Anda di halaman 1dari 34

RANCANGAN AKTUALISASI

Pembuatan Tata Tertib dan Pemutaran Musik Relaksasi


Meningkatkan Kenyamanan Ruang Rawat Inap di UPT
Puskesmas Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten
Malang

Disusun Oleh :
YUDHO PRIYO UTOMO, Amd.Kep
Perawat Terampil
NIP 19900901 201903 1 008
NDH: 16

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 1


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. KAWI NO. 41 MALANG
PROVINSI JAWA TIMUR
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI LATSAR CPNS GOLONGAN II

Pembuatan Tata Tertib dan Pemutaran Musik Relaksasi


Meningkatkan Kenyamanan Ruang Rawat Inap di UPT
Puskesmas Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten
Malang

Disusun Oleh :
YUDHO PRIYO UTOMO, Amd.Kep
Perawat Terampil
NIP 19900901 201903 1 008
NDH: 16

Telah diseminarkan pada hari Jum’at tanggal 28 Juni 2019


Di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Menyetujui,

Coach Mentor

Drs. Anang Triono, MM Bonadi Tri Andoko, S.Kep,Ns.


Widyaiswara Pembina Utama Kepala Tata Usaha
NIP. 19590308 198503 1 019 NIP. 19700410 199603 1 004

ii
BERITA ACARA

Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar


CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2019 di Badan Pendidikan dan
Pelatihan Jawa Timur Balai Diklat Provinsi Jawa Timur Jl. Kawi No. 41
Malang, hari Jum’at 28 Juni 2019, telah melaksanakan Seminar
Laporan Rancangan Aktualisasi.

Nama : Yudho Priyo Utomo, Amd.Kep


Angkatan/ : I / 16
NDH
Judul : Pembuatan Tata Tertib dan Pemutaran Musik
Relaksasi Meningkatkan Kenyamanan Ruang
Rawat Inap di UPT Puskesmas Gedangan
Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar – benarnya dan ditanda
tangani oleh:

Malang, 28 Juni 2019

Narasumber, Peserta,

…………………………… Yudho Priyo Utomo, Amd.Kep


NIP. NIP. 19900901 201903 1 008

Mentor, Pembimbing,

Bonadi Tri Andoko, S.Kep,Ns Drs. Anang Triono, MM


NIP. 19700410 199603 1 004 NIP. 19590308 198503 1 019

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT,


atas segala rahmat, taufiq dan karuniaNya sehingga Rancangan dan
Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
ini dapat disajikan.
Rancangan ini dibuat dalam rangka peserta Latsar CPNS
memasuki tahap pembimbingan aktualisasi bersama coach dan
mentor, sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara
Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil.
Sebagaimana dimaklumi bahwa dengan telah ditetapkannya
Undang-Undang Nomor 5 Tahun2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(UU ASN) dengan merujuk pada Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4); CPNS
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk itu diperlukan
penyelenggaraan Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu
penyelenggaraan Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal
dan non-klasikal di tempat Pelatihan dan di tempat kerja sehingga
memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan
mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi),
dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai
karakter PNS yang profesional. Melalui pembaharuan Pelatihan
tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang
berkarakter dalam melaksanakan tugas jabatannya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa.

iv
Penyempurnaan dan pengayaan konsep Diklat Prajabatan
dilakukan dengan mengembangkan desain Diklat terintegrasi sejalan
dengan perkembangan dinamika tuntutan jabatan dan penguatan
terhadap kompetensi bidang sesuai dengan formasi jabatan yang
ditetapkan. Nomenklatur Diklat Prajabatan diubah menjadi
Pelatihan Dasar Calon PNS, sebagai salah satu jenis Pelatihan yang
strategis sejak diberlakukan undang – undang ASN dalam rangka
pembentukan karakter PNS dan membentuk kemampuan bersikap
dan bertindak profesional mengelola tantangan dan masalah
keragaman sosial kultural dengan menggunakan perspektif whole
of government atau one government yang didasari nilai-nilai dasar
PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas
jabatannya sebagai pelayan masyarakat.
Melalui pembelajaran Agenda Habituasi peserta melakukan
proses aktualisasi lewat pembiasaan diri terhadap kompetensi yang
telah diperolehnya melalui berbagai mata pelatihan yang telah
dipelajari. Dalam agenda ini peserta dibekali dengan konsepsi dan
tahapan aktualisasi, penyusunan dan penyajian rancangan aktualisasi,
pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja dan penyajian hasil aktualisasi
di tempat kerja dengan menyajikan berbagai bukti belajar yang
relevan.

