Anda di halaman 1dari 12

Sifat-sifat

fluida
Fluida dapat didefinisikan sebagai zat yang dapat mengalir. Fluida tidak mempunyai bentuk
tetap, bentuknya selalu berubah mengikuti bentuk wadahnya. Pemberian gaya sedikit saja,
akan membuat fluida mengalami deformasi yang berlangsung terus-menerus selama gaya
tersebut masih bekerja.
Satuan Dasar SI Units

Kuantitas Satuan Lambang


Panjang meter m
Massa kilogram Kg
Waktu sekon s
Arus Listrik ampere A
Temperatur termodinamik kelvin K
Intensitas cahaya candela cd
Satuan Turunan SI Units

Kuantitas Lambang Kuantitas Lambang


Metrik SI Metrik SI
Gravitasi Gravitasi
Luas m2 m2 Gaya Kg(f) N
Volume m3 m3 Tekanan, Kg(f)/m2 N/m2
tegangan
Kecepatan m/s m/s
Berat jenis Kg(f)/m3 N/m3
Kecepatan rad/s rad/s
anguler
Viskositas Kg(f)s/m2 Ns/m2
Percepatan m/s2 m/s2 Dinamik
Percepatan rad/s2 rad/s2 Viskositas M2/s M2/s
anguler kinematik
Frekuensi 1/s Hz Energi Kg(f)m J=Nm
Debit M3/s M3/s Tegangan Kg(f)/m N/m
Rapat Massa msl/m3 Kg/m3 Permukaan
Tenaga (Power) Kg(f)m/s W=J/s
Berat Jenis Spesifik atau Rapat
Massa Spesifik

Berat jenis spesifik atau rapat massa spesifik (S) adalah rasio antara berat jenis fluida terhadap berat jenis fluida
standar.

∗ ∗
𝜸 = 𝑺 𝜸𝒂𝒊𝒓 = 𝐒 9,810 N/m3
Viskositas

Viskositas adalah ukuran kekentalan suatu fluida yang menunjukkan besar kecilnya gesekan internal fluida
akibat adanya kohesi dan interaksi antarpartikel fluida.Viskositas berhubungan dengan gaya gesek antarlapisan
fluida ketika satu lapisan bergerak melewati lapisan yang lain.

Viskositas dapat dengan mudah dipahami dengan meninjau satu lapisan tipis fluida yang ditempatkan di antara
dua lempeng logam yang rata. Satu lempeng bergerak dan lempeng yang lain akan diam.
Kompresibilitas

Semua fluida adalah kompresibel (mampu mapat) manakala mendapat gaya tekan dari luar, dan Ketika gaya
tekan itu dihilangkan fluida akan mengembang kembali sesuai volume asalnya. Hal ini menunjukkan bahwa
tegangan sebanding dengan regangan volumetrik
Tekanan Uap Fluida

Fluida dalam kontainer tertutup mengalami tekanan uap akibat lepasnya molekul dari permukaan. Tekanan ini
akan mencapai kondisi keseimbangan Ketika tekanan ini mencapai tekanan uap jenuh.

Tekanan uap fluida juga tergantung pada suhu dan meningkat dengan meningkatnya suhu. Jika tekanan diatas
fluida mencapai tekanan uap fluida, fluida akan mendidih.
Tegangan Permukaan dan
Kapilaritas

Fluida memiliki sifat kohesi dan adhesi yang disebabkan oleh atraksi molekuler. Karena sifat kohesinya, fluida
dapat menahan gaya regangan kecil pada permukaan fluida, yang dikenal dengan tegangan permukaan

Jika molekul fluida mempunyai adhesi lebih besar dari kohesi, fluida akan menempel pada permukaan
kontainer, mengakibatkan naiknya kapilaritas di permukaan fluida sehingga permukaan fluida menjadi cekung.
Sebaliknya, jika kohesi lebih besar dari adhesi, kapilaritas akan turun, akibatnya permukaan fluida menjadi
cembung.
Contoh Permasalahan

Jika minyak sebanyak 10 m3 mempunyai berat 78.480 N. Hitung berat jenis, rapat
massa, dan berat jenis spesifik minyak tersebut.

Berat jenis minyak, 𝜸𝒎 = 𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑴𝒊𝒏𝒚𝒂𝒌


=
𝟕𝟖.𝟒𝟖𝟎
=𝟕.𝟖𝟒𝟖 𝑵/𝒎𝟑
𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑴𝒊𝒏𝒚𝒂𝒌 𝟏𝟎

𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑱𝒆𝒏𝒊𝒔 𝟕.𝟖𝟒𝟖


Rapat massa minyak, 𝝆𝒎 = = = 𝟖𝟎𝟎 𝒌𝒈/𝒎𝟑
𝑷𝒆𝒓𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑮𝒓𝒂𝒗𝒊𝒕𝒂𝒔𝒊 𝟗,𝟖𝟏
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑱𝒆𝒏𝒊𝒔 𝑴𝒊𝒏𝒚𝒂𝒌 𝟕.𝟖𝟒𝟖
Berat jenis spesifik minyak, 𝑺𝒎 = = = 𝟎, 𝟖
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝑱𝒆𝒏𝒊𝒔 𝑨𝒊𝒓 𝟗.𝟖𝟏𝟎
Contoh Permasalahan

Viskositas kinematic dan berat jenis spesifik suatu fluida berturut-turut adalah 4,185
stokes dan 1,5. Hitung viskositas fluida tersebut

Rapat massa fluida, 𝝆𝒇 = 𝑺𝒔 ∗ 𝝆𝒂 = 𝟏, 𝟓 ∗ 𝟏. 𝟎𝟎𝟎 = 𝟏. 𝟓𝟎𝟎 𝒌𝒈/𝒎𝟑

Viskositas kinematik, 𝒗𝒇 = 𝟒, 𝟏𝟖𝟓 𝒔𝒕𝒐𝒌𝒆𝒔 = 𝟒, 𝟏𝟖𝟓∗ 𝟏𝟎−𝟒 𝒎𝟐 /𝒔

Viskositas Fluida, 𝝁𝒇 = 𝒗𝒇 ∗ 𝝆𝒇
𝝁𝒇 = 𝟒, 𝟏𝟖𝟓∗ 𝟏𝟎−𝟒∗ 𝟏. 𝟓𝟎𝟎 = 𝟎, 𝟔𝟐𝟕𝟕𝟓 𝑵𝒔/𝒎𝟐
Tugas

Buatlah 3 Contoh Soal dan Jawaban

Soal dibuat seperti contoh soal yang sudah ada dan tambahkan digit NIM sodara
masing” ke dalam soal yang sodara buat jumlah digit NIM yang digunakan bebas
yang penting dijelaskan di soalnya. Tugas ditulis tangan pada kertas polio bergaris
dan di Foto untuk di kumpul dsni atau link berikut
https://forms.gle/SLADzSc5iqQUv9s37

Anda mungkin juga menyukai