(RUK)
PROGRAM PTM
UPT PUSKESMAS SAMBIT KABUPATEN PONOROGO
TAHUN 2019
Dari data yang dihimpun kemenkes pada tahun 1990 angka kematian akibat penyakit
tidak menular (PTM) di Indonesia berada pada angka 37% dan angka tersebut terus mengalami
kenaikan. Pada tahun 2000 kematian akibat PTM menjadi 49% selanjutnya pada 2010 angka
tersebut terus kembali meningkat menjadi 57%. Terakhir hingga pertengahan tahun diketahui
jumlah kematian akibat PTM di Indonesia terus saja meningkat.
Berdasarkan data diatas maka di perlukan penyusunan RUK agar upaya pengendalian
penyakit tidak menular di puskesmas dapat terkontrol dan memberikan petunjuk bagi petugas
dalam melaksanakan kegiatan di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan sehingga di
harapkan pukesmas dapat memberikan perlindungan kesehatan dan menurunkan angka
kesakitan dan kematian akibat PTM kepada masyarakat di wilayahnya.
Sudah barang tentu terwujudnya RUK tahun ini berkat bantuan dari semua pihak, untuk
itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan RUK ini kami ucapkan terimakasih.
Mudah-mudahanapa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai bahan yang
bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program. Usul dan saran sangat kami harapkan
demi kesempurnaan penyusunan RUK di masa yang akandatang.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………....….ii
DAFTAR TABEL .............................................................................................................iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Perubahan gaya hidup dan mobilitas masyarakat di anggap menjadi faktor utama
tingginya angka kesakitan maupun kematian akibat PTM, untuk itu di perlukan
pembentukan Rencana Usulan Kegiatan yang sarat akan perencanaan dalam rangka
pencegahan dan deteksi dini faktor resiko PTM.
Bagi Puskesmas Sambit terutama program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
situasi tersebut merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal-hal yang
melatarbelakangi proses perencanaan dalam RUK sekaligus menterjemahkan intangible
asset Puskesmas agar dapat didistribusikan pada yang berkepentingan guna
membangun partisipasi dan peran serta masyarakat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memacu kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian PTM
untuk menurunkan angka kejadian PTM dan meningkatkan kualitas hidup sehat
masyarakat di semua tatanan.
2. Tujuan Khusus
a. Agar Penanggung Jawab Program PPTM Puskesmas Sambit dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan
b. Agar Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program PPTM
dapatmelaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan
terarah.
c. Meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat dalam rangka deteksi
dini FR PTM.
d. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini FR PTM di Posbindu PTM.
C. Manfaat
1. Dapat menjadi bahan perencanaan kegiatan tahunan Program PPTM di
Puskesmas Bungkal sehingga lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan
program.
2. Sebagai bahan masukan (usulan) kegiatan/Program dalam penyusunan RUK
dan RPK di Puskesmas Sambit.