Semoga kehadiran Rancangan dan Pelaksanaan Aktualisasi


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil ini dapat membantu
semua pihak khususnya peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.

Malang, 28 Juni 2019

Penyusun,

v
Yudho Priyo Utomo, Amd.Kep
NIP. 19900901 201903 1 008

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................i
PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI...........................ii
BERITA ACARA............................................................................iii
KATA PENGANTAR.....................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi.......................................3
C. Ruang Lingkup Aktualisasi...............................................4
BAB II GAMBARAN LEMBAGA/INSTITUSI.................................5
A. Deskripsi Organisasi........................................................5
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Unit Kerja.......................6
C. Struktur/Susunan Organisasi...........................................11
D. Uraian Tugas Jabatan......................................................12
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI..........................................13
A. Identifikasi Penetapan Isu, dan
Gagasan Pemecahan Isu.................................................13
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu...........................15
C. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi.............................17
D. Matriks Jadwal Kegiatan Aktualisasi................................23

vi
DAFTAR TABEL

1. Tabel penilaian kualitas identifikasi isu..................................14


2. Tabel keterkaitan kegiatan dengan
nilai – nilai dasar ANEKA........................................................17
3. Tabel jadwal pelaksanaan kegiatan.......................................23

vii
DAFTAR GAMBAR

1. Struktur organisasi UPT Puskesmas Gedangan......................11


2. Bagan alur kegiatan..................................................................16

viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan
pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan Negara, perlu
dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi
dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
pemersatu bangsa dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang
berdasakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan merupakan pembekalan
komprehensif agar CPNS mempunyai pengetahuan, keterampilan dan
kemampuan untuk melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara,
sesuai dengan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNS
Golongan II, yang menggunakan pola baru, peserta diklat mengikuti
proses pembelajaran yang mencakup nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu, Anti
korupsi).
Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Republik Indonesia dan Reformasi Birokrasi nomor 25 tahun 2014 tentang
Jabatan Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya bahwa perawat adalah
Pegawai Negeri Sipil yang diberikan tugas, tanggung awab, wewenang
dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan keperawatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan
atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya dengan tugas pokok adalah
melakukan kegiatan pelayanan keperawatan yang meliputi asuhan

1
keperawatan, pengelolaan keperawatan dan pengabdian pada
masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan
Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
disebutkan bahwa Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
(UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama diwilayah
kerjanya.
Berdasarkan prinsip paradigma sehat, Puskesmas mendorong
seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya
mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
UPT Puskesmas Gedangan adalah salah satu Puskesmas yang
terdapat di kecamatan Gedangan Kabupaten Malang yang memiliki tujuan
mewujudkan masyarakat kecamatan Gedangan yang sehat secara
mandiri. Untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut Puskesmas Gedangan
berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat, mengembangkan menejemen pelayanan kesehatan
yang inovatif dan tepat guna, dan meningkatkan kualitas sumber daya
pegawai UPT Puskesmas Gedangan.
Guna mewujudkan komitmen tersebut, tentunya dibutuhkan juga
komitmen dari petugas yang ada di Puskesmas Gedangan. Berdasarkan
hasil observasi di Puskesmas Gedangan, masih terdapat berbagai
permasalahan terkait dengan pelayanan kesehatan yang tidak optimal,
yaitu: “kurangnya kenyamanan ruang rawat inap”.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka sebagai calon ASN perlu
dan wajib mengetahui lebih jauh tentang tugas pokok dan fungsi yang

2
akan menjadi tanggungjawab dalam pekerjaan nantinya sehingga dapat
memberikan kontribusi terhadap pelayanan kesehatan masayarakat. Oleh
karena itu penulis mengangkat karya tulis ini dengan judul “Pembuatan
Tata Tertib dan Pemutaran Musik Relaksasi Meningkatkan
Kenyamanan Ruang Rawat Inap di UPT Puskesmas Gedangan
Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang.”

