Di Susun Oleh:
Mahasiswa Kelompok 6
Tingkat II B/Semester III
1. Armeliati 2018.C.10a.0959
2. Tri Harianto 2018.C.10a.0989
3. Loren 2018.C.10a.0976
4. Sarpika Yena 2018.C.10a.0985
5. Trisia Vironica 2018.C.10a.0990
6. Yoga Pratama 2018.C.10a.0992
Pembimbing :
1. Desy Natalia,M.Pd
2. Nia Pristina, S.Kep., Ners
Di Susun Oleh:
Mahasiswa Kelompok 6
Tingkat II B/Semester III
1. Armeliati 2018.C.10a.0959
2. Tri Harianto 2018.C.10a.0989
3. Loren 2018.C.10a.0976
4. Sarpika Yena 2018.C.10a.0985
5. Trisia Vironica 2018.C.10a.0990
6. Yoga Pratama 2018.C.10a.0992
Pembimbing :
1. Desy Natalia,M.Pd
2. Nia Pristina, S.Kep., Ners
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Proposal Kegiatan
dengan judul“Pendidikan Kesehatan Pada Anak Usia Dini Tentang Upata
Peningkatan Konsumsi Buah dan Sayuran Di PAUD Rahmat Al-Falah Palangka
Raya”.Proposal ini disusun guna melengkapi tugas mata kuliah Promosi
Kesehatan Dan Pendidikan Kesehatan II.
Proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Maria Adelheid Ensia, S.Pd., M.Kes selaku Ketua STIKes Eka Harap
Palangka Raya
2. Ibu Meilitha Carolina, Ners., M.Kep selaku Ketua Program Studi Ners STIKes
Eka Harap Palangka Raya
3. Ibu Yelstria Ulina Tarigan, S.Kep., Ners selaku Penanggung Jawab Mata Kuliah
Promosi Kesehatan Dan Pendidikan Kesehatan II
4. Ibu Desy Natalia,M.Pd Dan ibu Nia Pristina, S.Kep., Ners selaku Dosen
Pembimbing Kelompok 6 Mata Kuliah Promosi Kesehatan Dan Pendidikan
Kesehataan II
5. Secara khusus Kepala Sekolah, Guru-Guru dan anak-anak Paud Tk Rahmad Al-
Falah Palangka Raya yang telah memberikan ijin tempat.
6. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini.
Kami menyadari bahwa proposal ini mungkin terdapat kesalahan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca dan mudah-mudahan proposal ini dapat mencapai
sasaran yang diharapkan sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 6
iii
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN ...............................................................................................................
SAMPUL DALAM............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan..........................................................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................ 4
2.1 Definisi Buah Dan Sayur...............................................................................................4
2.2 Manfaat Konsumsi Buah Dan Sayur..................................................................4
2.3 Manfaat Warna Warni Buah Dan Sayur.............................................................7
2.4 Akibat Kurang Konsumsi Buah Dan Sayur.....................................................11
BAB 3 METODE DAN MEDIA PENYULUHAN ....................................................... 13
3.1 Metode Promosi Kesehatan ........................................................................................ 13
3.2 Media Promosi Kesehatan .......................................................................................... 14
BAB 4 LAPORAN HASIL KEGIATAN ...................................................................... 17
4.1 Tahap Persiapan .......................................................................................................... 17
4.2 Tahap Pelaksanaan ...................................................................................................... 18
4.3 Tahap Evaluasi ............................................................................................................ 18
BAB 5 PENUTUP ........................................................................................................... 20
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 20
5.2 Saran ........................................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 22
iv
LAMPIRAN
SAP
MEDIA PENYULUHAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
SURAT TUGAS DOSEN
SURAT TUGAS MAHASISWA PENYULUHAN
DAFTAR HADIR MAHASISWA PADA PELAKSANAAN PENYULUHAN
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN
LEMBAR KONSULTASI
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Buah-Buahan ..............................................................................8
Gambar 1.2 Sayur-Sayuran ...........................................................................9
vi
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
dan sayuran. Jika gangguan makan tersebut terjadi dalam jangka waktu yang
lama, maka akan menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan
anak.
