Anda di halaman 1dari 140

STATISTIKA

OLEH : '

Cosen-dosen statistika

F/TKULTAS MATEMATIi(A DAN ILM Lr PENGETA i-i Uiri.: Ai-A i"fi

INSTITUT TEKNOLCG! S EP!.J Ll.J H ru ii P[ilvi *,il;:i


1992

J
t

Ir
\- t./
{'r

OLEH : _.4

dosen-dosen statistika

I LM U PEIJGETA"HU.S.F'j f{i-AM

SEPULUH ruOPTfl#EEfi

1992

./ /
," "/

/
1 I /./
/'.4r'r'\17' ---'l '/
f
"
KAIiA PEirc/lril' ,It

Butu Atatistika ini merupakap,buku pert-ita yaDg disusun oleh


staf peagajar jurusan statisti}.a F-ltrPA rTs.
Buku ini diterbitkan deng:u tujrr.an uotuk. melalraatu aabagisya
atau Ppnakai statistika dalara mempelajari statistika-
Pada terbitan pertama ini, disajikan bab-bab tentang teori
probabil.itas, statistikadeskriptif dan statistika inferen-
sial. yang meliputi: metode penaksiran, testing ttpot""is dan
analisis regresi sederhana ' serta aaa]-isis regiresi granda
yang dilengkapi dengan contoh soa)- dan penyelesaj-au.
geroga buku sederhana ini dapat memberikan Eanfaat kepada
penbaca. Kritik dan saran demi perbaikan'seLalu diharapkao.
Xepada sernua pihak yang telah merr-bantu hingga d*pat d,i,r-er-
bitkannya buku ini, 6fs:'rnpaikan banyak terimakasih-

Surabal'a, Apr-ii 1"949 -

Pe-41'usr-z-n

)
KATA PIIIVGYT^I{1''R RWlSl I

D€ngan LengxrcapkaD sj4rkur kehadirat Tuhan Y2n{I llAha Eaa


63hlrnya dapat terselesaikaa revisi I dari buku statLatLta
yaE!, di sustlD oleh Staf Pengrajar jurusan Statist{La
T{IPJA-ITA.
1tevigi ini tidak Eengrurangri atau uenantbah Pokok Bahasau,
tatapi dilakukan untuk EeDyempurnakan bagian-bagian darL
pokot bahasan yaug dirasa sulit untuk dipahami oleh Baprra66.
Kepada semua pihak yaDg telah memberikan masu-lean dise'npaika.n
teri-uakasih-
Serroga usaha iui dapat mempermudah peru-baca dalaq rncttahalri
isi buku secara ].ebih baik

Surabaya c Agustus 1glB9

i't:ttyu:;.Jn

KNI'A PEN{;AN'1'A1I JLTAI/S-I II

Revisi ff dari buku Stat.istika irii nc.rupakan pe::}:a.ikae riari


buku terdahulu- Ilevisi ini tidak meogurangi atau menasrbab.
pokok Bahasan, tetapi diLakukarr unt-ui Lueryempu-rnakan bagian-
bagian dari pokok bahasan clan kesalatr-rn keti_k-

!; Ll I-aL:,2-y: i Oktoi:er ! 99?

f)cr: vu-.iu;t

J
DAF TAR ISI
halaman
i-
(ATA PENCAIflTAR
ii
KATA PENGAIflTER REVISI I
1
BAB I STATISTIKA DESKRIPTIF
t
1-1 Pengertian Dasar
3
L-2 Di-stribusi Frekuensi
5
l--3 Ukuran Pemusatan Data
I
1-4 Ukuran PenYebaran Data
Lain 9
1-5 Beberapa Ukuran Penyebaran
10
1.6 Grafik
16
BAB II HII{PUNAN
16 i

2.1. Pengertian Dasar i

l7
2.2 OPer'rsi HimPunan l
I
I
20
2 -3 HuKttnr-llitkum HimPunan I
i

1:)

BAB III PER},T'UTASI DAN KO}'TBINASI


23
' 3.1Asa:: Perkalian
)1.
3 '2 Pe.r'turttasi
25
3.3 Kourbinasi
Itr
BAB TV PELUANG (-
4-I Perlqert j-an Dasar
3i
4.2 DaI iI-Da1i-1 PeIuang
4.3 Pelrtang BersYarat
4 .4 Tt'.'I-em'i BttYes
1i
BAB V FUNGSI PELUANG I

rl
51 lr
5. 1 Pe. r.rb;lI-t Acak
I
52
5.2 Fii:tt-1 si peluang Peubah Acark
I
I
I
i

5.3 Di::tribrr s j- Peubah Acak Diskrit


)q
I
!
I

59 I

5.4 !'.:iiril:r-tsi- F'ertbah Acak lir'ntinu


iil

ri
h-- j
BAB

STATISTIKA DESKRIPTIF

1.1. Pengertian Dasar


Statistikberasaldarikatat|statum'.yangberartj.se-
kumpulanangka-angka.Dengandemikiandii}ustrasikanbahwa
I'statumtt yang lambat laun men-
setiap angka disebut sebagai
jadi||Stato'|danakhirnyarnenjadiperkataanS-tatistikyang
angka-angka,
berarti sekumpulan data baik dalam bentuk
sebagainya
konsep-konsep, pernyataan-pernyataan dan lain
yang daPat memberikan informasi'
sedangkan statistika adalah suatu ilmu yang mempetajari
tentang cara memperoleh, mengumpulkan' menyajikan'
mengana-
ketidak
rj.sis dan menarik kesimpu)-an data dimana terdapat-
pastian dan variasi. Menurut jenjang kel}muannya statistrk.:
i:
di-bagiatasduabagianyaitustatistikadiskriptipdansta_
]
tistika inferensial'
Statistikadeskriptifd.isebutj,g.statistiKadeduktif
a
yangmembicarakantentangpenyusunandatakedalai''ldaftar'
pembuatangrafikdanlain-lain(tanpamen;rangkutr-esinp'i-
5

