I. PENDAHULUAN
A. Tujuan
Pelatihan ini bertujuan untuk
1. Memperkenalkan konsep dasar FMEA kepada peserta
2. Membimbing peserta menerapkan FMEA pada kasus simulasi
D. Metode Pelaksanaan
Hari I
Waktu Topik Pembicara
08.30-09.00 Pembukaan dr. Hanevi Djasri,
MARS
09.00-10.00 Sesi I (Menentukan proses dr. Hanevi Djasri,
yang mempunyai resiko MARS
tinggi dan membentuk tim)
10.00-10.30 Coffe Break
10.30-11.30 Sesi II (Menyusun diagram dr. Hanevi Djasri,
proses) MARS
11.30-12.30 Sesi III (Brainstorming dr. Hanevi Djasri,
potential faiure modes dan MARS
menentukan efeknya)
12.30-13.30 Lunch Break
13.30-14.30 Sesi IV (Menentukan prioritas dr. Hanevi Djasri,
failure modes) MARS
Hari II
Waktu Topik Pembicara
09.00-10.00 Sesi V (Mengidentifikasi dr. Tjahjono
penyebab utama/root causes Kuntjoro, MPH,
dari failure modes) DRPH
10.00-10.30 Coffe Break
10.30-11.30 Sesi VI (Membuat rancangan dr. Tjahjono
ulang proses) Kuntjoro, MPH,
DRPH
11.30-12.30 Sesi VII (Analisis dan dr. Tjahjono
pengujian terhadap Kuntjoro, MPH,
rancangan ulang proses) DRPH
12.30-13.30 Lunch Break
13.30-14.30 Sesi VIII (Penyusunan tindak dr. Tjahjono
lanjut pelatihan) Kuntjoro, MPH,
DRPH
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
E. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat : Kampus FK-UGM
Tanggal : 26-27 Juni 2009
F. TIM FASILITATOR
a. dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH, DrPH
b. dr. Hanevi Djasri, MARS
c. dr. Citra Dewi Fitri Astuti
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
Langk Deskripsi
ah
1 Menentukan proses yang mempunyai resiko tinggi dan membentuk
tim (Select a high-risk process and assemble a team)
2 Menyusun diagram proses (Diagram the process)
3 Brainstorming potential failure modes dan akibat-akibat yang
ditimbulkan (Brainstorm potential failure modes and determine
their effects)
4 Menentukan prioritas failure modes (Prioritize failure modes)
5 Identifikasi akar penyebab masalah dari failure modes (Identify root
causes of failure modes)
6 Membuat rancangan ulang proses (Redesign the process)
7 Analisa dan pengujian proses baru (Analyze and test the new
process)
8 Implementasi dan monitoring rancangan ulang proses (Implement
and monitor the new process)
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
CakupanIII. WORKSHEETS
FMEA & CHECKLISTS
didefinisikan secara jelas sebagai berikut:
______________________________________________________________________________
Checklist 1. Checklist Pendahuluan untuk Tim FMEA
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Cakupan FMEA didefinisikan secara jelas sebagai berikut:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Misi Tim FMEA adalah sebagai berikut:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Misi Tim FMEA adalah sebagai berikut:
______________________________________________________________________________
Tim bertanggung jawab dalam hal:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Pelaksanaan analisis
Pembuatan rekomendasi untuk peningkatan/perbaikan
Penerapan perbaikan
Tim bertanggung jawab dalam hal:
Proses yang dianalisis merupakan proses multidisipiner yang mencakup
Pelaksanaan analisis
departemen dan disiplin ilmu sebagai berikut:
Pembuatan rekomendasi untuk peningkatan/perbaikan
Penerapan perbaikan
1.____________________________________________________________________________
Proses yang dianalisis merupakan proses multidisipiner yang mencakup
2.____________________________________________________________________________
departemen dan disiplin ilmu sebagai berikut:
3.____________________________________________________________________________
4.____________________________________________________________________________
1.____________________________________________________________________________
5.____________________________________________________________________________
2.____________________________________________________________________________
6.____________________________________________________________________________
3.____________________________________________________________________________
7.____________________________________________________________________________
4.____________________________________________________________________________
5.____________________________________________________________________________
Anggota Tim FMEA merupakan perwakilan dari departemen/disiplin ilmu
6.____________________________________________________________________________
berikut:
7.____________________________________________________________________________
1.____________________________________________________________________________
2.____________________________________________________________________________
3.____________________________________________________________________________
4.____________________________________________________________________________
5.____________________________________________________________________________
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
Anggota Tim FMEA merupakan perwakilan dari departemen/disiplin ilmu
berikut:
1.____________________________________________________________________________
2.____________________________________________________________________________
3.____________________________________________________________________________
4.____________________________________________________________________________
5.____________________________________________________________________________
6.____________________________________________________________________________
7.____________________________________________________________________________
Setiap departemen
Checklist atau
1. Checklist disiplin ilmu untuk
Pendahuluan utama terwakili
Tim FMEA dalam tim.
