• Jawab:
a. γk = γ / (1 + w)
= 18,8 / ( 1 + 0,06) = 17,7 kN/m3
γk = G. γw / ( 1 + e ), sehingga
e = (G. γw / γk) - 1
= ( 2,65.10 / 17,7 ) – 1 = 0,5
n = e /( 1 + e )
= 0,5 / ( 1 + 0,5 ) = 0,33
S = (G.w) / e
= ( 2,65 . 0,06 ) / 0,5 = 0,32
b. jika menjadi kenyang air, S = 1
G.w = e.S
w = ( e.S) / G
= ( 0,5 . 1 ) / 2,65 = 0,19 = 19%
2. Suatu sampel tanah, keadaannya kenyang
air, beratnya 102,8 gr.
Setelah dikeringkan beratnya menjadi 73,4 gr.
G = 2,74.
Berapa γsat, γk , w , e dan n ?
• Jawab:
Vv = Vw Ww Ww = 0
Vs Ws
• Jawab:
• Mula-mula : w1 = Ww1 / Ws
Ww1 = w1 . Ws
• Menjadi : w2 = Ww2 / Ws
Ww2 = w2 . Ws
• Karena Ws besarnya tetap, maka tambahan berat air :
Ww = Ww2 – Ww1
= (w2 - w1 ) . Ws
§ γk = Ws / V
• Untuk volume tanah (V) = 1 m3
γk = Ws
• Maka tambahan berat air untuk 1 m3 tanah :
= (w2 - w1 ) . γk ton
= (w2 - w1 ) . γ / (1 + w1)
= ( 0,2 – 0,12 ) . 1,44 / (1+0,12)
= 0,103 ton = 103 liter
• Jadi untuk 1,5 m3 tanah, tambahan volume air yang
dibutuhkan :
= 1,5 . 103 = 154,5 liter.
4. Dari hasil uji di laboratorium, suatu contoh tanah memiliki
berat kering 26 gram, volume 20 cm3, kadar pori 0,4 dan
derajat kejenuhan 0,2.
a. Hitunglah parameter dari tanah tersebut :
1) Berat volume tanah kering
2) Berat volume tanah basah
3) Kadar air
4) Berat jenis
5) Angka pori
b. Tanah dengan data di atas akan dipadatkan untuk
bahan tanggul. Jika pada kepadatan maksimum tanah
tersebut memiliki angka pori 0,15, hitunglah :
1) Volume tanah yang diperlukan untuk mendapatkan 1 m3
tanah padat
2) Berat volume kering maksimum.