Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Data Umum.

A. Keadaan Geografis.

A.1 Peta Wilayah.

Peta wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan (Lampiran 1).

A.2 Batas Wilayah.

Puskesmas Banjarbaru Selatan termasuk ke dalam wilayah kecamatan

Banjarbaru Selatan Selatan, Kota Banjarbaru Selatan, Provinsi Kalimantan

Selatan tepatnya di Kelurahan Guntung Paikat Jalan Rambai I Banjarbaru Selatan.

Adapun letak geografis wilayah Puskesmas Banjarbaru Selatan adalah pada

Lintang selatan 3 derajat 25 menit 40 detik dan Bujur Timur 114 derajat 54 menit

25 detik.

Batas-batas Puskesmas Banjarbaru Selatan menurut mata angin adalah

sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Banjarbaru Selatan Utara,

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cempaka,

c. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Banjarbaru Selatan Utara, dan

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Landasan Ulin.

Luas wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan adalah 2127 Ha dengan

perincian luas Kelurahan Loktabat Selatan 858 Ha dengan persentase terhadap

1
wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan sebesar 60%, Guntung Paikat 247 Ha (16%), dan

Kemuning 361 Ha (24%).

A.3 Keadaan Tanah dan Iklim.

Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan yaitu kelurahan Guntung Paikat,

Loktabat Selatan dan Kemuning berada di dekat jalan raya. Iklim yang berpengaruh adalah iklim tropis

dengan musim penghujan dan musim kemarau. Pada bulan Juni sampai September, arus angin berasal

dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan musim kemarau di

Indonesia. Sebaliknya pada bulan Desember sampai dengan Maret, arus angin banyak mengandung uap

air yang berasal dari Asia dan Samudera Pasifik, sehingga pada bulan tersebut terjadi musim hujan.

Rata-rata curah hujan di kota Banjarbaru Selatan dan sekitarnya tercatat 282,4 mm dengan jumlah

terendah terjadi pada bulan September dan tertinggi pada bulan Desember. Tekanan udara rata-rata

adalah 1012,0 (milibar). Persentase kelembaban udara adalah 88,0 (%). Besarnya suhu atau

temperature udara rata-rata adalah 26,5 ( 0C). Besarnya kecepatan angin rata-rata 2,9 (knots) dan

persentase lamanya penyinaran matahari rata-rata 45,0 (%).

A.4 Jangkauan Transportasi.

Jarak dari pusat pemerintahan desa / kelurahan adalah :

a. jarak dari pusat pemerintah kecamatan 3 km, dan

b. jarak dari ibukota kabupaten / kota 2 km.

Seluruh wilayah kerja dapat menjangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4

sepanjang musim, disamping itu tersedia juga sarana angkutan berupa becak dan ojek.

B. Distribusi Penduduk.

Wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan memiliki luas wilayah 2127 Ha dengan jumlah

penduduk sebanyak 28.609 jiwa, meliputi :

2
Tabel 1.1. Distribusi Penduduk Per Kelurahan Tahun 2015

No Kelurahan Jumlah (Jiwa)


1 Loktabat Selatan 9.676
2 Kemuning 9.941
3 Guntung Paikat 8.992
Total 28.609

Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi atas luas wilayah

sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 Km2. Menurut Undang-undang No.5 Tahun 1960, tingkat

kepadatan penduduk di suatu daerah dapat dikelompokkan menjadi empat kategori.

a. Tidak padat : kepadatan penduduk mencapai 50 orang/km2.

b. Kurang padat : kepadatan penduduk mencapai 51 - 250 orang/km2.

c. Padat : kepadatan penduduk mencapai 250 - 400 orang/km2.

d. Sangat padat : kepadatan penduduk melebihi 401 orang/km2.

Konverter dari satuan Ha kedalam satuan Km2 adalah 1Ha sama dengan 0,01Km2. Berdasarkan hal

tersebut, maka kelurahan Banjarbaru Selatan Selatan memiliki tingkat kepadatan penduduk 1.345

orang/km2, sehingga termasuk kategori sangat padat.

