BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Karakteristik Fisik Kabupaten Batang

2.1.1 Letak Geografis dan Administratif

Kabupaten Batang adalah wilayah otonom di bawah Provinsi Jawa Tengah

yang terletak pada perlintasan jalur utama jalan utara Pulau Jawa yang
menghubungkan Kota Surabaya dan Jakarta. Kabupaten batang dikenal dengan
nama Batang sebagai kota pelabuhan sejaman dengan Pemalang dan Demak.
Memiliki slogan “Batang berkembang” (Bersih, Kencar-kencar, Eyub, Menuju
Bebrayan, Aman, dan Tenang) dan wilayah yang kaya akan sumber daya alam,
hutan dan laut, sehingga sangat strategis untuk dikembangkan sebagai daerah
wisata. Kabupaten Batang memiliki 1 (Satu) pusat CBD (Cetral Buisineese District)
yang disebut Centoroid Bussiness District. Dimana Kabupaten Batang terkoneksi
dengan pelabuhan, stasiun, dan terminal yang memudahkan pergerakan dari atau
menuju Kabupaten Batang. Secara geografis, terletak pada 6° 51' 46" sampai 7°
11' 47" Lintang Selatan dan antara 109° 40' 19" sampai 110° 03' 06" Bujur Timur
di pantai utara Jawa Tengah. Dengan luas daerah 788,6 km², Kabupaten Batang
memiliki batas-batas wilayah administrasi yang disajikan dalam Tabel II.1
Tabel I. 1 Letak Geografis di Kabupaten Batang

No Uraian Batas Wilayah

Letak Lintang Keterangan
1 Utara 6° 51' 46" LS Laut Jawa
2 Selatan 7° 11' 47" LS Kabupaten Wonosobo dan
Kabupaten Banjarnegara
3 Barat 109° 40' 19" BT Kabupaten Pekalongan dan Kota
Pekalongan
4 Timur 110° 03' 06 BT Kabupaten Kendal
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang, 2021

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-12
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
 Kabupaten Batang memiliki luas 788,6 km² dengan jumlah penduduk pada
tahun 2020 sebesar 801.718 jiwa. Kabupaten Batang terbagi menjadi 15
Kecamatan dan 248 Desa. Luasan dan jumlah kelurahan untuk setiap kecamatan
yang terlingkup dalam wilayah Kabupaten Batang tersebut dapat dilihat pada
dibawah:

Tabel I. 2 Luas Wilayah di Kabupaten Batang

No Kecamatan Jumlah Persentase Luas Jumlah Jumlah Jumlah
Desa Luas Wilayah Kelurahan RT RW
Wilayah (%) (km²)
1 Wonotunggal 15 6,64 52,35 0 197 61
2 Bandar 17 9,30 73,33 0 351 71
3 Blado 18 9,94 78,39 0 234 68
4 Reban 19 5,88 46,33 0 248 68
5 Bawang 20 9,36 73,85 0 354 104
6 Tersono 20 6,26 49,33 0 263 73
7 Gringsing 15 9,23 72,77 0 313 83
8 Limpung 17 4,24 33,42 0 233 70
9 Banyuputih 11 5,63 44,43 0 175 47
10 Subah 17 10,59 83,52 0 287 72
11 Pecalungan 10 4,59 36,19 0 182 54
12 Tulis 17 5,72 45,09 0 173 52
13 Kandeman 13 5,29 41,76 0 231 59
14 Batang 21 5,36 34,34 9 493 111
15 Warungasem 18 2,99 23,55 0 221 73
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang, 2021

Kabupaten Batang merupakan suatu daerah yang terbuka dengan macam

penduduk yang tidak begitu variatif. Penduduknya mayoritas berasal dari suku
Jawa. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2013 (SP2013) jumlah penduduk
Kabupaten Batang tercatat 801.718 jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 404.807 jiwa dan jumlah penduduk perempuanya itu sebesar 396.911
jiwa. Jika dilihat perbesarannya maka kecamatan Batang dihuni 0,59%, dari total
penduduk di Kabupaten Batang. Tingkat kepadatan penduduk mencapai 3.209 jiwa
Km², dengan begitu maka kecamatan Batang merupakan salah satu kecamatan

