Anda di halaman 1dari 25

BAB IV

HASIL

4.1 Hasil Pengumpulan Data

Dalam menyusun laporan ini, penulis menggunakan metode deskritif.

Dalam kegitan kebidan komunitas ini, pengumpulan data menggunakan koisoner

dan wawancara serta data sekunder lainya yang mendukung (profil area

penelitian) penyusunan data dilakukan dengan pengelompokan masing-masing

variabelnya selanjutnya disajikan dalam bentuk diagram table distribusi frekuensi.

Praktek Klinik Kebidanan Komunitas dilakukan oleh mahasiswi DIV

kebidanan STIKIM mulai tanggal 15 Febuari 2016 sampai tanggal 28 Febuari

2016 di wilayah kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagkarsa Administratif

Jakarta Selatan menggunakan pendekatan kepada keluarga dan masyarakat.

Pendekatan di lakukan di RW 06 yang terdiri dari RT 01 sampai dengan RT 13.

Dimana tiap Mahasiswa mendata kurang lebih 20 Kepala Keluarga (KK). Praktek

Klinik Kebidanan Komunitas ini dilakukan melalui tahapan pendataan (survei),

indenfikasi masalah, perencanaan kegiatan, plaksanaan kegiatan dan evaluasi

kegiatan.

Menurut hasil pendataan yang kami lakukan di RW 08 Kelurahan

Serengseng Sawah adalah sebagai berikut:

Demografi / Kependudukan:

a. Jumlah KK : 1899 KK

b. Jumlah Penduduk : 6966 jiwa

84
1. Laki-laki : 3499 jiwa

2. Perempuan : 3517 jiwa

c. Distribusi Penduduk

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Tahun 2016

NO Usia Penduduk RW 08
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 0-11 bulan 49 39 88
2 12-35 bulan 100 98 198
3 36-59 bulan 115 116 231
4 5-9 tahun 329 336 665
5 10-14 tahun 313 350 663
6 15-19 tahun 283 308 591
7 20-24 tahun 256 326 582
8 25-29 tahun 253 301 554
9 30-34 tahun 295 301 596
10 35-39 tahun 296 303 599
11 40-44 tahun 299 283 582
12 45-49 tahun 273 247 520
13 50-54 tahun 210 198 408
14 55-59 tahun 131 129 260
15 60-64 tahun 115 83 198
16 65-69 tahun 54 44 98
17 70-74 tahun 50 35 85
75 tahun
18 28 20 48
keatas
Jumlah 3449 3517 6966

Berdasarkan data di atas, diperoleh hasil bahwa jumlah penduduk di RW

08 Kelurahan Serengseng Sawah lebih di dominasi oleh Perempuan yang

berjumlah 3517 jiwa, sedangkan pada laki-laki berjumlah 3499 jiwa. Jumlah usia

produktif di RW 08 berjumlah 2.715 jiwa.

85
Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Pekerjaan Jumlah RW 08 Presentase %


1 PNS 195 3,88
2 Wiraswasta 837 16,65
3 Buruh 250 4,97
4 Honorer 58 1,15
5 Pensiunan 105 2,09
6 IRT 1458 29,00
7 Swasta 1273 25,32
Belum/Tidak
8 851 16,93
Bekerja
Jumlah 5027 100

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa yang paling mendominasi

di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah adalah tidak bekerja sebanyak 851 jiwa

(16,93%). Sedangkan jenis pekerjaan yang paling banyak adalah IRT sebanyak

1458 jiwa (29,00%).

86
Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tingkat PendidikanTerakhir

Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

Tingkat Jumlah RW presentase


No
Pendidikan 08 %
1 Sarjana 525 7,54
2 Akademi 375 5,38
3 SMA/Sederajat 2332 33,48
4 SMP/Sederajat 1053 15,12
5 SD/Sederajat 1188 17,05
6 Tidak Sekolah 854 12,26
7 Belum Lulus SD 639 9,17
Jumlah 6966 100

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar tingkat

pendidikan terakhir penduduk di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah adalah

SMA/Sederajat sebanyak 2332 jiwa (33,48%), sedangkan yang paling sedikit

adalah tingkat pendidikan Akademi sebanyak 375 (5,38%).

