Anda di halaman 1dari 88

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
karuniaNya bagi kami di dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan
Puskesmas Singosari Tahun 2018. Laporan Tahunan ini berisi gambaran kegiatan
Puskesmas Singosari Selama 1 tahun kemudian dianalisa untuk diketahui
permasalahannya dan pemecahannya.
Segala kegiatan ini tentunya tidak akan berhasil baik tanpa kesatuan tekad dan
semangat tinggi dari seluruh tenaga yang ada di Puskesmas. Demi perbaikan dan
keberhasilan yang lebih baik, kami mengharapkan kritik, saran serta bantuan materi
dan inmateri bagi Puskesmas kami.
Semoga Allah SWT selalu menganugerahkan kekuatan iman dan taqwa kepada
kita di dalam melaksanakan tugas mulia ini. Amin.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Malang, 2 Januari 2019


Kepala Puskesmas Singosari

dr.Sri Ratna Murti P


NIP. 196220105 198903 2 007

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 1


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan nasional yang disusun berdasarkan perencanaan,


menyeluruh, terpadu, terarah dan berkesinambungan adalah upaya nyata untuk
mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia. Konstribusi bidang kesehatan untuk
membantu terwujudnya tujuan nasional ini menjadi sangat penting karena
pembangunan kesehatan berperan meningkatkan mutu dan daya saing sumber
daya manusia sehingga mampu mendorong bangsa kearah kemajuan yang dicita-
citakan.
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama 30 tahun terakhir
ini dinilai berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terutama sejak
diperkenalkan konsep Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada tahun 1968
diseluruh pelosok tanah air, masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan
dasar dengan mudah dan murah. Indikator keberhasilan tersebut dapat dilihat dari
meningkatnya secara bermakna umur harapan hidup, menurunnya angka kematian
bayi dan ibu, menurunnya angka kesakitan dan kematian, menurunnya angka
kecacatan dan meningkatnya status gizi serta turunnya angka fertilitas.
Meskipun saat ini secara kwantitas puskesmas telah mengalami
perkembangan yang baik, namun masih terdapat berbagai masalah dalam
pelaksanaannya, yang secara langsung atau tidak mempengaruhi upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Beberapa kegiatan program tidak
mencapai hasil yang maksimal. Salah satu penyebabnya adalah kurang
terlaksananya dengan baik fungsi manajemen Puskesmas.
Puskesmas memiliki sumber daya yang dapat harus dikelola dengan baik
sehingga mampu memberi dukungan bagi terlaksananya kegiatan program. Semua
fungsi manajemen harus digerakkan agar dapat dihasilkan keluaran Puskesmas
yang efektif dan efisien yang berdampak positif pada peningkatan derajat kesehatan
masyarakat
Untuk melihat sejauh mana Puskesmas mampu menggerakkan semua
sumber daya yang ada untuk menghasilkan capaian program yang diharapkan dan
memberi daya ungkit terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Untuk
itu harus dibuat laporan pelaksanaan kegiatan setiap tahun dalam bentuk Laporan
Tahunan Puskesmas.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 2


Berdasarkan Laporan Tahunan dapat dievaluasi sehingga diketahui
berbagai hambatan, peluang dan kekuatan atau yang muncul dari pelaksanaan
berbagai kegiatan.
Dengan latarbelakang tersebut, Puskesmas Singosari menyusun laporan
tahun 2018 ini, yang memuat hasil pencapaian program selama tahun 2018
berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan diawal tahun.

1.2. Tujuan
1.1.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui hasil pencapaikan program baik yang bersifat wajib
maupun pengembangan selama tahun 2018, sehingga dapat di analisis
berbagai masalah yang menjadi faktor penghambat atau pendorong
keberhasilan suatu program dan dicari berbagai upaya untuk meminimalisir
permalasahan tersebut.
1.1.2 Tujuan Khusus
a. Sebagai alat untuk mengevaluasi sejauh mana kegiatan berjalan sesuai
dengan perencanaan dan seberapa besar masalah yang muncul memberi
hambatan terhadap keberhasilan program
b. Hasil pencapaian menjadi landasan bagi penyusunan perencanaan program
berikutnya.
c. Sebagai bahan penilaian kinerja program dan kinerja petugas Puskesmas
Singosari.

B A B II
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 3
ANALISA SITUASI

2.1 Gambaran Umum Puskesmas Singosari


2.1.1 Keadaan Geografis
Puskesmas Singosari terletak di Kelurahan Pagentan dengan
ketinggian + 478 DPL mempunyai wilayah kerja yang dibatasi :
a. Sebelah Utara : Wilayah Puskesmas Ardimulyo
b. Sebelah Selatan : Kota Malang
c. Sebelah Timur : Wilayah Puskesmas Pakis
d. Sebelah barat : Wilayah Puskesmas Karangploso
Luas wilayah Puskesmas Singosari: 3.521,4 m2. Meliputi 9 desa
binaan yaitu:
a. Kelurahan Pagentan
b. Kelurahan Candirenggo
c. Desa Watugede
d. Desa Banjararum
e. Desa Tunjung Tirto
f. Desa Langlang
g. Desa Purwoasri
h. Desa Klampok
i. Desa Gunungrejo

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 4


2.1.2 Keadaan Demografi
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Singosari pada tahun 2018
berjumlah 95.919 orang, terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Sejumlah
22.675 orang di antara tercatat sebagai Keluarga Miskin (Gakin) dan telah
mendapatkan penjaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
dalam bentuk Jamkesmas sejumlah 13.890 orang dan Jamkesda sejumlah
8.785 orang. Hingga tahun 2018 kepesertaan keluarga miskin dalam
Jamkesmas sudah hampir 100%.

NO DESA/ Luas Jumlah Jumlah KepadatanP RT RW


KELURAHAN enduduk/
Wilayah Penduduk Rumah
km2
1 Pagentan 419,8 15479 7239 38 60 10
2 Candirenggo 348,9 14414 4656 41 98 15
3 Watugede 306,8 9058 2547 29 53 15
4 Banjararum 427,9 15357 4274 38 80 14
5 Tunjungtirto 334,9 10231 2278 29 64 13
6 Langlang 419,8 5734 2149 13 48 4
7 Purwoasri 368,8 6115 1997 16 34 9
8 Klampok 472,2 10006 4279 21 43 8
9 Gunungrejo 449,3 9525 2441 19 22 6
Jumlah 3521,4 95919 31860 27 502 94
Tabel 2.1 Distribusi Jumlah Penduduk Tahun 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas
Singosari berdasarkan Kelompok Sasaran

Berdasarkan tabel 2.1, jumlah penduduk wilayah Puskesmas


Singosari tahun 2018 sebanyak 95.919 jiwa, terdiri dari 48.250 laki – laki dan
47.669 perempuan. Wilayah terluas yaitu pada Desa Klampok sedangkan
jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan Pagentan.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 5


Tabel 2.1. Piramida penduduk berdasar Usia Tahun 2018 di Wilayah Kerja
Puskesmas Singosari

    0-1    

            1-4            

                  5-9                  

                      10-14                      

                    15-19                    

            20-24            

              25-29              

              30-34              

              35-39              

            40-44            

              45-49              

          50-54          

        55-59        

            60-64            

                > 65                

Tabel 2.3. Distribusi Penduduk berdasarkan Sasaran Program Puskesmas Singosari


Tahun 2018
JML PUS
ANAK BUMIL BUSUI/ LANSIA
NO KELURAHAN PENDUDU BAYI BALITA BUMIL BULIN 15-39 15-49
BALITA RESTI BUFAS (60+)
K th th
1 Pagentan 15479 226 916 1142 253 51 241 241 2760 3912 3090

2 Candirenggo 14414 210 854 1064 235 47 224 224 2570 3642 2877

3 Watugede 9058 132 537 669 148 30 141 141 1615 2289 1808

4 Banjararum 15357 224 910 1133 250 50 239 239 2739 3881 3066

5 Tunjungtirto 10231 149 606 755 167 33 159 159 1825 2585 2042

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 6


6 Langlang 5734 85 340 424 93 19 90 90 1023 1449 1145

7 Purwoasri 6115 89 362 452 100 20 95 95 1090 1545 1221

8 Klampok 10006 146 593 739 163 33 156 156 1784 2528 1997

9 Gunungrejo 9525 139 564 704 155 31 148 148 1699 2407 1901

Jumlah 95919 1400 5682 7082 1564 313 1493 1493 17105 24238 19147

Pada tabel 2.3, sasaran penduduk di Kecamatan Singosari wilayah


kerja Puskesmas Singosari pada tahun 2018 yang terdiri dari 2 Kelurahan
dan 7 Desa. Jumlah penduduk terbanyak berada di Kelurahan Pagentan .

2.1.3 Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi


Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Singosari sebagian besar
beragama Islam. Warga non muslim , umumnya adalah kaum pendatang
dari luar propinsi. Di tengah perbedaan suku, agama dan budaya, aktifitas
sosial dan peribadatan penduduk berjalan dengan baik.
Mata pencaharian penduduk beraneka ragam, mulai dari bertani,
buruh, pedagang, wiraswasta, pegawai swasta, pegawai negeri, ABRI dan
lain-lain. Pekerjaan sebagai buruh umumnya adalah buruh pabrik dan
industri rumah tangga yang terdapat di beberapa kelurahan. Aktifitas
perekonomian dalam lingkungan menengah ke bawah, juga berjalan sangat
dinamis.

Tabel 2.4. Distribusi Kepesertaan BPJS Kesehatan Puskesmas Singosari Tahun


2018
 
Askes Sosial
JAMKESMA
NO BULAN KAPITASI (PNS, TNI JAMKESDA JML
S
Polri)
 

1 JANUARI 29831 1417 1365 544 3226


2 FEBRUARI 29276 1315 1271 615 3201
3 MARET 27370 1423 1507 498 3928
4 APRIL 27659 1075 1144 858 3077
5 MEI 27713 1417 1211 850 3478
6 JUNI 28658 1007 1082 510 2599
7 JULI 27981 1600 1236 939 3775
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 7
8 AGUSTUS 29543 1437 1373 804 3614
9 JANUARI 29738 1501 1410 835 3746
10 FEBRUARI 29756 1704 1552 863 4119
11 NOVEMBER 29962 1572 739 1469 3780
12 DESEMBER 29891 1427 1412 670 3509
Pada tabel 2.4, menggambarkan kunjungan peserta JKN ke fasilitas
pelayanan Puskesmas Singosari tahun 2018 rata-rata 3000 – 4000 jiwa
setiap bulannya antara lain peserta askes sosial, jamkesmas dan jamkesda.
Jumlah kapitasi terakhir yaitu 29891 jiwa.

2.2 Sarana dan Prasarana


2.2.1 Sarana
a. Sarana ibadah ; mesjid dan mushalla.
b. Sarana-sarana lingkungan; Perumahan, Tempat-Tempat Umum
(TTU), Tempat Pengolahan Makanan (TPM), Sarana Air Bersih
(SAB) dan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL).
c. Sarana pendidikan; dari TK hingga SMU, Madrasah Ibtidaiyah,Panti
Asuhan dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
d. Sarana pelayanan kesehatan terdiri dari sarana kesehatan milik
pemerintah, UKBM dan swasta. Sarana kesehatan pemerintah selain
Puskesmas Singosari juga terdapat 2 Puskesmas Pembantu dan 7
Ponkesdes Sedangkan UKBM berupa Posyandu berjumlah 94. Untuk
sarana pelayanan kesehatan pemerintah/swasta antara lain adalah :
1. Rumah Sakit Pemerintah : 0
2. Rumah Sakit Swasta : 4
3. Klinik Swasta : 3
4. Dokter Praktek Umum : 17 Orang
5. Dokter Praktek Spesialis : 8 Orang
6. Bidan Praktek Swasta : 26 Orang
7. Kader aktif : 470 Orang
8. Pos KB : 1
9. Posyandu Balita : 94
10. Posyandu Lansia : 47
11. Hattra : 9

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 8


Tabel 2.5. Data Sarana Umum dan Lingkungan di Wilayah Puskesmas Singosari

No Sarana Umum dan Lingkungan Jumlah

1 Mesjid dan Mushalla 64/48

2 Panti Asuhan 7

3 Restoran dan Rumah Makan (TPM) 73

4 Rumah Penduduk 13.301

5 Tempat-tempat umum (TTU) 312

6 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 27

7 Sarana Air Bersih (PAM, SGL, SPT) 12.871

8 Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) 12.157

Tabel 2.6. Jumlah Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Singosari


Tahun 2018

SMP/ SLTA
No Kelurahan PAUD TK SD/MIA
MTS SMA/MA SMK/ STM
1 Pagentan 7 7 8 6 2 2
2 Candirenggo 3 5 6 2 1
3 Watugede 7 7 4 1 1
4 Banjararum 3 7 4 1 1
5 Tunjungtirto 2 6 3 2 1
6 Langlang 3 3 2 1
7 Purwoasri 3 5 2 1 1
8 Klampok 2 7 4 3
9 Gunungrejo 1 4 2 1 1
Puskesmas 31 51 37 17 5 6

Wilayah kerja Puskesmas Singosari memiliki sarana pendidikan dari


berbagai jenjang, mulai dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan lanjutan yang tersebar di sepuluh kelurahan. Satu perguruan tinggi
swasta terletak di kelurahan Singosari

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 9


Tabel 2.6, menggambarkan sarana pendidikan yang ada di
Kecamatan singosari wilayah kerja Puskesmas Singosari tahun 2018. Terdiri
dari 31 Paud, 51 TK,SD 37, 17SMP/MTSN, 11 SMA/MA, 6 SMK.
Semua murid dan siswa di semua sarana pendidikan dasar dan
lanjutan adalah sasaran pelayanan kesehatan Puskesmas Singosari, melalui
program-program UKS, UKGS, KIA-Anak dan Imunisasi.

