• Ruang lingkup pekerjaan ada identifikasi proses bisnis, perumusan job family &
sub job family, Perumusan Kamus Kompetensi teknis dan perilaku, &
pembuatan laporan akhir dan sosialisasi hasil pekerjaan.
METODE
yang sesuai dalam pelaksanaan aktivitas bisnis tersebut.
MERUMUSKAN KOMPETENSI
FUNGSIONAL
04 Kompetensi Fungsional (Teknis dan Perilaku) yang didapatkan dari
pemetaan fungsi, peran dan tuntutan keahlian.
Value Chain Mapping
ANGKASA PURA II: Pengelola Kebandarudaraan & Investasi
INFRASTRUKTUR PENERBANGAN/
BANDARA PERAWATAN FASILITAS &
BANDARA
INFRASTRUKTUR
BANDARA
PENGELOLAAN
LAYANAN: AIRSIDE &
- Pengelolaan Investasi
Perancangan Strategis:
LANDSIDE
ADJACENT
ADJACENT
BUSINESS&& BUSINESS
BUSINESS INVESTMENT
INVESTMENT PORTFOLIOOPERATION
PORTFOLIO OPERATION PROJECT
BUSINESS PROJECT
DEVELOPMENT
DEVELOPMENT ANALYSIS MONITORING&&
MONITORING DEVELOPMENT
PORTFOLIOPLANNING
PORTFOLIO PLANNING ANALYSIS DEVELOPMENT
EVALUATION
EVALUATION
CORPORATE SECRETARY, LEGAL & CORPORATE COMMUNICATION
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
FINANCE & ACCOUNTING
ASSET MANAGEMENT
PROCUREMENT (SUPPLY CENTER)
INFORMATION TECHNOLOGY
CSR
-
QUALITY MANAGEMENT
INTERNAL AUDIT
CORPORATE SAFETY & BUSINESS RISK 10
Model kompetensi dibagi tiga
• Kompetensi Generik
Kompetensi yang diturunkan dari aspek strategis organisasi yaitu visi, misi, nilai-
nilai dan arahan strategi organisasi. Ini merupakan soft competency yang wajib
dimiliki pegawai dalam berorganisasi
• Kompetensi Peran
Kompetensi yang dituntut dari pegawai sesuai perannya di organisasi, terbagi
dua yaitu structural dan spesialis. Ex: vice president, general manager dengan
analyst, specialist.
Kompetensi Generik
Kemampuan memberikan kinerja terbaik melalui fokus pada pancapaian hasil, perubahan ke arah perbaikan
Achievement Orientation berkelanjutan, serta membuat sesuatu yang baru dan berbeda, dengan mempertimbangkan penggunaan teknologi
untuk menciptakan keunggulan bersaing bagi organisasi sesuai visi dan misi perusahaan.
Kemampuan memberikan pelayanan terbaik melalui pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan yang melebihi
Stakeholder Service Orientation harapan, dan membangun budaya yang berorientasi pada pelayanan jangka panjang untuk memberikan nilai tambah
bagi organisasi.
Kemampuan mengambil tindakan yang menguntungkan bagi perusahaan melalui pemahaman bisnis perusahaan,
Business Acumen upaya efisiensi di lingkungan kerja, dan memanfaatkan peluang peningkatan keuntungan bisnis yang selaras dengan
rencana strategis perusahaan.
Kemampuan mengambil tindakan yang berorientasi pada keteraturan dan keselamatan di lingkungan kerja, dalam
Concern for Order, Safety & bentuk kepatuhan terhadap prosedur dan aturan, mencegah terjadinya kecelakaan kerja, dan menciptakan sistem yang
Environment dapat mendukung keteraturan dan keselamatan kerja.
Kemampuan menjalin hubungan kerja yang saling memberikan manfaat, termasuk bekerja secara kolaboratif dengan
Collaborative Relationship orang lain, menjalin koneksi dengan para pemangku kepentingan, memupuk hubungan kerja sama, dan membangun
koalisi untuk mencapai tujuan bersama.
12
Kompetensi peran struktural
01 Leadership
Kemampuan untuk mengarahkan dan memberdayakan anggota kelompok agar dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik
melalui pemberian arahan berkenaan dengan penyelesaian pekerjaan, pengembangan kemampuan anggota tim, dan penyesuaian
diri terhadap perubahan.
02 Managing Work
Kemampuan mengarahkan tim untuk mendukung sasaran organisasi melalui penetapan sasaran yang spesifik dan terukur, sinergi
pengelolaan sumber daya, serta pemantauan untuk menjamin implementasi rencana.
03 Decision Making
Kemampuan untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi dan pendekatan yang sesuai dalam menyelesaikan
masalah, serta memastikan implementasi keputusan berjalan dengan baik.
13
Kompetensi peran spesialis
01 Professional Expertise
Kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada bidang keahlian tertentu, serta mengaplikasikannya
dalam konteks pekerjaan agar dapat berkontribusi pada pertumbuhan organisasi secara berkesinambungan.
Kemampuan mengembangkan kapabilitas SDM yang mendukung tercapainya kinerja organisasi melalui proses pembelajaran
dan pembinaan yang sistematis dan berkesinambungan.
03 Critical Thinking
Kemampuan untuk berpikir secara kritis melalui pengumpulan dan pengolahan berbagai informasi relevan, serta
pengembangan gagasan baru dan solusi yang mendukung pencapaian sasaran organisasi.
14
Relevansi dengan nilai utama bumn
Harmonis
Business Acumen
Loyal
Concern for Order and Safety
Adaptif
15
Relevansi dengan Kompetensi
Direksi BUMN
Achievement Orientation
Critical Thinking
16
Penetapan level
17
RESUME PROFILING KOMPETENSI GENERIC
KOMPETENSI GENERIK
CONCERN FOR
STAKEHOLDER
ACHIEVEMENT BUSINESS ORDER, SAFETY, COLLABORATIVE
KELOMPOK KELAS JABATAN (BOARDBANDING) SERVICE
ORIENTATION ACUMEN AND RELATIONSHIP
ORIENTATION
(ACH) (BAC) ENVIRONMENT (CLR)
(SSO)
(COS)
Band I : KJ 20 s.d. 21
a. SENIOR LEADER 5 5 5 5 5
Band II : KJ 18 s.d. 19
COACHING AND
KELOMPOK KELAS JABATAN (BOARDBANDING) LEADERSHIP MANAGING DECISION MAKING PROFESSIONAL CRITICAL
MENTORING
(LED) WORK (MNW) (DEC) EXPERTISE (PRO) THINKING (CRT)
(MTR)
Band I KJ 20 s.d. 21 - - -
a. SENIOR LEADER 5 5 5
Band II KJ 18 s.d. 19 - - -
a. ADVISOR Band II KJ 18 - - - 5 5 5
22
JOB FAMILY FINANCIAL FUNCTION
JOB FAMILY SUBJOB FAM
9.
FINANCIAL FUNCTION
(Fungsi pengelolaan keuangan STRATEGIC FINANCE
perusahaan meliputi (Financial & Logistic Planning, Investment & Funding)
perencanaan keuangan,
pengelolaan keuangan,
manajemen aset, dan OPERATIONAL FINANCE
pengadaan) (Tax Management, General Accounting & Budgeting, Financial Management,
Financial Control; Account Receivable)
PROCUREMENT
(Business & Supporting Supply, Operation & Engineering Supply, Supply Assistance,
Technical Specification Specialist, Operation & Service Procurement; Business &
Supporting Procurement)
ASSETS MANAGEMENT
(Fixed Assets & Inventory, Assets Utilization, Land Management, Land Acquistion &
Dispute, Assets & Logistic Management)
23
KOMPETENSI
04 FUNGSIONAL
8. HUMAN CAPITAL
KOMPETENSI FUNGSIONAL TEKNIS & PERILAKU
HASIL DISKUSI
JOB FAMILY KOMPETENSI KOMPETENSI
DEFINISI DEFINISI
TEKNIS PERILAKU
Kemampuan untuk memahami sudut pandang
Human Pengetahuan dan keterampilan
HUMAN Resource untuk mengembangkan sistem Interpersonal orang lain dan memberikan respon yang sesuai
CAPITAL berdasarkan pertimbangannya atas perspektif
FUNCTION Management manajemen SDM yang selaras Understanding orang lain agar terjalin hubungan kerja yang
System strategi organisasi. penuh empati.
HASIL DISKUSI
SUB JOB FAMILY
KOMPETENSI TEKNIS KOMPETENSI PERILAKU
12 BAND V OFFICER 2 2 2 2 2
OFFICER
11 BAND V JUNIOR OFFICER 2 2 2 2 2
10 VI Staff Staff 1 1 1 1 1
Human
Employee Employee
Resources Interpersonal Attention to
NAMA JABATAN Management Understanding Service Health & Detail
Administration Wellbeing
System
10 VI Staff Staff 1 1 1 1 1
Human Instructional
Resources Interpersonal Design & Learning Analytical
NAMA JABATAN Management Understanding Learning Quality Thinking
System Delivery
15-17 III
Expert Learning Quality Specialist 4 4 4 4 4
Bobot kompetensi
KOMPETENSI KELOMPOK MANAJERIAL KELOMPOK SPESIALIS KELOMPOK OFFICER KELOMPOK STAF
• Kompetensi generik merupakan kompetensi inti yang harus dimiliki oleh seluruh insan AP II, karena menjadi ciri khas yang
membedakan dengan organisasi lain, sehingga mendapatkan bobot paling besar.
• Kompetensi peran struktural bagi kelompok manajerial mendapatkan bobot kedua terbesar dengan mengacu pada konsep
mengenai stages of managerial growth yang menggambarkan bahwa tugas utama kelompok ini adalah menjalankan fungsi
manajerial.
• Kompetensi peran spesialis mendapatkan bobot yang sama besar dengan kompetensi fungsional karena tugas utama
pekerjaannya menuntut keahlian dalam bidangnya yang tercermin dalam kompetensi peran dan fungsional.
30
SERVICE
EXCELLENCE
TERIMA KASIH
31