PERCOBAAN V
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. TUJUAN
Menentukan berat jenis filler tertentu. Dalam hal ini berat jenis filler
semen.
BAB II
STUDI PUSTAKA
1. TEORI DASAR
Filler adalah suatu bahan berbutir halus yang lolos saringan 0.075 mm.
bahan filler dapat berupa debu batu, kapur, Porland Cement dan lain-lain.
Menurut SNI 2531-2015 standar berat jenis filler berkisar antara 3-3,2. Dari
hasil beberapa penelitian, penggunaan filler terhadap campuran beton aspal.
Beberapa fungsi filler antara lain :
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN
A. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah:
1) Tabung le chatelier
2) Corong kaca
5) Talam
6) Stopwatch
B. Bahan
1) Filler sebanyak 64 gr
2) Air bersih
C. Prosedur Pelaksanaan
1) Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
2) Isi tabung le chatelier dengan kerosin dengan skala 0-1.
3) Isi air kedalam gelas ukur lalu masukkan piknometer berisi kerosin
kedalamannya dan rendam didalam waterbath selama 30 menit. Ketinggian
air pada gelas ukur adalah 40 mm. hal yang perlu diperhatikan suhu pada air
dan piknometer 23 ± 2ºC.
4) Baca skala perubahan volume tabung le chatelier berisi kerosin setelah
direndam (V1)
5) Masukkan semen 64 gr ke dalam tabung le chatelier berisi kerosin.
Hindarkan penempelan semen pada dinding dalam botol diatas cairan.
6) Setelah semua benda uji dimasukkan, putar botol dengan posisi miring
secara perlahan-lahan sampai gelembung udara tidak timbul lagi pada
permukaan cairan. Diamkan selama 30 menit (di dalam gelas ukur dan
waterbath berisi air).
7) Baca skala perubahan volume pada tabung le chatelier setelah didiamkan
(V2)
D. Persamaan
C
Berat jenis filler =
( V 2−V 1 ) × d
Dimana :
C = Berat semen (gr)
V1 = Volume kerosin pada piknometer(ml)
V2 = Volume kerosin + filler pada piknometer (ml)
d = Berat isi air pada suhu 4°C; 1,0 gr/cm3
BAB IV
1. Perhitungan
1) Observasi 1
C
e. Berat jenis filler =
( V 2−V 1 ) × d
64
=
(21,0−0,6)× 0,73
= 3,11 gr/cm3
2) Observasi 1
C
j. Berat jenis filler =
( V 2−V 1 ) × d
64
=
(20,7−0,4)×0,73
= 3,15 gr/cm3
BJ 1+ BJ 2
k. Berat jenis filler (rata-rata) ¿
2
3,11+ 3,15
=
2
= 3,13 gr/cm3
2. Pembahasan
Tabel 4.2 Hasil Percobaan
PENGUJIAN
Keterangan
1 2
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan SNI 2531-2015 interval berat jenis filler yaitu 3 – 3,2. Berdasarkan
pengujian yang dilakukan di labotorium makan di dapatkan hasil rata-rata berat
jenis filler 3,13 gr/cm3. Maka sampel filler yang digunakan dalam percobaan
berat jenis jenis filler layak digunakan sebagai pengikat campuran pada beton.
B. Saran
a. Sebaiknya praktikan berperan aktif saat praktikum berlangsung agar dapat
memperoleh hasil pengamatan yang lebih akurat.
b. Untuk praktikum selanjutnya bisa mengambil sampel fille di luar kampus
UKIP
c. Sebelum melakukan percobaan praktikum sebaiknya periksa dan
perhatikan alat – alat yang akan digunakan dalam keadaan baik.
d. Sebelum memulai percobaan praktikum harus terlebih dahulu memahami
maksud dan tujuan percobaan.
e. Sebaiknya asisten dan praktikan menjaga kebersihan laboratorium.
f. Diharapkan ketelitian dalam melakukan praktikum sehingga diperoleh hasil
yang akurat.
LAMPIRAN
1. FOTO KEGIATAN