2.2.2 Prasarana
Sarana Khusus Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi
seluruh masyarakat dalam wilayah kerja, Puskesmas Singosari memiliki
sarana dan prasarana yang cukup. Secara umum sarana dan prasarana
tersebut meliputi:
a. Sarana fisik gedung
b. Sarana transportasi
c. Sarana pelayanan dan penunjang pelayanan
d. Sarana penunjang administrasi dan sistem informasi

Tabel 2.7. Data Sarana dan Prasarana Tahun 2018 di Wilayah Kerja Puskesmas
Singosari

N JENIS Kondi JENIS Kondi


SARANA JML No SARANA JML
o SARANA si SARANA si

I GEDUNG 1. Gedung IV ALAT-ALAT  


Puskesma 1 Baik
s Induk
    2.Gedung   ELEKTRO 1. Kipas
Puskesma NIK Angin
s 2 Baik 13 Baik
Pembantu
(Pustu)
    3.Gedung     2. Televisi
Puskesma
s 3 Baik 4
Poskesde
s
    4. Rumah     3.
Dinas Komputer
0 6 Baik
Tenaga
Medis
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 10
    5. Rumah     4. Laptop 1
Dinas (Rusa
0 5
Paramedi k
s Berat)
KENDAR 1. Mobil     5. Printer
II AAN Puskesma
s 1 Baik 6 Baik
Keliling/A
mbulance
    2. Sepeda     6. In
3 Baik
Motor Focus
          7.
Wireless 2 Baik
System
II MEUBEL 1. Kursi     8. EKG
2 Baik 1 Baik
I AIR Tamu
    2. Meja     9.
dan Kursi 1 Baik Mikroskop 2 Baik
Pimpinan
    3. Meja 39      
Baik
dan Kursi Meja
    Petugas     10. Alat-
53
Baik alat 4 Baik
Kursi
sterilisasi
    4. Meja     11. Kulkas
1 Baik 2 Baik
Komputer Vaksin
    5. Tempat     12.Dispen
12 Baik 0
Tidur ser GEA
    6. Lemari     13.AC
1 Baik 4 Baik
Data
    7. Lemari     14.OHP
1 Baik 0 0
Pustaka
    8. Lemari V ALAT  
3 Baik
TU/Arsip KETIK
    9. Lemari   MANUAL 1. Mesin
2 Baik 0
Status Tik Besar
    10. Lemari 1 Baik     2. Mesin 0

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 11


Gizi Tik Kecil
    11. Lemari      
6 Baik
Obat
    12. Lemari VI PRASARA 1. Kompor
0 1 Baik
P3K NA Gas
    13. Lemari     2. Tabung
0 3 Baik
Labor Gas
    14. Lemari      
Barang-
1 Baik
barang
Inventaris
    15. Lemari VII SARANA 1.Peralata
Petugas n
1 Baik
(Locker) Diagnostik
Klinik
    16. Lemari   PELAYANA 2.Peralata
Panjang N n
4 Baik
Program Tindakan
Medik
    17. Rak   KESEHATA 3.Peralata
TV N n
1 Baik
Kesehata
n Gigi
    18. Kursi-     4.P3K Kit
kursi 15
tunggu 12 Rusak 1
pasien Berat
(panjang)
    5.PHN Kit
1 Baik
     
    6.UKS Kit
1 Baik
     

2.3 Ketenagaan
Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Singosari pada tahun 2018
berjumlah 62 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 37 orang PNS, 3 orang PTT,
dan orang honor lepas, 6 orang tenaga Kontrak dan 6 Orang sukwan. Latar
belakang pendidikan umumnya Diploma III bidang kesehatan. Distribusi tenaga

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 12


sebagian besar berada di Puskesmas induk, sedangkan sebanyak 18 orang
bertugas di 4 Pustu dan 14 orang di 7 Poskesdes.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, selain melalui
pelatihan-pelatihan pada program masing-masing, tenaga kesehatan juga
diperkenankan mengikuti pendidikan lebih tinggi.

Tabel 2.8. Distribusi Tenaga Kesehatan Puskesmas Singosari berdasarkan


Ketenagarakerjaan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2018
N Jenis Ketenagaan Tingkat Pendidikan
O SPK/
S.2 S.1 D.IV D.III D.I SMF/
SLTA
1 Kepala Puskesmas 1
(PNS)
2 Kepala Tata Usaha 1
(PNS)
3 Dokter Umum 2
(1
PNS,
1
honor
er)
4 Dokter Gigi 1
(PNS)
Pelaksana
5 4 11 1
Kebidanan
(3 (6
PNS, PNS,3
(1
1 PTT, 2
PNS)
sukwa sukwa
n) n
Pelaksana
6 3 12
Keperawatan
(2 ( 1 pns
PNS , ,9
1 kontra
sukwa k,2
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 13
sukwa
n)
n)
Pelaksana
7 1 1
Keperawatan Gigi
(KONTR
( PNS)
AK)
8 Pelaksana Sanitasi 1 1
(sukw
( PNS )
an)
Pelaksana Analis
9 2
Kesehatan
(1
PNS,1
honor
er)
Pelaksana
10 1 1
Apoteker / AA
SUKW
kontrak
AN
11 Pelaksana Gizi 1
(PNS)
Pelaksana Rekam
12 2 2
Medis
(2
honor 2 PNS
er)
13 Umum 1 1 3

14 Pelaksana promkes 1 1
pns sukwan
15 Sopir 2
(1
kontrak/
1honore
r)
Cleaning Servis/
16 3/1
tata boga

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 14


(honorer
)
JUMLAH 12 5 29 1 15

Seperti yang dijelaskan pada tabel 2.8, hingga Desember 2018


jumlah tenanga di Puskesmas Singosari adalah 62 orang.

2.4 Visi, Misi, Strategi dan Tujuan


2.4.1 Visi dan Misi
a. Visi
Visi Puskesmas Singosari yakni ” Mewujudkan Masyarakat Kecamatan
Singosari Sehat yang Berkeadilan dan Mandiri”.
Pernyataan visi tersebut, mengandung tiga point yaitu sehat, mandiri
dan berkeadilan. Masyarakat Kecamatan Singosari yang sehat adalah
gambaran masyarakat Kecamatan Singosari masa depan yang ingin dicapai
melalui pembangunan kesehatan yakni masyarakat yang hidup dalam
lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Hal tersebut selaras dengan pengertian kesehatan menurut UU
Kesehatan No 36 tahun 2009, yang menyatakan bahwa sehat adalah
keadaan sehat baik fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial maupun ekonomis. Hampir
sama sehat menurut Badan Kesehatan Dunia/ World Health Organization
(WHO), yang menyatakan bahwa sehat adalah keadaan sejahtera secara
fisik, mental dan sosial bukan hanya sekedar tidak adanya penyakit maupun
cacat. Dari definisi sehat diatas, dapat disimpulkan bahwa sehat adalah
suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang terbebas dari suatu penyakit
sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas secara optimal sehingga
mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Mandiri dalam hal ini adalah masyarakat yang menyadari, mau dan mampu
untuk mengenali, mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang
dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan.
Berkeadilan mengandung pengertian diperolehnya derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi setiap orang yang merupakan hak azazi manusia
tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi.

b. Misi
Misi ini dituangkan menjadi tiga misi yaitu :
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 15
1. Menigkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Singosari dan
Jaringannya,
2. Meningkatkan Kemandirian Masyarakat Kecamatan Singosari di Bidang
Kesehatan melalui Pemberdayaan Masyarakat, Swasta, dan Kerjasama
Lintas Sektor,
3. Meningkatkan Kualitas Manajemen dan Sumber Daya Manusia secara
berkelanjutan.
2.4.2 Strategi
Visi dan misi Puskesmas Singosari akan dicapai dengan beberapa
strategi yang diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang terencana, terarah
dan berkesinambungan. Beberapa strategi tersebut antara lain:
1. Meningkatkan upaya promosi kesehatan
2. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik dengan lintas
sektor
3. Meningkatkan kwalitas SDM Puskesmas
4. Meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan
2.4.3 Tujuan
Sebagai tujuan akhir yang akan dicapai dari penjabaran visi, misi dan
strategi Puskesmas Singosari adalah meningkatnya kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di
wilayah kerja Puskesmas Singosari sehingga mencapai derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.

2.5 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi


Sebagai satu bentuk organisasi, Puskesmas Singosari memiliki
stuktur organisasi yang jelas dan mengacu pada Struktur Organisasi Tata
Kerja (SOTK) Dinas Kesehatan Kota Padang. Struktur organisasi tersebut
terdiri dari:
 Unsur Pimpinan : Kepala Puskemas
 Unsur Pembantu Pimpinan : Unit Ketatausahaan
 Unsur Fungsional : disebut juga unit fungsional, karena terdiri dari
tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional
Jumlah unit tergantung pada kegiatan, jumlah tenaga dan fasilitas
yang ada. Untuk memudahkan koordinasi semua unit dikelompokkan dalam
dua kelompok besar, yaitu Unit Pelayanan Medik dan Unit Pelayanan
Kesehatan Masyarakat. Masing-masing kelompok di atur oleh seorang
Koordinator.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 16


Kepala Puskesmas berfungsi memimpin, mengawasi dan
melaksanakan koordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam
jabatan struktural dan jabatan fungsional. Dalam melaksanakan tugas,
Kepala Puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi dalam lingkungan Puskesmas maupun dengan satuan
organisasi di luar lingkungan Puskesmas.
Unit Ketatausahaan bertugas mengurus bidang kepegawaian,
adminisrasi, keuangan, perlengkapan serta pencatatan dan pelaporan.
Masing-masing bagian dipertanggungjawabkan kepada satu orang petugas,
di bawah koordinasi satu orang Kepala Tata Usaha.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 17


STRUKTUR ORGANISASI

Ka.Subag Tata Usaha

Pejabat Teknis

Kepegawaian Rumah Tangga Keuangan Simpus


1. Inventaris/ Aset 1.Bendahara Penerimaan 1. Perencanaan
2. Umum 2.Bendahara dan Evaluasi
Penanggung Penanggung Jawab Pengeluaran 2. SP2TP
Penanggung
Jawab UKM UKM dan Keperawatan 3. Akutansi
Jawab Upaya
Pengembangan Kesehatan Masyarakat Kesehatan
Upaya Kesehatan Jaringan dan
Perorangan
UKM ESENSIAL Jejaring

UKM
1. Promkes dan UKS 1.PJ.BP Lansia PUSTU , PONKESDES
PENGEMBANGA
2. Kesling 2.PJ. BP Umum
N 3.PJ.BP KIA Ibu
3. Gizi
4. PJ.BP KIA Anak
1. Jiwa 4. P2P 5. PJ.KB
2. Kes Indra 5. KIA-KB 6. PJ.P3K
3. Lansia 7. PJ.PRB
8. PJ.Kesehatan Gigi
4. Kesorga
dan Mulut
9.PJ.UKP Gizi
Dalam Gedung
10. PJ.Kefarmasian
11. PJ.Laboratorium
12. PJ. UGD FASYANKES
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 18
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM

3.1 Program Kesehatan Wajib


3.1.1 Promosi Kesehatan
Sebagai pembangun pilar utama Visi Indonesia Sehat yang mandiri dan
berkeadilan yaitu pilar Perilaku Sehat, Promosi Kesehatan menjadi program
unggulan atau primadona program kesehatan. Kegiatan Promkes di Puskesmas
identik dengan kegiatan penyuluhan, namun lingkup kegiatan Promkes di
Puskesmas sesungguhnya sangat luas. Selain memberikan pendidikan
kesehatan untuk merubah perilaku masyarakat melalui upaya-upaya penyuluhan,
Promkes juga mencakup kegiatan membina peran serta masyarakat dalam
bidang kesehatan.
Secara umum kegiatan-kegiatan program Promosi Kesehatan di
Puskesmas Singosari adalah sebagai berikut:
 Penyuluhan kesehatan kepada individu atau kelompok di dalam gedung
dan luar gedung, terjadwal dan tidak terjadwal secara lintas program.
 Penyuluhan keliling ke seluruh wilayah kerja Puskesmas Singosari dalam
waktu-waktu tertentu atau menjelang kegiatan yang bersifat massal.
 Melaksanakan fasilitasi dalam pembinaan peran serta masyarakat dalam
berbagai kegiatan program yang terkait dengan pemberdayaan masyarakat
seperti Posyandu, Kelurahan Siaga dan UKBM lain.
 Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga dan Sekolah
 Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor
 Menyediakan media-media penyuluhan yang inovatif

a. Penyuluhan
Penyuluhan yang dilakukan di Puskesmas Singosari dibagi menjadi 3,
yaitu penyuluhan yang dilakukan di dalam gedung, diluar gedung dan di tempat
lainnya. Berikut merupakan jumlah penyuluhan yang sudah dilakukan pada
Tahun 2018 berdasarkan pembagiannya.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 18


Tabel 3.1. Jumlah Penyuluhan Dalam Gedung yang dilakukan oleh Puskesmas Singosari
Tahun 2018
Frekuensi
JUDUL/PROGRAM Jumlah masy. yang
NO Penyuluhan
PUSKESMAS disuluh
( kali )
1 Napza 2 43

2 PHBS 7 146

3 HIV dan AIDS 2 48

4 Bahaya Rokok 11 241

5 DBD 4 162

6 Rabies 1 19

7 Malaria 0 0

8 TB paru 4 121

9 Campak 4 81

10 ASI Ekslusif 3 63

11 InfekSi Menular Seksual (IMS) 4 92

12 Imunisasi / Polio 2 39

13 Diare 4 98

14 Gizi keluarga 3 66

15 kekurangan yodium 2 43

16 Penyakit Mata / Vitamin A 7 32

17 Pemanfaatan Toga 1 18

18 Kesehatan Ibu 1 20

19 Kesehatan Anak dan DDTK 2 28

20 Keluarga Berencana 4 41

21 Diabetes Militus 3 184


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 19
22 ISPA 3 67

23 Hipertensi 2 98

24 Kolesterol 2 46

25 Obat-obatan 3 72

25 Kesehatan Gigi Lansia 1 45

26 Germas 4 94

JUMLAH 86 2007

Pada tabel 3.1 diatas, menggambarkan frekuensi penyuluhan dalam


gedung yang dilakukan di Puskesmas Singosari pada tahun 2018, dengan total
penyuluhan sebanyak 86 kali.

