Anda di halaman 1dari 24

INFEKSI NOSOKOMIAL

(HAIs): IDENTIFIKASI DAN


PENCEGAHAN (1)
dr. Enty Sp.MK

10 juli 2013 1
INFEKSI NOSOKOMIAL
2008, CDC: Nosocomial Infections
Health-care associated infections (HAIs)
Horan, T.C., M.Andrus, M.A. Dudeck. CDC/NHSN surveillance definition of health care-associated infection and
criteria for specific types of infections in the acute care setting. Am J Infect control. 2008;36: 309-3

Gejala infeksi pada organ yang bersangkutan


(sesuai dengan kriteria diagnostik pada masing-
masing kelompok HAIs) pada atau setelah hari
ketiga dirawat di RS (> 48 jam)
Hari masuk RS = hari pertama
Saat masuk RS, tidak sedang mengalami infeksi
tersebut juga tidak sedang dalam masa inkubasi.

10 juli 2013 2
PEMBAGIAN HAIs

Berdasarkan organ 7.CVS (Vasc,


13 kelompok: endo, mio, peri,
Mediastinitis)
1. UTI
8.EENT
2. SSI
9.GI
3. BSI
10.LRI
4. PNEU (HAP/VAP)
11.REPR
5. BJ
12.SST
6. CNS
13.SYS
Empat terbanyak 10 juli 2013 3
PPI
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI RS / HAIs
TUJUAN:
Identifikasi HAIs
Risks, Rates, Trends
Mengurangi resiko kejadian dan
penyebaran HAIs.
Antar pasien, staf medis, karyawan, tamu.
10 juli 2013 4
SDM
Tim PPI
Koordinator PPI
Perawat PPI / IPCN (Infection Prevention
Control Nurse)
Ideal : 1: 150 tempat tidur
atau 1: 5000 pasien masuk
IPCN link : perwakilan dari tiap ruangan /unit

10 juli 2013 5
Program
Pendidikan dan pelatihan PPI
Target: minimal 3 kali pelatihan PPI / tahun
(Internal )
SOP / KEBIJAKAN terkait PPI
Surveilans aktif
Identifikasi kasus terduga HAIs
Data terbaru angka HAIs
Resiko dari lingkungan RS
Evaluasi berkala / 10tahun
juli 2013 6
Pendekatan Identifikasi kasus terduga
HAIs
Mengisi Form pemantauan HARIAN
/PASIEN Perawat ruangan

Monitoring harian IPCN link /


kepala ruangan

Mengisi Form pemantauan HARIAN /


Perawat PPI /
RUANGAN IPCN
Menentukan suatu kasus HAIs atau bukan
berkoordinasi dengan dokter ahli/tim PPI
10 juli 2013 7
Data HAIs periode
JAN FEB MAR APR MEI, dst
IAD
IAD terkait
CVC
Infeksi
Luka Infus
ISK
VAP
SSI
Lain-lain

MEMPERMUDAH MENGENALI KEJADIAN KLB


MENJADI ACUAN UNTUK PROGRAM MENGURANGI RISIKO INFEKSI
10 juli 2013 8
Fokus hari ini
BSI (Blood Stream Infection)

BSI / IAD (Infeksi Aliran Darah)


CLABSI / IAD terkait pemasangan
kateter vena sentral

Infeksi Luka Infus

Phlebitis TIDAK SELALU diakibatkan


infeksi
10 juli 2013 9
BSI ( BLOOD STREAM
INFECTION ) / INFEKSI ALIRAN
DARAH (IAD)
10 juli 2013 10
BSI/IAD
Infeksi akibat pemasangan kateter
intravena SETELAH > 48 jam terpasang
kateter intravena
Proses pemasangan terkontaminasi
Larutan infus terkontaminasi
CLABSI: BSI terkait pemasangan
Kateter Vena Sentral

