PENDAHULUAN
A. Keadaan Geografis.
Lintang selatan 3 derajat 25 menit 40 detik dan Bujur Timur 114 derajat 54 menit
25 detik.
sebagai berikut :
1
wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan sebesar 60%, Guntung Paikat 247 Ha (16%), dan
Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan yaitu kelurahan Guntung Paikat,
Loktabat Selatan dan Kemuning berada di dekat jalan raya. Iklim yang berpengaruh adalah iklim tropis
dengan musim penghujan dan musim kemarau. Pada bulan Juni sampai September, arus angin berasal
dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau di
Indonesia. Sebaliknya pada bulan Desember sampai dengan Maret, arus angin banyak mengandung uap
air yang berasal dari Asia dan Samudera Pasifik, sehingga pada bulan tersebut terjadi musim hujan.
Rata-rata curah hujan di kota Banjarbaru Selatan dan sekitarnya tercatat 282,4 mm dengan jumlah
terendah terjadi pada bulan September dan tertinggi pada bulan Desember. Tekanan udara rata-rata
adalah 1012,0 (milibar). Persentase kelembaban udara adalah 88,0 (%). Besarnya suhu atau
temperature udara rata-rata adalah 26,5 ( 0C). Besarnya kecepatan angin rata-rata 2,9 (knots) dan
Seluruh wilayah kerja dapat menjangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4
sepanjang musim, disamping itu tersedia juga sarana angkutan berupa becak dan ojek.
B. Distribusi Penduduk.
Wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan memiliki luas wilayah 2127 Ha dengan jumlah
2
Tabel 1.1. Distribusi Penduduk Per Kelurahan Tahun 2015
Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi atas luas wilayah
sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 Km2. Menurut Undang-undang No.5 Tahun 1960, tingkat
Konverter dari satuan Ha kedalam satuan Km2 adalah 1Ha sama dengan 0,01Km2. Berdasarkan hal
tersebut, maka kelurahan Banjarbaru Selatan Selatan memiliki tingkat kepadatan penduduk 1.345
3
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru
Selatan Tahun 2015
Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan (sex ratio) di wilayah kerja Puskesmas
Banjarbaru Selatan pada tahun 2015 menunjukkan jumlah laki-laki lebih banyak daripada jumlah
perempuan (angka sex ratio 106 ). Angka sex ratio tersebut dapat menjadi potensi pembangunan dan
pengembangan internal bagi Puskesmas Banjarbaru Selatan. Sex ratio yang paling tinggi terjadi di
Kelurahan Loktabat Selatan sebesar 108, sedangkan yang paling rendah adalah Kelurahan Kemuning
Tabel 1.3 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru
Selatan Tahun 2015.
4
55-59 1.320 1.135 2.455 5,55%
60-64 881 779 1.660 3,75%
65-69 522 557 1.079 2,44%
70-74 381 359 740 1,67%
>75 323 444 767 1,73%
Total 22.562 21.602 44.164 100
Sumber : Data Tahunan Kecamatan Banjarbaru Selatan Selatan 2015
Menurut Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2000 usia 15-64 tahun termasuk dalam
golongan usia produktif, dari tabel 2.3 dapat dilihat bahwa distribusi penduduk dari ketiga kelurahan
tersebut terbanyak pada usia produktif. Hal ini sangat menguntungkan untuk pengkaderan Puskesmas
Gambar 1. Grafik Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur di Kecamatan Banjarbaru Selatan 2015
5
Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan adalah
81 Rukun Tetangga meliputi Kelurahan Guntung Paikat sebanyak 29 RT, Loktabat Selatan sebanyak
27 RT, Kemuning sebanyak 25 RT. Jumlah kepala keluarga di kelurahan Loktabat Selatan adalah
2.452 jiwa, kelurahan Kemuning 2.562 jiwa, kelurahan Guntung Paikat 2.320 jiwa.
Tabel 1.4 Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan di wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan
Kota Banjarbaru Selatan Tahun 2015.
