DINAS KESEHATAN
BAB I
PENDAHULIUAN
A. Definisi
Kebakaran, musibah dan bencana alam yang dapat terjadi setiap saat
dapat menimbulkan terganggunya pelancaran produktivitas, kerusakan
peralatan, lingkungan tempat kerja serta dampat negative lainnya yang mungkin
di derita oleh karyawan berupa cidera, cacat bahkan meninggal dunia. Semua ini
baik secara langsung maupun tidak mengakibatkan kerugian baik kantor,
karyawan beserta keluarganya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Sebagai panduan seluruh karyawan Puskesmas Singosari dan
jaringannya jika terjadi kebakaran, musibah dan bencana alam di Puskesmas
Singosari dan lingkungan Puskesmas Singosari
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya sistem / manajemen penanggulangan kebakaran, musibah
dan bencana yang baik serta dapat berfungsi bilamana terjadi
b. Tersedianya peralatan penanggulangan kebakaran, musibah dan bencana
c. Tersedianya petugas yang siap untuk melakukan penanggulangan
kebakaran, musibah dan bencana
d. Adanya pengertian dan kesepakatan pada semua karyawan akan adanya
potensi risiko terjadinya bahaya kebakaran, musibah dan bencana.
1
e. Terlatihnya karyawan dalam penanggulangan kebakaran khususnya
dalam penggunaan APAR dan cara evakuasi terhadap pasien khususnya
C. Sasaran
Seluruh karyawan Puskesmas Singosari, pasien, pengunjung/pengantar
pasien dan lingkungan Puskesmas.
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Bencana
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. 02 Tahun 1983 tentang Instalasi
Alarm Kebakaran Automatik
3. Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 186 Tahun 1999 tentang Unit
Penanggulangan Kebakaran
4. Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI No. 13 Tahun 2015 tentang
Penanggulangan Kebakaran
E. Batasan Operasional
Yang dimaksud dengan :
1. Bencana
Kejadian atau peristiwa yang menyebabkan terganggunya kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang diakibatkan oleh faktor alam, non alam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban, baik korban jiwa /
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian materiil, dan trauma psikologis.
2. Kebakaran / peledakan
Suatu kejadian timbulnya api/asap yang tidak terkontrol ( liar ) yang dapat
membahayakan terhadap keselamatan jiwa maupun harta benda.
3. Kebakaran Kecil
Kebakaran yang dapat ditanggulangi oleh karyawan setempat baik secara
perorangan, maupun kelompok dibantu oleh masyarakat sekitar lingkungan UPT
Puskesmas Singosari dengan menggunakan alat pemadam api yang tersedia di
tempat tersebut.
4. Kebakaran Besar
Kebakaran yang tidak dapat ditanggulangi oleh karyawan dan peralatan yang
tersebut di butir 2 tersebut diatas, tetapi memerlukan pengarahan dari seluruh
karyawan yang terlibat dalam organisasi penanggulangan keadaan darurat di
UPT Puskesmas Singosari serta UPT Pemadam Kebakaran Singosari.
5. Musibah
Adalah keadaan tidak diinginkan yang menimbulkan gangguan pelayanan
kesehatan di UPT Puskesmas Singosari, serta dapat ditanggulangi oleh
organisasi penanggulangan musibah dengan menggunakan alat yang tersedia di
tempat.
6. Bencana Alam
2
Suatu keadaan tidak diinginkan ( gempa bumi, angin ribut dll ) yang
menimbulkan gangguan pelayanan kesehatan sementara maupun permanen
dengan pernyataan oleh Bupati Malang. Dalam penanggulangannya selain
mengaktifkan organisasi yang ada di Puskesmas Singosari, serta Badan
Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD Malang.
7. Penanggulangan kebakaran
Suatu upaya mengatasi terjadinya kebakaran yang didalamnya termasuk upaya
pemadaman, upaya melokalisir untuk mencegah kemungkinan meluasnya
kebakaran, evakuasi pasien / pengunjung serta menyelamatkan jiwa dan aset
UPT Puskesmas Singosari.
8. Penanggulangan Musibah
Suatu upaya mengatasi terjadinya musibah yang didalamnya termasuk upaya
mengurangi resiko , upaya melokalisir untuk mencegah kemungkinan meluasnya
dampak musibah di UPT Puskesmas Singosari.
9. Penanggulangan Bencana
Suatu upaya mengatasi terjadinya Bencana yang didalamnya termasuk Mitigasi,
Penyusunan Rencana Kontinjensi dan Rencana Operasional penanggulangan
bencana di UPT Puskesmas Singosari.
10. Tindakan dan keadaan tidak aman.
Sikap / cara kerja, kondisi lingkungan tempat kerja serta peralatan tidak aman
yang dapat menimbulkan kebakaran dan kecelakaan kerja.
11. Gangguan keamanan.
Suatu kejadian yang mengganggu keamanan yang berpotensi perusakan seperti
huru – hara, demonstrasi dan lain sebagainya yang dapat menimbulkan bahaya
dan kebakaran.
12. Posko Kebakaran, Musibah dan Bencana Alam.
Pusat Komando Penanggulangan Keadaan Darurat Kebakaran, Musibah dan
Bencana.
