Materi Pembelajaran
❑ Balok dengan Overstek
❑ Perhitungan Bidang Normal, Momen dan Lintang pada
balok dengan overstek
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA | 70
BALOK DENGAN OVERSTEK
Balok Kantilever sering disebut juga overstek atau overhang. Konstruksi balok ini
merupakan konstruksi dimana terdapat salah satu ujung baloknya tidak memiliki
tumpuan atau terjepit bebas. Konstruksi ini dalam kehidupan sehari-hari sering
dijumpai pada Gedung. Secara nyata contoh balok overhang adalah balkon dari sebuah
bangunan.
Seperti halnya balok sederhana, balok kantilever (overstek) dapat memikul beban
terpusat maupun beban merata ataupun kombinasi dari keduanya. Gambar 6.1
menunjukkan suatu konstruksi balok kantilever/overstek dengan Panjang bentang L
dengan salah satu ujungnya bebas. Balok kantilever/overstek tersebut diberi nama
balok AB dan memikul beban terpusat di titik B.
Pada Gambar 6.2 diberikan contoh Balok Kantilever/ overstek AB dimana titik A
memiliki tumpuan jepit dan titik B memiliki tumpuan ujung bebas/ tanpa tumpuan.
Gambar 6.3 menunjukan suatu konstruksi balok sederhana yang memiliki dua overstek.
Balok tersebut memikul beban merata pada batang C A dan Beban terpusat dititik D.
Pada gabungan konstruksi Balok dan Kantilever akan terjadi momen positif dan momen
negatif, khusunya apabila ada konstruksi tersebut dibebani pada bagian balok dan
overstek dan untuk lebih jelasnya dijelaksan pada penjelasan Contoh Soal 6.4.
Pada sebuah balok ABC dibebani dengan beban terpusat P1 sebesar 2 ton dan P2 sebesar
1,5 ton. Hitunglah momen, dan gaya lintang serta gambarkan bidang lintang dan bidang
momenya.
𝛴𝑀𝐴 = 0
−𝑅𝐵𝑉 . AB + 𝑃2 . 𝐷𝐴 + 𝑃1 . CA = 0
Kontrol Keseimbangan
𝛴𝐾𝑉 = 0
𝑅𝐴𝑉 − 𝑃1 − 𝑃2 + 𝑅𝐴𝑉 = 0
1,1250 𝑇𝑜𝑛 − 2 𝑇𝑜𝑛 − 1,5 𝑇𝑜𝑛 + 2,3750 𝑇𝑜𝑛 = 0
0=0 Memenuhi Syarat
Bidang Momen
𝑀𝐴 = 0
𝑀𝐵 = 9,25 𝑇𝑜𝑛. 𝑚
𝑀𝐷 = 𝑅𝐴𝑉 . 𝐴𝐷 − 𝑃1 . 𝐶𝐵 + 𝑅𝐵𝑉 . BD = 0
𝑀𝐷 = 1,125 𝑇𝑜𝑛 . 10 𝑚. − 2 𝑇𝑜𝑛. 6 𝑚 + 2,3750 𝑇𝑜𝑛 . 2 𝑚
𝑀𝐷 = 4 𝑇𝑜𝑛. 𝑚
𝐷𝐵 𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 = 𝑅𝐴𝑉 − 𝑃1 + 𝑅𝐵𝑉 = 1,1250 𝑇𝑜𝑛 − 2 𝑇𝑜𝑛 + 2,3750 𝑇𝑜𝑛 = 1,5 𝑇𝑜𝑛
𝐷𝐷 𝐾𝑖𝑟𝑖 = 𝑅𝐴𝑉 − 𝑃1 + 𝑅𝐵𝑉 = 1,1250 𝑇𝑜𝑛 − 2 𝑇𝑜𝑛 + 2,3750 𝑇𝑜𝑛 = 1,5 𝑇𝑜𝑛
Agar dapat lebih memahami mengenai balok dengan overstek maka Latihan soal adalah
hal yang paling efektif dalam penyelesaiannya. Soal dan penyelesaiannya dapat
dijadikan pedoman dalam menyelesaiakan berbagai macam persoalan balok overstek.
Soal 6.