Buah dan sayur berperan penting untuk mendukung pemenuhan gizi
seimbang bagi optimalisasi tumbuh kembang anak dan pembentukan pola makan
sehat yang akan berlanjut sampai usia dewasa. Buah dan sayur antara lain
mengandung vitamin seperti A, C dan E yang baik untuk kesehatan mata dan
kulit, serta menjaga daya tahan tubuh. Kandungan mineral seperti Kalsium,
Magnesium dan Fosfor yang berfungsi menjaga kekuatan tulang dan gizi serta zat
Besi, vitamin B dan Asam folat untuk mencegah anemia. buah dan sayur kaya
akan serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Asupan sayur dan
buah sejak dini, memberikan manfaat kesehatan pencernaan yang memadai untuk
anak demi meningkatkan daya serap terhadap nutrisi, dan fungsi daya tahan tubuh
terhadap berbagai penyakit dimasa yang akan datang.
Berdasarkan uraian diatas, salah satu upaya preventif dan promotif yang
dilakukan untuk meminimalisir permasalahan khusus dengan mengedukasi
mengonsumsi buah dan sayur. Maka dari itu, kelompok 6 tertarik untuk
memberikan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya makan buah dan sayuran
pada murid-murid di PAUD Rahmat Al-Falah Palangka Raya agar dapat
memenuhi kebutuhan gizi yang baik dalam tubuh sehingga akan menjadi lebih
semangat, meningkatkan fungsi imun tubuh, mudah berkonsentrasi selain itu
badan akan terasa lebih sehat karena nutrisi terpenuhi.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
bayam, kacang panjang, buncis, wortel, tomat, jagung kuning, pepaya, mangga,
nangka dan jeruk (Sunita Almatsier, 2001: 156-162).
2. Folat
Folat terdapat dalam sayuran hijau dan buah jeruk. Vitamin C yang terdapat
dalam buah jeruk dapat menghambat kerusakan folat. Folat mudah rusak pada
pemanasan, sehingga dianjurkan pemasakan sayuran tidak terlalu lama. Contoh
buah dan sayur yang mengandung folat adalah asparagus, bayam, daun kacang,
daun selada, dan jeruk (Sunita Almatsier, 2001: 211).
3. Vitamin C
Vitamin C (asam askorbat) berfungsi fisiologis yaitu kolagin, membantu
absorpsi zat besi, dan sebagai antioksidan. Vitamin C pada umumnya hanya
terdapat didalam pangan nabati yaitu sayuran dan buah segar. Contoh bahan
makanan sumber vitamin C yang terdapat dalam sayur dan buah adalah jambu
biji, jeruk, rambutan, mangga, pepaya, daun singkong, kol, sawi, kembang kol,
selada air, bayam, dan tomat Sunita Almatsier (2001: 187). Menurut Ronald
Sitorus (2009: 7) Kekurangan vitamin C menyebabkan lemahnya daya tahan
terhadap salesma. Kekurangan vitamin C yang berat bisa menimbulkan penyakit
sariawan pada usus.
4. Vitamin E
Vitamin E (alfa tokoferol) berfungsi sebagai antioksidan yang larut lemak.
Sayuran berdaun hijau dan buah merupakan sumber vitamin E yang baik, selain
minyak tumbuhan. Biji-bijian khususnya berbentuk kecambah mengandung
vitamin E yang baik (Sunita Almatsier, 2001: 175-178).
5. Vitamin K
Vitamin K mempunyai fungsi yang spesifik sebagai biokasalisator atau
sebagai koenzim. Atikah Proverawati (2011: 27). Sumber utama vitamin K
menurut Sunita Almatsier (2001: 183) adalah sayuran daun berwarna hijau (daun
selada, bayam), buncis, kacang polong, kol, dan brokoli. Semakin hijau daun-
daun maka semakin tinggi kandungan vitamin K.
