PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
daerah, termasuk dalam sektor kesehatan. Sebagai dampak dari desentralisasi sektor
kesehatan, maka kabupaten/kota lebih otonom dalam menentukan ruang lingkup dan
jenis pelayanan kesehatan. Di sisi lain, kabupaten/kota juga harus menjadi lebih
bertanggung jawab terhadap kondisi kesehatan masyarakatnya. Hal ini dapat dilihat
melalui derajat kesehatan masyarakat yang mencakup angka kematian, angka kesakitan
Namun demikian masih perlu peningkatan karena dibandingkan dengan negara lain di
tertinggal. Sebagai contoh angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi dan masih ada
kesehatan yang memadai. Hal tersebut terus menerus dibenahi yang dimulai dari unit
antara lain Indikator Kinerja dari Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Di
penyajian data yang kemudian dikumpulkan dalam bentuk Profil Kesehatan Puskesmas.
Profil Kesehatan Puskesmas merupakan salah satu produk sistem informasi kesehatan
1
yang terbit secara berkala setahun sekali dan diharapkan dapat memberikan gambaran
kondisi kesehatan masyarakat dan wilayah Puskesmas. Selain itu Profil Kesehatan
Puskesmas juga dapat digunakan sebagai penyedia data dan informasi untuk
perencanaan dan pengambilan keputusan serta sebagai alat ukur untuk mengetahui
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tahun 2016.
2. Tujuan Khusus
Puskesmas Citarik.
c. Sebagai sarana untuk melaporkan kinerja, alat evaluasi dan bahan untuk membuat
C. Sistematika Penyusunan
Bab-1:Pendahuluan
Bab-2:Gambaran Umum
Bab-6:Kesimpulan
Lampiran
2
BAB II
Gambaran Umum
A. Keadaan Umum
Puskesmas Citarik Kecamatan Palabuhanratu berada pada posisi penyangga ibu kota
Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayah 35.864KM2 yang terdiri dari lahan kering
29.389 KM2 dan lahan basah 6.475KM2 dengan ketinggian dari permukaan laut 0
Serta memiliki topografi yang bergelombang terdiri dari gunung, bukit, lembah
Situasi Geografis
PKM Tempuh
Dari 5 Desa di wilayah Puskesmas Citarik desa yang mudah, dekat sarana transportasi
dan komunikasi lancar yaitu Desa Citarik dan desa yang paling sulit terjangkau dengan
3
sarana yang kurang memadai adalah Desa Cikadu sehingga akses pelayanan kesehatan
B. Kependudukan
RATA-
LUAS JUMLAH KEPADATAN
RATA
NO JUMLAH JIWA/
DESA WILAYAH PENDUDUK RUMAH PENDUDUK
RUMAH
(km2) TANGGA TANGGA per km2
Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Citarik Tahun 2016, menurut data dari BPS
Kabupaten Sukabumi sebanyak 38.810 jiwa. Jumlah Penduduk tertinggi di Desa Citarik
yang berjumlah 13.967 jiwa, sedangkan yang terendah di Desa Pasirsuren yaitu 5.034
jiwa.
4
2. Kepadatan Penduduk
jiwa/ Km2, dengan jumlah penduduk per KK rata-rata 4 orang. Dengan melihat
perbandingan penduduk dan luas wilayah jelas masih banyaknya wilayah yang tidak
3. Sex Ratio
Sex Ratio penduduk di wilayah kerja Puskesmas Citarik Tahun 2016 adalah 19.136 jiwa
laki-laki dan 19.674 jiwa perempuan,yang berarti jumlah Laki-laki lebih banyak dari
jumlah perempuan.
Sex Ratio
49,31% 50,69%
Laki-laki Perempuan
5
4. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur
Jumlah penduduk di Puskesmas Citarik dapat dilihat pada lampiran tabel berikut:
2 CIKADU 8892 422 674 2027 821 256 4200 427 683 2053 883 258 4304
3 TONJONG 5114 315 464 1402 533 183 2897 323 478 1429 591 187 3008
PASIR
4 5034 313 458 1388 529 182 2870 321 473 1418 586 188 2986
SUREN
5 JAYANTI 5803 339 515 1552 603 201 3210 347 527 1579 661 204 3318
JUMLAH 38810 1952 3069 9243 3694 1178 19136 1984 3123 9375 4000 1192 19674
6000 5770
5000
4080
4000
3131
3000 28312806
2487
1920
2000 1704
1357 1264
1129 11241115
849 942 931 1042
1000 638 634 686 711
514
370 370 405
0
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65
yang tersaji dapat diketahui proporsi penduduk yang menjadi sasaran program dan
pelayanan kesehatan. Sebagai contoh penduduk usia balita merupakan sasaran yang
6
harus dibina dengan baik sehingga tumbuh menjadi generasi penerus yang potensial.
Kelompok umur berikutnya yang juga perlu mendapat perhatian adalah golongan remaja.
Dalam hal ini Puskesmas berperan dalam pembinaan dan pemberian informasi masalah
kesehatan yang benar dan sehat melalui kegiatan KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja)
Kelompok usia produktif yang proporsinya cukup besar juga merupakan sasaran yang
perlu pembinaan agar penduduk dalam usia tersebut dapat berperan sebagai sumber
daya yang potensial dalam pembangunan. Kelompok usia lain yang juga merupakan
sasaran pembinaan dari Puskesmas adalah kelompok usila. Meskipun proporsinya kecil
tapi kelompok usila ini perlu mendapat perhatian agar kesehatan tetap terjaga dan dapat
Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan yang berusia 10 tahun ke atas selama Tahun
TIDAK/ TIDAK/
BELUM BELUM SMA/ SMK/ AK/ DIPLO UNIVER
No Desa SD/MI SMP/ MTs JML
PERNAH TAMAT MA MA SITAS
SEKOLAH SD/MI
1 Citarik 2 2065 2791 3024 2298 135 27 10342
2 Cikadu 5 1249 1778 1925 1463 86 18 6524
3 Tonjong 4 1888 1022 1106 841 49 11 4921
4 Pasirsuren 3 1354 1006 1089 829 48 10 4339
5 Jayanti 2 725 1159 1256 954 58 11 4165
Puskesmas 16 7281 7756 8400 6385 376 77 30291
7
Grafik Presentase Penduduk
9000 8400
7756
8000 7281
7000 6385
6000
5000
4000
3000
2000
1000 376
16 77
0
TIDAK/ TIDAK/ SD/MI SMP/ MTs SMA/ SMK/ AK/ DIPLO UNIVER
BELUM BELUM MA MA SITAS
PERNAH TAMAT
SEKOLAH SD/MI
Tingkat pendidikan akan mempengaruhi perilaku seseorang yang pada akhirnya akan
D. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Desa di Wilayah Puskesmas Citarik sebagian besar adalah
petani. Kondisi tanah di Kabupaten Sukabumi yang subur termasuk di wilayah kerja
penduduk yang bekerja di sektor tersebut cukup banyak. Disamping itu pekerjaan lain
adalah seperti PNS, TNI/POLRI, Pegawai Sawsta dan Wiraswasta, dapat dililhat pada
8
Tabel Jumlah Penduduk Berdasaarkan Mata Penceharian
UPTD Puskesmas Citarik Tahun 2016
Mahasis Pengang
No DESA TNI PNS Buruh Pedagang Petani Nelayan Pensiunan Pelajar Lain-lain Jumlah
wa guran
1 Citarik 36 129 706 441 433 583 106 8113 162 358 1660 12727
2 Cikadu 18 54 692 643 396 58 87 5166 104 353 791 8362
3 Tonjong 22 67 595 486 470 37 62 2969 60 352 403 5523
4 Pasir Suren 16 53 536 423 684 54 78 2924 58 545 938 6309
5 Jayanti 31 109 580 374 368 495 90 3369 69 289 115 5889
Jumlah 123 412 3109 2367 2351 1227 423 22541 453 1897 3907 38810
25000 22541
20000
15000
10000
3109 3907
5000 2367 2351 1897
412 1227 423 453
123
0 Series1
9
BAB III
Menurut UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, keadaan sehat adalah keadaan
meliputi kesehatan badan, rohani (mental) dan sosial dan bukan hanya keadaan yang
bebas penyakit, cacat dan kelemahan sehingga dapat hidup produktif secara sosial
ekonomi.