13. Komando Kebakaran
Adalah pimpinan tertinggi di dalam operasi penanggulangan keadaan darurat di
jabat oleh Kepala UPT Puskesmas Singosari.
14. Koordinator Lapangan
Adalah pimpinan teknis untuk mengkoordinir pelaksanaan penanggulangan
kebakaran dan keadaan darurat ( Musibah dan Bencana ) di Puskesmas
Singosari, yang dijabat oleh Sanitarian.
15. Unit I
Adalah unit yang melaksanakan pemadaman api dan tanggap darurat kalau
terjadi kebakaran, musibah dan bencana, yang ditandai dengan menggunakan
topi/helm warna MERAH.
16. Unit II
3
Adalah unit yang melaksanakan evakuasi segala aset UPT Puskesmas Singosari
jika terjadi kebakaran, musibah dan bencana alam yang ditandai dengan
menggunakan topi/helm warna PUTIH.
4
17. Unit III
Adalah unit yang melaksanakan penyelamatan pasien dan pengunjung jika
terjadi kebakaran , musibah dan bencana alam yang ditandai dengan
menggunakan topi/helm warna KUNING.
18. Unit IV
Adalah unit yang melaksanakan penyelamatan alat medis dan bahan medis
termasuk obat-obatan jika terjadi kebakaran, musibah dan bencana alam yang
ditandai dengan menggunakan topi/helm berwarna BIRU.
19. APAR (Alat pemadan Api Ringan)
Alat yang ringan serta mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api
pada awal terjadinya kebakaran
5
BAB II
RUANG LINGKUP
6
BAB III
TATA LAKSANA
A. Lingkup Kegiatan
Langkah pertama UPT Puskesmas Singosari dalam melaksanakan kegiatan
Penanggulangan kebakaran, musibah dan bencana alam membentuk TIM Tanggap
Darurat Kebakaran, Musibah dan Bencana Alam berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Puskesmas.
1. Apabila kebakaran, musibah dan bencana alam terjadi disaat jam kerja maka
penanganan dilaksanakan oleh Tim Tanggap Darurat UPT Puskesmas Singosari
bekerja sama dengan UPT Pemadam Kebakaran Kab. Malang dan Kantor BPBD
Kab. Malang.
2. Apabila terjadi diluar jam kerja, komando pengendalian sementara dipegang oleh
seseorang yang pertama kali mengetahui dan melaporkan kepada Kepala
Puskesmas Singosari sampai hadirnya Tim Tanggap Darurat UPT Puskesmas
Singosari dan UPT Pemadam Kebakaran Kab. Malng serta kantor BPBD Kab
Malang.
B. Metode
Tugas dan Fungsi Organisasi / Tim Tanggap Darurat UPT Puskesmas Singosari
a. Tugas
a) Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada Kepala UPT
Puskesmas Singosari mengenai masalah yang berkaitan dengan
kebakaran, musibah dan bencana.
b) Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan
prosedur.
c) Menyusun Program, Pelaksanaan dan Evaluasi Upaya penanggulangan
Kebakaran , Musibah dan Bencana Alam.
b. Fungsi
a) Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta
permasalahan yang berpotensi terjadinya Kebakaran, Musibah dan
Bencana alam
b) Membantu Kepala UPT Puskesmas dalam upaya penanggulangan
kebakaran, musibah dan bencana alam
c) Pengawasan terhadap pelaksanaan Upaya Penanggulangan Kebakaran,
Musibah dan Bencana Alam.
d) Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan korektif.
e) Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi anggota Tim Tanggap
Darurat.
f) Memberi nasehat tentang manajemen tanggap darurat kebakaran ,
musibah dan bencana alam.
7
g) Investigasi dan melaporkan tanggap darurat dan merekomendasi sesuai
kegiatannya.
h) Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru yang
berkaitan dengan Tim Tanggap Darurat.
C. Langkah Kegiatan
Setelah terbentuknya Tim mengadakan pertemuan untuk membahas langkah-
langkah penanggulangan.
Adapun langkah –langkah penanggulangan bencana di Puskesmas Singosari :
1. Sosialisai tanggap darurat
2. Pembuatan jalur evakuasi
3. Penentuan titik kumpul
4. Pembuatan rambu-rambu peringatan dini dan evakuasi
5. Penyusunan Rencana Kontijensi dan Rencana Operasional
6. Simulasi tanggap darurat bencana
8
BAB IV
DOKUMENTASI
Dalam kegiatan ini apa bila terjadi suatu kebakaran, musibah dan bencana alam
dicatat dibuku dan dilaporkan dengan bentuk laporan, melaporkan ke instansi terkait
secepatnya maksimal 24 jam setelah kejadian.
9
STRUKTUR ORGANISASI PENANGGULANGAN MUSIBAH KEBAKARAN
DI UPT PUSKESMAS SINGOSARI
PENANGGUNG JAWAB
dr Sri Ratna Murti Pratitis
KORLAP
Ketua
Agus Arifin, SAP
Sekretaris Bendahara
TU Hernik S., Amd. AK.
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
10