- lan),sehinggadarida--ate;.sebutakannemberr}-.an]nf(]j.firt.-:i
i yangjelasSesuaidenganmaksuddantujuanpengumpuianc]ata.
oq
i nciuktif
n)
1
statistika inf erensiar disebut juga statist'ika
t
u yangmembicarakan,caraanalisisdanpengambilankesimptil'rn
,1
poptllasi se-
rb berdasarkan sampel. Sampel adalah bagian deri
I
a2
i1
dangkanpopulasiadalahobyekyangnenjadi-penyeiroikani-.iia.
l

54 1
Cara memPeroleh data
]l ncara
1. Wawa
59
2- Ku i-s ioner
ii
i

I
2

3. Laboratorium dan Pehgukurari


4. Pengamatan
Berdasarkan.sumbernya,datadibedakanatasdataprimer
dansekunder.Dataprimeradalahdatayangdiperoleh'secara
Iangsung oleh Pemakai'
primer : hasil pengamatan' hasil pengukuran dlI'
Con!.oh data
untuk analisa'
Data Sekunder adalah data yang dipergunakan
pihak lain'
tetapi berasal dari pengukuran
dari
Contoh data sekunder : hasil
penelitian orang 1ain, data
packet book BPS dan lain-lain'
skala Pengukuran
secara garis besar ada emPat macam
didal-am Pengambilan data' Yaitu
:

1-.Skalanominal,yaituskalav'angciipakai-ul'rtuk1ll''i-rq-
ctibedakan 't-et-api
klasif ikasikan kasus sehingga dapat
Can tingkatan'
tidak merupakan hubungan kuantitatip
contoh : jenis kel-amin : Iaki--laki, Pel:empuan '
)i":"'in
status perkawinan : kav"i-n' tidak
--l* €

drpakai unii;k rr('nq-


2- skala ordinal, yaitu skala yang
clibedar-a:r cla I atn
klasif ikasikan kasus sehing'ga dapat
(or'ler j rlri'
kias-kl-as yanq menuniukk-an u: r:tan
I

contoh:pend''LCikan:SD'Slulp'SI'IA'PT'
rl
eriak fT
cita rasa : tidak enak ' s€dang '
l-l
i,*4

yaitu skala yang terdiri dar ' rl


3 - S)<a1a interval,
o-
penqukuran yang Samd ( rr.rpiah, tahun. L ,tl
unit-unit
Jua ptrsisi
dan ]ain-Iain ) dimana pengukur;''n ;rnLarf
il
j-nterval diketahui' ukurannYa' !l
cont-oh : suhtt : oo C 2'/ 30
i1

5o C ?,-7 8a F. i
I

-.}
Terlihat bahwa':
(s o)o c :(10 - 5)o c =
(27e - 273)0 X z (283 - 27a)o X
4- skara rasio, yaitu skara yang mencakup skala
in

interval dan mempunyai nol mutlak.


contoh : berat badan orang : 5O kg, 6O kg, 70 kg
Data yang berskala nominal dan ordinal disebut data kualita-
tif, sedangkan data' berskala rasio dan interval disebut
data kuantitatif.

1. 2.
Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi ada dua macam yaitu:
1. Distribusi frekuensi_ kuantitatif
2. Distribusi frekuensi kualitatif
(lebih sering di-bicarakan dalam statistika inferenslal)

U€nyusun Distribusi Frekuensi Kuantitatif.


Dist-ribusi frekuensi kuantitatif adalah penyusunan data yang
di-kelompokkan menurut besarnya data.
Langkah-langkah daram menyusun distribusi frekuensi :
a- Range (R), yaitu selisih data tertinogi denqan data
t eren<'lah.
R : data maksimun data minimurn.
ts
b. Banyalt Kefas (k) -
Banyak. kel-as yangbaik antara 5 s/d 15
Pendekatan yang cukup baik dan sering cigunakan acialah
k = 1 + 3.3 1og n oimana n menyatakan banyaknya clar_a.
c. Lebar fnterva] (i) .
range
I:
b,anyak kelas
- : -...;,-, -.;..: i

d. Liurit ke1as.
r +.
- ..
-:,I -1. .-l : i
q"th'i"il'c'i""^- h'irr.r'Ea 'm"mputty..
Linit kelas .iiteni:ui:.rn
tlab.. ya=ng. sesuai derrgah '.ldUar interval '
''
iuritur-. inie}v,a1 kelas; . titik tengah,
kolom-kolom'unEu
Lbfi'koroin
e:'Membudt
. ta11y, frekuensi';" 'ti"L.r"rtLii 'funiilatif ;' 'f reXtiJns i relatif '
freicuensi'.rlfatif' kumula{ir';' (finiit tabel 1)' "'
_1

f. tlengisi' frefiiansi '


ko'Iom ta11y dan
j- kuniulatif ' ' frekuensi"' relatif,
). Menghitung frekuens _t'

frekuensi relatif kurnulatif '


': ,. ,l
h. Batas kelas. '

keras atas
Batas kelas didef inisikan --s,eb3.9'9i,'-ly,4l"h limit
danlimitke}asbawahdarikq}as.berikutnyadibaqidua.
Untuklebihje}asnyaciiberikancontohtentangnilaiujian
statistik dari 65 mahasiswa di Perguruan Tinggl 'X'
-

