Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

HASIL OBSERVASI UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

DI PUSKESMAS BAKUNASE KOTA KUPANG

OLEH

NUR ARIFAH (1607010053)


PENIHAS MANGI ULY (1607010110)
SUMAYYAH JAMAL H. M. ARIFIN (1607010103)
TRY SUTYO PALI (1607010166)
WIDYA YULIANINGSIH NURDIN (1607010123)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Laporan Observasi Upaya
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Bakunase Kota Kupang” ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan dan penulisan laporan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bantuan
dan dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk pengembangan laporan ini menjadi
lebih baik.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk
pengembangan laporan ini ke depannya.

Kupang, Oktober 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………............ 1

1.3 Tujuan ……………………………………………………………………... 2

1.4 Waktu dan Lokasi Observasi ………………………………………………

1.5 Metode Pengambilan Data ………………………………………………...

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI ............................................................... 3

2.1 Data Umum Wilayah Tempat Magang …………………………………... 3

2.2 Jenis-Jenis Pelayanan Puskesmas ………………………………………… 4


BAB III HASIL OBSERVASI ................................................................................. 7

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………..

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 13

3.2 Saran ………………………………………………………………………. 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan salah satu prioritas Kementerian
Kesehatan dan keberhasilan program KIA menjadi salah satu indikator utama dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN) 2005-2025. Tingginya angka
kematian ibu (AKI) di Indonesia membuat pemerintah menempatkan upaya penurunan
KIA sebagai program prioritas dalam pembangunan kesehatan (Renstra 2015-2019).
Menurut data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, angka
kematian ibu (AKI) di Indonesia sebesar 359 per 1000 keahiran hidup. Angka ini
merupakan yang tertinggi di ASEAN. Sementara NTT menempati urutan ketiga sebagai
provinsi tertinggi penyumbang angka kematian ibu (AKI).
Upaya kesehatan ibu dan anak (KIA) dan upaya perbaikan gizi merupakan bagian
dari upaya kesehatan wajib puskesmas. Pemerintah telah meaksanakan program yang
terintegrasi/terpadu melalui kegiatan yang dilakukan oleh program KIA-Gizi pada Sub
Dinas Bina Kesehatan Masyarakat (Subdin Binkesmas) di Dinas Kesehatan. Agar
pelaksanaan KIA dapat berjalan lancar, aspek peningkatan mutu pelayanan program KIA
tetap diharapkan menjadi kegiatan prioritas di tingkat kabupaten/kota. Upaya KIA
merupakan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak
dengan menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Oleh
karena itu dilakukannya observasi terhadap upaya dan pengelolaan dari program KIA
yang ada di Puskesmas Bakunase untuk mengetahui gambaran pelaksanaan program
tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pelayanan dan upaya KIA di Puskesmas Bakunase?
2. Bagaimana pengelolaan upaya KIA di Puskesmas Bakunase?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pelayanan dan upaya KIA di Puskesmas Bakunase.
2. Mengetahui pengelolaan upaya KIA di Puskesmas Bakunase.

1
1.4 Waktu dan Lokasi
Observasi lapangan dilakukan pada hari Jumat, 27 September 2019 di Puskesmas
Bakunase Kota Kupang.

1.5 Metode Pengambilan Data


Metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan observasi atau pengamatan
langsung dan wawancara bebas dengan pengelola program KIA.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1 Data Umum Wilayah Tempat Magang

2.1.1 Peta dan Letak Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase


Puskesmas bakunase terletak di Jalan Kelinci No.04, RT 10, RW 04,Kelurahan
Bakunase Kecamatan Kota Raja Kota Kupang.

Sumber: Bagian Tata Usaha Puskesmas Bakunase


Gambar 2.1 Peta dan Letak Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase

1. Geografi
Puskesmas Bakunase merupakan bagian dari Kota Kupang yang dibentuk
berdasarkan Undang-Undang Tahun 1996, tanggal 25 April 1996, dengan batas-batasnya
sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Sikumana
b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Naioni
c. Sebelah Barat :Berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Kupang Kota
d. Sebelah Timur : Berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Oebobo.

3
Luas wilayah kerja puskesmas Bakunase adalah 6,1 km² dan terdiri dari 8
kelurahan, yaitu Bakunase, Bakunase 2, Airnona, Kuanino, Nunleu, Fontein, Naikoten 1
dan Naikoten 2.