kesehatan dapat dilihat melalui paparan angka kematian, angka kesakitan, pola penyakit
A. Angka Kematian
Pada tahun 2016 Jumlah bayi lahir sejumlah 809 dengan rincian:
Pada Tahun 2016 tidak ditemukan kematian balita. Pada tahun yang lalu juga tidak
Selama kurun waktu Tahun 2016, tidak ditemukan kematian ibu nifas, sementara pada
tahun yang lalu jumlah kematian ibu tahun yang lalu 2 kasus. Dengan demikian terjadi
10
B. Pola Penyakit
Berdasarkan Tabel Pola Penyakit Kasus Rawat Jalan di Puskesmas Citarik, penyakit
yang paling banyak diderita pada semua golongan umur adalah Penyakit Ispa Tidak
Spesifik sebanyak 2.742 Kasus, terbanyak pada kelompok umur 15-44 tahun sebanyak
1.132. Pola Penyakit penyakit yang paling ditemukan pada di rawat jalan di Puskesmas
15 Asma 53 77 130
19 Skabies 19 51 16 86
20 Ikterus Fisiologi 68 68
Abses, Furukel,
21 15 31 20 66
Karbunkel
22 BBLR 25 25
24 Dehidrasi Ringan 16 16
25 Kusta 16 16
27 Gangguan Nafas 9 9
28 Skizofren 2 2
11
C. Angka Kesakitan ( Morbiditas )
a. Malaria
b. TB Paru
Penderita TB. Paru BTA Positif tahun yang lalu 50 kasus, maka dengan demikian terjadi
Penderita TB. Paru BTA (-) Rontgen (+) tahun yang lalu 58 kasus, maka dengan
Penderita TB Paru Anak tahun yang lalu 72 kasus, dengan demikian terjadi penurunan
Jumlah TB Paru keseluruhan tahun yang lalu 181 kasus, dengan demikian terjadi
OAT sesuai kasus yang ada sehubungan adanya peningkatan kasus. Secara program
untuk mendapatka OAT perlu melalui SOP program dari mulai penemuan kasus
yang kebanyakan datang adalah kasus pindahan sebagai rujukan dari Rumah Sakit atau
Klinik Dokter Swasta yang telah mendapat pengobatan lebih dari 1 (satu) bulan dan telah
diagnosa sebagai penderita TB. Paru, sehingga atas advise dokter puskesmas kami
harus melanjutkan pengobatan tersebut mengingat pengobatan penyakit TB. Paru tidak
boleh berhenti ditangah jalan, sementara SOP ditempuh setelah penderita melanjutkan
pengobatan di Puskesmas. Sehingga OAT yang digunakan untuk penderita TB. Paru
12
pindahan sebagai rujukan dari Rumah Sakit atau Klinik Dokter Swasta, meminjam OAT
c. Demam Berdarah
Pada Tahun 2016 jumlah penderita DBD yang ditemukan sebanyak 8 kasus, terjadi
penurunan kasus dari 11 kasus tahun yang lalu. Tidak ada kasus DBD yang meninggal
dunia.
d. Kusta
Pada Tahun 2016 jumlah kasus kusta ditemukan 3 kasus penderita kusta, sementara
pada tahun lalu kasus kusta ditemukan sejumlah 2 kasus. Dengan demikian pada tahun
e. Diare
Pada Tahun 2016 jumlah kasus diare yang ditemukan dan ditangani sebanyak 1.122
kasus, sementara pada tahun yang lalu ditemukan penderita diare sejumlah 462 kasus.
