Anda di halaman 1dari 86

MITIGASI DAN ADAPTASI

BENCANA ALAM
• Satuan Pendidikan : SMAN 9 BEKASI
• Mata Pelajaran : Geografi
• Kelas/Semester : XI IIS/2
• Tahun Pelajaran : 2019/2020
• Materi Pokok : Mitigasi dan
Adaptasi Bencana
Alam
• Kompetensi Dasar

• 1.4 Menghayati keberadaan diri di tempat tinggalnya dengan


tetap waspada, berusaha mencegah timbulnya bencana alam,
dan memohon perlindungan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
• 2.4 Menunjukkan sikap peduli terhadap peristiwa bencana alam
dengan selalu bersiap siaga, membantu korban, dan bergotong
royong dalam pemulihan kehidupan akibat bencana alam.
• 3.7 Menganalisis mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan
kajian geografi
• 4.7 Menyajikan contoh penerapan mitigasi dan cara
beradaptasi terhadap bencana alam di lingkungan sekitar.
Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mencari informasi, menanya, dan


berdiskusi peserta didik dapat:
• Menjelaskan karakteristik bencana alam
• Mengemukakan jenis-jenis bencana alam
• Menganalisis langkah-langkah mitigasi bencana
alam
• Mengkomunikasikan langkah-langkah mitigasi
bencana alam
Jenis-jenis Bencana Alam
Nias, NU
Yogya, Bakornas
Definisi Bencana

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian


peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan baik oleh faktor alam, faktor non-
alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta
benda, dan dampak psikologis (UU 24/2007)

18
Jenis Bencana (UU 24/2007)

Alam
Alam

BENCANA
BENCANA Non
NonAlam
Alam

Sosial
Sosial

19
Bencana Alam :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau serangkaian peristiwa yang disebabkan
oleh alam antara lain berupa gempabumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan,
angin topan, dan tanah longsor

20
Bencana non-Alam :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain
berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.

Bencana Sosial :
Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh
manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas
masyarakat, dan teror.
21
Terjadinya
Bencana
Pemicu

Ancaman
Bahaya

RISIKO
BENCANA
BENCANA

Kerentanan
Jenis Bencana
• Geologi • Teknologi
– Gempabumi, tsunami, – Kecelakaan transportasi,
longsor, gerakan tanah industri
• Hidro-meteorologi • Lingkungan
– Banjir, topan, banjir – Kebakaran,kebakaran hutan,
bandang,kekeringan penggundulan hutan.
• Biologi • Sosial
– Epidemi, penyakit tanaman, – Konflik, terrorisme
hewan
BAHAYA
Bahaya adalah keadaan atau fenomena alam yang dapat
berpotensi menyebabkan korban jiwa atau kerusakan benda
/ lingkungan

Jenis-jenis Bahaya :
1. Geologi
2. Hidrometeorolgi
3. Teknologi
4. Lingkungan
5. Sosial
6. Biologi
BAHAYA GEOLOGI
WILAYAH RAWAN BENCANA
GEMPABUMI
Dampak Bencana Gempa Bumi

Korban Gempa Jateng, DIY


BUNKER PENGAMAN UMBUL
WADON DI K. KUNING 1994
Kawah Merapi terbentuk karena
Letusan 1930
(letusan terbesar pada abad XX,
korban 1369 org)

Sabo
TANAH LONGSOR
TSUNAMI

1945/12/4000
1819/ ? / ?
1762/1.8/ ?
1524/ ? / ?
1868/4/ ?
1941/ ? /5000
1881/1.2/ ?

2004/35/300,000
1907/2.8/400 1967/2/0
2 x1861/ ? / 2605
1797/ ? /300
1931/32/ ?
1883/35/36,500
2006/4/637 1994/13/238
1977/6/180

Year/Run-up (m)/Deaths
(18 major events since 1524)
HIDRO-METEOROLOGI
PETA PERKIRAAN DAERAH RAWAN BANJIR
BANJIR
BANJIR BANDANG
KEKERINGAN

Perbaikan saluran (di Cirebon) Kekeringan di Jawa 2003


TOPAN

Warning System

Prakiraan badai

Awan Badai Tropical Cyclone


BIOLOGI
BIOLOGI
Epidemi, penyakit
tanaman, hewan,
SARS, Flu Burung
dll.

Kandang kurang Bersih ?