Contoh 1.1
59 |t--/48) s3 t47, 57 64 62 62 65 5'l 7,f :r. ] e3
'.
65 76 53 61 60 3't ) 51'
l

5l OJ E1 ba 48

7L 57 A2 66 )Lt 4'/ 6l 76 50 57 58 5-l

..
73 (n 1A 5i 59
40 53 6.6 7t 61 11
O'L
EE
JJ

q1 o1 r-l Y
69 67 66 4l 56 50 43 C,' /-) L -tC

I
Langkah-langkaii calam menvuSurl distr'busr f rei:u.;IlS I
un|'uk

contoh 1.1 t ,
ri

a. R-83 31 46
'i
b. k - 1 + 3-3 log 65 : 6-9e26 atau sebandin'i
c- i - 46 I 7 6-611 = 7
d. Limit kelasnya diPercleh :
'lt'' l9 - 85
3-l 43, 44 - 50, 51 51 , 58 - 64, 65 - i7, f2 -
I
5

Tabel 1 : Distribusi Frekuensi dari Contoh 1.1

Interval Titik Tally Frek. Frek. Frek. Frek"


kelas Tengah ' Kum. Ilel. Krrm-Rel
- .: ! '. - t--i: L

37,- 43 40 ,il, ) a
J 0.045\ ), 0.o45
.L ,/
/*
44 -'50 47 ,ril ,fl, 10 \14 13 o. 154 ' 0.200
:

5L-: s7
.-ruilrru| -'-- -u
___ 5A--- - A;246 -----O.446
,/
\5"&'- 64 ruil ffl !iy o.231
\-/..- .-.=--.- 61 0.AZt
65 : 7t 6B ruHII 11 55 o.169 0.846
72 78 75 ,lll 5 60 o.o77 A.923
79 eS 82 fli, 5 65 o.477 1. O00
'--Qn
. .,L

Jumlah ,65 ',

1.0
I

Bptas kelas untuk contoh diatas :


36.5 43.5 50.5 57.5 64.5 1',t.5 -78.5 35.5

1 ? [Iktrrlh Danrrcr]rn gqs h<]+


gque ,J/

a. Rata-rata (x) :

Untuk data tunqqal :

Apabila terdapat n data yang dinyatakan Cengan '-.L ,'2 ,

Xn. Maka rata-ratanya adalah :


n
.l-
T X:
l-- t-
T

Contoh 1.2.
Umur dari 11 orang dosen FMIPA adala}.r sel-,aga. ber-ikut
45 50 49 61 42 49 _ 53 5-/ 49 50 q)
Rata-rata (;) 557 / Lt : 50 - t),1
!,'
,i--i

Untuk data
k
IBifl
L=L
1
k
.z-fL
L:L

m1 adalah titik tengah kelas ke l-.

fL adalah frekuensi kelas ke i'


i-11 2, k-

Untuk Contoh L.L, didaPat


:

3902
1, -- : 60, 03
65

b. ltedlan'
yang telah diurutkan menjacli dua
Median memb.rgi dua data
data yang dibawah median sar'ta
bagian yang 6ama" Frekuensi
j- diatas median'
dengan frekuens data
yang dinyatakan dengan Xi'
1. Apabila ter:clapat n data
lrtaka median adal-ah nilai X yang
X2, X3, ' Xt"
sedemikian hingga X tersebut tepat
ditengah-tengah
ke besar'
barisan data yang telah disusun dari kecil
n+1
Uniuk n ganjil, rnediail Xk dimana k: -...- I
2 4",

xk + Xk*t n
q
: dimana k
Untuk n genap, median 1

50'
Dari conl-oh 1"2 di atas mediannYa adalah
data dikelonPokkan dalam interval kelas mak'r
) Apabila
mediannya adalah:
i (n /2 - tl t))
Mcd lr,,ecl +
'ned

-b"*",.-
7

dimana :
t-
rmed - batas kelas bawah dari interval kelas memuat

median


i= Iebar interval
n= banyaknYa data
I
') -l : jumlah frekuensi dari semua interval kelas
sebelum median
fmed : frekuensi interval kelas yang memuat median
Median dari tabel J.- adalah :

lmed: 57.5. i = 7 n - 65 tj t1 .: 2e fmed : l-5

Med : 57"5 + 7122;5.- 29) / 15


: 57.5 + L-53

----/-
c. Modus (Mo) .
1- Modus dari n data dengan X1, X2, , X., adal-ah nilai
Xi Yang Paling sering muncul
Dari contoh L-2 di atas MoCus 49

) Modus dari n data Yang telah d ikelomPokkan dalam

interval- kelas ial-ah :

)rn
l rv I
-mo + i
dl+da

dimana :

r*o batas bawah interval kelas yang memuat modus


d1 selisih frekuensi- interval kelas yang memuat
modus dengan interval kelas sebelumnYa '
d2 selisih frekuensi interval- kelas yang memuat
modus dengan inter-va l ke las sesudahnYa'
i lebar- interval k-e1:s -

t*
Dari- tabel 1 diperoleh lmo : 50.5 d1
dan modusnya adalah :

Itlo = 50.5 + (6 / (6+t)) : 56 ,5

1.4. UkuraD PenYebaran Data.

a.Range.
Range adal-ah selisih dari data yang paling besar dengan
data yang paling kecil.

b. llean Deviasi ( Sinpangan rata-tara


n lxi-Xl
MD::
i:1 n

bila data dikelompokkan -. \-.- , i 1'. i. -.