3
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru
Selatan Tahun 2015

No. Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Persen Sex Ratio


1. Loktabat Selatan 5033 4646 9676 33.8 % 108
103
2. Kemuning 5060 4881 9941 34.7%
106
3. Guntung Paikat 4633 4359 8992 31.5 %

Jumlah 14726 13883 28609 100 106


Sumber: Profil Kesehatan Puskesmas Banjabaru Selatan tahun 2015

Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan (sex ratio) di wilayah kerja Puskesmas

Banjarbaru Selatan pada tahun 2015 menunjukkan jumlah laki-laki lebih banyak daripada jumlah

perempuan (angka sex ratio 106 ). Angka sex ratio tersebut dapat menjadi potensi pembangunan dan

pengembangan internal bagi Puskesmas Banjarbaru Selatan. Sex ratio yang paling tinggi terjadi di

Kelurahan Loktabat Selatan sebesar 108, sedangkan yang paling rendah adalah Kelurahan Kemuning

yaitu sebesar 103.

Tabel 1.3 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru
Selatan Tahun 2015.

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah Persen


0-4 1.167 1.932 3.099 7,01%
5-9 1.597 1.488 3.085 6,09%
10-14 1.524 1.437 2.961 6,7%
15-19 1.517 1.265 2.782 6,29%
20-24 1.670 1.554 3.224 7,3%
25-29 2.039 2.180 4.219 9,55%
30-34 2.117 1.878 3.995 9,04%
35-39 1.799 1.755 3.554 8,04%
40-44 1.980 1.317 3.297 7,46%
45-49 2.032 1.848 3.880 8,78%
50-54 1.693 1.674 3.367 7,62%

4
55-59 1.320 1.135 2.455 5,55%
60-64 881 779 1.660 3,75%
65-69 522 557 1.079 2,44%
70-74 381 359 740 1,67%
>75 323 444 767 1,73%
Total 22.562 21.602 44.164 100
Sumber : Data Tahunan Kecamatan Banjarbaru Selatan Selatan 2015

Menurut Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2000 usia 15-64 tahun termasuk dalam

golongan usia produktif, dari tabel 2.3 dapat dilihat bahwa distribusi penduduk dari ketiga kelurahan

tersebut terbanyak pada usia produktif. Hal ini sangat menguntungkan untuk pengkaderan Puskesmas

sebagai tenaga pembantu pada program-program puskesmas yang akan dijalankan.

Gambar 1. Grafik Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur di Kecamatan Banjarbaru Selatan 2015

Piramida Penduduk 2015


>75
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
2,500 2,000 1,500 1,000 500 0 500 1,000 1,500 2,000 2,500
l aki -l aki perempuan

5
Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan adalah

81 Rukun Tetangga meliputi Kelurahan Guntung Paikat sebanyak 29 RT, Loktabat Selatan sebanyak

27 RT, Kemuning sebanyak 25 RT. Jumlah kepala keluarga di kelurahan Loktabat Selatan adalah

2.452 jiwa, kelurahan Kemuning 2.562 jiwa, kelurahan Guntung Paikat 2.320 jiwa.

Tabel 1.4 Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan di wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan
Kota Banjarbaru Selatan Tahun 2015.

No. Pekerjaan Jumlah Persen


1 Pengrajin 152 0,55%
2 Petani 52 0,19%

3 Buruh (harian lepas/tani/nelayan/peternakan) 359 1,32%

4 TNI/Polri 278 1,02%


5 Pedagang 385 1,41%
6 Pensiunan PNS/TNI/Polri 655 2,4%
7 Wiraswasta 5.800 21,29%
8 Karyawan swasta 4.097 15,04%
9 PNS 1.653 6,07%
10 Pelajar/Mahasiswa 4.737 17,39%

11 Lain-lain 1.403 5,15%

6
12 Yang belum/tidak bekerja dan anak-anak 9.038 31,59%

Jumlah 28.609 100


Sumber : Laporan Kependudukan Banjarbaru Selatan tahun 2015

Terdapat kader posyandu serta kader kesehatan lain dari penduduk di wilayah kerja Puskesmas

Banjarbaru Selatan, sedangkan belum terdapat adanya panti asuhan.