2. Struktur Organisasi Puskesmas Bakunase

Sumber :Bagian Tata Usaha Puskesmas Bakunase


Gambar 2.2 Struktur Organisasi Puskesmas Bakunase

Struktur organisasi merupakan perwujudan yang menentukan hubungan diantara


fungsi-fungsi serta wewenang dan tanggung jawab setiap anggota organisasi. Struktur
orgaisasi Puskesmas Bakunase terdiri dari Kepala, Kepala Bagian Tata Usaha,
Kelompok Jabatan Fungsional dan Program. Masing-masing bekerja sesuai dengan
uraian tugas yag ditetapkan.

3. Demografi
Tabel 2.1 Distribusi Penduduk dan Pertumbuhannya Menurut Kelurahan Tahun 2018
Jumlah Penduduk
No Kelurahan Total Jumlah KK
L P
1 Bakunase 2.545 2.474 5.019 982
2 Bakunase 2 3.377 3.318 6.695 1.164
3 Airnona 3.889 3.829 7.718 1.594

4
4 Kuanino 4.019 4.027 8.046 1.522
5 Nunleu 2.741 2.878 5.619 849
6 Fontein 2.702 2.684 5.386 1.012
7 Naikoten 1 6.084 5.910 11.994 1.643
8 Naikoten 2 1.590 1.599 3.189 723
Jumlah 26.947 26.719 53.666 9.489
Sumber: Dokumen Profil Puskesmas Bakunase

Tabel 2.1 menunjukkan bahwa jumlah penduduk diwilayah Kerja Puskesmas


Bakunase sebanyak 53.666 jiwa. Angka pertumbuhan tertinggi terdapat di Kelurahan
Naikoten 1, hal ini diduga adanya perpindahan penduduk yang masuk ke wilayah ini dari
kabupaten dan kecamatan lain, maupun dalam wilayah Kota Kupang sendiri. Angka
pertumbuhan terendah terdapat di Kelurahan Naikoten 2 yaitu sebanyak 1.590 jiwa
(Dokumen Profil Puskesmas Bakunase).

Tabel 2.2 Distribusi Penduduk dan Pertumbuhannya Menurut Kelompok Umur Tahun
2018
Jumlah Penduduk
No Kelompok Umur Total
L P
1 00 – 04 2.997 2.958 5.955
2 05 – 09 .2.386 2.411 4.797
3 10 – 14 2.327 2.268 4.595
4 15 – 16 3.061 3.469 6.530
5 20 – 24 5.503 5.090 10.593
6 25 – 29 2.803 2.750 5.553
7 30 – 34 2.178 1.947 1.949
8 35 – 39 1.534 1.566 3.100
9 40 – 44 1.338 1.519 2.857
10 45 – 49 1.187 985 2.172
11 50 – 54 926 839 1.765
12 55 – 59 626 543 1.174
13 60 – 64 499 544 1.043
14 65 – 69 316 368 684
15 70 – 74 203 235 438
16 75 + 205 256 461
Jumlah 25.913 27.753 53.666
Sumber: Dokumen Profil Puskesmas Bakunase

Tabel 2.2 menunjukkan bahwa distribusi penduduk dan pertumbuhannya tertinggi


pada kelompok umur 20-24 tahun yaitu sebesar 5.503 jiwa dan terendah pada kelompok
umur 70-74 tahun yaitu 203 jiwa.

5
2.2 Jenis-Jenis Pelayanan Puskesmas
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
a. UKM Esensial:
1) Pelayanan Promosi Kesehatan
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)/Keluarga Berencana (KB)
4) Pelayanan Gizi
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
b. UKM Pengembangan:
1) Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)/Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS)
2) Pelayanan Kesehatan Olahraga
3) Pelayanan Kesehatan Mata dan Jiwa
4) Pelayanan Kesehatan Usila
5) Pelayanan Kesehatan Kerja
6) Pelayanan Kesehatan Remaja
7) Pelayanan Kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM)
8) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
9) Pelayanan Kesehatan Stimulasi, Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
10) Program Kesehatan Peduli Remaja
2. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
a. Rawat Jalan:
1) Pelayanan kesehatan dewasa
2) Pelayanan kesehatan anak/Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
3) Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut
4) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)/Keluarga Berencana (KB)
5) Pelayanan kesehatan Gizi dan Laktasi
6) Pelayanan imunisasi
b. Kefarmasian
c. Laboratorium
d. Rawat Inap/Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
e. Kesehatan Haji
f. Triase kegawatdaruratan
6
3. Program Pelayanan Inovasi
a. IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan terapi lesi pra kanker serviks
b. PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)
BAB III
HASIL OBSERVASI