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-13
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
yang memiliki kepadatan penduduk yang paling besar. Dari 15 kecamatan yang
ada, terdapat 2 kecamatan yang mempunyai wilayah terluas yaitu kecamatan
Subah (83,52 km²) dan Kecamatan Blado (78,39km²). Sedangkan kecamatan yang
mempunyai luas terkecil adalah Kecamatan Warungasem (23,55km² ) diikuti oleh
Kecamatan Limpung (33,42km² ).

Gambar I. 1 Peta Administrasi Kabupaten Batang

2.1.2 Topografi Kabupaten Batang
Secara topografis Kabupaten Batang terdiri dari daerah pegunungan,
dataran rendah dan daerah pantai, dengan demikian topografi Kabupaten Batang
menunjukkan adanya berbagai kemiringan dan tonjolan. Wilayah Kabupaten
Batang secara umum berada pada ketinggian 100–500 m dari atas permukaan laut
(mdpl) sebesar 46,67 persen. Sedangkan untuk wilayah yang mempunyai
ketinggian 0–100 mdpl mencapai 33,33 persen berada di wilayah utara. Sementara
wilayah bagian selatan Kabupaten Batang umumnya berada pada ketinggian 501–
1000 mdpl hanya 20 persen dari total keseluruhan wilayah.

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-14
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
 Berdasarkan letak kemiringannya, wilayah Kabupaten Batang
dikelompokkan menjadi empat kelas sebagai berikut:
1. Kelas lereng pertama (kemiringan 0-2%) seluas 23,63%, dengan
penyebarannya di sebagian Kecamatan Batang, Bandar, Warungasem,
Tulis, Limpung, Gringsing dan Wonotunggal.
2. Kelas Lereng kedua (kemiringan 2%-15%) seluas 38,13%, penyebarannya
meliputi Kecamatan Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, Bawang,
Tersono, Gringsing, Limpung, Subah, Tulis, Batang dan Warungasem.
3. Kelas Lereng ketiga (kemiringan 15%-40%) seluas 22,69%,
penyebarannya meliputi sebagian wilayah Kecamatan Wonotunggal,
Bandar, Blado, Reban, Bawang, Tersono, Gringsing, Limpung, Subah dan
Batang.
4. Kelas Lereng keempat (kemiringan lebih dari 40%) seluas 15,55%,
penyebarannya di Kecamatan Wonotunggal, Bandar, Reban, Batang,
Tersono dan sebagian kecil Gringsing, Limpung dan Subah.
Kabupaten Batang dilihat dari letak ketinggian dari permukaan air laut,
dibagi menjadi empat wilayah ketinggian mulai dari 0 meter (pantai) sampai
dengan 2.565 meter (pegunungan), yaitu :
1. Ketinggian 0-15 m, seluas 2,30% terletak di sebagian Kecamatan Batang,
Gringsing dan Tulis.
2. Ketinggian 15-100 m, seluas 7,20% meliputi Kecamatan Gringsing,
Limpung, Subah, Tulis dan Batang.
3. Ketinggian 100-500 m, seluas 73% meliputi sebagian Kecamatan Bandar,
Blado, Reban dan Bawang.
4. Ketinggian di atas 1000 m, seluas 5,20% terletak di sebagian Kecamatan
Blado, Reban dan Bawang.
Secara topografi terdiri atas daerah pantai, dataran rendah dan perbukitan,
sehingga memiliki wilayah yang disebut sebagai kota bawah dan kota atas. Kota
Bawah yang sebagian besar tanahnya terdiri dari pasir dan lempung. Berbeda
dengan daerah perbukitan atau Kota Atas yang struktur geologinya sebagian besar
terdiri dari batuan beku.Pemanfaatan lahan lebih banyak digunakan untuk jalan,
permukiman atau perumahan, bangunan, halaman, kawasan industri, tambak,

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-15
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
empang dan persawahan. Kota bawah sebagai pusat kegiatan pemerintahan,
perdagangan, perindustrian, pendidikan dan kebudayaan, angkutan atau
transportasi dan perikanan.

