BAB III

ANALISA SITUASI

3.1 Keadaan Umum Puskesmas

3.1.1 Sejarah Singkat Puskesmas
Pemerintah mulai mengenal konsep puskesmas yang tertuang
dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) pada tahun 1968. Puskesmas
dibangun untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar,
menyeluruh, dan terpadu bagi seluruh masyarakat yang tinggal di wilayah
kerjanya. Program kesehatan yang di selenggarakan oleh puskesmas
merupakan program pokok wajib dilaksanakan oleh pemerintah untuk
melindungi warga negaranya, termasuk mengembangkan program khusus
untuk penduduk miskin. Setelah 32 tahun, puskesmas dikembangkan
sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia, reformasi dan
system desentralisasi yang mulai dikembangkan tahun 2001 menghendaki
adanya perubahan visi, misi, dan strategi puskesmas. (Effendi, 2009)
Menurut Menteri Kesehatan RI No. 128/MenKes/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja.Dengan kata lain, puskesmas mempunyai wewenang dan tanggung
jawab atas pemeliharaan kesehatan dalam wilayah kerjanya.

3.1.2 Visi dan Misi Puskesmas

Visi Puskesmas Singosari yaitu ”TERWUJUDNYA MASYARAKAT
SINGOSARI YANG MADEP, MANTEP, MANETEB” yang dimaknai
dengan semakin meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dan hasil-
hasil pembangunan yang ditandai dengan semakin meningkatnya indeks
pembangunan manusia.
 Sedangkan Misi dari Puskesmas Singosari adalah “Melakukan
percepatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi
guna meningkatan Indeks Pembangunan Manusia”

3.1.3 Data Geografi

Puskesmas Singosari terletak di Jl. Tohjoyo I No. III Kecamatan Singosari
Kabupaten Malang dengan cakupan wilayah 3.521,9 km2 yang meliputi 9 desa/
kelurahan binaan yaitu:

1. Kelurahan Pagentan dengan luas wilayah 419,8 km2

2. Kelurahan Candirenggo dengan luas wilayah 348,9 km2
3. Desa Watugede dengan luas wilayah 306,8 km2
4. Desa Banjararum dengan luas wilayah 427,9 km2
5. Desa Tunjungtirto dengan luas wilayah 334,9 km2
6. Desa Langlang dengan luas wilayah 419,8 km2
7. Desa Purwoasri dengan luas wilayah 386,8 km2
8. Desa Klampok dengan luas wilayah 427,2 km2
9. Desa Gunungrejo dengan luas wilayah 449,3 km2
Adapun batas-batas wilayahnya yaitu:
1. Sebelah Utara : Wilayah Puskesmas Ardimulyo
2. Sebelah Selatan : Kota Malang
3. Sebelah Timur : Wilayah Puskesmas Pakis
4. Sebelah barat : Wilayah Puskesmas Karangploso
 Gambar . Peta Wilayah Kecamatan Singosari

3.1.4 Data Demografi

Berdasarkan proyeksi penduduk oleh Badan Pusat Statistik, jumlah
penduduk di wilayah kerja Puskesmas Singosari tahun 2019 sebanyak
96.963 jiwa, yang terdiri dari:
 Laki-laki : 48.777 jiwa.
 Perempuan : 48.186 jiwa.

3.2 Keadaan Umum Desa Gunungrejo

Luas Kabupaten Malang adalah 2.997,05 km2 yang terletak antara
112° 17’ 10.90” sampaidengan 122° 57’ 00” Bujur Timur dan 7° 44’
55.11” sampai 8° 26’ 35.45” Lintang Selatan. Letak desa Gunungrejo di
Kabupaten Malang Kecamatan Singosari terletak pada ketinggian 650-
3000 meter diatas permukaan laut yang terdapat di daerah malang utara,
dengan luas wilayah sekitar 75,950 Km2 dan mempunyai kondisi tanah
yang subur. Desa Gunungrejo memiliki dua dusun yaitu Dusun Biru dan
 Dusun Kreweh, dan memiliki 6 RW dan 22 RT. Dan jarak tempuh ke
Puskesmas Singosari +/- 5 km.

3.2.1 Data Geografis

Adapun batas-batas wilayah Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari
Kabupaten Malang adalah sebagai berikut, sebagaimana disajikan pada
Gambar berikut ini :
1. Sebelah Utara                : Desa Toyomarto Kecamatan Singosari 
2. Sebelah Barat                : Berbatasan dengan Hutan (Perhutani)
3. Sebelah Selatan             : Desa Klampok Kecamatan Singosari
4. Sebelah Timur               : Kelurahan Candirenggo Kecamatan
Singosari

Gambar. Peta Desa Gunungrejo

3.2.2 Data Demografi (Kependudukan)
Jumlah Penduduk Desa Gunungrejo tahun 2019 diperkirakan terdapat
2434 KK dengan Jumlah penduduk ± 8438 jiwa

3.2.2.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Jumlah Penduduk Desa Gunungrejo tahun 2019 menurut jenis kelamin
dapat dilihat pada tabel distribusi berikut ini :
 Tabel Distribusi Jumlah Penduduk Desa Gunungrejo tahun 2019
Kecamatan Singosari menurut Jenis Kelamin

No Uraian Jumlah Prosentase

1 Laki-laki 4296 50,91 %

2 Perempuan 4142 49,09 %

Total 8438 100,0 %

Analisa data : Berdasarkan data tabel distribusi diatas dapat diketahui

bahwa jumlah penduduk Desa Gunungrejo tahun 2019 menurut jenis
kelamin laki-laki lebih banyak dari perempuan yaitu laki-laki 4296 jiwa
dengan prosentase 50,91 % dan perempuan 4142 jiwa dengan prosentase
49,09 % (Analisa data Desa Gunungrejo tahun 2019).

3.2.2.2 Jumlah Penduduk Menurut Usia

Jumlah Penduduk Desa Gunungrejo tahun 2019 menurut usia dapat juga
dilihat pada tabel distribusi berikut ini:

Tabel Distribusi Jumlah Penduduk Desa Gunungrejo tahun 2019

Kecamatan Singosari menurut Usia

No Usia Jumlah Prosentase

1 0-12 bulan 140 1.67 %

2 1-5 tahun 686 8,23 %

3 5-12 tahun 1463 17,54 %

4 13-19 tahun 1397 16,73 %

5 20-35 tahun 2132 25,53 %

6 36-60 tahun 1766 21,15 %

7 >60 Tahun 764 9,15 %

 Total 8348 100,0 %
Analisa data : Berdasarkan data tabel distribusi bahwa jumlah penduduk
Desa Gunungrejo tahun 2019 mayoritas berusia 20-35 tahun sebanyak
2132 jiwa dengan prosentase sebesar 25,53%. (Analisa data Desa
Gunungrejo tahun 2019).

3.2.2.3 Jumlah Penduduk Menurut Sasaran

Jumlah penduduk Desa Gunungrejo menurut Sasaran total 8348 jiwa
dapat dilihat pada tabel distribusi berikut ini :

Tabel Distribusi Jumlah Penduduk Desa Gunungrejo tahun 2019

Kecamatan Singosari menurut Sasaran

No Usia Jumlah Prosentase

1 Bayi 0-12 bulan 140 1.67 %

2 AnakBalita 1-4 th 686 8.21 %

3 Balita 0-4 th 557 6.67 %

4 Apras 5-6 th 281 3.36 %

5 Anak 0-15 th 1523 18.24 %

6 Bumil 152 1.82 %

7 Bulin 146 1.74 %

8 Bufas 146 1.74 %

9 Buteki 121 1.44 %

10 PraLansia 45-59 th 2024 24.28 %

11 Lansia ≥ 60 th 443 5.30 %

12 Lansia>75 th 392 4.69 %

13 PUS 15-49 th 1737 20.84 %

Total 8348 100,0 %

Analisa data : Berdasarkan data tabel distribusi diketahui bahwa jumlah
penduduk Desa Gunungrejo tahun 2019 menurut Sasaran mayoritas
 berusia 45-59 tahun sebanyak 2024 jiwa dengan prosentase sebesar
24,28%. (Analisa Data Desa Gunungrejo tahun 2019).

3.2.3 Data Sosial Ekonomi (Pekerjaan)

Data Ekonomi penduduk desa gunungrejo tahun 2019 dapat dilihat pada
tabel berikut:

Tabel Tabel data sosial ekonomi masyarakat desa gunungrejo tahun 2019
dari mata pencaharian

MATA PENCAHARIAN JUMLAH PROSENTASE

1. Pegawai negeri 15 0.19 %

2. Pegawai Swasta 4775 61.98 %

3. TNI/Polri 7 0.09 %

4. Pensiunan 5 0.06 %

5. Peternak 5 0.06 %

6. Pengrajin 152 1.97 %

7. Petani 930 12.07 %

8. Pedagang 285 3.70 %

9. Buruh Tani 1520 19.73 %

10. Montir 8 0.10 %

11. Perawat / Bidan 4 0.03 %

JUMLAH 7704 100 %

3.2.4 Data Pendidikan Tertinggi Masyarakat Desa Gunungrejo

Data pendidikan tertinggi masyarakat desa gunungrejo tahun 2019 dapat
dilihat pada tabel berikut:
 Tabel Tabel data pendidikan tertinggi masyarakat desa gunungrejo tahun
2019

VARIABEL JUMLAH PROSENTASE

1. Tidak memiliki ijazah 5406 64.75 %

2. SD/MI 1833 21.95 %

3. SMP/MTS 552 6.61 %

4. SMA/MA 504 6.03 %

5. SMK - -

6. DIPLOMA II - -

7. DIPLOMA III 39 0,46 %

8. DIPLOMA IV 11 0.17 %

9. S3 (MASTER/DOKTOR) 3 0.03 %

JUMLAH 8348 100 %

3.2.5 Data Kegiatan Lansia

3.2.5.1 Distribusi Posyandu Lansi
Distribusi Posyandu Lansia tahun 2019 Desa Gunungrejo memiliki 2
posyandu Lansia dengan strata sebagai berikut :

Tabel 3.1.3 Distribusi Posyandu Lansia Desa Gunungrejo tahun 2019

Kecamatan Singosari menurut Strata
No Nama Posyandu Strata

1 Kamboja Madya

2 Kenanga Pratama

Analisa data : Berdasarkan data table distribusi dapat diketahui bahwa

Posyandu Lansia Desa Gunungrejo tahun 2019 telah memiliki posyandu
 Lansia dengan strata madya, hal ini masih harus ditingkatkan bagi
posyandu dengan strata madya.

3.2.5.2 Timeline Kegiatan Posyandu Lansia

Tabel 3.1.4 Time line kegiatan posyandu Lansia

No Jenis Kegiatan J F M A M J J A S O N D
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l s p t v s
1 Senam Lansia DM V
2 Penyuluhan tentang penyakit V
degenerative
3 Senam Lansia V
4 Penyuluhan tentang gizi pada lansia V
5 Senam Lansia V
6 Penyuluhan tentang Toga V
7 Senam Lansia V
8 Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan V
mulut
9 Penyuluhan tentang HT V
10 Senam Lansia V
11 Penyuluhan tentang Ispa V
12 Senam lansia V

3.2.6 Data Pencapaian Pelayanan Kesehatan Lansia

Tabel Data Pencapaian Pelayanan Kesehatan Lansia

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN

Jumlah penduduk Lansia yang memperoleh pelayanan
kesehatan
No Nama Desa
L P Total L % P % Total %
1. Gunungrejo 656 1004 1660 509 77 848 77 1357 80
 Analisa data : Menurut tabel tentang pencapaian kegiatan lansia, masih
ada lansia yang belum mengakses posyandu maupun ponkesdes.

3.3 Pelayanan Kesehatan Lansia

Pelayanan kesehatan usia lanjut merupakan upaya puskesmas yang
memiliki layanan pada lansia dalam bentuk klinik geriatri atau posyandu
lansia. Padahal jumlah lansia semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Melihat kenyataan tersebut, pemerintah hendaknya mempersiapkan
puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan untuk menyongsong
meningkatnya populasi lansia. Sehingga lansia dapat mengakses pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhannya.
Perluasan pusat pelayanan kesehatan lansia tidak begitu saja
menyelesaikan persoalan akses pelayanan kesehatan terhadap lansia.
Banyak lansia yang menderita penyakit kronis sehingga harus terbaring
sepanjang hari. Kemampuan untuk melakukann Activity of daily living
(ADL) menurun drastis sering penyakit degeneratif menggerogoti
kesehatan. Jangankan mengakses pelayanan kesehatan ke puskesmas,
membersihkan badan pun harus mendapat pertolongan dari keluarganya.
Karakteristik lansia yang seperti ini perlu mendapat pelayanan kesehatan
secara khusus dengan cara door to door. Pelayanan ini lebih dikenal
dengan istilah home based care. Perpaduan antara pengembangan pusat
pelayanan kesehatan dalam bentuk klinik geriatri atau posyandu lansia
dengan home based care merupakan keniscayaan untuk merespon
kebutuhan kesehatan lansia.