B A B II
ANALISA SITUASI
A. DATA UMUM :
Nomor Kode Puskesmas : P3502040101
Nama Puskesmas : PUSKESMAS
SAMBIT
Kecamatan : SAMBIT
Kabupaten : PONOROGO
Propinsi : JAWA TIMUR
Tahun : 2017
B. DATA WILAYAH
1 Luas Wilayah : 14,55 km2
wilayah dataran rendah : 98%
wilayah dataran tinggi : 2%
2 Jumlah desa / Kelurahan : 9 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 9 desa/kel
yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 9 desa/kel
yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 & : 9 desa/kel
2
Luas Wilayah
C. DATA KEPENDUDUKAN
1 Jumlah penduduk seluruhnya : 17.340 orang
Laki laki : 8.179 orang
Perempuan : 9.161 orang
2 Piramida Penduduk
Tabel 1. Tabel Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
LAKI-LAKI Umur PEREMPUAN
213 0-1 239
305 43556 246
554 43713 608
542 41913 584
607 15-19 654
697 20-24 752
785 25-29 770
754 30-34 749
694 35-39 727
650 40'44 681
684 45-49 686
629 50-54 629
640 55-59 609
521 60-64 483
1225 > 65 1197
D. PENDIDIKAN
1 Jumlah Sekolah : 41 buah
a. Taman Kanak-kanak yang ada : 18 buah
b. SD / MI yang ada : 14 buah
c. SLTP / MT yang ada : 5 buah
d. SMU / MA yang ada : 4 buah
e. Akademi yang ada : 0 buah
f. Perguruan Tinggi yang ada : 0 buah
g. Jumlah Ponpes yang ada : 0 buah
2 Jumlah murid yang ada : 2810 murid
a. Taman Kanak-kanak : 471 murid
b. SD / MI : 1242 murid
c. SLTP / MTs : 774 murid
d. SMU / MA : 343 murid
e. Akademi : 0 mahasiswa
f. Perguruan Tinggi : 0 mahasiswa
g. Jumlah santri Ponpes yang ada : 0 santri
E. DATA KHUSUS
I. DERAJAT KESEHATAN
1 Jumlah Kematian Ibu : 0 orang
2 Jumlah kematian perinatal : 0 orang
3 Jumlah Kematian Neonatal : 3 orang
4 Jumlah lahir mati : 1 orang
5 Jumlah lahir hidup : 207 orang
6 Jumlah kematian bayi : 3 orang
7 Jumlah kematian Balita : 0 orang
8 Jumlah Kematian semua umur : 6 orang
II. KETENAGAAN
1 Dokter : 1 orang
2 Dokter gigi : 1 orang
3 Jumlah dokter mahir jiwa : 0 orang
4 Sarjana Kesehatan Masyarakat : 1 orang
5 Bidan : 4 orang
- P2B 0 orang
- D3 Kebidanan 4 orang
6 Bidan di desa : 7 orang
7 Perawat Kesehatan : 9 orang
- SPK 1 orang
- D3 Keperawatan 7 orang
- S1 Keperawatan 3 orang
8 Perawat Gigi : 1 orang
9 Perawat mahir jiwa : 0 orang
10 Sanitarian/ S1 Kesling : 1 orang
11 Petugas Gizi/ S1 Gizi : 1 orang
12 Asisten Apoteker : 1 orang
13 Analis laboratorium/D3 Laboratorium : 1 orang
14 Juru Imunisasi / juru malaria : 0 orang
15 Tenaga Administrasi : 3 orang
16 Sopir : 1 orang
17 Lain lain : 2 orang
Data Morbiditas
1 Angka Kesakitan : 20230
2 Jumlah 15 Penyakit terbesar
1 PENYAKIT PADA SISTEM OTOT DAN : 4033 (19,94)
JARINGAN PENGIKAT
2 Infeksi akut lain pada saluran pernafasan : 2783 (13,76)
bagian atas
3 PENYAKIT TEKANAN DARAH TINGGI : 1748 ( 8,64)
4 Tukak Lambung (+ gastritis) : 1577 (7,80)
5 Penyakit kulit alergi : 1357 (6,71)
6 KB/KIA : 909 (4,49 )
7 Infeksi lain pada Saluran Pernafasan : 871 (4,31 )
Bagian Atas
8 Lain2 : 621 (3,07 )
9 Pusing, migraine : 562 (2,78 )
10 Kencing Manis : 482 (2,38 )
11 Tipus perut (Typhoid) : 440 (2,17 )
12 Diare : 380 (1,88 )
13 Penyakit gusi dan jaringan periodental : 368 (1,82)
14 Panas, batuk pilek : 344 (1,70 )
Gambaran Umum Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
1. Tugas Pokok Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
Melakukan pengumpulan dan analisa data dari sasaran program pengendalian
penyakit tidak menular.
a. Menyusun rencana kegiatan Program pengendalian penyakit tidak menular
berdasarkan data sasaran program puskesmas.
b. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskemas.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program pengendalian penyakit tidak
menular.