Tabel I. 3 Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Batang

No Kecamatan Lahan Pertanian Bukan Lahan Jumlah

Pertanian
1 Wonotunggal 5.115,27 120,00 5.235,27
2 Bandar 5.689,42 1.643,38 7.332,80
3 Blado 6.415,00 1.423,92 7.838,92
4 Reban 3.931,19 702,19 4.633,38
5 Bawang 6.559,13 825,38 7.384,51
6 Tersono 4.442,10 510,88 4.932,98
7 Gringsing 6,235.00 1.041,64 7.276,64
8 Limpung 2.541,40 800,26 3.341,66
9 Banyuputih 3.975,72 466,78 4.442,50
10 Subah 6,701.95 1.650,22 8.352,17
11 Pecalungan 2,612.44 1.006,53 3.618,97
12 Tulis 3,032.90 1.475,88 4.508,78
13 Kandeman 2,455.74 1.719,93 4.175,67
14 Batang 1,682.60 1.751,94 3.434,54
15 Warungasem 2,241.13 114,24 2.355,37
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang, 2021

2.1.3 Klimatologi
Kabupaten Batang mempunyai iklim tropik basah yang dipengaruhi oleh
Kabupaten Batang yang terletak di jalar Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura)
memiliki iklim tropis dengan jumlah hari hujan pada bulan Oktober–April dan
musim kemarau pada bulan April–Oktober, dimana kedua musim ini silih berganti
sepanjang tahun. Curah hujan di wilayah Kabupaten Batang memiliki perbedaan
yang cukup mencolok sepanjang tahun, meliputi :

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-16
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
  Daerah atas (Kecamatan Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, Bawang dan
Tersono) mempunyai curah hujan tahunan lebih tinggi, yaitu rata-rata
6.307 mm dengan jumlah hari hujan rata– rata 209 hari.
 Daerah bawah (Kecamatan Gringsing, Limpung, Subah, Tulis, Batang dan
Warungasem) mempunyai rata-rata curah hujan lebih rendah, yaitu rata-
rata 4.010 mm dengan jumlah hari hujan ratarata 151 hari.
Dilihat dari curah hujan per tahun Kabupaten Batang terbagi kedalam
empat zona, yaitu :
1. Curah hujan lebih dari 3.000 mm/tahun, meliputi sebagian besar:
Kecamatan Bawang, Kecamatan Reban, Kecamatan Blado, Kecamatan
Bandar, dan Kecamatan Wonotunggal.
2. Curah hujan antara 2.500-3.000 mm/tahun, meliputi sebagian: Kecamatan
Tersono, Kecamatan Reban, Kecamatan Bandar, Kecamatan Subah, dan
Kecamatan Wonotunggal.
3. Curah hujan antara 2.000-2.500 mm/tahun, meliputi sebagian:Kecamatan
Tersono, Kecamatan Limpung, Kecamatan Subah, Kecamatan Tulis,
Kecamatan Wonotunggal, dan Kecamatan Warungasem.
4. Curah hujan antara kurang dari 2.000 mm/tahun, meliputi sebagian besar:
Kecamatan Tersono, Kecamatan Gringsing, Kecamatan Subah, Kecamatan
Tulis, Kecamatan Warungasem, dan Kecamatan Batang.