Korban Flu Burung


BAHAYA TEKNOLOGI
Bahaya Teknologi

Kecelakaan Pesawat

Semburan lumpur Sidoarjo

Akibat Radiasi Nuklir / Radioaktif


LINGKUNGAN
KEBAKARAN HUTAN

Memadamkan kebakaran hutan

Peta Rawan Kebakaran Hutan


SOSIAL
TEROR

Tragedi Bom Bali


KONFLIK
SOSIAL

48
KONFLIK

Konflik Sosial di Pontianak


TERORISME

50
Mitigasi Bencana Alam

51
Keinginan menolong sesama sangat besar

52
Kadang cara pertolongan salah & membahayakan
Tidak tahu korban dibawa kemana

53
Penanggulangan Bencana
(Disaster Management)

Serangkaian upaya yang meliputi penetapan


kebijakan pembangunan yang berisiko
timbulnya bencana, kegiatan pencegahan
bencana, tanggap darurat, rehabilitasi dan
rekonstruksi (UU 24/2007).

54
Pencegahan
Pem ulihan dan Mitigasi

Tanggap
Kesiapsiagaan
Dar ur at

BENCANA

55
Siklus Manajemen Bencana
BENCANA

Tanggap
Kesiapan Darurat

Pencegahan Pemulihan
dan Mitigasi
Pra Bencana Tanggap Darurat Pasca Bencana
57
MANAJEMEN BENCANA

MANAJEMEN
RESIKO
BENCANA
PENCEGAHAN
DAN MITIGASI MANAJEMEN MANAJEMEN
KEDARURATAN PEMULIHAN
KESIAPSIAGAAN

PRA BENCANA SAAT BENCANA PASCA BENCANA


58
Kegiatan-kegiatan Manajemen Bencana
A. Pencegahan (prevention)
B. Mitigasi (mitigation)
C. Kesiapan (preparedness)
D. Peringatan Dini (early warning)
E. Tanggap Darurat (response)
F. Bantuan Darurat (relief)
G. Pemulihan (recovery)
H. Rehablitasi (rehabilitation)
I. Rekonstruksi (reconstruction)
Pencegahan (prevention)
• Upaya yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya bencana (jika mungkin dengan
meniadakan bahaya).
Misalnya :
- Melarang pembakaran hutan
dalam perladangan
- Melarang penambangan batu di
daerah yang curam.
Kesiapsiagaan
Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengantisipasi bencana melalui
pengorganisasian serta melalui langkah yang
tepat guna dan berdaya guna (UU 24/2007)

Misalnya: Penyiapan sarana komunikasi, pos


komando, penyiapan lokasi evakuasi, Rencana
Kontinjensi, dan sosialisasi peraturan / pedoman
penanggulangan bencana.
61
Peringatan Dini
Serangkaian kegiatan pemberian peringatan
sesegera mungkin kepada masyarakat tentang
kemungkinan terjadinya bencana pada suatu
tempat oleh lembaga yang berwenang (UU
24/2007)

Pemberian peringatan dini harus :


• Menjangkau masyarakat (accesible)
• Segera (immediate)
• Tegas tidak membingungkan (coherent) 62
Peringatan Dini
• Upaya untuk memberikan tanda peringatan
bahwa bencana kemungkinan akan segera
terjadi.
• Pemberian peringatan dini harus :
- Menjangkau masyarakat (accesible)
- Segera (immediate)
- Tegas tidak membingungkan (coherent)
- Bersifat resmi (official)
Mitigasi Bencana
Serangkaian upaya untuk mengurangi risiko
bencana, baik melalui pembangunan fisik
maupun penyadaran dan peningkatan
kemampuan menghadapi ancaman bencana
(UU 24/2007)

Bentuk mitigasi :
• Mitigasi struktural (membuat chekdam, bendungan,
tanggul sungai, rumah tahan gempa, dll.)
• Mitigasi non-struktural (peraturan perundang-
undangan, pelatihan, dll.) 64
Mitigasi
• Upaya yang dilakukan untuk
meminimalkan dampak yang ditimbulkan
oleh bencana
• Ada 2 bentuk mitigasi :
– Mitigasi struktural (membuat check dam,
bendungan, tanggul sungai, dll.)
– Mitigasi non struktural (peraturan, tata ruang,
pelatihan)
Tanggap Darurat (response)

Upaya yang dilakukan segera pada saat


kejadian bencana, untuk menanggulangi
dampak yang ditimbulkan, terutama
berupa penyelamatan korban dan harta
benda, evakuasi dan pengungsian.
Bantuan Darurat (relief)

• Merupakan upaya untuk


memberikan bantuan
berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan
dasar berupa :
- pangan,
- sandang
- tempat tinggal
sementara
- kesehatan, sanitasi
dan air bersih
Pemulihan (recovery)
• Proses pemulihan darurat kondisi
masyarakat yang terkena bencana, dengan
memfungsikan kembali prasarana dan
sarana pada keadaan semula.
• Upaya yang dilakukan adalah memperbaiki
prasarana dan pelayanan dasar (jalan,
listrik, air bersih, pasar puskesmas, dll).
Rehabilitasi (rehabilitation)

• Upaya langkah yang diambil setelah


kejadian bencana untuk membantu
masyarakat memperbaiki rumahnya,
fasilitas umum dan fasilitas sosial penting,
dan menghidupkan kembali roda
perekonomian.
Rekonstruksi (reconstruction)

• Program jangka menengah dan jangka


panjang guna perbaikan fisik, sosial dan
ekonomi untuk mengembalikan kehidupan
masyarakat pada kondisi yang sama atau
lebih baik dari sebelumnya.
KEMITRAAN SEBAGAI WUJUD KEBERSAMAAN
DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

I know!, You guys want to help


me. But please wait ya, I will tell
you what I need.
What should we do together ?

? ? SEKTOR
BNPB/B LAIN / LSM
PBD
Potensi Tsunami di Indonesia

Bakornas PB
Gunung Berapi di Indonesia

Bakornas PB
Potensi gempa bumi di Indonesia

Bakornas PB
Pemetaan Bencana & Kedaruratan (V. Nath, WHO)

NAD W. Kalimantan C. Kalimantan S. Kalimantan E. Kalimantan Gorontalo N. Sulawesi


2,3,4,5,6,7,13 1,3,8,4,6,10,9,5,11, 6.10,8,9,3,11,7, 3,10,5,13,14 3,10, 8,9,5,14 3,14 1,3,8,2,4,11,13,14
,14 13,14 14
N. Sumatra C. Sulawesi
3,4,7,14 2,3,6,9,7,13,14

W Sumatra S. Sulawesi
1,2, 3,4,6,7,13,14
3,4,8,11,14
Bangka S.E Sulawesi
Belitung 3,6,14
3,14
S. Sumatra
N.Maluku
3,4,14
2,4,6,7,9,13,14
Riau
3,5,7,8,14 Papua
2,3,4,6,7,9,11,1
Kep Riau 3,14
14
3
Lampung Maluku
2,3,14 2,3,6,7,9,11,13,
14
Bengkulu
2,4,14 NTT
1,3,6,9,11,2,13,
Jambi
4,5,14
3,14
Jakarta W, Java C. Java Jogyakarta E. java Bali NTB
Banten
3,4,6,7,9, 14 2,3,4,5,6,7,11, 1,2,3,4,5,9,11, 1,2,11,14 1,2, 3,5,6,7,9 2,3,4,6,7,9,14 3,6,2,9,4,5,11,7,1
2,3,5,12,14
14 12,14 ,11,12,13,14, 4

Type of Emergency and Disaster


1. Volcano 5. Hurricane 9. Disease outbreak 13. Tsunami
2. Earthquake 6. Conflict 10. storm 14. Transportation
3. Flood 7. Terrorism 11. Drought Accident
4. Landslide 8. Environment Pollution 12. Industrial Accident
DepKes

• Tsunami Aceh (krn gempa 8.9 SR pd 26 Des 04).