6
12 Yang belum/tidak bekerja dan anak-anak 9.038 31,59%
Terdapat kader posyandu serta kader kesehatan lain dari penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Tabel 1.5 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas
Banjarbaru Selatan Tahun 2015
merupakan pelajar SD/MI yaitu sebesar 3288 jiwa atau 39%, pelajar di SMP yaitu sebesar 2098
jiwa atau 24%, sebesar 2018 jiwa atau 23% merupakan pelajar SMA/MA. Hal ini sangat berpengaruh
terhadap upaya penyuluhan dan promosi kesehatan dimana ketika diadakan penyuluhan dan promosi
kesehatan tersebut tentunya harus menggunakan bahasa dan kata-kata yang mudah dipahami oleh
penduduk dikaitkan dengan rata-rata tingkat pendidikan terbanyak masyarakat pada wilayah kerja
Puskesmas Banjarbaru Selatan sedang mengenyam pendidikan SD/MI, tentunya akan materi untuk
Sebesar 97,84 % penduduk di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan adalah beragama
Islam yaitu sebesar 27.464 jiwa. Sisanya beragama Kristen Khatolik, Kristen Protestan, Budha dan
7
Hindu.
Tabel 1.6 Distribusi Penduduk Menurut Agama di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan
Tahun 2015.
Hindu 42 0,14
Budha 64 0,22
Tabel 1.7 Jumlah Sarana Umum di Wilayah Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2014.
Jenis Pendidikan
Juml
Kelurahan SD/ SMP/ SMA/S Akade Ponp
TK PT ah
MI MT MK/MA mi es
Loktabat Selatan 6 3 2 2 5 2 0 20
Kemuning 8 5 3 3 0 0 0 19
Guntung Paikat 5 4 0 1 0 1 1 12
Total 51
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015
Grafik 2.1 Jumlah Sarana Kesehatan Pribadi Warga di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun
2015.
Rumah 7237
7150 7200 7250 7300 7350 7400
Jumlah
Sumber: Data dinding bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.
8
Dari data sarana dan prasarana ini, untuk pelaksanaan program yang ada di wilayah kerja serta
penyuluhan adalah menggunakan sarana kesehatan yang ada di masyarakat seperti rumah penduduk
dan sekolah-sekolah. Sarana kesehatan di rumah penduduk sudah cukup memadai, sekitar 94% rumah
telah memiliki jamban leher angsa dan 94% rumah menggunakan sarana air bersih yaitu air PDAM.
Merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dasar gratis bagi penduduk Kota Banjarbaru
Selatan yang ada di Kecamatan Banjarbaru Selatan Selatan, Kota Banjarbaru Selatan, Propinsi
Kalimantan Selatan. Berdiri sejak tahun 1968 sebagai Puskesmas Pembantu sejak Januari 2008
dipimpin oleh Taufik Riyadhi, S.KM, MM. Wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan Selatan
meliputi tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Loktabat Selatan, Kelurahan Kemuning, dan Kelurahan
Guntung Paikat.
VISI
MISI
MOTTO
1. Gedung Induk
Pelayanan Puskesmas
- Loket / kartu
- Ruang Poli Umum
- Ruang Poli Anak
- Ruang Poli Lansia
- Ruang MTBS
- Ruang KIA
- Ruang Poli Gigi
- Ruang Apotek
- Ruang P2M
- Ruang Imunisasi
- Ruang Kesling
- Laboratorium
- Ruang Kepala puskesmas
- Ruang Tunggu pasien
- WC
- Ruang tindakan
- Ruangan Komputer dan Tata Usaha
- Ruangan Konsultasi Gizi
- Aula
10
Gambar 2.2 Bagian Dalam Gedung Induk Puskesmas Banjarbaru Selatan.
11
Susunan ruangan di Puskesmas Banjarbaru Selatan sudah cukup baik, di mana loket berada di
depan, ruang poli berada di tengah, dan apotek berada di depan. Hanya saja ruang tunggu pasien untuk
poli umum, poli lansia, KIA terlalu sempit karena hanya ada sedikit ruang.
3. Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel = 2), Puskesmas Keliling
Tabel 1.7 Nama dan Alamat Posyandu dan Puskesmas Keliling Wilayah Kerja Puskesmas
Banjarbaru Selatan
No. Nama Posyandu Alamat
1. Posyandu Seruni Belakang SMP 1
(Balita dan Lansia)
2. Posyandu Anggrek (Balita) Polres Banjarbaru Selatan
3. Posyandu Berlina Komp.Berlian
(Balita dan Lansia)
4. Posyandu Sakura Komp.Banjarbaru Selatan
(Pusling dan Balita)
5. Posyandu Flamboyan Jl.Puskesmas
(Balita)
6. Posyandu Mekar Sari Gt.Paikat
(Balita)
7. Posyandu Kenanga R.O Ulin
(Pusling dan Balita)
8. Posyandu Matahari Banjarbaru Selatan Asri
(Balita dan Lansia)
9. Posyandu Dahlia Harapan Mulia
(Pusling dan Balita)
10. Posyandu Kembang Sepatu (Lansia) Klausrepe
11. Posyandu Halim Komp.Halim
(Balita dan Lansia)
12. Posyandu Nusa Indah Gt.Lua
(Balita)
13. Posyandu Mawar Sumberadi
(Balita dan Lansia)
14. Posyandu Aster R.O Ulin
(Pusling dan Balita)
15. Posyandu St.Khadijah Belakang SMA 1
12
(Lansia)
16. Posyandu Idaman ( Lansia dan balita) Jl. Taman gembira
17. Posyandu Kemuning Kemuning
(Balita)
18 Pusling Loktabat Selatan Loktabat Selatan
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.
Data di atas jumlah posyandu balita dan lansia disesuaikan dengan jumlah balita dan lansia yang
ada di wilayah kerja Puskesmas. Jumlah posyandu ideal menurut Departemen Kesehatan yaitu 1
posyandu untuk seratus balita atau lansia, sedangkan di Kelurahan Loktabat Selatan, Kemuning, dan
Guntung Paikat jumlah balita yang terdaftar sebesar 2.291 balita. Melihat data tersebut maka jumlah
posyandu ini masih belum ideal yaitu 15 posyandu balita . Begitu pula untuk jumlah posyandu lansia
masih belum ideal jika disesuaikan dengan literatur dari Depkes tentang posyandu, dimana 1 posyandu
untuk seratus lansia. Jumlah lansia di kecamatan Banjarbaru Selatan Selatan 2.023 jiwa sedangkan
jumlah posyandu lansia hanya 8 buah. Dan jumlah pusling sebanyak 7 buah.
Sarana yang ada di Puskesmas Banjarbaru Selatan terbagi menjadi sarana medis dan non medis.
a. Peralatan medis puskesmas induk : Poliklinik Set, Public health, EKG, Bed pemeriksaan
13
i. Ruang sanitasi: fogging
Adapun sarana non medis pada Puskesmas Banjarbaru Selatan terdiri dari gedung puskesmas 1
buah, kendaraan dinas roda empat 2 buah, kendaraan roda dua 5 buah, sarana pembuangan sampah.
Tenaga kesehatan yang ada di puskesmas Banjarbaru Selatan terdiri dari beberapa dokter
umum, dokter gigi dan petugas yang lain, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1.8 Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.
Tabel di atas menunjukkan jumlah tenaga kerja di Puskesmas Banjarbaru Selatan sendiri sudah
mencukupi.
Tabel 1.9 Daftar Nama Pejabat Fungsional Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.