Sebuah balok dengan Panjang 6 meter dibebani dengan beban terpusat P1 sebesar 2 ton
sejauh 2 meter dari sisi kiri balok dan beban P2 sebesar 1,5 Ton sejauh 4 meter dari sisi
kiri balok dan P3 sebesar 2 Ton yang terletak diujung balok sebelah kanan. Hitunglah
reaksi tumpuan, gaya lintang dan gaya momen, serta gambarkan bidang momen dan
bidang lintangnya.
a. Reaksi Perletakan
∑ 𝑀𝐵 = 0
∑ 𝑀𝐴 = 0
−𝑅𝐵𝑉 . 𝐿 − 𝑃1 . (𝑐 ) − 𝑝2 . (𝑎) + 𝑃3 . (𝑑 + 𝐿) = 0
Kontrol
∑ 𝑀𝐵 = 0
𝑅𝐴𝑉 + 𝑅𝐵𝑉 − 𝑃1 − 𝑃2 − 𝑃3 = 0
b. Gaya Lintang
𝐷𝐶−𝐴 = −𝑃1
𝐷𝐴−𝐸 = 𝐷𝐶−𝐴 + 𝑅𝐴𝑉 = −𝑃1 + 𝑅𝐴𝑉 .
𝐷𝐸−𝐵 = 𝐷𝐴−𝐸 − 𝑃2 = −𝑃1 + 𝑅𝐴𝑉 − 𝑃2
𝐷𝐵−𝐷 = 𝐷𝐸−𝐵 + 𝑅𝐵𝑉 = 𝑃3
c. Momen
𝑀𝐴 = −𝑃1 . 𝑐
𝑀𝐸 = 𝑅𝐴𝑉 . 𝑎 − 𝑃1 . (𝑐 + 𝑎)
𝑀𝐵 = +𝑅𝐴𝑉 . 𝐿 − 𝑃1 . (𝑐 + 𝐿) − 𝑃2 . 𝑏 = −𝑃3 . 𝑑
α= 25˚
C D B E
A
3m 8m 1m 4m
Penyelesaian
Menghitung Beban
P2V = P2 x Sin α
= 2 Ton x Sin 25 ֯
= 0,8452
P2H = P2 x Cos α
= 2 Ton x Cos 25 ֯
= 1,8126
Q =qxl
= 2,5 Ton/m x 4 m
= 10 Ton
∑ 𝑀𝐵 = 0
A C D B E
3m 8m 1m 4m
Normal
𝛴𝑉 = 0
𝑅𝐴𝐻 − 𝑃2 𝐻 = 0
𝑅𝐴𝐻 − 1,8126 = 0
𝑅𝐴𝐻 = 1,8126 𝑇 (Tekan)
(-)
3m 8m 1m 4m
Momen
𝑀𝐴 = −𝑅𝐴𝑉 . 0 = 0 𝑇𝑚
𝑀𝐶 = −𝑅𝐴𝑉 . 𝐴𝐶 = −0,471233 . 3 = −1,4136 𝑇𝑀
𝑀𝐷 = −𝑅𝐴𝑉 . 𝐴𝐷 − 𝑃1 . 𝐶𝐷
= (−0,471233 . (3 + 8) + (1,5.8)
= (−0,471233 . 11) − (1,5.8)
= −5,8353 − 12
= −17,1835 𝑇𝑀
𝑀𝐵 = 𝑅𝐴𝑉 . 𝐴𝐵 − 𝑃1 . 𝐶𝐵 − 𝑃2 𝑉 . 𝐷𝐵
MC = -17,1835 TM
MA = 0 TM MC = -1,4136 TM
MC = 0 TM
C D E
A
B
3m 8m 1m 4m
Lintang
𝑀𝐴 𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 = 0 𝑇
𝑀𝐶 𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 = −𝑅𝐴𝑉 − 𝑃1
= −0,471233 − 1,5
= −1,9712 𝑇
𝑀𝐷 𝑘𝑖𝑟𝑖 = −𝑅𝐴𝑉 − 𝑃1
= −0,471233 − 1,5
= −1,9712 𝑇
𝑀𝐷 𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 = −𝑅𝐴𝑉 − 𝑃1 − 𝑃2 𝑉
= −0,4712 − 1,5 − 0,8452
= −2,8164 𝑇
MB kiri= 10 T
3m 8m 1m 4m
1. Hitunglah Reaksi Tumpuan, Gaya Momen, Gaya Lintang dan Gaya Normal serta
gambarkan bidang moen, bidang lintang dan bidang normal pada Konstruksi
batang sedehana dengan overstek seperti yang ditunjukkan pada gambar
dibawah ini.
α= 30˚
5m 4m 1m 3m