi tanggung
jawab Puskesmas, dalam rangka meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan
bangsa pada umumnya.

Sasaran:
Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita serta anak pra sekolah.

Tujuan:
1. Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu timbang berat badan,
mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet
tambah darah serta vitamin A.
2. Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan
payudara, ASI eksklusif, kebersihan diri dan lingkungan serta P2P.
28
3. Memberikan motivasi agar ibu hamil dan suami ikut pelayanan.
4. Membina Posyandu.
5. Merujuk pasien ke Rumah Sakit, apabila penyakitnya tidak dapat
ditanggulangi di Puskesmas.
6. Pencatatan dan pelaporan KPBIA (Kelompok Pembina Belajar Ibu dan Anak).
7. Pemberian imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah, dan calon
pengantin.
Kegiatan:
1. Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.
2. Pertolongan persalinan diluar rumah sakit.
3. Pemeriksaan dan pemeliharaan anak.
4. Imunisasi dasar dan revaksinasi.
5. Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang
menderita diare dengan pemberian cairan.
6. Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak.
7. Bimbingan kesehatan jiwa anak.
8. Menjalankan kunjungan rumah.
9. Pendidikan kesehatan pada masyarakat.
10. Pelayanan Keluarga Berencana (KB).

Tabel 3.5
Laporan Bulanan KIA Puskesmas Pulau Beringin
Periode Januari – Desember Tahun 2021
Kegiatan Target Capaian
No Sasaran
KIA 1 thn
Bumil
1. KI Bumil 100% 121%
(670)
Bumil
2. K4 Bumil 95% 102%
(566)
Bulin
3. Persalinan 95% 111%
(585)
Jumlah
kunjungan Bayi
4. neonatus % ( 585 117%
(KN1) )

Jumlah
Bayi
kunjungan
5. % (585 117%
neonatus
)
(KN II)
29
Upaya Keluarga Berencana (KB)
Pengertian :
Keluarga berencana adalah penggunaan cara-caramengaturkesuburan
agar menjarangkan kelahiran selanjutnya umtuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan :
Menaikkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam
kelembagaan NKKBS.
Sasaran :
PUS, ibu hamil dan ibu menyusui
Kegiatan :
1. Memberikan penyuluhan dan penerangan terhadap KB dengan usaha-usaha
terpadu
2. Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk IUD, pil,
kondom, suntikan, KONTAP, dan implant.
3. Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos-pos KB dan
Posyandu wilayah kerja Puskesmas
4. Memotivasi calon akseptor dan akseptor agar menjadi motivator KB
5. Melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi KONTAP
6. Membuat laporan kegiatan KB bulanan, triwulan dan tahunan

Tabel 3.6
Data Jumlah Akseptor KB di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Rawat Inap Pulau Beringin Periode Januari – Desember Tahun2021
Nomor Target 2021 CAPAIAN
Cakupan KB 75% 70%
Aktif

Sumber : Data Puskesmas Pulau Beringin, 2021

3.3.4 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


NO INDIKATOR SATUAN TARGET 2021 TARGET SASARAN

1. Bumil KEK yang mendapat Angka Kejadian Ibu


100% 45
makanan tambahan Hamil KEK

2. Bumil yang mendapatkan Ibu Hamil


100% 552
tablet FE

3. Bayi kurang 6 bulan yang Bayi 100% 500

30
mendapatkan ASI Eksklusif

4. Cakupan bayi dan balita yang Bayi dan Balita


100% 3.499
di timbang D/S

5. Kasus balita gizi buruk yang Angka Kejadian


100% 10
mendapat perawatan Balita gizi buruk

6. TTD pada remaja Remaja 100% 856

7. Vit A Merah12-59 bulan Bayi usia 12-59


100% 2.999
(Februari, Agustus) bulan

8. Vit A Biru 6-11 bulan (Februari, Bayi 6-11 bulan


100% 248
Agustus)

9. Vitamin A bufas Ibu Nifas 100% 525

10. Bayi usia yang lulus ASI Bayi


100% 500
Ekslusif

11. Bayi dan Balita kurus yang Angka Kejadian Bayi


100% 35
mendapat makanan tambahan dan Balita Kurus

12. BBL yang mendapat IMD Bayi baru lahir 100% 488

13 Bayi dan Balita yang Bayi dan Balita


100% 3.499
mempunyai buku KIA

14 BBLR Bayi baru lahir 100% 488

15. Bayi dan Balita yang ditimbang Bayi dan Balita


100% 3.499
naik berat badannya

16. Ibu hamil anemia Ibu Hamil 100% 552

17 Bayi/Balita dibawah garis Bayi dan Balita


100% 3.499
merah (BGM )

