Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktek Uji Bahan I 2018

BAB 3 Pengujian Berat Jenis Semen Portland


Kelompok 2 D3 Teknik Sipil Gedung 2017

BAB 3
PENGUJIAN BERAT JENIS SEMEN PORTLAND

3.1 PENGUJIAN BERAT JENIS SEMEN PORTLAND

3.1.1 TUJUAN PERCOBAAN


Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat menyimpulkan pengaruh
berat jenis semen terhadap kemurniannya.

3.1.2 ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

3.1.2.1 Alat
Alat yang digunakan dalam pengujian berat jenis semen portland adalah
sebagai berikut :
a. Timbangan
b. Corong kaca
c. Saringan minyak.
d. Gelas Ukur + Tabung Le Cathelier
e. Stop watch
f. Baskom air

Gambar 3.1 Timbangan Gambar 3.2 Corong Kaca

15
Laporan Praktek Uji Bahan I 2018 16
BAB 3 Pengujian Berat Jenis Semen Portland
Kelompok 2 D3 Teknik Sipil Gedung 2017

Gambar 3.3 Saringan Minyak Gambar 3.4 Gelas Ukur

Gambar 3.5 Tabung Le Chatelier Gambar 3.6 Stopwatch

Gambar 3.7 Baskom Air

3.1.2.2 Bahan:
Bahan yang digunakan dalam pengujian berat jenis semen portland adalah sebagai
berikut :
a. Kerosin
b. Semen Portland (60 gr)
Laporan Praktek Uji Bahan I 2018 17
BAB 3 Pengujian Berat Jenis Semen Portland
Kelompok 2 D3 Teknik Sipil Gedung 2017

Gambar 3.8 Kerosin Gambar 3.9 Semen Portland

3.1.3 LANGKAH KERJA

Langkah-langkah pekerjaan pengujian berat jenis semen adalah sebagai berikut :


a. Mengisi tabung Le Cathelier dengan kerosin sampai batas nol yang
sebelumnya dibersihkankan dahulu baik luar maupun dalam.
b. Memasukkan tabung Le Cathelier ke dalam bak air dengan suhu kamar yang
tetap untuk menyamakan suhu cairan dalam tabung dengan suhu ruangan
selama 5 menit.

Gambar 3.10 Merendam Tabung Le Cathelier ke dalam bak


c. Setelah suhu cairan dalam tabung sama dengan suhu yang ditetapkan pada
gelas ukur dan baca skala pada tabung Le Cathelier (V1).
Laporan Praktek Uji Bahan I 2018 18
BAB 3 Pengujian Berat Jenis Semen Portland
Kelompok 2 D3 Teknik Sipil Gedung 2017

d. Memasukkan semen sebanyak 60 gr sedikit demi sedikit ke dalam tabung Le


Cathelier, hindarkan penempelan semen pada permukaan gelas ukur di atas
minyak.

Gambar 3.11 Memasukkan Semen ke Tabung Le Cathelier

e. Memasukkan semua dalam tabung le cathelier lalu memeasukkan benda uji


tersebut ke dalam air selama 5 menit.
f. Menbaca skala pada gelas ukur (V2)
Laporan Praktek Uji Bahan I 2018 19
BAB 3 Pengujian Berat Jenis Semen Portland
Kelompok 2 D3 Teknik Sipil Gedung 2017

3.1.4 ALUR KERJA


Alur kerja pengujian berat jenis semen dapat dilihat sebagai berikut :

Mulai

Menyiapkan alat dan bahan

Mengeringkan bagian dalam tabung Le Cathelier

Isi tabung Le Cathelier dengan kerosin

Masukkan tabung Le Cathelier berisi kerosin ke dalam air selama 5 menit

Mengamati tabung Le Cathelier

Membaca skala pada tabung Le Cathelier (V1)

Memasukkan semen ke dalam tabung Le Cathelier sedikit demi sedikit sampai


60 gr semen masuk semua

Membaca skala pada tabung Le Cathelier (V2)

Selesai

Gambar 3.12 Diagram alir pengujian Berat Jenis Semen

3.1.5 HASIL PERCOBAAN


Data hasil dari pengujian berat jenis semen adalah :
V1 (Volume minyak awal) = 0 ml
V2 (Volume minyak akhir) = 20 ml
Berat semen = 60 gr
Laporan Praktek Uji Bahan I 2018 20
BAB 3 Pengujian Berat Jenis Semen Portland
Kelompok 2 D3 Teknik Sipil Gedung 2017

3.1.6 ANALISA DATA


Beratsemen
Berat jenis semen = x Berat jenis air
V2  V1

60
Berat jenis semen = 1
20  (0)

= 3 gr/ml

3.1.7 KESIMPULAN
Dari hasil praktikum pengujian berat jenis semen tersebut maka dapat disimpulan
sebagai berikut :
a. Berat jenis semen hasil percobaan = 3 gr/ml
b. Syarat untuk berat jenis semen sesuai dengan SK SNI 15–2531–1991 yaitu
berkisar antara 3,00-3,20 gr/ml. Maka semen tersebut memenuhi syarat.

3.1.8 SARAN
Karena kesimpulan hasil percobaan kurang tepat, maka disarankan :
a. Melakukan pengecekan alat sebelum praktikum dilaksanakan.
b. Mengganti baja yang digunakan, sehingga diperoleh mutu baja yang memadai.
c. Melakukan percobaan ulang praktikum.

Anda mungkin juga menyukai