MITIGASI BENCANA

D A LA M P E NATAAN R U A N G
Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian
d'CREW identity
Ami I Indra I Hendrik I Annisa I Rendi I Inal I Nesty I Khairi I John I
Radit I Surya I Wahyudi I Missy I Oca

2
 3

Sebuah FAKTA
DARI SURVEY YANG DILAKUKAN TERHADAP 100
ORANG DILOKASI BENCANA, TERNYATA 99%
MENGATAKAN MEREKA TIDAK SUKA TERKENA
BENCANA, 1% LAGI TIDAK SEMPAT MENJAWAB
KARENA SUDAH TERTIMBUN LONGSOR
(CAKLONTONG,2000-an)

Powered by :HKF.com
 5

RESIKO
BENCANA
 Bencana
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau non alam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis (PerKab BNPB no 02 tahun 2012).

Resiko Bencana
Risiko bencana adalah potensi kerugian yang
ditimbulkan akibat bencana pada suatu kawasan
dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa
kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya
rasa aman, mengungsi, kerusakan atau
kehilangan harta, dan gangguan kegiatan
masyarakat (PerKab BNPB no 02 tahun 2012).
5
Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com
 KERENTANAN : suatu kondisi dari suatau komunitas atau
masyarakat yang mengarah atau menyebabkan ketidakmampuan
dalam menghadapi ancaman bahaya. kerentanan dapat dari
kerentanan fisik (infrastruktur), sosial kependudukan, dan
ekonomi (Bakornas, 2005).

BAHAYA (HAZARD) : suatu keadaan dimana terjadi suatu

kejadian yang memiliki potensi yang dapat menimbulkan kerugian
baik secara fisik dan ekonomi yang mengancam jiwa manusia
dan kesejahteraan bila terjadi di suatu lingkungan
permukiman,budidaya atau industi

KAPASITAS : sumber daya atau kemampuan baik secara fisik

ataupun non fisik sehingga mereka mampu bertahan, memitigasi
secara cepat dan dapat mengurangi resiko dengan kerentanan
terhadap suatu kejadian dan kerentanan bencana yang ada.

Powered by: ekawe2016_mpwk@gmail.com 6

7
 MITIGASI BENCANA
MENURUT UU 24/2007
MITIGASI ADALAH SERANGKAIAN UPAYA UNTUK
MENGURANGI RESIKO BENCANA, BAIK MELALUI
PEMBANGUNAN FISIK MAUPUN PENYADARAN DAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAHDAPI
ANCAMAN BENCANA.
KEGIATAN MITIGASI :
PELASANAAN PENATAAN RUANG

PENGATURAN PEMBANGUNAN, PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR, TATA BANGUNAN DAN

PENYELENGGARAN PENDIDIKAN, PENYULUHAN,

DAN PELATIHAN BAIK SECARA KONVENSIONAL
MAUPUN MODERN

Powered by : an_innovator.com
 MITIGASI BENCANA
MENURUT UU 26/2007
MENIMBANG BAHWA SECARA GEOGRAFIS NKRI
BERADA PADA KAWASAN RAWAN BENCANA
SEHINGGA DIPERLUKAN PENATAAN RUANG YANG
BERBASIS MITIGASI BENCANA SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN KESELAMATAN DAN
KENYAMANAN KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN
KAWASAN RAWAN BENCANA TERMASUK DALAM
KAWASAN LINDUNG SEPERTI TERCANTUM
DALAM PENJELASAN PASAL 5 AYAT 2,YANG
TERMASUK KAWASAN RAWAN BENCANA ALAM
ANTARA LAIN, KAWASAN RAWAN LETUSAN
GUNUNG BERAPI, KAAWASAN RAWAN GEMPA
BUMI, KAWASAN RAWAN TANAH LONGSOR,
KAWASAN RAWAN GELOMBANG PASANG, DAN
KAWASAN RAWAN BANJIR.
JENIS MITIGASI

1 MITIGASI STRUKTURAL
MERUPAKAN UPAYA UNTUK MEMINIMALKAN KERENCATANAN
(VULNARABILITY) BENCANA YANG DILAKUKAN MELALUI
PEMBANGUNAN BERBAGAI PRASARANA FISIK DAN
MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEKNOLOGI.
: Kanal, detector aktifitas merapi dll

2 MITIGASI NON STRUKTURAL

UPAYA MENGURANGI DAMPAK KERENTANAN
(VULNARABILITY) SELAIN DARI UPAYA STRUKTURAL
: Penyiapan regulasi, peta rawan bencana, capacity
building dll.

