Anda di halaman 1dari 45

UPAYA POKOK

UPT PUSKESMAS PAHANDUT

Oleh:

Joshua Kalimanto Siahaan, S.Ked FAB 118 050


Martina Lovenia Romaito, S.Ked FAB 118 055
Winda Wijaya, S.Ked FAB 118 043
Aulia Rahmi, S.Ked FAB 118 048

Pembimbing :

Astri Widiarti, S.Farm, M.Kes., Apt


dr. Ina Sunjaya

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PALANGKA RAYA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmatNya, sehingga penulisan laporan Upaya Pokok
Puskesmas Pahandut Palangka Raya dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini
disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam kepaniteraan klinik di bagian
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya.
Penulis sadar bahwa dalam proses penulisan laporan ini banyak mengalami
kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan
kasih karunia Tuhan, kendala- kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi.
Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada
pembimbing kami Astri Widiart, S.Farm, M.Kes., Apt dan dr. Ina Sunjaya yang
turut membimbing dan membantu kami dalam penulisan laporan ini, serta orang
tua dan teman-teman yang kami kasihi.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, kiranya laporan ini dapat
berguna dan membantu generasi dokter-dokter muda selanjutnya maupun
mahasiswa- mahasiswi jurusan kesehatan lain yang sedang menempuh
pendidikan sebagai referensi dan sumber bacaan untuk menambah ilmu
pengetahuan.

Palangka Raya, April 2021

Tim Puskesmas Pahandut

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Tujuan............................................................................................. 1
1.2.1 Tujuan Umum......................................................................... 1
1.2.2 Tujuan Khusus........................................................................ 1
1.3 Manfaat........................................................................................... 2
1.3.1 Bagi Dokter Muda................................................................... 2
1.3.2 Bagi Puskesmas....................................................................... 2
1.3.3 Bagi Masyarakat...................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM....................................................................... 4
2.1 Data Umum..................................................................................... 4
2.1.1 Keadaan Geografis.................................................................. 4
2.1.2 Keadaan Tanah dan Iklim........................................................ 6
2.1.3 Jangkauan Transportasi........................................................... 7
2.1.4 Jumlah Penduduk dan distribusi penduduk............................. 7
2.1.5 Jumlah Sekolah........................................................................ 9
2.1.6 Jumlah Agama......................................................................... 9
2.1.7 Jumlah Rukun Tetangga dan Rukun Warga............................ 10
2.1.8 Lingkungan Perumahan.......................................................... 10
2.1.9 Air Bersih................................................................................ 10
2.2 Gambaran Puskesmas Pahandut..................................................... 11
2.2.1 Visi, Misi dan Motto Puskesmas Pahandut............................ 11
2.2.2 Sarana Kesehatan..................................................................... 11
2.2.3 Data Dasar Puskesmas............................................................. 18
2.2.4 Tenaga Kesehatan.................................................................... 19
2.2.5 Sumber Dana........................................................................... 22
2.2.6 Pengolahan sampah medis dan non medis.............................. 23
2.2.7 Program Kerja Puskesmas....................................................... 23
2.2.8 Data Khusus Penyakit.............................................................. 25
2.2.9 Data Khusus Obat.................................................................... 26
BAB III UPAYA POKOK PUSKESMAS PAHANDUT............................ 27
3.1 Upaya Promosi Kesehatan.............................................................. 27
3.2 Pelayanan Kesehatan Lingkungan.................................................. 29
3.3 Program Kesehatan Ibu ddan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana
(KB)................................................................................................. 33
3.4 Program Pelayanan Gizi................................................................. 36
3.5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit........................ 37
BAB IV ANALISIS SWOT............................................................................ 42
4.1 Promosi Kesehatan.......................................................................... 42
4.2 Kesehatan Lingkungan.................................................................... 43

iii
4.3Kesehatan Ibu ddan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB).... 44
4.4 Perbaikan Gizi Masyarakat............................................................. 45
4.5 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular........................ 46
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 47
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 47
5.2 Saran...........................................................................................… 47
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 48

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan
oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.1
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.2
Upaya kesehatan esensial Puskesmas terdiri dari pelayanan promosi
kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu,anak dan
keluarga berencana, pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit. Upaya kesehatan ini harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas. 2
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan
upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.1

1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan
upaya pokok pada daerah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2020.
1.2.2. Tujuan Khusus
Adapun rincian tujuan khusus yang ingin dicapai oleh laporan ini adalah
sebagai berikut :
a. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Promosi Kesehatan
pada daerah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2020.
b. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan
Lingkungan pada daerah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2020.

1
c. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Kesehatan Ibu dan
Anak serta Keluarga Berencana pada daerah kerja Puskesmas Pahandut
tahun 2020.
d. Memberikan gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya Perbaikan Gizi pada
daerah Puskesmas Pahandut tahun 2020.
e. Memberikan gambaran gambaran kegiatan pelaksanaan Upaya
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular pada daerah kerja
Puskesmas Pahandut tahun 2020.

1.3. Manfaat
1.3.1. Bagi Dokter Muda
a. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat perkuliahan.
b. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam mengambil langkah
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, antara
lain perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
c. Melatih dan mempersiapkan diri dalam mengatur suatu program.

1.3.2. Bagi Puskesmas


a. Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan bagi perbaikan
kegiatan program yang dilaksanakan dan sebagai bahan acuan untuk
meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat.
b. Mengetahui masalah-masalah yang muncul pada program-program
Puskesmas Pahandut, serta memperoleh masukan dari saran-saran yang
diberikan sebagai umpan balik yang positif.

1.3.3. Bagi Masyarakat


a. Terciptanya pelayanan kesehatan yang bermutu.
b. Diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dengan
tercapainya keberhasilan program.
BAB II

2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Data Umum


2.1.1. Keadaan Geografis
A. Batas Wilayah
Puskesmas Pahandut berada di Kecamatan Pahandut Kota Palangkaraya
yang terletak di Jalan Let.Kol. Darmosugondo No.1. Puskesmas Pahandut
merupakan salah satu Puskesmas tertua di Provinsi Kalimantan Tengah dan
berada di wilayah kota Palangka Raya. Puskesmas ini resmi mulai menjalankan
fungsinya sebagai puskesmas pada tanggal 1 April 1975 dengan pimpinan
pertama dr. Soekismo. Wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut meliputi
Kelurahan Pahandut. Pahandut Seberang dan Tumbang Rungan dengan jumlah
penduduk ± 37.426 (9.350 KK). Sedangkan untuk wilayah kerja Puskesmas
Pahandut sendiri mencakup seluruh kecamatan pahandut yaitu pahandut, langkai,
serta tumbang rungan.

Gambar 2.1. Peta Batas Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Pahandut


Luas wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut adalah 53 Km2, dan

3
tersebar di 3 (tiga ) kelurahan dengan komposisi terdiri dari dataran tinggi
disebelah utara, dataran rendah dibagian timur dan Sungai dengan komposisi luas
yang hampir seimbang. Pemanfaatan tanah sebagai perkebunan, bangunan/ rumah,
perikanan dan lain-lain.
Wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut meliputi keseluruhan
wilayah Kecamatan Pahandut, yang juga merupakan salah satu kecamatan di
Kota Palangka Raya. Dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut:
 Utara : Wilayah kerja Puskesmas Panarung
 Barat : Wilayah Kabupaten Pulang Pisau
 Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Bukit Hindu
 Timur : Wilayah kerja Puskesmas Langkai
Keadaan geografis dari Puskesmas Pahandut sudah sesuai dengan PMK
no. 43 tahun 2019 Puskesmas Pahandut tidak didirikan di lokasi yang berbahaya ,
tidak dekat kaki gunung yang rawan terhadap tanah longsor, tidak dekat anak
sungai, sungai atau badan air yang dapat mengikis pondasi, tidak diatas atau dekat
dengan jalur patahan aktif, tidak di daerah rawan tsunami, tidak di daerah rawan
banjir, tidak dalam zona topan, tidak di daerah rawan badai, dan lain-lain.
Dalam penyelenggaraan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Pahandut dibantu oleh 4 (empat) Puskesmas Pembantu , yang tersebari
di tiga kelurahan yaitu Kelurahan Pahandut, Pahandut seberang dan tumbang ruang
yang keseluruhan berada di Wilayah Kecamatan Pahandut Kota PalangkaRaya,
Puskesmas Pembantu itu antara lain sebagai berikut:
1. Pustu Murjani
2. Rindang Benua
3. Pustu Pahandut Seberang
4. Pustu tumbang Ruang
Jumlah pustu di wilayah Kecamatan Pahandut Kota PalangkaRaya sudah
sesuai dengan PMK no. 43 tahun 2019 yaitu Puskesmas Pembantu didirikan
dengan perbandingan 1(satu) Puskesmas Pembantu untuk melayani 2 (dua) sampai
3 (Tiga) desa/Kelurahan.