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Pemberdayaan Masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fist bone analizer ). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut
dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal ( Sumber daya ) maupun fakator eksternal (lingkungan ) yang dapat dilihat sebagai berikut :
1. Rendahnya capaian deteksi dini kanker servik dan payudara pada perempuan usia 30-50 tahun.
monitoringkurang
TidakadapertemuanLi Inovasidalampemberdayaa
nmasdanLinsek nmasyarakatkurang
Kemitraan linsekdan
linmas kurang
Metode Material
2. Kurangnya cakupan desa/kelurahan yang melaksanakan posbindu
Motivasisasaran
kurang Kesadaran lingkungan
Tidakadadanaswadaya
Peran aktif sasaran kurang Cakupan
kurang desa/kelurahan yang
melaksanakan posbindu
11,1%
PeningkatanPelayanan
Media pelaporan kurang
Tidak tersedianya jaringan
TidakadapertemuanLi monitoringkurang
Inovasidalampemberdayaa
nmasdanLinsek nmasyarakatkurang
Kemitraan linsekdan
linmas kurang
Metode Material
3. Rendahnya cakupan penduduk Usia >15 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standart
BebanKerjaTinggi Wilayahsasaran
yang tersebar
Tidakadadanapenga SDM kurang
daanalat
Motivasisasaran Rendahnya cakupan
kurang Dukungan pada penduduk yang
Tidakadadanaswadaya
Peran aktif masyarakat sasaran kurang mendapatkan skrining
kurang kesehatan sesuai
standartsebesar 8,9%
Kemitraan linsekdan
linmas kurang
Metode Material
B A B VI
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
UPAYA INDIKATOR KEBERHASILAN JENIS TUJUAN KEGIATAN SUB KEGIATAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA LOKASI SUMBER
KESEHA PELAYANAN PELAKSA PEMBIAYAAN
TAN NAAN
URAIAN TARGET DANA ALAT TENAGA
P2PTM Skrining FR PTM 100% Deteksi dini Penemua Peningkatan Pembentukan 4.475.000 LCD PTM, Puskesma BOK
FR PTM n dini FR peran aktif kader FC materi tim,kader s
PTM masyarakat Alat peraga
Pengadaan Sosialisasi ke 585.000 FC materi / PTM dan Desa B0k
dana desa dalam leftlet bidan desa
penggunaan
dana desa
Melaksanaka Pelaporan 19.080.000 Buku laporan PTM , Posbindu BOK
n pencatatan setiap bulan bidan
dan desa,kader
pelaporan
terpadu
Deteksi dini ca 10% IVA Dukungan Sosialisasi 540.000 Lefflet/alat PTM Desa BOK
cerviks dan ca kepada tentang deteksi peraga
payudara sasaran dini IVA dan
Sadanis
Pertemuan Sosialisasi dan 2.339.000 LCD ptm dan Puskesma BOK
dengan advokasi kepada FC materi sasaran s
linpro linmas lintas terkait Alat peraga
linsek
Pencatatan Pelaporan - Buku laporan PTM, tim Puskesma
dan setiap bulan s
pelaporan
terpadu
Desa/kelurahan 50% Pembentuka Koordinasi Sosialisasi dan 1.090.000 Leflet / alat PTM, TIM Puskesma BOK
yang melaksanakan n posbindu linmas, advokasi pada peraga s
posbindu linsek lintas terkait LCD
Usulan dana Sosialisasi 540.000 Buku laporan PTM dan Desa BOK
penggunaan Bidan desa
desa
Peningkatan Pelatihan kader 4.475.000 LCD PTM, tim, puskesma BOK
peran aktif FC kader s
masyarakat materi/alat
peraga
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2 Sosialisasi FR PTM 1x 1x 1x
4 Pemeriksaan IVA dan Sadanis Setiap hari di puskesmas Sambit, IVA pada event hari Kartini
bulan April
B A B VIII
PENUTUP