Tabel 3.2. Jumlah Penyuluhan Luar Gedung yang dilakukan oleh Puskesmas Singosari
Tahun 2018
JUDUL/PROGRAM FREKUENSI Jumlah masy. yang
NO
PUSKESMAS Penyuluhan ( kali ) disuluh

1 Napza 40 977

2 PHBS 73 1726

3 HIV dan AIDS 29 757

4 Bahaya Rokok 53 1196

5 Flu burung / Flu babi 9 205

6 DBD 75 2082

7 Rabies 1 18

8 Malaria 2 6

9 TB paru 40 1178

10 Filariasis 15 502

11 InfekSi Menular Seksual (IMS) 7 138

12 Imunisasi 118 2746

13 Diare 66 1818

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 20


14 Gizi keluarga 93 2186

15 kekurangan yodium 14 346

16 Penyakit Mata / Vitamin A 145 5363

17 Pemanfaatan Toga 49 1020

18 ASI Ekslusif 43 1264

19 Kesehatan Anak dan DDTK 11 452

20 Keluarga Berencana 28 601

21 Perawatan Kehamilan 8 182

22 Campak 10 208

23 ISPA 39 1046

24 Germas 7 114

25 PTM 7 180

26 CTPS 16 436

27 Asma 1 45

28 Gigi 10 349

JUMLAH 1032 28011

Tabel 3.3. Jumlah Penyuluhan Lain-Lain yang dilakukan oleh Puskesmas Singosari
Tahun 2018
Mushola / Kantor Lurah / Sekolah /
Mesjid Camat Perguruan tinggi
NO JUDUL
Jml yg Jml yg Jml yg
Frek Frek Frek
Disuluh disuluh Disuluh

1 Germas 3 106

2 KB/IV A 8 229

3 PHBS 1 38

4 Toga

5 Bahaya Rokok 2 55 2 54

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 21


6 HIV/AIDS 1 18 10 412

7 Napza 8 465

9 CTPS 1 800

10 Imunisasi 8 317 8 263

11 Diare 1 15

Pada tabel 3.3 diatas, menggambarkan frekuensi penyuluhan yang dilakukan di


posyandu, kelurahan/desa, kecamatan, sekolah, mesjid/mushalla dan tempat-tempat
umum lainnya.

Tabel 3.4. Jumlah Penyuluhan Keliling yang dilakukan oleh Puskesmas Singosari Tahun
2018
Frekuensi
NO JUDUL/PROGRAM PUSKESMAS
Penyuluhan ( kali )
1 Napza 2
2 PHBS 2
3 HIV dan AIDS 2
4 Filariasis/ Kecacingan 6
5 Imunisasi 8
6 Vitamin A 2
7 Pemanfaatan TOGA 1
8 CTPS 1
9 Kesling 9
10 Materi Lainnnya/ Germas/PTM 6
18 Materi lainnya
JUMLAH 40

b. Pembuatan Media Penyuluhan di Puskesmas Singosari Tahun 2018

Grafik 3.1. Jumlah Pemakaian Media Penyuluhan di Puskesmas Singosari Tahun 2018

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 22


129

17
2

Benner leaflet Spanduk

Pada grafik 3.1 diatas, menggambarkan media penyuluhan yang paling


banyak digunakan pada tahun 2018 adalah spanduk.

c. Posyandu

Tabel 3.5. Jumlah Posyandu Perdesa di Puskesmas Singosari Tahun 2018


Jumlah
STRATA
Jumlah Kader
NO KELURAHAN
Posyandu Pratam Purna
Total Aktif Madya Mandiri
a ma

1 Pagentan 18 90 90 11 6 1

2 Candirenggo 15 75 75 9 4 2

3 Watugede 11 25 25 1 7 2

4 Banjararum 12 60 60 1 2 6 3

5 Tunjungtirto 12 60 60 1 10 1

6 Langlang 5 25 25 2 3 0

7 Purwoasri 8 40 40 3 4 1

8 Klampok 8 40 40 2 5 1

9 gunungrejo 7 35 35 1 2 3 1

TOTAL 95 470 470 2 38 43 12

Pada tabel 3.4 menggambarkan strata posyandu di 9 desa Kecamatan


Singosari . Dari 95 Posyandu, 12 diantaranya sudah pada strata mandiri.
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 23
Grafik 3.2. Perolehan Strata Posyandu di Puskesmas Singosari Tahun 2018

2
12
38 Mandiri
Purnama
Madya
43
Pratama

d. PHBS
Pengkajian / pendataan PHBS adalah untuk mengetahui keadaan pola
hidup dimasyarakat terutama Pola Hidup Bersih dan Sehat, di tatanan rumah
tangga,pengkajian ini sasaranya adalah Kepala Keluarga dengan 10 (sepuluh)
indicator ditambah Kadarzi ( Keluarga sadar Gizi) kegiatan ini menggunakan
biaya dari dana Biaya Operasional Kesehatan

NO KELURAHAN JML KK LIN ASI EKS MENIMBA AIR CTPS JAMBAN MEMBERAN MAKAN AKTIFITAS TDK
yang AKES NG BERSIH TAS JENTIK BUAH & FISIK MERO
didata BALITA SAYUR KOK

1 Pagentan 730 730 589 622 730 690 722 575 626 685 408

2 Candirengg 870 870 716 742 870 786 831 806 806 835 505
o

3 Watugede 760 760 619 605 760 663 926 916 899 913 518

4 Banjararum 700 700 659 627 700 594 668 618 635 629 406

5 Tunjungtirto 780 780 652 706 780 623 694 721 715 748 379

6 Langlang 970 970 878 727 970 818 936 911 910 951 416

7 Purwoasri 790 790 722 682 790 592 718 717 693 726 390

8 Klampok 830 830 798 616 830 693 786 723 795 799 408

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 24


9 Gunungrejo 730 730 624 518 730 619 698 674 699 691 512

JUMLAH 8030 8240 7052 6490 8030 6810 7800 7374 7606 7805 4440

Tabel 3.5. Hasil 10 Indikator PHBS di Puskesmas Singosari Tahun 2018

Pada tabel 3.5 di atas, dapat dilihat 9 Desa melakukan Survey dan Pembinaan
PHBS pada tahun 2018 sebanyak 8030 KK.

NO KELURAHAN JUMLAHK Jenis Toga ada di Jumlah KK Yang


K Kelurahan Memanfaatkan
Toga
( Macam )

<10 10 – 25 25

1 Pagentan 7239 12 66 0 78

2 Candirenggo 4656 34 96 0 130

3 Watugede 2755 35 99 0 133

4 Banjararum 5024 35 43 0 78

5 Tunjungtirto 2278 25 52 0 77

6 Langlang 1717 24 96 0 120

7 Purwoasri 1997 39 90 2 131

8 Klampok 2695 39 113 0 152

9 gunungrejo 2649 25 57 6 88

TOTAL 31010 294 802 12 1107

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 25


c. Hattra
Tabel 3.6. Data Pembinaan Toga Di Puskesmas Singosari Tahun 2018

Dari tabel 3.6 diatas, dapat dilihat bahwa hampir semua KK memanfaatkan toga.

Grafik 3.3. Tingkat Pengembangan TOGA Puskesmas Singosari Tahun 2018


97,81
%
2,18% 0.00%

pratama madya purnama

Tabel 3.7. Daftar Hattra Di Puskesmas Singosari Tahun 2018


NO HATRA JUMLAH

1 AKUPUNTUR 1

2 BATRA PATAH TULANG 3

3 JAMU GENDONG 93

4 BATRA URUT PIJAT 3

5 BEKAM 0

6 BATRA TENAGA DALAM 0

7 BATRA PIJAT REFLEKSI 1

8 BATRA DGN PENDEKATAN 0


AGAMA

9 PIJAT TUNA NETRA 2

JUMLAH 103

Pada tabel 3.7 diatas, menggambarkan jamu gendong mendominasi


BATTRA yang ada di wilayah kerja Puskesmas Singosari Tahun 2018.

Grafik 3.4. Tingkat Perkembangan Desa Siaga Aktif

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 26


70%

30%
0% 0%

pratama madya purnama mandiri

Pada grafik 3.4 diatas, terbanyak desa siaga bertingkat purnama.

Tabel 3.8. Pembinaan Pos UKK


NO KELURAHAN/DESA POS UKK YANG DI BINA

1 Pagentan 0

2 Candirenggo 1

3 Watugede 0

4 Banjararum 0

5 Tunjungtirto 0

6 Langlang 0

7 Purwoasri 0

8 Klampok 1

9 Gunungrejo 1

JUMLAH 3

Pada Tabel 3.8 diatas, menggambarkan pada tahun 2018 baru dilakukan
pembinaan di 3 UKK yaitu di Desa Klampok, Desa Gunungrejo dan Kelurahan
Candirenggo . Hal ini dikarenakan hanya ada 3 UKK yang terdata.

Tabel 3.9. Frekuensi Kegiatan Pembinaan Poskesren


NO Uraian Kegiatan Frekwensi

1 Penyuluhan Kesehatan 4 kali

2 Pemeriksaan Kesehatan Santri 1 kali

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 27


3 Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan 2 kali
Poskesren

4 Pembinaan PHBS 2 kali

Pada tabel 3.9 diatas, menggambarkan pada tahun 2018 hanya ada 8
poskesren yang aktif di Kecamatan Singosari wilayah kerja Puskesmas Singosari dan
telah dilakukan pembinaan sebanyak 9 kali.

3.1.2 Kesehatan Lingkungan

Tabel 3.10. Data Sarana Kesehatan Lingkungan Puskesmas Singosari Tahun 2018
Jumlah
NO DATA SARANA
Rumah
1 Rumah 21431
  Permanen 15180
  Semi Permanen 2440
  Kayu
2 Jamban Keluarga
  Leher Angsa dengan ST 14270
  Leher Angsa non ST 1189
Bukan Leher Angsa 707
3 SPAL 5599
  Tertutup 6558
  Terbuka
4 Sarana Air Bersih
  SGL 4170
  SPT 3196
PMA
  PDAM 65360
5 Pengolahan Sampah
  Dibuatkan lubang 1462
  Dibakar 11517
  Dibuang ke TPS/TPA
 6 TPM
Rumah Makan 39

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 28


Industri RT Makanan 135
Warung Kopi 151
  Tempat Makanan Jajanan
7 TTU
Puskesmas/ Pustu 1/2
Sekolah 59
Mesjid/Mushalla 47
Hotel 3
8 Temp Penjualan Air Isi Ulang 12
9 TP2 Pestisida 11103

Pada tabel 3.10 diatas, menggambarkan kegiatan pendataan kondisi sarana


kesehatan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Singosari. Data sarana kesehatan
lingkungan dalam wilayah kerja Puskesmas Singosari yang secara umum sudah
memadai, namun tetap memerlukan pembinaan.

Tabel 3.11 Cakupan Kegiatan Program Kesehatan Lingkungan


N Upaya satuan Target Pencapaian Sasaran
O pelayanan Pengawas Memenuhi Pengawasan Memenuhi
kesehatan an Syarat Syarat
lingkunga Abs % Abs % Abs % Abs %
n
1 Rumah Ruma 236 214 90,
h 91 31 46
- Per 1518
man 0
en
- Sem 2440
i
Per
man
en
- Kay
u
Total
2 Sarana Ruma
Air h
Bersih

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 29


- SG 4170 4170
L
- Su 3196 3196
mur
Bor/
SPT
- PD 6536 6536
AM 0 0
- KV - -

Total

3 Jamban Ruma
h
- LA + 1427 1427
ST 0 0
- LA - ST 1189 1189

- Bukan 707 707


leher
angsa

Tabel 3.12. Cakupan Program Kesehatan Lingkungan berdasarkan Indikator Program


Penyehatan Lingkungan
Target Cakupan
No INDIKATOR Satuan Sasaran
% Absolut Kumulatif %
1 Akses Air Bersih Rumah 13.301 70 9.311 12.409 93,3
    Jiwa 84.830 100 84.830 79.895 94,2
2 Akses Jamban Rumah 13.301 78 10.375 12.167 91,47
Pembuangan Air
Rumah 13.301 88 11.705 12.157 91,4
3 Limbah RT
Pengelolaan Sampah
Rumah 13.301 88 11.705 11.789 88,6
4 RT
5 Rumah Sehat Rumah 13.301 88 11.705 10.874 81,75
6 Pengawasan TPM Unit 199 100 199 199 100
7 Pengawasan TTU Unit 321 80 257 298 92,8
Pengawasan TP2
Unit
8 Pestisida

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 30


Tempat penjualan Air
Unit 12 100 11 69 94,5
9 isi Ulang

Pada Tabel 3.12 diatas, menggambarkan seluruh indikator kegiatan


program kesehatan lingkungan Puskesmas Singosari Tahun 2018 sudah
mencapai target.

3.1.2 Kesehatan Ibu dan Anak dan KB


a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Cakupan pelayanan KIA Ibu yang didasarkan lima indikator yaitu K1,
K4, Deteksi Resti, Linnakes dan Neonatus (Neo) memberikan gambaran tingkat
aksesibilitas bumil terhadap pelayanan antenatal, tingkat perlindungan dan
kemampuan menajemen program serta perkiraan besarnya masalah program
yang akan ditindaklanjuti dengan intervensi secara intensif. Tabel berikut adalah
cakupan pelayanan KIA Ibu Puskesmas Singosari Tahun 2018.
1. Data Cakupan Kegiatan
Tabel 3.13. Cakupan Pelayanan KIA
     
Target
Sasaran Kumulatif %
N
KEGIATAN Satuan Populas
O
i % Absolut Cakupan Cakupan

     

1 KIA IBU      

1.Pelayanan 1564 1564 1548 99,0


kesehatan
untuk ibu
hamil (K1)

  Bumil

1. Pelayanan 1564 1564 1505 96,2


kesehatan
untuk iu hamil
  (K-4) Bumil

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 31


2. Pelayanan 1493 1493 1493 100,0
persalinan
oleh tenaga
  kesehatan Bumil

3. pelayanan 1493 1493 1493 100,0


persalinan
oleh tenaga
kesehatan di
fasilitas
  kesehatan Bayi

4. pelayanan 1493 1493 1473 98,7


nifas oleh
tenaga
  kesehatan Bulin

5. 313 313 293 93,7


penanganan
587/6=
kompilkasi
  kebidanan Bumil 97,93%

KIA BAYI

. pelayanan bayi 1422 1422 1492 104,9


kesehatan
neonatus
pertama (KN-
1)

2. pelayanan bayi 1422 1422 1444 100,8


kesehatan
neonatus 0-
28hari (Kn-
  Lengkap)

3. 15% x bayi 215 215 188 87,4


penanganan
komplikasi
  neonatus

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 32


4. pelayanan bayi 1412 1412 1422 100,7 393,8/4=98
kesehatan
bayi 29 hari-11
  bulan

  KIA ANAK

1. pelayanan Anak 5737 5737 4133 72,0


kesehatan balita
anak balita
(12-59bulan)

2. pelayanan Balita 7082 7082 6017 85,0


kesehatan
balita (0-
59bulan

3. pelayanan Anak 1437 1437 1371 95,4 252,4/3=84,13


kesehatan prasekolah
anak
prasekolah
  (60-72bulan)

Tabel 3.14. Target Cakupan Pelayanan KIA


TARGET
PENCAPAIAN
NO NAMA INDIKATOR 2018

1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 100% 99,0%

2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 100% 96,2%

Cakupan deteksi Resiko tinggi ibu hamil oleh


3 10%
masyarakat 10,8%

Cakupan ibu hamil resiko tinggi/ komplikasi


4 yang ditangani 20% 18,3%

5 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 93,7%

Cakupan pertolongan Persalinan oleh tenaga


6 Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 100% 100%

7 Cakupan prtolongan persalinan oleh tenaga 100% 100%


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 33
kesehatan di fasilitas kesehatan

8 Cakupan pelayanan nifas 97% 98,9%

9 Cakupan kunjungan neonatal awal 100% 104,9%

10 Cakupan kunjungan neonatal lengkap 100% 100,8%

11 Cakupan neonatal resiko tinggi yang di tangani 80% 87,4%

12 Cakupan kunjungan bayi 97% 100,7%

13 Cakupan pelayanan balita 85% 72,9% 

14 Cakupan pelayanan APRAS 81% 97,8%

15 Pelayanan balita sakit 80% 74%

Pada tabel 3.14 menggambarkan pada tahun 2018 dari 15 indikator capaian
program KIA terdapat 4 indikator yang belum mencapai target.