4
Gambar 2.2. Peta Wilayah Puskesmas Pahandut.

2.1.2. Keadaan Tanah dan Iklim


Secara administrasi, wilayah kerja Puskesmas Pahandut ini meliputi tiga
kelurahan dengan daerah dataran tanpa bukit-bukit. Untuk mata pencaharian
penduduk di Wilayah kerja Puskesmas Pahandut terdiri dari sector Perdagangan,
sector pertanian, sector jasa, sector industry pengolahan, ABRI, pegawai
pemerintah, wiraswasta serta buruh.
Iklim yang berpengaruh adalah musim penghujan dan musim kemarau.
Faktor keadaan iklim ini sangat berpengaruh terhadap munculnya penyakit
seperti diare, DBD (demam berdarah dengue), dan ISPA yang cenderung
dipengaruhi oleh iklim dan akan mewabah di musim musim tertentu sehingga
iklimnya bersifat tropis dan suhu udara berkisar (27°C - 29°C).

2.1.3. Jangkauan Transportasi

5
Sebagian wilayah kerja puskesmas Pahandut tidak dilalui oleh transportasi
umum, tetapi dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun
roda empat. Terdapat banyak akses jalan yang menghubungkan antar wilayah dan
jalanan dalam keadaan sudah di aspal, meskipun ada beberapa jalan yang menuju
Puskesmas Pembantu (Pustu) yang masih bergelombang. Jalan menuju
Puskesmas Pahandut tergolong cukup nyaman karena hampir seluruh jalan telah
di aspal, dan Puskesmas Pahandut sendiri terletak dipinggir jalan raya.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa transportasi menuju
Puskesmas Pahandut sangat mudah dijangkau.
Jangkauan Transportasi Puskesmas Pahandut sudah sesuai dengan PMK
No. 43 Tahun 2019 karena didirikan di lokasi yang mudah di jangkau oleh
masyarakat dan dapat di akses dengan mudah menggunakan transportasi umum,
tersedia untuk perjalan kaki dan jalur aksesible untuk penyandang disabilitas.

2.1.4. Jumlah Penduduk Distribusi Penduduk


Jumlah penduduk di wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut pada
tahun 2020 berkisar 37.436 jiwa (9.359 KK). Distribusi penduduk berdasarkan
jenis kelamin di wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut secara lengkap
dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.1. Nama Dusun/Lingkungan dengan Jumlah Penduduk


No. Desa Jumlah penduduk Jumlah Jumlah
Laki-laki Perempuan KK
1 Kelurahan 15.736 14.878 7.650 30.614
Pahandut
2 Pahandut Seberang 2.985 2.371 1.334 5.356
3 Tumbang Rungan 787 679 366 1.466
Jumlah 20.198 17.928 9.350 37.436

Jumlah Penduduk di Wilayah BLUD UPT Puskesmas Pahandut tahun


2020, menurut data dari Profil Kecamatan Pahandut sebanyak 37.436 jiwa.
Sedangkan jumlah keluarga miskin sebanyak 592 KK (21,0%). Jumlah Penduduk

6
tertinggi di Kel Pahandut yang berjumlah 30.614 jiwa, sedangkan yang terendah
di Kel.Tumbang Rungan yaitu 1.878 jiwa.

2.1.5. Lingkungan Perumahan


Lingkungan Perumahan pada wilayah kerja Puskesmas Pahandut terdiri
dari tiga kelurahan dengan kondisi daerahnya merupakan dataran dengan
pemukiman padat. Di wilayah kerja Puskesmas Pahandut ini, presentasi penduduk
dengan akses sarana sanitasi yang layak sudah baik. Masyarakat masih ada yang
menggunakan jamban leher angsa, yaitu merupakan jamban leher lubang kloset
berbentuk lengkungan, dengan demikian akan terisi air gunannya sebagai sumbat
sehingga dapat mencegah bau busuk serta masuknya binatang-binatang kecil.
Jamban model ini adalah yang terbaik yang dianjurkan dalam kesehatan
lingkungan sesuai dengan syarat jamban sehat menurut Departemen Kesehatan
tahun 2014.

2.1.6. Air Bersih


Sumber air bersih yang digunakan masyarakat untuk air minum rumah
tangga di wilayah kerja Puskesmas Pahandut menggunakan air tanah/sumur, air
ledeng serta ada juga beberapa yang menggunakan air minum isi ulang. Kualitas
air tanah dan air ledeng baik, tidak berbau dan tidak berwarna.

2.2. Gambaran Puskesmas Pahandut


2.2.1. Visi, Misi, dan Motto Puskesmas Pahandut
VISI BLUD UPT Puskesmas Pahandut adalah “ Menjadikan Puskesmas
Pahandut sebagai pusat layanan kesehatan yang berkualitas Prima” dan Misi
yang ditetapkan BLUD UPT Puskesmas Pahandut untuk mencapai visi tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan yang memenuhi standart Pelayanan kesehatan
2. Menjalankan program-program kesehatan dengan kinerja terbaik
Tata nilai Puskesmas Pahandut: “BAHALAP ”

7
Bersih : Memperhatikan dan memelihara kebersihan dan kerapian
terhadap diri sendiri maupun lingk ungan kerja.
Aman : Dalam memberikan pelayanan kesehatan terbebas dari bahaya
atau gangguan, terlindungi, dan tidak meragukan dan tidak
menciptakan rasa khawatir atau takut baik bagi petugas maupun
pasien.
Harmonis : Menciptakan dan menjaga hubungan kerja yang saling
mendukung, mengayomi dan kerjasama tim yang solid.
Adil : Tidak memihak dan membeda-bedakan status sosial dan
ekonomi dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Loyal : Petugas patuh dan setia pada Profesiatau pekerjaan untuk
memberikan pelayananyang berkesinambungan.
Akuntabel : Memberikan layanan kesehatan sesuai pedoman dan standar
pelayanan yang ditetapkan,dapat diukur dan dipertanggung
jawabkan.
Profesional : Mengerjakan pekerjaan sesuai standar dan keterampilan secara
dinamis.

