DAN KINERJA
(MANUAL MUTU)
UPTD PUSKESMAS SONGGON
TAHUN 2019
DINAS KESEHATAN
Songgon, 29 April2019
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Songgon Ketua Tim Mutu
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil Puskesmas
a. Gambaran Umum
a) data Situasi Umum
Nomor Kode Puskesmas : 35101501
Nomor Registrasi Puskesmas : 35. 101. 102. 02
Tahun Berdiri : 1970
Jenis Puskesmas : Pedesaan, Rawat Inap Kecil
Nama Puskesmas : Songgon
Kecamatan : Songgon
Kabupaten : Banyuwangi
Propinsi : Jawa Timur
Tahun : 2019
Email : puskesmassonggon
b) Peta wilayah
c) Geografis
Luas wilayah kerja Puskesmas Songgon 236 Km², yang terdiridari :
Pemukiman penduduk : 2,3 %
Tanah produktif : 38,1 %
Hutan : 59,3 %
Jalan dan sungai : 0,3 %
Dengan batas - batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Glagah dan Kabat.
Sebelah Timur : Kecamatan Singojuruh.
Sebelah Selatan : Kecamatan Sempu.
Sebelah Barat : Hutan Kabupaten Bondowoso.
Jarak wilayah kerja dengan pemukiman penduduk terjauh ± 10 Km,
jarak tempuh rata – rata ke Puskesmas ± 30 s/d 60 menit dengan
memakai alat transportasi angkutan pedesaan roda 2 dan 4.
d) Data wilayah
Luas Wilayah : 236 Km²
Wilayah Dataran Rendah : 0
Wilayah Dataran Tinggi : 400 m
Jumlah Desa/Kelurahan : 9 Desa/Kel
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 9 Desa/Kel
Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 9 Desa/Kel
Yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 dan 2 : 0
e) Demografi
Jumlah Penduduk per Desa
Jumlah RT/RW
N 50
Desa 6- 12– 36- 10- 15- 20-
o 0-5 5-6 7-9 45 - – >60
11 35 59 14 19 45
bln th th 49 th 60 th
bln bln bln th th th
th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
146
1 Songgon 26 27 94 115 115 171 328 340 385 590 681
0
144 15 557 694 677 113 197 203 944 2323 364 402
Jumlah
5 3 7 8 6 7 9
N 50
Desa 6- 12- 36- 10- 15- 20-
o 0-5 5-6 7-9 – >60
11 35 59 14 59 45 45-49 t
bln th th h 60 th
bln bln bln th th th
th
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
150
1 Songgon 33 27 91 117 123 190 333 356 349 552 598
0
Sragi 20 27 102 109 103 190 358 394 153 336 610 615
3
7
144 15 597 766 744 123 206 223 959 220 352 354
Jumlah
3 4 8 9 1 5 0 3
Data Mata Pencaharian Penduduk
PNS/Pensiuna
Tdk. Bekerja
Wiraswasta
Ibu Rumah
Pedagang
Karyawan
Nelayan
Tukang
Tangga
N
Swasta
Petani
Buruh
Desa
n
o
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
71
1 Songgon 3293 687 168 1088 410 2 2230
2 Balak 2524 2789 500 444 60 12 35
194
3 Sragi 2588 2000 7 708 173 75 349
4 Parangharjo 1420 1340 784 256 60 1 20 108
5 Bedewang 2455 1966 741 266 66 25 2 159
191
6 Bayu 2710 1894 8 380 60 41 589
7 Sumberbulu 1580 1188 564 279 62 41 153
Sumberaru 10
8 m 2140 1626 872 364 35 9 105 128 96
9 Bangunsari 1241 1507 277 173 16 9 6
1995 1499 777 10
Jumlah 1 7 1 3958 942 25 2 125 236 3617
JARAK/
NO FASILITAS LOKASI STRATA KET
KM
2 Pustu
3 Ponkesdes
4 Poskesdes
PUSKESMAS INDUK
g) Data Ketenagaan
Puskesmas Songgon merupakan salah satu puskesmas Rawat Inap
Kecil,analisis Kebutuhan Tenaga Berdasarkan Jenis Puskesmas Songgonterdiri dari:
Yang
Status
NO Jenis Ketenagaan ada Standart Keterangan
Kepegawaian
sekarang
1 2 3 4 5 6
I. Puskesmas Induk
1 Kepala Puskesmas 1 1 PNS Induk
2 Dokter 2 2 PTT + THL Induk
3 Dokter Gigi 1 1 PNS Induk
4 Perawat 9 8 Induk =5
a. S1 1 - THL Pustu=3
PNS=3,PTT=2,TH Ponkesdes
b. D3 8
L=3 =2
c. SPK
5 Perawat Gigi 2 1 PNS = THL Induk
6 Bidan 15 7 Induk=4
a. D4/S1 Pustu=4
Ponkesdes
b. D3 16 PNS=11 ,THL=4
=2
Poskesdes
c. P2B
=5
7 Kesmas 1
a. D4/S1
b. D3
c. D1
d. SMA
8 Kesling - 1 Induk
9 Analis 1 1 THL Induk
9 Nutrisionis 1 2 PNS Induk
10 Farmasi 1 1 Induk
a. D4/S1
b. D3
c. D1
d.SMF 1 PNS Induk
11 Administrasi 6 2 Loket=2
a. SMA 4 PNS=2 Kantor=3
b. SMP 2 THL=4 Apotik=1
12 Pekarya 2 1 Induk
a. SMA 2 PNS
b. SMP
13 Supir 1 2 Induk
a. SMA 1 PNS
b. SMP
14 Kebersihan 2 Induk
a. SMA 1 THL
b.SMP 1 THL
15 Penjaga/Keamanan
a. SMP 1 PNS Induk
Status
Ket
Kepegawaia
.
No Nama Ketenagaan Jumlah Pendidikan n
P T
PNS T H
T L
1 2 3 4 5 6 7 8
S1
1 Kepala Puskesmas 1 1
Keperawatan
Pengelola Tata Usaha dan
2 1 SLTA 1
Kepegawaian
S 1 Kedokteran
3 Dokter Umum 2 1
Umum 1
S 1 Kedokteran
4 Dokter Gigi 1 1
Gigi
S1
5 Perawat 10 Keperawatan 3 2 4
dan D III Kep
6 Perawat Gigi 2 D III Kep. Gigi 1 1
7 Bidan 15 D III Kebidanan 11 4
8 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 1 SLTA 1
9 Tenaga Kesehatan Lingkungan - -
10 Analis Kesehatan 1 D III Ak 1
Epidemiologi 1 SLTA 1
Entomologi 1 SLTA 1
D III
11 Tenaga Gizi 1 1
Nutrisionist
12 Tenaga Kefarmasian 1 SMF 1
13 Tenaga Administrasi 5 SLTA 1 4
14 Tenaga Sopir 1 SLTA 1
15 Tenaga Kebersihan 2 SLTP & SLTA 1 1
16 Penjaga Malam 1 SLTP 1
JUMLAH TOTAL 46 24 2 20
LOKET PENDAFTARAN
RUANG TUNGGU
RUANG PEMERIKSAAN UMUM
RUANG FARMASI
GUDANG OBAT
KLINIK GIZI DAN SANITASI
RUANG ASI
RUANG BERSALIN
RUANG NIFAS
RUANG UGD
RUANG RAWAT INAP
1 SONGGON
2 BALAK
3 SRAGI
4 PARANGHARJO
5 BEDEWANG
6 BAYU
7 SUMBERBULU
8 SUMBERARUM
9 BANGUNSARI
TOTAL 36
b. Visi Puskemas
g. Maklumat Pelayanan
1. Manajemen Puskesmas
2. Pelayanan kefarmasian
3. Pelayanan laboratorium
4. Pelayanan konseling
5. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
KEBIJAKAN MUTU
A
DALAM GEDUNG
P R
D
PEM O
E FAR A
LABO K
UMUM MASI
P RATO U P
N
RIUM M
KESGILUT
E D E A
N
L A T N
A
A F S P
KIA- GIZI/KE P2P PROM
I
N KB SLING KES E
T
G A L
G R A
SUPLIER
ALUR LAYANAN
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan ManualMutu
A. Persyaratan Umum
Puskesmas Kertosari menetapkan, mendokumentasikan, memelihara
sistem manajemen mutu sesuai dengan Standar Akreditasi Puskesmas.
Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya persyaratan
pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat baik penyelenggaraan upaya puskesmas maupun pelayan klinis,
yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses pelayanan dan
interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayanan, kejelasan penanggung
jawab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai
dari perencanaan yang berdasarkan kebutuhan masyarakat/pelanggan,
verifikasi terhadap rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanan, dan
verifikasi terhadap proses pelayanan dan hasil-hasil yang dicapai, monitoring
dan evaluasi serta upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
Pengendalian dokumen dengan menerapkan hal- hal sebagai berikut:
a. Pengkodean dokumen kelompok pelayanan:
1. Administrasi Manajemen dengan kode: TU
c. Sistem penomoran
Penyusunan Manajemen
Dokumentasi Representatif
Daftar - Unit Terkait
Dokumen Penyusunan Unit
Identifikasi dokumen - Manajemen
yang ada Dokumen Terkait
Representatif
Konsep
Unit Unit Terkait
Penyusunan Konsep Dokumen
Terkait
Ditinjau
Kesesuaian Unit - Nomor Dok
nya Terkait - Format Baku
- Keterkaitan dg
unit lain
Perbaikan/Revisi Unit
Terkait
Sesuai? Tidak
ya
- Penanggung
Dokumen Manajemen Unit jawab Dok - Manajemen
Pengesahan Dokumen Baku Representatif Terkait - Manajemen Representatif
Representatif
- Unit Terkait
Masterlist Manajemen
- Manajemen
Registrasi Dokumen Dokumen Representatif
Representatif
- Manajemen
Penyimpanan Dokumen Representatif
Orisinal
Selama
Dokumen Unit Terkait
Penerapan Dokumen Rekaman Berlaku
Unit Terkait
Revisi? No
Tinjauan
- Keterkaitan dg
unit terkait
- Materi Revisi
Setuju
tdk
Revisi?
Selama
Penerapan Dokumen Unit Terkait Dokumen Unit Terkait
ya Berlanjut Berlaku
Hal. 2
PENANGGUNGJAWAB WAKTU MEDIA REKAMAN/
MASUKAN PROSES KELUARAN
UTAMA KEGIATAN PROSES KENDALI PENYIMPANAN
Hal. 1
Konsep
Dokumen Unit Terkait Unit Terkait
Revisi Dokumen
Revisi
Tinjauan - Nomor
Manajemen
Unit Terkait - Format Baku
Representatif
- Keterkaitan dg
unit terkait
Perbaikan/ - Materi Revisi
Penyempurnaan
Sesuai ? tdk
ya
- Penanggung
Dokumen Manajemen Manajemen
Pengesahan Dokumen Unit Terkait jawab Dok
Baku Representatif Representatif
- Manajemen
Representatif
Daftar
Distribusi Manajemen Unit Terkait
Distribusi Dokumen Unit Terkait
Dokumen Representatif Manajemen
Representatif
BA Unit Terkait
Penarikan &
Pemusnahan Manajemen
Pemusnahan Dokumen Unit Terkait Manajemen
Dokumen Representatif
Kadaluarsa Representatif
Penerapan Dokumen
Berlanjut
d. Rincian Kegiatan
e. Identifikasi Dokumen
f. Penyusunan Dokumen
i. Dokumen Eksternal
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung
jawab upaya kesehatan masyarakat , penanggung jawab pelayanan klinis, dan
seluruh karyawan puskesmas bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh
persyaratan yang ada pada manual mutu ini.
B. Fokus Pada Sasaran/Pasien:
Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berfokus
pada pelanggan.Pelanggan dilibatkan mulai dari identifikasi kebutuhan dan
harapan pelanggan, perencanaan penyelenggaraan upaya puskesmas dan
pelayanan klinis, pelaksanaan pelayanan, monitoring dan evaluasi serta tindak
lanjut pelayanan.
C. Kebijakan MutuUPTD Puskesmas Songgon yaitu:
“Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Tepat, Aman, Nyaman, Dan Sesuai
Dengan Standar Kebutuhan Dan Harapan Masyarakat”.
C. UKM Pengembangan
Penanggungjawab UKM Pengembangan bertugas mengkoordinir pelayanan
kesehatan jiwa, pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat, pelayanan
kesehatan tradisional komplementer, pelayanan kesehatan olahraga, pelayanan
kesehatan indera, pelayanan kesehatan lansia, pelayanan kesehatan kerja, dan
pelayanan kesehatan lainnya.
UKM Pengembangan membawahi :
1. Koordinator Program Upaya Kesehatan Jiwa dan Indra :
a. Mengumpulkan /input data pasien dengan gangguan jiwa dan Kesehatan
Indra dari Puskesmas dan Jaringannya;
b. Membuat register pasien kesehatan Jiwa dan Kesehatan Indra;
c. Membuat dan mengirimkan laporan kesehatan jiwa setiap bulan bagi dan
tiap tribulan untuk Kesehatan Indra dengan mengetahui Kepala
Puskesmas;
d. Koordinasi dengan Lintas program guna deteksi dini pasien dengan
gangguan jiwa yang datang di Puskesmas beserta Jaringannya;
e. Membentuk dan melatih kader kesehatan Jiwa guna deteksi dini desa
siaga sehat jiwa dengan harapan kader dapat merujuk pasien dengan
gangguan jiwa;
f. Melakukan kunjungan rumah ke pasien gangguan jiwa khususnya pasien
dengan gangguan jiwa berat dan post pasung sesuai kebutuhan;
g. Melakukan evaluasi cakupan kegiatan program jiwa setiap bulan terhadap
target yang telah ditentukan;
h. Membuat laporan tahunan Upaya kesehatan jiwa dan Kesehatan Indra di
Puskesmas dan Jaringannya setiap 1 Tahun dan mengirimkannya ke
dinas kesehatan dengan mengetahui kepala puskesmas;
i. Mengarsipkan Laporan bulanan dan tahunan Prog. Upaya Kesehatan jiwa
dan Indra serta pendukungnya sebagai dukomen Puskesmas;
j. Koordinasi dengan petugas wilayah dan mengkoordinir petugas untuk
melakukan skering penderita katarak guna memenuhi target program;
k. Melakukan evaluasi cakupan kegiatan program kesehatan Indra setiap tri
bulan terhadap target yang telah ditentukan.
2. Koordinator Program Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat :
a. Mengumpulkan / merekap data hasil kegiatan Prog. Kesehatan Gilut di
Puskesmas dan Jaringannya;
b. Meneliti hasil rekapan kegiatan Prog. Kesehatan Gilut di Puskesmas dan
Jaringannya (mengupayakan data yang valid);
c. Membuat Laporan bulanan kegiatan Prog. Kesehatan Gilut sesuai
Format yang telah di tentukan dan mengirimkan ke Dinas Kesehatan
mengetahui kepala Puskesmas;
d. Membuat / merekap laporan bulanan hasil Prog. Kesehatan Gilut di
Puskesmas dan Jaringannya setiap 1 Tahun dan mengirimkannya ke
Dinas kesehatan mengetahui kepala Puskesmas;
e. Mengarsipkan Laporan bulanan dan tahunan Prog. Kesehatan Gilut serta
pendukungnya sebagai dukomen Puskesmas.
3. Koordinator Program UKBM (Program Batra) :
a. Membuat rencana kegiatan;
b. Pendataan batra;
c. Melaksanakan pembinaan pada batra yang ada setiap 4 bulan sekali;
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan;
e. Mengkoordinir laporan batra setiap 6 bulan sekali dan melaporkan ke
dinas kesehatan.
4. Koordinator Program Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga :
a. Mengumpulkan / input data hasil Prog. Upaya Kesehatan Kerja dan olah
raga di Puskesmas dan Jaringannya;
b. Membuat register pasien kesehatan pekerja dan olah raga;
c. Menganalisa hasil rekapan Prog. Upaya Kesehatan Kerja Pasien dan
olah raga di Puskesmas dan Jaringannya (mengupayakan data yang
valid);
d. Membuat Laporan bulanan Kesehatan Pekerja sesuai Format yang telah
di tentukan dan mengirimkan ke dinas kesehatan setiap bulan
mengetahui kepala puskesmas;
e. Membina pos-pos upaya kesehatan kerja yang sudah dibentuk;
f. Membuat laporan tahunan Upaya kesehatan kerja dan olah raga di
Puskesmas dan Jaringannya setiap 1 Tahun dan mengirimkannya ke
dinas kesehatan dengan mengetahui kepala puskesmas;
g. Mengarsipkan Laporan bulanan dan tahunan Prog. Upaya Kesehatan
Kerja dan olah raga serta pendukungnya sebagai dokumen Puskesmas;
h. Melakukan pembinaan di tempat-tempat kesehatan Olahraga;
i. Mengarsipkan Laporan bulanan dan tahunan Prog. Upaya Kesehatan
Kerja dan Olahraga serta pendukungnya sebagai dukomen Puskesmas.
5. Koordinator Program Lansia :
a. Membantu mengingkatkan mutu pelayanan Lansia dengan memberikan
pelayanan Lansia sesuai standar;
b. Membantu meningkatkan kompetensi pengelola program Lansia dan
pemberi pelayanan Lansia baik bersifat tehnis medis maupun
manajemen;
c. Mengkoordinasi pencatatan dan pelaporan pelayanan Lansia;
d. Melakukan pemantauan terhadap cakupan pelayanan Lansia;
e. Melaksanakan rekap semua jenis pelaporan Lansia dari masing-masing
bidan wilayah di puskesmas serta merekap laporan Lansia baik laporan
bulanan, tribulan dan semester;
f. Mengkaji laporan yang masuk ke koordinator dan melakukan umpan balik
ke bidan wilayah serta memastikan laporan diserahkan tepat waktu dan
sesuai dengan yang terlapor (sesuai dengan yang terdapat dalam kohort);
g. Melakukan pendisiplinan sistem pelaporan baik displin menutup waktu
pelaporan, waktu Pengumpulan, dan mengumpulkan laporan ke dinas
kesehatan kabupaten/kota yang sebelumnya telah disetujui oleh kepala
puskesmas;
h. Memberikan evaluasi tentang laporan yang ada di kohort dan
memvalidasi data ke semua bidan penanggung jawab wilayah;
i. Menganalisa dan menginput data;
j. Berperan aktif dalam pembahasan permasalahan terkait program Lansia
dalam lokakarya mini;
k. Menganalisa dan menyajikan data indikator Lansia.
G. Komunikasi Internal
Komunikasi internal dilakukan dengan cara workshop (minilokakarya),
pertemuan, diskusi, email, sms, telepon dan media lain yang tepat untuk
melakukan komunikasi.
BAB IV
Tinjauan Manajemen
A. Umum
Rapat Tinjauan Manajemen adalah rapat/ pertemuan yang dilakukan
oleh manajemen secara periodik untuk meninjau kinerja sistem manajemen
mutu, dan kinerja pelayanan/upaya Puskesmas untuk memastikan kelanjutan,
kesesuaian, kecukupan, dan efektifitas sistem manajemen mutu dan sistem
pelayanan secara konsisten dan berkesinambungan.Rapat tinjauan
manajemen di UPTD Puskesmas Songgon dilaksanakandua kali dalam
setahun.
B. Masukan Tinjauan Manajemen meliputi:
Hasil audit internal
Umpan balik pelanggan
Kinerja proses
Pencapaian sasaran mutu
Status tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan
Tindak lanjut tehadap hasil tinjauan manajemen yang lalu
Perubahan terhadap Kebijakan mutu
Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu/sistem
pelayanan
C. Luaran Tinjauan
Hasil yang diharap dari tinjauan manajemen adalah peningkatan efektivitas
sistem manajemen mutu, peningkatan mutu pelayanan terkait dengan
pelanggan, dan identifikasi perubahan-perubahan, termasuk penyediaan
sumber daya yang perlu dilakukan.
BAB V
Manajemen Sumber Daya
D. Lingkungan Kerja
1. Ventilasi
Mengupayakan pengadaan ventilasi alami tidak kurang dari 15% terhadap
luas lantai ruangan yang membutuhkan ventilasi.
2. Pencahayaan
Pencahayaan harus terdistribusikan rata dalam ruangan sesuai standar
Permeskes 75 tahun 2014.
3. Sistem Sanitasi
Sistem Sanitasi terdiri sistem air bersih, sistem pembuangan air kotor dan air
limbah , limbah B3, kotoran dan sampah serta penyaluran air hujan sesuai
Permenkes 75 tahun 2014.
4. Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan dirancang tidak membahayakan, mudah dioperasikan dan
tidak mengganggu lingkungan.
5. Sistem Komunikasi
Alat komunikasi diperlukan untuk hubungan dilingkup dan keluar puskesmas
untuk mendukung layanan.
6. Sistem Gas
Gas medis yang digunakan adalah O2, direncanakan dan diletakan dengan
mempertimbangkan keselamatan pengguna.
7. Sistem Proteksi Kebakaran
Puskesmas menyediakan apar (alat pemadam kebakaran)
BAB VI
PENYELENGGARAANPELAYANAN
kegiatan dari pusat yang harus dilaksanakan serta sesuai dengan target
3. Pembelian
Pembelian yang dilakukan puskesmas Songgondilakukan secara langsung
dan di bawah pengawasan dari dinas kesehatan. Pembelian yang dilakukan
terkait dengan operasional puskesmas baik menggunakan dana APBD
maupun dana Pusat (BOK). Untuk dana dari BOK sebelum pembelian
dilakukan pengajuan Nota Pencairan Dana ke dinas kesehatan Kabupaten
sebelumnya. Setelah mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang di
dinas kesehatan Kabupaten baru puskesmas melakukan pembelian.
4. Penyelenggaraan UKM
Hak :
1. Mendapat pelayanan di Puskesmas
2. Mendapatkan obat TB
3. Mendapat informasi lengkap tentang penyakit TB
Kewajiban :
1. Mematuhi aturan registrasi pelayanan
2. Mematuhi aturan dalam pemeriksaan Lab Susp TB dan Lab Ulang
3. Meminum obat secara teratur selama minimal 6 bulan
Hak
1. Individu/keluarga pernah mendapatkan informasi tentang penyakit malaria
2. Individu/keluarga boleh menyampaikan semua keluhan yang dihadapi yang
berhubungan dengan masalah tentang kesehatan
3. Individu/keluarga berhak mendapatkan pelayanan yang berkaitan dengan
masalah kesehatannya
4. Individu/keluarga dipersilahkan berdiskusi untuk memecahkan permasalahan
yang dihadapi yang berkaitan dengan masalah kesehatannya
5. Individu/keluarga berhak mendapatkan rujukan ke faskes pertama apabila
memang diperlukan
6. Individu/keluarga berhak memperoleh pembinaan dari petugas kesehatan
Kewajiban
1. Individu/keluarga wajib memberikan informasi yang benar masalah data
pribadi
2. Individu/keluarga wajib memberikan informasi yang benar tentang masalah
kesehatannya
Hak
1. Peserta didik berhak mendapatkan asuhan keperawatan
Kewajiban
1. Individu/keluarga wajib memberikan informasi yang benar masalah data
pribadi
2. Individu/keluarga wajib memberikan informasi yang benar tentang masalah
kesehatannya
Hak
1. Keluarga berhak mendapatkan informasi tentang masalah gizi
2. Ibu balita dan ibu hamil berhak mendapat informasi masalah Gizi Seimbang
3. Kader berhak mendapat pelatihan masalah posyandu
4. Balita gizi kurang dan gizi buruk berhak mendapat bantuan PMT Pemulihan
Balita
5. Ibu Hamil KEK berhak mendapat bantuan PMT Pemulihan Bumil
Kewajiban
1. Ibu hamil dan ibu balita harus menyampaikan secara jujur kondisi kesehatan
balita dan ibu hamil untuk memudahkan intervensi selanjutnya
2. Keluarga balita dan ibu hamil harus mau bekerja sama dalam pemberian
intervensi dari petugas
Hak
1. Individu/keluarga berhak mendapatkan asuhan keperawatan keluarga rawan
2. Individu/keluarga boleh menyampaikan semua keluhan yang dihadapi yang
berhubungan dengan masalah tentang kesehatan
3. Individu/keluarga berhak mendapatkan pelayanan yang berkaitan dengan
masalah kesehatannya
4. Individu/keluarga dipersilahkan berdiskusi untuk memecahkan permasalahan
yang dihadapi yang berkaitan dengan kesehatannya
5. Individu/keluarga berhak mendapatkan perawatan tindak lanjut di rumah yang
berkaitan dengan kondisi kesehatannya
6. Individu/keluarga berhak memperoleh pelayanan kesehatan dasar di rumah
7. Individu/keluarga berhak mendapatkan rujukan ke faskes pertama apabila
memang diperlukan
8. Individu/keluarga berhak memperoleh pembinaan dari petugas kesehatan
Kewajiban
1. Individu/keluarga wajib memberikan informasi yang benar masalah data
pribadi
2. Individu/keluarga wajib memberikan informasi yang benar tentang masalah
kesehatannya
Kewajiban
1. Masyarakat harus ber PHBS ( Perilaku Hidup Bersih & Sehat )
2. Masyarakat harus melakukan perilaku kesehatan sesuai dengan informasi
yang disampaikan
Hak
1. Sasaran program KIA berhak mendapatkan pelayanan program kesehatan
indera
2. Sasaran program berhak menyampaikan semua kelutan yang dihadapi yang
berhubungan dengan kesehatan
3. Sasaran program berhak mendapatkan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan
bila diperlukan
4. Sasaran program berhak mendapatkan pembinaan petugas kesehatan
Kewajiban
1. Memberikan informasi yang benar tentang data pribadinya
2. Memberikan informasi yang benar tentang masalah kesehatannya
3. Mematuhi nasehat dan petunjuk dari pelaksana program kesehatan indera
kegiatan dari pusat yang harus dilaksanakan serta sesuai dengan target
lintas sektor
1)Umum
a)Kepuasan Pelanggan
Persepsi pelanggan dan kepuasan pelayanan yang diberikan
puskesmas harus dipantau 6 bulan sekali melalui indeks kepuasan
masyarakat (IKM) dan survey kepuasan masyarakat (SKM) setiap
bulan.
Pemantauan dimaksudkan untuk menilai dan mengukur kinerja
sistem mutu serta mengetahui apakah persyaratan pelanggan telah
dipenuhi.
Metode untuk memperoleh informasi dan pemanfaatan informasi
yang diperoleh dipastikan tertuang dalam prosedur.
b) Audit Internal
5) Peningkatan berkelanjutan
6) Tindakan Perbaikan/Korektif
7) Tindakan Pencegahan/Preventif
KESIMPULAN
SARAN