B. Tujuan dan Manfaat


1. Tujuan
Yang menjadi tujuan dalam Pelatihan Dasar CPNS ini adalah:
1. Peserta mampu menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN
dalam melaksanakan setiap pekerjaan/ kegiatan yang
dilakukan, dan berkontribusi dalam memperkuat visi dan misi
organisasi.
2. Peserta mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat, serta sebagai
peserta Pelatihan Dasar CPNS yang dapat
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA di instansi kerja
masing-masing
2. Manfaat
1. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya
tentang nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi), serta dapat
menaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam pekerjaan sehari-
hari di satuan kerja masing-masing.
2. Bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Jawa Timur
Membantu kegiatan pembelajaran kepada Calon Pegawai
Negeri Sipil guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
serta dapat menambah bahan kepustakaan Badan

3
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
untuk meningkatkan mutu program pendidikan Calon Pegawai
Negeri Sipil angkatan selanjutnya.
3. Bagi UPT Puskesmas Gedangan
Kegunaan bagi Puskesmas adalah dapat memberikan
bahan masukan dan usulan untuk melakukan perbaikan ke
arah yang lebih baik, khususnya tentang aktualisasi nilai-nilai
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti korupsi).

C. Ruang Lingkup Aktualisasi


Rancangan aktualisasi ini merupakan suatu gagasan atau usulan
untuk memecahkan permasalahan di Ruang Rawat Inap UPT
Puskesmas Gedangan. Rancangan aktualisasi ini adalah
implementasi dari nilai-nilai dasar ASN dalam tugas di unit kerja
terutama di bagian rawat inap dan juga hal – hal yang terkait dengan
aturan demi kenyamanan ruang perawatan kepada pasien, keluarga
pasien dan petugas rawat inap.

4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI

A. Gambaran Umum UPT Puseksmas Gedangan


UPT Puskesmas Gedangan yang berada di jalan Hasanudin
no 60 Gedangan, Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang,
memiliki luas 900 m2. UPT Puskesmas Gedangan berawal dari
berdirinya Puskesmas Pembantu Gedangan seiring dengan
pemekaran wilayah Kecamatan Bantur menjadi 2 Kecamatan
Gedangan Dan Bantur, Puskesmas Pembantu Gedangan
ditingkatkan menjadi Puskesmas Induk Gedangan dengan wilayah
kerja meliputi 8 desa, Desa Gedangan, Sumberejo, Segaran,
Gajahrejo, Sidodadi, Sindurejo, Tumpakrejo dan Girimulyo.
UPT Puskesmas Gedangan secara resmi mendapatkan
perijinan operasional dari Keputusan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang Nomor : 503.1/43.26/KEP/421.103/2014
Tentang Izin Operasional Tetap Penyelenggaraan “Puskesmas
Gedangan”. Berkembangnya UPT Puskesmas Gedangan dari
tahun 1984 tidak lepas dari peranan dan tugas Kepala Puskesmas
dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Kepala
Puskesmas Gedangan mengalami beberapa pergantian
kepemimpinan antara lain: pertama selaku Kepala Puskesmas
Gedangan dr. Subianto (1984-1987), dr. Prihardjito, (1987-1990),
dr. Tjam Prajitno Noto Husodo (1990-1995), Plt Kepala Puskesmas
Gedangan dr. Samsul Huda (1995-1998) dr. Sutjipto (1998 – 2001),
drg. Anita Rini (2001 – 2004) dr. Dewi Kurniati (2004 – 2010), drg.
Prima Puspito Rini (2010 – 2015) dr. Teguh Prihantoro (2015 -
2019) drg. Dina Rachmasari (2019 sampai sekarang).
Sumber Daya Manusia (SDM) di Puskesmas Gedangan
Kabupaten Malang Secara keseluruhan jumlah personil Puskesmas