2.2 Data Sosial dan Ekonomi

2.2.1 Perekonomian
Perkembangan perekonomian Kabupaten Batang dipengaruhi oleh sektor
Perkembangan perekonomian Kabupaten Batang dipengaruhi oleh sektor industry
pengolahan, sector pertanian, kehutanan dan perikanan serta sektor perdagangan
besar dan eceran. Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang, Laju
Perekonomi Kabupaten Batang 2020 mengalami kontraksi sebesar 1.29%.
perkembangan PDRB berdasarkan harga berlaku kabupaten Batang dapat
ditunjukkan pada table berikut :

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-17
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
 Tabel I. 4 Perkembangan PDRB Kabupaten Batang atas Dasar Harga Berlaku tahun 2018 - 2020

Lapangan Usaha (Industri) 2018 2019 2020

A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 4181,09 4395,18 4656,02

B Pertambangan dan Penggalian 633,00 646,53 660,61

C Industri Pengolahan 6964,17 7436,24 7368,50

D Pengadaan Listrik dan Gas 13,00 13,76 14,38

Pengadaan Air, Pengolahan Sampah dan

E 21,14 22,42 23,21
Limbah
F Konstruksi 1149,57 1196,36 1189,04

Perdagangan Besar dan Eceran ; Reparasi

G 2617,23 2848,98 2746,14
Mobil dan Sepeda Motor

H Transportasi dan Pergudangan 452,06 497,70 375,84

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 750,91 830,86 784,10

J Indformasi dan Komunikasi 518,95 579,62 679,71

K Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate 352,04 367,42 369,56

L Real Estate 210,24 224,54 222,33

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG 2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL II-18
 M,N Jasa Perusahaan 78,88 88,52 84,31

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan 482,29 503,88 504,04

Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 1224,57 1345,41 1353,88

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 147,55 427,95 408,31

R,S,T,U Jasa Lainnya 383,86 427,95 408,31

Produk Domestik Regional Bruto
20180,58 21585,86 21619,29
Gross Regional Domestic Bruto
PDRB Per Kapita (Ribu Rupiah)
26470,60 28085,27 27907,06
Per Capita GRDP (Thousand Rupiah )
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang, 2021

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG 2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL II-19
 2.2.2 Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjalani
kehidupan manusia baik kehidupan manusia baik kehidupan perorangan. keluarga
maupun kehidupan berbangsa. bernegara dan beragama. Sarana pendidikan di
Kabupaten Batang berdasarkan Kabupaten Batang dalam angka 2020 relatif
memadai dilihat dari jumlahnya untuk masing-masing jenjang pendidikan
tersedianya sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Batang merupakan
salah satu wujud nyata pembangunan dalam bidang pendidikan. Menurut data
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Agama Kabupaten Batang
jumlah Taman Kanak-kanak sebanyak 415 sekolah. Pendidikan Sekolah Dasar baik
negeri maupun swasta (SD Negeri, swasta, dan MI) sebanyak 538 sekolah.
Pendidikan Menengah Pertama baik negeri maupun swasta (SMP Negeri dan
Swasta. MTs Swasta) berjumlah 107 sekolah. Pendidikan Menengah Atas baik
negeri maupun swasta (SMA Negeri dan Swata, Madrasah Aliyah) sebanyak 29
sekolah dan SMK sebanyak 29 sekolah. Dimana jenjang sekolah tersebut tersebar
di wilayah Kabupaten Batang yang ditunjukan pada tabel berikut:

Tabel I. 5 Jumlah Sekolah Menurut Kecamatan di Kabupaten Batang

No Kecamatan SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK Perguruan Tinggi
1 Wonotunggal 15 5 1 0 0
2 Bandar 17 10 2 3 0
3 Blado 18 6 0 1 0
4 Reban 19 6 0 2 0
5 Bawang 20 7 2 2 0
6 Tersono 20 5 2 0 1
7 Gringsing 15 8 3 2 0
8 Limpung 17 4 4 2 0
9 Banyuputih 11 4 1 1 0
10 Subah 17 7 4 3 1
11 Pecalungan 10 3 0 1 0
12 Tulis 17 4 0 2 0
13 Kandeman 13 6 0 2 0
14 Batang 21 12 4 5 1

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-20
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
 15 Warungasem 18 5 1 1 0
Jumlah 2020 248 92 24 27 3
Total 2019 248 91 25 26 3
Sumber: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020

Selain itu, Kabupatwn Batang terdapat beberapa Perguruan Tinggi yang

terletak di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Batang meliputi Universitas
Diponegoro Kabupaten Batang, Universitas Selamat Sri Subah Kabupaten Batang,
Universitas Slamet Sri Rahayu Kabupaten Batang, STIESS Kabupaten Batang.