n
r f j I *i - X I

i=1
MD
n
L.ll
.I
r:1
Range nilai maksimum - nilar minimum

c.Varian (darisampel)
\/ai-ian dari data sanpei X1, X2, , Xn didefinrsikan
sebagai :
l
I

') I

s2 - x)' / r.n-\) I
i

Dafam bentuk yang lebi h sede:-ha na :

-)
- nX- / (n-L)
'1.t) ('{ 4'i '1 Y >' ' / 'lY
!i\ ii
9
-- jli-? :; -
\: k/1\ ;O'
Dari data pada contoh L'2 di atas variannya adalah :
32 = (31.3 + 0.4 + 2'69 + 107'33 + 74'65 + 5.57 + 40.45
+

2.6s + o.4L + 1'85) I tO = 2'7 '054 r\z \

Untuk data yang telah dikelompokkan dalam interval kelas


maka variannya'didefinisikan dalam bentuk :

s2
k
( t f; ) - 1
1=I

atau
k _.)
fi *i -nX'
-l-: -L

s2
k
( t fi ) - 1
1:1
Dari data tabel 1. diPercleh
a
sz 1135.9;15 I .4
12a'814

1.5. Beberapa Ukuran Penyebaran Lain

a. K u a r t i I
Kuartrl adalah trtik atau nilai yang membagi selurui-r
drstribusi data menjadl empat bagian yang sama setelah dar-a
kuar-
dj.urutkan seninqga dicapatkan ti-ga buah kuerrtil yaitu
ti-l bawah (Q1) , kuartil tengah (Q2) ' dan kuartil atas
(0r).

o-
*_L
o^
'-1
o^
-J
Lo

Apabila 'ada .n data X1' X2' "" xn


dan
1-
kecil ke yang
disusun keurbali dengan urutan dari
' X(n)
':.-.. maka :
terbesar men3adi x(1) ' x(2) '
juga kuartil pertama
- Kuartil bawah yang disebut
L/ 4 jumlah data
adalah nilai X yang sedemikian hingqa
beradadibawahnyasedangkan3/4sisanyaberada
diatasnYa.
juga kuartil- kedua atau median'
- Kuartil tengah disebut
ketiga adalah
Kuartil atas yang disebut juga kuarti-]
nilai X sedemikian hingga 314 jumlah data
pengukuran

berada di bawahnya sedangkan a/ 4 sisanya berada


diatasnYa -

data dikelomPokkan dalam interval kelas


maka
Apabila
sehingga:
rumus median berlaku pul-a untuk Qa dan Q3

$[
e3 : le: + r (3n14 - tj) I fqt
'')
b. P e r s e n t i f '
il
A'I
ft. I
Ft
per-senti'l
1. Apabila terdapat n data X1' x2 ' X., maka il
p persen data
ke p (P) adal-ah nilai X sedemikian hingga il
mempunyai nilai lebih kecil darr
pada P sedangkan II

(1OO P) Persen }ebih besar' i+


kel-as; maka il
- 2. Apabi-}a data dike)-ompokkan dalam interval lle
persentil ke p' il
rumus median iuga nasih berlaku untuk
lti
ili
p = lp + i(pn-tjtj)lfp
ili

1 5. c r a f i k
Grafikadalahsalahsatua}atuntukmenyajikandatac]a}arn il
dibuat dengan skal-'r-
bent-uk yang lebih mudah dibaca ' Graf i-k i$
r;ka I a pada sa lah satu atau semLii'r :''l'::-'iltt
koord inat '
ffi

.=?!'
11

1. Grafik Batang
Grafik batang ( Bar Graph , adalah suatu bentuk kurva yang
dapat menunjukkan adanya pe=,edaan angka-angka dengan mema-
kai batang-batang yang Le-::iya sama- Sedangkan tingginya
sesuai dengan anqka-angka i:-:q bersangkutan'

Contoh 1.3
Jumlah mahasiswa baru anlr-z-,.an Tahun 1980 s/d :-987 dari PT

iX ' adalah sebagai beriku-- :

rg1 r84 tg5 '86 t8'7


T ahun r 80 r B3

JmI. mhs 200 2ta L/) 250 225 240 250 270

Dalam bentuk q raf Li batan g data tersebut di


atas dapat digambarkan =.:-.';ai berikut
.-:-,:_
300
,i.//n
lov a
q-,q

260

244

224

200

2. Grafik Garis Patah.


Graf ik Garis Patah (tsrokerr - -line Graph) adalah suat-i-t kurva
yang menun;r:kkan adanya perbedaan angka-angka dencJan memakai
garis-garrs patah yang menghubungkan setiap titill koordinat
yang bersesuaian.
3. Grafik Gatis Lengkung
Grafik garis lengkung (Curve-Iine graph) ialah suatu kurva
yang menuhjukan adanya perbedaan angka-angka dengan rnemakai
garJ.s lengkung yang melalui titik koordinat yang berse
t
=uaian. Grafik berikut i-nj- merupakan Grafik
patah dan Grafik
lengkung dari contoh 1.3

2AO

260
244
220
200
80 81 oz ol

4" Grafik Gambar


Grafik Gambar (Icleograph atau pictorial grapir) adalah suatu
bentuk kurva ),ang dibuat untuk menunjukkan adanya per-
bedaan angka-ancJka dengan memakai Iarnbang-lambang 'untuk satu
satuan tertentu.
Grafik gambar dari contoh 1.3 adalah :

_.b--
13

5. Grafik Lingkaran'
adalah suatu kurva Yang
Grafik lingkaran (Pie Diagram)
dengan memakai
dapat menunjukkan adanYa perbedaan angka-angl<a

juring Iingkaran'

Contoh l'4
pabrik a-a^L 400
adalah ^^( orang yang terdiri
Jumlah karyawan suatu
25 orang beriiasah sMP' 50
dari 25 orang berijasah SD,.
Sl'1A' 1-75 orang berijasah Sarjana Muda dan
orang berijasah
selebi-hnYa beri jasah Sarjana '
atas dalam bentuk diagram
Untuk menggambarkan kondisi di
Iingkaranjumlahmasing_masingke}ompokharusdii.ryartakan
da}amprosentasiyaitu..6.25ZberijasahSD,6.25y"berilasah
dan
berijasah SMA' 43'75e" beriiasah Sarjana Muda
SMP, -:2.5%

3\ . 2iea ber i; asair Sarl ana '


berrkut:
Di-agram Lingkaran adalah sebagai

*.