10
 RUANG LINGKUP PEDOMAN TATA RUANG KAWASAN RAWAN BENCANA

PERENCANAAN TATA RUANG PENETAPAN KAWASAN RAWAN BENCANA D

Tata laksana dalam IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KAWASAN RAWAN

Penataan Ruang Kawasan BENCANA
Rawan Bencana
TIPOLOGI KAWASAN KRITERIA PENENTUAN
Kelembagaan Penataan
RAWAN BENCANA TIPOLOGI
Ruang kawasan rawan
Bencana
RENCANA POLA RUANG AND STRUKTUR RUANG
Hak, Kewajiban, dan peran
serta Masyarakat dalam PEMANFAATAN RUANG
Penataan Ruang kawasan
Rawan Bencana
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
11
P E N ATA A N
R U A N G
P E N ATA A N R U A N G
MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

Penataan ruang adalah suatu

sistem proses

1 P E R E N C A N A A N TATA R U A N G

2 P E M A N FA ATA N R U A N G

3 P E N G E N D A L I A N P E M A N FA ATA N
RUANG

13
 PERENCANAAN
PROSES UNTUK MENENTUKAN STRUKTUR
RUANG DAN POLA RUANG YANG MELIPUTI
PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RENCANA
TATA RUANG
PEMANFAATAN
UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN STRUKTUR
RUANG DAN POLA RUANG SESUAI DENGAN
RENCANA TATA RUANG MELALUI
PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN
PROGRAM BESERTA PEMBIAYAANNYA
PENGENDALIAN
UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN TERTIB TATA
RUANG (MELALUI PENGAWASAN,
PENERTIBAN TERHADAP IMPLEMENTASI
RENCANA DAN PEMANFAATAN RUANG)
MITIGASI DALAM
PERENCANAAN
TATA R U A N G
MITIGASI BENCANA
D A L A M P E N ATA A N R U A N G
SEJATINYA PERENCANAAN DILAKUKAN PADA TAHAPAN PRA
BENCANA SEBAGAI PERTIMBANGAN SUATU KERANGKA KERJA
DENGAN MENGAMBIL PELAJARAN DARI YANG SUDAH TERJADI
MELALUI PROSES IDENTIFIKASI KERENTANAN KAWASAN YANG
FOKUS PADA: 1) KEPENDUDUKAN; 2) BANGUNAN 3) SARANA DAN
PRASARANA; 4) KOMPONEN STRATEGIS LAINNYA

MITIGASI DALAM PERENCANAAN TATA RUANG DAPAT DILAKUKAN

MELALUI PENGAKOMODASIAN KAJIAN DAN PEMETAAN ZONA
KEBENCANAAN SEBAGAI SALAH SATU DASAR DALAM
MERUMUSKAN STRUKTUR DAN POLA RUANG DALAM RTRW. TIDAK
SEKEDAR MENEMPATKAN KAWASAN RAWAN BENCANA SEBAGAI
SALAH SATU ZONA, TETAPI JUGA MENEMPATKAN KAWASAN
BUDIDAYA DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KEMUNGKINAN
TERJADINYA BENCANA PADA KAWASAN TERSEBUT.

PROFESOR EMIRITUS DARI UNIVERSITY OF COLORADO : TIDAK

ADA PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGURANGI RESIKO
BENCANA SECARA BERKELANJUTAN SELAIN MANAJEMEN
PENGGUNAAN LAHAN (RUANG) YANG BAIK

16
 MITIGASI BENCANA
D A L A M P E R E N C A N A A N TATA R U A N G

Mitigasi Bencana dalam Rencana Tata Ruang dapat dilakukan melalui :

1 IDENTIFIKASI KEBENCANAAN
MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN SEJARAH KEBENCANAAN YANG ADA,
SERTA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WILAYAH, PENGARUH BENCANA,
DAMPAK DAN UPAYA YANG PERNAH DILAKUKAN, YANG SELANJUTNYA
DITUANGKAN DALAM DOKUMEN KAJIAN DAN PEMETAAN ZONA KEBENCANAAN.

2 SINGKRONISASI TERHADAP DOKUMEN TATA RUANG

PENGAKOMODASIAN KAJIAN DAN PEMETAAN ZONA KEBENCANAAN
SEBAGAI SALAH SATU DASAR DALAM MERUMUSKAN STRUKTUR DAN
POLA RUANG DALAM RTRW

3 ZONASI RAWAN BENCANA

TIDAK SEKEDAR MENEMPATKAN KAWASAN RAWAN BENCANA SEBAGAI
SALAH SATU ZONA, TETAPI JUGA MENEMPATKAN KAWASAN BUDIDAYA
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KEMUNGKINAN TERJADINYA BENCANA PADA
KAWASAN YANG DIRENCANAKAN

4 EVALUASI BENCANA
PASCA BENCANA DIPANDANG SEBAGAI TITIK AWAL DALAM MEMPERBAIKI
PERENCANAAN TATA RUANG BERBASIS MITIGASI KEDEPANNYA.