Motto Puskesmas Pahandut yaitu “Pelayanan Yang Terbaik Untuk Masyarakat”

2.2.2. Sarana Kesehatan


1) Sarana Pelayanan Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan menurut kepemilikan pada tahun
2020 di wilayah Puskesmas Pahandut, antara lain :
a) Milik Pemerintah Kota Palangka Raya, yaitu :
b) buah Puskesmas Induk Pahandut.
c) 5 buah Pustu/poskesdes/polindes
2) Sarana Farmasi
Ketersediaan obat pelayanan kesehatan dasar tahun 2020 relatif
cukup baik dalam hal jenis maupun jumlahnya. Sumber dana pengadaan
obat berasal dari APBD Kota, BPJS, APBD Provinsi Kalimantan Tengah
untuk buffer stok dan APBN untuk obat jamkesmas.
3) Sarana Laboratorium

8
Puskesmas Pahandut memiliki laboratorium kesehatan dasar.
Kemampuan pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Pahandut sudah sesuai
dengan Permenkes RI Nomor 37 Tahun 2012 meliputi pemeriksaan-
pemeriksaan dasar yaitu : Hematologi, Kimia klinik, dan Tinja.
4) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
- Posyandu
BLUD UPT Puskesmas Pahandut memiliki 16 Posyandu diantaranya
27,3 % dengan tingkatan Pratama dan 72,7 % dengan tingkatan Madya data
posyandu dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.2. Data Posyandu Balita Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pahandut
Th. 2020
No Nama Posyandu Tingkatan Jumlah Kader
1 MEKAR SARI Pratama 6 orang
2 KARYA SEHATI Madya 5 orang
3 BUNGA MATAHARI Pratama 4 orang
4 SERUNI I Madya 6 orang
5 TERUSAN LIMAU Madya 5 orang
6 DELIMA Madya 6 orang
7 HARAPAN BUNDA Madya 5 orang
8 DAHLIA Pratama 6 orang
9 MAWAR Madya 5 orang
10 SERUNI II Pratama 5 orang
11 KARUHEY Madya 5 orang
12 MELATI Madya 6 orang
13 SAKURA Madya 5 orang
14 BUNGA TERATAI Madya 7 orang
15 KEMBANG SEPATU Madya 6 orang
16 SEKAR WANGI Madya 5 orang
JUMLAH 92 orang
Sumber data : Data Capaian Desa Siaga Aktif Tahun 2020

9
Semua banjar di wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut sudah
terbentuk pada tahun 2020 namun tidak semua posyandu lansia aktif dalam
melasanakan kegiatan.

Tabel 2.3. Data Posyandu Lansia Di Wilayah Kerja BLUD UPT Puskesmas
Pahandut Th. 2020
No Desa Jumlah Kader Posyandu
1 Bajenta 5 posyandu
2 Eka Harapan 5 posyandu
3 Mekar Sehat 5 posyandu
4 Seruni 5 posyandu
5 Kampung Baru 5 posyandu
6 GKE Hosiana 5 posyandu
7 Terusan Sehat 5 posyandu
8 Kahanjak Atei 5 posyandu
JUMLAH 72 posyandu
Sumber data : Data dari Pemegang Program Lansia Tahun 2020

Upaya kesehatan bersumber masyarakat yang dikembangkan di


Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya sesuai Permekes No. 75 Tahun
2014 Pasal 35 antara lain :
a. Upaya Promosi Kesehatan ( PROMKES)
Untuk meningkatkan Prilaku hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ), semua unit
layanan Kesehatan,baik Klinik,Rumah Sakit,maupun Puskesmas hendaknya
gencar melakukan upaya promosi kesehatan dengan tujuan agar masyarakat
mampu mengahadapi masalah- masalah kesehatan yang dihadapinya secara
efektip dan efesien. Dalam pelaksanaanya promosi kesehatan memiliki tiga
sasaran yaitu : Sasaran Primer (Individu,Keluarga dan Masyarakat), Sasaran
Sekunder (Tokoh Masyarakat dan tokoh Adat, Organisasi Kemasyakatan) serta
Sasaran Tersier : Pembuat kebijakan publik berupa Perundang- Undangan
(Pemerintah dan DPR ) sehingga upaya promosi kesehatan berjalan secara
maksimal di UPT Puskesmas Pahandut. Dalam rangka mencapai Tabanan Sehat
maka kegiatan promosi Kesehatan harus ditingkatkan dengan cara melengkapi

10
materi penyuluhan untuk pasien, masyarakat dan Kader. Materi penyuluhan
dengan berbagai topik kesehatan bisa berupa leaflet, lembar balik, film, Power
Point dan poster - Penyuluhan dilakukan didalam gedung dan diluar gedung.
Upaya promosi kesehatan yang telah dilaksanakan di UPT Puskesma Pahandut
adalah :
a) Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat pada rumah tangga, institusi
pendidikan (sekolah), institusi sarana kesehatan, institusi TTU, institusi
tempat kerja.
b) Bayi mendapat ASI eksklusif
c) Mendorong terbentuknya upaya kesehatan bersumber masyarakat seperti;
Posyandu Madya, Posyandu Purnama, Posyandu Pratama dan Posyandu
Mandiri
d) Penyuluhan NAPZA

Penyuluhan Hipertensi
Penyuluhan DM
Penyuluhan Napza
Penyuluhan PHBS
Penyuluhan TB Penyuluhan
Kespro
Penyuluhan DBD
Pemantauan KTAR

Gambar 2.4. Persentasi kegiatan Promosi Kesehatan di UPT Puskesmas


Pahandut

Pada tahun 2020 dilakukan pemantauan terhadap rumah tangga dengan

11
jumlah sasaran 210 Rumah Tangga dengan capaian pada triwulan I sejumlah 41,6
%, Triwulan II 87,8%, dan pada Triwulan III 100% rumah tangga telah ber-
PHBS.

Gambar 2.3. Grafik Pemantauan PHBS Rumah Tangga Tangga di Wilayah


Kerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut Tahun 2020

b. Kesehatan Lingkungan
Upaya kesehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan
lingkungan melalui usaha sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan tempat
umum, termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan meningkatkan
peran serta masyarakat yang dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan
mereka. Sehingga tujuan program ini adalah berubahnya, terkendalinya atau
hilangnya semua unsur fisik dan lingkungan yang terdapat di masyarakat yang
dapat memberi dampak yang kurang baik terhadap kesehatan mereka.
Kegiatan program kesehatan lingkungan yang telah dilaksanakan dalam
tahun 2020 meliputi kegiatan :
1) Penyehatan air
2) Higene dan sanitasi makanan dan minuman
3) Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah
4) Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban keluarga
5) Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
6) Pengamanan tempat pengelolaan pestisida

12
7) Pengendalian vektor

c. Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana


Ibu dan merupakan dua anggota keluarga yang perlu mendapatkan Pri-
oritas dalam penyelengaraan Pelayanan kesehatan. Penilaian terhadap status
kesehatan Ibu dan Anak penting dilakukan karena Angka Kemat- ian Ibu dan
Anak merupakan salah satu Indikator tehadap pelayana ke- sehatan. Program
Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana yang telah dilaksanakan di
Puskesmas Pahandut adalah.
- Kesehatan Ibu yang meliputi pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai
standard untuk kunjungan lengkap, pelayanan persalinan oleh tenaga
kesehatan termaksud pendampingan persalinan dukun oleh tenaga
kesehatan sesuai standar, pelayanan nifas lengkap ( ibu & neonatus )
sesuai standar ( KN3 ), serta pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko
tinggi / komplikasi
- Kesehatan Bayi yang meliputi penaganan dan atau rujukan neonatus
resiko tinggi, serta cakupan BBLR di tangani
- Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah yang meliputi
Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuhkembang balita (kontak
pertama balita), pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang
anak pra sekolah

- Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja yang meliputi


pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes atau tenaga terlatih/
guru UKS/ dokter kecil, serta cakupan pelayanan kesehatan remaja
- Pelayanan Keluarga Berencana yang meliputi akseptor KB aktif di
puskesmas (CU), akseptor aktif MKET di puskesmas, akseptor MKET
dengan komlikasi, serta akseptor MKET mengalami kega- galan

d. Perbaikan Gizi Masyarakat


Pengelolaan program gizi di puskesmas sebenarnya telah diatur oleh

13
program Gizi ditingkat Kabupaten/Kota,namun demikian agar program perbaikan
gizi dapat berjalan dengan Optimal di buat Langkah-Langkah sebagai berikut
Program gizi yang berlangung di UPT Puskesmas pahandut Telah menjalankan
program-program yang telah disusun sebelumnya sehingga tercapai hasil program
secara menyeluruh. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat yang telah dilaksanakan di
UPT Puskesmas Pahandut adalah.
a) Pemberian capsul vitamin A (dosis 200.000 si) pada balita 2 kali/ tahun
b) Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
c) Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin
d) Balita naik berat badannya Balita bawah garis merah
e) Balita bawah garis merah

Gambar 2.4. Langkah Perbaikan Gizi Masyarakat

14
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Upaya penegahan dan pemberantasan penyakit merupakan suatu usaha
untuk menghilangkan atau merubah atau timbulnya penyakit. Program ini
bertujuan untuk mengurangi angka kesakitan (morbiditas) dan kematian
penduduk (mortalitas). Upaya yang telah dilaksanakan yaitu :
a) Mengumpulkan data dan menganalisa data penyakit
b) Penyelidikan langsung ke lapangan sumber penularan penyakit menular
c) Menyembuhkan penderita agar tidak menjadi sumber infeksi Imunisasi
d) Penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit Pemeriksaan
laboratorium
e) Kegiatan survei epidemiologi

2.2.3 Data Dasar Puskesmas


Puskesmas Pahandut merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam
wilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut.
a) Gedung Induk Pelayanan Puskesmas
- Ruang Kepala Puskesmas
- Ruang Loket Kartu
- Ruang Rekam Medik
- Ruang tunggu
- Ruang pemeriksaan umum
- Ruang Poli Gigi
- IGD
- Ruang Ponek/VK
- Ruang KIA/KB
- Ruang Poli Imunisasi
- Ruang Poli Gizi
- Ruang Promkes dan Kesehatan Lingkungan
- Ruang P2M/TB
- Ruang Apotek
- Ruang Laboratorium

15
- Ruang ASI
- Kasir
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Inventaris
- Ruang Rapat
- Toilet pasien, persalinan, petugas
- Gudang
b) Gedung IGD dan IGD PONEK
- Ruang IGD
- Ruang IGD Ponek
- Ruang Apotek IGD
- Ruang Dokter
- Ruang Perawat

Sarana Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Pahandut berupa ruangan


belum sesuai dengan PMK no. 43 tahun 2019 karena tidak adanya Ruang
Sterilisasi dan Ruang Penyelenggaraan Makanan, ruangan KIA,KB, dan imunisasi
jadi satu,ruang cuci linen belum ada, ruang kantor untuk karyawan belum ada.

2.2.4 Tenaga Kesehatan


Karyawan Puskesmas Pahandut berjumlah 67 orang dengan distribusi
sebagai berikut ini.

Tabel 2.4 Jumlah Karyawan Puskesmas Pahandut

Jenis Ketenagaan Jumlah Keterangan


No .
(Orang)
1. Dokter Umum 5
2. Dokter Gigi 2
3. SKM/ M.Kes 2/1
4. Apoteker 2

16
5. Asisten Apoteker 1
6. Perawat 19
7. Tenaga Kebidanan 18
8. Tenaga Gizi 3
9. Perawat Gigi 4
10. Analis Kesehatan 2
11. Sanitarian 1
12. Administrasi umum 5
13. Klining servis 2
14. Jaga Malam 1
Jumlah 68

Dari tabel 2.6. dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja di Puskesmas
Pahandut dari komposisi tenaga kerjanya sudah lengkap karena sudah ada serta
mampu untuk mencukupi pelayanan dasar di Puskesmas sehingga sudah sesuai
dengan PMK No. 43 tahun 2019.

Tabel 2.5 Struktur Organisasi Puskesmas Pahandut

NO PANGKAT / TUGAS POKOK


NAMA/NIP
GOLONGAN
1 H.Riduan.,SKM.M.MKes Penata TK I/III d Kepala Puskesmas,Kuasa
Nip.19711206 199403 1 006 Pengguna Anggaran
2 Patrileni,S.Sos Penata TK I/III d Ka.Subbag TU,PPTK
Nip.19640404 198603 2 032 BOK,Operasional
3 Drg.Meiyati Debora P Pembina TK I/IV Koordinator Poli Gigi
Nip.19680517 199903 2 004 b
4 dr.Muh Falat Shofiudin Pembina / IV a Koordinator Poli Anak
Nip.19690903 199903 2 004
5 Drg.Eka Rahmawati Pembina / IV a Penanngung Jawab
Nip.19780604 200604 2 027 UKS
6 dr.Ina Sunjaya Penata TK I /III d Koordinator Poli Umum,
Nip.19800120 200904 2 003 Kesehatan Haji, CI
Kedokteran UPR dan
Dokter Intensif
7 dr.Butet Penata / III c Penanggung Jawab P2P,
Nip.19790630 201101 2 002 Kegiatan Kunjungan

17
Dokter ke Pustu dan
Kegiatan Pusling
8 dr.Krissaesha Novera Suhin Peanggung Jawab UGD
Nip.19800120 200904 2 003 - dan VK
9 Anna Singgih DPP,S.Farm.,Apt Penata TK I /III d Peanggung Jawab Apotek,
Nip.19851022 200904 2 002 Kegiatan Pemberian
Informasi Obat (PIO),
Kegiatan Home Pharmacy
Care
10 Dewi Kurniati, AMK Penata TK I /III d Jawab Program Pnemonia
Nip.19660223 198703 2 001 dan Campak
11 Hartati Penata TK I /III d Penanggung Jawab Gudang
Nip.19650817 198801 2 005 Obat
12 Titin Agustine,AMTG Penata / III c Penanggung Jaawab
Nip.19750802 199403 2 001 Program UKGS
13 Sunardie,AMK Penata TK I /III d Penanggung Jawab
Nip.19690105 199011 1 001 Program
W2( survailance) dan
Program Kusta
14 Budi Wijaya,AMK Penata TK I /III d Pembantu Pengurus Barang
Nip.19750220 199803 1 011 Puskesmas, ASPAK
dan Kesehatan Haji Tahap I
15 Haryadi,A.Md.Kep Penata TK I /III d Koordinator UGD, CI
Nip.19730212 199502 1 001 D3Keperawatan Stikes Eka
harap
16 Budi Paryanto,A.Md.Kep.SKM Penata TK I /III d Koordinator Promkes,
Nip.19730312 199403 1 007 Lansia, Prolanis, PIC,
Konselor, KTR, Napza,CI
D3/D4 Keperawatan
Poltekes Kemenkes
17 Azizah,S.Kep.,Ners Penata TK I /III d Penanggung Jawab
Nip.19731222 199303 2 005 Program TB dan Diare
18 Periyatno,A.Md.Kep Penata TK I /III d Penaggung Jawab
Nip.19710727 199502 1 001 Program Ispa dan Rabies
19 Siti Faridah,A.Md.Keb Penata / III c Koordinator Kesehatan Ibu
Nip.19730331 199212 2 001 dan anak,VK Bersalin, CI
D3
Kebidanan Betang Asi
20 Siti Wal’afiah,A.Md.Keb Penata / III c Penaggung Jawab
Nip.19730323 199212 2 001 Imunisasi
Dan Kesehatan reproduksi
21 Wiwit Prihastuti,SST Penata / III c Pembantu Bendahara
Nip.19861117 200904 2 003 Penerima UPT Puskesmas
Pahandut
22 Norjainah Sulastri.SKM Penata / III c Penanggung Jawab PIS-
Nip.19880114 201001 2 014 PK dan ASPAK
23 Syaripudin,A.Md.Kep Penata / III c Koordinator Loket dan
Nip.19740505 199502 1 001 Penanggung SP2TP,
Pengimput data PTM
24 Asmilawaty,AMG Penata / III c Penanggung Jawab Program
Nip.19820710 200312 2 001 Gizi, VIT A
25 Hesti Warastuti L,S.Kep.,Ners Penata / III c Bendahara JKN UPT
Nip.19760429 200003 2 004 Puskesmas Pahandut
26 Antonius Barus Penata Muda TK Penanggung Jawab

18
Nip.19690528 199503 1 001 I / III b Program Kesehatan
Lingkungan, dan
Program PHBS
27 Hellyana,S.Kep Penata Muda TK Penanggung Jawab
Nip.19801113 200003 2 001 I / III b Kesehatan Olah Raga,CI S1
Keperawatan dan Profesi
Stikes Eka Harap
28 Asmawati,A.Mg Penata Muda TK Pengelola Keuangan
Nip.19850217 200604 2 007 I / III b BOK
29 Haili Ripani,A.Md.An.Kes Penata Muda TK Penanggung Jawab
Nip.19841023 200604 1 005 I / III b Laboratorium, Program
Malaria, Kesehatan Haji
Tahap I
30 Yurina,A.Md.Kep Penata Muda/ Penanggung Jawab
Nip.19870626 200902 2 002 IIIa Tifoid dan Program
Batra
31 Indah Kurniawaty,A.Md.Kep Penata Muda/ Penanggung Jawab
Nip.19850610 201001 2 010 IIIa Program PTM
32 Heriawati,A.Md.Kep Pengatur TK I / Penanggung Jawab
Nip.19800324 201001 2 010 Iid Program Kesehatan
Keselamatan Kerja
33 Irma Norhayati,A.Md.Keb Pengatur TK I / Hepatitis B pada Bumil,
Nip.19800205 200701 2 012 Iid Quick Wins, Pelayanan
darah,CI D3/D4 Kebidanan
Poltekes Kemenkes
34 Winanti,A.Md.Keb Pengatur TK I / Pembantu Bendahara
Nip.19750620 200604 2 020 Iid Pengeluaran /
Operasional UPT
Puskesmas Pahandut CI D3
Kebidanan Stikes Eka
Harap
35 Endang Sumarni,A.Md.Keb Pengatur TK I / II Penanggung Jawab
Nip.19761130 200604 2 017 d Program Pelayanan
Kesehatan Peduli
Remaja (PKPR )
36 I Wayan Edy Priyanto,A.Md.Kep Pengatur TK I / II Penanggung Jawab
Nip.19770822 200604 1 006 d kesehatan Jiwa dan
ProgramPerkesmas/PHN
37 Raulina Purba Pengatur / II c Penggelola Infeksi
Nip.19830825 201001 2 020 Menular Seksual Konselor
HIV dan AIDS
38 Meyra Rona,A.Md.Kep Penata Pimpinan Pustu
Nip.19780609 200012 2 002 Muda/IIIa Murjani
39 Hetty Susana,A.Md.Kep Penata Muda TK Pimpinan Pustu
Nip.19791210 200604 2 040 I / III b Rindang Benua
40 Gustina Susanty,A.Md.Kep Penata Muda TK Pimpinan Pustu
Nip.19810821 200003 2 002 I / III b Pahandut Seberang
41 Irmawati Pengatur / II c Pimpinan Pustu Tumbang
Nip.19780703 200903 2 001 Rungan

Berdasarkan PMK no 43 tahun 2019 untuk kurang dari standar dari segi
penanggung jawab mutu yang tidak ada

19
2.2.5 Sumber Dana
Program kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Pahandut dibiayai
dari berbagai sumber penganggaran pemerintah, yaitu :
1. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Dana BOK bersumber langsung dari APBN yang digunakan untuk
bantuan operasional kesehatan puskesmas.
2. BPJS
Digunakan untuk mendukung pembiayaan kegiatan dan sarana prasarana
puskesmas.
3. Dana Alokasi Umum
Digunakan untuk pembiayaan tenaga kontrak. Sumber dana Puskesmas
sudah sesuai dengan PMK no. 43 tahun 2019 yaitu bersumber dari APBD, APBN,
dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

2.2.6 Pengelolaan Limbah Medis dan Non Medis


Pengelolaan limbah medis di UPT Puskesmas Pahandut dikelola setiap
hari setelah jam pelayanan selesai. Limbah berbahaya dikumpulkan dari setiap
ruangan penghasil limbah dan disimpan di gudang penyimpanan B3 sementara.
Setiap bulan pada minggu pertama dan ketiga akan ditimbang, selanjutnya
pengangkutan dan pemusnahan limbah dilakukan oleh PT. Mitra Tata Lingkungan
Baru yang merupakan penanggung jawab untuk pengambilan limbah medis di
UPT Puskesmas Pahandut.
Pengelolaan limbah non medis di UPT Puskesmas Pahandut dikumpulkan
di TPS Non Infeksius yang tersedia di setiap ruang pelayanan. Selanjutnya untuk
pembuangan limbah non medis, UPT Puskesmas Pahandut bekerja sama dengan
petugas kebersihan Kota Palangka Raya. Berikut ini adalah alur penanganan
sampah di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya:

2.2.7 Program Kerja Puskesmas


Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Pahandut melaksanakan program

20
kerja Puskesmas secara terpadu, artinya dalam melaksanakan kegiatan yang ada di
Puskesmas dilaksanakan secara bersama-sama dengan program lain terkait yang
ada di Puskesmas. Program kerja Puskesmas tersebut meliputi berikut ini.
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial :
a. Promosi Kesehatan Masyarakat (Promkes)
b. Program Kesehatan Lingkungan (Kesling)
c. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
d. Program Pelayanan Gizi
e. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Olahraga
b. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
c. Upaya Kesehatan Kerja
d. Upaya Kesehatan Jiwa
e. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
3. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a. Rawat Inap
1) Administrasi dan Tata Usaha
Program-program tersebut dilaksanakan di dalam gedung dan
di luar gedung puskesmas, yaitu dengan melaksanakan pelayanan
dan pencatatankegiatan serta pelaporan hasil kegiatan. Pelayanan di
ketatausahaan tediri dari :
a) Loket Pendaftaran
b) Kasir
c) Kegiatan ketatausahaan
Kegiatan ketatausahaan meliputi kegiatan surat menyurat,
kegiatan pengarsipan, pelayanan surat keterangan sehat, surat
keterangan sakit, surat keterangan tidak buta warna, surat KIR jamaah
haji, pembuatan laporan terpadu puskesmas, kegiatan kepegawaian,
inventarisasi barang, dan kegiatan keuangan.
Hari dan jam pelayanan Puskesmas Pahandut :

21
Puskesmas Pahandut melakukan pelayanan setiap hari Senin-
Sabtu. Jam buka loket pelayanan Puskesmas Pahandut yaitu :
Senin – Kamis : 07.30 – 11.00 WIB
Jumat : 07.30 – 10.00 WIB
Sabtu : 07.30 – 11.00 WIB

2) Jaringan dan Jejaring Puskesmas


Puskesmas Pahandut Mempunyai Jaringan Puskesmas, meliputi :
- PUSTU ( Puskesmas Pembantu):
- Polindes
- Pusling (Puskesmas Keliling)
Puskesmas Pahandut Mempunyai Jejaring, meliputi:
- RSUD Doris Silvanus
- RS Bayangkara
- RS TNI
- RS Muhammadiah
- RS Kota Palangka Raya

2.2.8 Data Khusus Penyakit


Sepuluh penyakit yang paling banyak ditemukan pada kasus rawat jalan
di BLUD UPT Puskesmas Pahandut pada tahun 2017 s/d 2020 Angka kesakitan
baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit disebut morbiditas dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut :

Tabel 2.6. Sepuluh Besar Penyakit Terbanyak di BLUD UPT Puskesmas


Pahandut
Tahun 2020
No Penyakit Kode Jlh
ICD Kasus
1 Infeksi Akut lain Pd sal. Napas bagian atas J 06 6631
2 Hipertensi I 10 2588
3 Gastritis K 25 927
4 Other atritis M 13 891

22
5 DM E 11 879
6 Cepalgia R 51 777
7 Fever of unknown Origin R 51 757
8 Peny.pulpa dan jaringan periapikal K 04 544
9 Dermatitis Kontak Alergi L.23 424
10 Diare A 09 155
Sumber: SP2TP BLUD UPT Puskesmas Pahandut tahun 2020

Berdasarkan data 10 besar penyakit kasus rawat jalan di BLUD UPT


Puskesmas Pahandut tahun 2020 penyakit yang paling banyak diderita pada
semua kelompok umur masih di dominasi oleh penyakit ISPA (Infeksi Saluran
Pernapasan Atas) yaitu sebanyak 2.009 kasus. Angka kesakitan baik insiden
maupun prevalen dari suatu penyakit disebut morbiditas. Morbiditas
menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu
tertentu dan berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat.

ALUR PENANGANAN SAMPAH UPT PUSKESMAS PAHANDUT


PALANGKA RAYA

23
Pengelolaan limbah medis dan non medis sudah sesuai dengan PMK no.43
tahun 2019.

2.2.9 Data Khusus Obat


Berikut Obat dengan penggunaan terbanyak di wilayah kerja Puskesmas
Pahandut tahun 2020 :

24
10 (Sepuluh) Pemakaian Obat Terbanyak
Th. 2020

Vit. B Complex; 51620; Chlorfeniramin


Tablet Tambah 7% Maleat 4 mg; 50764;
Darah; 53910; 8% 7%
Amlodipin 10 mg; Asam Askorbat 50
61564; 9% mg; 50628; 7%

Asam Mefenamat 500


Methilprednisolone 4 mg; 49318; 7%
mg; 67581; 9%

Amlodipin 5 mg; Metformin ; 128819;


84234; 12% 18%

Parasetamol 500 mg ;
115256; 16%

25
Gambar 2.3 Sepuluh obat dengan penggunaan terbanyak di wilayah kerja
Puskesmas Pahandut tahun 2018.

BAB III
UPAYA POKOK
PUSKESMAS PAHANDUT

3.1 Upaya Promosi Kesehatan


3.1.1 Tujuan
Tujuan program ini agar masyarakat mampu mengahadapi masalah-masalah
kesehatan yang dihadapinya secara efektif dan efesien.
3.1.2 Sasaran
Kegiatan ditujukan pada sasaran primer (individu, keluarga dan
masyarakat), sasaran sekunder (tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi
kemasyakatan) serta sasaran tersier: Pembuat kebijakan publik berupa Perundang-
Undangan (Pemerintah dan DPR )
3.1.3 Kegiatan
Setiap program kesehatan dikembangkan dengan tujuan untuk
memecahkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan timbul bukan saja karena
kuman penyakit, tetapi juga perilaku manusia. Oleh karenaitu program
penanggulangan masalah kesehatan harus pula mencakup aspek edukatif yang

26
menangani masalah perilaku sehat. Dengan demikian penyuluhan kesehatan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari setiap program kesehatan. Setiap
petugas kesehatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat mempunyai
tugas penyuluhan. Ada satu Indikator kerja yang belum tercapai yaitu jumlah
dunia usaha yang memanfaatkan CSR-nya untuk program kesehatan.

Tabel 3.1 Pencapaian Program Promkes di BLUD UPT Puskesmas Pahandut


Tahun 2020
No Indikator Sasaran Target CAPAIAN 2020 Ket
Absolut (%)
1 Cakupan desa siaga 3 kelurahan 70% 11 100 Mencapi
aktif % target
2 Jumlah kebijakan 3 100 Mencapi
publik yang 3 desa/ kebija 5 % target
berwawasan kesehatan kelurahan kan
3 Prosentase kecamatan 3 desa/ 60% 5 100 Mencapi
yang memiliki kelurahan % target
kebijakan phbs
4 Prosentase desa yang 3 desa/ 30% 7 60% Mencapi
memanfaatkan dana kelurahan target
desa minimal 10 %
untuk ukbm
5 Jumlah dunia usaha Belum
yang memanfaatkan _ 12% 1 8% Mencapi
csr-nya untuk target
program kesehatan
6 Jumlah organisasi 3 100 Mencapi
kemasyarakatan yang Ormas 3 10 % target
memanfaatkan
sumberdayanya untuk
mendukung kesehatan
7 Jumlah tema pesan 100 Mencapi
dalam komunikasi, 3 desa/ 10 20 % target
informasi dan edukasi kelurahan
kepada masyarakat

3.2 Pelayanan Kesehatan Lingkungan


3.2.1 Tujuan

Tujuan dari program kesling adalah program pokok puskesmas yang


berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang

27
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat bahagia.
3.2.2 Sasaran
Sasaran ditujukan pada masyarakat serta memprioritaskan pada daerah
yang tinggi kejadian penyakit yang bersumber dari lingkungan.
3.2.3 Penanggung Jawab
Antonius Barus
3.2.4 Kegiatan
Macam-macam kegiatan yang ada di program kesehatan lingkungan:
1. Penyehatan Air
a. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
b. Pembinaan kelompok masyarakat/kelompok pemakaian air
2. Higiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman
a. Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan
b. Pembinaan tempat pengelolaan makanan
3. Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah
a. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah
4. Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga
a. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan
5. Pengawasan Sanitasi Tempat - Tempat Umum
a. Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum
b. Sanitasi tempat umum memenuhi syarat
6. Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida
a. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida
b. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida
7. Pengendalian Vektor
a. Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan Vektor di
pemukiman penduduk dan sekitarnya
b. Pemberdayaan sarana / kelompok / pokja potensial dalam upaya
pemberantasan tempat perindukan vektor penyakit di pemukiman
penduduk dan sekitarnya

28
c. Desa/lokasi potensial yang mendapat intervensi pembrantasan vektor
penyakit menular

Tabel 3.2. Capaian Target Kinerja Program Kesehatan Lingkungan BLUD UPT
Puskesmas Pahandut Tahun 2020
No Indikator Sasaran Target CAPAIAN 2020 Ket
Absolut (%)
1 Persentase sarana air
minum yang dilakukan 1500 100% 1542 102,8%
pengawasan
2 Cakupan inspeksi Higiene 67 80% 69 102,9%
dan sanitasi makanan dan
minuman
3 Cakupan inspeksi 2 85% 2 100%
penyehatan tempat
pembuangan sampah dan
limbah
4 Cakupan inspeksi 1500 85% 1542 102,8%
penyehatan lingkungan
pemukiman dan jamban
keluarga
5 Cakupan Pengawasan 103 103%
sanitasi TTU 100 100%
6 Cakupan pembinaan 10 90% 10 100%
pengawasan kantin
sekolah
7 Cakupan pengendalian 1500 85% 800 44,4
vector
8 Cakupan Desa yang 3 Kelurahan 100% 3 100%
melaksanakan STBM

Sumber : Laporan Kinerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut Tahun 2020

3.3 Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
3.3.1 Tujuan
Tujuan dari program yang utama adalah menurunkan angka kematian ibu
dan anak, bukan masalahnya hidup sehat yang optimal bagi ibu, meningkatkan
derajat kesehatan anak dan menekan angka kelahiran untuk mencegah kepadatan
penduduk sehingga terwujud keluarga yang berkualitas di tahun 2018 yaitu
keluarga yang sejahtera, sehat, maju dan mandiri.

29
3.3.2 Sasaran
Adapun sasaran dari program KIA dan KB adalah Ibu hamil, ibu bersalin,
ibu menyusui, bayi, balita, anak, pra sekolah, calon pengantin, wanita usia subur
(WUS) dan pasangan usia subur (PUS)
3.3.3 Penanggung Jawab
Siti Faridah,A.Md.Keb
3.3.4 Kegiatan
Macam-macam kegiatan yang dilaksanakan program kesehatan ibu dan anak,
yaitu :
1. Kesehatan Ibu
a. Pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standard, untuk kunjungan
lengkap
b. Drop out K4-K1
c. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termaksud pendampingan
persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standar.
d. Pelayanan nifas lengkap (ibu dan neonatus) sesuai standar (KN3)
e. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko tinggi/komplikasi
2. Kesehatan Bayi
a. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi
b. Cakupan BBLR ditangani
3. Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah
a. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita (kontak
pertama balita)
b. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah
4. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja
a. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh nakes atau tenaga terlatih/
guru UKS/ dokter kecil
b. Cakupan pelayanan kesehatan remaja
5. Pelayanan Keluarga Berencana
a. Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )
b. Akseptor aktif MKET di Puskesmas

30
c. Akseptor MKET dengan komlikasi
d. Akseptor MKET mengalami kegagalan

Tabel 3.3 Capaian Target Kinerja Program KIA BLUD UPT Puskesmas
Pahandut Tahun 2020
No Indikator Sasaran Target CAPAIAN 2020 Ket
Absolut (%)
1 Cakupan Kunjungan ANC 774 100% 756 97,7%
pertama (K1)
2 Cakupan pelayanan ANC 774 100% 717 92,6%
keempat (K4) sesuai standar
3 Cakupan Bumil Resti 45 40% 98 217%
dideteksi Nakes
4 Cakupan Bumil Resti 45 60% 77 171,0
dideteksi 0
masyarakat %
5 Cakupan pertolongan 739 100% 701 94,9%
persalinan sesuai standar
6 Cakupan komplikasi 0 100% 0 100%
kebidanan yang ditangani
7 Cakupan pelayanan nifas KF 739 91% 701 94,9%
1
8 Cakupan pelayanan nifas 739 95% 701 94,9%
KF3
9 Cakupan KN1 739 100% 701 94,9%
10 Cakupan KN3 739 98% 701 94,9%
11 Cakupan neonatus dengan 0 100% 0 100%
komplikasi yang ditangani
12 Cakupan pelayanan bayi baru 739 91% 701 94,9%
lahir/neonatal (usia 0-28
hari) sesuai
standar
Sumber : Laporan Kinerja BLUD UPT Puskesmas Pahandut Tahun 2020

3.4 Program Pelayanan Gizi


3.4.1 Tujuan
Upaya perbaikan gizi mempunyai tujuan untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan yang optimal khususnya bagi
golongan rawan dan masyarakat berpenghasilan rendah.
3.4.2 Sasaran
Adapun sasaran dari program perbaikan gizi bayi, balita, ibu hamil dan

31
menyusui, PUS dan WUS.
3.4.3 Penanggung Jawab
Asmilawaty, AMG
3.4.4 Kegiatan
1. Pemberian capsul vitamin A (dosis 200.000 si) pada balita 2 kali/tahun
2. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada ibu hamil
3. Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin
4. Balita naik berat badannya
5. Balita bawah garis merah

Tabel 3.4. Indikator Kinerja Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Pahandut Tahun 2020
No Indikator Sasaran Target CAPAIAN 2020 Ket
Absolut (%)
1 Persentase Balita kurang 21 <3.5 27 3%
Gizi (buruk dan kurang) %
2 Cakupan Balita Gizi 4 100% 4 100%
buruk mendapat
perawatan
3 Cakupan Balita yang 6980 100% 6610 94%
mendapat Kapsul Vit.A
2 x setahun
Cakupan D/S 12363 9327
4 85% /12363 75,4%

5 Cakupan N/D 12363 80% 6902/ 74%


9327
Cakupan K/S 12363 9327
6 100% /12363 75,4%

7 Cakupan BGM 12363 5% 155/12363 1,8%

Sumber : Laporan Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2020

3.5 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


3.5.1 Tujuan
Tujuan program ini adalah untuk mengurangi angka kesakitan (morbiditas)

32
dan kematian Penduduk (mortalitas).
3.5.2 Sasaran
1. Masyarakat umum
2. Kelompok khusus (anak sekolah, ponpes)
3. Para pekerja yang keluar masuk hutan
4. Ibu hamil
5. Para pekerja di institusi formal/non formal.
3.5.3 Penanggung Jawab
dr. Butet

3.5.4 Kegiatan
Upaya yang telah dilaksanakan yaitu :
1. Mengumpulkan data dan menganalisa data penyakit
2. Penyelidikan langsung ke lapangan sumber penularan penyakit
menular
3. Menyembuhkan penderita agar tidak menjadi sumber infeksi
4. Imunisasi
5. Penyuluhan kesehatan tentang pencegahan penyakit
6. Pemeriksaan laboratorium
7. Kegiatan survei epidemiologi

33
BAB IV
ANALISIS SWOT

4.1 Promosi kesehatan


S W
 Memiliki fasilitas promkes  Tidak terdapatnya Upaya
seperti posyandu yang cukup Pelayanan PromKes dalam
banyak hal kegiatan Pelatihan
dan Advokasi

O
 Memiliki a. Optimalisasi program
a. Meningkatkan kualitas
sarana umum serta peran kader dalam
promosi kesehatan dengan
yang dapat mendukung program
diadakannya promosi
digunakan promosi kesehatan, seperti
kesehatan bergilir dan
untuk pelatihan berkala bagi
terjadwal di seluruh
promosi kader yang ada di
posyandu di wilayah kerja
kesehatan Posyandu
puskesmas.
sepeerti pustu b. Mengajak serta
dan polindes mengadvokasi masyarakat
yang mudah b. Tingkat populasi yang cukup dan lintas terkait dalam
diakses. besar dengan didukung praktik PHBS dan
 Tingkat jumlah posyandu yang penanggulangan masalah
populasi banyak dapat tertentu
masyarakat memaksimalkan capaian
yang cukup target masyarakat yang
besar menerima informasi prmkes
didaerah
puskesmas
pahandut

34
T
 Masyarakat a. Memaksimalkan peran
a. Melatih kader kesehatan
kurang kader-kader dan
dalam menyampaikan
menerapkan mengoptimalkan kinerja
informasi pada kelompok
promkes Puskesmas Pembantu dan
atau masyarakat tentang
yang diterima Posyandu dalam
perawatan diri dan
meningkatkan taraf
mempraktikan PHBS
kesehatan masyarakat dari
maupun program promkes
sektor-sektor terkecil, seperti
yang telag diberikan di
melakukan survei verbal
daerah binaan.
maupun tertulis (kuesioner)
pada masyarakat untuk
mengetahui sejauh mana
pengetahuan mereka tentang
perilaku hidup bersih dan
sehat
4.2 Kesehatan Lingkungan
S W
 Puskesmas pahandut  Belum tercapainya target
memiliki jumlah 5 dari program kesling
pustu, 22 posyandu Higiene & sanitasi
serta beberapa makanan dan minuman.
transportasi sehingga
kegiatan pendataan dan
pembinaan hingga
pengawasan mengenai
kesehatan lingkungan
dapat dilakukan serta
dapat menjadi sarana
promosi kesehatan dab
pemahaman mengenai
kesehatan lingkungan.
O a. Merencanakan a. Melakukan penyuluhan
 Lokasi wilayah penyebaran petugas tentang pentingnya Higieni
puskesmas kesehatan yang dan sanitasi makanan &
Pahandut cukup berkerja sama bersama minuman menggunakan
strategis terletak posyandu sekitar dalam sarana puskesmas keliling
dipinggir jalan kegiatan pendataan dan ketempat-tempat
raya dan dapat penyuluhan pengelolaan makanan dan
dijangkau oleh berdasarkan wilayah minuman yang berada
transportasi darat penduduk diwilayah kerja PKM
sehingga Pahandut.
memudahkan
penyuluhan
mengenai
kesehatan
lingkungan
T a. Membentuk jejaring a. Belum tercapainya
 Masih adanya dalam pembentukan program Kes.ling dan