5
Gedangan Kabupaten Malang sampai dengan tahun 2018
sebanyak 55 orang, dengan komposisi pegawai sebagai berikut:
a. Pegawai Negeri Sipil ( PNS):
1. Tenaga Struktural : 0 Orang
2. Tenaga Fungsional Umum ( staf ) : 3 orang
3. Tenaga Fungsional kesehatan, terdiri dari :
a. Dokter Umum : 1 orang
b. Dokter Gigi : 0 orang
c. Perawat : 2 orang
d. Perawat Gigi : 1 orang
e. Bidan : 11 orang
f. Tenaga Teknis Kefarmasian : 1 orang
g. Sanitarian : 1 orang
h. Nutrisionis : 0 orang
i. Analis Kesehatan : 1 orang
b. Pegawai tidak tetap : 0 orang
c. Tenaga kontrak sejumlah : 10 orang
- Tenaga Administrasi Kantor : 1 orang.
- Tenaga driver : 1 orang
- Tenaga Perawat Ponkesdes : 8 orang
d. Tenaga Magang:
- Tenaga Bidan Magang : 6 orang
- Tenaga Perawat magang : 3 orang
- Tenaga Admistrasi magang : 5 orang
- Tenaga Klinik Kefarmasian : 1 orang
- Tenaga clining servise : 3 orang

B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Unit Kerja

Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas


pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam
system kesehatan nasional.
Tugas
Puskesmas memiliki tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.

6
Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas berfungsi melakukan
penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, dan
penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya
Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh
seluruh Puskesmas di Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit
paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) , serta merupakan
kesepakan global dan nasional. Yang termasuk di dalam Upaya
Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat setempat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.
Upaya Kesehatan Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan
Kabupaten dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat,
apabila puskesmas belum mampu menyelenggarakannya tetapi telah
menjadi kebutuhan masyarakat, maka Dinas Kesehatan Kabupaten wajib
menyelenggarakannya. Upaya Kesehatan Pengembangan antara lain:
Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya
Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan
Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan
Pengobatan Tradisional, Perawatan Kesehatan Masyarakat dan lain
sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium/radiologi dan upaya
pencatatan dan pelaporan tidak termasuk kedalam pilihan karena
merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan wajib dan
upaya kesehatan pengembangan Puskesmas.

7
Dengan perkembangan pelayanan Puskesmas Gedangan
menyesuiakan kebijakan pembangunan Kabupaten Malang, Puskesmas
Gedangan Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Malang, Puskesmas Gedangan. Menyelenggarakan Upaya Pelayanan
Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Sesuai
dengan Permenkes no 75 tahun 2014 Tentang Puskesmas meliputi:

a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial


1. Pelayanan Promosi Kesehatan Termasuk UKS
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3. Pelayanan KIA-KB Yang Bersifat UKM
4. Pelayanan Gizi Yang Bersifat UKM
5. Pelayanan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit

b. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan


1. Pelayanan Kesehatan Jiwa
2. Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
3. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer
4. Pelayanan Kesehatan Olahraga
5. Pelayanan Kesehatan Indera
6. Pelayanan Kesehatan Lansia
7. Pelayanan Kesehatan Kerja

c. Upaya Kesehatan Perorangan


1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
3. Pelayanan Kia-Kb Yang Bersifat Ukp
4. Pelayanan Gawat Darurat
5. Pelayanan Gizi Yang Bersifat Ukp
6. Pelayanan Persalinan
7. Pelayanan Rawat Inap
8. Pelayanan Kefarmasian

8
9. Pelayanan Laboratorium
10. Pelayanan Sanitasi Dan Konsultasi

Untuk memudahkan pemerataan akan akses pelayanan, Puskesmas


Gedangan di dukung:

1. Puskesmas Pembantu yang terletak di desa Segaran, Sidodadi


dan Tumpakrejo
2. Polindes (Pondok Bersalin Desa) dengan Pelayanan Bidan dan
Perawat yang ada di 8 Desa.
3. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (63 Posyandu Balita,
Posbindu PTM, Desa Siaga, 11 Posyandu Lansia)
4. Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari Dokter
Praktek Mandiri dan Bidan Praktek Mandiri