2. Data K ematian Ibu dan Neonatal Tahun 2018

Table 3.15. Jumlah K ematian Ibu dan Neonatal Tahun 2018


NO DESA IBU NEON BAYI BALITA PENYEBAB
ATAL KEMATIAN
1 Pagentan
2 Candirenggo
3 Watugede
4 Banjar arum 2 IUFD,
hyperglikemi+asfek
sia
5 TunjungTirto 1 3 IUFD 2,
bblr+asfeksi/
suspek emboli air
ketuban.
6 Langlang
7 Purwoasri
8 Klampok
9 Gunungrejo
Jumlah 1 5

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 34


Pada tabel 3.15 diatas, menggambarkan pada tahun 2018 mengambarkan ada
kematian ibu 1 orang dan 5 kematiaan neonatal.

Grafik 3.5. Grafik Lingkaran Perbandingan Kematian Ibu dan Neonatal

KEMATIAN IBU DAN BAYI

Kematian ibu
kematian bayi

b. Program Keluarga Berencana (KB)


Program yang bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan
jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan reproduksi dan Keluarga Berencana
secara efektif dan efisien serta menciptakan keluarga kecil yang berkualitas.
1. Upaya Kesehatan Keluarga Berencana
Kegiatan program KB di Puskesmas:
a) Kegiatan Dalam Gedung
 Penyuluhan dilakukan di Poli KIA, kamar bersalin, dan ruang nifas.
 Pemeriksaan dan pelayanan di Poli KB.
b) Kegiatan di Luar Gedung
 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di Sekolah
 Di Posyandu
 Pondok Pesantren
 Kelas Ibu Hamil
2. Program Keluarga Berencana
Program KB meliputi :
a). Ruang KIA
 KIE/Penyuluhan pada PNC yang belum KB
 Pelayanan KB PIL, Kondom dan Suntik
b). Ruang Kaber/Nifas

 KIE/Penyuluhan KB pada ibu bersalin dan ibu nifas.


c). Ruang KB

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 35


 Pemeriksaan dan pelayanan KB IUD dan Implant
 Pemeriksaan IVA
 Konseling

Tabel.3.16 Cakupan KB baru


N Kelurahan Jumlah Sasara IUD MO MO Implan Suntik PIL Kon Jumlah
o Pdduk n P W t dom

PUS

1 Pagentan 5514 1078 5 0 0 2 21 10 10 48

2 Candirengg
o 6955 1360 6 0 0 2 20 8 10 46

3 Watugede 10350 2025 8 0 2 6 29 10 12 67

4 Banjararum 4666 913 11 0 0 3 12 12 9 47

5 Tunjungtirto 6362 1244 11 0 0 4 20 10 16 61

6 Langlang 11452 2240 10 0 0 2 23 10 24 69

7 Purwoasri 14251 2788 11 0 1 3 30 20 24 89

8 Klampok 9162 1792 10 0 1 3 29 10 26 79

9 gunungrejo 4920 962 9 0 0 2 26 10 20 67

Jumlah 84830 16591 91 0 4 30 241 110 171 647

Tabel.3.17 Cakupan KB Aktif


No Kelurahan Jumlah Sasaran MO MO Impla Sunti Kon
IUD PIL Jml
Pdduk PUS P W nt k dom

1 Pagentan 5514 1078 41 0 1 39 390 210 170 851

2 Candirenggo 6955 1360 38 0 0 30 308 170 120 666

3 Watugede 10350 2025 42 2 2 40 580 208 180 1,054

4 Banjararum 4666 913 29 0 0 35 319 110 78 571

5 Tunjungtirto 6362 1244 44 1 1 40 550 210 117 963

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 36


6 Langlang 11452 2240 43 0 0 38 540 194 180 995

7 Purwoasri 14251 2788 42 0 2 37 520 197 140 938

8. Klampok 9162 1792 42 1 0 38 547 217 187 1,032

9 gunungrejo 4920 962 27 0 0 25 378 180 160 770

Jumlah 84830 190


371 4 6 361 4.314 1509
16591 3 4,158

Grafik 3.6. Cakupan KB tahun 2018

CAKUPAN KB
11924
12000

10000

8000

6000

4000

2000 787
104 40 298

0
KB BARU PUS 4T BERKB KB PASCA SALIN KB AKTIF EFEK SAMPING

Column1 Column2 Column3

3.1.3 Peningkatan Gizi


Program Gizi di Puskesmas menyelenggarakan upaya perbaikan gizi
masyarakat melalui berbagai kegiatan, dengan menitikberatkan pada sasaran
yang mudah terserang rawan gizi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil dan ibu
nifas. dan anak sekolah. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan program gizi
antara lain adalah:
a. Distribusi Vitamin A
Sasaran kegiatan ini adalah balita dan ibu nifas. Pendistribusian Vitamin A
pada balita dilaksanakan 2 kali setahun yaitu setiap Februari dan Agustus.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan Vitamin A pada balita yang
hingga saat ini masih menjadi masalah gizi utama pada balita. Sedangkan
pemberian Vitamin A pada ibu nifas diperlukan untuk mengembalikan kesehatan
pasca melahirkan.
1. Vitamin A Balita
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 37
Kapsul Vitamin A untuk balita terdiri dari 2 jenis yaitu kapsul biru 100.000 IU)
untuk bayi 6-11 bulan dan kapsul merah (200.000 IU) untuk anak balita berusia
lebih dari 1 tahun.Target kegiatan ini adalah 85% dari semua bayi dan anak balita
mendapat vitamin A.
2. Vitamin A Bufas
Vitamin A bufas terdiri dari 2 kapsul, 1 kapsul diberikan setelah melahirkan dan 1
kapsul lagi hari berikutnya paling lama 28 hari setelah pemberian pertama.
b. Distribusi Tablet Fe
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil dan ibu nifas baik yang berkunjung ke
Puskesmas atau Posyandu. Bumil mendapatkan tablet Fe minimal 3 kali selama
kehamilan dan satu kali setelah melahirkan. Target cakupan Fe 1 dan Fe 3
adalah 90%
1. Penimbangan Bulanan Posyandu
Kegiatan penimbangan rutin dilaksanakan di 63 posyandu yang tersebar di 10
kelurahan dengan frekuensi kegiatan 1 kali sebulan. Target D/S yang harus
dicapai adalah 85% dan N/D 85%.
2. Pemantauan Status Gizi (PSG) dan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
Kegiatan PSG dan Kadarzi adalah pengumpulan data melalui kuesioner
kepada keluarga yang memiliki balita untuk menilai status gizi dan
menciptakan perilaku keluarga yang mampu mengenali dan mengatasi
masalah gizi.

Tabel 3.8 Cakupan Program Gizi


     
Target
Sasaran Kumulatif %
N
KEGIATAN Satuan Populas Cakupa
O
i Absolu Cakupan n
%
t
     

Gizi presentasi bumil


KEK dapat makanan
1. tambahan bumil 80 99,0

Presentasi bumil
dapat dapat TTD 90
tablet selama
2. kehamilan bumil 95 96,2

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 38


Presentasi bayi usia
kurang dari 6 bulan
3. yang ASI eksklusif bayi 47 10,8

Presentasi bayi baru


4. lahir mendapat IMD bayi 47 18,3

Presentasi balita
kurus dapat
5. makanan tambahan balita 85 93,7

Presentasi remaja
6. putri mendapat TTD remaja 25 100

Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
7. nakes di faskes bulin 100 100

Cakupan pelayanan
8. Nifas bufas 97 98,9

Cakupan kunjungan
9. neonatal awal bayi 100 104,9

Cakupan kunjngan
10. neonatal lengkap bayi 100 100,8

Cakupan neonatal 80
11. risti yang di tangani bayi 87,4

Cakupan kunjungan 97
12. bayi bayi 100,7

Cakupan pelayanan
13. Balita balita 85 72,9

Cakupan Pelayanan
14. APRAS apras 81 97,8

Pelayanan balita
15. sakit balita 80 74

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 39


c. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan kepada balita
kasusBGM. Jenis PMT yang diterima dari Dinas Keshatan berupa biskuit MP
ASI dan bubur bayi. Dan untuk ibu hamil KEK berupa susu
d. Pojok Gizi (Pozi), melaksanakan kegiatan konseling gizi bagi
pengunjungPuskesmas, tidak hanya kasus KEP, KEK, Anemia bumil tetapi
jugapenyakit- penyakit degeneratif yang terkait dengan gangguan nutrisi.
e. Pemantauan Garam Beryodium
Pemantauan garam beryodium dilakukan untuk mengetahui apakah
garam yang digunakan sudah mengandung yodium atau tidak serta untuk
menjelaskan bagaimana penggunaan dan cara pemakaian garam yang benar
agar kandungan yodium tidak hilang.
Tabel berikut merupakan hasil pemantau yang dilakukan di SD yang
ada di Kecamatan Singosari.
Tabel.3.19 Hasil Pemantauan garam beryodium
N NAMA JUMLA KANDUNGAN BENTUK NO TEMPAT BELI
O KELURAHAN H YODIUM GARAM MD/SP
SAMPE CUKU KUR HAL KAS AD TD PS WR TK LAIN
L P ANG US AR A K R G G 2
SY
R
1 Pagentan 30 30 0 8 22 14 16 6 15 0 9
2 Candirenggo 28 28 0 9 19 0 28 12 7 0 9
3 Watugede 30 30 0 8 12 0 30 23 5 0 2
4 Banjararum 30 30 0 10 20 0 30 23 7 0 0
5 Tunjungtirto 30 30 0 15 15 5 25 4 20 0 6
6 Langlang 30 30 0 5 25 30 0 5 11 2 2
7 Purwoasri 46 45 1 20 26 12 34 8 22 2 14
8 Klampok 30 30 0 12 18 2 28 5 17 0 8
9 gunungrejo 28 28 0 7 21 4 24 24 4 0 0
JUMLAH 312 30 1 104 198 43 269 132 112 4 54

Dari Tabel Hasil pemantauan garam beryodium adalah 99 %


mengandung yodium (hasil kategori baik)Tabel dibawah ini adalah capaian D/S
dan N/D yang direkapitulasi dari 95 posyandu dari bulan Januari – Desember
2018

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 40


Tabel.3.19 Pencapaian D/S dan N/D Puskesmas Singosari Tahun 2018

NO NAMA D/S N/D Keterangan


KELURAHAN

Target Pecapaian Target Pecapaian

1 Pagentan 85 % 51,6% 80% 98% 85 %

2 Candirenggo 85 % 51,9% 80% 85,4% 85 %

3 Watugede 85 % 66,1% 80% 85,7% 85 %

4 Banjararum 85 % 53,9% 80% 83,3% 85 %

5 Tunjungtirto 85 % 57,1% 80% 88,8% 85 %

6 Langlang 85 % 61,7% 80% 86,5% 85 %

7 Purwoasri 85 % 50,7% 80% 89,3% 85 %

8 Klampok 85 % 68,9% 80% 86,7% 85 %

9 Gunungrejo 85 % 57,2% 80% 81,2% 85 %

JUMLAH 85 % 60,3% 80% 86,4% 85 %

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 41


Grafik 3.7. Pencapaian Kegiatan Gizi tahun 2018
6000
5606

5002
5000

4000

3000

2000
1544 1507 1498
1124
1000

43 99
0
BAYI 43 BUMIL KEK FE 1 BUMIL FE 3 VIT. A POJOK GIZI WUS KEK WUS LILA
BUFAS

3.1.4 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular


a. Imunisasi
Pelayanan imunisasi di Puskesmas Singosari terdiri dari kegiatan
Imunisasi rutin dan tambahan. Vaksin yang diberikan pada imunisasi rutin bayi
Hepatitis B, BCG, Polio, DPT dan Campak.anak SD DT, Td dan Campak,
sedangkan untuk WUS vaksin TT. Tahun 2018cakupan imunisasi rutin pada
bayi, di tingkat Puskesmas secara umum mencapai target, namun target UCI
Kelurahan belum mencapai target yang diharapkan.

Tabel.3.20 .Cakupan Imunisasi Bayi, WUS, Anak Sekolah


   

Target Kumulatif
NO KEGIATAN Satuan
Sasaran %

Target Sasaran Absolut Cakupan

1 Imunisasi Bayi  

  HB 0 Bayi 95 1400 1014 72,4

  BCG Bayi 95 1400 1153 82,4

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 42


  PENTABIO Bayi 95 1400 1074 72,4

  POLIO 4 Bayi 95 1400 948 67,4

  CAMPAK Bayi 93 1400 1108 79,1

2 Imunisasi WUS        

  TT 1 Bumil 80 1564 0 0

  TT 2 Bumil 80 1564 0 0

  TT 3 Bumil 80 1564 0 0

  TT 4 Bumil 80 1564 0 0

  TT 5 Bumil 80 1564 256 15.2

3 Imunisasi Anak        

  SD (BIAS)        

  Kelas I        

  DT Murid 95 1794 1307 69,19

  Campak Murid 95 1832 1490 77,3

  Kelas 2        

  Td Murid 95 1758 1305 70,43

Grafik 3.8. Grafik Cakupan Indikator UCI

Chart Title
95% 95% 95% 95% 95%
100%
90% 82.20% 79.10%
72.40% 72.40%
80% 67.70%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 43
0%
HBO BCG PENTABIO POLIO 4 CAMPAK

TARGET CAPAIAN
Pada grafik 3.8 diatas, diketuhui Cakupan UCI Kelurahan sudah mencapai target
80% sampai akhir 2018.

Grafik 3.9 Grafik Kegiatan Bias

78
76
74
72 KL 1
KLS 2
70
Series3
68
66
DT CAMPAK Td

Kegiatan BIAS Campak dan DT-Td ke sekolah terlaksana bulan


September dan November 2018. Cakupan imunisasi mencapai target.

3.1.5 Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)


a. Hasil Kegiatan Program P2PM
1. Hasil Kegiatan P2 TB
a) Penjaringan suspect TB melalui rawat jalan maupun rawat inap penyuluhan,
dan screening di posyandu dan sekolahan.
b) Penemuan kasus TB
c) Pelayanan konseling TB
d) Pengobatan TB sesuai standart Permenkes No 67 tahun 2016
e) Rujukan pasien TB dengan komplikasi berat ke Rumah sakit
f) Kunjungan rumah dan pemeriksaaan kontak erat pasien TB
g) Pemberian profilaksi INH untuk balita yang kontak erat dengan pasien TB
h) PMO pasien TB MDR
i) Monitoring pengobatan dan follow up pasien TB
j) Kunjungan rumah dan pelacakan kasus TB mangkir
k) Penguatan jejaring layanan puskesmas dengan pihak swasta ( DPM, BPM,
PPM, RS dan klinik swasta )
l) Penguatan jejaring TCM
m) Pembinaaan kader untuk deteksi dini TB
n) Kolaborasi TB HIV
o) Pencataan dan pelaporan TB
p) Validasi data TB melalui SITT versi 10.04 tiap tribulan
b. Hasil Kegiatan P2 Kusta dan Frambusia

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 44


1. Penemuan kasus baru kusta melalui pemeriksaan sukarela, pemeriksaan
kontak, screening anak sekolah dan penyuluhan.
2. Kunjungan rumah pasien dan pemeriksaan kontak intensif pasien kusta
3. POD pasien kusta
4. Rujukan pasien relaps kusta dengan penyulit ke RSSA
5. Pengambilan obat dan pengawasan menelan obat Kusta
6. Pelayanan konseling Kusta
7. Penanganan kasus Reaksi Kusta
8. Pembinaan kader tentang penyakit kusta
9. Pencatatan dan pelaporan Kusta dan Frambusia
c. Kegiatan P2 Bersumber Binatang
1. Melakukan penyelidikan epidemiologi
2. Penanganan kasus KLB
3. Pemeriksaan jentik berkala (PJB) di rumah-rumah atau tempat umum
4. Melaksanakan fogging
5. Penyuluhan ke kader dan masyarakat tentang DBD
6. Pencatatan dan pelaporan kegiatan
d. Kegiatan P2 HIV, IMS, Hepatitis
1. Screening Bumil untuk pemeriksaan IMS, HIV dan hepatitis melalui kegiatan
ANC terpadu pada layanan menetap maupun layanan bergerak atau mobile.
2. Pemeriksaan HIV dan hepatitis pada kelompok resiko
3. Pemeriksaan IMS dan pengobatan IMS
4. Kolaborasi HIV TB
5. Pelayanan rujukan pasien dengan HbsAg reaktif ke RSSA
6. Penyuluhan ke kader tentang HIV, IMS dan Hepatitis
7. Konseling HIV dan IMS
8. Pencatatan dan pelaporan kegiatan
e. Kegiatan P2 ISPA dan Diare
1. Penemuan kasus ISPA Pneumonia dan diare balita
2. Tatalaksana kasus ISPA Pneumonia dan diare balita
3. Review MTBS
4. Penyuluhan dan konseling individu maupun kelompok
5. Penangan kasus KLB bila ada wabah diare
6. Pencatatan dan pelaporan kegiatan Ispa dan diare
f. Kegiatan Surveilans
1. Penyelidikan epidemiologi kasus maupun yang berpotensi wabah
2. Penyuluhan pencegahan KLB
3. Penangan KLB
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 45
4. Pencatan dan pelaporan surveilans

tabel 3.21. Target dan Pencapaian Program P2PM berdasarkan SPM dan PKP
TARGET PENCAPAIAN

NAMA INDIKATOR 2018 2018

NO

1 Penemuan penderita AFP <2 0

Penemuan dan penanganan penderita Pneumonia


balita 100% 44,5 %

3 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100% 88,05 %

a. Angka Notifikasi semua kasus TB (CNR) 70 % 88 %

b. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB


90 % 95 %
semua kasus
c. Persentase pasien TB yang mengetahui
100 % 93,4 %
status HIVnya

d. Persentase pasien TB-HIV yang Tidak Ada

mendapatkan ARV selama pengobatan TB 100 % kasus TB-HIV

e. Persentase kasus TB yang ditemukan dan


dirujuk oleh masyarakat atau organisasi
20 % 6,7 %
kemasyarakatan
 4 Penemuan dan penanganan DBD 100% 100 %

 5 Penanganan penderita Diare 100% 30,8 %

Pelayanan kesehatan orang dengan resiko


6 terinfeksi HIV 100 % 100 %

Tabel 3.22 Target dan Pencapaian tahun 2018


3
4

TARGET KESENJANGAN
NO JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN
2018
2018

I UPAYA PENCEGAHAN DAN      


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 46
PEMBERANTASAN PENYAKIT
MENULAR
A Diare
1 Cakupan pelayanan Diare 100 % 30,8 % -69,2 %
2 Angka penggunaan oralit 100 % 30,8 % -69,2 %
Proporsi penderita diare -69,2 %
3 balita yang diberi tablet Zinc 80 % 30,8 %
B ISPA    
Cakupan penemuan penderita
1 Pnemonia balita 80 % 44,5 % -35,5 %
C KUSTA  
Cakupan pemeriksaan kontak
1 dari kasus kusta baru  80 % 100 % -
Kasus kusta yang dilakuan PFS
2 secara rutin  90 % 100 % -
3 RFT penderita kusta  90 % 100 % -

Penderita baru pasca
pengobatan dengan score
kecacatannya tidak bertambah
4 atau tetap  97 % 100 % -
5 Proporsi kasus defaulter kusta <5% 0% -
Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis kusta
6 tersosialisasi  90 % 100 % -
Proporsi kader kesehatan di
desa endemis kusta
7 tersosialisasi  90 %  100 % -
Proporsi tenaga kesehatan di
desa endemis kusta
6 tersosialisasi  90 % 100 % -
Proporsi kader kesehatan di
desa endemis kusta
7 tersosialisasi  90 %  100 % -
Proporsi SD/Mi di desa endemis
8 kusta dilakukan screening kusta 100 % 100 % -
D P2 TB

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 47


Penderita TB paru BTA positif
yang dilakukan pemeriksaan
1 kontak 100 % 100 % -
Angka keberhasilan pengobatan
3 pasien TB 90 % 95 % -
Penemuan suspek penderita
4 TB 75 % 56,86 % -16,14 %
Pencegahan dan
penaggulangan PMS dan HIV /
E AIDS  
Anak sekolah ( SMP dan SMA/
sederajat) yang sudah dijangkau
1 penyuluhan HIV AIDS 100 % 100 % -
Demam Berdarah Dengue
F (DBD) (p2B2)  
1 Insidens kasus DBD < 49 14 -
Prosentase Penderita DBD
2 ditangani 100 % 100% -
3 Angka bebas Jentik  95 % 90,8 % -4,2 %
4 Cakupan PE kasus DBD 100 % 71,4 % -28,6 %
G MALARIA
Penderita klinis malaria yang
dilakukan pemeriksaan Sediaan Tidak ada
1 Darah (SD) 100 % kasus
Penderita positif malaria yang Tidak ada
2 diobati sesuai standar (ACT) 100 % kasus
Penderita positif malaria yang di Tidak ada
3 Follow up 100 % kasus
Pencegahan dan
H Penanggulangan Rabies*)
Cuci luka terhadap kasus gigitan Tidak ada
1 Hewan Perantara Rabies 100 % kasus
Vaksinasi terhadap kasus gigitan Tidak ada
2 HPR yang berindikasi 100 % kasus
Pengamatan Penyakit
J (surveilance Epidemiologi)
1 Laporan STP yang tepat waktu  80 % 100 %

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 48


2 Kelengkapan Laporan STP  90 % 100 %
Laporan C1 (campak) yang
3 tepat waktu  80 % 100 %
4 Kelengkapan laporan C1  90 % 100 %
Laporan W2 (mingguan)yang
5 tepat waktu  80 % 100 %
Kelengkapan Laporan W2
6 (mingguan)  90 % 100 %
7 Grafik Penyakit Potensial wabah 100 % 100 %
Desa/kelurahan yang mengalami
8 KLB ditanggulangi < 24 jam 100 % 100 %
K P2 Hepatitis
Cakupan Ibu Hamil yang di tes
HbSAg 80 % 33,38 %

Grafik 3.10. Grafik P2HIV

KUNJUNGAN KLINIK VCT DAN IMS


PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018
800 703
700
600
500 318 YANG DIPERIKSA
400 256
300 HIV
200 72
100 1 1
0
IBU HAMIL IMS PENDERITA MOBIL VCT
TB
Kunjungan klinik VCT tahun 2018 dari ibu hamil yang di periksa yang
reaktif 1, dari penderita IMS yang reaktif 0, dari penderita TB yang reaktif 0 dan
waktu pelaksanaan mobil VCT yang reaktif 2 kasus HIV

3.1.6 Surveilans
Penyelenggaraan kegiatan surveilans di Puskesmas Singosari terdiri dari
surveilans penyakit menular dan penyakit tidak menular. Kegiatan-kegiatan
selama 2018 tergambar pada grafik dan tabel di bawah ini:

a. Surveilans Penyakit Menular

Grafik 3.11. Survailens Kasus Baru Penyakit Menular

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 49


2017
2018

DBD
PNEUMONIA
DIARE
TB

b. SURVEILAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Penyakit tidak menular merupakan suatu penyakit yang saat ini semakin
meningkat kasusnya yang sanggat perlu di kendalikan dalam pelayanan
kesehatan.

tabel 3.23.10 Penyakit terbanyak PTM tahun 2018


N NAMA PENYAKIT JUMLAH
O

1 Hipertensi 2028

2 Osteoporosis/ OA 792

3 Diabetes Melitus 527

4 PPOK 239

5 Asma Bronchial 175

6 Penyakit Jantung
Koroner 96

7 Penyakit Tiroid 40

8 Cedera akibat
kecelakaan lalu lintas 36

9 Cedera akibat 28
kekerasan dalam rumah
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 50
tangga

10 Tumor Payudara 6

GOLONGAN UMUR
N Penguk Faktor
Tipe
O uran Resiko
15 15-44 45-54 55+ Sub total TO
TA
L
L P L P L P L P L P
1 Dasar TB& BB Obesitas 1 38 114 45 243 43 250 126 622
(IMT) Umum 5
Normal 1 36 263 59 333 66 402 161 1009
1
Lingkara Obesitas 1 45 194 58 329 63 343 121 744
n perut sentral 6
Normal 1 29 183 46 247 46 304 126 610
0
Tek. Hipertens 7 27 104 44 200 55 299 126 610
Darah i
Normal 1 47 273 60 376 54 353 161 1021
9
2 Utam IVA Negatif 101 41 0 21 163
a
Fositif
Pemerik Benjolan
saan payudara
Payudar Normal
a (CBE)
Tabel.3.24 . Pospindu PTM

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 51


Hasil
pemeriksaan
Krioterapi
Payudara (di
rujuk) Hasil Pemeriksaan leher Rahim

Kelom Kel Dirujuk


N Dipe Tu Cu Ke
pok ain
O riksa mo rig Hari t
umur IVA Kelaina
an IVA Curig Hari yg
r a Negat n Pap yg
Pa Fositi a Berbed
Be ka if Ginekol sme sam
yu f kanke a
njo nk ogi ar a
dar r
lan er lainnya
a

1 ≤ 30 Th -

30-39 101
2 -
th

40-50 41
3 -
th

4 ≥ 50 th - 21

Total 163
-

Tabel.3.24. Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Rahim

3.1.6 PENGOBATAN
a. Pengobatan Umum
Pelayanan pengobatan umum di Puskesmas Singosari meliputi

pelayanan kesehatan dasar dan rujukan kasus, dilaksanakan baik di puskesmas


, ponkesdes maupun Pustu. Kunjungan harian direkapitulasi dari semua sarana
pelayanan

Tabel.3.25 Kunjungan BPJS

N BULAN BPJS UMUM JUMLAH

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 52


O L P L P

1 JANUARI 953 2045 477 1103 4578

2 FEBRUARI 560 3580 566 1603 5183

3 MARET 1757 2293 552 1311 5913

4 APRIL 988 3731 448 1750 5481

5 MEI 1093 2414 644 1766 5917

6 JUNI 998 2043 540 1159 4740

7 JULI 954 1550 232 384 3120

8 AGUSTUS 810 1622 151 302 2885

9 SEPTEMBER 937 1544 203 375 3059

1 OKTOBER 2873 5717


1270 476 1098
0

1 NOVEMBER 1789 5092


1899 452 952
1

1 DESEMBER 25484 51685


10671 3727 11803
2

  JUMLAH 21342 50968 7454 23606 103370

Selama 2018, jumlah kunjungan terbanyak menurut jenis kunjungan adalah


kunjungan Umum. Kunjungan ini adalah kunjungan pelayanan luar gedung
seperti posyandu Balita dan Lansia, UKS, UKGS dan pelayanan dalam gedung
bagi pasien yang tidak punya kartu jaminan kesehatan.

JUMLAH KUNJUNGAN

Baru Lama

No BULAN L P L P TOTAL

1 Januari 3,112 3,574 3,855 3,828


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 53
14,369

3,567 4,368 3,597 5,782


2 Februari 17,314

3,924 4,323 4,819 7,629


3 Maret 20,695

3,653 4,296 1,401 3,574


4 April 12,924

3,724 4,506 4,640 7,421


5 Mei 20,291

2,651 3,372 3,881 6,139


6 Juni 16,043

3,236 3,728 3,593 5,912


7 Juli 16,469

3,159 3,788 1,376 2,793


8 Agustus 11,116

1,766 2,609 2,573 5,177


9 September 12,125

3,485 4,469 1,476 4,065


10 Oktober 13,495

3,346 4,213 1,319 3,976


11 November 12,854

3,003 4,001 4,088 6,290


12 Desember 17,382

38,62 47,24 36,61 62,58 185,07


  Jumlah 6 7 8 6 7

Tabel. 3.26 Rekapitulasi Kunjungan Puskesmas Singosari Dalam Dan Luar Gedung

Grafik 3.g

Grafik 3.12. REKAPITULASI KUNJUNGAN BERDASARKAN JENIS KUNJUNGAN


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 54
30.05

Umum
BPJS

69.95

Kunjungan Penyakit ISPA masih di urutan pertama dari 10 penyakit terbanyak


dari seluruh kunjungan kasus baru di Puskesmas Singosari tahun 2018. Selengkapnya
tampak pada Tabel 19 di bawah ini.

