Anda di halaman 1dari 28

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Data Dasar

2.1.1 Keadaan Geografi

Puskesmas Kayu Tangi berada di Kecamatan Banjarmasin Utara Kota

Banjarmasin dengan luas wilayah yaitu 2,31 KM2. Wilayah kerja sebanyak 2

Kelurahan yaitu Kelurahan Sungai Miai dan Kelurahan Antasan Kecil Timur.

Batas-batas Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi adalah sebagai berikut:

Kelurahan Antasan Kecil Timur

1. Sebelah Utara : Sungai Jingah, Kabupaten Barito Kuala

2. Sebelah Selatan : Kelurahan Surgi Mufti

3. Sebelah Barat : Kelurahan Sungai Miai

4. Sebelah Timur : Kelurahan Sungai Jingah

Kelurahan Sungai Miai

1. Sebelah Utara : Kelurahan Alalak Utara, Kab. Barito

Kuala.

2. Sebelah Selatan : Kel.S Mufti, Sei Kuin, Kec.Bjm

Barat&Tengah

3. Sebelah Barat : Kelurahan Pangeran

4. Sebelah Timur : Kelurahan Antasan Kecil Timur

Dengan 2 Kelurahan ini, Puskesmas Kayu Tangi memiliki luas wilayah kerja

sebesar 1,74 km2 dengan rincian sebagai berikut:

3
Tabel 2.1 Luas Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi Tahun 2016

Luas Wilayah Jumlah


Kelurahan
No (Km2) RW RT
1 Sungai Miai 0,98 3 35

2 Antasan Kecil Timur 0,76 2 23

Jumlah 1,74 5 58

2.1.2 Batas Wilayah

Batas wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi sebagai berikut:

Sebelah utara : Berbatasan dengan Kelurahan Alalak Utara

Sebelah selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Antasan Kecil Barat

Sebelah barat : Berbatasan dengan Kelurahan Pangeran

Sebelah timur : Berbatasan dengan Kelurahan Surgi Mufti

Masing masing kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi memiliki

batas wilayah, yaitu :

a. Kelurahan Sungai Miai

Sebelah utara : Kelurahan Alalak utara, Kab. Barito Kuala

Sebelah selatan : Kel.S Mufti, Sei Kuin, Kec. Bjm Barat dan Tengah

Sebelah timur : Kelurahan Antasan Kecil Timur

Sebelah barat : Kelurahan Pangeran

b. Kelurahan Antasan Kecil Timur

Sebelah utara : Sungai Jingah, Kabupaten Barito Kuala

Sebelah selatan : Kelurahan Surgi Mufti

4
Sebelah timur : Kelurahan Sungai Jingah

Sebelah barat : Kelurahan sungai Miai

Gambar 1.1 Peta wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi

2.1.2 Keadaan tanah dan iklim

Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi berupa dataran

rendah, sungai, dan rawa. Temperatur udara di wilayah kerja Puskesmas beriklim

sedang, dimana iklim yang berpengaruh adalah iklim tropis. Berdasarkan data dari

BMKG Banjarmasin, rata-rata suhu udara berkisar antara 22C sampai dengan

34C. Musim kemarau jatuh pada bulan Mei s/d Oktober dimana suhu tertinggi

pada bulan Oktober yaitu 37C. musim penghujan jatuh pada bulan November s/d

April. Kelembaban udara relatif tinggi yaitu berkisar rata-rata antara 73 persen

5
sampai 95 persen.Curah hujan di tahun 2014 tercatat sebesar 197 mm dengan

jumlah hari hujan sebanyak 21 hari.

2.1.3 Jangkauan transportasi

Kelancaran transportasi khususnya transportasi darat didukung oleh

prasarana yakni jalan yang baik. Kondisi jalan yang baik dapat mendukung

mobilitas arus barang dan jasa. Kondisi jalan di wilayah kelurahan Sungai Miai

dan Antasan Kecil Timur ini relatif baik. Hampir seluruh wilayah kerja dapat

dilalui dengan kendaraan roda empat. Waktu tempuh dari kelurahan ke Puskesmas

berkisar 10 menit. Permukaan jalan di Kelurahan Sungai Miai dan Kelurahan

Antasan Kecil Timur 98,40 persen sudah beraspal dan tergolong kondisi baik.

Wilayah kerja puskesmas Kayu Tangi dapat dijangkau dengan

menggunakan alat transportasi darat. Puskesmas terletak di daerah perkotaan

sehingga mudah bagi pasien untuk menemukan Puskesmas Kayu Tangi.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa transportasi menuju

Puskesmas Kayu Tangi mudah dijangkau.

2.1.4 Distribusi penduduk

Puskesmas Kayutangi membawahi dua kelurahan yaitu Kelurahan Sungai

Miai dan Kelurahan Antasan Kecil Timur. Jumlah Penduduk wilayah kerja

Puskesmas Kayutangi adalah 25.059 jiwa dengan jumlah kepala keluarga

seluruhnya sebanyak 6.941 kepala keluarga.

Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi

atas luas wilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 km2. Menurut

6
undang-undang No 5 tahun 1960, tingkat kepadatan penduduk di suatu daerah

dapat dikelompokan menjadi empat kategori yaitu:

Tidak padat : kepadatan penduduk mencapai 50 orang/km2

Kurang padat : kepadatan penduduk mencapai 51 - 250 orang/km2

Padat : kepadatan penduduk mencapai 250 - 400 orang/km2

Sangat padat : kepadatan penduduk melebihi 401 orang/km2

Tabel 2.1 Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu tangi

tahun 2016

No Kelurahan Jumlah Kepadatan Kategori

Penduduk

1 Sungai miai 14.746 14.746 Sangat padat

2 Antasan Kecil 10.313 13.570 Sangat padat


Timur

Jumlah 25.059 28.316

7
15
14.622

14
13.406

13

12
Sungai miai Kepadatan Antasan Kecil Timur

Gambar 2.1. Kepadatan Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi

tahun 2015

2.1.5 Distribusi penduduk menurut jenis kelamin di Puskesmas Kayu Tangi

Tabel 2.2 Distribusi penduduk menurut jenis kelamin

Laki-laki Wanita Jumlah


No Kelurahan
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)

1 Sungai Miai 7308 7438 14.746

2 Antasan Kecil Timur 5.202 5.111 10.313

Jumlah 12.510 12.549 25.059

8
12560
12550
12540
12530
12520
12510
12500
12490
Laki-laki Perempuan

Gambar 2.2 Distribusi penduduk menurut jenis kelamin

2.1.6 Distribusi penduduk menurut kelompok umur di Puskesmas Kayu


Tangi

Tabel 2.3 Distribusi penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin
No Kelompok Umur (tahun) Jumlah
L P
1 04 1.010 947 1.957
2 59 1.072 967 2.039
3 10 14 960 901 1.861
4 15 19 978 932 1.910
5 20 24 1.049 997 2.046
6 25 - 29 1.073 1.082 2.155
7 30 - 34 1.142 1.073 2.215
8 35 - 39 982 979 1.961
9 40 - 44 884 972 1.856
10 45 - 49 821 878 1.699
11 50 - 54 758 839 1.597
12 55 - 59 637 699 1.336
13 60 - 64 530 555 1.085
14 65 - 69 289 314 603
15 70 - 74 223 216 439
16 75+ 102 198 300
JUMLAH 12.510 12.549 25.059

Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik Tahun 20166

9
75+

70 - 74

65 - 69

60 - 64

55 - 59

50 - 54

45 - 49

40 - 44
Laki-laki
35 - 39
Perempuan
30 - 34

25 - 29

20 24

15 19

10 14

5 9

0 4

-1,500 -1,000 -500 0 500 1,000 1,500

Gambar 2.3 Piramida Penduduk berdasarkan umur menurut data BPS 20166

Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi

cukup bervariasi, yaitu pedagang, pegawai negeri, pegawai swasta, buruh dan

sebagian besar adalah pegawai swasta. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar penduduk kerja di wilayah Puskesmas Kayu Tangi bekerja sebagai

swasta.