6- H i s t o g r a m'
ia l i-r graf ik batang , dinana }ebar tiaP batang sama
li i stogr:ain "
ebar interval ke las dan ti-ngg i batang sana dengan
dettc,;itl'i I
tiaP beitang'ditarik tePat
flekuensi tiaP I'elas' Gar is batas
;reIaliii batas keIas'
14

7. Poligon Frekuqnsi
grafik garis patah yang digambarkan
Poligon Frekuensi adalah
1urus dari tiap titik tengah
dengan nenarik segmen garis
puncak -Puncak batang histogram'

8. Kurva Frekuensi'
garis lengkung yang dibentuk
Kurva Frekuensi ialah grafik
denganmenarikgarislengkungme]a}uitiaptitiktengai]
puncak-Puncak batang histogram'
dan kurva Frekuensi oapat
Histogram, Poligon Frekuensi
digambarkan dalam satu diagram'
gambar berikut ini adalah bentuk
Sebagai contoh
dari data pada
histogram, Poli-gon dan kurva frekuensi-
L- L^l 1
Ld}JUJ f, -

5o.5

51.5 11.5 95s


415

Soa-I -soal Latihan :


suatu perguI. Llan
(? [{asi-l test masuk mahasiswa baru dari I

tinggi adalal'r sbb. : I


I

61/- ;3' fr 81 6)
63. 37., 56 53 , 64 4-lr
54 4&. 'l?.. 43e 5'l 6A" l4 56 67
C- !:3-
i6,' 35, (r8'' l5r I 4v
qr
49v t ir, )Y- ) '
2\
al 46, t2 6Bu' i6. i-i 68 n l,
i

43t .1 43 71* 5 1* o --r- 54 i5'

I
'1_
) r/
gi ..,/ 1-5
L

Pertanyaan :

a.Susunlahdarihasiltestdiataskedalamdistribusi
fre)<uensi ' r

data tersebut diatas'


dan
c. Buatlah grafik batang' Iingkaran' histogram
poligon frekuensi dari data diatas'
bahan bakar
L Berikut ini adalah data mengenahi pemakaian
sampel 25 rnobil-
(mi1 per galon) yang ditentukan dari
tahun L975
72 .1'7 L2.22 t3.89 L6.41
L7.75 q ]-'7 .54 L7 -43
15.88 16.10 L5 .7
T2.81 14 - 95 16 .25
L4 .5-/ L2.90 11.34
L4 .46 14.20 16 - 90
L'7 . 13 lJ. J'*
1 1 E:.1 13.15 16.53 13. 60

dari data di aLas dan hi-tung rata-


Buatlah hi-stogram
t-;rta, median, modus dan varian -

t-ahun 1980 ten-


Data berikut i-ni diambil dar t 25 mobil
t;:ng Penakaian' bahan bakar
12'22 L3'8g 25'35 22'1e
24-51 24.'79 23'38 25'1a 28"03
24-37 2L-32 22'74 25'2'/ 2-l'+6
29.og 29.34' 24'4:- 25':^2
2L ' 61 22 ' LS 24 " 36 26 '32
2't " 6a\ 2t .4s
24 "o't
dan hitung rata-
Buat];'rh histogram crari da'ca di atas
raLa, meriian, modus dan varian'
bakar berikan
Dat i perhitulrgan dari data pemakaian bahan
i-ungkaPkan mel alui
kornentar beberapa aspek yang dapat d
data tersebut.

lJ,l I i

t_
16

BAB II
HI!.1PI'NAN
-a

2.L. Pengertian Dasar


tatttn )<urnpulan dari semua obie)< Yang didefi-
Himpunan
himpunan bi)-angan bulat,
him-
nisikan dengan jelas' misalkan
punan mahasiswa UT dan sebagai-nya'
dengan huruf besar
Notasi himpunan selal-u ditulis
Cara menYajikan himPunan
:

1- Dengan tabulasi'
Contoh 2.1
A = himPunan bilangan asli
= { },2,3,... )

keanggotaan himPunan
2. Dengan menYebut sYarat
Contoh 2.2
i = hinPunan n- litrgatl dsr
- ^t I

- : y I \ = 1,2,3
i

Definisi z't secara


yang memuat semua elenen yang di'bicarakan
tt ii.rpunan
semesta (universal) yang biasanya
lspqkap disebut himpunan
diberi simbul sePerti - S-' Se-
himpunarr semesta bisa berhingga dan tak hingga'
Anggota juq" te-r--
senesta dengan anggor'a tzik hinclga
dangkan himpunan
yaitu terbil-ang dan tak terbi Iang "

nagi r'eniadi dua '


sen'esta )'
Ccntoh 2-3 ( un-uuk hi-mpunan mata
yang muncul dal-am pelemparart sebu.ri-t
Ean;'aknya 'jariiil'1l:
eri''pat kali d j'beri si-mbul dengan l{ . Kentungkin-
uang sebanyak
O' 1' 2' 3' 4'
,in-Keriungkinan clari X aclalah
''f{ iX--o ') '2 ' 3 ''i }'
Llieh i:aretra tt'll i-tirroi.in;rrt S
l7