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Penghasilan Per Bulan Warga

Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Penghasailan Per Bulan Jumlah RW 08 presentase %


1 >1.000.000 1607 84,62
2 500.000-1.000.000 230 12,11
3 <500.000 62 3,26
Jumlah 1899 100

87
Berdasarkan data penghasilan perbulan warga RW 08 Kelurahan

Serengseng Sawah, dapat diketahui bahwa sebagian besar warga berpenghasilan

lebih dari 1 juta sebanyak 1607 KK (84,62%), sedangkan paling sedikit adalah

warga yang berpenghasilan kurang dari 500 ribu sebanyak 62 KK (3,26%).

Indikator Kesehatan Keluarga

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pandangan Keluarga Tentang

Sehat Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Pandangan Keluarga Tentang Sehat Jumlah RW 08 presentase %


1 Mengerti 1361 71,67
2 Tidak Mengerti 538 28,33
Jumlah 1899 100

Berdasarkan data penghasilan pandangan keluarga tentang kesehatan

warga RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah, dapat diketahui bahwa sebagian

besar warga sudah mengerti tentang pentingnya kesehatan sebanyak 1361 KK

(71.67%), sedangkan yang tidak mengerti tentang sehat sehat sebanyak 538 KK

(28,33%).

88
Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Tempat Berobat Ketika Sakit

Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

Jumlah RW presentase
No Tempat berobat
08 %
1 Rumah Sakit 502 26,43
2 Puskesmas 898 47,29
3 Praktek Dokter 345 18,17
4 Bidan 136 7,16
5 Alternative 18 0,95
Jumlah 1899 100

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa warga RW 08 paling

banyak berobat di Puskesmas sebanyak 898 KK (47,29%), dibandingkan tempat

pengobatan yang lain, dan yang paling sedikit adalah Alternative sebanyak 18 KK

(0,95%).

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pengambilan Keputusan Dalam

Keluarga Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Pengambil Keputusan jumlah RW 08 presentase %


1 Suami 434 22,85
2 Istri 951 50,08
3 Orang Tua dari Suami 11 0,58
4 Orang Tua dari Istri 6 0,32
5 Suami dan Istri 497 26,17
Jumlah 1899 100

89
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa pengambilan keputusan dalam

keluarga lebih di dominasi oleh Istri sebanyak 951 KK (50,08%), di bandingkan

dengan anggota keluarga lainnya.

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Golongan Darah Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Golongan Darah Jumlah RW 08 presentase %


1 A 786 11,28
2 B 713 10,24
3 AB 378 5,43
4 O 1485 21,32
5 Tidak Tahu 3604 51,74
Jumlah 6966 100

Berdasarkan golongan darah, dapat diketahui bahwa penduduk yang tidak

mengetahui golongan darah lebih banyak dari yaitu 3604 jiwa (51,74%),

dibandingkan dengan warga yang mengetahuinya.

Tabel 4.9

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan

Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun 2016

No JPKM Jumlah Rw 08 presentase %


1 BPJS 4357 62,55
2 Asuransi Swasta lain 413 5,93
3 Tidak Ada 2196 31,52
Jumlah 6966 100

90
Berdasarkan data tabel diatas, diketahui bahwa sebagian besar warga /

sekitar 4357 jiwa (62,55%) yang memiliki jaminan kesehatan, sedangkan warga

yang tidak memiliki jaminan kesehatan sebanyak 2196 jiwa (31,52%).

Tabel 4.10

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Adat Istiadat Masyarakat Di

RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan

Tahun 2016

No Adat Istiadat Jumlah RW 08 presentase %


1 Ada 1164 61,30
2 Tidak Ada 736 38,76
Jumlah 1899 100

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

yaitu 1164 KK (61,30%) yang masih mengikuti adat istiadat / kepercayaan

tertentu, sedangkan yang kurang mengikuti adat istiadat / kepercayaan yang

dimiliki sebanyak 736 KK (38,76%).

Tabel 4.11

Distribusi Frekuensi Penduduk yang Menderita Sakit Dalam 3 Bulan

Terakhir Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Jenis Penyakit Frekuensi presentase %


1 Tidak Ada 6799 97,60
2 DBD 12 0,17
3 Diare 32 0,46
4 Ispa 43 0,62
5 Campak 5 0,07
6 lain-lain 75 1,08
Jumlah 6966 100

91
Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk

yaitu 6799 Jiwa (97, 60 %) tidak mengalami sakit dalam 3 bulan terakhir , DBD

yaitu 12 Jiwa (0,17 %), Diare yaitu 32 jiwa (0,46%), ISPA yaitu 43 Jiwa (0,62%),

Campak yaitu 5 Jiwa (0,07%), dan lain-lain sebanyak 75 jiwa (1,08 %).