Tingkat pendidikan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi

bervariatif di setiap kelurahan. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

tersaji pada tabel berikut.

10
2.1.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Wilayah
Puskesmas Kayu Tangi

Tabel 2.4 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di wilayah


Puskesmas Kayu Tangi tahun 2016

Antasan Kecil Timur


No Tingkat Pendidikan Sungai Miai (Jiwa)
(Jiwa)
1. Belum sekolah 558 613
Belum Tamat SD
2. 1.404 1.248
sederajat
3. Tamat SD/Sederajat 1.409 2.111
4. Tamat SLTP/Sederajat 1.642 1.589
5. Tamat SLTA/Sederajat 4.069 2.439
6. Diploma I/II 242 58
Akademi/Diploma III/
7. 563 150
Sarjana Muda
8. Diploma IV/Strata I 2.259 395
9. Strata II 259 37
10. Strata III 17 1
Jumlah 12.422 8.641
Sumber : Laporan Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin Tahun
2016

4500
6562

4000
3500
3000
2500
2190
2393
1910
1983

1972
1543
176

2000
1613
6

1500
318
492
323

Sungai Miai
302

1000
109
245

233

192
17
66

95

500 Antasan Kecil Timur


0

Gambar 2.4. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di wilayah kerja


Puskesmas Kayu Tangi tahun 2016

11
Dari grafik diatas, dapat disimpulkan sebagian besar penduduk baik

kelurahan Sungai Miai maupun kelurahan Antasan Kecil Timur merupakan

lulusan SLTA dari latarbelakang pendidikan.

2.1.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama di Wilayah Puskesmas Kayu

Tangi

Tabel 2.5. Jumlah penduduk berdasarkan agama di wilayah puskesmas Kayu


Tangi tahun 2016

No Agama Sungai Miai Antasan Kecil Timur


1. Islam 16.081 jiwa 9.475 jiwa
2. Kristen 598 jiwa 23 jiwa
3. Katholik 104 jiwa 4 jiwa
4. Hindu 23 jiwa - jiwa
5. Budha 22 jiwa - jiwa
Jumlah 16.830 jiwa 9.502 jiwa

Sungai Miai
Hindu Budha
Kristen Katholi
k

Islam
Islam
Kristen
Katholik
Hindu
Budha

Gambar 2.5. Jumlah penduduk berdasarkan agama di wilayah Puskesmas Kayu


Tangi Kelurahan Sungai Miai Tahun 2015

12
Antasan Kecil Timur
Katholik
Kristen

Islam
Islam
Kristen
Katholik

Gambar 2.6. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Wilayah Puskesmas Kayu


Tangi Keluraha Antasan Kecil Timur Tahun 2015

2.1.9 Sarana Prasarana

1. Sarana Umum di Wilayah Puskesmas Kayu Tangi Tahun 2015

- SD : 11 buah
- SMP : 2 buah
- SMA : 2 buah
- SMK : 4 buah
- Perguruan Tinggi : 1 buah
- Panti Asuhan : 5 buah
2. Pasar di Wilayah Puskesmas Kayu Tangi tahun 2015

- Pasar Tradisional : 2 buah

3. Tempat Ibadah di Wilayah Puskesmas Kayu Tangi tahun 2015

- Masjid : 7 buah
- Langgar: 25 buah
- Gereja : 0 buah

13
2.2 DATA DASAR PUSKESMAS KAYU TANGI

2.2.1. VISI

Visi Puskesmas Kayu Tangi adalah terwujudnya pelayanan kesehatan,

berkualitas menuju masyarakat Banjarmasin sehat, mandiri dan berkeadilan.

2.2.2. MISI

1. Mendorong kemandirian perilaku sehat bagi masyarakat di wilayah kerja

Puskemas Kayu Tangi.