6. Magnesium
Sumber magnesium dapat diperoleh dari bahan makanan, diantaranya sayur
sayuran hijau, kedelai, dan kecipir. Magnesium berfungsi sebagai aktivator enzim
6
peptisida dan enzim lain yang memecah gugus, fosfat, obat pencuci perut,
meningkatkan tekanan osmotik, membantu mengurangi getaran otot (Atikah
Proverawati, 2011: 29).
7. Kalium
Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam reaksi biologik
terutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein. Bersama kalsium,
kalium berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot. Kalium bersama natrium
berperan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan elektrolit serta keseimbangan
asam basa. Sumber utama adalah makanan segar terutama sayur dan buah. Contoh
sumber kalium adalah alpokat, pisang, pepaya, mangga, durian, anggur, jeruk,
nanas, semangka, selada, bayam, tomat dan wortel (Sunita Almatsier, 2001: 233-
234).
8. Zat besi (Fe)
Sumber zat besi selain makanan hewani adalah sayuran hijau. Zat besi
sayuran yang mengandung oksalat tinggi seperti bayam mempunyai ketersediaan
biologik rendah. Contoh sayuran yang mengandung zat besi adalah bayam, sawi,
kangkung, daun singkong, dan daun katuk (Sunita Almatsier, 2001: 256).
9. Serat Makanan
Kegunaan serat pada makanan yang kita makan cukup vital. Selain untuk
membantu membuang sisa-sisa metabolisme, juga berfungsi sebagai unsur
pembantu dalam fermentasi. Manfaat yang paling pokok pada serat adalah
melancarkan proses buang air besar. Sehingga seluruh sisa metabolisme yang
tidak terpakai oleh tubuh akan segera dikeluarkan tanpa kesulitan. Makanan
berserat yang bermanfaat bagi tubuh, sebenarnya banyak tersedia di sekitar kita.
Beras tumbuk, sayuran (bayam, tauge, kangkung), dan buah-buahan yang hampir
semua jenisnya mengandung serat yang diperlukan untuk membantu
metabolisme. Selain buah-buahan seperti nanas, pisang, apel, atau mangga,
kacang-kacangan pun memiliki kandungan serat yang cukup (Ronald Sitorus,
2009: 11).
7
2) Jenis Buah
Berdasarkan ketersedian di pasar menurut Astawan (2004: 216) bahwa
buah-buahan dapat dibedakan menjadi dua antara lain:
a) Buah bersifat musiman yang termasuk buah musiman antara lain: Durian,
mangga, rambutan, dan lain-lain.
b) Buah bersifat tidak musiman, yang termasuk buah tidak musiman antara lain:
Pisang, nanas, alpukat, pepaya, semangka, dan lain-lain.
8
1. Hijau tua antara lain: bayam, kangkung, katuk, kelor, daun pepaya.
2. Hijau muda antara lain: selada, seledri.
3. Hampir tidak berwarna antara lain: kol, sawi putih.
3) Ungu
Buah berwarna ungu banyak mengandung senyawa antosianin.
Contohnya, anggur ungu dan manggis. Khasiat buah berwarna ungu bagi
tubuh, sebagai berikut :
Mengurangi risiko kanker.
Merangsang dan menggiatkan laju peremajaan seBaik untuk terapi
pemulihan tubuh setelah sakit.
Baik untuk terapi peremajaan kulit.
Mencegah darah tinggi dan baik untuk jantung.
4) Putih
Buah-buahan berwarna putih banyak mengandung mineral. Contohnya,
buah pisang.
Khasiat buah yang berwarna putih bagi tubuh, sebagai berikut.
Dapat mengontrol kesehatan saraf, seperti pereda stress.
Menyusutkan risiko kanker dan menekan pertumbuhan sel kanker.
Melemahkan virus dan bakteri.
Meningkatkan kekebalan tubuh.
5) Hijau
Buah berwarna hijau mengandung banyak klorofil, karotenoid, kalsium, zat
besi, dan belerang. Contoh buah-buahan berwarna hijau, yaitu apel, sirsak,
srikaya, alpukat, dan anggur hijau.
Khasiat buah yang berwarna hijau bagi tubuh, sebagai berikut.
Menetralkan racun-racun didalam tubuh.
Menekan pertumbuhan sel abnormal yang berkembang menjadi sel
kanker.