2.2.3 Kesehatan
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Kabupaten Batang
memiliki fasilitas Kesehatan sebanyak 3 rumah sakit umum, 21 puskesmas, 1227
posyandu dan 200 poskesdes.
Tabel I. 6 Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Batang
RS RS Rumah
Kecamatan Puskesmas Posyandu Poskesdes
Umum Khusus Bersalin
Wonotunggal - - - 1 63 11
Bandar - - - 2 89 16
Blado - - - 2 69 14
Reban - - - 1 69 18
Bawang - - - 1 89 16
Tersono - - - 1 60 18
Gringsing - - - 2 102 8
Limpung 1 - - 1 79 15
Banyuputih - - - 1 48 8
Subah - - - 1 72 13
Pecalungan - - - 1 51 7
Tulis - - - 1 50 14
Kandeman - - - 1 64 12
RS RS Rumah
Kecamatan Puskesmas Posyandu Poskesdes
Umum Khusus Bersalin
Batang 2 - - 4 250 17

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-21
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
 Warungasem - - - 1 75 18
2020 3 - - 21 1230 205
Total
2019 3 - - 21 1227 200
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang, 2021

2.2.4 Fasilitas Umum

Kemajuan KABUPATEN BATANG serta terpenuhinya kebutuhan penduduk
juga dikarenakan adanya fasilitas umum yang tersedia seperti fasilitas pendidikan,
kesehatan,olahraga danekonomi. Fasilitas pendidikan yangtersedia di KABUPATEN
BATANG meliputi SD, SMP, SMA/SMK. Fasilitas kesehatan yang tersedia mencakup
jumlah RSU, puskesmas, posyandu, serta poskesdes.

2.2.5 Indrustri
KabupatenBatangBerdasarkan Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan
oleh BPSdi KabupatenBatang terdapat 67 buah perusahaan. Kelompok industri
hasil pertanian dan kahutananadalah golongan industri terbanyak yaitu 28 jenis
industri, diikuti kelompok industry logam, mesin, dan kimia sebanyak 12 jenis
industri, dan kelompok industry aneka sebanyak 8 jenis industri.

Tabel I. 7 Jumlah Industri di Kabupaten Batang

Produksi
Produksi
No Jenis Industri Industri Tenaga Jumlah
Utama
Kerja Satuan Total
A. KELOMPOK INDSUTRI PERTANIAN DAN KEHUTANAN
Susu dalam
1 5 10 Liter 12,000
Susu Kemasan
2 Es Krim Es Krim 19 34 Batang 350000
Pelumatan
3 buah-buahan, Saos Tomat 2 12 Kg 12000
sayuran
Pengeringan Sale Pisang
4 115 327 Kg 250000
buah-buahan,

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-22
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
 sayuran

Minyak
Minyak
5 Goreng 1 3 Kg 1100
Kelapa
Kelapa
Pengupasan,
6 pembersihan 30 67 Kg 32000
Kopi Bubuk
kopi
Tepung
32 520 Kg 518400
Berbagai Tapioka
7
macam Tepung
3 7 Kg 33000
tepung Jagung
8 Mie Mie Kering 12 27 Kg 68000
Roti Kering,
9 Kue Kering 37 75 Kg 15000
sejenisnya
10 Gula Merah Gula Kelapa 17 45 Kg 10200
11 Sirop Sirop 25 55 Kg 115000
Pengolahan
12 Gula lain Serbat 4 6 Liter 88000
selain Sirop
Macam- Es Mambo,
13 10 20 Pak 88000
macam Es Es Lilin
Kecap
14 Kecap 5 15 Batang 720000
Kedelai
Tempe
15 Tempe 135 295 Liter 1084000
Kedelai
16 Tahu Tahu Kedelai 97 360 Kg 2027000
Berbagai
17 Macam Kerupuk 150 418 Kg 2572000
Kerupuk
Makanan Rengginang
18 60 167 Kg 17700
Sejenis

