PERCOBAAN V
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Menentukan berat jenis filler tertentu. Dalam hal ini berat jenis filler dolomite & silica
fume.
BAB II
STUDI PUSTAKA
1. TEORI DASAR
Filler adalah suatu bahan berbutir halus yang lolos saringan 0.075 mm. bahan filler dapat
berupa debu batu, kapur, Porland Cement dan lain-lain.
Menurut SII 0013-81 standar berat jenis filler berkisar antara 2,25-2,7. Dari hasil beberapa
penelitian, penggunaan filler terhadap campuran beton aspal. Beberapa fungsi filler antara
lain :
a) Filler akan membentuk bahan pengikat yang berkonsistensi tinggi sehingga
mengikat butiran agregat secara bersama.
b) Filler akan mengisi aspal dan menambah didang kontak antara butiran agregat
sehingga akan meningkatkan kekuatan campuran.
c) Filler membentuk stabilitas campuran terhadap air pada tipe dan kadar filler
yang berbeda pada berbagai variasi.
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN
1. Peralatan
1) Tabung le chatelier
2) Corong kaca
5) Gelas ukur
6) Thermometer
7) Wadah
2. Bahan
1) Filler sebanyak 64 gr
2) Air bersih
3. Prosedur Pelaksanaan
BAB IV
1. Observasi 1
a. Berat semen (A) = 194 (gr)
b. Berat tabung le chatelier (B) = 130 (gr)
c. Berat semen ( C ) = 64 (gr)
d. Berat isi Kerosin (d) = 0,73 (gr/ml)
e. Volume kerosin pada tabung le chatelier (V1) = 0,7 (ml)
f. Volume kerosin + filler pada tabung le chatelier (V2) = 22,7 (ml)
g. Berat jenis filler (I) = 2,909
1) Observasi 2
BAB V
A. Kesimpulan
Untuk menentukan profil tanah dari suatu kondisi lapangan dengan memberikan
rincian tiap lapisan dan elevasi-elevasi batas lapisan ditujukan dengan jelas.
Deskripsi tanah harus didasarkan atas distribusi ukuran partikel dan plastisitas,
biasanya dengan memakai prosedur cepat dimana karakteristik-karakteristiknya
ditentukan dengan pengamatan langsung dan percobaan.
Dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dan telah kami laksanakan maka, nilai
persentase berat jenis tanah yang kami dapatkan adalah 2,943 gr/cm3.
B. Saran
LAMPIRAN