Tabel 1.5 Distribusi Penduduk Menurut Jenis Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas
Banjarbaru Selatan Tahun 2015

JenisPendidikan Jumlah (Jiwa) Persen


Tidak Tamat SD 3.691 13.90%
Tamat SD SMP 7.892 27,58%
Tamat SMA 7.998 27,95%
TamatAkademi/PT 5.502 19,23%
Tidak/belum Sekolah 5.540 19,36%

Jumlah 28.609 100,00


Sumber: Profil Kesehatan Puskesmas Banjarbaru Selatan Selatan 2015

Sebagian besar penduduk di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan

merupakan pelajar SD/MI yaitu sebesar 3288 jiwa atau 39%, pelajar di SMP yaitu sebesar 2098

jiwa atau 24%, sebesar 2018 jiwa atau 23% merupakan pelajar SMA/MA. Hal ini sangat berpengaruh

terhadap upaya penyuluhan dan promosi kesehatan dimana ketika diadakan penyuluhan dan promosi

kesehatan tersebut tentunya harus menggunakan bahasa dan kata-kata yang mudah dipahami oleh

penduduk dikaitkan dengan rata-rata tingkat pendidikan terbanyak masyarakat pada wilayah kerja

Puskesmas Banjarbaru Selatan sedang mengenyam pendidikan SD/MI, tentunya akan materi untuk

promosi kesehatan dan lainnya perlu disesuaikan.

Sebesar 97,84 % penduduk di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan adalah beragama

Islam yaitu sebesar 27.464 jiwa. Sisanya beragama Kristen Khatolik, Kristen Protestan, Budha dan
7
Hindu.

Tabel 1.6 Distribusi Penduduk Menurut Agama di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan
Tahun 2015.

Agama Jumlah (Jiwa) Persen


Islam 27464 97,84
Kristen khatolik 322 1,14

Kristen Protestan 717 2,55

Hindu 42 0,14

Budha 64 0,22

Jumlah 28609 100,00


Sumber : Data tahunan kecamatan Banjarbaru Selatan 2015

Tabel 1.7 Jumlah Sarana Umum di Wilayah Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2014.

Jenis Pendidikan
Juml
Kelurahan SD/ SMP/ SMA/S Akade Ponp
TK PT ah
MI MT MK/MA mi es
Loktabat Selatan 6 3 2 2 5 2 0 20
Kemuning 8 5 3 3 0 0 0 19
Guntung Paikat 5 4 0 1 0 1 1 12
Total 51
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015

Grafik 2.1 Jumlah Sarana Kesehatan Pribadi Warga di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun
2015.

Sarana Air bersih 7387

Jamban Leher Angsa 7379

Rumah 7237
7150 7200 7250 7300 7350 7400
Jumlah

Sumber: Data dinding bagian Kesehatan Lingkungan Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.

8
Dari data sarana dan prasarana ini, untuk pelaksanaan program yang ada di wilayah kerja serta

penyuluhan adalah menggunakan sarana kesehatan yang ada di masyarakat seperti rumah penduduk

dan sekolah-sekolah. Sarana kesehatan di rumah penduduk sudah cukup memadai, sekitar 94% rumah

telah memiliki jamban leher angsa dan 94% rumah menggunakan sarana air bersih yaitu air PDAM.

i. Gambaran Puskesmas Banjarbaru Selatan Selatan.

Merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dasar gratis bagi penduduk Kota Banjarbaru

Selatan yang ada di Kecamatan Banjarbaru Selatan Selatan, Kota Banjarbaru Selatan, Propinsi

Kalimantan Selatan. Berdiri sejak tahun 1968 sebagai Puskesmas Pembantu sejak Januari 2008

dipimpin oleh Taufik Riyadhi, S.KM, MM. Wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan Selatan

meliputi tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Loktabat Selatan, Kelurahan Kemuning, dan Kelurahan

Guntung Paikat.

VISI

Terwujudnya Puskesmas yang berkualitas dan professional menuju banjarbaru sehat

MISI

1. Memberikan pelayanan yang berkualitas

2. Meningkatkan peran serta masyarakat

3. Menyediakan sumber daya manusia yang professional

4. Mengelola lingkungan dengan baik

5. Pengelolaan manajemen puskesmas secara efisien dan elektif

6. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dan berkualitas

MOTTO

KEPUASAN PASIEN MERUPAKAN KEBANGGAAN BAGI KAMI-KAMI

1. Sumber Daya Puskesmas Banjarbaru Selatan Selatan.


9
Puskesmas

Banjarbaru Selatan Selatan

merupakan tempat pelayanan

kesehatan dalam wilayah kerjanya

mempunyai sarana kesehatan

masyarakat sebagai berikut:

1. Gedung Induk

Pelayanan Puskesmas

- Loket / kartu
- Ruang Poli Umum
- Ruang Poli Anak
- Ruang Poli Lansia
- Ruang MTBS
- Ruang KIA
- Ruang Poli Gigi
- Ruang Apotek
- Ruang P2M
- Ruang Imunisasi
- Ruang Kesling
- Laboratorium
- Ruang Kepala puskesmas
- Ruang Tunggu pasien
- WC
- Ruang tindakan
- Ruangan Komputer dan Tata Usaha
- Ruangan Konsultasi Gizi
- Aula

Gambar 2.1 Tampak Depan Bangunan Puskesmas Banjarbaru Selatan.

10
Gambar 2.2 Bagian Dalam Gedung Induk Puskesmas Banjarbaru Selatan.

Gambar 2.3 Denah Gedung Induk Puskesmas Banjarbaru Selatan.

11
Susunan ruangan di Puskesmas Banjarbaru Selatan sudah cukup baik, di mana loket berada di

depan, ruang poli berada di tengah, dan apotek berada di depan. Hanya saja ruang tunggu pasien untuk

poli umum, poli lansia, KIA terlalu sempit karena hanya ada sedikit ruang.

2. Puskesmas Pembantu (Pustu).

- Pustu Loktabat Selatan.

3. Posyandu Balita, Posyandu Lansia, Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel = 2), Puskesmas Keliling

(Pusling=1), 1 Pos Kesehatan Pesantren, dan 4 Pos Obat Desa.

Tabel 1.7 Nama dan Alamat Posyandu dan Puskesmas Keliling Wilayah Kerja Puskesmas
Banjarbaru Selatan
No. Nama Posyandu Alamat
1. Posyandu Seruni Belakang SMP 1
(Balita dan Lansia)
2. Posyandu Anggrek (Balita) Polres Banjarbaru Selatan
3. Posyandu Berlina Komp.Berlian
(Balita dan Lansia)
4. Posyandu Sakura Komp.Banjarbaru Selatan
(Pusling dan Balita)
5. Posyandu Flamboyan Jl.Puskesmas
(Balita)
6. Posyandu Mekar Sari Gt.Paikat
(Balita)
7. Posyandu Kenanga R.O Ulin
(Pusling dan Balita)
8. Posyandu Matahari Banjarbaru Selatan Asri
(Balita dan Lansia)
9. Posyandu Dahlia Harapan Mulia
(Pusling dan Balita)
10. Posyandu Kembang Sepatu (Lansia) Klausrepe
11. Posyandu Halim Komp.Halim
(Balita dan Lansia)
12. Posyandu Nusa Indah Gt.Lua
(Balita)
13. Posyandu Mawar Sumberadi
(Balita dan Lansia)
14. Posyandu Aster R.O Ulin
(Pusling dan Balita)
15. Posyandu St.Khadijah Belakang SMA 1
12
(Lansia)
16. Posyandu Idaman ( Lansia dan balita) Jl. Taman gembira
17. Posyandu Kemuning Kemuning
(Balita)
18 Pusling Loktabat Selatan Loktabat Selatan
Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.

Data di atas jumlah posyandu balita dan lansia disesuaikan dengan jumlah balita dan lansia yang

ada di wilayah kerja Puskesmas. Jumlah posyandu ideal menurut Departemen Kesehatan yaitu 1

posyandu untuk seratus balita atau lansia, sedangkan di Kelurahan Loktabat Selatan, Kemuning, dan

Guntung Paikat jumlah balita yang terdaftar sebesar 2.291 balita. Melihat data tersebut maka jumlah

posyandu ini masih belum ideal yaitu 15 posyandu balita . Begitu pula untuk jumlah posyandu lansia

masih belum ideal jika disesuaikan dengan literatur dari Depkes tentang posyandu, dimana 1 posyandu

untuk seratus lansia. Jumlah lansia di kecamatan Banjarbaru Selatan Selatan 2.023 jiwa sedangkan

jumlah posyandu lansia hanya 8 buah. Dan jumlah pusling sebanyak 7 buah.