Dengan demikian pada tahun ini terjadi peningkatan penemuan kasus penderita diare.
f. Pneumonia / ISPA
Pada Tahun 2016 ditemukan 22 kasus Pneumoni, sementara pada tahun yang lalu
ditemukan 9 kasus peneumoni. Dengan demikian pada tahun ini terjadi peningkatan
Pada Tahun 2016 tidak ditemukan adanya KLB, sama halnya seperti tahun yang lalu
13
E. Keadaan Gizi
Pada tahun 2016 ditemukan kasus Balita Gizi Buruk sebanyak 18 balita, sementara pada
tahun yang lalu ditemukan balita gizi buruk sejumlah 13 kasus. Dengan demikian pada
b. GAKY
Pada Tahun 2016 tidak ditemukan adanya kasus gaky, separti halnya tahun yang lalu.
14
BAB IV
Penunjang.
keluarga, kelompok dam masyarakat, berfokus pada fungsi Promotif dan Preventif,
meliputi Program Wajib dan Program Pengembangan. Program wajib merupakan upaya
Upaya kesehatan yang meliputi upaya promotif dan preventif, meliputi program wajib
1. Program Wajib
adalah :
15
ii. Penyuluhan Kelompok
4) Program Gizi
e. Pelayanan Posyandu.
16
f. Deteksi dini tumbuh kembang anak sekolah
e. Sweeping Imunisasi.
2. Program Pengembangan
1) Perkesmas
keramaian pada suatu waktu tertentu, meliputi faktor orang, tempat dan
waktu.
17
7) Upaya Kesehatan Batra
2) Pelayanan PONED
Manajemen Puskesmas).
18
BAB V
UPTD Puskesmas Citarik terletak di Ibu Kota Kabupaten dan merupakan Puskesmas
yang berada tepat di jalur utama menuju kota palabuhanratu. Pada Tahun 2016
merupakan PUSTU yang dijadikan Puskesmas induk yang mana bangunannya sudah
tidak memadai. Adapun sumber daya kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Citarik
adalah:
A. Anggaran kesehatan
berikut :
1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Pembantu 4
4 Posyandu 50
19
C. Ketenagaan
20
D. Sarana Fisik
Luas Luas
No Jenis Bangunan Lokasi Ket
Bangunan Tanah
Kp.Legok Loa/Lio
1 Puskesmas Induk 180 m2 500 m2
Desa Citarik
Kp.Pasir suren
144 m2 500 m2
Desa Pasir suren
Kp. Cikadu
85 m2 95 m2
Puskesmas Desa Cikadu
2
Pembantu Kp.Parung Cabok-
Desa Tonjong
Kp.Legok Loa/Lio
4 Poned 145 m2 160 m2
Desa Citarik
Kp.Legok Loa/Lio
5 Gudang Obat 6 m2 6 m2
Desa Citarik
21
E. Alat transportasi
Nomor
Jenis Merk/ No.
No Type
Barang Tahun Mesin Rangka Polisi
F. Inventaris kantor
2 Laptop 1 Unit
5 Printer 1 Buah
22
13 Rak Arsip 1 Buah
20 Televisi 1 Buah
22 Genset 1 unit
G. Peralatan pemeriksaan
6 Dacin 50 Buah
8 Stetoskop 4 Buah
23
H. Peralatan imunisasi
1 Termos Es 8 Buah
3 Freezer 1 buah
4 Lemari Es 1 Buah
J. Ketersediaan Obat
JUMLA
SATUAN TOTAL
KEBUTUHA SISA H
NO NAMA OBAT TERKECI PENGGUNAA
N STOK OBAT/
L N
VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7
1 Albendazol TAB - -
-
2 Alopurinol tablet 100 mg TAB 150 100
300 400
3 Alprazolam tab. 0,5 mg TAB - -
-
4 Ambroksol sirup BOTOL - -
-
5 Ambroksol tablet TAB - -
-
6 Ambroxol drop BOTOL - -
-
7 Aminophilin tablet 200 mg TAB - -
-
8 Amitriptilin HCl tablet salut 25 mg TAB - - 200
200
9 Amlodipin tablet 5 mg TAB - - 210