Contoh 2.4 ( himpunan semesta tak hingga )'


Dalam suatu segi empat, X menyatakan panjang dan Y menyata-
kan 1ebar, maka himpunan semestanya adalah
s-{(x,Y)lx>o,Y)o}
2-2" oPerasi HimPunan

Def inisi 2.2


Jika s himpunan semesta dan A himpunan bagian dari 8, maka
komplemen A ditulis Ac- adal-ah himpunan yang memuat anggota-
anggota dari s tetapi tidak termasuk dalam A'

Contoh 2.5
s : {x I x:0,7,2,3,41
A=iXiX:0,11, maka Ac :1XlX:2, 3,4j
Untuk seti-aP A C S, maka A O Ac= o,
A U AC S,

AUS S,

AnS:Adan
iAc)c : A
oefinisi 2.3
A,l merupakan hj-mPunan bagian dar i A2 ditulis A, C Az
maka x jug-
i ika dan hanYa i ika, untuk setiap x anggota A,
angeota darj- A2

Al r
L ^2 Jrlad dan hanya jil._i Vx€A1
ijr.- maka x € A2

, ii<a A1 C A- dan AZ C At maka A1 =42

Coni,oh 2 - G
A1 -{ X i o<x<1' X bif real )

A., :i X I O<X<:, X biL real)


nef:.r A1 C A2

h-
1E

Contoh 2.7
A1 : {(x,Y)lo<x:v<t}
Az : { (x,Y) lo<xsr, osY<1 }
Karena anggota-anggota dari A1 adalah titik-t,itik pada
diagonal.bujur sangkar, maka AlCAZ

Definisi 2.4
Jika himpunan A tidak mempunYai anggota, maka A

disebut himpunan kosong ditulis (A:@atauA : {})

Contoh 2.8
A: { X I 0.X.1 dan X bilangan bu}at }.
MakaA:@

Definisi 2.5
Gabungan dua himpunan A, dan A, , ditul-is A, U AZ
yaitu suatu himpunan yang anggotanya adalah semua anggota
pada A1 atau A2.
At U AZ { X I X o At, atau X , A2 }
Gabungan dari hi-mpunan-hi-npuna. A1 ,A2,A3, . . .
adalah A1 U AZ U A: U

Contoh g

7\
^'I : iY
\'. X:0r1,2,3,-,'..
Az : {x x: / 1 4 a I
)

r, ^ l- ^
i,ld K d A-
I u A-
z'l ={xl
x .o,1,2,3,4,5 )

Contoh 2 - lO

A.O
Urituk setiap At maka At ll A2 A1

F.
Contoh 2.11
Untuk setiap A, A U A - A.

Contoh 2-L2
,1
Misalkan Ak : {xlk*rax<1},k-7t2r3,
ATUA2UA3U : {xl 0 < x < L }
Dengan catatan 0 tidak berada dalam himpunan.

oefinisi z.s
Irisan dua himpunan A1 dan A, , ditulis'Aa n A2.J
'adalah suatu himpunan yang anggota-anqgotanya merupakan
anggota A, dan jugu anggota dari A.
A1 oAz : i x i X 6 A1 dan X, A2 i
Irisan dari beberapa hirnpunan A1,A2,A3,. ^.
adalah A, A AZ O A: n
Contoh 2 -13
a) A1 i(X,Y) I 1), (i,1)')
Az - t(x,Yi i
)\
a j |
il\, .- t
l\
L ) \
t

Maka A, O AZ (1,1) )
b) A2:A
untuk seti;rp Al maka A: O A2: a

Contoir 2 " 14

At: {(x.Y) i o s x + Y:, r- }


A2: i(x,Y) I 1< x + Y i
Maka Aa dan nl tidak mempunyai irisan
(Ar o Az : O )-
Dan sering disebut sebagai dua hinpunan yang saling lepas
.:Ld,u
a t
^
r I 5d
iing
c r I i ^^
a:,iliE-
20

Contoh 2-L5
untuk setiap himpunan A' A n A = A atau A n d = Q'

Definisi 2'7 lf-l or.. ) adatah


At ian
oan A2 (ditulis
a' \s^e--'
Selisih dua himpunan
dari
anggota nggotanya merupakan anggota
stiatu himpunan .yang
A'
A, tetapi bukan anggota '
XlA2}
A1 a? = {xlx€Al dan
Contoh 2'L6
A1 = tXlX bi)-angan asli ).

A.-A1=O
A? - Al rrlX
1'\l' bilangan bulat tidak Positifi

2-3 Hukum-Hukum Himpunan


Al dan A2 (ditulls A1 * A2 ) adalah
.rr-imLah dua lll-npunan
anggota-anggotanya adalah anqqota
:; -ratu himpunan yang
A2 tetapi tidak termuac dalam A' f\ A2'
AL atar-i angclota
'i F A. ar.au X € A2 dan 'r / (A1 n A2))
i "
Al ' A.) r
saling Iepas'
*nrr=r= r-it-l-''.tk A1 dan AZ yang
+ A2'
maka 1\t U A' = Al

contc,i'r 2. 1-,

cacah ) i r

A1
rr,!y
," t" i-,. J-angan ': '
-.-t\/ b:-l-angan bulat negatif )
A2 l,\l
r,ak-a A1 + A? { xlx bilangan bulat I