Visi dan Misi Puskesmas Gedangan

Visi

Terwujudnya Kabupaten Malang Yang Madep, Manteb, Manetep

Misi

Melakukan Percepatan Pembangunan di Bidang Pendidikan,


Kesehatan, Dan Ekonomi Guna Meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia

Tujuan, Fungsi, dan Tata Nilai


Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam
system kesehatan nasional.
Tujuan
Mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan,
dan kemampuan hidup sehat
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu

9
3. Hidup dalam lingkungan sehat
4. Memiliki derajad kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat

Fungsi
1. Penyelenggaraan Usaha Kesehatan Masyarakat tingkat
pertama diwilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan Usaha Kesehatan Perorangan tingkat
pertama diwilayah kerjanya

Tata Nilai

“CEKATAN”

(Cepat, Efektif, Komunikatif, Amanah, Terampil, Aman, Nyaman)

10
C. Struktur Organisasi UPT Puskesmas Gedangan

11
D. Tugas dan Fungsi Perawat Terampil
Berdasarkan PERMENPAN Nomor 25 TAHUN 2014 Pasal 8
Rincian kegiatan Perawat kategori keahlian sesuai dengan jenjang
jabatan, sebagai berikut: Perawat Terampil :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung
fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu
dalam rangka upaya preventif;
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada
individu dalam rangka upaya preventif;
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam
rangka melakukan upaya preventif;
7. Memberikan oksigenasi sederhana;
8. Memberikan bantuan hidup dasar;
9. Melakukan pengukuran antropometri;
10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi;
11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
12. Melakukan mobilisasi posisi pasien;
13. Mempertahankan posisi anatomis pasien;
14. Melakukan fiksasi fisik;
15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan
pada pasien;
18. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
19. Memandikan pasien;

12
20. Membersihkan mulut pasien;
21. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
22. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming
blanket);
23. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
24. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
25. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
26. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
27. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
28. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
29. Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
30. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
31. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
32. Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
33. Dan melakukan supervisi lapangan.

13
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

A. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Gagasan Pemecahan Isu

Permasalahan atau isu yang ada di ruang rawat inap telah


ditetapkan dan diangkat isu tentang kurang nyamannya ruang rawat inap
dan didapatkan 3 (tiga) identifikasi isu sebagai berikut:

1. Terlalu menggantungkan kebersihan kepada petugas cleaning


service
2. Belum adanya tata tertib dan terapi musik relaksasi diruang
rawat inap
3. Kurangnya kesadaran pengunjung tentang kebersihan dan
cipta kondisi diruang rawat inap

Dari ketiga penyebab isu tersebut, dilakukan penilaian berdasarkan


kualitas penyebab isu menggunakan teknik analisis USG. Berikut table
penilaian kualitas identifikasi isu.

No. Isu U S G Total


1. Terlalu menggantungkan kebersihan 1 3 3 7
kepada petugas cleaning service
2. Belum adanya tata tertib dan terapi 4 5 4 13
musik relaksasi diruang rawat inap
3. Kurangnya kesadaran pengunjung 3 2 4 9
tentang kebersihan dan cipta kondisi
diruang rawat inap
Keterangan:

1. “USG” yaitu : tingkat Urgency (kegawatan), Seriousness


(mendesak), Growth (perkembangan);

14
2. Perhitungan berdasarkan skala likert : 1 = sangat kecil/rendah, 2
= kecil pengaruhnya, 3 = sedang/cukup pengaruhnya, 4 =
besar/tinggi pengaruhnya, 5 = sangat besar/tinggi pengaruhnya.

Melalui pendekatan tersebut, identifikasi isu yang dipilih yakni


“Belum adanya tata tertib dan terapi musik relaksasi diruang rawat inap”,
sedangkan gagasan penyelesaiannya yakni “Pembuatan Tata Tertib dan
Pemutaran Musik Relaksasi Meningkatkan Kenyamanan Ruang Rawat
Inap di UPT Puskesmas Gedangan Kecamatan Gedangan Kabupaten
Malang”.

