PUSKESMAS LEMPAKE
PERIODE JANUARI – APRIL 2016
Disusun Oleh :
Anis Purwanti 1410029026
M. Orto Witra Wahab 1410029022
Surya Hadi Wijaya 1410029025
Pembimbing :
dr. Solihin Wijaya
dr. Ronny Isnuwardana, MIH
dr. Zulhijrian Noor
1
BAB 1
PENDAHULUAN
2
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang dibagi menjadi upaya kesehatan
masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya
kesehatan esensial meliputi : (1) pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS, (2)
pelayanan kesehatan lingkungan, (3) pelayanan KIA-KB, (4) pelayanan gizi, (5)
pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit. Sedangkan upaya kesehatan
masyarakat pengembangan adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan
kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan
puskesmas, meliputi : (1) pelayanan kesehatan jiwa, (2) pelayanan kesehatan gigi
masyarakat, (3)pelayanan kesehatan mata, (4) pelayanan kesehatan lansia, (5)
pelayanan kesehatan kerja, (6) pelayanan kesehatan lainnya. Untuk Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur operasional dan
standar pelayanan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah memberikan informasi lebih
lengkap mengenai UPK yang berada dalam lingkup Puskesmas Lempake Samarinda.
3
BAB 2
PROFIL PUSKESMAS LEMPAKE
4
2.2.3 Motto Pelayanan
“Dengan kerjasama dan tanggung jawab, kita tingkatkan pelayanan pada
masyarakat.”
5
Tabel 2.2 Jumlah penduduk menurut kelompok umur
No Kelompok Usia Jumlah
1 0-12 bulan 631
2 01-05 tahun 1.582
3 05-07 tahun 1.659
4 07-15 tahun 3.240
5 15-56 tahun 7.199
6 56 tahun keatas 2.211
Jumlah 16.572
Sumber : Data Monografi Kelurahan Lempake 2016
Tabel 2.3 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan di wilayah kerja Puskesmas
Lempake
No Tingkat Pendidikan Lempake
1 Tidak sekolah/TK 1.300
2 SD 2.100
3 SMP 3.670
4 SMA 7.454
5 Akademi (D1-D3) 2.889
6 Sarjana (S1-S2) 2.087
7 Pondok Pesantren 475
8 Madrasah 386
9 PendidikanKeagamaan 135
Jumlah 16.572
Sumber : Data Monografi Kelurahan Lempake tahun 2016
6
informasi yang disampaikan oleh pihak puskesmas dalam rangka peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.Dan diharapkan dari data tersebut
dapat ditentukan metode yang dapat digunakan agar kegiatan promosi kesehatan
dapat mencapai hasil yang maksimal.
Tabel 2.4 Jumlah penduduk menurut agama yang dianut di wilayah
Puskesmas Lempake
No Uraian Jumlah
1 Islam 12.043
2 Kristen 3.288
3 Khatolik 696
4 Hindu 275
5 Budha 270
Jumlah 16.572
Sumber : Data Monografi Kelurahan Lempake tahun 2016
Berdasarkan data pada tabel 2.4 mengenai jumlah penduduk menurut agama
yang dianut, selanjutnya dapat dipergunakan sebagai sarana promosi kesehatan.
Tabel 2.5 Distribusi jumlah penduduk menurut mata pencaharian
Uraian Jumlah
a. Karyawan
1) Pegawai Negeri Sipil 1.369
2) TNI/POLRI 654
3) Karyawan Swasta 3.818
b. Wiraswastawan 2.876
c. Pedagang 3.499
d. Tani 2.603
e. Buruh tani 766
f. Pensiunan 112
g. Nelayan 10
h. Pemulung 0
i. Jasa /Tukang 865
Jumlah 16.572
Sumber : Monografi Kelurahan Lempake Tahun 2016
7
Dari tabel 2.5 yang menyajikan data distribusi jumlah penduduk menurut
mata pencaharian, dapat dinilai keadaan sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah
kerja Kelurahan Lempake.
8
Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Lempake
9
Puskesmas Lempake, wajib memiliki minimal 31 orang tenaga kerja dengan rincian
tugas tercantum dalam tabel berikut.
Tenaga kerja Puskesmas Lempake terdiri atas tenaga kesahatan dan tenaga
non kesehatan. Tenaga kerja Puskesmas Lempake berjumlah 89 orang, yang terdiri
dari 66 orang tenaga kesehatan dan 23 orang tenaga non kesehatanJumlah tenaga
kerja Puskesmas Lempake secara detail tercantum pada tabel 2.8. Dari data jumlah
tenaga kerja tersebut, maka Puskesmas Lempake telah memenuhi standar ketenagaan
puskesmas kawasan perkotaan dengan pelayanan rawat inap.
10
Tabel 2.7Jumlah ketenagaan Puskesmas Lempake
NO Jenis Tenaga JUMLAH
1 S1 Kedokteran 8
2 S1 Dokter Gigi 2
3 D3 Perawat Gigi 1
4 D 1 perawat gigi 1
5 S1 Keperawatan 5
6 D III Keperawatan 12
8 D I Kebidanan 1
9 D III Kebidanan 14
10 S1 Kesehatan Masyarakat 4
11 Sanitarian (D III Kesehatan Lingkungan) 1
12 Nutrisionis (D III Gizi) 2
13 S1 Apoteker 3
14 DIII farmasi 3
15 SMF 1
16 S1 MIPA Kimia 1
17 DIII Analis Kesehatan 4
18 SPK Perawat 2
19 SPK Bidan 1
20 DIII Administrasi 1
21 S1 Ekonomi 2
22 SMA/SMK 19
23 SMP 1
24 SD -
JUMLAH 89
Sumber : Bagian Kepegawaian UPTD Puskesmas Lempake tahun 2016
11
fasilitaspelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Lempake
tercantum dalam tabel 2.8.
12
memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/ataubersifat ekstensifikasi dan
intensifikasi pelayanan, disesuaikandengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan
wilayah kerja danpotensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
2.6.1. Pelayanan Promosi Kesehatan
Program promosi kesehatan di Puskesmas Lempake diprakarsai oleh seorang
ahli kesehatan masyarakat (SKM/Sarjana Kesehatan Masyarakat). Program yang
dilaksanakan dalam kegiatan untuk mengupayakan Promosi Kesehatan di puskesmas
Lempakeialah :
1. Penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD dan setingkat.
2. Desa siaga aktif.
3. Penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SMP dan setingkat.
4. Penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SMA dan setingkat.
5. Survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) rumah tangga.
13
Tabel 2.9 Realisasi Program Kegiatan Upaya Promosi Kesehatan
Tempat
No Kegiatan Jumlah Kegiatan Sasaran Keterangan
Pelaksanaan
Penjaringan Kesehatan Siswa Belum dilaksanakan Siswa Kelas 1 SD wil. Sekolah Kegiatan ini
Kelas 1 SD dan Setingkat PKM Lempake direncanakan
akan
1. dilaksanakan
sebanyak 2 kali
setahun pada Mei
dan Agustus 2016
Penjaringan Kesehatan Siswa Belum dilaksanakan Siswa kelas VII SMP Sekolah Kegiatan ini
Kelas 1 SMP dan Setingkat wil. PKM Lempake direncanakan
akan
2. dilaksanakan
sebanyak 2 kali
setahun pada Mei
dan Agustus 2016
Penjaringan Kesehatan Siswa Belum dilaksanakan Siswa kelas X SMA Sekolah Kegiatan ini
Kelas 1 SMA dan setingkat wil. PKM Lempake direncanakan
akan
dilaksanakan
3. sebanyak 2 kali
setahun pada Mei
dan Agustus 2016
14
Desa Siaga Aktif Belum dilaksanakan Masyarakat wil. PKM Kelurahan Lempake Kegiatan ini
Lempake direncanakan
akan
4.
dilaksanakan 1
kali setahun pada
bulan Juni 2016
Survei PHBS rumah tangga Belum dilaksanakan Kepala Keluarga di Rumah Masyarakat Kegiatan ini
Kelurahan Lempake direncanakan
akan
5.
dilaksanakan 1
tahun sekali pada
April 2016
15
2.6.2. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana
Tujuan pelayanan kesehatan ibu dan anak adalah untuk meminimalisir angka
kematian dan kesakitan ibu (AKI) serta angka kematian dan kesakitan bayi (AKB).Kegiatan
pelayanan kesehatan ibu dan anak antara lain cakupan kunjungan K1 dan K4, cakupan
pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan, cakupan pelayanan ibu nifas dan
neonates, serta pelaksanaan program KB.
Cakupan Kunjungan K1 dan K4 didefinisikan menjadi ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wilayah
kerja pada kurun waktu tertentu.K1 atau Kunjungan pertama ibu hamil pada dasarnya satu
paket dengan istilah K4 atau Kunjungan ke empat ibu hamil.
Tabel 2.10 Realisasi kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak periode bulan
Januari-April tahun 2016
Sasaran Kegiatan K1 K4
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Bidan atau Tenaga Kesehatan adalah ibu
bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.Cakupan Pelayanan
Ibu Nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari
pasca persalinan sesuai standar.
Tabel 2.11Realisasi kegiatan unit pelayanan persalinan dan nifas periode Januari-
April Tahun 2016
Persalinan oleh
Sasaran Kegiatan Kunjungan Nifas Kunjungan
Tenaga Kesehatan neonatus
Target 30% 30% 30%
396 Pencapaian 82 93 93
Persentase 20,7% 23,5% 23,5%
16
Tabel 2.12 Laporan kematian maternal periode bulan Januari-April tahun 2016
Jumlah Kematian Ibu
Sebab Kematian Ibu
Jumlah Hipertensi dalam
Perdarahan Infeksi Abortus Partus lama Lain-lain
kehamilan
1 0 0 0 0 0 1
Tabel 2.13 Laporan kematian neonatal periode bulan Januari-April tahun 2016
Jumlah Kematian Neonatal
Usia Sebab Kematian Neonatal
Jumlah Masalah Lain-lain
< 1 mgg 1 mgg-1 bln BBLR Asfiksia Tetanus Infeksi
laktasi
2 2 0 0 0 0 0 0 2
17
edukasi pada pasien – pasien dengan penyakit yang berbasis lingkungan yang datang ke
Puskesmas Lempake.
Tabel 2.15 Realisasi kegiatan UPK Kesehatan Lingkungan periode bulan Januari – April
tahun 2016
Target Realisasi
No Kegiatan Sasaran
n % n %
Pembinaan
1. Rumah 400 rumah 120 30 8 2
Sehat
Pengawasan
4.546 sarana
2. Sarana Air 1515 33,3 14 0,3
air bersih
Bersih
Pengawasan
3. 358 tempat 119 33,3 5 1,3
TPM
Pengawasan
4. 23 tempat 8 33,3 5 22
TTU
Pengawasan
5. - - - - -
TPA/TPS
Yang bertanggung jawab atas terlaksananya program UPK ini terdiri dari 2 orang ahli
gizi yang melaksanakan pokok kegiatan UPK sebagai berikut:
- Pemantauan pertumbuhan anak balita di Posyandu.
- Pemantauan Lingkar Lengan Atas (LLA) Wanita Usia Subur (WUS) dan Ibu
Hamil.
- Pemberian vitamin A pada bayi dan balita.
- Pemberian Fe 30 tablet (Fe1 dan Fe3) pada ibu hamil.
- Pemberian vitamin A pada ibu nifas.
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT) ibu hamil Kekurangan Energi Kronis
(KEK).
- Pemberian ASI eksklusif.
- Penimbangan balita di Posyandu
- Public Health Network (PHN) bayi dan balita dengan masalah gizi.
- Pemberian garam beryodium tingkat SD.
18
Tabel 2.16 Realisasi kegiatan UPK Perbaikan Gizi Masyarakat
Bulan Januari – April 2016
Target Pencapaian
No Kegiatan Sasaran
% n % n
Pemantauan
1. Pertumbuhan 2681 balita 26,6 713 19,06 511
Balita (N/D)
2. LLA WUS 11136 wus 33,3 3708 8,82 983
LLA ibu 415 ibu
3. 33,3 138 29,87 124
hamil hamil
Pemberian
4. Vitamin A 189 bayi 50 95 92,54 149
pada bayi
Pemberian
5. Vitamin A 2681balita 50 1340 39,12 1049
pada Balita
Pemberian Fe
30 tablet (Fe1) 415 ibu
6. 28,3 117 29,8 124
pada Ibu hamil
Hamil
Pemberian Fe
90 tablet (Fe3) 415 ibu
7. 28,3 117 25,06 104
pada Ibu hamil
Hamil
Pemberian
8. Vitamin A 396 Ibu nifas 28,3 112 23,48 93
pada ibu nifas
PMT ibu
9. 83 Ibu hamil 33,3 28 16,86 14
Hamil KEK
Pemberian
10. 189 bayi 26,6 50 bayi 6,34 12
ASI Eksklusif
Penimbangan
11. 2681 balita 28,3 758balita 35,09 941
Balita
PHN bayi
12. balita dengan Belum berjalan -
masalah gizi
Pemantauan
Garam
13. Belum berjalan -
Beryodium
Tingkat SD
19
2.6.5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
2.6.5.1. Program TB
Program TB Puskesmas Lempake memiliki beberapa kegiatan, antara lain penjaringan
suspek TB, penemuan BTA (+), konversi, angka kesembuhan TB paru, dan kasus Drop Out.
Data mengenai program TB tercantum dalam tabel 2.17.
Tabel 2.17. Realisasi Kegiatan Program TB Periode Bulan Januari – April 2016
NO SASARAN TARGET PENCAPAIAN
KEGIATAN
Angka Keterangan % n % n
(210/10.000) x
Penjaringan
1 433 jumlah 33,3 144 15,47 67
suspek
penduduk
10% dari
Penemuan BTA
2 43 seluruh suspek 33,3 15 32,55 14
(+)
TB paru
Penderita TB
paru BTA (+)
3 Konversi 10 100 10 80 8
yang menjalani
pengobatan TB
Penderita paru
TB BTA (+)
Angka
yang telah
4 kesembuhan TB 16 100 16 87,5 14
menyelesaikan
paru
pengobatan TB
dan BTA (-)
20
Jumlah
penderita TB
paru yang
setelah diobati
5 Drop out 0 0% 0 0% 0
dan tidak
menyelesaikan
masa
pengobatan
Tabel 2.18. Realisasi Kegiatan Program Kusta Periode Bulan Januari – April 2016
NO SASARAN TARGET PENCAPAIAN
KEGIATAN
Angka Keterangan % Angka % Angka
1:10.000
Seluruh
Penemuan
penduduk di
1 penderita Kusta 2 100 2 100 2
wilayah kerja
MB
Puskesmas
Lempake
Penderita kusta
Pasien kusta
2 yang selesai 2 100 2 0 0
yang ditemukan
berobat
21
Jumlah
penderita MB
Pemeriksaan
3 2 yang ditemukan 100 2 100 2
kontak penderita
pada tahun yang
sama
Jumlah
Cacat tingkat
4 - penderita MB - - - 1
penderita baru
yang ditemukan
Tabel 2.19. Realisasi Kegiatan Program DBD Periode Bulan Januari – April 2016
PENCAPAIAN
NO KEGIATAN/PROGRAM SASARAN TARGET (%)
n %
Pengamatan Penyelidikan
1 15 kasus 100 14 93,3
Epidemiologi
Evaluasi
22
Penyelidikan Epidemiologi tidak Maksimal dikarenakan pencatatan alamat rumah
yang akan dilakukan penyelidikan epidemiologi yang sulit dicari.
Pencatatan Angka Bebas Jentik dilakukan oleh kader PJB, pencatatan cukup baik.
Setiap bulan pencapaian pencatatan angka bebas jentik tercapai. Diharapkan setiap
rumah memiliki kader PJB nya sendiri, yang setiap pencatatannya akan dikonfirmasi
oleh petugas puskesmas
Pendistribusian kartu jentik kurang berjalan baik karena jumlah rumah tidak diketahui
Penyuluhan demam berdarah diharapkan berlangsung 3 kali dalam 1 tahun.
