Anda di halaman 1dari 14

Manajemen Risiko dan POAC

Manajemen POAC

POAC merupakan sebuah prinsip manajemen organisasi yang


pertama kali diperkenalkan oleh George R. Kelly, yang terdiri
dari Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.
Planning

Planning merupakan sebuah proses menyusun suatu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam membuat sebuah perencanaan:
kerangka kerja yang objektif guna untuk mengejar tujuan
yang ingin dicapai. Dalam membuat sebuah perencanaan 1 Specific. Spesifik
yang perlu dibahas adalah tujuan/goal dan upaya yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2 Measurable. Dapat terukur

3 Achievable. Dapat tercapai

4 Realistic. Sesuai

5 Timebound. Batas waktu


Organizing

Organizing merupakan suatu tindakan atau kegiatan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengorganisasian:
menggabungkan seluruh potensi yang ada dari seluruh
bagian dalam suatu kelompok orang atau badan atau 1 Man. Sumber Daya Manusia yang tersedia
organisasi untuk bekerja secara bersama-sama guna
mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama, baik untuk
tujuan pribadi atau tujuan kelompok dan organisasi. 2 Money. Anggaran yang tersedia

3 Materials. Bahan yang tersedia

4 Methode. Metode yang digunakan

5 Machine. Alat yang tersedia

6 Minute. Waktu yang digunakan

7 Market. Sasaran yang ingin dicapai


Actuating

Mengimplementasi rencana ke dalam bentuk aksi menjadi langkah penting untuk mencapai sukses dalam kegiatan. Aktualisi merupakan proses implementasi
rencana. Tanpa ada satu aksi yang nyata, rencana hanya akan menjadi sekedar imajinasi belaka, atau mimpi yang tak pernah menjadi nyata
Controlling

Controlling merupakan aksi yang dilakukan untuk memastikan alur kerja berjalan sesuai rencana. Bahkan tiga poin di atas (planning, organizing, dan actuating)
tidak akan berjalan sempurna tanpa ada kontrol yang layak.
Manajemen Konflik???
Manajemen Risiko

Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 227 intinya:


Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan
Manajemen Risiko Dalam Gerakan Pramuka 1 Definisi

2 Tujuan

3 Sasaran
Langkah-Langkah Manajemen Risiko

Caranya:

1 Menetapkan konteks
Langkah-Langkah Manajemen Risiko

Caranya:

1 Menetapkan konteks

2 Mengidentifikasi risiko
Langkah-Langkah Manajemen Risiko

Caranya:

1 Menetapkan konteks 1 Penyebab

2 Mengidentifikasi risiko 2 Kecenderungan

3 Menganalisis risiko 3 Konsekuensi

4 Memperkirakan tingkat risiko

5 Tindakan terhadap risiko


Langkah-Langkah Manajemen Risiko

Caranya:

1 Menetapkan konteks

2 Mengidentifikasi risiko

3 Menganalisis risiko

4 Mengevaluasi risiko
Langkah-Langkah Manajemen Risiko

Caranya:

1 Menetapkan konteks 1 Menghindari

2 Mengidentifikasi risiko 2 Mengurangi munculnya

3 Menganalisis risiko 3 Mengurangi konsekuensi

4 Mengevaluasi risiko 4 Memindahkan risiko

5 Tindakan terhadap risiko 5 Mempertahankan risiko


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai