TUGAS FISIKA KIMIA

KELOMPOK : 06

NAMA : 1. Baayu Aji Prasetyo

2. Gemilang laksana N

3. Pathi Dwi P

4. Rika Ardiani

PRODI : Ref 2D

1. Konsentrasi Obat dalam tubuh dinyatakan dalam mg/kg berat badan (diperoleh dari studi
hewan). Dosis awal di hewan 25 mg/kg, menjadi 15 mg/kg setelah 2 jam. Bila obat
dieliminasi secara kinetika orde ke-1, berapa nilai k proses ini?
Diketahui : Orde reaksi ke-1
A0 = 25 mg/kg t = 2 jam
A = 15 mg/kg
Ditanyakan : k = ........ ?
Jawab :

𝑑[𝐴]
− = 𝐾 [𝐴]1
𝑑𝑡
𝐴 𝑡
𝑑[𝐴]
−∫ 1
= ∫ 𝑘 𝑑𝑡
𝐴0 [𝐴] 𝑡0
𝐴
−[𝐴]]𝐴0 = 𝑘𝑡]𝑡𝑡0
𝑙𝑛𝐴0 − 𝑙𝑛𝐴 = 𝑘𝑡
𝑙𝑛25 − 𝑙𝑛15 = 𝑘2
3,21 − 2,7 = 𝑘2
0,51
𝑘 =
2
𝑘 = 0,25

2. Dekomposisi HI
Dekomposisi tersebut pada 750oC, adalah reaksi orde ke-dua, setelah 2500 menit [HI]
menjadi 3,7 x 10-4 M. Berapa konsentrasi awal HI?
Diketahui : Orde Reaksi ke-2
t = 2500 menit
[HI] = A = 3,7 . 10-4 M
Ditanyakan : [HI]o = ?
Jawab :
1 1 K (t – 0)
−
𝐴 𝐴0 =
 1 1
= − 𝐾𝑡
𝐴0 𝐴

1 1
= − 2.500 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 . 𝐾
𝐴0 3,7 . 10−4 𝑀

1 104
= − 2500
𝐴0 3,7 𝑀

1 = 2,7 . 103
− 2500 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝐾
𝐴0 𝑀

2700 − 2500 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝐾 . 𝑀

=
𝑀
𝑀
Ao = 2700 − 2500 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝐾 . 𝑀

3. Dekomposisi SO2Cl2
Dekomposisi tersebut pada 320oC, adalah reaksi orde ke-satu, dengan k = 2,2 x 10-5
s-1. Bila konsentrasi awal SO2Cl2 0,0065 M
Berapa konsentrasi SO2Cl2 setelah 2 jam?
Berapa konsentrasi SO2Cl2 setelah 1 hari?
Diketahui : Orde reaksi 1
A0 = 0,0065 M t1 = 1 jam = 3600 s
k = 2,2 x 10-5 s-1 t2 = 1 hari = 86400 s
Ditanyakan : A = ...... ? (pada saat t
= 2jam)
A = ...... ? (pada saat t = 1hari)
Jawab : Orde 1
𝑑[𝐴]
− = 𝐾 [𝐴]1
𝑑𝑡
𝐴 𝑡
𝑑[𝐴]
−∫ 1
= ∫ 𝑘 𝑑𝑡
𝐴0 [𝐴] 𝑡0
𝐴
−[𝐴]]𝐴0 = 𝑘𝑡]𝑡𝑡0
𝑙𝑛𝐴0 − 𝑙𝑛𝐴 = 𝑘𝑡
𝑙𝑛𝐴 = 𝑙𝑛𝐴0 − 𝑘𝑡
 t= 3200 s 𝑙𝑛𝐴 = 𝑙𝑛𝐴0 − 𝑘𝑡
𝑙𝑛𝐴 = 𝑙𝑛0,0065 − (2,2 × 10−5 )(3600)
𝑙𝑛𝐴 = −5,036 − 0,1584
𝑙𝑛𝐴 = −5,1944 A= 0,00555 M
 t= 86400 s 𝑙𝑛𝐴 = 𝑙𝑛𝐴0 − 𝑘𝑡
𝑙𝑛𝐴 = 𝑙𝑛0,0065 − (2,2 × 10−5 )(86400)
𝑙𝑛𝐴 = −5,036 − 1,9008
𝑙𝑛𝐴 = −6,9368 A= 0,00097 M