Menggiatkan aktivitas organ-organ pencernaan, seperti pancreas, lambung,
hati, ginjal, dan usus halus.
11
BAB 3
METODE DAN MEDIA PENYULUHAN
18
14
atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang
baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari
topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan
menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut.
2) PowerPoint
PowerPoint adalah program untuk membantu presentasi dan menampilkan
dalam bentuk tulisan, gambar, grafik, objek, clipart, suara atau video yang
dirangkum dan dikemas sedemikian menarik sehingga audience dapat lebih
mudah memahami penjelasan melauli visualisasi didalam slide presentasi.
3) Tanya jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk
pertanyaan yang harus di jawab,terutama dari penyuluh kepada murid, maupun
sebaliknya. Metode tanya jawab juga suatu teknik untuk memberi motivasi pada
murid agar bangkit pemikirannya untuk bertanya, selama mendengarkan
penyuluhan yang disampaikan.
4) Demonstrasi
Demonstrasi adalah suatu cara penyampaian materi dengan memperagakan
suatu proses atau kegiatan.
1) Leaflet
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat
singkat, padat, mudah dimengerti, dan gambar-gambar yang sederhana. Leaflet
atau sering juga disebut pamflet merupakan selembar kertas yang berisi tulisan
cetak tentang suatu masalah khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu. Ukuran
leaflet biasanya 20 x 30 cm yang berisi tulisan 200 – 400 kata. Ada beberapa
leaflet yang disajikan secara berlipat.
Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu
masalah, misalnya deskripsi pengolahan air ditingkat rumah tangga, deskripsi
tentang diare serta pencegahannya, dan lain-lain. Isi harus bisa ditangkap dengan
sekali baca. Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan-
pertemuan dilakukan seperti pertemuan Focus Group Discussion (FGD),
pertemuan posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat leaflet :
1. Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai.
2. Tuliskan apa tujuannya.
3. Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflet.
4. Kumpulan tentang subjek yang akan disampaikan.
5. Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk didalamnya bagaimana
bentuk tulisan gambar serta tata letaknya.
6. Buatkan konsepnya. Konsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yang
hampir sama dengan kelompok sasaran, perbaiki konsep, dan buat ilistrasi yang
sesuai dengan isi.
Kegunaan leaflet :
1) Mengingat kembali tentang hal-hal yang telah diajarkan atau dikomunikasikan.
2) Diberikan sewaktu kampanye untuk memperkuat ide yang telah disampaikan.
3) Untuk memperkenalkan ide-ide baru kepada orang banyak.
Keuntungan leaflet :
1) Dapat disimpan lama
2) Sebagai referensi
3) Jangkauan dapat jauh
4) Membantu media lain
16
BAB 4
LAPORAN HASIL KEGIATAN
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Buah sering disebut sebagai penutup atau pencuci mulut karena buah dapat
menetralkan rongga mulut setelah makan nasi dengan berbagai macam lauk pauk
dengan aneka rasa dan bau. Sayuran adalah makanan nabati yang merupakan
sumber zat gizi vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Buah
dan sayur sangat kaya akan kandungan vitamin, mineral dan zat gizi lainnya yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tanpa mengonsumsi buah dan sayur, maka
kebutuhan gizi seperti vitamin C, vitamin A, potassium dan folat kurang
terpenuhi. Menurut WHO (World Health Organization) dan FAO (Food and
Agriculture Organization) kekurangan asupan buah dan sayur dapat menyebabkan
risiko kematian akibat kanker saluran cerna, jantung koroner, dan kematian akibat
stroke, obesitas, dan diabetes.
Jadi, berdasarkan materi diatas dapat disimpulkan dengan memberikan
penyuluhan tentang pentingnya makan buah dan sayuran diharapkan bisa
mengurangi risiko terjadinya penyakit yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi minimal 2 porsi buah dan 3 porsi
sayur setiap hari secara teratur sejak dini sehingga jika membiasakan dan
mendorong anak untuk makan buah dan sayuran akan baik untuk kesehatan
pencernaan, daya tahan tubuh, dan tumbuh kembang anak.