DALIL DE I-:CnGAN

A- {l .C
IJ
1. ( 7i tt B )-

- rC ]\(' I Dc
2. ( A
Dapat diPer)-uas dengan:
@ @ €

l-. ( u Ai)c :.o Ai"


.I_=I i:1
9
@@
2. ( n Ai)c:.U Ai' 0
i: l- 1:1
I
SoaT-soal- Lattnan
1. Dapatkan kompJ-emen dari himpunan A jika

2. Dapatkan A1 U AZ dan A1 n A2 dari


2 himpunan berikut:

3,1<Y<3 )

Jawab:
A1 U Az : { (X,y) | o
A1 e Az { (x,Y). I r

1-..
t-'.
\ s { 0,1,2,3,4,5,6,1 ,9t9 |
[ - { o,2,4,6,g }
B: { 1,3,5,J,9 }
Tuliskan anggota dari:
a. ab n a b. (AUB) c
Jawab: a) B. b) a- I

4. A1, A2, A3, - - adalah himpunan-himpunan


sedemiklan hingga Ak_t C Ak , k: 1,2.,3,...
Iim A,- didefinlsikan sebagai irisan dari A, fl AZ
k->oo ^

-,-e".-
22

Dapatkan lim a* jika Ak = {xl 2-1lk < x


lr.-
n - -I,i ") J'l
S Z J t e t l . . '
k->@

Jawab: {Xl x: 2 l.
Dari cc;-i-.oh 2 -7
A3 { xl 5<x<10, x rea} }
A1 u Az u A: : {XIX=O,1,2,3,4 atau 5<X<I0 ) -
"u,r.

23

BAB III
PERUUTASI DAN KOMBINASI

3.1. Asas Perkalian

memuat dua langkah' :i mana Iangkah


Jika suatu pl-lihan
pertama dapat'dilakukan pilihan clengan m c=:a dan Iangkah

kedua dapat dilakukan pilihan dengan n ca:a dari set-iap


Iangkah
pilihan (pada tangkah pertama) ' maka dala: kedua
tersebut dapat dilakukan'pilihan dengan m r cara' HaI ini

bj-sa diperluas kebentuk yang lebih unrum'

Jikasuatupiljhannenitatl:Iangkah'c-;-tiill'.i'-rirgkah
pertainadapatdi}akukarrpiJ.iiiar,cl..:I.r9dl-tn1Cf:a,Iat.rqka}.1
kedtlaclapatc]j.]al:r.r}..anpiIihan.ieIlgann2C.-:-acl;rn1angi,:ah
ke-k dapat di-lakukan pilihan dengan nk c3i=a ' maka dal an k

langkah tersebut dapat dj-lakukan pi-liilarr clelrqarr

nl. - n2 ni- cara '

Contoh 3.1 :

l i Il:''n ka--
Jr}.a seoralrg PembeJ i ino):i i Lt.rrr-r fl€)''pr.rirv3 i enll.;'it i- '
warnar
):o:-.:ri, iig,, pi-t-hrr Li6's' me:rin, r.l;;n sc1:uJ-tri't pilihatl
10 : 12O cala ineinllih' Se-
maka dia akan mernPunYai 4 . 3
1an jut-nYa j ika disedicrk''rr f asi.] itas
AC cl;rlr Ilorr AC, r-r'lnstrlisi
.plr...rei " dalll nili-i "p{)\'/ertt, clan
otont't-ls clan non oton'r'i i:r, llem
ii;rl ''.'r-' ir':ka
t,empat, duclrtl: I: isa ii r atttr oetlc;::n trCal'l bisa
pilihan r,renlacli 'l-f- ltr'?"2 . ?_ . 2 li_:20 rji:rl-il ^

L.
3.2 Permutasi
Susunan obyek-obyek suatu himpunan baik sebagian maupun
seluruhnya yang urutannya diperhatikan dikatakan permutasi.
Misalnya untuk himpunan A: { a,b,c }, kesemua obyek (unsur)
himpunan A bisa ditata sebagai berikut:
abc acb bca cdb cba
bac
Susunan seperti ini dikatakan permutasi dari A: { a,b,c }.
Sedangkan untuk pengambitan obyek (unsur) sebagian misa)-nya
penataan dua-dua dari unsur A adal-ah:
ab ac bc' ba cb ca

tsanyaknya permutasi n obyek yang berbeda adalah


Pa, :n !

Contoh 3 -2 :

Kita hendak mengirimkan surat lei,,art- Pos Cengan beaya


Rp 160,-- Kantor pos memberlkan 4 perangko yang berlainan,
yaitu satu perangko _Rp 25,- , s;atu per-angko Rp 30,- , satu
perangko Rp 45,- , dan satu per;rngko Rp 60,- - Dengan ber.t1ra
permutasi kita dapat menempelkan 4 perangl:o ini pada sur ar- ?
Jawab: Banyaknya permutasi,i unsur Lil.<lilirr-r- 4 ialah:
aPq 4! 24 C.rrE oenem;:eI.an-
Banyaknya permutasi r dari n ol-r1zsy yallg belned.r adaiah
nl
D
n'r (n - r) l

5
i
25

Contoh 3.3 :
Biologi' C: Kimia
1'erdapat 6 buku: A = Matematik' B:
D : Jerman, E : rnggris'. dan F =
Perancis'
pada
jika kita mengambil 3 buku dan kemudian mengurutkannya
rak buku, ada berapakah perrnutasinya
?