35
masyarakat yang PHBS di masyarakat masih adanya masyarakat
menggunakan air serta melatih kader yang menggunakan air
sumur sebagai air kesehatan dalam sumur sebagai air minum
minum sehari hari. menyampaikan sehari-hari. Maka harus
informasi pada dilakukan kerja sama
kelompok atau dengan tokoh masyarakat
masyarakat tentang maupun posyandu
perawatan diri dan setempat agar masyarakat
mempraktikan PHBS di menggunakan sumber air
daerah binaan dengan bersih yang baik sebagai
tujuan kader mampu air minum dan
meningkatkan memberikan penyuluhan
pengetahuan dan tentang pentingnya PHBS
kepedulian masyarakat dalam hal hygiene &
tentang penyakit diare. sanitasi lingkungan
maupun makanan dan
minuman
4.3 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
S W
a. Telah terdapat 14 b. Belum tercapainya
posyandu balita dan 8 sebagian target
posyandu lansia yang program KIA/KB
aktif.
O a. Terdapat posyandu a. Meskipun terdapat
c. Akses dari rumah yang aktif dan akses sebagian besar target
warga ke puskesmas menuju rumah warga program yang belum
dapat dicapai dengan mudah , sehingga dapat tercapai, namun
jalan darat, dalam membantu dengan akses
waktu tempuh yang meningkatkan capaian mudahnya akses
cukup dan mudah di target yang telah warga ke puskesmas
jangkau. ditentukan. maupun sebaliknya
(mudahnya akses
puskesmas ke warga )
sehingga puskesmas
dapat mengoptimalkan
kinerjanya. Supaya,
program KIA/KB
dapat mencapai target.

T a. Melakukan penyuluhan a. Belum tercapainya


 Masih kurangnya dan survei serta target program
pengetahuan ibu intervensi kepada KIA/KB, disertai
tentang pentingnya masyarakat terutama dengan tingkat
mengamati tumbuh ibu yang memiliki anak pengetahuan ibu yang
dan kembang balita balita oleh kader binaan rendah. Maka harus
posyandu maupun dilakukan kerja sama

36
tenaga kesehatan dengan Dinas
mengenai KIA/KB dan Kesehatan setempat
mengenai pentingnya agar penduduk
tumbuh kembang pada khusunya ibu-ibu yang
anak balita. Sehingga memiliki anak balita
dapat meningkatkan di wilayah kerja dapat
pengetahuan ibu serta membawa anaknya ke
meningkatkan puskesmas /posyandu
pencapaian upaya guna melakukan
KIA/KB screening Tumbuh
kembang si anak.

4.4 Perbaikan Gizi Masyarakat


S W
 Terdapatnya tenaga ahli  Sistem pencatatan
gizi yang aktif . dan pelaporan yang
 Adanya kegiatan gizi belum terbangun
pemberian Vit A pada maksimal
balita dan pemberian
PMT pemulihan balita
gizi buruk pada gakin.
O a. Kolaborasi nutrisionis a. Kader ikut dalam
 Terdapatnya dan kader posyandu pencatatan dan
kader aktif di dalam kegiatan untuk pelaporan
setiap posyandu meningkatkan persentase
yang tersebar di cakupan program serta
wilayah kerja memaksimalkan program
puskesmas kerja yang ada.
b. Adanya kegiatan
pemberian Vit A pada
balita dan perbaikan gizi
yang didukung dengan
kader yang aktif dapat
dijalankan program
promosi kesehatan yang
dapat membantu
meningkatkan
pengetahuan masyarakat
tentang gizi.

T a. Nutrisionis dapat a. Dengan kesadaran

37
 Kurangnya melakukan penyuluhan ibu yang rendah
kesadaran para dengan tujuan akan pentingnya asi
ibu dalam meningkatkan ekslusif dan tidak
pemberian asi pendidikan gizi kepada lengkapnya
eksklusif yang ibu-ibu dan masyarakat. pencatatan setiap
menyebabkan b. Melakukan screening kegiatan maka akan
masih terdapatnya serta evaluasi balita mempengaruhi
balita bawah garis bawah garis merah pada kualitas dan mutu
merah saat kegiatan pemberian dari program
Vit A maupun saat layanan gizi.
pemberian PMT
pemulihan balita gizi
buruk pada gakin.

4.5 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


S W
 Terdapat fasilitas  Program imunisasi masih
laboratorium yang belum memenuhi target.
menunjang pemeriksaan  Angka bebas jenitik
penyakit-penyakit belum mencapai target
menular.

O a. Meningkatkan partisipasi a. Meningkatkan


 Terdapat kader serta kolaborasi antara penyaringan bayi-bayi
kesehatan di posyandu dan PKM induk baru lahir - balita melalui
seluruh dalam menyebarluaskan kader-kader kesehatan
posyandu. informasi mengenai untuk dirujuk ke PKM
penyakit menular dan induk atau posyandu
menyarankan terduga dalam mendapatkan
dibawa ke PKM induk imunisasi.
untuk dilakukan b. Pembentukan dan
pemeriksaan. pelatihan lader pemantau
jentik (jumantik) untuk
menyebarluaskan
program Pencegahan
DBD dengan inspeksi
jentik dari rumah
kerumah.
T a. Meningkatkan peran serta a. Kolaborasi antara PKM
 Wilayah kerja tokoh-tokoh masyarakat induk dan posyandu
Puskesmas ada untuk menyuarakan dalam menggalakkan
yang berada di langkah-langkah imunisasi .
daerah sungai pencegahan dan b. Mengoptimalkan
dan tergenang pemberantasan DBD dan program-program
air, sehingga penyakit penyakit kesehatan lingkungan,
menjadi media menular lainnya di seperti inspeksi sanitasi

38
penularan wilayah aliran sungai sekolah, pemantauan
penyakit serta menganjurkan jentik, dan program
masyarakat ke PKM lainnya.
induk jika ada masyarakat
yang di duga tekena
penyakit menular guna
dilakukan pemeriksaan
laboratorium lanjutan.

39
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan masyarakat di tingkat
pertama yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan di wilayah kerjanya. Upaya yang dimaksud terdiri dari
upaya kesehatan wajib Puskesmas dan upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan
dengan kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan wajib ini ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global untuk peningkatan derajat
kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan wajib tersebut diantaranya Upaya
Promosi Kesehatan, Upaya Kesehatan Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu dan
Anak serta Keluarga Berencana, Upaya Perbaikan Gizi, Upaya Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular. Masih banyak upaya pokok Puskesmas
Pahandut yang belum mencapai target.

5.2 Saran
Dari data yang telah didapatkan disarankan :
1. Perencanaan dilakukan lebih matang mengenai program dan jumlah tenaga
SDM.
2. Perlunya ide-ide inovatif guna mendapatkan gebrakan baru untuk
meningkatkan capaian program-program upaya pokok puskesmas.
3. Perlunya pemantauan dan arahan dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya,
sehingga kegiatan yang direncanakan oleh Puskesmas dapat berjalan dengan
lancar dan efisien.

40
DAFTAR PUSTAKA
 
1. KEMENKES RI. Rencana Strategis Kementerian Kesehata Tahun 2015-
2019 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/52/2015. KEMENKES RI,2015.
2. KEMENKES RI. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. KEMENKES RI, 2014.
3. Profil Puskesmas Pahandut Palangkaraya Tahun 2018.

41

Anda mungkin juga menyukai