Tabel 3.7
Data Bulanan Penemuan dan penanganan penderita penyakit menular dan 10
Penyakit terbanyak di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Rawat Inap Pulau Beringin Periode Januari – Desember Tahun 2021
Pasien di Obati
Suspe
No Bulan TCM BTA RO EXSTRA TB TOTAL
k
(+) (+) (+) PARU MDR
1 Januari 2 0 0 0 0 1 1
2 Februari 5 0 0 0 1 0 1
3 Maret 5 1 0 0 0 0 1
4 April 0 0 0 1 0 0 1
5 Mei 0 0 0 1 0 0 1
6 Juni 0 0 0 0 0 0 0
7 Juli 1 0 1 1 0 0 2
8 Agustus 3 0 0 0 0 0 0
9 September 8 2 0 0 0 0 2
31
10 Oktober 3 2 0 0 0 0 2
11 November 10 3 0 1 0 0 4
12 Desember 14 4 0 0 0 0 4
TOTAL 51 12 1 4 1 1 19

Sumber : Data Puskesmas Pulau Beringin, 2021

Imunisasi
Pengertian :
Imunisasi adalah suatu tindakan memberikan kekebalan pada tubuh
terhadap penyakit tertentu
Sasaran :
Bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan Pasangan Usia Subur (PUS)
Tujuan :
1. Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
2. Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, ibu hamil dan pencegahan
penyakit
Macam-macam imunisasi
 BCG
Gunanya : menghindarkan dan memberikan kekebalan terhadap penyakit
TBC terhadap anak.
Cara pemberian :
1. Diberikan pada bayi umur 0-11 bulan, diberikan sekali.
2. Lokasi pemberian pada lengan kanan atas.
3. Dengan injeksi Intrakutan.
4. Dosis 0,05 cc.
 DPT
Gunanya : Untuk mencegah Difteri, Pertusis dan Tetanus.
Cara Pemberian :
 Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 3 kali.
 Dosis 0,5 ml dengan interval minimal 4 minggu, sebanyak 3 kali suntikan.
 Lokasi suntikan di paha luar.
 Injeksi IM.
 Polio
Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Polio.
Cara pemberian :
32
 Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, sebanyak 4 kali.
 Diberikan dengan meneteskan ke dalam mulut.
 Campak
Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Campak.
Cara pemberian :
 Diberikan pada bayi umur 9-11 bulan, sebanyak 1 kali.
 Lokasi pemberian pada lengan kiri.
 Dengan injeksi subkutan.
 Dosis 0,5 ml.
 TT
Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Tetanus.
Cara pemberian :
 Diberikan pada murid kelas V SD, calon pengantin (PUS), diberikan 2 kali
dengan interval 4 minggu.
 Hepatitis B
Gunanya : memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Hepatitis B.
Cara pemberian :
 Diberikan pada bayi umur 2-11 bulan, diberikan 3 kali dengan interval
minimal 4 minggu
 Dengan injeksi IM.
Tabel 3.8
Jadwal Imunisasi Anak 0-18 Tahun Menurut IDAI 2016
Berikut ini adalah jadwal imunisasi anak rekomendasi Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI) Periode 2016 :
USIA
BULAN TAHUN
IMUNISASI
2
Lahir 1 2 3 4 5 6 9 12 15 18 3 5 6 7 8 9 10 12 18
4
Hepatitis B 1 2 3
Polio 0 1 2 3 4 5
BCG 1 kali
7
1 2 3 4 5 6 (Td)
DTP Td
HiB 1 2 3 4
PCV 1 2 3 4
Rotavirus 1 2 3
Influenza ulangan 1 kali setiap tahun
Campak 1 2 3
MMR 1 2
Tifoid ulangan setiap 3 tahun
Hepatitis A 2 kali, interval 6-12 bulan
Varisela 1 kali
HPV 2 atau 3 kali
Japanese
1 2
Ensefalitis
33
3 kali, interval 6
Dengue bulan

Keterangan Tabel 3.8 :


Untuk memahami tabel jadwal Imunisasi perlu membaca keterangan tabel :
1. Vaksin Hepatitis B.
Paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir dan didahului pemberian
suntikan vitamin K. Bayi lahir dari ibu HbsAg +, diberikan vaksin hepatitis B dan
Imunoglobulin Hepatitis B (HbIg) pada ekstremitas yang berbeda. Vaksinasi Hepatitis
B selanjutnya dapat menggunakan Vaksin Hepatitis B monovalen atau vaksin
kombinasi.
2. Vaksin polio.
Pada saat lahir atau pada saat bayi dipulangkan harus diberikan Vaksin polio
oral (OPV-0), selanjutnya untuk polio-1, polio-2, polio-3 dan polio booster dapat
diberikan Vaksin OPV atau IPV. Namun sebaiknya paling sedikit mendapatkan 1
dosis vaksin IPV.
3. Vaksin BCG.
Pemberian Vaksin BCG dianjurkan sebelum 3 bulan, optimal umur 2 bulan.
Apabila diberikan sesudah umur 3 bulan, perlu dilakukan uji tuberkulin.