4. Reaksi FClO2 (g)  FClO (g) + O (g)

Adalah reaksi orde pertama dan pada 322 oC k = 6,76.10-4 M-1s-1
Tentukan t ½ reaksi di atas pada 322 oC
Jika tekanan parsial FClO2 pada t = 0 adalah 0,040 atm, berapa waktu yang
diperlukan agar tekanan parsialnya turun menjadi 0,010 atm
Diketahui : Orde Reaksi 1
k = 6,76 x 10-4 M-1s-1
Ditanyakan : t1/2 = ...... ?
t = ...... ?

Jawab :
1
𝐴 = 𝐴
2 0
𝑙𝑛𝐴 = 𝑙𝑛𝐴0 − 𝑘𝑡
𝐴0
𝑙𝑛 = 𝑙𝑛𝐴0 − 𝑘𝑡
2
𝑙𝑛𝐴0 − 𝑙𝑛2 = 𝑙𝑛𝐴0 − 𝑘𝑡
𝑘𝑡 = 𝑙𝑛𝐴0 − 𝑙𝑛𝐴0 + 𝑙𝑛2

𝑙𝑛2
𝑡1⁄ =
2 𝑘
𝑙𝑛2
 𝑡1⁄ = 6,76 ×10−4
2
𝑡1⁄ = 1025,36 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
2
 𝑙𝑛𝐴 = 𝑙𝑛𝐴0 − 𝑘𝑡
𝑘𝑡 = 𝑙𝑛𝐴 − 𝑙𝑛𝐴0
𝐴
𝑘𝑡 = 𝑙𝑛
𝐴0
*)𝐴0 = 0,04 atm (harus diubah ke molar (M))
𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙:
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
𝑛 𝑃
=
𝑉 𝑅𝑇
𝑛 0.04 𝑎𝑡𝑚
=
𝑉 8,2x10 m3 𝑎𝑡𝑚
−5
x 595 K
mol. K
𝑛
= 0,82 M −1
𝑉

*)𝐴 = 0,01 atm (harus diubah ke molar (M))

𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙:
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇
𝑛 𝑃
=
𝑉 𝑅𝑇
𝑛 0.01 𝑎𝑡𝑚
=
𝑉 8,2x10−5 m3 𝑎𝑡𝑚
x 595 K
mol. K
𝑛
= 0,2 M −1
𝑉
 0,82
6,76 × 10−4 M −1 s −1 𝑡 = (𝑙𝑛 ) M −1
0,2
1,41098697 × 104
𝑡= s
6,76
𝑡 = 2087,25883 sekon
5. Reaksi : I + I  I2
Merupakan reaksi orde kedua terhadap atom iod, k = 8,2.109 M-1s-1
Andaikan [I]o = 1,00.10-4M, tentukan konsentrasi I setelah 2,0.10-6 s.
Diketahui : k=8,2 x 109 M-1s-1
[𝐼]0 = 10−4 𝑀
Ditanyakan : A = ..... ?
Jawab : Orde 2
𝑑[𝐴]
− = 𝐾 [𝐴]2
𝑑𝑡
𝐴 𝑡
𝑑[𝐴]
−∫ 2
= ∫ 𝑘 𝑑𝑡
𝐴0 [𝐴] 𝑡0
1 𝐴
− (− )] = 𝑘𝑡]𝑡𝑡0
[𝐴] 𝐴0
1 1
− = 𝑘𝑡
[𝐴] [𝐴]0
1
[𝐴] = [𝐴]0 +
𝑘𝑡
1 1
[𝐴] = 4 +
10 16,4 × 104
1
= 104 + 16,4 × 104
[𝐴]
1
[A] =
2,64 × 104