Dokter Gigi
1 drg. Dani Susanto Hidayat Poli Gigi
Perawat
1 Rahmansyah, AMK Koordinator Imunisasi, Rabies
2 Dini Marhamah, S.Kep, Ns Pusling
3 Susanti, S.Kep Jiwa
4 Hendriyati Cahya, AMK Diare, Malaria
5 Nurwahyuni, AMK Kusta, TB
6 Ami Kurniati Utami, AMK Pelayanan Poli / MTBS
7 Nur Hasanah, AMK Pelayanan Poli / MTBS
8 Andri Hamidansyah, AMK Puskesmas, HIV/AIDS
9 Hairunnimah, AMK Mata, Campak
10 Yessy Kusuma Putri, AMK DBD, Filariasis
11 Endah Setiyani ISPA, Kesehatan Haji, Kesehatan Olahraga
12 Nor Hasanah, AMK Pelayanan gawat darurat
13 Hj. Barlian, S. Kep, Ns Perkesmas, PTM
Bidan
1 Airmaya Pustu Loktabat Selatan
2 Hj. Jainah, AM.Keb Koordiantor KIA
3 Rosana Febriyani, AM.Keb Pelayanan KIA, MTBS
4 Siti Aisyah, AM.Keb Pustu Loktabat Selatan
5 Misiyati Buana, SST Pelayanan KIA, Remaja, Anak
6 Hj. Siti Rahmah, AM.Keb Pelayanan KIA, KB
7 Endah Trihastuty Pelayanan KIA, DDTK, Pengelola BOK
8 Sri Hargianti, Amd.Keb Pelayanan KIA, PWS KIA
9 Mastriani R, Amd.Keb Pelayanan KIA, PWS KIA
10 Santi Suzana, AM.Keb Poskesdes Loktabat Selatan
11 Dina Mariati, AM. Keb Bides/Puskeskel
12 Eny Apriani, AM. Keb
13 Hj. Krisno H, Am.Keb
Perawat Gigi
1 Isnaniah Pelayanan Gigi
2 Samsul Hasani, SKM Pelayanan Gigi
3 Hj. Mega Yanthi, SKM Pelayanan Gigi
4 Nirawati Pelayanan Gigi
5 Dewi Meriyati Pelayanan Gigi, Pengelola Jamkesmas
15
Sanitarian / Kesling
1 Norjanah Kesling, Keskerja
2 Sudariah, SKM Kesling, Survailans, Fogging
3 Baihaki, SKM Kesling, Promkes
4 Puguh Subagyo Kesling, UKS
5 Sri Minarni
Farmasi
1 Endang K. S. Si.Apt Koordinator Apotek dan Gudang Farmasi Puskesmas
2 Hj. Ira Rabiatul M. Pelayanan Apotek
3 Nana Fitriyana Pelayanan Apotek di Pustu
4 Yulia Utari Pelayanan Apotek
Nutrisionis / Gizi
1 Rizky Hedyana Z Pelayanan Gizi dan Masyarakat
2 Arie Sumiyantie, AMG Pelayanan Gizi, Posyandu Lansia
Sumber : Profil Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2014.
Data jabatan pegawai di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan jabatan-jabatan
yang ada di Puskesmas sudah dijabat oleh orang-orang yang tepat dan sesuai dengan kompatibilitas dan
kompetensi per individu direlasikan dengan pendidikannya. Dengan jumlah karyawan di atas,
16
3. Program Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan.
a. Promosi kesehatan
d. Kesehatan jiwa
g. Program Laboratorium
No Penyakit Jumlah
1. Nasofaringitis akut 2043
2. Hipertensi 2001
3. Penyakit Pulpa Perapkial 1973
4. Penyakit Pulpa Periodontal 1848
5. Faringitis 745
6. NIDDM Tipe 2 683
7. Diare 630
8. Dispepsia 605
9. Gastritis 512
No Obat Jumlah
1. Paracetamol 116.000
2. CTM 61.400
3. Gliseril guaiakolat 48.000
4. Vitamin B complek 46.000
5. Antasida doen 40.600
6. Amoksisilin tab 40.100
7. ranitidin 37.600
8. prednison 31.800
9. Vitamin c 24.000
10. Tablet besi 18.000