Anda di halaman 1dari 15

Referat

Neuropsikiatrik
lupus
PEMBIMBING :
dr. Marissa Ayu Anindyta, Sp.S,

OLEH :
Sulfa Rizkiandini (2017730157)
DEFINISI
Sistemik Lupus Eritematosus (SLE) adalah
penyakit autoimun yang terjadi karena produksi
antibodi terhadap komponen inti sel tubuh sendiri.
Neuropsikiatri lupus termasuk dalam
Sistemik Lupus Eritematosus yang
manifestasi kliniknya tidak hanya
menyerang sistem kekebalan tubuh
namun secara khusus targetnya adalah
otak.
EPIDEMIOLOGI FAKTOR RISIKO
• Beberapa studi melaporkan sekitar 14-80% NPSLE Faktor risiko terjadinya
ini mengenai orang dewasa dan sekitar 22-95% pada neuropsikiatrik lupus ini biasanya
anak-anak biasanya muncul setelah 1-2 tahun pasien berkaitan pada pasien-pasien yang
terdiagnosis SLE. didagnosis SLE dimana pasien yang
• Di Indonesia sendri dilakukan penelitian di RS Dr.
memiliki antibodi antifosfolipid
Soetomo dari 620 pasien dengan SLE terdapat 49
pasien diantaranya dengan
- NPSLE.

CRÉDITOS: Esta plantilla para presentaciones es una creación de


Slidesgo, e incluye iconos de Flaticon, infografías e imágenes de Freepik
ETIOLOGI

• Pada neuropsikiatrik lupus tidak ditemukan etiologi yang jelas namun


kondisi ini memiliki banyak faktor seperti imun dan neuroimun intrinsik
otak dimana neuroimun yang dapat menjadi penghalang meningeal dan
sistem
-
glymphatic yang akan menimbulkan manifestasi dari
neuropsikiatri lupus.
PATOMEKANISME
INFARK LACUNAR
ATROFI OTAK
MAYOR INFRACT
MANIFESTASI KLINIK

• Dalam item Systemic Lupus International Collaborating Clinics/ACR –


Damage Index, manifestasi neuropsikiatri persisten seperti kejang,
nyeri kepala, psikosis, dan gangguan mood, antara lain seperti cemas
yang berlebih, penurunan fungsi kognitif seperti perhatian, memori dan
fungsi eksekutif, gangguan gerak seperti korea.
KLASIFIKASI
DIAGNOSIS

Menurut Lapa et al., 2012 , tidak terdapat pemeriksaan yang menjadi golden
standart untuk menentukan neuropsikiatrik lupus maka harus dilihat dari
pertimbangan-pertimbangan pemeriksaan lainnya seperti pada anamnesis
ditanyakan apakah ada faktor pemberat, penyakit sistemik lainnya serta
dilakukan pemeriksaan penunjang seperti darah rutin, urin dan imaging otak
untuk melihat struktur dan fungsi otak.
TATALAKSANA

Dapat diberikan terapi konservatif


atau bahkan tidak diberikan terapi
sama sekali dalam beberapa kasus.
TATALAKSANA
Dapat diberikan kortikosteroid
Dapat diberikan prednisolone oral dosis tinggi 1-2mg/kg/hari atau
metilprednisolon intravena 0,5-1g/hari selama 3 hari.
DAFTAR PUSTAKA
• Bab, I. (1999). LUPUS SEREBRAL. 1993, 1–22.
• de Amorim, J. C., Frittoli, R. B., Pereira, D., Postal, M., Dertkigil, S. S. J., Reis, F.,
Costallat, L. T. L., & Appenzeller, S. (2019). Epidemiology, characterization, and diagnosis
of neuropsychiatric events in systemic lupus erythematosus. Expert Review of Clinical
Immunology, 15(4), 407–416. https://doi.org/10.1080/1744666X.2019.1564040
• Lapa, A. T., Postal, M., Peres, F. A., & Appenzeller, S. (2012). Neuropsychiatric
manifestations in systemic lupus erythematosus. Lupus: Symptoms, Treatment and
Potential Complications, 25(9), 85–108. https://doi.org/10.2165/11591670-000000000-
00000
• Ota, Y., Srinivasan, A., Capizzano, A. A., Bapuraj, J. R., Kim, J., Kurokawa, R., Baba, A., &
Moritani, T. (2022). Central Nervous System Systemic Lupus Erythematosus:
Pathophysiologic, Clinical, and Imaging Features. Radiographics, 42(1), 212–232.
https://doi.org/10.1148/rg.210045
• Rana, N. R. E., Awaliah, A., Hernaningsih, Y., & Hidayati, H. B. (2020). Manifestasi
Neuropsikiatrik Pada Lupus Eritematosus Sistemik Di Rsud Dr. Soetomo Surabaya.
Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 36(4).
https://doi.org/10.52386/neurona.v36i4.88
TINJAUAN PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai