PROFIL
PUSKESMAS
NANGGULAN
TAHUN 2018
(DATA TAHUN 2017)
2
2
3
3
4
DAFTAR ISI
4
5
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayahNya sehingga penyusunan Profil Kesehatan UPTD
Puskesmas Nanggulan Tahun 2018 data Tahun 2017 dapat kami selesaikan dengan baik.
Profil Kesehatan ini berisikan data geografi, demografi dan rangkuman / rekapitulasi
data pencapaian kegiatan dari masing-masing unit / program untuk kegiatan Tahun 2017.
Sesuai dengan tujuannya, Profil Kesehatan ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan
dan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan atau pengambilan keputusan dalam
bidang kesehatan di tahun yang akan datang, khususnya untuk UPTD Puskesmas
Nanggulan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo pada umumnya.
Kami menyadari bahwa isi profil ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
penyempurnaan dan perbaikan penulisan di masa yang akan datang.
Kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah terlibat
dan membantudalam penyusunan Profil Kesehatatan ini kami ucapkan banyak terima
kasih.
PENDAHULUAN
BAB I
A. Latar Belakang
Pembangunan dalam bidang kesehatan merupakan salah satu bagian
penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan nasional. Tujuan dari
pembangunan kesehatan yaitu meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan untuk hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia supaya
derajat kesehatan meningkat. Dalam menunjang pembangunan kesehatan bagi
seluruh masyarakat, maka dilakukan upaya kesehatan dengan pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan. Pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit
serta pemulihan kesehatan.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan yang paling depan memiliki
fungsi sebagai pusat pengembangan, pembinaan peran serta masyarakat dan
pelaksanaan upaya kesehatan. Pelaksanaan dari fungsi tersebut agar tercapai
kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan
masyarakat. Dalam merwujudkan derajat kesehatan yang optimal maka upaya
kesehatan tentunya akan lebih diutamakan pada upaya promotif dan preventif
tanpa meninggalkan upaya dibidang kuratif dan rehabilitatif.
B. Tujuan
1. Tersedianya data/informasi kesehatan dan non kesehatan yang
berhubungan dengan masalah kesehatan masyarakat wilayah puskesmas
Nanggulan.
9
A. Analisa Situasi
1. Geografi
Puskesmas Nanggulan merupakan salah satu dari 21 puskesmas yang ada
di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Puskesmas Nanggulan
merupakan puskesmas rawat jalan yang terletak di Desa Wijimulyo, Nanggulan,
Kulon Progo. Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab tugas pelayanaannya
meliputi 6 desa dengan 61 dusun yaitu
2
2.
Demografi
Puskesmas Nanggulan mempunyai 6 desa binaan yaitu Wijimulyo,
Jatisarono, Kembang, Tanjungharjo, Banyuroto, Dan Donomulyo. Enam desa
tersebut terdiri dari 61dusun, 128 rukun warga (RW), 385 rukun tetangga ( RT).
Pada tahun 2016 jumlah penduduk 30.706 jiwa yang terdiri dari lai-laki 15.089
jiwa dan perempuan 15.617 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) 10.053.
1 0-4 1922 6
2 5-9 2131 6
3 10-14 2019 6
4 15-19 2237 7
5 20-24 2168 7
6 25-29 1963 6
7 30-34 2138 6
8 35-39 2328 7
9 >40 13800 44
Jumlah 30706 1
1 B 1 2 49 2 50
a 3 0 .4 0 .5
