Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

PERCOBAAN V
PEMERIKSAAN BERAT JENIS FILLER

Program Studi Teknik Sipil Hal 1


Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Filler yang merupakan bahan pengisi campuran berfungsi untuk


meningkatkan stabilitas dan mengurangi rongga udara dalam campuran lapisan
perkerasan , disamping itu filler berfungsi pula sebagai media untuk pelumasan
aspal terhadap permukaan agregat. Bahan pengisi (filler) dalam campuran aspal
beton adalah agregat halus yang lolos saringan no. 200 (0.075 mm) banyaknya
bahan pengisi dalam campuran aspal beton sangat di batasi. Kebanyakan bahan
pengisi, maka campuran akan sangat kaku dan mudah retak disamping memerlukan
aspal yang banyak untuk memenuhi kemampuan untuk dilaksanakan atau
dikerjakan, yang meliputi beton itu mudah untuk dibawah dan di tempatkan
dimana-mana. Sebaliknya kekurangan bahan pengisi campuran menjadi sangat
lentur dan mudah terdeformasi oleh roda kendaraan sehingga menghasilkan jalan
yang bergelombang. Disamping itu Tanah sebagai pendukung berdirinya Beton dari
suatu bangunan, ketika akan dilakukan suatu konstruksi bangunan didaerah
tertentu maka tanah yang berada di daerah tersebut di harapakan mampu menahan
beban diatasnya.

Bahan filler atau disebut juga bahan sub-standar yang didefinisikan sebagai
bahan alami.Laporan ini berlaku bagi mahasiswa program Strata Satu (S1) yang
melakukan praktikum Teknologi Bahan, program studi Teknik Sipil , Fakultas Teknik,
Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar.

.
I.2 Tujuan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis filler tertentu.
Dalam hal ini berat jenis filler dolomite dan silica fume.

Program Studi Teknik Sipil Hal 2


Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Defenisi Filler


Filler adalah suatu bahan berbutir halus yang lolos saringan 0,075 mm.
bahan filler dapat berupa debu batu, kapur, Portland semen, dan lain – lain. Menurut
SNI 0013 – 81 standar pengujian berat jenis filler berkisar antara 2,25 – 2,7 gr/ml.
Penggunaan filler dalam campuran beraspal sangat mempengaruhi karakteristik
beton aspal tersebut.Pembuatan lapisan permukaan dari beton aspal diperlukan
agregat dengan gradasi tertentu.Untuk itu biasanya di butuhkan agregat
kasar,agregat halus dan juga filler.

II.2 Jenis-jenis Filler

1. Debu Batu
2. Kapur
3. Portland semen

III.3 Manfaat Filler

1. Filler diperlukan untuk meningkatkan kepadatan, kekuatan karakteristik lain


beton aspal.
2. Filler dapat berfungsi ganda dalam campuran beton aspal.
3. Filler akan membentuk bahan pengikat yang berkonsistensi tinggi sehingga
mengikat butiran agregat secara bersama.

Program Studi Teknik Sipil Hal 3


Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

BAB III
METODE PERCOBAAN

III.1 Alat Yang Digunakan


1. Tabung Le chatelier
2. Corong kaca
3. Timbangan digital
4. Gelas ukur
5. Termometer
6. Wadah

III.2 Bahan
1. Filler ( dolomite ) 64 g
2. Kerosin

III.3 Prosedur Pelaksanaan


1. Mempersiapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan.
2. Mengayak agregat dengan menggunkan saringan nomor 200
3. Mengisi air ke dalam gelas ukur lalu masukkan piknometer kosong ke
dalamnya dan rendam di dalam wadah selama 30 menit. Ketinggian air
pada gelas ukur adalah 40 mm. Hal yang perlu diperhatikan suhu pada air
dan piknometer 23 ± 2 0C.
4. Mengisi piknometer dengan kerosin,dengan volume pada piknometer
antara skala 0-1 (v1). ( note : berat isi kerosin pada suhu 23 ± 2 0C ; 0,73
gr/ml
5. Memasukan dolomite 64 gr ke dalam piknometer berisi kerosin.
Hindarkan penempelan dolomite pada dinding dalam botol di atas cairan.
6. Setelah semua benda uji dimasukkan, putar botol dengan posisi miring
secara perlahan-lahan sampai gelembung udara tidak timbul lagi pada
permukaan cairan. Diamkan selama 20 menit ( di dalam gelas ukur dan
wadah berisi air )
7. Baca skala perubahan volume pada piknometer setelah didiamkan (v2).

Program Studi Teknik Sipil Hal 4


Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

BAB IV
HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Percobaan


 Observasi I
1. Berat dolomite ( A ) = 194 gr
2. Berat piknometer ( B ) = 130 gr
3. Berat dolomite ( C ) = 64 gr
4. Berat isi kerosin ( d) = 0,73 gr/ml
5. Volume kerosin pada piknometer ( V1) = 0,7 ml
6. Volume kerosin + filler pada piknometer (V2) = 24 ml

7. Berat jenis filler (I) = =2,747

 Observasi II
1. Berat dolomite ( A ) = 194 gr
2. Berat piknometer ( B ) = 130 gr
3. Berat dolomite ( C ) = 64 gr
4. Berat isi kerosin ( d) = 0,73 gr/ml
5. Volume kerosin pada piknometer ( V1) = 0,7 ml
6. Volume kerosin + filler pada piknometer (V2) = 24 ml

7. Berat jenis filler (I) = =2,747

2,747  2,747
Berat jenis filler rata- rata = = 2,747
2

IV.2 Pembahasan

Dari hasil percobaan dapat di peroleh berat jenis filler 2,747 dan menurut
SNI0013-81 standar pengujian berat jenis filler berkisar antara 2,25- 2,7. Dengan
demikian berat jenis filler tersebut memenui satandar yang telah di tetapakan.

Program Studi Teknik Sipil Hal 5


Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian berat jenis filler nilai berat jenis filler yang di
peroleh sebesar 2,747. Dengan demikian berat jenis filler tersebut telah memenui
standar yang di tetapkan dan dapat di gunakan dalam campuran beraspal.

V.2 Saran
1. Kepada para asisten agar memperhatikan dengan
baik peserta praktikum Teknologi Bahan Konstruksi dalam proses
pengambilan data, agar data yang dihasilkan lebih akurat.
2. Sebaiknya, peralatan yang ada dalam laboratorium dilengkapi agar
memudahkan kami dalam pengambilan data.

Program Studi Teknik Sipil Hal 6


Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

DAFTAR PUSTAKA

ASTM C 188 -95. Standar Test Method For Density Of Hidrolik Cement. United
States: ASTM Intenasional,1995

Tonapa,Suryanti Rapang.2017. Pedoman Praktikum Teknologi Bahan,UKI


PAULUS, Makassar

Program Studi Teknik Sipil Hal 7


Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

LAMPIRAN

Program Studi Teknik Sipil Hal 8


Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

Program Studi Teknik Sipil Hal 9


Laporan Praktikum Teknologi Bahan Kelompok XXXVIII

Program Studi Teknik Sipil Hal 10

Anda mungkin juga menyukai