APLIKASI TEORI DIFERENSIAL DI DUNIA TEKNIK SIPIL

Disusun Oleh:

 Abram Guardinata Sinamo / 205060100111037

 Faselsakti Ifolala Johanes Laia / 205060107111042
 Aditya Nursila Putra / 205060107111049
 Dicky Kurniawan / 175060107111023

Dosen Pembimbing:

Ir. Roland Martin Simatupang, ST., MT., M.Sc

Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas

Brawijaya
Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil
Tahun Ajaran 2020/2021
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1.1  Pengertian ........................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 2

2.1 Aplikasi Diferensial di Bidang Teknik Sipil ....................................................... 2

BAB III PENUTUP .............................................................................................................. 5

3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 6

i
 BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian
Kalkulus atau dalam bahasa Latin calculus (artinya “batu kecil”, untuk menghitung)
adalah cabang dari ilmu Matematika yang mencakup limit, turunan, dan deret tak hingga.
Kalkulus adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan, sebagaimana geometri yang
mempelajari bentuk, dan aljabar yang mempelajari operasi penyelesaiannya. Kalkulus
memiliki dua cabang utama yaitu kalkulus integral dan kalkulus diferensial
Integral merupakan bentuk operasi matematika yang merupakan proses kebalikan dari
operasi turunan atau diferensial dan juga sebagai limit dari suatu luas daerah tertentu.
Berdasarkan 2 hal tersebut, integral dibagi menjadi 2 jenis, yaitu integral sebagai invers
dari turunan atau diferensial yang disebut integral tak tentu dan integral sebagai limit dari
suatu luas daerah tertentu yang disebut sebagai integral tntu
Sementara itu, kalkulus diferensial adalah salah satu cabang dari kalkulus dalam
bidang matematika yang mempelajari bagaimana nilai dari suatu fungsi berubah sesuai
dengan perubahan input nilainya. Topik utama dalam kalkulus diferensial ini adalah
turunan. Proses pencarian nilai turunan itu sendiri pun dsiebut pendiferensialan. Teori
dasar dari kalkulus menyatakan bahwan pendiferensialan merupakan proses kebalikan
dari pengintegralan. Turunan biasa digunakan untuk mencari titik maksimal dan juga titik
minimal pada sebuah fungsi.

1
 BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Aplikasi Diferensial

Contoh 1 : Pada Gedung Miring

Dalam hal ini kami akan menghitung nilai ekstrim fungsi dan titik belok gedungcapital Gate
di Abu Dabhi

Y=f(x) = 1/3 x ˆ3+x+4

Uji turunan dan titik belok

1) F(x) = 1/3 x ˆ3+x+4

F’(x) = xˆ2+1
F”(x) = 2x

2)

2
3) F(O) = 0+0+0+4=4
Jadi di x = 0 mempunyai titik belok (0,f(0)) yaitu (0,4)

Contoh 2 : Pada bangunan

Sebuah halaman di belakang sebuah bangunan akan di pagari dengan pagar kawat. Jika
pagar yang tersedia 500m. berapa ukuran halaman yang dapat di pagari seluas mungkin, jika
ujung-ujung pagar di tempatkan di tembok bangunan.

Penyelesaian:
Permasalahan di atas dapat di buat gambarnya untuk memudahkan kita menentukan
besaran tujuan dan pembatasnya.

Misalkan, halaman yang akan dipagari

Panjangnya = X
Lebarnya = Y
Tujuan : maksimumkan luas halaman yang dipagari.
A=x.y
Batasan : pagar kawat tersedia 500 m.
500 = x + 2y ↔ x = 500 - 2y
Substitusi fungsi pembatas dalam tujuan:

A = x . y = (500 – 2y) .y = 500y – 2 y 2

Karena y adalah lebar halaman yang harus di pagari, maka nilai yang mungkin untuk y adalah
(0,250).

Titik kritis stasioner diperoleh dari

3
 500
A (y) = 0 ↔ 500 – 4y = 0 ↔ y = = 125
4
Uji titik kritis dan titik ujung interval :
A (0) = 500 (0) - 2(0)2 = 0
A (125) = 500 (125) – 2(125)2 = 31250
A(250) = 500 . (250) – 2 . (250)2 = 0
Dengan demikian nilai maksimumnya adalah 31250 untuk y = 125 dan
x = 500 – 2 . (125) = 250
jadi, ukuran halaman yang dapat dipagari seluas mungkin dengan panjang pagar 500
m adalah 250 m x 125 m.

Contoh 3 : Pada manajemen konstruksi

Dalam dunia Teknik sipil pastinya juga dibutuhkannya beberapa material yang
mendukung suksesnya proyek tersebut. Tentunya dengan itu dipastikan adanya pengeluaran
yang besar untuk suatu proyek. Aplikasi diferensial digunakan di sini sebagai perhitungan
pengeluaran minimal dan maksimal suatu proyek, dengan menggunakan biaya yang minimal
dan menghasilkan suatu yang maksimal akan menjadikan proyek tersebut terselesaikan secara
efektif dan efisien,
Contoh 4 : Pada pembuatan konstruksi

Analisis elemen hingga dan teknik pemodelan lainnya memerlukan pemahaman

tentang deret, batas, dan diferensiasi parsial.

4
 BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teori diferensial memegang peran penting di dalam dunia teknik sipil, karena pastinya nanti
akan banyak kita temukan di kehidupan kita sehari-hari. Oleh karena itu, kita harus menguasai teori
diferensiasi ini agar dapat menciptakan suatu konstruksi yang kuat dengan manajemen yang baik pula.

5
 DAFTAR PUSTAKA

2019. Penerapan Matematika dalam Teknik Sipil. https://slideplayer.info/slide/15550628/

(diakses tanggal 6 Desember 2020)

Novand, Muklish. 2012. Kalkulus – ekstremum.

https://www.scribd.com/doc/115840272/kalkulus-ekstremum (diakses tanggal 6 Desember
2020)

Hermawan, Irfan dkk. 2012. Aplikasi Matematika dalam Dunia Teknik Sipil.
https://docplayer.info/63619215-Aplikasi-matematika-dalam-dunia-teknik-sipil.html (diakses
tanggal 6 Desember 2020)

Wikipedia. 2020. Kalkulus Diferensial. https://id.wikipedia.org/wiki/Kalkulus_diferensial

(diakses tanggal 6 Desember 2020)

Mustahidin, Mutiara. 2014. Penerapan Fungsi Turunan dalam Dunia Sipil.

https://prezi.com/ri7cdrzkpiq7/penerapan-fungsi-turunan-dalam-dunia-sipil/ (diakses tanggal
6 Desember 2020)