17
MITIGASI DALAM
P E M A N FATA A N
RUANG
MITIGASI :
dalam pemanfaatan ruang
Berdasarkan UU No.26 2007, pengendalian pemanfaatan ruang
di Indonesia dilakukan melalui penetapan peraturan zonasi,
perizinan, pemberian insentif dan disinsentif serta pengenaan
sanksi (UU No.26/2007 Pasal 35).

Peraturan zonasi diakuai sebagai salah satu instrumen untuk

mengatur penggunaan lahan, tidak hanya di Amerika Serikat
tetapi juga banyak negara lainnya (Gallion dan Eisntr, 1994 dan
Lang 1994).

Pada beberapa negara peraturan zonasi (zoning regulation)

dikenal juga dengan istilah land development code, zoning code,
zoning ordinance, zoning resolution, zoning bylow, urban code,
panning act, dan lain-lain.
19
 UPAYA IMPLEMENTASI MITIGASI PADA TAHAPAN PEMANFAATAN RUANG ADALAH
MENGAKOMODASI MATERI KAJIAN KEBENCANAAN KEDALAM BENTUK PERATURAN ZONASI,
SEBAGAI ACUAN PEMBERIAN IZIN (PERIZINAN) PADA KAWASAN RAWAN BENCANA, DENGAN
SEGALA KETENTUAN DAN PERSYARATAN YANG TELAH DITETAPKAN

AGAR PELAKSANAAN PENATAAN RUANG DAPAT BERHASIL, PERATURAN ZONASI SEBAGAI

INSTRUMEN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAPAT MENJADI PEDOMAN
PELAKSANAAN BERBAGAI KEGIATAN BERKAITAN DENGAN MITIGASI BENCANA DAN PERLU
DISESUAIKAN DENGAN KONDISI SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA DAN KARAKTERISTIK SETIAP
KAWASAN RAWAN BENCANA

20
 P r i n s i p
P E M A N FA ATA N R U A N G
DALAM M I T I GAS I B E N CANA

MENGACU PADA FUNGSI KAWASAN YANG DITETAPKAN

1 DALAM RENCANA TATA RUANG

MENSINGKRONKAN DENGAN PELAKSANAAN

2 PEMANFAATAN RUANG DI WILAYAH SEKITAR

3 MEMPERHATIKN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

DALAM PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA

4 MENGACU PADA STANDAR KUALITAS LINGKUNGAN,

DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN

21
TA H A PA N
P E M A N FA ATA N
RUANG
DALAM MITIGASI BENCANA
PENYUSUNAN PROGRAM DAN PEMBIYAYAAN
Jabaran indikasi program utama yang tercantum dalam
rencana tata ruang yang bersifat fisik/non fisik dan
mencakup tahapan waktu pemenfaatan ruang kawasan
rawan bencana beserta pembiayaan

PELAKSANAAN PROGRAM PEMANFAATAN

Aktivitas pembangunan fisik dan non fisik oleh seluruh
pemangku kepentingan yang terkait

22
 MEKANISME PENYUSUNAN
PROGRAM DAN PEMBIYAYAAN
1. PENGEMBANGAN KAWASAN SECARA TERPADU
2. PENGEMBANGAN PENGGUNAAN TANAH YANG
DIDASARKAN PADA POKOK-POKOK PENGATURAN
PENATAGUNAAN TANAH (PENGUASAAN, PENGGUNAAN,
DAN PEMANFAATAN TANAH)
MEKANISME PELAKSANAAN
PEMANFAATAN RUANG DALAM
MITIGASI
1. PROGRAM YANG SUMBER PEMBIAYAAN BERASAL DARI
PEMERINTAH DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH SENDIRI
(SWAKELOLA) ATAU DISERAHKAN KEPADA PIHAK KETIGA
(KONSTRUKSI)
2. PROGRAM YANG BERSUMBER PEMBIAYAAN DARI SWASTA
DILAKSANAKAN OLEH SWASTA/ MASYA RAKAT SENDIRI ATAU
LAINNYA
3. PROGRAM DENGAN SUMBER BIAYA KERJSAMANA
DILAKSANAKAN DENGAN MEKANISME HUKUM BERLAKU
MITIGASI DALAM
PENGENDALIAN
RUANG
PENGENDALIAN
TATA RUANG :
MITIGASI BENCANA

PENGEDALIAN PADA PRINSIPNYA MERUPAKAN UPAYA UNTUK

MEWUJUDKAN TERTIB TATA RUANG (MELALUI PENGAWASAN,
PENERTIBAN TERHADAP IMPLEMENTASI RENCANA DAN
PEMANFAATAN RUANG)

DALAM KONTEKS MITIGASI BENCANA PENGENDALIAN FOKUS

PADA PENGAWASAN PERIZINAN PADA DAERAH RAWAN
BENCANA.