4. Vaksin DTP
pertama diberikan paling cepat umur 6 minggu. Dapat diberikan vaksin DTwP
atau DtaP atau Kombinasi dengan vaksin lain. Untuk anak umur lebih dari 7 tahun
diberikan vaksin Td, dibooster tiap 10 tahun.
5. Vaksin campak.
Vaksin campak kedua tidak perlu diberikan pada umur 24 bulan, apabila MMR
sudah diberikan pada 15 bulan.
6. Vaksin pneumococus (PCV).
apabila diberikan pada umur 7-12 bulan, PCV diberikan 2x dengan interval
2bulan; pada umur lebih dari 1 tahun diberikan 1x, namun keduanya perlu booster 1x
pada umur lebih dari 12 bulan atau minimal 2 bulan setelah dosis terakhir. Pada
anak umur diatas 2 tahun PCV diberikan cukup 1 x.
7. Vaksin Rotavirus.
Vaksin rotavirus diberikan monovalen diberikan 2x, vaksin rotavirus pentavalen
diberikan 3x. Vaksin rotavirus monovalen dosis 1 diberikan umur 6-14 minggu, dosis
kedua diberikan interval minimal 4minggu. Sebaiknya vaksin rotavirus monovalen
selesai diberikan sebelum umur 16 minggu dan tidak melampaui umur 24 minggu.
Vaksin rotavirus pentavalen: dosis ke1 diberikan umur 6-14 minggu, interval dosis
kedua dan ketiga, 4-10 minggu; dosis ke3 diberikan pada umur kurang dari
32minggu (interval minimal 4 minggu).
34
8. Vaksin Varisela.
Vaksin varisela dapat diberikan setelah umur 12 minggu , terbaik pada umur
sebelum masuk sekolah dasar. Apabila diberikan pada umur lebih dari12tahun, perlu
2 dosis dengan interval minimal 4minggu.
9. Vaksin Influenza
Diberikan pada umur minimal 6 bulan, diulang setiap tahun.. untuk imunisasi
pertama kali pada anak umur kurang dari 9 tahun diberi 2x dengan interval minimal 4
minggu. Untuk anak 6-<36 bulan , dosis 0,25ml.

10. Vaksin HPV


Diberikan mulai umur 10tahun. Vaksin HPV bivalen diberikan 3x dengan interval
0,1,6bulan; vaksin HPV tetravalen dengan interval 0,2,6bulan.
Tabel 3.9
Hasil Pelaksanaan Program Imunisasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Rawat Inap Pulau Beringin Periode Januari –Desember Tahun 2021
1. ImunisasiDasar

2. 1) Cakupanimu 442 104 115 136


nisasi BCG
3. 2) Cakupanimu 442 77 102 99
nisasi HB-0
4. 3) Cakupanimu 442 84 122 126
nisasiPentab
io 1
5. 4) Cakupanimu 442 108 142 135
nisasiPentab
io 2
6. 5) Cakupanimu 442 89 123 128
nisasiPentab
io 3
7. 6) Cakupanimu 442 84 122 126
nisasi
POLIO 1
8. 7) Cakupanimu 442 108 142 135
nisasi
POLIO 2
9. 8) Cakupanimu 442 89 123 128
nisasi
POLIO 3

35
10. 6) 442 89 116 101
Cakupanimunis
asi POLIO 4

11. 9) Cakupanimu 442 123 101 102


nisasiCampa
k
Sumber : Puskesmas Pulau Beringin,2021
3.4 Program Pengembangan Puskesmas
3.4.1 Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
Pengertian :
Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) adalah wadah belajar untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selanjutnya membentuk prilaku
hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah dan perguruan agama.