210
10 amoksilin + as.klauvanat 625 mg tab TAB - -
-
11 amoksisilin drop BOTOL - -
-
12 Amoksisilin kaplet 500 mg KAPSUL 29.700 19.800 32100
12.30
0
13 Amoksisilin kapsul 250 mg KAPSUL - - 5000
5.000
14 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5 ml BOTOL 956 638 828,5
191
24
15 ampisilin inj IM/IV 1000 mg/ml AMPUL - -
-
16 Ampisilin kaplet 500 mg TAB - -
-
17 Ampisilin sirup kering 125 mg/5 ml BOTOL - -
-
18 Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg TAB - -
-
19 Antalgin injeksi 250 mg/ml - 2 ml AMPUL - -
-
20 Antasida DOEN tablet kombinasi TAB 22.950 15.300 19300
4.000
21 Antasida Suspensi 60 ml BOTOL - -
-
22 Anti Bakteri DOEN salep kombinasi TUBE - - 10
10
23 Anti fungi DOEN komb sk POT - - 10
10
24 Anti Hemoroid DOEN kombinasi SUPP - - 50
50
25 Antimalaria DOEN kombinasi tablet TAB - -
-
26 Antimigren DOEN kombinasi TAB - - 200
200
27 Antiparkinson DOEN TAB - -
-
28 Artesunat tablet (ACT) TAB - -
-
29 Asam Askorbat (Vit.C) tablet 50 mg TAB 5.400 3.600 5400
1.800
30 Asam folat TAB - -
-
31 Asam Mefenamat Kapsul 500 mg TAB 7.650 5.100 13600
8.500
32 Asetosal tablet 500 mg TAB - -
-
33 Asiklovir Krim 5%/5g TUBE - -
-
34 Asiklovir tablet 200 mg TAB - - 400
400
35 Asiklovir Tablet 400 mg TAB - - 400
400
36 Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml - 1 ml AMPUL - -
-
37 Atropin Sulfat tablet 0,5 mg TAB - -
-
38 Atropin Sulfat Tetes Mata 0,5% - 5 ml BOTOL - -
-
39 Attalpugite + pektin TAB - -
-
40 Benzatin Benzil Penisilin inj.1.2 juta AMPUL - -
IU/vial -
41 betahistin maleat TAB - -
-
42 Betametason krim 0,1% - 5 gr TUBE 216 144 288
144
43 Captopril 12,5 mg TAB - -
-
44 Captopril tablet 25 mg mg TAB 4.500 3.000 5400
2.400
45 Cimetidin 200 mg TAB - -
-
46 Ciprofloksasin 500 mg tablet TAB 1.800 1.200 9900
8.700
47 Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml AMPUL - - 145
145
48 Deksametason tablet 0,5 mg TAB 12.150 8.100 39700
31.60
0
49 Diazepam injeksi 5 mg/ml - 2 ml AMPUL 45 30 60
30
50 Diazepam tablet 2 mg TAB 1.350 900 2000
1.100
51 Diazepam tablet 5 mg TAB - -
-
52 Dietilkarbamazin sitrat tablet 100 mg TAB - -
-
25
53 Difenhidramin HCl injeksi 10 mg/ml - 1 ml AMPUL - - 90
90
54 Digoksin tablet 0,25 mg TAB - - 500
500
55 Domperidon Syrup BOTOL - -
-
56 Efedrin HCl tablet 25 mg TAB 450 300 500
200
57 Ekstrak Belladon tablet 10 mg TAB - -
-
58 Epinefrina HCl/Bitartrat injeksi 0,1% - 1 AMPUL - -
ml -
59 Erytromycin 250 mg TAB - -
-
60 Erytromycin syr 200mg/5 ml BOTOL - -
-
61 Etambutol HCl tablet 250 mg TAB - -
-
62 Fenobarbital injeksi 50 mg/ml - 2 ml AMPUL - -
-
63 Fenobarbital tablet 100 mg TAB - -
-
64 Fenobarbital tablet 30 mg TAB - -
-
65 Fenofibrat TAB - -
-
66 Fenoksimetil Penisilina tablet 250 mg TAB - -
-
67 Fenoksimetil Penisilina tablet 500 mg TAB - -
-
68 Fenol Gliserol Tetes Telinga 10% - 5 ml BOTOL - - 24
24
69 Fitomenadion (Vit.K1) injeksi 10 mg/ml - AMPUL - -
1 ml -