3.1 Pelayanan dan Upaya KIA di Puskesmas Bakunase


Upaya program kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi, dan
anak balita serta pra sekolah. Sasaran upaya kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah ibu
(hamil, bersalin, nifas, menyusui), anak (bayi, balita, dan anak pra sekolah), remaja dan
wanita usia subur (WUS), serta pasangan usia subur (PUS).
Ruang lingkup pelayanan KIA yaitu:
a. Pelayanan dalam gedung:
1. Pelayanan ibu (ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan ibu menyusui)
2. Pelayanan bayi dan balita (MTBM, MTBS)
3. Pelayanan KB
4. Pelayanan kesehatan reproduksi
b. Pelayanan luar gedung:
1. Kunjungan ibu hamil berisiko
2. Kunjungan bayi berisiko
3. Kunjungan ibu hamil komplikasi
4. Posyandu (ANC, KB)

3.2 Pengelolaan Upaya KIA di Puskesmas Bakunase


Pengelolaan program KIA bertujuan memantapkan dan meningkatkan jangkauan
serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pengelolaan program KIA di
Puskesmas Bakunase adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil.
2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten.
3. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar.
4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar.
5. Peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus
oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat.
7
6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat dan
pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar.
8. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar.
9. Peningkatan pelayanan KB sesuai standar.

3.3 Capaian Target Pelayanan KIA Puskesmas Bakunase


Berikut adalah capaian pelayanan KIA Triwulan I (Januari-Maret) dan Triwulan II (April-
Juni) tahun 2019 di Puskesmas Bakunase.
Tabel 3.1 capaian pelayanan KIA Triwulan I (Januari-Maret) dan Triwulan II (April-
Juni) tahun 2019 di Puskesmas Bakunase.
No. Pelayanan KIA Triwulan Triwulan Target
I II Tahunan
1. Kunjungan K1 24,6% 50% 100%
2. Kunjungan K4 10,5% 45% 90%

3. Ibu hamil bersalin ditangani oleh tenaga 20,3% 45% 90%


kesehatan
4. Kunjungan ibu nifas 10,8% 39,6% 100%
5. Ibu hamil beresiko 22,6% 49,8% 20% dari K1
6. Neonatus 22,7% 45% 100%
7. Neonatus beresiko tinggi 3,9% 49,8% 8% dari
Neonatus
Sumber : Data Puskesmas Bakunase 2019

Tabel 3.1 menunjukkan bahwa capaian pelayanan KIA di Puskesmas Bakunase


semakin meningkat setiap Triwulan.

8
3.4 Alur Pelayanan KIA
1. Alur Pelayanan Ruang KIA

Sumber: Bagian KIA Puskesmas Bakunase


Gambar 3.1 Alur Pelayanan Ruang KIA

9
2. Alur Pelayanan PNC Terpadu

Sumber: Bagian KIA Puskesmas Bakunase

Gambar 3.2 Pelayanan PNC Terpadu

10
3. Alur Pelayanan PNC Terpadu (Maternal)

Sumber: Bagian KIA Puskesmas Bakunase

Gambar 3.3 Pelayanan PNC Terpadu (Maternal)

11
4. Alur Pelayanan PNC Terpadu (Neonatal)

Sumber: Bagian KIA Puskesmas Bakunase

Gambar 3.4 Pelayanan PNC Terpadu (Maternal)

12
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Ruang lingkup pelayanan KIA di Puskesmas Bakunase di bagi menjadi pelayanan


dalam gedung dan pelayanan luar gedung. Pelayanan dalam gedung yakni pelayanan ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, pelayanan bayi dan balita, pelayanan KB,
dan pelayanan kesehatan reproduksi. Sedangkan pelayanan luar gedung adalah kunjugan
rumah ke ibu hamil beresiko, bayi beresiko, dan hamil komplikasi dan Posyandu.

Upaya pengelolaan KIA di Puskemas Bakunase adalah pelayanan antenatal,


pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pelayanan ibu nifas, pelayanan neonatus,
deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus, penanganan komplikasi
kebidanan dan neonatus, pelayanan kesehatan bayi, pelayanan anak balita, dan pelayanan
KB.

4.2 Saran

Puskesmas Bakunase harus meningkatkan kualitas pelayanan KIA program yang ada
bisa berjalan dengan baik dan mencapai target yang di tentukan. Dengan baiknya pelayanan
KIA di Puskesmas diharapkan tidak lagi bertambah Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi di NTT.

13
DAFTAR PUSTAKA

Azis, N. 2016. Gambaran Manajemen Pelaksanaan Program Kesehatan Ibu dan Anak di
Puskesmas Kampili Kab. Gowa Tahun 2016. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan.UIN Alauddin: Makassar

Puskesmas Bakunase. Laporan KIA Puskesmas Bakunase Triwulan I dan II tahun 2019.
Kupang : Puskesmas Bakunase.

14

Anda mungkin juga menyukai