B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

Unit kerja : UPT Puskesmas Gedangan

Identifikasi isu :

1. Belum adanya tata tertib dan terapi musik


relaksasi diruang rawat inap
2. Kurangnya kesadaran pengunjung tentang
kebersihan dan cipta kondisi diruang rawat
inap
3. Terlalu menggantungkan kebersihan
kepada petugas cleaning service

Isu yang diangkat : Belum adanya tata tertib dan terapi musik
relaksasi diruang rawat inap

Gagasan pemecahan isu : Pembuatan Tata Tertib dan Pemutaran Musik


Relaksasi Meningkatkan Kenyamanan Ruang
Rawat Inap di UPT Puskesmas Gedangan
Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang:

1. Merancang tata tertib diruang rawat inap


2. Pemilihan musik relaksasi untuk terapi
tambahan diruang rawat inap

15
3. Sosialisasi tata tertib dan terapi musik
relaksasi kepada karyawan dan
pengunjung diruang rawat inap
4. Menerapkan tata tertib dan musik relaksasi
diruang rawat inap
5. Melakukan evaluasi terhadap pengaruh tata
tertib dan pemutaran musik relaksasi
diruang rawat inap kepada pasien /
keluarga pasien
6. Menyusun laporan dari hasil kegiatan
tersebut

Keenam kegiatan tersebut digambarkan dalam diagram kegiatan dibawah


ini:
Pembuatan Tata Tertib dan Pemutaran Musik Relaksasi Meningkatkan
Kenyamanan Ruang Rawat Inap di UPT Puskesmas Gedangan
Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang

Merancang tata tertib


Merancang tata Pemilihan musik
tertib tata
Merancang relaksasi
Pemilihan music
tertib relaksasi
Disetujui Kapus/
Disetujui Kapus
/ Mentor
Mentor
Konsultasi Kapus /
Mentor
Sosialisasi tata tertib
dan terapi musik
relaksasi
Sosialisasi tata tertib dan terapi
music relaksasi
Menerapkan
Melakukan ujitata
cobatertib
tata
dantertib
musikdanrelaksasi
music
relaksasi

Mengevaluasi dan membuat


laporan kegiatan

16
C. Matrik Rencana Aktualisasi
Kontribusi Output Penguatan
Tahapan Hasil
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Kegiatan Kegiatan/Output
Misi Organisasi Organisasi
1. Merancang 1. Mencari literatur Ditemukannya Mencari dan mempersiapakan Merancang tata tertib Merancang
tata tertib kumpulan dengan cermat dan teliti dengan menerapkan tata tertib
beberapa tata merupakan perwujudan nilai nilai-nilai dasar ANEKA yang
tertib dari komitmen mutu berkontribusi dengan memenuhi
berbagai sumber visi misi UPT prinsip ANEKA
2. Membuat Terbantuknya Terciptanya peraturan yang Puskesmas Gedangan terhadap nilai-
konsep daftar tata tertib akan dilaksanakan adalah dalam memberikan nilai UPT
tanggungjawab perawat rawat pelayanan dengan Puskesmas
inap yang merupakan sepenuh hati sehingga Gedangan
perwujudan nilai akuntabilitas terwujudnya kabupaten yaitu nilai
malang yang madep, CEKATAN
manteb, manetep

Kontribusi Output Penguatan


Tahapan Hasil
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Kegiatan Kegiatan/Output
Misi Organisasi Organisasi
2. Pemilihan 1. Mencari literatur Ditemukannya Mencari dan mempersiapakan Pemilihan musik Pemilihan
musik kumpulan dengan cermat dan teliti relaksasi dengan musik

17
relaksasi beberapa musik merupakan perwujudan nilai menerapkan nilai-nilai relaksasi yang
relaksasi dari komitmen mutu dasar ANEKA memenuhi
berbagai sumber berkontribusi dengan prinsip ANEKA
2. Menentukan Terpilihnya musik Ditentukannya musik relaksasi visi misi UPT terhadap nilai-
lagu / musik relaksasi yang yang akan diaplikasikan adalah Puskesmas Gedangan nilai UPT
akan digunakan tanggungjawab perawat rawat dalam memberikan Puskesmas
inap yang merupakan pelayanan dengan Gedangan
perwujudan nilai akuntabilitas sepenuh hati sehingga yaitu nilai
terwujudnya kabupaten CEKATAN
malang yang madep,
manteb, manetep

Kontribusi Output Penguatan


Tahapan Hasil
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar
terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Kegiatan Kegiatan/Output
Misi Organisasi Organisasi
3. Sosialisasi 1. Menyapa Terciptanya Suasana kondusif yang Sosialisasi tata tertib Sosialisasi
tata tertib dengan metode suasana yang terbentuk dari sikap yang dan terapi musik tata tertib dan
dan terapi 5S kondusif sopan dan ramah merupakan dengan menerapkan terapi musik

18
musik perwujudan nilai etika publik nilai-nilai dasar ANEKA yang
2. Menjelaskan Menumbuhkan Tata cara penyampaian yang berkontribusi dengan memenuhi
maksud dan kepercayaan sopan dan perlahan sehingga visi misi UPT prinsip ANEKA
tujuan secara peserta kepada menumbuhkan rasa percaya Puskesmas Gedangan terhadap nilai-
perlahan dan penyaji dan dan sepaham merupakan dalam memberikan nilai UPT
sopan meningkatkan perwujudan nilai etika public pelayanan dengan Puskesmas
kesepahaman dan nasionalisme sepenuh hati sehingga Gedangan
terwujudnya kabupaten yaitu nilai
malang yang madep, CEKATAN
manteb, manetep

Kontribusi Output Penguatan


Tahapan Hasil
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Kegiatan Kegiatan/Output
Misi Organisasi Organisasi
4. Melakukan 1. Mempersiapkan Adanya audio Mempersiapakan peralatan Melakukan uji coba Melakukan uji
uji coba alat yang yang mendukung yang sesuai tanpa menambah tata tertib dan musik coba tata tertib
tata tertib dibutuhkan pemutaran musik maupun mengurangi relaksasi dengan dan musik
dan musik relaksasi secara merupakan perwujudan nilai menerapkan nilai-nilai relaksasi yang
relaksasi lengkap dan tepat komitmen mutu dan anti dasar ANEKA memenuhi

19
korupsi berkontribusi dengan prinsip ANEKA
visi misi UPT terhadap nilai-
2. Memutar musik Terbentuknya Pemutaran yang dilakukan Puskesmas Gedangan nilai UPT
dengan volume suasana yang dengan volume sedang serta dalam memberikan Puskesmas
sedang tenang dan mempertimbangkan lingkungan, pelayanan dengan Gedangan
nyaman budaya, dan kondisi pasien sepenuh hati sehingga yaitu nilai
merupakan perwujudan nilai terwujudnya kabupaten CEKATAN
etika public dan nasionalisme malang yang madep,
manteb, manetep

Kontribusi Output Penguatan


Tahapan Hasil
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Kegiatan Kegiatan/Output
Misi Organisasi Organisasi
5. Melakukan 1. Menyapa Menumbuhkan Suasana kondusif yang Melakukan evaluasi Melakukan
evaluasi dengan metode kepercayaan terbentuk dari sikap yang terhadap pengaruh evaluasi
terhadap 5S peserta kepada sopan dan ramah guna tata tertib dan terhadap
pengaruh penyaji dan mendapatkan pemikiran yang pemutaran dengan pengaruh tata
tata tertib meningkatkan sepaham merupakan menerapkan nilai-nilai tertib dan
dan kesepahaman perwujudan nilai etika public dasar ANEKA pemutaran
pemutaran dan nasionalisme berkontribusi dengan yang

20
musik 2. Menjelaskan Menumbuhkan Penjelasan dengan sopan visi misi UPT memenuhi
relaksasi maksud dan kepercayaan secara bertahap yang Puskesmas Gedangan prinsip ANEKA
tujuan secara peserta kepada berdampak pada kepercayaan dalam memberikan terhadap nilai-
perlahan dan penyaji dan dan sepahamnya audience pelayanan dengan nilai UPT
sopan meningkatkan merupakan perwujudan nilai sepenuh hati sehingga Puskesmas
kesepahaman etika public, nasionalisme, terwujudnya kabupaten Gedangan
dan anti korupsi malang yang madep, yaitu nilai
3. Membagikan Adanya hasil Pembagian dengan cara total manteb, manetep CEKATAN
dan mengambil evaluasi yang sampel tanpa intervensi
kembali valid dan bersifat maupun kesepakatan yang
kuisioner objektif menghasilkan kesimpulan yang
dengan dapat dipertanggungjawabkan
memberikan merupakan perwujudan nilai
kebebasan akuntabilitas dan anti korupsi
mutlak tanpa
adanya
intervensi
4. Merekap hasil Terkumpulnya Proses rekapitulasi dengan
kuisioner hasil evaluasi penuh tanggungjawab dan
(kuisioner) berorientasi kejujuran dan
sebagai acuan transparansi merupakan
pembentukan perwujudan nilai akuntabilitas
laporan kegiatan dan anti korupsi
Kontribusi Output Penguatan
Tahapan Hasil
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi dan Nilai-Nilai
Kegiatan Kegiatan/Output
Misi Organisasi Organisasi
6. Menyusun 1. Menganalisis Adanya form Proses analisa hasil dengan Menyusun laporan Menyusun
laporan hasil perlakuan analisa hasil penuh tanggungjawab dan dengan menerapkan laporan yang

21
perlakuan berorientasi kejujuran dan nilai-nilai dasar ANEKA memenuhi
transparansi merupakan berkontribusi dengan prinsip ANEKA
perwujudan nilai akuntabilitas visi misi UPT terhadap nilai-
dan anti korupsi Puskesmas Gedangan nilai UPT
2. Mendokumenta Adanya bukti Kegiatan yang berorientasi dalam memberikan Puskesmas
sikan hasilnya kegiatan kenyataan dan bukti yang dapat pelayanan dengan Gedangan
secara detail (dokumen hasil dipertanggungjawabkan sepenuh hati sehingga yaitu nilai
dan lengkap maupun foto merupakan perwujudan nilai terwujudnya kabupaten CEKATAN
kegiatan) akuntabilitas dan anti korupsi malang yang madep,
3. Membuat Terbentuknya Tahapan akhir dari seluruh manteb, manetep
laporan kepada laporan rangkaian kegiatan tanpa
Kapus / Mentor aktualisasi yang mengurangi maupun
tentang hasil dapat menambahi hasil yang diperoleh
yang dicapai dipertanggungjaw dan dapat
abkan dipertanggungjawabkan
kebenarannya merupakan
perwujudan nilai akuntabilitas
dan anti korupsi

D. Matrik Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi


Tabel. 1.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 29 Juni – 26 Juli 2019
Tanggal/Bulan/Tahun
No Kegiatan 29 Juni – 26 Juli 2019
29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Merancang tata tertib ☺ ☺ ☺ ☺ ☺
2 Pemilihan musik ☺ ☺

22
relaksasi
3 Sosialisasi tata tertib ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺
dan terapi musik
4 Melakukan uji coba ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺ ☺
tata tertib dan musik
relaksasi
5 Melakukan evaluasi ☺ ☺
terhadap pengaruh
tata tertib dan
pemutaran
6 Menyusun laporan

Keterangan:
Rencana Pelaksanaan kegiatan

Libur Nasional

Tabel 1.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 29 Juni – 26 Juli 2019


Tanggal/Bulan/Tahun
No Kegiatan 29 Juni – 26 Juli 2019
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Merancang tata tertib
2 Pemilihan musik
relaksasi

23
3 Sosialisasi tata tertib ☺ ☺ ☺ ☺ ☺
dan terapi musik
4 Melakukan uji coba ☺ ☺ ☺ ☺ ☺
tata tertib dan musik
relaksasi
5 Melakukan evaluasi ☺ ☺
terhadap pengaruh
tata tertib dan
pemutaran
6 Menyusun laporan ☺ ☺ ☺ ☺ ☺

Keterangan:
Rencana Pelaksanaan kegiatan

Libur Nasional

24
25

Anda mungkin juga menyukai