Fogging tidak dilaksanakan sesuai dengan kasus yang ditemukan dikarenakan hasil
PE tidak memenuhi kriteria Fogging
- Pendistribusian Kondom
- Penemuan kasus/pasien IMS
- Jumlah dan prosentase pada kelompok kunci yang mendapat tes HIV dan
mendapatkan hasilnya
- Jumlah dan Prosentase ODHA yang dirujuk ke LSM untuk mendapatkan dukungan
psikososial
- Jumlah dan prosentase orang dewasa dan anak-anak yang dalam perawatan HIV
dinilai status Tbnya
- Jumlah unit layanan HIV dan IMS yang disupervisi oleh petugas
23
Tabel 2.20. Realisasi Kegiatan Program IMS/HIV Periode Bulan Januari – April 2016
KEGIATAN/ TARGET PENCAPAIAN
NO SASARAN
PROGRAM
n % n %
Pasien yang
JumlahKondom yang berkunjung
1 83 33,3 16 6,4
didistribusikan di klinik
IMS/VCT
Semua
Jumlah kasus/pasien
pasien yang
2 IMS (baru) yang 17 33.3 21 42
berkunjung
ditemukan
di Puskesmas
24
disupervisi oleh petugas
Evaluasi
Pendistribusian kondom hanya terbatas pada pasien dengan IMS.
Penjaringan kelompok kunci hanya sebatas pada ibu hamil dan penderita TB,
sedangkan penjaringan kelompok kunci yang lain belum dapat terealisasi.
Dikarenakan kesulitan dalam mengetahui kantong – kantong populasi.
Pengelolaan program TB belum merujuk pasien TB untuk diperiksa HIV.
Tabel 2.21. Realisasi Kegiatan Program Pneumonia Periode Bulan Januari – April 2016
Penemuan Penegakan
penderita diagnosis Jumlah
1 2681 89 33,3 3 1,1
pneumonia sedini balita
balita mungkin
25
2.6.5.6. Program Diare
Penemuan penderita diare pada balita
Tabel 2.22. Realisasi Kegiatan Program Diare Periode Bulan Januari – April 2016
SASARAN TARGET PENCAPAIAN
NO
KEGIATAN TUJUAN Angka Keterangan n % n %
Penegakan
diagnosis
Penemuan sedini Jumlah
1 penderita mungkin 2681 penduduk 89 33,3 48 1,79
diare dan balita
pencegahan
komplikasi
Tabel 2.23 Realisasi kegiatan UPK Kesehatan JiwaBulan Januari – April 2016
Penegakan
Penemuan Kasus 70% dari
diagnosis
1 Gangguan Jiwa 14.435 jumlah 36 0,24 39 0,27
sedini
Berat penduduk
mungkin
26
Penegakan
Penemuan Kasus 70% dari
diagnosis
2 Gangguan Jiwa 14.435 jumlah 2309 16 13 0,09
sedini
Ringan penduduk
mungkin
Tabel 2.24 Tenaga Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan Jiwa Puskesmas Lempake
1. Jumlah Dokter kesehatan Jiwa 1
2. Jumlah perawat kesehatan Jiwa 2
3. Jumlah kader kesehatan Jiwa 0
4. Jumlah desa siaga sehat jiwa 0
27
Tabel 2.25 Laporan Kunjungan Program Gigi dan Mulut
Bulan
No Jumlah
Januari Februari Maret April
1 Ibu Hamil 5 11 9 11
2 Balita (0-4 th) 21 21 14 38
3 Pre Sekolah (5-7 th) 17 27 55 68
4 Sekolah (8-14 th) 102 87 64 82
5 Kelompok lain (> 14 th) 250 214 251 284
Jumlah 395 360 393 483
Bulan
No Jumlah
Januari Februari Maret April
1 Kunjungan - 20 27 50
NB. Pada bulan Januari program belum terlaksana (masih dalam proses pengerjaan).
28
- Pengobatan memakai protap buku pedoman dasar pengobatan puskesmas.
- Melakukan konsul pasien ke bagian kesehatan lingkungan dan gizi bila ditemukan
kasus penyakit yang berbasis lingkungan dan masalah gizi.
- Melakukan rujukan ke unit kerja yang lebih tinggi untuk kasus yang dianggap
memerlukan sarana diagnostik & terapi yang lebih komplek.
- Melakukan tindakan pencegahan melalui edukasi yang bertujuan untuk mencegah
dan mengurangi angka kesakitan dan kecacatan.
- Melakukan koordinasi, monitoring, pencatatan dan pelaporan dipoli umum.
29
30
BAB III
PENUTUP
31
Lampiran 1. Denah Puskesmas Lempake
32