5.2 Saran
1. Siswa-siswi PAUD Rahmat Al-Falah
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan sebagai bahan belajar
dan masukan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya makan buah dan
sayuran .
2. Guru-Guru PAUD Rahmat Al-Falah
Bagi guru-guru di PAUD Rahmat Al-Falah setelah dilakukan pendidikan
kesehatan diharapkan para guru dapat memberikan contoh yang baik tentang
pentingnya makan buah dan sayuran.
21
3. Tim Penyuluh
Bagi tim penyuluh lebih mempersiapkan diri dengan baik sebelum
melakukan penyuluhan, menyiapkan media penyuluhan dengan lebih baik, kreatif,
banyak membaca, penyuluhan diharapkan lebih menguasai materi, percaya diri,
membuat inovasi baru dalam media, penyuluhan, teknik penyuluhan dan lebih
membiasakan diri untuk berbicara di depan umum dan sesuai target penyuluhan.
22
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes Karang Asem. 2016. Biasakan anak makan buah dan sayur. Diakses dari
http://diskes.karangasemkab.go.id/biasakan-anak-makan-buah-sayur/ pada
tanggal 9 Oktober 2019
Putriana.(2010). Konsumsi Sayur dan Buah pada Anak Prasekolah Terkait dengan
Pengetahuan Gizi dan Sikap Ibu. Tesis.Progarm Studi Ilmu Gizi.
Nutri Sains. 2017. Enam Manfaat Buah dan Sayur Bagi Anak. Diakses dari
http://nutrisains.com/enam-manfaat-buah-dan-sayur-bagi-anak/ pada tanggal
7 Oktober 2019
Santoso Soegeng.2013.Kesehatan dan Gizi.Jakarta: PT Rineka Cipta
27
SATUAN ACARA PENYULUHAN
D. Materi
Adapun garis besar materi dalam pendidikan kesehatan adalah;
a) Pengertian dari Buah dan Sayuran.
b) Manfaat dan Jenis Buah dan Sayuran.
c) Kandungan Gizi Buah dan Sayur.
d) Kecukupan Konsumsi Buah dan Sayur Yang dianjurkan.
e) Akibat Tidak Makan Buah dan Sayur.
f) Solusi Agar Anak Mau Makan Buah dan Sayur.
E. Metode
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pendidikan kesehatan
dalam pengabdian pada masyarakat tentang Oleh Mahasiswa/i STIKes Eka Harap
Palangka Raya meliputi :
1) Diskusi
2) PowerPoint
3) Tanya Jawab
4) Demonstrasi
F. Media
Adapun media yang digunakan dalam kegiatan pendidikan kesehatan
tentang Pendidikan Kesehatan Pada Anak Usia Dini Tentang Upaya Peningkatan
Konsumsi Buah dan Sayuran Di PAUD Rahmat Al-Falah Palangka Raya ini
meliputi :
1) Leaflet
2) Banner
3) Spanduk
4) Laptop
5) LCD dan Proyektor
G. Waktu Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Oktober 2019
2. Pukul : 07.00 - 07.40 WIB
3. Alokasi Waktu : 40 menit
No Kegiatan Waktu Metode
1 Pembukaan : 4 menit 1. Menjawab salam
1. Membuka kegiatan dengan 2. Mendengarkan
mengucapkan salam dan
memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan dari
tujuan penyuluhan
3. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
4. Kontrak waktu penyampaian
materi
2 Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang :
1. Mengetahui pengertian
Buah Dan Sayur
2. Mengetahui apa manfaat Mendengar,
15 menit memperhatikan,
dan jenis Buah Dan
Sayur
3. Mengetahui Manfaat
Warna-Warni buah dan
sayuran.
4. Mengetahui Kecukupan
Konsumsi Buah dan
Sayur Yang dianjurkan
5. Mengetahui Akibat dari
Kurangnya Makan Buah
dan Sayuran.
6. Demonstrasi tentang
Buah Dan Sayur
10 menit Mempraktikan
3 Evaluasi :
6 menit
Menanyakan pada peserta
tentang materi yang telah Tanya Jawab
diberikan, dan meminta kembali
peserta untuk mengulang materi
yang telah disampaikan.
4 Terminasi :
1. Mengucapkan terimakasih 5 menit
atas perhatian peserta 1. Mendengarkan
2. Menjawab salam
2. Mengucapkan salam penutup
H. Tugas Pengorganisasian
1) Moderator : Armeliati
Moderator adalah orang yang bertindak sebagai penengah atau pemimpin
sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada acara pembicaraan atau
pendiskusian masalah.
Tugas :
1. Membuka acara penyuluhan.
2. Memperkenalkan dosen pembimbing dan anggota kelompok.
3. Menjelaskan tujuan dan topik yang akan disampaikan.
4. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi.
5. Mengatur jalannya diskusi.
2) Penyaji : Yoga Pratama, Loren
Penyaji adalah menyajikan materi diskusi kepada peserta dan
memberitahukan kepada moderator agar moderator dapat memberi arahan
selanjutnya kepada peserta-peserta diskusinya.
Tugas :
1. Menyampaikan materi penyuluhan.
2. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan.
3. Mengucapkan salam penutup.
3) Fasilitator :Sarpika Yena,Trisia Vironica.
Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang, memahami
tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna
mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi.
Tugas :
1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegaiatan.
2. Memfasilitasi pelaksananan kegiatan dari awal sampai dengan akhir.
3. Membuat dan megedarkan absen peserta penyuluhan.
4. Membagikan konsumsi.
4) Simulator : Sarpika Yena,Trisia Vironica
Simulator adalah sebagai simulasi atau objek fisik benda nyata yang
didemonstrasikan.
Tugas :
1. Memandu anak PAUD Rahmat Al-Falah untuk menyanyi buah dan
sayuran bersama-sama.
5) Dokumentator : Tri Harianto
Dokumentator adalah orang yang mendokumentasikan suatu kegiatan yang
berkaitan dengan foto, pengumpulan data, dan menyimpan kumpulan
dokumen pada saat kegiatan berlangsung agar dapat disimpan sebagai arsip.
Tugas :
1. Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dalam kegiatan pendidikan
kesehatan.
6) Notulen : Trisia Vironica
Notulen adalah sebutan tentang perjalanan suatu kegiatan penyuluhan,
seminar, diskusi, atau sidang yang dimulai dari awal sampai akhir acara.
Ditulis oleh seorang Notulis yang mencatat seperti mencatat hal-hal penting.
Tugas :
1. Mencatat poin-poin penting pada saat penyuluhan berlangsung.
2. Mencatat pertanyaan-pertanyaan dari audience dalam kegiatan
penyuluhan.
I. Denah Pelaksanaan
Setting tempat
Keterangan:
: Penyaji : Dokumentator
: Moderator : Simulator
: Fasilitator : Notulen
: Peserta
J. Rencana Evaluasi
a. Tujuan Evaluasi
Mengetahui perubahan pengetahuan dan partisipasi yang hadir.
b. Cara Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Sasaran sudah siap ditempat yang sudah ditentukan dengan jumlah
16 orang anak.
Media dan alat penyuluhan telah disetujui pembimbing.
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah banner, leaflet,
LCD dan Proyektor.
2) Evaluasi Proses
Kesiapan penyuluhan diharapkan sesuai dengan perencanaan.
Ketepatan waktu diharapkan sesuai yang sudah direncanakan
Peserta yang aktif dalam kegiatan penyuluhan
Peserta yang tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
3) Evaluasi Hasil
Diadakan tanya jawab materi lisan, kemudian di simpulkan bersama-
sama.
c. Observasi
Respon/tingkah laku peserta saat diberikan pertanyaan, apakah
diam/menjawab
Peserta antusias/tidak
Peserta mengajukan pertanyaan/tidak
d. Instrumen Evaluasi
Instrumen evaluasi berupa pertanyaan (tanya jawab)
DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 1.5 Mahasiswa berfoto bersama dengan dosen, guru-guru dan murid pada
pendidikan kesehatan di PAUD Rahmat Al-Falah Palangka Raya