– Jml populasi yang mati &/ hilang +/- 217.133 ( 5.16% dari populasi NAD)
– Aceh Jaya & Banda Aceh yang mati dan/atau hilang +/- 36%-46 % dari populasi
– 532, 898 penduduk menjadi populasi terlantar (IDPs)
– Kerugian nasional +/- Rp. 46 trilliun (Rp. 8.14 trilliun akibat kerusakan
infrastruktur
– Merusak 19 RS, 41 Puskesmas, 59 Puskes pembantu (Pustu), & 39 Puskesmas
keliling (Pusling).
– Staf kesehatan yang meninggal: 240 orang & hilang 436.
– Gudang2 farmasi di kebupaten rusak sehingga 60%-70% obat-obatan & alat
kesehatan rusak &/ hilang.
DepKes
• Tsunami (…)
– Pd fase respon, 77% dari jamban tidak layak
– air, sanitasi & kondisi lingkungan pada mayoritas pusat
pengungsian (TLCs) tidak memadai
– Sampai mg ke 8 pasca Tsunami, terjadi peningkatan bbrp penyakit
di bbrp kabupaten spt; pnemonia aspirasi, ISPA, diare, penyakit
kulit, & tetanus.
– Pd fase rekonstruksi 123,946 penduduk masih hidup di TLCs yg
tersebar pada 20 kabupaten, sementara +/- 251.133 orang hidup
di rumah saudara/ kerabat mereka
– Sekitar 4,000 hidup di pusat pengungsian yg tidak terdaftar
NU NU
• Gempa Nias & Sum-Ut (tektonik 8.7 SR pd 28 Mar 05)
– 25-30% infrastruktur rusak, termasuk 40-50% rumah DinKes
– sarana transportasi rusak parah & sbg besar jaringan listrik padam
– Jml populasi yg mati &/ hilang: +/- 683 & yg cedera: +/- 3488
– 28 puskesmas & 138 pustu rusak
– 15.139 penduduk menjadi IDPs
• Gempa Jogja & Ja-Teng (tektonik 5.9 SR pd 27 Mei 06)
– Krn tumbukan lempeng tektonik Samudra Hindia (India-Australia) dan Eurasia
dg Gempa susulan 851 kali.
– Jml populasi yang tewas: +/- 5778 & yg cedera: +/- 46.310
– Rumah penduduk yg rusak sdng s/d berat: +/- 329.884 rmh.
WHO
Taipe Times

• Banjir di Jadebotabek (2 Februari 07)*


– Menggenangi 70% wilayah Jakarta
– 50.000 rumah terendam banjir
– Ketinggian banjir mencapai 7 meter di daerah tertentu (Kp. Melayu)
– +/- 11% listrik mati, telpon terganggu & 12 jadwal penerbangan batal
– Korban tewas 66 orang (per 11 Feb 07)
– Sekitar 560.000 penduduk mengungsi, sebagian ditampung di 417 kamp
pengungsian (per 11 Feb 07),
– 27.381 pengungsi diserang penyakit, sbg besar diare, ISPA & skt kulit (per 8
Feb 07)

*) Koran Tempo (5 Feb ’07); Kompas, (8 Feb ’07), RCTI (8 Feb ’07)
Dampak bencana jangka pendek (1)
Dampak Gempa Angin Tsunami/
Topan banjir
•Kematian +++ + +++
•Cedera berat +++ ++ +
•Penyakit menular (1-3+) padat Idem Idem
pddk & sanitasi
•Rusak fasil- kes +++ (strkt+alat) +++ +++ (lok)
•Rusak sistem air +++ + +++
•Kurang pangan + + ++
•Mobilisasi pop. + + ++
(IDPs, refugees)
Dampak bencana jangka pendek (2)
Dampak Banjir Longsor Gunung
perlahan meletus
•Kematian + +++ +++
•Cedera berat + + +
•Penyakit menular (1-3+) padat Idem Idem
pddk & sanitasi
•Rusak fasil- kes +++ (alat)
+++ (lok) +++ (strk+alat)
•Rusak sistem air +
+++ (lok) +++
•Kurang pangan ++
+ +
•Mobilisasi pop. ++
++ ++
(IDPs, refugees)
Dampak Bencana (1)

• Indonesia = SUPERMARKET bencana??


• Atau negeri 1001 bencana??
• Dampak bencana :
– Terjadinyanya kematian, cedera dan penyakit yang diluar
perkiraan
– Rusaknya infrastruktur kesehatan dan terganggunya
program kesehatan
– Memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan populasi
shg meningkatkan risiko potensial penyakit menular dan
bahaya lingkungan
– Perekonomian, sekolah, dan infrastruktur hancur
Dampak Bencana (2)

• Dampak bencana (…):


– Mempengaruhi perilaku psikologis dan sosial masyarakat yg
terkena
– Mengakibatkan kelangkaan pangan  gangguan gizi
– Menimbulkan mobilisasi populasi yang masif shg
meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas akibat
ketidakmampuan layanan kesehatan menanggulangi
masalah kesehatan mereka

• Dampak bencana = Fenomena (risiko munculnya


bencana) x Kerentanan (vulnerability)
TERIMA KASIH, MATUR SUWUN, HATUR NUHUN,
THANK YOU, KAMSIA, KAMSAMIDA, SUKRON,
ARIGATO GOZAIMASU
“Apa saja ni’mat yg kamu peroleh adalah dari ALLAH,
dan apa saja bencana yg menimpamu, maka dari
(kesalahan) dirimu sendiri. ….”
(Q.S. AnNisaa’: 79)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai