KANDIDIASIS INTERTRIGINOSA
Pembimbing:
dr. Mahdar Johan, Sp.KK
Disusun Oleh:
Jade Irene 2013.061.005
1.2. Anamnesis
Diperoleh secara autoanamnesis, pukul 10.15 WIB.
A. Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan terdapat bercak kemerahan pada ketiak kanan dan kiri.
B. Keluhan Tambahan
Pasien merasakan gatal pada bercak kemerahan tersebut.
B. Pemeriksaan Dermatologik
Regio/Letak Lesi
Aksila dekstra
Efloresensi
Primer: pustule, eritema
Sekunder: -
Sifat UKK
Ukuran: miliar
Susunan/bentuk: korimbiformis
Penyebaran dan lokalisasi: regional,
bilateral, intertriginosa
Regio/Letak Lesi
Aksila sinistra
Efloresensi
Primer: pustule, eritema
Sekunder: skuama koleret
Sifat UKK
Ukuran: miliar (pustule); en plaque
(skuama koleret)
Susunan/bentuk: korimbiformis
Penyebaran dan lokalisasi: regional,
bilateral, intertriginosa
1.5. Diagnosis
A. Diagnosis Banding
1. Kandidiasis intertriginosa
2. Dermatitis kontak alergi
3. Eritrasma
B. Diagnosis Kerja
Kandidiasis intertriginosa
1.6. Tatalaksana
A. Tatalaksana Umum
- Menjelaskan agar pasien menjaga daerah ketiak (daerah lipatan kulit) supaya tetap
kering.
- Pasien disarankan untuk memakai pakaian yang lebih longgar, berbahan katun agar
dapat menyerap keringat.
- Pasien disarankan untuk menghentikan pemakaian deodorant.
- Menjelaskan bahwa penyakit ini dapat sembuh dengan pengobatan secara tuntas, jika
tidak dapat terjadi rekurensi.
2. Eritrasma
Eritrasma merupakan penyakit infeksi bakteri kronik pada stratum korneum
yang disebabkan oleh Corynebacterium minitussismum. Tempat predileksinya adalah
di daerah ketiak dan lipat paha, atau daerah intertriginosa lainnya, terutama pada
penderita gemuk. Lesi kulit berupa eritoskuamosa dengan skuama halus, kadang
terlihat berwarna merah kecoklatan, tergantung dari area lesi dan warna kulit
penderita. Lesi dapat berukuran sebesar miliar sampai plakat. Perluasan lesi terlihat
pada pinggir yang eritematosa dan serpiginosa. Lesi ini tidak menimbul, kering.
Biasanya penderita tidak mengeluhkan keluhan subjektif, kecuali bila terjadi
ekzematisasi oleh karena penderita berkeringat banyak atau terjadi maserasi pada
kulit.
Untuk mendiagnosis eritrasma dapat dilakukan pemeriksaan dengan lampu
Wood ataupun pemeriksaan kerokan kulit. Pada pemeriksaan lampu Wood, lesi
terlihat berfluoresensi merah membara (coral-red). Pada pemeriksaan kerokan kulit
terlihat sebagai batang pendek, halus, bercabang, berdiameter 1 mikron atau kurang,
yang mudah putus sebagai bentuk basil kecil atau difteroid.
DAFTAR PUSTAKA
1. Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editors. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 6th ed. Jakarta:
Balai Penerbit FKUI; 2013.
2. Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ. Fitzpatricks
dermatology in general medicine. 7th Ed. New York: McGraw-Hill; 2008.
3. Wolff K, Johnson RA. Flitzpatricks color atlas and synopsis of clinical dermatology. 6th
Ed. New York: McGraw-Hill; 2009.
4. James WD, Berger TG, Elston DM. Andrews disease of the skin clinical dermatology.
11th Ed. Canada: Elsevier; 2011.