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-23
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
 Kerupuk

Kue Basah 70 210 Kg 53125

Marning dll 27 76 Kg 221000
Sari Kelapa 1 3 Kg 660
Emping
5589 16245 Kg 6129000
Melinjo
Emping
25 48 Kg 75000
Jagung
Criping
88 200 Kg 546000
Pisang
Criping
108 246 Kg 68000
Ketela
Kue Basah,
19 Tempe
Makanan 115 230 Kg 40000
Keripik
lainnya
Telur Asin 71 161 Biji 1584000
Bandeng
10 20 Kg 72500
Presto
Keipik
81 278 Kg 512000
Singkong
Kripik Sukun 10 20 Kg -
Kripik Bayam 5 10 Kg 2200
Kripik Patu 6 12 Kg 2640
Kripik Belut 4 8 Kg 2200
Kripik Tales 5 10 Kg 2750
20 Rokok Rokok Kretek 1 550 Batang 13750
Penggergajian
21 Kayu Gergaji 87 450 M 95000
Kayu
Moulding,
Komponen
22 98 269 Buah 42950
Bahan Kusen, Daun
Bangunan Pintu

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-24
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
 Peti dari Kayu
23 kecuali Peti Peti Kemasan 81 162 Buah 1782000
Mati
Perabot dan
24 Kelengkapan Mebel 231 725 Stel 54292
rt dari Kayu
Pembuatan
25 Bak Truk 30 158 Buah 1586
bagian Mobil
Dunak,
Anyaman
26 Kepang, 189 378 Buah 3878000
Bambu
Lampit
Barang lain
27 Bubut Kyu 3 9 Buah 6900
dari Kayu
Percetakan 124 502 M2 21319
28 Percetakan Fotocopy 270 295 Lembar 57600000
Sablon 75 205 Lembar 1598000
B. KELOMPOK INDUSTRI ANEKA
Selendang
29 12 590 Buah 80000
Pertenunan Tenun
30 Batik Kain Batik 90 196 Meter 64560
Batik Textile
Taplak Meja
31 jadi Kecuali 10 18 Buah 10020
Sulaman
Pakaian
Pengondol
32 Kapuk 6 18 Buah 15400
Kapuk
33 Pakaian Jadi Pakaian 169 1579 Kg 2244485
Barang jadi
34 Wayang 16 48 Stel 1904000
Kulit
Alas Kaki
35 untuk Sehari- 15 35 Buah 36000
hari Sepatu

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-25
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL
 Alat Musik
36 Non Gitar 2 6 Buah 110
Tradisional
C. KELOMPOK INDUSTRI
Pupuk
6 11 Kg 1520
37 Pupuk Alami Kompos
Pupuk Cair 5 20 Botol 25000
Barang Kimia
38 Garam 1 5 Kg 2200
lainnya
Jasa
39 Vulkanisir Ban 3 10 Buah 1980
Vulkanisir
Barang Plastik Kantong
40 2 12 Kg 4400
lainnya Plastik
Barang dari
41 Ubin Semen 16 39 M3 180000
Semen
Batu Bata
42 Batu Bata 343 1176 Buah 155200
Tanah Liat
Alat Pertanian Cangkul,
43 38 152 Kg 71400
dari Logam Sabit, Pisau
Alat Dapur
44 Dandang 18 64 Buah 12800
Aluminium
45 Reparasi Jam Bengkel 25 50 Buah 34750
Reparasi
46 Bengkel 200 345 Buah 162560
Sepeda Motor
Reparasi
47 Bengkel 55 60 Buah 90725
Radio/Elektro
48 Strom Aki Bengkel 30 35 Buah 41250
Sumber: Kabupaten Batang Dalam Angka

POLA UMUM TRANSPORTASI DARAT TIM PKL KABUPATEN BATANG

II-26
2021/PTDI-STTD/ANGKATAN XL