(lanjutan)
Tim beranggotakan:
Setiap departemen
Individu-individu yang ilmu
atau disiplin mempunyai hubungan
utama terwakili paling
dalam tim.dekat dengan
peristiwa/permasalahan terkait
Tim beranggotakan:
Individu-individu yang berperan penting dalam penerapan
Individu-individu
perubahan yang mempunyai hubungan paling dekat dengan
peristiwa/permasalahan terkait
Seorang pemimpin yang mempunyai pengetahuan luas, dihormati,
Individu-individu
dan mempunyai yang berperan penting dalam penerapan perubahan
kredibilitas
Seorang pemimpin
Seseorang yangyang mempunyaiwewenang
mempunyai pengetahuan luas, dihormati,
dalam dan
pengambilan
mempunyai
keputusan kredibilitas
Seseorang yang mempunyai
Individu-individu wewenang dalam
yang mempunyai pengambilan
latar belakang keputusan
pengetahuan
yang berbeda-beda
Individu-individu yang mempunyai latar belakang pengetahuan yang
berbeda-beda
Ketua __________________________________________________________________
Ketua __________________________________________________________________
Fasilitator_______________________________________________________________
Fasilitator_______________________________________________________________
Para
Para ahliahli dalam
dalam bidang
bidang terkait
terkait proses
proses sebagai
sebagai berikut:
berikut:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Orang
Orang yang
yang bertindak
bertindak membuat
membuat meeting
meeting minutes
minutes ______________________
______________________
Sumber
Sumber daya
daya yang
yang dibutuhkan
dibutuhkan oleh
oleh timtim antara
antara lain:
lain:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Dokumentasi
Dokumentasi historis
historis dari
dari proses
proses meliputi
meliputi hal-hal
hal-hal sebagai
sebagai berikut:
berikut:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Anggaran
Anggaran biaya
biaya timtim sebesar__________________________________________________
sebesar__________________________________________________
Deadline
Deadline penyelesaian
penyelesaian FMEA
FMEA adalah
adalah _________________________________________
_________________________________________
Upaya-upaya yang telah dilakukan dan hasilnya akan dibicarakan dengan
siapa, dengan cara bagaimana, dan seberapa sering: ________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
Upaya-upaya yang telah dilakukan dan hasilnya akan dibicarakan dengan
siapa, dengan cara bagaimana, dan seberapa sering: ________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
Dari halaman 1
Dapatkan data Dapatkan data tinggi & Dapatkan data tinggi dan Jika pasien adalah pasien
tinggi & berat berat badan dalam cm berat badan dalam unit ginjal, CHF, atau kelebihan
badan dalam cm dan grams satuan ukuran (inches cairan, atau dokter
dan kg atau feet + inches / lbs meminta penggunaan
*untuk NICU, PICU, Peds, atau lbs + oz) “dry weight”
& MM9
Ke halaman 3
α = drop down box memungkinkan kita untuk mengetahui satuan ukuran awal dari tinggi/berat badan yang diperoleh
RPN baru
severity
severity
No Potentia Kemungkinan Kemungkinan Pengendalia
Deteksi
RPN
Rekomenda Siapa? Tanggal
Deteksi
Likelihood
likelihood
l Failure sebab-sebab akibat-akibat n saat ini si tindakan Kapan penilai-
Mode kegagalan dari kegagalan paling an
lambat? ulang
RPN baru
severity
severity
No Potentia Kemungkinan Kemungkinan Pengendalia
Deteksi
RPN
Rekomenda Siapa? Tanggal
Deteksi
Likelihood
likelihood
l Failure sebab-sebab akibat-akibat n saat ini si tindakan Kapan penilai-
Mode kegagalan dari kegagalan paling an