Tabel.3.27 Sepuluh Penyakit Terbanyak Tahun 2018

Jumlah
NO PENYAKIT Persentase
Kasus

1 ISPA 7719 43.1

2 RHEMATIK 1873 10,4

3 GASTRITIS 1761 9,8

4 PENY.KULIT ALERGI 1321 7,4

5 PENY.KULIT INFEKSI 1270 7,1

PENY. KELAINAN SYARAF b.


6 LAIN 1164 6,5 Pengobatan
Gigi dan
7 HIPERTENSI 857 4,8
Mulut
PENY.PULPA & JAR.
8 PERIKARDIAL 762 4,2

9 DEMAM 731 4,1


LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 55

10 PENY.KULIT KRN JAMUR 462 2,6

JUMLAH 17920 100


Kegiatan pengobatan gigi dan mulut meliputi Balai Pengobatan Gigi (BPG),
UKGS, UKGM dan Integrasi Gigi-KIA. Tabel berikut adalah cakupan Program
Gigi dan Mulut tahun 2018.

Tabel III.29 Cakupan Kegiatan ProgramGigi

No Kegiatan Jumlah

I. Pemeriksaan 8795

1 Pasien Baru 5547

2 Pasien Lama 3248

II Diagnosa

1 Karies 2131

2 Kelainan pulpa/periapikal 6531

3 Kelainan perio 1210

4 Persistensi 844

5 Abses 463

6 Lain-Lain 208

III Perawatan

1 Pengobatan Pulpa 6531

2 Pengobatan Abses 463

3 Pencabutan

Permanen 381

Desidui 777

4 Rujukan 225

c. Laboratorium

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 56


Laboratorium di Puskesmas adalah sarana penunjang upaya pengobatan
dengan melaksanakan kegiatan pemeriksaan darah dan urine rutin, pemeriksaan
BTA sputum suspect TB untuk membantu penegakan diagnosa penyakit.
Kegiatan lain adalah pengambilan sample darah suspek campak dan malaria ke
lapangan bila diperlukan. Karena merupakan Labor PRM (Puskesmas Rujukan
Mikroskopis), laboratorium Puskesmas Singosari juga menerima slide sputum
suspek TB untuk diperiksa BTA + dari beberapa puskesmas satelit

Tabel 22 berikut adalah cakupan kegiatan laboratorium tahun 2018.

Tabel.3.30 .Cakupan Kegiatan Laboratorium tahun 2018

PEMERIKSAAN
NO BULAN
Darah Urine Tinja BTA BTA +

1 Januari 1107 1107 - 78 1

2 Februari 1345 1191 - 48 2

3 Maret 1380 1051 - 62 11

4 April 1345 1140 - 48 2

5 Mei 2163 1351 - 54 4

6 Juni     -    

7 Juli 1557 1351 - 88 6

8 Agustus 1299 1381 - 90 7

9 September 1466 1346 - 83 6

10 Oktober 1644 1682 - 143 4

11 November 1985 2229 - 51 32

12 Desember 1718 1980 - 36 16

Jumlah 17009 15809 0 781 91

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 57


Hasil kegiatan pemeriksaan darah, urine, suspek BTA dan BTA + seperti pada
Tabel III.2 di atas menunjukkan kegiatan pemeriksaan dahak tersangka TB
(Suspek BTA) adalah 555 slide dan 40 diantaranya +( fositif).

3.1.8 Apotik

Apotik adalah sarana penunjang pelayanan pengobatan dengan melayani


pemberian obat berdasarkan resep dokter, selain itu juga melaksanakan
kegiatan pengelolaan obat yang dipertanggungjawabkan kepada salah seorang
petugas apotik.

PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK 2018

Series 1

Grafik 3.12. Pemakian Obat terbanyak

10 ANTIBOITIK TERBANYAK 2018

Series 1

g sin 480 g g a g
m m yrup ta
b m at yrup l tt
0 ksa b 0 s m 0 f m s ko
50 flo a 5
i t lin 2 silin
i
ks ol 2 l zal
5 ri ni
ilin ipro Kor i k efi k o kot fe
s s o C i k m
ok C ok Am fe
n ni lo
ra
Am Am m fe K
a m
or or
a
Kl Kl

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 58


Grafik 3.13. Pemakaian NAtibiotik Terbanyak

Grafik diatas menunjukkanParacetamol berada di urutan pertama dari 10 obat terbanyak


yang digunakan tahun 2018 sejalan dengan tingginya kasus ISPA di Puskesmas
Singosari. Sedangkan dari jenis antibiotika Amoxcylin Tablet 500 mg menempati
peringkat satu penggunaan antibiotik tahun 2018.

3.1.9 PERKESMAS
Perkesmas merupakan program baru yang sangat banyak manfaatnya untuk
kesehatan masyarakat yang mengetengahkan perpanduan antara keperawatan dan
kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan
pelayanan kuratif dan rehabilitative secara menyeluruh untuk ikut meningkatkan fungsi
kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.
Pada tabel dibawah terlihat gambaran pencapaian program perkesmas diwilayah
kerja Puskesmas Singosari tahun 2018 dengan sasaran 513: kk,target: 359 kk dan
capaian: 361 kk.
Tabel. 3.31.Pencapaian Program Perkesmas Diwilayah Kerja Puskesmas Singosari
Tahun 2018

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 59


TKT Kemandirian TKT kemandirian
Jml KK Yang sebelum diBina setelah dibina
NO Kelurahan telah diBina I II III IV I II III IV

JANUARI 21 15 18 3
1
2 FEBRUARI 25 8 20 5

3 MARET 24 7 18 6

4 APRIL 29 8 23 6

5 MAI 32 10 21 8

6 JUNI 22 10 10 12

7 JULI 26 11 7 19

8 AGUSTUS 22 8 19 3

9 SEPTEMBER 32 12 10 24 8

10 OKTOBER 21 10 16 5

11 NOVEMBER 21 8 15 6

12 DESEMBER 22 9 8 4

No Kelurahan Maternal Bayi Masalah Peny. Usila Peny.Tidak Total


Resti Resti Gizi Menular Menular

1 Pagentan 2 1 1 1 10 12 27

2 Candirenggo 1 0 1 1 16 5 24

3 Watugede 0 1 1 1 9 14 26

4 Banjararum 1 0 0 0 10 14 25

5 Tunjungtirto 0 1 0 1 8 14 24

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 60


6 Langlang 1 0 1 1 12 5 20

7 Purwoasri 1 0 1 1 6 11 20

8 Klampok 4 1 1 1 24 21 52

9 gunungrejo 2 1 1 1 14 19 38

Jumlah 13 6 8 11 123 137 298

Tabel.3.32 Jumlah Keluarga Yang Dibina

3.1.10PROGRAM LANSIA

Sejalan dengan meningkatnya umur harapan hidup, jumlah penduduk lanjut usia
(lansia) pun bertambah banyak dan memiliki kebutuhan-kebutuhan khususUntuk
meningkatkan derajat kesehatan lansia dan mutu kehidupannya, agar mencapai
masa tua bahagia dan berdaya guna diperlukan upaya pembinaan kesehatan
lansia. Untuk itu dibentuk pos pelayanan terpadu untuk lansia di setiap desa.
Sampai saat ini telah terbentuk 47 Posyandu Lansia dengan 224 kader. Jumlah
lansia tahun 2018 sebanyak 31931 dengan target pembinaan 100%

Program pembinaan usia lanjut merupakan salah satu program pelayanan


kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas atau di luar gedung (posyandu).
Mencakup upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

a. Kegiatan Pokok
1. Kegiatan Promotif
 Kegiatan penyuluhan kesehatan dan gizi
 Sarasehan dan pembinaan mental
 Pembinaan keterampilan
 Lomba antar kelompok
2. Preventif
 Skrining kesehatan
 Deteksi dini dan pencegahan + pengobatan penyakit
 Olahraga/senam kesegaran jasmani
b. Upaya pelayanan kesehatan lansia meliputi :
 Skrining kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala
 Pengisian KMS
 Pengobatan jalan dan rujukan
 Pengobatan dasar di Puskesmas
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 61
c. Cara melaksanakan kegiatan
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas
 Sosialisasi dan penyuluhan kesehatan lansia/konseling
 Diskusi dan Tanya jawab
 Pemeriksaan dan pengobatan dasar
 Menyediakan loket khusus lansia
 Menyediakan poli khusus lansia
 Menyediakan kursi tunggu khusus lansia
2. Diluar Gedung
 Kunjungan rumah
 Posyandu Lansia
 Bulan Bakti Lansia
 Sehari Bersama Lansia
 Membatik bersama Lansia
 Berlatih angklung
 Senam Pagi
 Perawatan Kesehatan Masyarakat
Tabel.3.33.Sasaran Lansia

Nama Desa 49-59 th 60-69 >70


L P L P L P
1 Pagentan 1546 1533 714 566 422 422
2 Candirenggo 1733 1770 600 1152 427 427
3 Watugede 711 697 267 454 310 310
4 Banjar Arum 2198 2235 365 642 498 498
5 Tunjungtirto 877 864 411 373 229 229
6 Lang-lang 227 214 324 128 128 128
7 Purwoasri 400 387 348 148 148 148
8 Klampok 1041 1028 351 158 158 158
9 Gunungrejo 799 786 501 212 215 215
Total 9632 9514 3881 3834 2535 2535

Tabel.3.34. Data Posyandu Lansia Dan Kader Lansia


No Nama Desa Jumlah Jumlah Kader Keterangan
Posyandu L P
1 Pagentan 10 50

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 62


2 Candirenggo 9 6 39
3 Watugede 3 15
4 Banjar Arum 4 20
5 Tunjungtirto 7 35
6 Lang-lang 4 20
7 Purwoasri 7 35
8 Klampok 1 5
9 Gunungrejo 1 5
Total 47 6 224

Tabel.3.35.aian program Kesehatan Lansia

No. URAIAN JUMLAH

I. Data Dasar

1. Jumlah Penduduk 95.919

2. Jumlah Lansia 31931

3. Jumlah Lansia yang dibina 21898

4. Jumlah desa/kel. yang ada 9

5. Jumlah desa/kel. yang dibina 9

6. Jumlah Puskesmas yang membina Lansia 9

7. Jumlah kelompok lansia yang ada 47

8. Jumlah kelompok lansia yang dibina 47

9. Jumlah Panti yang ada 1

10. Jumlah Panti yang dibina 1

11. Jumlah Kader 224

I. 1 Jumlah frekwensi kegiatan kelompok lansia

a. Senam /aerobik/latihan kesejahteraan jasmani 60

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 63


b. Penyuluhan Kesehatan/gizi 180

c. Pemeriksaan berkala

d. Pembinaan mental

e. Rekreasi 1

f. Lain-lain

2 Jumlah lansia yang hadir ke posyandu berdasarkan 21898


Penyakit

3 Jumlah lansia yang dibina & dirujuk ke puskesmas 16

4 Jumlah lansia yang dibina & dirujuk ke RS

5 Jumlah kunjungan rumah oleh petugas 40

6 Jumlah kunjungan kelompok lansia oleh petugas 12

7 Jumlah kunjungan ke Panti oleh petugas

8 Jumlah lansia dengan penyakit :

a. Sistem otot 2.034

b. hipertensi 615

c. diabetes 805

d. vertigo 362

e. Mata 382

f. penyakit infeksi kulit 373

g. Gastritis 581

h. Ispa 1.267

i. TB paru 89

j. Alergi Kulit 193

3.1.115UKS

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 64


Usaha Kesehatan Sekolah adalah wahana belajar mengajar untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.

Sasaran dari kegiatan UKS ,meliputi seluruh peserta baik pada tingkat sekolah
TK, SD, SMP, SMA, Pendidikan agama, pendidikan kejuruan maupun pendidikan khusus
( Sekolah Luar Biasa) untuk wilayah kerja puskesmas Singosari ada 104 sekolah yang
terdiri dari 51 TK, 37 SD, 17 SMP/MTs, 11 SMA/SMK

Kegiatan yang dilaksanakan oleh program UKS meliputi pembinaan melalui


kunjungan ke sekolah dengan frekuensi rata-rata 2-4 kali dalam satu tahun. Kegiatannya
berupa skrining kesehatan kesemua jenjang sekolah, pembinaan dokter kecil,
pembinaan PKPR, pembinaan sekolah sehat, kegiatan penyuluhan dan kegiatan lintas
program seperti bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), pemberian tablet vitamin A dan
pelaksanaan DDTK ke TK serta tablet Fe ke remaja putri.

UKS di puskesmas Singosari sudah mempunyai kader dokter kecil, sekolah yang
sudah terUKS serta kader PKPR dan berbagai prestasi di bidang UKS. Dokter kecil yang
sudah terlatih.

Pelatihan PKPR sudah dilakukan sejak 2 tahun yang lalu, dan telah 3 sekolah
yang memiliki PKPR terlatih.

Tabel.3.35.Cakupan Program UKS Tahun 2018

     
Target
Sasaran Kumulatif %
NO KEGIATAN Satuan Ket
Populasi Cakupan Cakupan
% Absolut
     

Skrining
1  /DDTK        

  TK Sekolah 39 100 39 39 100  

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 65


  Jml murid  
yang  

  Diperiksa Murid 1620 100 1620 1461 90.1  

  SD Sekolah  

Jml murid
  Kls I   1899 100 1899 1814 95.5  

yang
  diperiksa Murid  

  SMP Sekolah  

Jml siswa
  kls I   2093 100 2093 1975 94.36  

yang
  diperiksa Siswa  

  SMA Sekolah  

Jml siswa
  kls I   2593 100 2593 2328 90  

yang
  diperiksa Siswa  

  Pembinaan

  TK Sekolah 32 - - - ADL

  SD Sekolah 51 - - - 16

  SMP/MTsN Sekolah 13 - - - 23  

  SMA/SMK Sekolah 16 - - - 6.25  

  Status Gizi  

TK

Sangat
  Kurang Murid 0

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 66


  Kurang Murid

Normal Murid

Lebih Murid

Obesitas Murid

SD

Sangat
Kurang Murid 1899 0 0

Kurang Murid 242 12

Normal Murid 3722 72

Lebih Murid 178 9.3

Obesitas Murid 0 0

SMP/MTs

Sangat
Kurang Murid 2093 0 0

Kurang Murid 170 8.1

Normal Murid 1638 78.2

Lebih Murid 167 7.9

Obesitas Murid 0 0

SMA/SMK

Sangat
Kurang Murid 2593 0 0

Kurang Murid 182 7

Normal Murid 2038 78.6

Lebih Murid 108 4

Obesitas Murid 0 0

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 67


3.1.12.Kesehatan Olah Raga

Kegiatan program Kesehatan Olah Raga Puskesmas Singosari berjalan secara


optimal 4 kali dalam sebulan pada hari jumat . Beberapa desa sudah memiliki
kelompok-kelompok olah raga, seperti di Kecamatan Singosari dan Sekolah,
Sedangkan di Puskesmas Singosari ada 2 kelompok senam Prolanis dan Calon
jemaah Haji.