6. Mekanisme Reaksi
A2  A+A (cepat)
A+B  AB (cepat)
AB + CD  AC + BD (lambat)
a. Tuliskan reaksi total, dan semua reaksi elementer
b. Tentukan kemolekulan setiap reaksi elementer
c. Tentukan hukum laju dari mekanisme di atas.
Suatu Reaksi
A2  A+A (cepat) ... (1)
A+B  AB (cepat) ... (2)
AB + CD  AC + BD (lambat) ..(3)
A2+ B + CD  A + AC +BD

a. Reaksi Total
A2 + B + CD  A + AC +BD
 b. Kemolekulan
(1) Uni molekuler  1
(2) Bimolekuler 2
(3) Bimolekuler 2
Jumlah kemolekulannya adalah 5

c. Gunakan persamaan ke-3 karena kecepatan reaksinya lambat.

(AB + CD  AC + BD)
Laju = K3 . [AB]1 . [CD]1
Dari persamaan ke-2 didapat :
[𝐴𝐵]
K2 = [𝐴].[𝐵]
[AB] = K2 . [A] . [B]
Masukan ke persamaan laju kembali
Laju = K3 . [AB]1 . [CD]1
= K3 . K2 . [A] . [B] . [CD]

7. Suatu reaksi 50% sempurna dalam 10 menit. Reaksi tersebut dibiarkan berlangsung selama
5 menit lagi. Berapa banyak reaksi tersebut akan sempurna pada akhir 15 menit ini jika
reaksi mengikuti kinetika orde nol?
Diketahui :t10 menit = 50 % sempurna
Ao = 0
ttambahan = 5 menit
Ditanyakan : Berapa banyak reaksi tersebut akan sempurna pada akhir 15 menit ini jika
reaksi mengikuti kinetika orde nol?
Jawab : A1 = Ao – K.t
50 = 0 – K . 10
-K = 50/10
K = -5
A2 = A1 – K.t
A2 = 50 – K.t
A2 = 50 – (-5) . 5
A2 = 50 + 25
A2 = 75 %

8. Br2 (aq) + HCOOH (aq) → 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)
Buatlah Grafik Tiap Ordenya, Serta Tentukan Orde Reaksi Dari Reaksi Di Samping

time (s) Br2 (M)

0 0,012
50 0,0101
100 0,00846
150 0,0071
 200 0,00596 Jawaban :
250 0,005 Br2 (aq) + HCOOH (aq) → 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)
300 0,0042 Pesamaan Laju Reaksi :
350 0,00353 V = k [Br2]x [HCOOH]y
400 0,00296 kx = k [HCOOH]
V = kx [Br2]
Laju Reaksi Orde 0 Laju Reaksi Orde 2
Br2 = - kt + C 1/ Br2 = -kt + C
Laju Reaksi Orde 1
ln Br2 = - kt + C

Time (s) [Br2] (M) lnBr2 (M) 1/Br2

0,0 0,0120 -4,423 83,333
50,0 0,0101 -4,595 99,010
100,0 0,00846 -4,772 118,203
150,0 0,00710 -4,948 140,845
200,0 0,00596 -5,123 167,785
250,0 0,00500 -5,298 200,000
300,0 0,00420 -5,473 238,095
350,0 0,00353 -5,646 283,286
400,0 0,00205 -5,826 338,983

Orde nol
Orde 1

Orde 2

 Dari Grafik yang didapatkan disimpulkan bahwa reaksi :

Br2 (aq) + HCOOH (aq) → 2Br- (aq) + 2H+ (aq) + CO2 (g)
Merupakan laju reaksi pada orde 1 karena grafik yang paling linear adalah orde 1