Tabel 4.12

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan yang Mempunyai Kendaraan

Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Jakarta

Selatan Tahun 2016

No Jenis Kendaraan Jumlah RW 08 presentase %


1 Motor dan Mobil 544 28,65
2 Mobil 68 3,58
3 Motor 1152 60,66
4 Tidak ada 135 7,11
Jumlah 1899 100

Berdasarkan data diatas jenis kendaraan yang dimiliki, motor adalah jenis

kendaraan yang lebih banyak dimiliki waraga yaitu sebanyak 1152 KK (60,66%),

dibandingkan dengan Mobil sebanyak 68 KK (3,58%), yang memiliki keduanya

adalah 544 KK (28,65%), sedangkan yang tidak memiliki kendaraan sebanyak

135 KK (7,11%).

92
Indikator Kesehatan Ibu

Tabel 4.13

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jumlah Ibu Hamil Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun

2016

Jumlah RW Presentase(%
No Ibu Hamil 08 )
1 Trimester I 9 1,48
2 Trimester II 24 3,95
3 Trimester III 15 2,47
4 Tidak Hamil 560 92,11
Jumlah 608 100

Dari data diatas menunjukan bahwa ibu hamil di RW 08 sebanyak 48

orang terdiri dari Trimester I sebanyak 9 orang (1,48%), Trimester II sebanyak 24

orang (3,95%), Trimester III sebanyak 15 orang (2,47%), dan yang tidak hamil

sebanyak 560 orang (92,11% ).

Tabel 4.14

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jumlah Anak Per KK Di RW

08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan

Tahun 2016

Presentase(%
No Jumlah anak Per KK Jumlah RW 08 )
1 1-2 orang 443 80,55
2 Lebih dari 3 orang 107 19,45
Jumlah 550 100

Data jumlah anak per KK diatas, menunjukan yang paling banyak adalah KK

yang memiliki anak 1-2 orang berjumlah 443 (80,55%).

93
Tabel 4.15

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jumlah Ibu yang pernah

Abortus Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Abortus Jumlah RW 08 Presentase(%)


1 Ya 37 6,09
2 Tidak 571 93,91
608 100
Jumlah

Data diatas menunjukan bahwa sebanyak 37 ibu (6,09%) yang memiliki

riwayat keguguran, sedangkan sebanyak 571 ibu (93,75%) yang tidak memiliki

riwayat keguguran.

Tabel 4.16

Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Penolong Persalinan Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun

2016

No Penolong Persalinan Frekuensi Presentase(%)


1 Dokter 117 21,20
2 Bidan 423 76,63
3 Perawat 9 1,63
4 Dukun 3 0,54
Jumlah 552 100

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebanyak 423 ibu (76,63%)

jumlah penolong persalinan lebih didominasi oleh Bidan dibandingkan

94
penolongan lainnya. Sedangkan yang paling sedikit ditolong oleh dukun sebanyak

3 ibu (0,54%).

Tabel 4.17

Distribusi Frekuensi Ibu Nifas Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Ibu Nifas Frekuensi Presentase (%)


1 Ya 6 85,71
2 Tidak 1 14,29
Jumlah 7 100
Berdasarkan data diatas, ditemukan jumlah ibu nifas di RW 08 kelurahan

serengseng sawah sebanyak 7 orang (100%), dengan 6 ibu nifas (85,71%) yang

memeriksan kesehatannya, sedangkan yang tidak melakukan pemeriksaan

sebanyak 1 orang(14,29%).

Tabel 4.18

Distribusi Frekuensi Penduduk Pengguna KB Berdasarkan Pasangan Usia

Subur Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Alat Kontrasepsi Frekuensi Presentase (%)


1 MOW/MOP 8 1,43
2 IUD 27 4,82
3 Implan 26 4,64
4 Suntik 260 46,43
5 Pil/Kondom 93 16,61
6 Mal 2 0,36
7 Tidak ber-KB 144 25,71
Jumlah 560 100

95
Dari data diatas, menunjukan bahwa alat kontrasepsi pada pasangan usia

subur yang paling banyak adalah KB suntik sebanyak 260 ibu (46,43%),

sedangkan yang paling sedikit MOW/MOP sebanyak 8 ibu (1,43%).

Tabel 4.19

Distribusi Frekuensi Kesehatan Ibu Selama 3 Bulan Terakhir Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Kondisi Frekuensi Presentase (%)


1 Sehat 603 99,18
2 Sakit 5 0,82
jumlah   608 100

Berdasarkan tabel diatas, diketahui ibu yang sakit selama 3 bulan terkahir

adalah 5 ibu (0,82%), dan yang sehat sejumlah 603 ibu (99,18%).

Indikator Balita

Tabel 4.20

Distribusi Frekuensi Balita Berdasarkan Berat Badan Sesuai Umur Di RW

08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Status Gizi Frekuensi Persentase %


1 Normal 516 99,81
2 Overweight 0 0
3 BGM 1 0,19
  Jumlah 517 100

96
Berdsarkan data diatas dapat ditemukan balita dengan status gizi BGM

sebanyak 1 balita (0,19%), dan selebihnya adalah balita sehat (normal) sebanyak

516 balita (99,81%).

Tabel 4.21

Distribusi Frekuensi Balita Berdasarkan Status Imunisasi Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Status Imunisasi Frekuensi Persentase %


1 Lengkap 511 98,84
2 Tidak Lengkap 6 1,16
Imunisasi yang akan
3 0 0
diberikan
Jumlah 517 100

Data diatas menunjukan bahwa sebagian besar balita sudah mendapatkan

imunisasi secara lengkap yaitu sebanyak 511 balita (98,84%), sedangkan yang

tidak lengkap 6 balita (1,16%), dan yang akan diberikan imunisasi sebanyak 6

balita (1,16%).

Tabel 4.22

Distribusi Frekuensi Balita Berdasarkan Pola Makan Buah dan Sayur Di

RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Pola Makan Frekuensi Persentase %


Ya ( Jika Salah
1 442 91,32
Satu)
2 Tidak 42 8,68
Jumlah 484 100

97
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar balita di

RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah makan dengan menggunakan sayur dan

buah sebanyak 442 balilta (91,32%), sedangkan yang tidak sebanyak 42 balita

(8,68%).

Tabel 4.23

Distribusi Frekuensi Bayi yang Menggunakan Asi Ekslusif Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No Asi Ekslusif Frekuensi Persentase %


1 Ya 70 79,55
2 Tidak 18 20,45
Jumlah
88 100

Berdasarkan data diatas menunjukan banyak bayi yang menggunakan ASI

eksklusif yaitu 70 bayi (79,55%), sedangkan yang tidak Asi yaitu 18 bayi

(20,45%).

Tabel 4.24

Distribusi Frekuensi Balita Berdasarkan Jenis Penyakit yang Ditemui

Selama 3 Bulan Terakhir Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah

Kecamatan JagakarsaJakarta Selatan Tahun 2016

No Penyakit Frekuensi Persentase %


1 Tidak Ada 512 99,03
2 ISPA 2 0,39
3 Diare 3 0,58
4 Kejang-Kejang 0 0
5 Lain-Lain 0 0

98
Jumlah
517 100

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa Diare merupakan

penyakit yang banyak diderita oleh balita RW 08 yaitu sebanyak 3 balita (0,58%).

Indikator PHBS

Tabel 4.25

Distribusi Frekuensi Lingkungan Berdasarkan KK yang Memiliki Jamban

Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan JagakarsaJakarta

Selatan Tahun 2016

NO Yang Memiliki Jamban Frekuensi presentase %


1 Jamban Leher angsa dengan tengki septic 1896 99,84
2 lubang penampungan Kotoran 3 0,16
Jumlah 1899 100

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa pada umumnya warga di

RW 08 sudah memilki Jamban yaitu sebanyak 1896 Rumah (99,84%), sedangkan

yang belum mempunyai jamban adalah 3 rumah (0,16%).

Tabel 4.26

Distribusi Frekuensi Lingkungan Berdasarkan KK yang Memiliki Sumber

Air BersihDi RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan

JagakarsaJakarta Selatan Tahun 2016

No sumber air bersih Frekuensi presentase %


1 Ada 1899 100
2 tidak ada 0 0
jumlah  1899 100

99
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa warga di RW 08 sebagian

besar sudah memilki sumber air bersih yang memadai yaitu sebanyak 1899 KK

(100%).