2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau dan

berkeadilan.

3. Menggerakkan peran aktif masyarakat mewujudkan lingkungan yang sehat.

4. Membangun profesionalisme dengan memberikan pelayanan kesehatan

yang optimal baik individu, keluarga dan masyarakat.

2.2.3. MOTO

Anda Sehat Kami Senang.

2.2.4. Sumber Daya Puskesmas

Puskesmas Kayu Tangi merupakan tempat pelayanan kesehatan dalam

wilayah kerjanya mempunyai sarana kesehatan masyarakat sebagai berikut:

1. Gedung Induk Pelayanan Puskesmas

Ruang Kepala Puskesmas

Ruang Loket

Ruang Poli Umum

Ruang Poli Gigi

Ruang Apotek

14
Ruang KIA / KB

Ruang Tindakan

Ruang Laboratorium

Ruang Tata Usaha

Ruang Poli Anak

Ruang Poli Gizi dan Pojok Laktasi

WC

Aula Puskesmas

Ruang TB

Klinik Sanitasi

Ruang Fisioterapi

Ruang Pemasangan IUD

RUANG
KEPALA
PUSKESMAS

RUANG TATA
USAHA

LOKET

15
Gambar 2.7 .Denah Gedung Puskesmas Kayu Tangi

2.2.5 Sarana dan Fasilitas Pendukung Puskesmas Kayu Tangi

a. Pustu

Puskesmas Kayu Tangi memiliki 1 (satu) buah puskesmas pembantu

(Pustu), yaitu:

1. Pustu Antasan Kecil Timur

b. Poskesdes

Puskesmas Kayu Tangi memiliki 2 (dua) buah Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) yaitu:

1. Puskesdes Antasan Kecil Timur

2. Puskesdes Sungai Miai

16
c. Posyandu Balita

Puskesmas Kayu Tangi memiliki 17 (tujuh belas) buah Pos Pelayanan

Terpadu (Posyandu) balita yaitu:

Tabel 2.6. Distribusi Posyandu Balita yang Ada di Wilayah Kerja Puskesmas
Kayu Tangi

Sungai Miai Antasan Kecil Timur

Posyandu Melati Karya Posyandu Sehat Sejahtera

Posyandu Nusa Karya Posyandu Ruhui Rahayu

Posyandu Nusa Indah Posyandu Suka Jadi

Posyandu Lestari Posyandu Seroja

Posyandu Palem Posyandu Kuntum Sari

Posyandu Angsana Posyandu Sekuntum Bunga

Posyandu Kenanga Posyandu Haur Kuning

Posyandu Flamboyan Posyandu Sekar Sari

Posyandu Kuntum Wangi

c. Poasyandu Lansia

Puskesmas Kayu Tangi memiliki 3 (tiga) buah Pos Pelayanan Terpadu

(Posyandu) lansia.

d. Pos Bindu

Puskesmas Kayu Tangi memiliki 2 (tiga) buah Pos Bindu.

17
2.2.6 Sarana Prasarana, Tenaga kerja, dan Sumber dana

a. Sarana Prasarana

1. Bangunan Fisik

Tabel 2.7 Distribusi Bangunan Fisik yang Ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu

Tangi

No. SaranaKesehatan Jumlah

1. Puskesmas induk 1 buah

2. Puskesmas pembantu 1 buah

3. Poskesdes/Poskeskel 2 buah

4. Klinik Swasta 2 buah

Jumlah 6 buah

2. Sarana Transportasi

Tabel 2.8 Sarana transportasi penunjang yang Ada di Wilayah Kerja Puskesmas

Kayu Tangi

No Alat transportasi Jumlah

1. Kendaraan roda empat 1

2. Kendaraan roda dua 2

3. Tenaga Kerja

Puskesmas Kayu Tangi memiliki 38 karyawan yang terdiri dari tenaga

medis, paramedis dan honorer. Data ketenagaan yang ada pada Puskesmas Kayu

Tangi dapat dilihat pada tabel 1.9:

18
Tabel 2.9. Distribusi Karyawan Berdasarkan Profesi di Puskesmas Kayu Tangi
tahun 2017

No Karyawan Jumlah
1. Dokter Umum 3
2. Dokter gigi 2
3. Sarjana Kesehatan 1
4. Apoteker 1
5. Tenaga Gizi 3
6. Bidan 7
7. Tenaga Keperawatan 6
8. Perawat gigi 1
9. D3 Asisten Apoteker 1
10. Tenaga Kesling 1
11. Tenaga Laboratorium 2
12. Refraksionis 1
13. Fisioterapis 1
14. Prakarya 2
15. Verifikator keuangan 1
16. SMA/SMK 8
17. SMP 1
Jumlah 42

Dengan sumber daya manusia yang memiliki jenjang pendidikan yang

tinggi, maka diharapkan kualitas pelayanan kesehatan dan pelaksanaan program

menjadi maksimal.

19
Gambar 2.8 Struktur Organisasi Puskesmas Kayu Tangi

Dengan sarana yang lengkap dan dalam kondisi baik di Puskesmas Kayu

Tangi maka dapat menunjang pelayanan kesehatan yang baik. Sumber daya

manusia yang memiliki jenjang pendidikan yang tinggi juga diharapkan kualitas

pelayanan kesehatan dan pelaksanaan program menja dimaksimal.

b. Sistem Pelayanan Puskesmas Kayu Tangi

Puskesmas Kayu Tangi melakukan pelayanan setiap hari Senin sampai

dengan Sabtu. Jam buka loket pelayanan Puskesmas Kayu Tangi yaitu:

20
o Senin-Kamis : 08.00 - 13.00 WITA

o Jumat : 08.00 - 10.30 WITA

o Sabtu : 08.00 - 12.00 WITA

Puskesmas Kayu Tangi memberikan pelayanan pengobatan umum, gigi,

KIA/KB, imunisasi, MTBS, Anak, PKPR, apotek, gizi, klinik HIV AIDS dan

IMS, pelayanan kesehatan lingkungan dan sanitasi, laboratorium yang setiap hari

dilaksanakan mulai pukul 08.00 dengan pelaksana dokter, dokter gigi, perawat,

perawat gigi, bidan, analis kesehatan, apoteker, asisten apoteker, pelaksana

sanitasi dan pelaksana gizi.

Puskesmas Kayu Tangi juga memberikan pelayanan administrasi berupa

Surat Keterangan Berbadan Sehat (SKBS) umum dan PNS, Surat Keterangan

Bebas Buta Warna, Surat Keterangan Bebas Tato dan lain sebagainya. Puskesmas

Kayu Tangi melayani lapisan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kayu Tangi

dandi luar wilayah kerjaPuskesmas Kayu Tangi yang berstatus umum dan BPJS

(BPJS MANDIRI, ASKES, JAMKESMAS) dan surat keterangan tidak mampu.

c. Sumber Dana

Sumber dana dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Kayu Tangi tahun

2016 berasal dari :

1. APBD

2. BOK

3. BPJS

21
2.2.7 Program Kerja

Dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas Kayu Tangi melaksanakan

program kerja Puskesmas secara terpadu, artinya dalam melaksanakan kegiatan

yang ada di Puskesmas dilaksanakan secara bersama-sama dengan program lain

yang terkait yang ada di Puskesmas. Program kerja Puskesmas tersebut meliputi:

A. Program Upaya Kesehatan Wajib:

1. Upaya Promosi Kesehatan

Melakukan penyuluhan di masyarakat baik perorangan, kelompok

maupun massal dalam rangka meningkatkan cakupan

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan

kemampuan untuk hidup sehat secara mandiri

Melakukan pelatihan kader dan tokoh masyarakat

Meningkatkan kerjasama lintas program dan sektoral

2. Upaya Kesehatan Lingkungan

Pengawasan dan pemeliharaan air bersih

Pengawasan dan pemeliharaan jamban keluarga

Pengawasan dan pemeliharaan sarana pembuangan air limbah

Pengawasan dan pemeriksaan sanitasi TU

Pengawasan dan pemeriksaan TPM

Pengawasan dan pemeriksaan tempat pembuangan sampah

Pengawasan dan pemeriksaan pengelola pestisida

3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

22
Pelayanan pemeriksaan dan pemeliharaan ibu hamil

Pelayanan pertolongan persalinan

Pelayanan dan pemeliharaan ibu menyusui

Pelayanan dan pemeliharaan bayi dan anak pra sekolah

Pembinaandan pelatihan dukun bayi

Konseling bagi bumil, bufas, PUS, WUS

Bekerjasama dengan bagian imunisasi dalam rangka pemberian

imunisasi bagi bumil, mereka yang ingin melaksanakan

perkawinan dan imunisasi dasar lengkap bagi bayi.

Bekerja sama dengan bagian gizi dalam rangka pelayanan

perbaikan gizi bagi bumil, bulin dan bufas.

Pelayanan alat kontrasepsi

Pembinaan akseptor

Konseling

Pelayanan akseptor KB dengan efek samping ringan

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Pelayanan konsultasi gizi

Pemantauan pertumbuhan bayi dan bailta di posyandu

Pemberian vitamin A

Distribusi obat cacing

Balita BGM mendapat MP-ASI / PMT

Pemantauan rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium

Pemantauan status gizi (PSG) dan keluarga mandiri sadar gizi

23
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit rabies

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit diare

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit ISPA

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit TB Paru

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD

Program pencegahan dan pemberantasan penyakit malaria

Program Imunisasi

Program pencegahan dan pemberantasan HIV-IMS

Program pengamatan penyakit (Surveilans)

6. Upaya Pengobatan

Pengobatan dasar umum di dalam gedung (puskesmas, poskesdes,

polindes dan pustu).

Pengobatan luar gedung (pusling, posyandu lansia, sekolah dan

pondok pesantren).

B. Program Upaya Pengembangan

1. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat

2. Program Kesehatan Gigi dan Mulut

3. Program Kesehatan Jiwa

4. Program Kesehatan Usia Lanjut

5. Program Kesehatan Mata

6. Program Kesehatan Olahraga

24
7. Program Bina Kesehatan Tradisional

C. Program Penunjang

1. Program Pelayanan Laboratorium Sederhana.

2. Program Pelayanan Obat (Apotik)

3. Ruang Tindakan (UGD / PPGD)

D. Pelayanan Administrasi dan Tata Usaha

1. Pembuatan KIR Kesehatan dan KIR Catin

2. Legalisir KIR

2.3 Data khusus

2.3.1 Penyakit yang Diobati

Gambaran sepuluh penyakit terbanyak di wilayah kerja Puskesmas

Kayutangi tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 12. berikut ini :

Tabel 2.10 Sepuluh Penyakit Terbanyak Yang Diobati Di Puskesmas Sei Mesa
Tahun 2015.
No Nama dan Kode Penyakit Jumlah
1 J.18.9 ISPA (pneumonia) 4.170
2 I.10 Hipertensi essensial (primer) 3.535
3 K.29
K.29 Dispepsia 1.984
4 E.11 Diabetes Melitus 1.524
5 M.13 Artritis lainnya 664
6 J.02 Faringitis 1.210
7 K.08 Gangguan Gigi dan jaringan penunjang 1.206
8 K.02 lainnya
Caries gigi 1.179
9 R.50 Demam yang Sebabnya Tidak Diketahui 1.111
10 L.98 Gangguan kulit & jar subkutan lainnya 1.015
(Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Kayu Tangi Tahun 2016)

25
ISPA

1015 Hipertensi Essensial


(primer)
1111
Dyspepsia
4170
1179
Diabetes Mellitus
1206
Artritis lainnya
1210
3535 Faringitis
1503

1524 Gangguan Gigi dan Jaringan


1984
Penunjang ainnya
Karies Gigi

Demam yang Sebabnya


Tidak Diketahui
Gangguan Kulit dan
Jaringan Subkutan Lainnya

Gambar 2.9 . Diagram Sepuluh Penyakit Terbanyak yang Diobati di Puskesmas


Kayu Tangi Tahun 2015.
2.3.2 Penggunaan Obat

Tabel 2.11. Data 10 obat terbanyak Puskesmas Kayu Tangi tahun 2017
No. Nama Obat Jumlah
1 Paracetamol 500 mg tab 73.363
2 GG 100 mg tab 40.799
3 CTM 4 mg tab 33.876
4 SF 29.149
5 Vitamin B Kompleks 27.897
6 Asam Mefenamat 500mg tab 21.578
7 Amoxicillin 500 mg tab 20.378
8 Ranitidin tab 18.888
9 Vitamin C tab 14.832
10 Amlodipin 5 mg tab 10.202
(Sumber: Profil Puskesmas Kayu Tangi tahun 2016)

26
Jenis Obat
80,000
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0 Jenis Obat

Gambar 2.10. Grafik Pemakaian Sepuluh Obat Terbanyak Puskesmas Kayu


Tangi Tahun 2016

2.3.3 Pencapaian Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kayu Tangi

Tabel 2.12 Pencapaian Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kayu Tangi


Tahun 2016

Cakupan
No. Variabel
Subvariabel Variabel
I Promosi Kesehatan 94,3%

A. Penyuluhan PHBS 95.1%

B. Penyuluhan 100%

C. Tingkat Kemandirian Posyandu 87,5%

D. Pembinaan UKS 100%

27
II Kesehatan Lingkungan 86,9%

A. Penyehatan Air 100%

B. Hygiene dan Sanitasi Makanan & 100%

Minuman

C. Penyehatan Tempat Pembangunan 100%

Sampah dan Limbah

D. Penyehatan Lingkungan Pemukiman 100%

dan JAGA

E. Pengawasan Sanitasi TTTU 100%

F. Pengamanan Tempat Pengolahan -

Pestisida

G. Klinik Sanitasi 21,7%

III Kesehatan Ibu dan AnakTermasuk KB 82,6%

A. Kesehatan Ibu 81.96%

B. Kesehatan Bayi 91.5%

C. Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra 92.3%


Sekolah

D. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah 100%


dan Remaja

E. Pelayanan Keluarga Berencana 46.3%


IV Upaya Pencegahan Dan Pemberantasan 76.9%
Penyakit Menular

A. TB Paru 82.7%

B. Malaria 3.6%

C. Kusta 100%

28
D. Pelayanan Imunisasi 99.0%

E. Diare 58.6%

F. ISPA 71.9%

G. Demam Berdarah Dengue 99.5%

H. Pencegahan dan Penanggulangan PMS -


dan HIV/AIDS

I. Pencegahan dan Penanggulangan -


Rabies
-
J. Pencegahan dan Penanggulangan
Filariasis dan Schistozomiasis
100%
K. Surveilans
V Upaya Pengobatan 170.2%%

A. Pengobatan 240,4%

B. Pemeriksaan Laboratorium 100%


VI Upaya Kesehatan Pengembangan 98.9%

1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut 93.5%

2. Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan 100%


Kebutaan

3.Kesehatan Jiwa 100%

4. Pencegahan dan Penanggulangan 97%


Penyakit Gigi

5. Perawatan Kesehatan Masyarakat 100%

6. Bina Kesehatan Tradisional 100%

7. Bina Kesehatan Kerja 100%

8. Kesehatan Olah Raga 100%


VII Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak 90,3%
VIII Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 87.0%

29
Berdasarkan data di atas dapat dilihat bahwa cakupan terendah pencapaian

Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas Kayu Tangi Tahun 2016 adalah pada

upaya Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular yang hanya mencapai

76,9 %.

30

Anda mungkin juga menyukai