lambat? ulang
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
Deteksi
Rekomenda Siapa? Tanggal
Deteksi
Likelihood
likelihood
RPN baru
severity
severity
RPN
l Failure sebab-sebab akibat-akibat n saat ini si tindakan Kapan penilai-
Mode kegagalan dari kegagalan paling an
lambat? ulang
1 Keterla -Berbagai 4.5 -Penundaan 5. -Penugasan 4.4 117 -Berbagai Rick F.,
m-batan sistem pelayanan 9 pegawai departeme Becky
identifik informal oleh pasien, untuk n uang L., Dave
a-si berbagai misalnya, memeriksa menjadi E,
adanya departemen pembedahan meteran pengguna 19/11/0
kebutuh -Meteran tidak - -Peringatan akan 3
-an akurat Membahayaka dari supplier menerbitka
-Kurangnya n perawatan - n
pengetahuan pasien Pemeriksaan rekomenda
tentang proses - Kegagalan inventaris si yang
-Gas habis kultur di rutin sama
saat di luar laboratorium tingkatanny
jam kerja – a untuk
tidak ada dibagikan
proses
emergency
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
RPN baru
severity
severity
Potentia Kemungkinan Kemungkinan Pengendalia
Deteksi
RPN
Rekomendas Siapa? Tanggal
Deteksi
Likelihood
likelihood
l Failure sebab-sebab akibat-akibat n saat ini i tindakan Kapan penilai-
Mode kegagalan dari kegagalan paling an
lambat ulang
?
1 -Pengisi- -Requistioner 3.6 -Penundaan 4. -Beberapa 4.4 76 -Bagian Rick F.,
an pengganti pelayanan 8 pembatasan bedah, Lab, Becky
requisiti tidak tahu pasien, pada kertas Respirasi, L.,
on/dafta persis misalnya, pemesanan akan Dave E,
r spesifikasi pembedahan - menyusun 19/11/0
permint produk - Pengetahuan dokumen 3
aan -Pada Membahayaka personal yang
yang requisition n perawatan membatasi
salah tercantum pasien pilihan gas
tangki gas -Canister yang
yang tidak terakumulasi di dipesan
sesuai dok dan tidak
digunakan digunakan
pada area
tertentu
-Tidak
memahami
apa yang
harus dipesan
pada form
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
-Produk yang
sama tersedia
dalam
berbagai jenis
RPN baru
severity
severity
Potentia Kemungkinan Kemungkinan Pengendalia
RPN
Rekomendas Siapa? Tanggal
Deteksi
Deteksi
Likelihood
likelihood
l Failure sebab-sebab akibat-akibat n saat ini i tindakan Kapan penilai-
Mode kegagalan dari kegagalan paling an
lambat ulang
?
1 Tidak -Pembelian 1.8 -Penundaan 3. -Sistem 3 21 - Toko Jeff S.,
bisa tidak pelayanan 8 dokumen penyedia Kelly S.
memper meberikan -Rugi hasil cadangan bahan akan 01/06/0
oleh PO layanan 24 -Proses (back up mengirim 4
(pur- jam/7 hari terlewatkan dokumen) gas pada
chase - kerusakan level-level
order) sistem yang sama –
komputer bagian tidak
-Requisition perlu PO
hilang saat
dikirim
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
-Requisition
tidak
lengkap/tidak
terbaca
-Menggunakan
lembar
pemesanan
yang tidak
tepat
RPN baru
severity
severity
Potentia Kemungkinan Kemungkinan Pengendalia
RPN
Rekomendas Siapa? Tanggal
Deteksi
Deteksi
likelihood
likelihood
l Failure sebab-sebab akibat-akibat n saat ini i tindakan Kapan penilai-
Mode kegagalan dari kegagalan paling an
lambat ulang
?
1 Fax -Kesalahan 2 -Penundaan 5. -Supplier 2.6 31
tidak operator pelayanan 9 mengirim
diterima -Salah nomor pasien, kembali fax
-Tidak terkirim misalnya, konfirmasi
dengan benar pembedahan -Cedric
-Penempatan - melakukan
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
sebenar
-nya?
Berat badan tidak 124
tepat karena skala
yang berubah-
ubah
Bersambung
Approach #2
# Tahapan Proses Kegagalan OCC SEV DET CE Priorita
s
Potential Failure Modes per Tahapan dalam Proses Pemberian IV Quaboag VNA and Hospice, Palmer, MA.
Ranking of Occurance (OCC) Severity (SEV) Detectability (DET) Critical Effects (CE) (Occurence x Severity)
Approach #2
# Tahapan Proses Kegagalan OCC SEV DET CE Priorita
s
Pemberian IV oleh RN di Penyimpanan obat yang tidak tepat (di luar lemari es). 4 6 5 24 #14
rumah pasien (lanjutan) Cairan infus keruh. 1 8 9 8
Tidak mengetahui bahwa obat sudah kadaluwarsa. 2 6 9 12
Flushing yang tidak tepat. 2 7 9 14
Pemberian label pada flush tidak sesuai. 2 7 5 14
Ukuran syringe yang digunakan untuk flushing tepat. 3 7 7 21
Kecepatan atau kalibrasi kecepatan pump tidak tepat. 5 8 9 40 #2
Penggunaan filter yang tidak tepat – tidak dipersiapkan dengan benar. 3 8 9 24 #15
Udara tidak dikeluarkan dari selang. 3 8 9 24 #16
Alat tidak diperiksa untuk menghindari kebocoran infus. 3 8 9 24 #17
Pengaturan yang tidak tepat selang/pump ke pasien. 4 7 3 28 #7
Perawat tidak familiar terhadap alarm serta pencarian dan pemecahan 5 7 3 35 #3
masalah. 3 8 3 24 #18
Tidak dapat mengenali efek samping obat. 3 8 3 24 #19
Tidak menanyakan mengenai alergi/sensitivitas/dan kebutuhan dosis awal 7 3 1 21
sebelumnya. 2 10 1 20
Tidak melakukan informed consent.
Pasien mengalami reaksi anafilaksis selama pemberian infus.
5 Edukasi pasien oleh Perawat Tidak dapat menilai kemampuan pasien untuk memahami/menjalankan 4 8 3 32 #6
pengobatan. 7 5 3 35 #4
Kurangnya konsistensi mengenai materi edukasi yang diberikan kepada 3 5 5 15
pasien.
RN tidak membawa handout untuk edukasi kepada pasien.
6 Pelaksanaa sendiri oleh Pasien lupa dosis/waktu pemberian dari obat yang diresepkan. 5 5 3 25 #8
pasien Tidak melakukan flush denga tepat dan terjadi sumbatan. 5 3 2 15
Teknik sterilitas yang jelek sehingga menyebabkan infeksi. 2 5 3 10
Tidak bisa mengikuti prosedur yang tepat mengenai IV – terkait komplikasi. 2 5 3 10
Pasien tidak melaporkan adanya masalah (misalnya, kebocoran, darah naik
ke selang, persediaan yang tidak mencukupi). 2 5 3 10
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
7 On-going Reassessment oleh Tidak mematuhi protocol IV mengenai reassessment dan perawatan IV 5 5 3 25 #10
NR device.
Modul Pelatihan Failure Mode and Effect Analysis 2009
Worksheet 5. Menentukan apakah failure modes perlu
ditindak lanjuti dengan HFMEA Decision Tree
HFMEA Decision Tree
YA
2. Apakah failure tersebut
merupakan satu-satunya titik
kelemahan dalam proses
(misalnya, apakah failure TIDAK
tersebut akan menyebabkan
terjadinya failure di tingkat
YA
TIDAK
TIDAK
Lanjutkan ke
langkah
ke-5 HFMEA
Gunakan checklist ini untuk mengidentifikasi dan memberi rangking sistem atau proses
yang bermasalah. Gunakan bagian 1 untuk identifikasi masalah yang merupakan faktor
primer dan bagian 2 untuk identifikasi masalah yang yang dianggap sebagai faktor
pendukung.
Pengendalian dan
Kebijakan Manajerial
Pengendalian dan
kebijakan yang
sesuai pada
tempatnya
Kebijakan dijalankan
Komunikasi terkait
dengan perubahan
kebijakan
Worksheet 7. Impementasi dan Monitoring Rancangan Ulang Proses
Siklus , atau Daftar Strategi
3
Contoh pengisian worksheet 7
SIKLUS atau DAFTAR STRATEGI: Manajemen Proses Gas Canister Tanggal awal pelaksanaan: 17 November
2004
Update terakhir: 11/11/2004 Tanggal akhir pelaksanaan 16/11/04
Tujuan Proyek: Untuk meningkatkan keamanan, perlindungan, dan penyimpanan gas-gas canister.
