Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen Konstruksi adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen yang
berupa perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian secara sistematis pada suatu
proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien
agar tercapai tujuan proyek secara optimal. Menurut (Kiswati & Chasanah,
2019) menjelaskan bahwa manajemen merupakan ilmu mengelola suatu
kegiatan dengan skala kecil sampai dengan skala besar yang mempunyai ukuran
tersendiri terhadap hasir akhirnya. Dengan menerapkan system manajemen
yang sama oleh individu maupun organisasi yang berbeda satu sama lain. Hal
ini dikarenakan perbedaan-perbedaan budaya, pengalaman, lingkungan, kondisi
sosial, tingkat ekonomi, karakter sumber daya manusia, serta kemampuan untuk
mengetahui prinsip-prinsip dasar manajemen.
Microsoft Office Project 2019 merupakan software yang dibuat oleh
perusahaan Microsoft digunakan sebagai alat bantu untuk memudahkan dalam
perencanaan manajemen konstruksi, akan tetapi walaupun telah terdapat
software yang memudahkan dalam perencanaan, software hanyalah alat bantu,
perencana tetap harus mengetahui dasar-dasar dan teori untuk perencanaan
tersebut, agar hasil output software tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
Pemahaman yang baik terhadap software tersebut diperlukan, agar proses input
dan pengolahan data tersebut sesuai dengan yang dimaksudkan.
1.2 Latar Belakang
Tujuan yang ingin dicapai praktikum Manajemen Konstruksi adalah
sebagai berikut ini.
1) Mengetahui langkah-langkah perencanaan manajemen dalam proyek
kontruksi dengan bantuan software Microsoft Office Project 2019.
2) Mengetahui rincian durasi setiap item pekerjaan dalam proyek konstruksi
dengan bantuan software Microsoft Office Project 2019,
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian WBS
Work Breakdown Structure (WBS) adalah suatu metode pendekatan untuk
membagi suatu kegiatan proyek menjadi komponen-komponennya
(Maddeppungeng dkk., 2015). WBS proyek adalah langkah yang besar untuk
mengelola dan menguasai kompleksitas yang tidak biasa dipisahkan meskipun
proyek berukuran besar atau kecil.(Roswidiastuti, 2009). WBS sebagai dasar
dalam membuat jadwal pekerjaan, menghitung biaya, menentukan sumber daya
yang dibutuhkan, memperhitungkan risiko pekerjaan, termasuk dapat
digunakan kegiatan pemantauan dan pengendalian proyek (Herzanita, 2015).

WBS disusun berdasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek


yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian
diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hierarki
tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci.

PEMBANGUNAN KONTRUKSI
GEDUNG HOTEL CITY ONE

PEKERJAAN PERSIAPAN PEKERJAAN TANAH PEKERJAAN STRUKTUR BAWAH PEKERJAAN STRUKTUR ATAS PEKERJAAN MEP PEKERJAAN ARSITEKTUR

PENYELIDIKAN PELAKSANAAN SECANT PEMASANGAN PEKERJAAN ATAP


MOBILISASI ALAT PEKERJAAN ELEKRIKAL
TANAH PILE SCAFFOLDING & PLAFOND

PEMBERSIHAN PEKERJAAN GALIAN PEKERJAAN BORE PEKERJAAN PEKERJAAN SANITASI


LAHAN PEKERJAAN LANTAI
TANAH BASEMENT PILE PEMBESIAN PIPA
PENGUKURAN DAN
PEMASANGAN PEMBUATAN BETON PEKERJAAN
CAPPING BEAM PEKERJAAN SANITARY
DECKING DINDING
PATOK
PEKERJAAN PEKERJAAN PINTU &
PERENCANAAN KOLOM
DEWATERING JENDELA

PEKERJAAN PERENCANAAN
SRUTTING BAJA BALOK

PERENCANAAN PELAT
PEKERJAAN PILE CAP
LANTAI

PEKERJAAN PELATFORM
PEKERJAAN BETON
BAJA

PEKERJAAN STRUKTUR PEKERJAAN SHEAR


BASEMENT WALL

PEMBONGKARAN
PEKERJAAN RETAINING WALL
STRUTTING

PEKERJAAN TANGGA

PELAKSANAAN PENGECORAN

Gambar 2.1 Work breakdown structure (WBS)


2.2 Pengertian OBS
Organizationa breakdown structure (OBS) adalah bagan yang menunjukkan
pihak atau individu yang bertanggung jawab atas suatu pekerjaan dan dapat
melibatkan pihak atau individu dari luar.(Rizki Ridlotillah & Susanto, 2021).
Proses ini bertujuan untuk menentukan bagian atau divisi terlibat serta yang
bertanggung jawab.(Laurie, 2006). Proses perencanaan organisasional dalam
manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa tahapan yaitu mengetahui
bagian atau divisi yang terlibat dan bertanggung jawab dan melakukan
pembagian tugas dan tangguna jawab untuk setiap anggota proyek(Munir,
2015).
OBS disusun berdasarkan suatu kerangka untuk meringkas kerja unit
organisasi, mengidentifikasi unit organisasi yang bertanggung jawab untuk
paket kerja, dan mengikat unit organisasi kepada akun pengendalian biaya.

PROJECT MANAGER

ADMIN &
SITE MANAGER QC & QS
BENDAHARA

PLANNING & ARCHITECTURAL ELECTRICAL LOGISTIC &


CIVIL WORK SURVEYOR
ENGINEERING WORK WORK SAFETY

Gambar 2.2 Organizationa breakdown structure (OBS)


2.3 Pengertian Kurva S
Kurva S adalah suatu kurva yang disusun untuk menunjukkan hubungan
antara nilai komulatif biaya atau jam- orang yang telah digunakan atau
persentase (%) penyelesaian pekerjaan terhadap waktu (Beatrix, 2018).
Penyebab membentuk huruf S di dalam kurva S dikarenakan kegiatan proyek
berlangsung sebagai berikut:
1. Kemajuan pada awalnya bergerak lambat
2. Diikuti oleh kegiatan yang bergerak cepat dalam kurun waktu yang lebih
lama.
3. Akhirnya kecepatan kemajuan menurun dan berhenti pada titik akhir.
Ada beberapa manfaat lain dari Kurva-S dalam suatu proyek yaitu:
1. Sebagai alat yang dapat membuat prediksi atau forecast penyelesaian
proyek
2. Sebagai alat untuk mereview dan membuat program kerja pelaksanaan
proyek dalam satuan waktu mingguan atau bulanan. Biasanya untuk
melakukan percepatan
3. Sebagai dasar perhitungan eskalasi proyek
4. Sebagai alat bantu dalam menghitung cash flow
5. Untuk mengetahui perkembangan program percepatan
6. Untuk dasar evaluasi kebijakan manajerial secara makro

HARGA SATUAN HARGA JUMLAH BOBOT MINGGU KE-


No ITEM PEKERJAAN VOL SATUAN
(Rp.) (Rp.) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
PEMBANGUNAN JEMBATAN MAHAKAN IV
DIV 1 PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lahan 1,00 ls 17.000.000,00 17.000.000,00 0,01911 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034 0,00034
2 Mobilisasi Peralatan dan Material 1,00 ls 2.475.000.000,00 2.475.000.000,00 2,78256 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969 0,04969
3 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 1,00 ls 263.690.000,00 263.690.000,00 0,29646 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529 0,00529
4 Pengeboran, Termasuk SPT dan Laporan 320,00 m¹ 856.166,67 273.973.334,40 0,30802 0,0616 0,0616 0,0616 0,0616 0,0616
5 Sondir Termasuk Laporan 120,00 m¹ 1.009.250,00 121.110.000,00 0,13616 0,04539 0,04539 0,04539
6 Pekerjaan Bowplank 1,00 ls 132.000.000,00 132.000.000,00 0,1484 0,0742 0,0742

DIV 2 PEKERJAAN DRAINASE


7 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air 720,00 m³ 33.660,79 24.235.768,80 0,02725 0,00545 0,00545 0,00545 0,00545 0,00545
8 Pengecoran Beton Drainase 675,00 m³ 1.238.499,31 835.987.034,25 0,93987 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713 0,06713