4. Sarana Medis dan Non Medis.

Sarana yang ada di Puskesmas Banjarbaru Selatan terbagi menjadi sarana medis dan non medis.

Sarana medis antara lain terdiri dari:

a. Peralatan medis puskesmas induk : Poliklinik Set, Public health, EKG, Bed pemeriksaan

b. Laboratorium: Fotometer, hemoanalizer

c. Peralatan medis puskesmas keliling : PHN, Poliklinik Set

d. Peralatan kesehatan gigi (dental unit 2 buah), alat tambal sinar

e. Lemari es penyimpan vaksin

f. Peralatan medis KIA: USG, Doppler, partus set

g. Peralatan gizi: Timbangan manual dan digital

h. Ruang tindakan : Nebulizer, strelisator

13
i. Ruang sanitasi: fogging

Adapun sarana non medis pada Puskesmas Banjarbaru Selatan terdiri dari gedung puskesmas 1

buah, kendaraan dinas roda empat 2 buah, kendaraan roda dua 5 buah, sarana pembuangan sampah.

2. Tenaga Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan Selatan.

Tenaga kesehatan yang ada di puskesmas Banjarbaru Selatan terdiri dari beberapa dokter

umum, dokter gigi dan petugas yang lain, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1.8 Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.

No Tenaga Kesehatan Jumlah (Orang)


1. Dokter Umum 5
2. Dokter Gigi 1
3. Bidan 13
4. Perawat 13
5. Perawat Gigi 5
6. Apoteker 1
7. Asisten Apoteker 3
8. Kesling 2
9. Pekarya 1
10. Petugas Gizi 3
11. Petugas Laboratorium 2
12. Sanitarian 2
13. Petugas Administrasi 6
Total 57
Sumber : Profil Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.

Tabel di atas menunjukkan jumlah tenaga kerja di Puskesmas Banjarbaru Selatan sendiri sudah

mencukupi.

Tabel 1.9 Daftar Nama Pejabat Fungsional Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.

No Nama / Jabatan Program / Kegiatan


Dokter Umum
1 dr. Indriyani Yanuareni Koordinator Pengobatan (Poli), Pemulihan Kesehatan, dan
Rujukan
2 dr. Muthmainah Pelaksana Pengobatan, TB Paru
14
3 dr. Mariya Eka Pelaksana Pengobatan, Jiwa, PTM
4 dr. Sinta Dyah Amrih L. Pelaksana Pengobatan, Malaria
5 dr. Nur Lely Revina Pelaksana Pengobatan

Dokter Gigi
1 drg. Dani Susanto Hidayat Poli Gigi

Perawat
1 Rahmansyah, AMK Koordinator Imunisasi, Rabies
2 Dini Marhamah, S.Kep, Ns Pusling
3 Susanti, S.Kep Jiwa
4 Hendriyati Cahya, AMK Diare, Malaria
5 Nurwahyuni, AMK Kusta, TB
6 Ami Kurniati Utami, AMK Pelayanan Poli / MTBS
7 Nur Hasanah, AMK Pelayanan Poli / MTBS
8 Andri Hamidansyah, AMK Puskesmas, HIV/AIDS
9 Hairunnimah, AMK Mata, Campak
10 Yessy Kusuma Putri, AMK DBD, Filariasis
11 Endah Setiyani ISPA, Kesehatan Haji, Kesehatan Olahraga
12 Nor Hasanah, AMK Pelayanan gawat darurat
13 Hj. Barlian, S. Kep, Ns Perkesmas, PTM
Bidan
1 Airmaya Pustu Loktabat Selatan
2 Hj. Jainah, AM.Keb Koordiantor KIA
3 Rosana Febriyani, AM.Keb Pelayanan KIA, MTBS
4 Siti Aisyah, AM.Keb Pustu Loktabat Selatan
5 Misiyati Buana, SST Pelayanan KIA, Remaja, Anak
6 Hj. Siti Rahmah, AM.Keb Pelayanan KIA, KB
7 Endah Trihastuty Pelayanan KIA, DDTK, Pengelola BOK
8 Sri Hargianti, Amd.Keb Pelayanan KIA, PWS KIA
9 Mastriani R, Amd.Keb Pelayanan KIA, PWS KIA
10 Santi Suzana, AM.Keb Poskesdes Loktabat Selatan
11 Dina Mariati, AM. Keb Bides/Puskeskel
12 Eny Apriani, AM. Keb
13 Hj. Krisno H, Am.Keb
Perawat Gigi
1 Isnaniah Pelayanan Gigi
2 Samsul Hasani, SKM Pelayanan Gigi
3 Hj. Mega Yanthi, SKM Pelayanan Gigi
4 Nirawati Pelayanan Gigi
5 Dewi Meriyati Pelayanan Gigi, Pengelola Jamkesmas