Grafik 3.14 Hasil Pencapian Program Kesorga.

pencapaian kegiatan kesorga


25000
19938
20000
15000
10000 7144
5000
35 35 132 132
0
i
na ha
j
la
h
i bi ko
d ah s e
ng m
a
ak
ya ja an
a ga lo
n
da
a hr ca pa
ol an an
i
b ar
klu bu
g
ja
sm
k/ ke an
po ra
n ar
l om uku bu
g
Ke ng ke
Pe an
kur
u
ng
Pe target pencapaian

Tabel 3.36. Prncapaian Kesorga

NO. KEGIATAN TARGET ABSOLUT PENCAPAI KESENJAN


AN (%) GAN

(%)

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 68


1. Kelompok / klub 30%
olahraga yang 35 34% +4%
dibina
1. Pengukuran 70%
kebugaran calon 132 100% +30 %
jamaah haji
2. Pengukuran 25%
kebugaran 19.938 8,9 % -16,1 %
jasmani pada
anak sekolah

3.1.13Kesehatan Jiwa

Penderita gangguan kesehatan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Singosari yang terdata
masih sangat sedikit. Hingga 2018 cakupan pelayanan hanya mencapai 24 %.
Gambaran kasus kesehatan jiwa yang ditemukan dari kunjungan kasus selama tahun
2018 tampak pada Tabel III.33.

Tabel.3.37. Kunjungan Kesehatan Jiwa puskesmas singosari

Jumlah Pasien
Bulan ∑ Baru Lama Kasus Rujuk
L P
Januari 25 10 35 3 35 8 16
Pebruari 19 16 31 1 34 10 15
Maret 22 5 27 3 27 13 18
April 21 14 35 2 35 13 17
Mei 31 5 36 2 37 15 17
Juni 25 10 35 3 35 15 13
Juli 25 10 35 2 35 13 14
Agustus 25 5 30 3 30 14 17
September 25 7 32 2 32 17 14
Oktober 27 8 35 0 35 13 12
Nopember 25 10 35 0 36 14 24
Desember 33 8 41 6 39 8 29
Jumlah 303 108 397 27 410 153 205

Tabel.3.38 Pencapaian SPM Kesehatan Jiwa

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 69


No. Nama Indikator Target 2018 Pencapaian
Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait
1. 100 % 100 %
program Keswa (Kesehatan Jiwa)
Setiap ODGJ berat mendapat pelayanan
2. 100 % 100 %
kesehatan sesuai standart
Penanganan kasus melalui rujukan ke RS /
3. 30 % 44 %
Spesialis
4. Kunjungan rumah pasien jiwa 30 % 24 %
Setiap Orang dengan Gangguan Jiwa atau
ODGJ ringan/ Gangguan Mental Emosional
5. 100 % 81,7 %
(GME) mendapat pelayanan kesehatan sesuai
standart

Tabel 3.39 Data Kunuungan Jiwa

No KASUS Jumlah

1 Psikotik  

Baru 108

  Lama 303

2 Neurotik

  Baru 26

  Lama 36

3 Epilepsi

  Baru 10

  Lama 42

4 Retardasi mental

Baru 1

Lama -

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 70


5 Gangguan Belajar

  Baru 56

  Lama 16

6 Gangguan Jiwa Lainnya

Baru 7

Lama -

Psikotik  

3.1.13 Kesehatan Mata

Program Kesehatan Mata Puskesmas Singosarimelakukan penjaringan


kasus melalui kunjungan penderita di BP Umum. Kasus Katarak yang ditemukan
umumnya dilakukan pengobatan dengan jalan operasi baik dengan jalan dirujuk
ke RS atau menunggu momen kegiatan operasi katarak massal oleh kelompok-
kelompok masyarakat. Tabel III.29 berikut ini adalah gambaran kasus mata yang
ditemukan dari kunjungan kasus Puskesmas Singosari tahun 2018

Tabel.3.40. Pencapaian SPM Kesehatan Indera

No. Nama Indikator Target 2018 Pencapaian


1. Penemuan dan penanganan kasus refraksi 60% 47%
Penemuan kasus penyakit mata di
2. 50% 33,5%
puskesmas
Penemuan kasus katarak pada usia diatas 45
3. 30% 40,8%
tahun
4. Pelayanan rujukan mata 25% 91%

BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

Identifikasi Penyebab Alternatif Pemecahan Pemecahan masalah


masalah masalah

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 71


1.PROM
KES
Pengkajian Belum semua Hasil survey harus Melakukan koordinasi
18 % dari KK hasil survey terkumpul tepat waktu dengan pelaksana
yang ada terkumpul dan jumlanya program promkes
Pemberdayaan tentang
capaian hasil survey
PHBS

Masih Indicator Peningkatan frekuensi Meminta hasil survey


kurangnya merokok masih penyuluhan tentang kepada pelaksana
cakupan tinggi bahaya merokok, program, Melakukan
rumah advokasi pemerintah peningkatan frekuensi
tangga sehat setempat tentang penyuluhan tentang
yaitu sebesar larangan merokok, merokok, Melakukan
50,59 % pemasangan spanduk/ intervensi di semua
poster kawasan bebas tatanan tentang hasil
asap rokok ditempat survey terkait dengan
strategis rokok,
Melakukan advokasi
kepada kepala desa
tentang spanduk /
larangan merokok
didalam ruangan

Masih 1. Frekuensi 1. Peningkatan Melakukan koordinasi


kurangnya penyuluhan frekuensi dan sosialisasi kepada
upaya kurang (ttg penyuluhan tentang pengelola dan pelaksana
penyuluhan Napza) Napza program untuk
dan 2. kurang 2. pengadan laptop, melakukan penyuluhan
pencegahan lengkapnya Brosur-brosur tentang napza per orang
penanggulan alat untuk tentang Napza dan per bulan minimal 1 x.
gan Napza penyuluhan kaset CD
yairu
sebesar
15,23%
2.KESLI
NG
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 72
Pembinaan Jumlah TPM Membuat prioritas TPM Membuat jadwal
TPM belum yang akan dibina pembinaan TPM secara
terdaftar berkala agar seluruh
seluruhnya TPM terbina
Pembinaan Pelaksanaan Menjadwal ulang Membuat jadwal
sarana TTU pembinaan pembinaan TTU kunjungan TTU dan
Belum tidak sesuai menjadwal ulang bila
memenuhi jadwal tidak sesuai
target
Kunjungan Belum Membuat jadwal Menjadwal kunjungan
rumah membuat kunjungan dan rumah pasien konsultasi
pasien klinik jadwal melakukan konseling penyakit berbasis
sanitasi pelaksanaan didalam gedung dan lingkungan
belum melakukan verifikasi
memenuhi

3.KIA/
KB
Masih ada Belum optimal Mengoptimalkan sistem -Mengoptimalkan sistem
kematian ibu nya Sistem rujukan, Koordinasi rujukan yang terencana.
sebanyak 1 rujukan, ANC dengan Pelayanan -Meningkatkan
orang tahun dan PNC kesehatan RS, RB, kerjasama dgn RS
2018 yang belum BPM tentang sistem swasta, RB, BPM
disebabkan berkualitas pencatatan dan Tentang pelayanan ANC
suspek pelaporan, Pelayanan terpadu serta sistem
emboli air ANC terpadu yang pencatatan dan
ketuban. berkualitas dan pelaporan
meningkatkan -Meningkatkan
kompetensi petugas Kompetensi SDM
tentang tentang
kegawatdaruratan kegawadaruratan
maternal, maternal
Pendampingan BUMIL -Pendampingan BUMIL
risti oleh kader. Semua risti oleh kader
ibu hamil disarankan -Diharapkan semua ibu
mempunyai BPJS hamil menjadi peserta
BPJS.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 73


Masih ada Belum optimal Mengoptimalkan sistem Mengoptimalkan sistem
kematian Sistem rujukan, Koordinasi rujukan yang terencana.
Neonatal 0- rujukan, belum dengan Pelayanan -Meningkatkan
28 hari pada semua kesehatan RS, RB, kerjasama dgn RS
tahun 2018 petugas BPM tentang sistem swasta, RB, BPM
sebanyak 5 kompeten pencatatan dan Tentang pelayanan ANC
bayi dengan dalam pelaporan, Pelayanan terpadu serta sistem
kasus penanganan ANC terpadu yang pencatatan dan
Aspyxia+BB kegawatdarura berkwalitas dan pelaporan
LR, tan neonatal meningkatkan -Meningkatkan
hyperglikemi kompetensi petugas Kompetensi SDM
dan IUFD. tentang tentang
kegawatdaruratan kegawadaruratan
Neonatal, neonatal
Pendampingan BUMIL -Pendampingan BUMIL
risti dan neonatus risti dan Neonatal Risti oleh
oleh kader. Semua ibu kader
hamil disarankan -Diharapkan semua ibu
mempunyai BPJS hamil menjadi peserta
BPJS.
Pencapaian Belum semua Meningkatan kunjungan - Mengoptimalkan sistem
Pelayanan periksa ke dan memperbaiki sistem rujukan yang terencana.
penanganan pelayanan pencatatan dan -Meningkatkan
ibu hamil pemerintah, pelaporan dan kerja kerjasama dgn RS
dengan sistem sama dgn pelayanan swasta, RB, BPM
resiko pencatatan swasta, kurangnya Tentang pelayanan ANC
tinggi/kompli dan pelaporan kompetensi petugas terpadu serta sistem
kasi yang terutama BPM tentang komplikasi pencatatan dan
masih belum semua kehamilan dan pelaporan
kurang 1,7% melaporkan pendampingan bumil -Meningkatkan
dari target risti belum maksimal. Kompetensi SDM
yaitu 20% tentang ibu hamil dengan
resiko tinggi/ dengan
komplikasi
-Pendampingan BUMIL
Risti oleh kader
-Diharapkan semua ibu
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 74
hamil menjadi peserta
BPJS.
KB

Pencapaian Belum semua Meningkatkan -Mengoptimalkan


peserta KB periksa ke kunjungan dan kerjasama lintas program
baru masih pelayanan memperbaiki system dan lintas sector
kurang 5,2% pemerintah. pencatatan dan -Memperbaiki system
dari target Kurangnya pelaporan. pencatatan dan
10% dukungan dari Meningkatkan pelaporan
suami/keluarga kerjasama dan
pelayanan BPM
Pencapaian Belum semua Meningkatkan Mengoptimalkan
PUS 4T periksa ke kunjungan dan kerjasama dengan BPM,
berKB masih pelayanan memperbaiki system RB dan Rumah Sakit
kurang pemerintah. pencatatan pelaporan, swasta tentang
59,2% dari Sistem dan kerjasama dengan pelayanan KB serta
target 60% pencatatan pelayanan swasta system pencatatan
dan pelaporan pelaporan.
terutama BPM
belum semua
melaporkan
Pencapaian Belum semua Meningkatan kunjungan -Mengoptimalkan
KB pasca periksa ke dan memperbaiki sistem kerjasama dengan BPM,
salin masih pelayanan pencatatan dan RB dan Rumah Sakit
kurang pemerintah, pelaporan. swasta tentang
59,6% dari kurangnya Meningkatkan pelayanan KB serta
target kompetensi kompetensi petugas system pencatatan
petugas pelaporan.
tentang -KIE pada Bulin dan
manajemen Bufas
pemasangan -Mengusulkan tentang
IUD pasca pelatihan manajemen
persalinan pemasangan IUD pasca
persalinan
4.GIZI

Masih Persepsi yang Pemantauan/ Pemantauan dan


kurangnya salah tentang pendampingan pendampingan konsumsi
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 75
minat ibu manfaat FE konsumsi FE pada ibu fe pada ibu hamil oleh
hamil untuk hamil kader kesehatan dan
konsumsi FE keluarga
dari
pemerintah

Belum Lurah dan tim Dimaksimalkan Memaksimalkan


maksimalnya penggerak dukungan LS dalam dukungan LS dalam
keterlibatan PKK belum kegiatan posyandu kegiatan posyandu
lintas sektor maksimal
dalam terlibat dalam
pelaksanaan pelaksanaan
posyandu posyandu
seperti
posyandu
hanya milik
petugas
kesehatan,
5.P2PM

P2 TB Penemuan Kurangnya peningkatan Meningkatan


terduga TB kesadaran penyuluhan kepada penyuluhan kepada
dan masyarakat masyarakat masyarakat
penemuan untuk segera
kasus TB memeriksakan
masih diri bila ada
kurang gejala TBC
Pasien KIE individu atau Meningkatkan KIE
terduga TB personal tetang cara individu atau personal
belum batuk efektif kepada tetang cara batuk efektif
semuanya terduga TB kepada terduga TB
bias
mengeluarkan
dahak yang
berkualitas
Belum semua Penguatan jejaring Menguatkan jejaring
tenaga internal dan eksternal internal dan eksternal
kesehatan dalam tatalaksana TB dalam tatalaksana TB
didesa
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 76
mengirim
suspek TB
Peran serta
masyarakat
dan kader
masih kurang
dalam
keaktifan
mengirim
supek TB
Masih ada melakukan kunjungan melakukan kunjungan
pasien TB rumah pada pasien rumah pada pasien
yang mangkir mangkir dan mangkir dan peningkatan
atau Drop out peningkatan edukasi edukasi bagi pasien dan
pengobatan bagi pasien dan PMO PMO

Cakupan Belum semua penguatan jejaring Menguatan jejaring


pelayanan petugas internal tentang standar internal tentang standar
diare masih melakukan pelayanan pasien diare pelayanan pasien diare
kurang pencatatan dan review lagi tentang dan review lagi tentang
dan pelaporan MTBS MTBS
sesuai standart
bila menangani
kasus diare 
P2 Angka Masyarakat peningkatan Meningkatan penyuluhan
DIARE penggunaan masih ada penyuluhan pada pada masyarakat
Oralit masih yang masyarakat
kurang menggunakan
cara tradisional
mengatasi
diare
4.Proporsi penggunaan tata Menggunaan tata
Px diare laksana diare sesuai laksana diare sesuai
balita -  standar standar
yang di beri
tablet zin c
P2 ISPA 1.Cakupan Belum semua mereview kembali pada mereview kembali pada

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 77


penemuan petugas petugas tentang tata petugas tentang tata
penderita memahami laksana pneumonia laksana pneumonia
pneumonia klasifikasi dan sesuai standar sesuai standar
balita masih tatalaksana
kurang pneumonia
sesuai
standart 
P2 Penemuan Kurangnya peningkatan Meningkatan penyuluhan
KUSTA Px Kusta penyuluhan penyuluhan pada pada masyarakat
Baru (CDR) dan deteksi masyarakat pemeriksaan kontak erat
masih dini secara pemeriksaan kontak dan kontak intensif
kurang aktif erat dan kontak intensif dilakukan secara berkala
Petugas induk dilakukan secara
dan tenaga berkala
kesehatan di
desa belum
secara aktif
melakukan
penemuan
intensif
peningkatan meningkatan penyuluhan
9 desa masih
penyuluhan kepada kepada masyarakat,
Angka Bebas endemis DB,
masyarakat, menggiatkan kader
P2 DBD Jentik masih kesadaran
menggiatkan kader jumantik dan masyarakat
rendah masyarakat
jumantik dan untuk PSN
masih kurang
masyarakat untuk PSN
Belum semua Peningkatan sosialisasi meningkatan sosialisasi
nakes desa tentang DDHB pada tentang DDHB pada
melaksanakan BUMIL BUMIL
kegiatan kelas Berkoordinasi Berkoordinasi
Cakupan
bumil mengaktifkan kelas ibu mengaktifkan kelas ibu
BUMIL yang
P2 Waktu mobile hamil di tiap desa hamil di tiap desa
diperiksa
Hepatitis clinic terbatas Kegiatan ANC terpadu Kegiatan ANC terpadu
HbsAg masih
Pemahaman melalui mobile clinic melalui mobile clinic
kurang
masyarakat
tentang
hepatitis masih
kurang
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 78
IMUNIS
ASI
Cakupan Kurang Pendataan sasaran di Melaksanakan
Imunisasi maksimalnya wilayah masing-masing pendataan sasaran di
belum pelaksanaan untuk divalidasi dengan wilayah masing-masing
mencapai sweeping data proyeksi. untuk divalidasi dengan
target 95 %. Melakukan pelacakan data proyeksi.
langsung bersama Melakukan pelacakan
kader kepada sasaran langsung bersama kader
yang tidak mendatangi kepada sasaran yang
posyandu. tidak mendatangi
Memantau melalui posyandu.
PWS, pencapaian Memantau melalui PWS,
imunisasi di wilayah pencapaian imunisasi di
masing-masing setiap wilayah masing-masing
bulan dan segera setiap bulan dan segera
melaksanakan melaksanakan sweeping
sweeping Mensosialisasikan
Mensosialisasikan kepada masyarakat
kepada masyarakat tentang pentingnya
tentang pentingnya imunisasi bagi bayi,
imunisasi bagi bayi, Membuat komitmen
Membuat komitmen dengan PMB mengenai
dengan PMB mengenai pelaporan imunisasi.
pelaporan imunisasi. Mengikut sertakan LS/LP
Mengikut sertakan dalam Pencapaian
LS/LP dalam Target imunisasi.
Pencapaian Target
imunisasi.

6.PERK Belum Swadaya Melaksanakan Melaksanakan


ESMAS maksimal masyarakat pembinaan dari TIM pembinaan dari TIM
nya yang masih Perkesmas Perkesmas
pencapai kurang Melaksanakan pelatihan Melaksanakan pelatihan
an Masih ada perawat perkesmas perawat perkesmas
program perawat yang Melakukan kaji banding Melakukan kaji banding
belum ke Puskesmas yang ke Puskesmas yang
melaksanakan
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 79
kunjangan berhasil
secara berhasil
maksimal.

7.GILUT

Program Terbatasnya 1. Disusun jadwal 1. 2. Menyusun jadwal


penyuluhan / tenaga layanan dan layanan dan
pemeriksaan kesehatan kunjungan sehingga kunjungan sehingga
gigi dan Waktu semua layanan semua layanan
mulut di pelaksanaan dapat terlayani dapat terlayani
PAUD dan bersamaan dengan baik. dengan baik.
Tk kurang dengan waktu 2. Pembentukan TIM 3. Membentukan TIM
optimal pelayanan khusus untuk khusus untuk
pasien di memaksimalkan memaksimalkan
Puskesmas waktu dan cakupan waktu dan cakupan
layanan Dilakukan layanan Dilakukan
kerjasama lintas kerjasama lintas
sektor dan tenaga sektor dan tenaga
kesehatan lain kesehatan lain
8.UKS

Kurangnya Kurang  Koordinasi dan jalin   Tingkatkan


informasi trampilnya kerjasama yang ketrampilan / kwalitas
kepada petugas dalam baik. petugas dalam
masyarakat menjalin  Tingkatkan memberikan
tentang kerjasama ketrampilan kader pelayanan
kesehatan dengan lintas UKS.  Perketat
Kurang program  Jalin kerjasama penjadwalan dengan
sadarnya terkait. dengan guru UKS mengacu pada
masyarakat Kurang dan aktifkan kalender pendidikan
secara ketatnya kembali pertemuan  Benahi manajemen
umum akan petugas dalam rutin. administrasi sesuai
pentingnya menyusun Koordinasikan dengan dengan kegiatan
kesehatan jadwal penguasa wilayah untuk yang dilaksanakan
Kurang kunjungan ke memperoleh dukungan  Jalin kerjasama
aktifnya sekolah politis. dengan petugas
kader Manajemen lintas program
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 80
kesehatan administrasi terkait.
dan guru yang kurang 
UKS yang tertib
ada di Banyaknya
sekolah kegiatan lain
Tingkat yang harus
pengetahuan ditangani diluar
rata-rata program
penduduk Usaha
yang masih Kesehatan
rendah Sekolah ( UKS
)
9.LANSI
A
Jumlah -Sarana -optimalkan system -Mengoptimalkan system
kunjungan penunjang pencatatan pelaporan pencatatan pelaporan
lansia usia screening tidak dan meningkatkan dan meningkatkan
>60 tahun sesuai dengan kerjasama lintas kerjasama lintas program
yang di jumlah program dan lintas dan lintas sector.
screening sasaran. sector. -Pengajuan Lansia Kit
masih -Belum -Pengajuan Lansia Kit
kurang. optimalnya
system
pencatatan
pelaporan.
10.JIWA

Pencapaian ODGJ atau motivasi keluarga Memotivasi keluarga


Kunjungan pendamping OODGJ agar berobat OODGJ agar berobat
Rumah / dan keluarga rutin / kontrol teratur rutin / kontrol teratur dan
Pelacakan merasa dan selalu mendampingi selalu mendampingi bila
Kasus sembuh , bila minum obat. minum obat.
masih ODGJ
kurang dibiarkan jika
tidak mau
meminum
obat.
Pencapaian Tidak semua penyuluhan tentang Perlu penyuluhan

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 81


pelayanan keluarga gejala / tanda awal tentang gejala / tanda
KESWA ODGJ, mau masalah kesehatan awal masalah kesehatan
pada ODGJ menerima jiwa. jiwa.
ringan / kunjungan
GME petugas
pencapaian kesehatan
kurang dari
standart.

ODGJ tidak saran pada keluarga Memberi saran pada


rutin kontrol untuk selalu mengawasi keluarga untuk selalu
dan mangkir dan memantau saat mengawasi dan
untuk minum ODGJ berakktivitas. memantau saat ODGJ
obat. Pendamping / keluarga berakktivitas.
perlu mendapat Pendamping / keluarga
konseling / pembinaan perlu mendapat
tanda dan gejala konseling / pembinaan
kekambuhan. tanda dan gejala
kekambuhan.
11.HAT
TRA
Belum semua KIE untuk memilik STPT Melakukan koordinasi
mempunyai dengan pelaksana
STPT program yang ada di
Puskesmas tentang
capaian program hattra
terutama nakes didesa.
Menagih kekurangan
hasil survey kepada
pelaksana program
Penyehat Melakukan peningkatan
Tradisional frekuensi penyuluhan
ramuan yang tentang Hattra
memiliki
STPT
Hatra Belum semua KIE untuk memilik STPT Melakukan intervensi di
dengan mempunyai semua tatanan tentang

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 82


ketrampilan STPT hasil kepala desa
yang tentang Hattra
memiliki
STPT
Belum semua Dibantu nakes desa/ Melakukan advokasi
dibina kader desa kepada Melakukan
koordinasi dan
sosialisasi kepada
pengelola dan pelaksana
program untuk
melakukan penyuluhan
Pembinaan tentang Hattra per orang
ke penyehat per tribulan minimal 1 x.
tradisional
12.KES
ORGA
Program 1. Tidak a. Disusun jadwal a. b. Menyusun jadwal
pengukuran sesuaianya pelaksaan tes pelaksaan tes
kebugaran jadwal kebugaran kebugaran
jasmani pada dengan menyesuaikan menyesuaikan
anak sekolah Sekolah. kalender akademik kalender akademik
kurang 16,9 2. Jadwal sekolah sekolah
% tertunda b. Dilakukan kerjasama c. Melakukan kerjasama
karena dengan guru dengan guru olahraga
bersamaan olahraga sekolah sekolah
dengan c. Mengintensifkan d. Mengintensifkan
program komunikasi dengan komunikasi dengan
lain pihak sekolah pihak sekolah
3. Petugas maupun pihak pihak maupun pihak pihak
merangkap terkait sehingga terkait sehingga
tugas pengaturan jadwal pengaturan jadwal
pelayanan bisa tertata dengan bisa tertata dengan
dan baik. baik.
pemegang d. Disusun jadwal e. Menyusun jadwal
program layanan dan layanan dan
sehingga kunjungan sehingga kunjungan sehingga
tugas semua layanan dapat semua layanan dapat
dilapangan terlayani dengan terlayani dengan baik.
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 83
sering baik. f. Membentukan TIM
terkendala e. Pembentukan TIM khusus untuk
waktu khusus untuk memaksimalkan
memaksimalkan waktu dan cakupan
waktu dan cakupan layanan
layanan
13.
PENGO
BATAN
BP Masih Jumlah tenaga Mengajukan Mengajukan permintaan/
UMUM banyak medis (dokter permintaan/ rekutmen rekutmen tenaga medis /
pasien umum) yang tenaga medis / perawat perawat
mengeluh tidak
antri yang sebanding Melakukan penataaan Melakukan penataaan
terlalu lama dengan jumlah ulang ruangan di ulang ruangan di
pasien yang puskesmas. puskesmas.
datang.
Tempat ruang
tunggu yang
kurang
memadai.

BP GIGI Masih Kurangnya Tingkatkan penyuluhan Meningkatkan


tingginya pengetahuan kepada masyarakat penyuluhan kepada
angka masyarakat tentang perlunya masyarakat tentang
kesakitan tentang menjaga perlunya menjaga
gigi kesehatan gigi
kesehatan gigi dan kesehatan gigi dan
& mulut,
mulut mulut
karena mereka
datang ke
jukan permintaan alat Mengajukan permintaan
Puskesmas
untuk alat ke DKK untuk
saat giginya
memenuhi memenuhi kekurangan
dalam
kekurangan dari sarana dan
keadaan sakit
prasarana
dari sarana dan
dan rusak
prasarana Meningkatkan kesadaran
Kurangnya
guru akan pentingnya
kesadaran tingkatkan kesadaran
UKGS.
sebagian guru akan pentingnya
LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 84
orang tua UKGS.
murid terhadap
kesehatan gigi
& mulut
anaknya.
Kurangnya
respon
Guru
Mengensi
kegiatan
UKGS
Pada
beberapa
Sekolah

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Program Essensial dan Pengembangan umumnya telah terlaksana sesuai


perencanaan dan sebagian besar mencapai target yang telah ditetapkan.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 85


2. Beberapa program yang belum mencapai target memerlukan evaluasi secara
menyeluruh dan mencari intervensi yang tepat.
3. Untuk terlaksananya semua kegiatan secara maksimal diperlukan optimalisasi
kerjasama lintas program dan lintas sektoral.

5.2 SARAN

1. Pemaparan hasil kegiatan program selama tahun 2018 dalam bentuk Laporan
Tahunan ini, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi, untuk selanjutnya
menjadi pedoman dalam menyusun perencanaan program oleh pihak-pihak
terkait.
2. Untuk menunjang keberhasilan kegiatan diharapkan fleksebelitas dalam
mengalokasikan anggaran untuk masing-masing program dan kemudahan
penyediaan sarana dan prasarana pendukung.
3. Diperlukan upaya pebinaan yang berkesinambungan dari pihak Dinas Kesehatan
melalui kegiatan sosialisasi program, pelatihan-pelatihan untuk petugas serta
monitoring dan evaluasi yang lebih terarah.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 86


BAB VI
PENUTUP

Laporan Tahunan Singosari tahun 2018 ini memuat analisis situasi dan kondisi
berbagai sumber daya yang dimiliki Puskesmas yang secara langsung atau tidak
langsung memberi dukungan bagi pelaksanaan kegiatan Lima Program Pokok dan
program pengenbangan sekaligus disampaikan, hasil-hasil kegiatan dan pencapaian
berbagai program tersebut selama tahun 2018. Semua program sudah terselenggara
melaluii mekanisme yang diatur dalam sistem Manajemen Puskesmas.
Penyusunan Laporan Tahunan ini merupakan bagian dari sistem manajemen yang
harus dilaksanakan Puskesmas untuk melihat sejauh mana capaian program dengan
dukungan sumber daya yang ada, sebagai bahan evaluasi terhadap berbagai kelemahan
dan kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan dan bahan untuk
penilaian kinerja program dan petugas selama tahun 2018. Selain itu diharapkan juga
menjadi pedoman dalam penyusunan rencana program tahun berikutnya.
Demikian Laporan Tahunan 2018 ini disusun, semoga dapat memberi manfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.

LAPORAN TAHUNAN PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2018 87

Anda mungkin juga menyukai