n 0 2 4 6 6
y 7 3 9
u
5
r
o
t
o
2 D 2 3 49 3 50
o 0 1 .6 2 .4
n 5 6 0 1 0
o 6 5 6
m
u
ly
o
3 W 1 2 48 2 51
iji 8 6 .8 7 .1
m 0 6 4 9 6
u 8 5 2
ly
o
4 T 1 2 48 2 51
a 4 2 .6 3 .3
n 8 6 8 8 2
j 6 2 5
u
n
g
h
a
rj
o
5 J 1 2 49 2 50
6
a 7 5 .5 5 .4
ti 3 4 2 9 8
s 7 2 1
a
r
o
n
o
6 K 1 2 48 2 51
e 6 4 .6 5 .3
m 5 3 8 6 2
b 9 2 4
a
n
g
Kecamatan 1 1 1
0 5 5
0 0 6
5 8 1
3 9 7
3. UKBM
Tabel 3 Jumlah UKBM Posyandu per Desa di Wilayah Puskesmas Nanggulan
Desa J Nama Nam
7
u
m
l
a
a
h
Pos
Dusun
yan
D
du
u
s
u
n
KEMBANG 1 1. Punda 1. Ram
2 k buta
2. Punda
n
k II 2. Duri
3. Punda
an
k III 3. Apel
4. Punda 4. Sativ
k IV a
5. Punda 5. Nan
kV gka
6. Wiyu 6. Man
7. Boto
gga
VII 7. Pisa
8. Boto
ng
VIII 8. Tom
9. Pronos
at
utan 9. Pep
10. Kenten
aya
g 10. Nan
11. Ngrojo
as
12. Ngemp
11. Jam
lak
bu
12. Apo
8
kat
Mek
ar
11. Ken
anga
12. Cem
paka
ai
10. Mais
11. Rah
ayu
8 1. Dengo 1. Dahl
k ia
2. Klajura 2. Klaju
n ran
3. Turus 3. Lest
4. Klampi
ari
s 4. Cem
5. Tanjun
TANJUNGHA paka
ggunun 5. Flam
RJO
g boya
6. Tanggu
n
l 6. Mela
angina ti
7. Sadan 7. Mela
g ti
8. Kemuk 8. Ken
us anga
BANYUROTO 8 1. Gen 1. M
dol awar
2. Taw 2. M
ang elati
3. Gay 3. D
am ahlia
4. Nga 4. K
ngin- enan
angin ga
5. Kes 5. K
o antil
6. Sam 6. M
biroto enur
7. Bra 7. A
11
nggr
ek
8. T
ngkal
8. Dlin erat
go ai
1 1. Man
0 gga
2. Jeru
k
1. Penjali
3. Ken
n
anga
2. Donom
4. Nan
erto
as
3. Plugon
5. Sem
4. Karang
DONOMULY angk
wetan
O 5. Bandu a
6. Deli
ng
6. Soroga ma
7. Man
ten
7. Dukuh ggis
8. Waren 8. Sari
g mad
9. Jambo
u
n 9. Mark
10. Lengko
isa
ng 10. Apel
6
JUMLAH 1 61 61
Tabel 4 Jumlah UKBM Posyandu Lansia per Desa di Wilayah Puskesmas
Nanggulan
Desa Ju Nama Nama
mla Dusun Kelompo
h
12
Du
sun
Jumlah 48 48
awulan). Gejala yang dialami oleh penderita ini adalah mual, muntah, dan pusing.
Berdasarkan anamnesis pasien, dalam satu keluarga (4 orang ) merasakan gejala
yang sama setelah 120 menit mengkonsumsi awulawulan.
Kemudian pada siangnya, petugas surveilans mendatangi rumah pasien untuk
mendapatkan keterangan lebih lanjut. Dari hasil wawancara, dengan keluarga Bp.
Gy (44 tahun). Bp Gy yang bekerja di sawah milik bp Kholil, yang beralamat di
Bantar wetan, Banguncipto, Sentolo Pada hari kamis tanggal 13 Oktober 2016,
sepulang dari bekerja membawa oleh-oleh makanan ( awul-awulan ) untuk
dimakan bersama-sama keluarga dirumah. Setelah sampai di rumah kurang lebih
jam 16.00 mereka bersama sama makan awulawulan, sampai habis tidak ada sisa.
Setelah makan, 2 jam kemudian anak yang kedua merasakan keluhan mual, sakit
perut dan pusing, kemudian diikuti bapaknya, ibunya kemudian adiknya yang
terkecil.
Pagi harinya kemudian diperiksakan ke BPM Purnawati Kartika Sari, dari
keterangan Bp Gy yang baru saja pulang dari merujuk anakanya yang terkecil,
sekaligus memeriksakan dia sendiri dan istrinya di RS NAS. Sedang anak yang
kedua mengalami gejala paling ringan sehingga cukup makan kelapa muda dan
istirahat dirumah. Sedangkan anak yang paling tua tidak mengalami gejala apa-
apa karena tidak ikut makan awul-awulan.
Selain itu juga dilakukan juga penggalian informasi. Apakah ada makanan
lain yang dikonsumsi selain awul-awulan ternyata tidak ada makanan lain yang
dikonsumsi. Dalam satu rumah yang terdiri dari 5 jiwa ( anak yang sulung tidak
mengkonsumsi dan tidak merasakan gejala apa-apa).