Tujuan 1: Penyimpanan gas canister yang aman, terlindungi, dan terpusat, paling lambat 1 Juni 2004
Tujuan 2: Membangun central inventory control system yang efektif untuk gas-gas canister, paling lambat 1
Juni 2004
Tujuan 3: Memperbaiki penyimpanan, log in, double check, dan persamaan level pada level departemen yang
menggunakan, paling lambat 1 Juni 2004
Tujuan 4: Mengurangi resiko cedera pasien dan pegawai, paling lambat 1 Juni 2004.
1 Melakukan penelitian mengenai guideline OSHA mengenai penyimpanan Cyndi H. 1/12/2003 Lengkap
beberapa gas bersama-sama (O2 dan Nitrous Oxide)
2 Mendapatkan persediaan tambahan tutup canister Kelly S. 19/5/2004 Lengkap Semua canister ditutup, tutup tambahan akan disimpan di
ruang penyimpanan gas.
3 Tidak menerima cansiter tanpa tutup dari supplier Kelly S. 5/1/2004 Lengkap Tercantum dalam kebijakan
4 Supplier memberikan edukasi kepada orang kunci dari bagian mengenai Anita A. 5/1/2004 Lengkap Edukasi safe handling kepada bagian Respiratory Care,
penggunaan dan penyimpanan secara aman Physical Therapy, dan Perawat oleh supplier selama bulan
Desember.
5 Mengajarkan Material Distribution terkait proses pengendalian inventaris Kelly S. 17/5/2004 Lengkap
terpusat yang baru
6 Memperoleh set equipment-handling carts Kelly S. 17/5/2004 Lengkap
7 Bagian Terapi Respirasi memperoleh cart untuk transport cansiter Anita A. Lengkap Lengkap Saat ini tersedia tiga transport carts per unit
8 Mengetahui apakah canister gas campuran (terutama campuran CO2 dan Rick F. 1/12/2004 Lengkap Hampir semua gas mempunyai regulator khas yang dengan
O2) memiliki fail-safe regulators baik sekali dapat mengurangi kemungkinan bahwa jenis gas
yang tidak tepat secara tidak sengacja dihubungkan
(regulator nitrogen berbeda dari O2, regulator O2 berbeda
dari CO2). Meskipun demikian, berbagai tingkat konsentrasi
campuran dari gas yang berbeda dapat mempunyai regulator
yang sama (Tangki dengan 60% O2 dan 40% CO2 dapat
memiliki regulator yang sama dengan tangki dengan 70%
O2 dan 30% CO2).
9 Tukarkan tangki O2 dengan E lights (dengan protected regulator) Anita A. Lengkap Tangki yang setingkat (bukan E-lites) harus tetap dijaga
untuk ER/Transport Vent
10 Mengetahui apakah supplier dapat memeriksa kalibrasi regulator setiap Anita A. 5/1/2004 Lengkap Catatan: untuk vendor, kalibrasi ulang regulator berdasarkan
kali canister diganti pergantian silinde bukan merupakan standar praktek.
Checklist 5. Komponen – komponen Siklus PDSA
Plan
Mengembangkan atau Do
merancang proses baru atau Melakukan pengujian terhadap proses
merancang ulang atau baru atau rancangan ulang, terutama
memperbaiki proses yang pada skala kecil.
telah ada.
Mengumpulkan data mengenai
Menentukan bagaimana ukuran keberhasilan.
menguji proses baru atau
membuat rancangan ulang
proses. Study
Mengidentifikasi ukuran yang Menilai hasil pengujian.
dapat digunakan untuk Menentukan apakah perubahan
menilai keberhasilan dari berhasil
strategi dan apakah tujuan
Mengidentifikasi setiap pembelajaran.
tercapai.
Menentukan bagaimana
Act
mengumpulkan ukuran
keberhasilan. Implementasi perubahan secara
permanen.
Data yang ingin dikumpulkan
tersedia. atau
Hasil dapat dilaporkan dengan Melakukan modifikasi dan
cara yang bermanfaat bagi menjalankannya melalui siklus
organisasi dan pihak lain yang pengujian lain.
berminat atau
Meninggalkan dan membuat
pendekatan baru untuk melakukan
pengujian.
CONTOH FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
Health care failure mode and effect analysis (HFMEA): sebuah analisis
resiko proaktif yang bermanfaat di bangsal onkologi anak.
Pada Agustus 2003, suatu kejadian near accident pada penggunaan kemoterapi
di bangsal onkologi anak dilaporkan kepada Committee for (Near) Incidents in
Patient Care di salah satu rumah sakit di Belanda. Jadwal pemberian kemoterapi
yang diterima petugas farmasi tidak jelas, dan hal ini hampir saja menyebabkan
kesalahan dalam penyiapan obat kemoterapi. Petugas farmasi yang melaporkan
kejadian near incident ini mengusulkan adanya suatu perubahan yang nyata
dalam prosuder kerja untuk menghindari hal seperti ini terulang kembali. Pihak
manajemen rumah sakit meminta koordinator patient safety di rumah sakit
untuk menganalisa proses kemoterapi di bangsal onkologi anak. Untuk menjamin
bahwa analisis tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik, analisa difokuskan
pada salah satu agen kemoterapi yaitu vincristine. HFMEA dilakukan antara
bulan Januari dan April 2004, sementara implemenatasi perbaikan yang
diusulkan dilakukan mulai pertengahan tahun 2004.
Skor Hazard ≥8 dipandang cukup relevan (resiko tinggi) sebagai failure mode
yang membutuhkan analisis lanjut. Pohon masalah kemudian digunakan untuk
menentukan apakah failure mode tersebut perlu ditindaklanjuti berdasarkan
tingkat keparahan, tidak adanya alat ukur pengendalian yang efektif, dan
kurangnya detectability. Selanjutnya dilakukan identifikasi penyebab-penyebab
dan penentuan rekomendasi perbaikan untuk setiap failure modes yang
memenuhi ketiga kriteria tersebut.
Failure modes dan rekomendasi dari Tim HFMEA
Divisi Mutu Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan, 30-31 Maret 2009 Page 42
(1C) Entry (3) Kesalahan 8 (1)Beban (3) Menghitung Masa Supervisor +/-
penghitun penghitun kerja jumlah minimal percobaan 6
gan dosis gan dosis residen, dan tidak bulan
dan oleh mengganti
peresepa residen residen dlm satu
n obat di (2)Panggila waktu yang sama Residen -
CPOE oleh n yang (4) Mengijinkan Masa
residen sering residen percobaan 2
menuliskan bulan
perintah
kemoterapi tanpa
(3)Sering interupsi, Supervisor +
terjadi mematikan pager
interupsi setelah pukul Masa
17.00 percobaan 2
8 Residen (5) Menulis perintah bulan Farmasi Kemungkin
(4) Perubaha tidak kemoterapi di an
n pada mengetahu ruang yang Dalam
resep i perawat terpisah penelitian
tidak yang
diketahui bertugas (6) Menginstal sistem
oleh 8 administrasi
perawat terkontrol
(5) Perubaha Tidak ada elektronik (bar
n pada bukti cetak codes).
resep dari
tidak perubahan
diketahui pada resep Tidak ada,
oleh di farmasi masalah sudah
petugas dipecahkan oleh
farmasi ahli IT
Divisi Mutu Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan, 30-31 Maret 2009 Page 43
diterima diberikan tidak serta melalui telepon untuk bulan
oleh CPOE oleh merta memastikan bahwa
faramsi diketahui perubahan resep
adalah oleh telah diproses
dosis farmasi dengan benar
lama
setelah
adanya
perubaha
n resep
(3.1E) (7) Tidak 3 Memposisik (8) Dokter harus Instruksi Supervisor +
Pemasang mungkin an secara mengevaluasi i.v. kepada
an selang mengamb ekstravask line residen yang
pengobat il darah uler sedang stase
an ke dari akses selama 2 Perawat
pasien vena bulan
sentral Informasi
kepada
perawat
selama 2
bulan
Divisi Mutu Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan, 30-31 Maret 2009 Page 44
bulan
Penanggung jawab: Perawat: perawat senior; Supervisor: supervisor bangsal onkologi anak (dokter spesialis onkologi
anak); Kepala: kepala bagian onkologi anak; Residen: residen anak yang sedang menjalani stase di bangsala onkologi;
Petugas farmasi: kepala bagian faramsi anak.
Divisi Mutu Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan, 30-31 Maret 2009 Page 45
IV. DAFTAR PUSTAKA