PENGENDALIAN DALAM KONTEKS MITIGASI DAPAT

MENERAPKAN INSENTIF DAN DISINSENTIF SEBAGAI
MOTIVASI DAN SANKSI BAGI MASYARAKAT.

25
 PENGENDALIAN
TATA RUANG DALAM KONTEKS MITIGASI BENCANA

1 ZONING REGULATION
PENGENDALIAN IZIN TERKAIT LOKASI BANGUNAN DAN
KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG BERDASAR ZONING REGULASI

2 SANKSI
PEMBERIAN INSENTIF/DISINSENTIF TERKAIT
PEMANFAATAN RUANG DIZONA RAWAN BENCANA

3 KELOMPOK SADAR BENCANA

PEMBENTUKAN KELOMPOK YANG BERFUNGSI UNTUK
MENYADARKAN, MENGAWASI KAWASAN MEREKA
AGAR BERPERAN DALAM PENGENDALIAN BENCANA

26
 P E N G E D A L I A N R U A N G
DALAM MITIGASI BENCANA (BENTUK AKTIFITAS)

1 KEBIJAKAN DALAM MENINGKATKAN KETERSEDIAAN

DATA DAN INFORMASI

2 PENGEMBANGAN PEDOMAN PEMBANGUNAN

BANGUNAN ATAU KONSTRUKSI TAHAN GEMPA

3 PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA

PENGENDALI DAYA RUSAK AIR

4 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

PERINGATAN DINI BENCANA

5 PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PEMANFAATAN

RUANG DAERAH KAWASAN RAWAN BENCANA DAN
BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA PADA
KAWASAN PENYANGGA

27
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG OLEH PEMERINTAH TIDAK AKAN BERHASIL BILA TANPA DIDUKUNG
OLEH MASYARAKAT DAN SEMUA PIHAK YANG BERPERAN DALAM PEMBANGUNAN. INSTRUMEN
PENGENDALIAN HANYALAH ALAT, ALAT AKAN BERFUNGSI SEBAGAIMANA MESTINYA BILA SEMUA PIHAK
BERKEINGINAN MENGGUNAKANNYA DENGAN BENAR. PEMERINTAH DENGAN KESADARAN PENUH
MENGAWAL SETIAP KEGIATAN AGAR SESUAI DENGAN RENCANA YANG ADA. MASYARAKAT JUGA BISA
MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MENGONTROL PEMANFAATAN RUANG, YAITU DENGAN MENGADUKAN
KEPADA PEMERINTAH SETIAP KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG YANG TIDAK SESUAI DENGAN RENCANA
RUANG. PEMERINTAH PUN HARUS MENGAMBIL TINDAKAN TEGAS TERHADAP SETIAP KEGIATAN YANG
MELANGGAR. BILA SEMUA PIHAK TELAH BERPERAN POSITIF DALAM PEMANFAATAN RUANG DI INDONESIA,
TENTUNYA AKAN TERWUJUD WAJAH KOTA DAN WILAYAH YANG MEMPUNYAI ESTETIKA DAN MENJADI
TEMPAT TINGGAL YANG NYAMAN BAGI WARGANYA.

28
TA N TA N G A N
 TANTANGAN
D A L A M M I T I G A S I B E N C A N A

KONFLIK
BANYAK KONFLIK KEPENTINGAN
(NILAI EKONOMI TINGGI KHUSUSNYA
PADA LOKASI TERTENTU DI KAWASAN
RAWAN BENCANA
K E T E G A S A N P E M E R I N TA H
PEMERINTAH MASIH KURANG TEGAS
KARENA BERBAGAI FAKTOR
( PERENCANAAN BELUM LENGKAP
DAN KETERBATASN SUMBER DAYA)
KESADARAN
KESADARAN MASYARAKAT YANG
MASIH KURANG TERHADAP
KAWASAN RAWAN BENCANA

30
 L A N G K A H K E D E PA N
TATA RUANG DALAM KONTEKS MITIGASI BENCANA

1 PEDULI LINGKUNGAN
EXPLOITASI SUMBER DAYA ALAM YANG BERLEBIHAN DALAM
PEMENUHAN KEBUTUHAN, MENGHARUSKAN POLA PERILAKU MANUSIA
YANG RAMAH LINGKUNGAN.

2 PENGENDALIAN
TINDAKAN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MENJADI KUNCI
PENTING DALAM MENGURANGI DAMPAK DAN POTENSI BENCANA
YANG MUNCUL.

3 BASIS TEKNOLOGI
PERENCANAAN MITIGASI SUDAH SEHARUSNYA MELIBATKAN
TEKNOLOGI DALAM MEMBANTU PENANGGULANGAN BENCANA,
UNTUK MENINGKATKAN ADAPTIF TERHADAP BENCANA.

31
GO FORWARD!
MITIGATION
CONTOH
34
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?