10 juli 2013 11
Dugaan IAD
Terdapat minimal 1 dari tanda berikut:
1. Demam (> 38C) atau Hipotermi (< 36C),
menggigil, hipotensi
DAN Tidak ditemukan sumber infeksi lain
selain pemasangan kateter intravaskular
DAN terdapat bakteri flora kulit dari 2 biakan
darah.
2. Terdapat bakteri patogen dari biakan darah
DAN bakteri tersebut TIDAK terkait dengan
infeksi di tempat lain
10 juli 2013 12
Jika kultur darah adalah flora kulit (seperti
diphteroid, Corynebacterium sp, Bacillus [bukan
B. Anthracis ] spp, Propionibacterium spp,
Stafilokokus coagulase negatif [termasuk S.
Epidermidis] Streptococcus grup viridans,
Aerococcus spp, Micrococcus spp. ) berasal dari
dua kali pengambilan kultur darah pada waktu
yang berbeda

10 juli 2013 13
PHLEBITIS
Peradangan Vena yang disebabkan oleh
pemasangan kateter atau iritasi kimiawi zat/
obat yang dimasukkan intravena.
Tanda radang pada tempat insersi infus:
Bengkak
Merah (di area penusukan / sepanjang alur infus)
Panas setempat
Nyeri

10 juli 2013 14
Phlebitis yang disertai adanya pus :
indikasi kuat adanya Infeksi Luka infus

PHLEBITIS : INFLAMASI / PERADANGAN!!!


TIDAK SELALU DISEBABKAN INFEKSI

INFEKSI LUKA INFUS PASTI PHLEBITIS

10 juli 2013 15
Pemantauan CVC harian /
PASIEN
1. Tampak ada kemerahan
2. Nyeri tekan di sekitar lokasi penusukan
3. Pengerasan (indurasi)
4. Terdapat rembesan atau sekret purulen
dalam area 2 cm dari titik penusukan
CVP
5. Demam

10 juli 2013 16
Pemantauan Infus Harian
Hangat pada perabaan
Kemerahan
kemerahan setempat
Kemerahan > 2 cm
Ada garis kemerahan sepanjang vena
Pengerasan (indurasi)
Sepanjang vena yang ditusul terasa mengeras
Edema
Nyeri tekan di sekitar lokasi penusukan
Pus/ sekret purulen di sekitar penusukan
10 juli 2013 17
Jika terdapat dugaan
BSI/CLABSI

Kultur / biakan darah (dari 2 lokasi)


Lapor ke kepala DAN kultur ujung CVC yang diambil
secara aseptik
ruangan /
Pada form permintaan TULIS:
Perawat biakan semikuantitatif ujung CVC
PPI/Petugas Diagnosa klinis pasien
PPI Terduga IAD

10 juli 2013 18
Biakan ujung CVC / Ujung Infus
> 15 cfu / ml : Bermakna kolonisasi pada
tip / ujung kateter inravena berpotensi
menjadi penyebab infeksi.

10 juli 2013 19
PENCEGAHAN IAD TERKAIT CVC
Pendidikan & pelatihan tenaga kesehatan
Kebersihan tangan / Hand hygiene
Cuci tangan 5 saat
Teknik aseptik (STERIL-STERIL)
Gunakan APD (Alat pelindung diri)
Gunakan sarung tangan steril
Persiapan pemasangan CVC/ prosedur invasif
lainnya
Aplikasi antiseptik TUNGGU SAMPAI KERING ALAMI
Teknik pemasangan CVC
Lepaskan segera setelah diperlukan
10 juli 2013 20
Aplikasi antiseptik untuk insersi
jarum infus
Beritahu pasien
Cuci tangan/hand rub
Pilih dan kaji vena
Siapkan alat
Pasang pengalas di bawah vena yang dipilih
Pakai sarung tangan bersih / non steril
Bersihkan area penusukan dengan alkohol 70%
dengan arah melingkar dari dalam ke luar-
tunggu kering
10 juli 2013 21
Aplikasikan desinfektan ke dua : Povidone
iodine / Chlorhexidine (lebih disarankan) -
tunggu 1-2 menit
Bersihkan dengan alkohol 70% (jika
menggunakan povidone iodine) tunggu
sampai kering
Pakai sarung tangan steril (dapat
memegang ulang area yang sudah
dibersihkan jika ragu-ragu).
Tusuk vena yang dipilih
10 juli 2013 22
Jika ditujukan untuk pengambilan darah
maka keringkan dengan kapas steril
kering.
Lepas sarung tangan
Cuci tangan

10 juli 2013 23
Thank you
To be continued for VAP, SSI and UTI

10 juli 2013 24

Anda mungkin juga menyukai