Dari hasil wawancara didapatkan 4 orang penderita dengan biodata sebagai
berikut :
a.Nama : Bp Giyono Jenis kelamin : Laki-laki Umur: 44 th Alamat
:Ngangin-angin,Banyuroto, Nanggulan
b. Nama : Dwi Indah Ari Santi , Jenis kelamin : Perempuan, Umur: 39 tahun,
Alamat : Ngangin-angin
c. Nama : Ira Adi cahya Jenis kelamin : Laki-laki, Umur :15 tahun
Alamat : Ngangin-angin
d. Nama : Cahya Riski Ningtyas, Jenis kelamin, : Perempuan, Umur : 6 tahun,
Alamat: Ngangin-angin
15
2. Distribusi gejala
Definisi kasus sementara adalah dugaan keracunan makanan setelah
mengkonsumsi awul-awulan berbahan dasar ketela dengan gejala sebagai berikut
Tabel 5 Gejala dan tanda keracunan
No Gejala dan Jumlah
Tanda Kasus
1 Mual 4
2 Muntah 2
3 Pusing 4
4 Nyeri pada perut 4
5 Badan panas 1
Total kasus 4
dilakukan
wawancara
b. Penanganan penderita
Penderita keracunan makanan sudah mendapatkan penanganan dan
pengobatan.
C. Manajemen Puskesmas
1. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Jabatan Struktural
16
1. Kepala 1 PNS
Sub Struktural
Bagian Eselon
Tata IV/b
Usaha
1. Dokter 3 1 PNS
Umum Dokter
Umum
dengan
beban
tambaha
n
sebagai
Kepala
Puskes
mas
1 PNS,
1 BLUD
2. Dokter 2 2 PNS,
Gigi 1 BLUD
3. Perawat 4 1 PNS,
Umum 1 BLUD
4. Perawat 2 PNS
Gigi
5. Bidan 8 PNS
6. Apoteker 1 3 PNS,
5 PTT
7. Asisten 1 BLUD
Apoteker
17
8. Rekam 1 PNS
Medik
9. Pranata 2 BLUD
Laboratori
um
Kesehata
n
1. Pengadmini 1 PNS
strasi Umum
dan
Kepegawaia
n
2. Pengadmini 3 2 PNS,
strasi 1 BLUD
Pendaftaran
3. Pengadmini 2 PNS
strasi
18
Keuangan
Bendahara
Penerima
dan
Bendahara
Pengeluara
n)
4. Kasir 1 PNS
5. Akuntan 1 BLUD
6. Pengadmini 1 PNS
strasi
Barang
7. Pengadmini 1 PNS
strasi Obat
8. Pengelola 1 BLUD
Program
dan Laporan
9. Pengelola 1 PNS
JPKM dan
Askeskin
1. Sopir 1 THL
2. Petugas 2 1
Kebersih Kontrak
an Daerah,
1 THL
3. Penjaga 2 THL
Keaman
an
4. Juru 1 Kontrak
Surveyla Daerah
19
ns Desa
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh UPTD Puskesmas Nanggulan di Tahun
2016 sebanyak 47 orang dengan jenis kepegawaian sebagai berikut :
► Pegawai Negeri Sipil : 28 orang
► Pegawai Tidak Tetap : 5 orang
► Pegawai Kontrak Daerah : 2 orang
► Pegawai BLUD : 7 orang
► Tenaga Harian Lepas : 5 orang
A
B
K
20
J
a
b
a
t
a
n
S
A
tr
u
k
t
u
r
a
l
K
e
p
a
l
a
S
u
b
B
a
g
1
i
a
n
T
a
t
a
U
s
a
h
a
21
J
a
b
a
t
a
n
F
u
n
g
s
B
i
o
n
a
l
T
e
rt
e
n
t
u
D
o
k
t
e
3
r
U
m
u
m
D 2
o
k
t
e
22
r
G
i
g
i
B
i
d 8
a
n
P
e
r
a
w
a 5
t
U
m
u
m
P
e
r
a
w
a 2
t
G
i
g
i
A
p
o
t
1
e
k
e
r
23
A
s
i
s
t
e
n
A 2
p
o
t
e
k
e
r
R
e
k
a
m
1
M
e
d
i
k
P
r
a
n
a
t
a 2
L
a
b
K
e
s
24
S
a
n
it
2
a
ri
a
n
N
u
tr
i
s
2
i
o
n
i
s
E
p
i
d
e
m 1
i
o
l
o
g
P 1
e
n
y
u
l
u
h
K
e
s
25
e
h
a
t
a
n
M
a
s
y
a
r
a
k
a
t
J
a
b
a
t
a
n
F