70 Fitomenadion (Vit.K1) injeksi 2 mg/ml - 1 AMPUL - - 150
ml 150
71 Fitomenadion (Vit.K1) tablet salut 10 mg TAB 900 600 1100
500
72 Furosemid tablet 40 mg TAB - - 500
500
73 Garam oralit 200 ml air SACHET 968 645 1030
385
74 Gentamisin Injeksi 80 mg/2 ml (sebagai AMPUL - -
sulfat) -
75 Gentamycin Salep Kulit TUBE - - 72
72
76 Glibenklamid tablet 5 mg TAB - - 300
300
77 Gliseril guaiacolat syrup BOTOL - -
-
78 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg TAB - -
-
79 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized TAB - -
-
80 Haloperidol 0,5 mg tablet TAB - - 100
100
81 Haloperidol 1,5 mg tablet TAB - -
-
82 Hidroklorotiazid (HCT) tablet 25 mg TAB - - 400
400
83 Hidrokortison krim 2,5 % TUBE 108 72 168
96
84 Ibuprofen tablet 200 mg TAB - -
-
85 Ibuprofen tablet 400 mg TAB 5.400 3.600 7400
3.800
86 Iodiol kapsul lunak KAPSUL - -
-
87 Isoniazid tablet 100 mg TAB 1.350 900 1100
200
88 Isoniazid tablet 300 mg TAB - - 3800
3.800
89 Isosorbid Dinitrat 5 mg tablet sublingual TAB - -
-
90 Kalium Diklopenak TAB - -
-
91 Kalsium Glukonat Inj 100 mg/ml AMPUL 1.350 900 700 1600
26
92 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg TAB - -
-
93 Karbamazepin tablet 200 mg TAB - -
-
94 Ketokonazol krim 2 % TUBE - -
-
95 Ketokonazol Tablet 200 mg TAB - -
-
96 Klopidrogel TAB - -
-
97 Kloramfenikol kapsul 250 mg KAPSUL - - 1300
1.300
98 Kloramfenikol Salep Mata 1% - 3,5 gr TUBE 27 18 108
90
99 Kloramfenikol Tetes Telinga 3% - 5 ml BOTOL - - 48
48
100 Klorfeniramin Maleat (CTM) tablet 4 mg TAB 23.850 15.900 45800
29.90
0
101 Kloroquin Fosfat tablet 250 mg TAB - -
-
102 Klorpromazin HCl injeksi 25 mg/ml - 1 ml AMPUL - -
-
103 Klorpromazin HCl injeksi 5 mg/ml - 2 ml AMPUL - -
-
104 Klorpromazin HCL tablet 100 mg TAB - - 800
800
105 Klorpromazin HCl tablet salut 25 mg TAB - -
-
106 Kodein HCl tablet 10 mg TAB - -
-
107 Kotrimoksazol tablet kombinasi 480 mg TAB 900 600 1200
600
108 Kotrimoksazol Pediatrik tablet komb 120 TAB - -
mg -
109 Kotrimoksazol suspensi kombinasi BOTOL 135 90 340
250
110 Kuinin (Kina) tablet 200 mg TAB - -
-
111 Kuinin dihidroklorida inj 25 %-2 ml AMPUL - -
-
112 Lansoprazol 30 Mg TAB - -
-
113 Lidokain inj. 2% AMPUL 135 90 510
420
114 Lidokain komp. injeksi kombinasi AMPUL - -
-
115 Lincomisin kapsul 500 mg KAPSUL - -
-
116 Magnesium Sulfat injeksi (IV) 20% - 25 AMPUL - -
ml -
117 Magnesium Sulfat injeksi (IV) 40% - 25 AMPUL - -
ml -
118 Mebendazol tablet 100 mg TAB - -
-
119 Meloksikam Tablet 15 mg TAB - -
-
120 Meloxicam 7,5 mg TAB - -
-
121 metil dopa 20 mg @ 10 ml/proinfak AMPUL - -
-
122 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg - AMPUL - - 250
1ml 250
123 Metilergometrin Maleat tablet salut 0,125 TAB 900 600 1400
mg 800
124 Metoklorpropamid tablet TAB - - 100
100
125 Metronidazol tablet 250 mg TAB - - 200
200
126 Metronidazol tablet 500 mg TAB - - 300
300
127 Miconazol SK TUBE 108 72 216
144