Tujuan :
Menciptakan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik serta memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan
optimal dalam rangka pembentukan manusia seutuhnya
Kegiatan :
 Pendataan murid
 Penjaringan/pemeriksaan kesehatan anak sekolah
 Penyuluhan di sekolah
 Pelatihan dokter kecil/dokter remaja
 Pembinaan dokter kecil/dokter remaja
 BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
 Pemberian vitamin A
 Pemeriksaan visus anak sekolah

Tabel 3.10
Kegiatan UKS,Keswa,PKPR,HIV AIDS,OLAHRAGA,BATRA di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas
Rawat Inap Pulau Beringin Periode Januari –Desember Tahun 2021
INDIKATOR TARGET CAPAIAN
Penjaringan siswa
baru kelas 1,kelas 7 100% 96,7%
dan kelas 9

36
KESEHATAN JIWA

N INDIKATOR TARGET CAPAIAN


o
1 Pasien Baru 100% 100%

2 Pasien Lama 100% 89%

3 Penyalah gunaan 100% 100%


Napza

4 Gangguan Psikotik 100% 43%

5 Gangguan Neurotik 100% 16%

6 Retardasi Mental 100% 9%

7 Gangguan jiwa bayi 100% 100%


anak dan remaja

8 Penyakit Jiwa 100% 11%


Lainnya

9 Epilepsi 100% 11%

Seluruh kunjungan 100% 89%


10 jiwa

PKPR

12. Penyuluhantentangb 100% 100%


ahayamerokoktingka
t SMP dan SMA

HIV AIDS

13. Pelacakan 100% 100%


/penemuankasus
HIV AIDS secaradini

OLAHRAGA

14. Penyuluhandanpem 100% 100%


binaankebugaranjas
manimasyarakat

BATRA

37
15. Pembinaantanaman 100% 100%
obatkeluarga

Sumber : Data Puskesmas Pulau Beringin,2021

3.4.2 Upaya Kesehatan Usia Lanjut

Pengertian
Kesehatan lanjut usia adalah kesehatan golongan orang yang berusia 68 tahun
atau lebih secara jasmaniah, rohani maupun sosial.

Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lanjut untuk masa tua
yang bahagia dan berdaya dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai
dengan keberadaannya.

Sasaran
- Sasaran langsung adalah kelompok yang lanjut usia (60-69 tahun), kelompok
lanjut usia yang beresiko tinggi.
- Sasaran tak langsung adalah kelompok atau keluarga yang mempunyai
lansia, organisasi yang bergerak dalam pembinaan lanjut masyarakat luas.
Kegiatan
 Pendataan.
 Pembinaan Posyandu Lansia.
 Senam Lansia

38
Tabel 3.11
Data Jumlah Usia Lanjut di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Rawat Inap Pulau Beringin Periode Januari – Desember Tahun 2021
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut pada Kelompok Usia Lanjut (Posyandu
Usila)
Usia 45-49 tahun

16. Laki-laki 6,61% 5,1% 12% 52%

17. perempuan 12,8% 12,4% 18,2% 21%

Usia 60-69 tahun

18. Laki-laki 19,2% 13% 19% 27,2 %

19. Perempuan 27,8% 41,6% 39% 43,2%

Usia> 70 tahun

20. Laki-laki 27% 11% 24% 35%

21. perempuan 41,6% 26,5% 55% 60%

Sumber :Puskesmas Pulau Beringin,2021


Keterangan tabel Tabel 3.11
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa:
Jumlah usia lanjut terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Pulau Beringin pada tahun
2021 terdapat pada usia 45-59 sebanyak 1694 jiwa.

39
BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

Permasalahan

Dari semua kegiatan program yang ada di puskesmas,rata-rata sudah mencapai


target,sehingga hanya membutuhkan peningkatan pelayanan yang lebih baik sesuai
dengan sumber daya manusia yang sudah memenuhi standard.

40
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa program kerja di Puskesmas Pulau
Beringin dari bulan Januari – Desember tahun 2021 cukup memenuhi target.

5.2 Saran
 Diharapkan setiap melaksanakan kegiatan dilakukan pencatatan yang baik.
 Dalam melakukan pendataan sebaiknya dilakukan tabulasi yang terstruktur
dengan baik.
 Dalam mengumpulkan data sebaiknya petugas puskesmas yang bersangkutan
juga bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.
 Sebaiknya pemegang program harus memeriksa setiap bulan laporan dan data
yang diperoleh puskesmas.
 Menambah jumlah tenaga kesehatan sesuai dengan cakupan program di
Puskesmas Pulau Beringin.
 Meningkatkan kinerja petugas kesehatan di puskesmas untuk meningkatkan
mutu pelayanan.

41

Anda mungkin juga menyukai