15
Sanitarian / Kesling
1 Norjanah Kesling, Keskerja
2 Sudariah, SKM Kesling, Survailans, Fogging
3 Baihaki, SKM Kesling, Promkes
4 Puguh Subagyo Kesling, UKS
5 Sri Minarni

Farmasi
1 Endang K. S. Si.Apt Koordinator Apotek dan Gudang Farmasi Puskesmas
2 Hj. Ira Rabiatul M. Pelayanan Apotek
3 Nana Fitriyana Pelayanan Apotek di Pustu
4 Yulia Utari Pelayanan Apotek

Nutrisionis / Gizi
1 Rizky Hedyana Z Pelayanan Gizi dan Masyarakat
2 Arie Sumiyantie, AMG Pelayanan Gizi, Posyandu Lansia
Sumber : Profil Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2014.

Data jabatan pegawai di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan jabatan-jabatan

yang ada di Puskesmas sudah dijabat oleh orang-orang yang tepat dan sesuai dengan kompatibilitas dan

kompetensi per individu direlasikan dengan pendidikannya. Dengan jumlah karyawan di atas,

tersusunlah struktur organisasi Puskesmas Banjarbaru Selatan (Lampran 2).

16
3. Program Kerja Puskesmas Banjarbaru Selatan.

Kegiatan pokok puskesmas Banjarbaru Selatan terdiri dari 6 upaya, yakni:

a. Promosi kesehatan

b. Usaha KIA dan KB

c. Usaha Perbaikan Gizi Masyarakat

d. Usaha Kesehatan Lingkungan

e. Usaha Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)

f. Usaha Pengobatan dan Pelayanan

Sedangkan upaya pengembangan kesehatan di Puskesmas terdiri dari:

a. Upaya kesehatan usia lanjut

b. Upaya kesehatan mata / pencegahan kebutaan

c. Upaya kesehatan telinga / pencegahan gangguan pendengaran

d. Kesehatan jiwa

e. Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi dan mulut

f. Perawatan kesehatan masyarakat

g. Program Laboratorium

h. Unit Kesehatan Sekolah

i. Program pemulihan kesehatan dan rujukan pengobatan

Program unggulan Puskesmas Banjarbaru Selatan adalah program

manajemen terpadu balita sakit (MTBS).


b. Penyakit Terbanyak di Wilayah Puskesmas Banjarbaru Selatan.

Tabel 1.10 Data 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas Banjarbaru Selatan 2015.

No Penyakit Jumlah
1. Nasofaringitis akut 2043
2. Hipertensi 2001
3. Penyakit Pulpa Perapkial 1973
4. Penyakit Pulpa Periodontal 1848
5. Faringitis 745
6. NIDDM Tipe 2 683
7. Diare 630
8. Dispepsia 605

9. Gastritis 512

10. Tipes Perut 478


Sumber data : Profil Puskesmas Banjarbaru Selatan Tahun 2015.

c. Obat terbanyak di Puskesmas Banjarbaru Selatan

Tabel 1.11 Data 10 pengunaan obatt Terbanyak di Puskesmas Banjarbaru


Selatan 2015.

No Obat Jumlah
1. Paracetamol 116.000
2. CTM 61.400
3. Gliseril guaiakolat 48.000
4. Vitamin B complek 46.000
5. Antasida doen 40.600
6. Amoksisilin tab 40.100
7. ranitidin 37.600
8. prednison 31.800

9. Vitamin c 24.000
10. Tablet besi 18.000

Anda mungkin juga menyukai