DIV 3 PEKERJAAN TANAH


9 Galian Biasa 40000,00 m³ 29.763,69 1.190.547.600,00 1,33849 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873 0,07873
10 Timbunan Biasa dari Galian 67393,87 m³ 45.399,92 3.059.676.306,49 3,43989 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111 0,19111
11 Pembersihan dan Pengupasan Lahan 16000,00 m² 15.121,30 241.940.800,00 0,27201 0,04533 0,04533 0,04533 0,04533 0,04533 0,04533

DIV 4 PEKERJAAN BERBUTIR


12 Lapisan Pondasi Agregat Kelas A 5250,00 m³ 669.133,30 3.512.949.825,00 3,94949 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105 0,14105
13 Lapisan Pondasi Agregat Kelas B 5250,00 m³ 2.656.530,51 13.946.785.177,50 15,6799 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56 0,56
14 Lapisan Pondasi Agregat Kelas S 1675,40 m³ 1.664.473,13 2.788.658.282,00 3,1352 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451 0,10451

DIV 5 PEKERJAAN ASPAL


15 Lapis Perekat - Aspal Cair 675,68 liter 18.247,45 12.329.437,02 0,01386 0,00154 0,00154 0,00154 0,00154 0,00154 0,00154 0,00154 0,00154 0,00154
16 Laston Lapis Aus (AC-WC) 522,53 ton 1.624.785,59 848.999.214,34 0,9545 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415 0,0415
17 Bahan Anti Pengelupasan 94,06 kg 114.904,00 10.807.870,24 0,01215 0,00405 0,00405 0,00405

DIV 6 PEKERJAAN STRUKTUR


18 Beton Mutu Sedang fc' 30 Mpa - Lantai Jembatan 4565,71 m³ 3.012.832,53 13.755.719.610,55 15,4651 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328 0,53328
19 Beton Mutu Sedang fc' 30 Mpa - Abutmen dan Pilar 5186,13 m³ 4.810.713,16 24.948.983.840,47 28,0493 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141 0,80141
20 Rangka Baja 24,00 buah 628.683.666,00 15.088.407.984,00 16,9634 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584 0,60584
21 Penyediaan Tiang Borepile 5880,00 kg 14.012,01 82.390.618,80 0,09263 0,02316 0,02316 0,02316 0,02316
22 Pasangan Batu 1230,00 m³ 1.090.929,95 1.341.843.838,50 1,50859 0,30172 0,30172 0,30172 0,30172 0,30172
23 Expansion Joint Tipe Asphaltic Plug, Moveable 397,00 m¹ 2.897.973,39 1.150.495.435,83 1,29346 0,25869 0,25869 0,25869 0,25869 0,25869
24 Sandaran (Railing) 983,00 m¹ 902.925,83 887.576.090,89 0,99787 0,19957 0,19957 0,19957 0,19957 0,19957

DIV 7 FINISHING
25 Marka Jalan Termoplastik 299,66 m² 209.039,16 62.640.674,69 0,07042 0,01408 0,01408 0,01408 0,01408 0,01408
26 Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Engineer 29,00 buah 3.411.075,47 98.921.188,63 0,11121 0,02224 0,02224 0,02224 0,02224 0,02224
27 Patok Pengarah 300,00 buah 536.493,87 160.948.161,00 0,18095 0,03619 0,03619 0,03619 0,03619 0,03619
28 Kerb Pracetak Jenis 1 (Peninggi/Mountable) 1566,80 m¹ 257.257,34 403.070.800,31 0,45316 0,09063 0,09063 0,09063 0,09063 0,09063
29 Pekerjaan Blok Beton pada Trotoar dan Median 3200,00 m² 315.675,13 1.010.160.416,00 1,13569 0,18928 0,18928 0,18928 0,18928 0,18928 0,18928
30 Pagar Pemisah Carbon Steel 100,00 buah 2.000.000,00 200.000.000,00 0,22485 0,07495 0,07495 0,07495
Jumlah 162.461,84 3.545.808.529,50 88.946.849.309,71 100
Rencana 0,12953 0,24197 0,16776 0,16776 0,18951 0,26825 0,3923 0,43763 1,38163 1,38163 1,38163 1,94163 2,47491 2,42958 2,53408 3,13992 3,13992 3,13838 3,07124 3,07124 3,07124 3,07124 3,03401 3,03401 2,8429 2,8429 2,8429 2,8429 2,8429 2,8429 2,8429 2,8429 2,8429 2,8429 2,8429 2,8429 2,70185 2,70185 2,70185 2,42775 2,72947 2,19619 2,39172 0,9754 0,63444 0,29123 0,32742 0,21847 0,39367 0,37143 0,37143 0,33524 0,24461 0,31956 0,13027 0,13027
Komulatif Rencana 0,12953 0,37149 0,53925 0,70702 0,89653 1,16477 1,55707 1,9947 3,37634 4,75797 6,13961 8,08124 10,5561 12,9857 15,5198 18,6597 21,7996 24,938 28,0093 31,0805 34,1518 37,223 40,257 43,291 46,1339 48,9768 51,8197 54,6626 57,5055 60,3484 63,1914 66,0343 68,8772 71,7201 74,563 77,4059 80,1077 82,8096 85,5114 87,9392 90,6687 92,8648 95,2566 96,232 96,8664 97,1576 97,4851 97,7035 98,0972 98,4686 98,8401 99,1753 99,4199 99,7395 99,8697 100

Gambar 2.3 Tampilan Excel Kurva S


BAB III
LANGKAH-LANGKAH PENGOPERASIAN
MICROSOFT OFFICE PROJECT 2019
3.1 Pengaturan Awal
3.1.1 Membuka Microsoft Office Project 2019
a. Membuka Microsoft Office Project 2019 dengan klik lambang Microsoft
Office Project 2019 > tampilan utama Microsoft Office Project 2019
akan muncul.

Gambar 3.1 Tampilan Awal Microsoft Office Project 2019

b. Kemudian, simpan file pada folder yang diinginkan dengan cara klik
file >Save As > beri nama file > klik OK

Gambar 3.2 Tampilan Kotak Dialog Save As pada Microsoft Office


Project 2019
3.1.2 Pengaturan Tanggal Project
Proyek akan dimulai pada tanggal 24 Oktober 2023, Langkah-langkah
pengoperasiannya adalah sebagai berikut:
a. Atur tanggal mulai project dengan cara klik menu Project >Project
Information.

Gambar 3.3 Tampilan Menu Project pada Microsoft Office Project

b. Lalu pada bagian Start Date isi/pilih tanggal mulainya project, yaitu
24/10/23 dan pastikan bagian Current Date diisi sesuai dengan tanggal
pembuatan file tersebut. Selanjutnya klik OK.

Gambar 3.4 Tampilan Kotak Dialog Project Information pada

Microsoft Office Project 2019


c. Lalu pada bagian Start Date isi/pilih tanggal mulainya project, yaitu
24/10/23 dan pastikan bagian Current Date diisi sesuai dengan tanggal
pembuatan file tersebut. Selanjutnya klik OK.

Gambar 3.5 Mengubah Satuan Mata Uang yang Digunakan

d. Masih pada jendela Project Options, selanjutnya atur jadwal hari dan
jam kerja dengan cara klik Schedule lalu atur:
1) Pada bagian Week start on diganti menjadi Monday, karena kita
memulai hari setiap minggunya dari hari senin.
2) Pada bagian Default start time diisi jam 08.00 A.M., karena jam
kerja dimulai dari jam 8 pagi.
3) Pada bagian Default end time diisi jam 05.00 P.M., karena jam kerja
berakhir pada jam 5 sore.
4) Pada bagian Hours per day diisi 8, artinya dalam 1 hari bekerja
selama 8 jam.
5) Pada bagian Hours per week diisi menjadi 48, karena dalam 1
minggu ada 48 jam kerja, dimabil dari 8 jam/hari × 6 hari = 48 jam.
6) Pada bagian Days per month diisi 26, karena dalam 1 bulan dihitung
26 hari dan dikurangi jumlah hari Minggu di bulan itu.
7) Pada bagian Show assignment unit as diganti menjadi decimal.
8) Pada bagian New tasks created diganti menjadi Auto Scheduled.
9) Pada bagian Duration is entered in diganti menjadi Weeks.
10) Setelah semuanya sudah diatur lalu klik OK.
Gambar 3.6 Tampilan Pengaturan Schedule
e. Kemudian tentukan hari kerja dan jam kerja per hari dengan cara klik
Changing Working Time > klik Works Weeks >Details > akan muncul
jendela Details.

Gambar 3.7 Tampilan Kotak Dialog Change Working Time


f. Setelah itu, pada bagian Select day (s) pilih Monday-Saturday dengan
cara blok Monday sampai Saturday > kemudian klik pilihan set day(s)
to these specific working times > kemudian atur jam kerja dimulai dari
08.00 A.M. sampai 12.00 A.M. kemudian bekerja kembali mulai jam
01.00 P.M. sampai jam 05.00 P.M. > klik OK. Selanjutnya pada jendela
Changing working time klik OK.

Gambar 3.8 Tampilan Kotak Dialog Details for Default

3.2 Pembuatan Kerangka Kerja


3.2.1 Pengisian Kerangka Kerja
a. Input setiap item pekerjaan dan sub pekerjaan pada kolom Task name
sesuai dengan soal praktikum.

Gambar 3.9 Tampilan Item Pekerjaaan yang Di-input


b. Setelah itu, tentukan setiap item sub pekerjaan, dengan cara blok setiap
item pekerjaan yang termasuk dalam sebuah sub pekerjaan.

Gambar 3.10 Tampilan Item Pekerjaaan yang diblok

c. Lalu pilih menu Task >Indent Task . Lakukan cara tersebut pada setiap
sub pekerjaan yang telah ditetukan pada soal praktikum.

Gambar 3.11 Tampilan Menu Indent Task


d. Meng-input durasi pekerjaan, dengan memasukkan durasi pekerjaan
dalam weeks pada kolom Duration kemudian tekan Enter. Maka, durasi
pekerjaan sudah ter-input.

Gambar 3.12 Tampilan Duration


Daftar Pustaka
Beatrix, M. (2018). ANALISIS PENJADWALAN DENGAN MENGGUNAKAN
METODE PERT (Program Evaluation And Review Technique) PADA
PEMBANGUNAN GEDUNG (Studi Kasus Proyek Supermall Pakuwon Indah
Phase 4 Anderson Surabaya) Evi indriani 1) Ir Gede Sarya.MT 2) dan.

Herzanita, A. (2015). PENGGUNAAN STANDARD WBS (WORK


BREAKDOWN STRUCTURE) PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG
(Using of Standardized WBS (Work Breakdown Structure) in Building
Project). Dalam J.Infras (Vol. 5, Nomor 1).

Kiswati, S., & Chasanah, U. (2019). ANALISIS KONSULTAN MANAJEMEN


KONSTRUKSI TERHADAP PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA
PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI JAWA TENGAH. Dalam Jurnal
NeoTeknika (Vol. 5, Nomor 1). https://corphr.com/pmbok-project-

Laurie. (2006). Testing Overview and Black-Box Testing Techniques.

Maddeppungeng, A., Suryani, I., & Iskandar, M. (2015). ANALISIS


PENGENDALIAN PENJADWALAN PEMBANGUNAN GEDUNG
ADMINISTRASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (UPI)
KAMPUS SERANG MENGGUNAKAN METODE WORK BREAKDOWN
STRUCTURE (WBS) DAN KURVA-S. Dalam JURNAL FONDASI (Vol. 4,
Nomor 1).

Munir. (2015). Manajemen Proyek Perangkat Lunak (MPPL). Dalam UPI Press.
UPI PRESS.

Rizki Ridlotillah, F., & Susanto, R. (2021). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


SUMBER DAYA MANUSIA PROYEK DI PT. DATAQUEST LAVERAGE
INDONESIA PROJECT HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
INFORMATION SYSTEMS IN PT. DATAQUEST LAVERAGE
INDONESIA. Dalam JUPITER : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Dan
Ilmu Komputer (Vol. 1, Nomor 1).

Roswidiastuti, W. (2009). UNIVERSITAS INDONESIA KRITERIA WORK


BREAKDOWN STRUCTURE UNTUK PENGENDALIAN PROYEK YANG
EFEKTIF (Studi Kasus: Pekerjaan Lanjutan Perluasan dan Renovasi Gedung
dan Pembangunan Gedung Parkir Roda 2 Tahap II Badan Pusat Statistik,
Jakarta) SKRIPSI.

Anda mungkin juga menyukai