u
n
C g
s
i
o
n
a
l
U
m
u
m
26
P
e
n
g
a
d
m
i
n
i
s
tr
a
s
i
U
m
1
u
m
d
a
n
K
e
p
e
g
a
w
a
i
a
n
P 3 -1
e
n
g
a
d
27
m
i
n
i
s
tr
a
s
i
P
e
n
d
a
ft
a
r
a
n
P 2
e
n
g
a
d
m
i
n
i
s
tr
a
s
i
K
e
u
a
n
g
28
a
n
B
e
n
d
a
h
a
r
a
P
e
n
e
ri
m
a
d
a
n
B
e
n
d
a
h
a
r
a
P
e
n
g
e
l
u
a
r
a
29
K
a
1
s
ir
A
k
u
n 1
t
a
n
P 1
e
n
g
a
d
m
i
n
i
s
tr
a
s
i
B
30
a
r
a
n
g
P
e
n
g
a
d
m
i
n
i 1
s
tr
a
s
i
O
b
a
t
P 1
e
n
g
e
l
o
l
a
P
r
o
g
r
a
m
31
D
a
n
L
a
p
o
r
a
n
P
e
n
g
e
l
o
l
a
J
P
K
M 1
d
a
n
A
s
k
e
s
k
i
n
32
P
e
n
g
a
d
m
i
n
i
s
tr
a
s
i
4
P
e
n
d
a
ft
a
r
a
n
P
u
s
t
u
S
o
1
p
ir
P 2 1
e
t
u
33
g
a
s
K
e
b
e
r
s
i
h
a
n
P
e
n
j
a
g
a
K 2
e
a
m
a
n
a
n
P 1
e
t
u
g
a
s
A
d
m
i
n
34
i
s
tr
a
s
i
J
u
r
u
S
u
r
v
e
1 1
y
l
a
n
s
D
e
s
a
T
o
5
t 2
4
a
l
Berdasarkan analisis beban kerja yang dilakukan pada akhir Tahun 2016
diketahui bahwa kebutuhan tenaga untuk UPTD Puskesmas Nanggulan sebanyak
54 orang, namun sampai saat ini baru terpenuhi 47 orang sehingga masih
kekurangan tenaga sebanyak 9 orang.
3. Manajemen Keuangan
Pada saat ini untuk memenuhi kebutuhan operasional Puskesmas sumber
dana utama berasal dari pendapatan operasional Puskesmas, APBD dan APBN.
Untuk pendapatan dari,operasional Puskesmas diperoleh dari dari Jasa Pelayanan
Kesehatan, hasil kerjasama dan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.
Jasa Pelayanan Kesehatan diperoleh dari Pelayanan Klinik dan Praktek
Pendidikan Kesehatan. Untuk Pelayanan Klinik diperoleh dari Pelayanan Pasien
umum, Jamkesda, Jamkesta, Klaim JKN dan Persalinan, Prolanis. Untuk Praktek
Pendidikan Kesehatan terdiri dari praktek klinik, praktek non klinik, Studi banding
dan penelitian.
Hasil kerjasama terdiri dari kerjasama dengan BPJS dan kerjasama lain-lain.
Untuk Lain-lain PAD yang sah diperoleh dari Jasa Giro Bank Pembangunan
Daerah dan jasa giro dari Bank Mandiri dan juga dari komisi/potongan.
36
Dana dari APBD digunakan untuk pembelian obat, dimana kalau masih ada
kekurangan obat dan di gudang farmasi tidak ada stok obatnya maka Puskesmas
harus membeli sendiri obat tersebut. Untuk pembelian reagen, bahan medis habis
Puskesmas juga harus membelinya sendiri.
Dana dari APBN yang sekarang dikenal dengan nama Dana Alokasi Khusus
Non Fisik (DAK Non Fisik) digunakan untuk pembiayaan kesehatan yang
diutamakan untuk kegiatan preventif dan promotif jadi untuk upaya kesehatan
masyarakat (UKM).
Untuk mengelola keuangan Puskesmas, di UPTD Puskesmas Nanggulan
sudah ada Tim Pengelola Keuangan yang terdiri dari Kepala Puskesmas selaku
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagi
Pengelola Keuangan, bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran, pengelola
jaminan kesehatan dan akuntan.