128 Multivitamin sirup BOTOL - -
-
129 Multivitamin Tablet Dewasa TAB - -
-
27
130 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg TAB - -
-
131 Natrium Diklofenac TAB - -
-
132 Nifedifin tablet TAB - - 600
600
133 Nistatin 100.000 IU/gram tablet vaginal SUPP - - 260
260
134 Nistatin tablet salut gula 500.000 IU/g TAB - -
-
135 OAT FDC Anak PAKET - -
-
136 OAT FDC Kategori 1 PAKET - -
-
137 OAT FDC Kategori 2 PAKET - -
-
138 OAT FDC Sisipan PAKET - -
-
139 OAT Kombipak kat 1 PAKET - -
-
140 Obat Antituberkulosis Kategori 1 dewasa PAKET - -
-
141 Obat Antituberkulosis Kategori 2 dewasa PAKET - -
-
142 Obat Antituberkulosis Kategori Anak 1 PAKET - -
-
143 Obat Antituberkulosis Sisipan dewasa 2 PAKET - -
-
144 Obat Batuk Hitam (OBH) cairan - 100 ml BOTOL - -
-
145 Oksitetrasiklin HCl salep 3% - 5 gram TUBE - -
-
146 Oksitetrasiklin HCl salep mata 1% - 3,5 TUBE - -
gram -
147 Oksitosin injeksi 10 IU/ml - 1 ml AMPUL - -
-
148 Omeprazol caps 20 mg KAPSUL - -
-
149 Parasetamol drop BOTOL - -
-
150 Parasetamol sirup BOTOL - -
-
151 Parasetamol tablet 100 mg TAB - -
-
152 Parasetamol tablet 500 mg TAB 37.350 24.900 25153
253
153 Pilokarpin HCl/Nitrat tetes mata 2% - 5 BOTOL - -
ml -
154 Pirantel Pamoat tablet 125 mg TAB - - 300
300
155 Pirazinamid tablet 500 mg TAB - - 500
500
156 Piridoksin HCl (Vit.B6) tablet 10 mg TAB 1.350 900 3570
2.670
157 Piroksikam 10 mg TAB - -
-
158 Ponflu sirup BOTOL - -
-
159 Prednison tablet 5 mg TAB - - 200
200
160 Primakuin tablet 15 mg TAB - -
-
161 Probiokid SACHET - -
-
162 Prokain Benzil Penisilin 3 jutaIU/vial AMPUL - -
injeksi -
163 Propiltiourasil tablet 100 mg TAB - -
-
164 Propranolol HCl tablet 40 mg TAB - -
-
165 Ranitidin Injeksi 25 mg/ml AMPUL - - 75
75
166 Ranitidin tablet TAB 3.150 2.100 2230
130
167 Reserpin tablet 0,10 mg TAB - -
-
168 Reserpin tablet 0,25 mg TAB - -
28
-
169 Retinol (Vit.A) 100.000 IU kapsul KAPSUL - -
-
170 Retinol (Vit.A) 200.000 IU kapsul KAPSUL - -
-
171 Rifampisin kapsul 300 mg KAPSUL - -
-
172 Rifampisin kapsul 450 mg KAPSUL - - 200
200
173 Rifampisin kapsul 600 mg KAPSUL 2.700 1.800 6800
5.000
174 Salbutamol 4 mg TAB - -
-
175 Salbutamol tablet 2 mg TAB 1.800 1.200 3800
2.600
176 Salep 2 - 4 kombinasi POT 131 87 202
115
177 Salisil Bedak 2% - 50 gram KOTAK - -
-
178 Sefadroksil kapsul 250 mg KAPSUL - -
-
179 Sefadroksil Kapsul 500 mg KAPSUL 3.150 2.100 3700
1.600
180 Sefadroksil Syrup 250 mg BOTOL - -
-
181 Sefotaksim Serbuk Injeksi 1 g/vial AMPUL - -
-
182 Simvastatin 10 mg TAB - -
-
183 Simvastatin 5 mg TAB - -
-
184 Sulfasetamid Natrium tetes mata 15% - 5 BOTOL - -
ml -
185 Tablet Tambah Darah Kombinasi SACHET - -
-
186 Tensigard Caps KAPSUL - -
-
187 Tetrakain HCl tetes mata 0,5% - 5 ml BOTOL - -
-
188 Tetrasiklin HCl kapsul 250 mg KAPSUL - - 500
500
189 Tetrasiklin HCl kapsul 500 mg KAPSUL 450 300 1000
700
190 Tiamin HCl (Vit.B1) injeksi 100 mg/ml - 1 AMPUL - -
ml -
191 Tiamin HCl/Mononitrat (Vit.B1) tablet 50 TAB 3.150 2.100 15000
mg 12.90
0
192 Tramadol Kapsul 50 mg KAPSUL - -
-
193 Triheksifenidil HCl 2 mg tablet TAB - - 200
200
194 Vitamin B komplek tablet TAB 12.150 8.100 14800
6.700
195 Zink syrup BOTOL - -
-
196 Zink tablet TAB 1.350 900 3800
2.900
VAKSIN
197 BCG vial 330 220 242
22
198 TT vial 420 280 308
28
199 DT vial 375 250 275
25
200 CAMPAK 10 Dosis vial 435 290 319
29
201 POLIO 10 Dosis vial 705 470 517
47
202 DPT-HB vial 630 420 462
42
203 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 1.275 850 935
85
29
BAB VI
KESIMPULAN
Pada umumnya beberapa program yang telah dilaksanakan di UPTD Puskesmas Citarik
Masyarakat berorientasi pada fungsi Promotif dan Preventif dan Upaya Kesehatan
Program Wajib meliputi: Program Promkes, Program KIA dan KB, Program Kesling,
Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya
Kesehatan Usia Lanjut. Upaya Kesehatan Matra, Upaya Kesehatan Batra, Upaya
Melihat pada komitmen global keberhasilan program, khusus pada program KIA
menunjukan keberhasilan program yaitu tidak adanya kematian maternal dan adanya
penurunan kematian neonatus dari 9 kasus menjadi 5 kasus. Berbagai macam kegiatan
dilakukuan guna untuk menurunkan AKI dan AKB, diantaranya melalui: peningkatan
pelayanan ANC yang berkualitas melalui deteksi dini faktor resiko, deteksi dini
melalui kunjungan rumah ibu nifas, kunjungan ulang ibu nifas di poli KIA. Selain itu
30
dilakukan kerjasama program dan lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program
Puskesmas.
Dalam penyusunan profil Tahun 2016 dibuat sebagai gambaran umum, bahan analisas
dan bahan pembuatan perencanaan kegiatan yang akan datang. Perencanaan tersebut
haruslah terencana, terintegrasi dan pelaksanaan kegiatan harus sesuai dengan SOP
dan SPM serta pengawasan yang berkesinambungan dengan didukung biaya yang
Sukabumi mengaharapkan satu kebijakan dan formula yang tepat agar benar-benar
dapat memenuhi pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Pelayana Minimal (SPM),
dengan dukungan dari semua pihak maupun masyarakat. Semoga kegiatan yang akan
31
BAB VII
PENUTUP
Demikian Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Citarik tahun 2016 ini kami buat, dengan
selesainya Profil Kesehatan ini, kami berharap dapat menjadi motivasi bagi Puskesmas
kami untuk dapat lebih meningkatkan kinerja, khususnya pada tahun yang akan datang,
baik dalam Mutu Pelayanan, Keterampilan, Pengetahuan, dan Semangat Kerja Petugas,
Puskesmas kami.
Kami menyadari penyusunan Profil Kesehatan ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kesalahan dan kekurangannya. Namun demikian, kami tetap berusaha
Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
berbagai pihak, demi penyempurnaan dalam pembuatan Profil Kesehatan kami untuk
kedepannya.
Mudah-mudahan segala usaha yang telah kita lakukan bersama dalam meningkatkan
32