Tabel 4.27

Distribusi Frekuensi Lingkungan Berdasarkan Kebiasaan Cuci Tangan Di

RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan JagakarsaJakarta Selatan

Tahun 2016

No cuci tangan Frekuensi Presentase


1 Ya 6113 94,85
2 Tidak 332 5,15
Jumlah 6445 100

Berdasarkan kebiasaan cuci tangan diatas menunjukan bahwa sebanyak

6113 jiwa (94,85%) warga RW 08 mengerti dan mulai menerapkan kebiasaan cuci

tangan dilingkungan kelurga, sedangkan yang belum mengerti sebanyak 332 jiwa

(5,15%).

Tabel 4.28

Distribusi Frekuensi Lingkungan Berdasarkan Jumlah Penghuni Rumah

Dengan Kesesuaian Luas Lantai Tanah Di RW 08 Kelurahan Serengseng

Sawah Kecamatan JagakarsaJakarta Selatan Tahun 2016

No kepadatan Frekuensi Presentase %


1 Ya 1614 84,99
2 Tidak 285 15,01

100
Jumlah 1899 100

Berdasarkan data kepadatan penduduk, dapat diketahui jumlah penghuni

rumah yang sesuai dengan keadaan luas rumah berjumlah 1614 rumah (84,99%),

dan yang tidak sesuai sebanyak 285 rumah (15,01%).

Tabel 4.29

Distribusi Frekuensi Lingkungan Berdasarkan Pemeriksaan Jentik Di RW

08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan JagakarsaJakarta Selatan

Tahun 2016

No pemeriksaan jentik Frekuensi Presentase (%)


1 tidak ada 1848 97,31
2 ada 51 2,69
jumlah 1899 100

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar kamar

mandi warga yang tampak bersih dan tidak terdapat jentiknya sebanyak 1848

rumah (97,31%), sedangkan yang terdapat jentik sebanyak 51 rumah (2,69%).

Tabel 4.30

Distribusi Frekuensi Lingkungan Berdasarkan Kegiatan Fisik Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No kegiatan fisik Frekuensi Presentase(%)


1 Ya 4506 69,91
2 Tidak 1939 30,09
jumlah 6445 100

101
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa warga di RW 08 yang sering

melakukan kegiatan fisik setiap hari lebih banyak yaitu sebanyak 4506 jiwa

(69,91%), sedangkan yang tidak melakukan kegiatan fisik 1939 jiwa (30,09%).

Tabel 4.31

Distribusi Frekuensi Lingkungan Berdasarkan Merokok Di RW 08

Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No kebiasaan merokok Frekuensi Presentase (%)


1 tidak ada 4445 76,85
2 Ada 1339 23,15
jumlah 5784 100

Berdasarkan data kebiasaan merokok diatas, ditemukan jumlah warga

yang memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah sebanyak 1339 jiwa (23,15%),

dan yang tidak merokok sebanyak 4445 jiwa (76,85%).

Tabel 4.32

Distribusi Frekuensi Lingkungan Berdasarkan Mengkonsumsi Sayur dan

Buah Di RW 08 Kelurahan Serengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa

Jakarta Selatan Tahun 2016

No pola makan keluarga frekuensi Presentase (%)


1 ya 6677 95,85
2 tidak 289 4,15
Jumlah 6966 100

102
Berdasarkan data penduduk yang mengkonsumsi sayur dan buah,

ditemukan jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi sayur dan

buah setiap hari sebanyak 6677 jiwa (95,85%), dan yang tidak sering

mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari sebanyak 289 jiwa (4,15 %).

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, maka dapat disimpulkan bahwa

1. Adanya ketidaksesuaian jumlah KK yang didapat dari RW 08 dengan hasil

pendataan yang dilakukan oleh mahasiswa DIV Kebidanan STIKIM dan DIII

Kebidanan STIKBA Kampus 2. Hal ini disebabkan karena tingkat mobilisasi

yang tinggi didaerah perkotaan. KK yang terdata di RW 08 berjumlah 1.592

KK sedangkan dari pendataan mahasiswa berjumlah 1.889 KK.

2. Masih banyak penduduk yang tidak mengetahui golongan darahnya yaitu

berjumlah 3604 jiwa (51,74%).

3. Masih terdapat penduduk yang tidak memiliki jaminan pemeliharaan

kesehatan masyarakat yaitu berjumlah 2196 jiwa (31,52%).

4. Masihadapenduduk yang tidakber KB denganyaituterdapat 144 jiwa

(25,71%).

103
5. Masihadanyakasus BGM denganjumlahbalita 1 jiwa (0,19%) yang

terdapatpada RT 04.

6. Masihterdapatanak yang 3 bulanterakhirmenderitasakit DBD denganjumlah 3

orang anak.

7. Masihadabalita yang imunisasinyatidaklengkapyaituberjumlah 6 jiwa (1,16%)

8. Masih terdapat bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dengan jumlah 18

bayi (20,45%)

9. Masih ada sebagian warga yang tidak mengkonsumsi sayur dan buah yaitu

sebesar 3.71%.

10. Adanya rumah yang masih

memilikijambandenganlubangpenampungkotorandenganjumlah 3 rumahdari

1889 KK.

11. Masih terdapat tingkat kepadatan penduduk yaitu berjumlah 1614

(84,99%)KK dari 1889 KK yang tidakmemilikikesesuaiantanah..

12. Masihadanyamasyarakat yang belummenanamkan PHBS

dalamdirinyahalinidiketahuidarihasildistribusifrekuensiberdasarkankebiasaa

nmencucitanganyaitudenganjumlah 332 jiwa (5,15%).

13. Masihterdapatnyajentikdenganhasilsebanyak 51 rumahdalam 1889 KK

14. Masih ada masyarakat yang belum memanfaatkan waktu selama 30 menit

sehari untuk melakukan kegiatan fisik yaitu sebanyak 1939 jiwa (30,09%).

15. Masih banyak ditemukan anggota keluarga yang merokok berjumlah 4445

jiwa (76,85%),yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan perorangan

maupun masyarakat.

104
16. Masihbanyaknyamasyarakat yang

tidakmengkonsumsisayurdanbuahyaitusebanyak 289 jiwa (4,15%).

5.2 Saran

1. Ketua RW

a Ketua RW mengadakan Pendataan penduduk yang dilakukan tiap

akhir tahun untuk mendapatkan data penduduk dan KK yang akurat.

b Membentuk kelompok posyandu lansia sebagai sarana pelayanan

kesehatan lansia.

c Mengadakan kerjasama dengan Puskesmas untuk memberikan

penyuluhan tentang pentingnya PHBS serta manfaatnya, mengingat

bahwa masih ada perilakumasyarakat yang

kurangmemperhatikankebersihandirinyasertalingkungannya..

d Meningkatkankegiatanjum’atbersih yang

telahterselenggarapadasetiap RT di RW 08.

e Meningkatkankerjasamaantarakaderdenganmasyarakatdalamkegiata

njumantik yang telahterselanggara di setiap RT di RW 08.

2. Puskesmas

105
a Memberikan informasi kepada masyarakat untuk pemeriksaan

golongan darah terutama usia produktif dalam mendukung program

RW siaga.

b Lebih aktif dalam memberikan penyuluhan tentang bahaya merokok

dan pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur.

c Memberikaninformasidanmengajakmasyarakatuntuklebihpeduliterha

daplingkungannyadanikutmendukungsuksesnya program program

yang terdapatdipuskesmasmisalnyapemeriksaanjenitikyang

mengingatmasihadanyamasyarakat yang terkenapenyakit DBD

khususnya di RW 08.

d Memberikan informasi dan mengajak orangtua balita untuk

mendapatkan imunisasi di posyandu atau di Puskesmas, dan

memberikan informasi kepada pasangan usia subur untuk

menggunakan kontrasepsi.

e Memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif secara rutin baik di

pertemuan masyarakat, posyandu, dan puskesmas dengan sasaran ibu

hamil khususnya trimester 3 sebagai persiapan dan dukungan pada

ibu dalam menyusui.

f Memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya

memiliki kartu jaminan kesehatan agar dapat memudahkan

masyarakat dalam memperoleh akses kesehatan, baik di Puskesmas

maupun di Rumah Sakit.

106
g Memberikandorongandanmotivasikepadamasyarakatterhadappenting

nyakesehatan yang dapatmenjadikanmenunjangkehidupan yang

lebihbaik.

3. Manajemen STIKIM

a Diharapkan dapat mempersiapkan pelaksanaan kebidanan komunitas

dengan baik.

b Diharapkan dapat secara pasti dalam menentukan jadwal kegiatan

pelaksanaan kebidanan komunitas.

4. Kepada Pembimbing

a Diharapkan para pembimbing memiliki pandangan dan pemikiran

yang sama terhadap pengambilan keputusan.

b Diharapkan padapihak STIKIM

dapatmemperbaikimenejemendalampelaksanaankebidanankomunitas

denganbaik.

107
DAFTAR PUSTAKA

108

Anda mungkin juga menyukai