yang berlainan diambil


Jawab: Banyaknya permutasi 6 buku
3, ialah
6! 720
L2O cara
eP: :
PenemPatan
3! 6

berbeda yang me':rrrhenLu]<


Banyaknya permutasi n obyek yang
keliling sebuah lingkaran adalah'

obyek berbeda Yang terd r i oar i


j- nl lll4

RanyaknYa Permutasi n

cam Pertama, n, nacam kedua , trk macan L'o-L- ada


,..t
tl -

n
. I-lr-
n1,h2 ' ' nk ^l
Il1- . r'. I
'
t

<lengan n1 + n2 + +nkn

-)-3- Kombinasi

Jikauritt-anpermutasitjdakdiper-.hatikan,ma}<at..l1:-.]an
obyek-o}lyeksepertiinj.dikatakankombinasi-l.ii,salnv;ltar-aan
metrperhat-i!:an
lruruf-huruf I,IS; sebanyak <-lua-oua dengan tii-r'rk
i- dari' n
urutan aclalah I'l T:j TS- Banyaknya kor'binasi
r-rbyek Yang irerbeda acia 1ah,
rri
n

I r- I ( n-r) I
Contoh 3.4 :

BanyaknYa cara mahasiswa untuk memil ih ticlr buah buku dari


suatu rak buku yang berisi delaPan buah buku adalah,

8!
() B 56 cara
J 315!

Hukum
*-#
Koefisien Binomial'
Kombinasi r dari- n obyek akan sama clengan kombinasj n kuranq
r dari n obyek. Dimana r adalah bilangan bulat positip paling
banyakn.Da}ambentukrutnusbisadisajikansebagaiberikut,

(n):( t 0, 1, 2,
)
Y n-r -i-r;+V8 (

HaI j-ni jelas terlihat darj:


n
nl
() , sedangkan
r r1 (n-r) !

n
n!
-t
n-r (n-r) 1r! rl (n-r) I
Bentuk perumusan perinu:asi- dan kg1q1:1gqA merupakalr !:oe1 -rsien
j
l<oef isien bagl perSamaan brnonial- Can persallr'rin ir ir:t nomi'li
Koef j-sien bl!amrql memakai rurirlsan i"ombi44s-i- Iit isa i il\ia'

). )
(p+q)2 =L(tpxq?-'''
.._n
x-\-/ t.

di mana:
)
(') adalah koefisien binonrrat
x

j
)

l
2i

Koe f i s ien m9 !q r-n-o-lr i aI dipakai PuIa rumusan Permutasi misal-


nYa,
2 2 n1 n2 n3
( p+q+r )2 ( )P q r
h1, h2,.3=9 fi1, l.-'
n 1+n2 +n3=z

dan x1'x2r' ... , Xk


Bila n merupakan bilangan bulat positif
\

I-lr n1 nk
IZ
)xtxZxk
---u'

di mana nI + nZ + + nk n

Contoh 3.5 :
akan mengirim
Dalam sua-t-u rapat Karang Taruna ' direncanakan
karang taruna '
4 peserta untuk mengikuti lomba cerdas c:ernat
bart''r3y- LiaIt.i Perni 1 ihan
Dari 1o calon yang ada' berapak';rh
yang daPat cl i Iaku]-"arr ?

Jawab:
peserta ya ng d -i s<r i el':s r
Banyaknya kombinasi 10 peserta dari 4
ada lah ,

1nl
av
, 10
()
-

, '' I ar
./L t:ara Pemili-h'-:rr
,rl,:l
L+:
4 U.

Contoi't 3 .6 :
G) t).;1:
Terclapall;6periludic]an.r[jelnud.ryallgzi}:.inil-l.1!iLl}.,1-.C-
!etl'l-'Ji':irl rl ,rda
sejurnlah 1o peirudi clan )2 pem'rCa lilncJ 'rcf:t-
r.r n ti.t )':
berapabar-ryal:carapenrilrir;ln\/'1Jl'Jbi:;rrr'i:!:rkt-tlt"ltl
'l'(l'
nrenentttKall p:lerlrucli r-1''in petrllrcl;l )i 'trl(j :iI:-'.rtt ir'asrtl'
Jawab:
Kombinasi rO pemudi dari 6 pemudi;,:::? ritan ;.,.asuk TC AdA :

10 10!
2Lo cara
( ) : -
4! 6! 6
Kombinasi tz pemuda dari 6 pemudi yang akan rnasuk TC ada:
72!
(^ 12 )::g24cara
6 6! 6!
Jadi untuk b-isa menentukan pemudi dan pemuda yang akan masuk
TC adafah: 2\O x 924 L94. O40 cara -

f) contoh 3.1 :

Ada berapa cara suatu panitia terdiri atas 3 orang ya ng


dapat dipilih clari 4 pasang suami_istri,
a- bila semua oranq rni berhak dipirrit, d,rt,
b. bila panit_ia ha:,:s ter^cJiri aLrs ., p:i: .ldn i ..,rj,_r
r

.-Iawab:

a. Ada B orang diambil .B


3, ladt ada ( ) t6 car.l
')
J

b. Dua pria da.pat dipilrh dari 4 suani, (l:r


;adi cr

?ril" 4Ctl.
( 4 ) 5 cara, acla () 1 4 ca.ra
2 1

sehinggaacla6x4= 24 cara untui- nerrr i ilr p._rntt_i;:l


demikian -

'/r)Contoh 3.e : I

Terdapat pemudi C;n 2 pernuda yang duduk- ,.lalarr


4
sr-iat,u
banqku - Ar.la ber:apa banyal:
ca ra doput dipe,rcieir ittttL-tit
menetar-.k;t pemlrda se l.rlu terleta|.
r.t
i,,,,J, ,, jt,t' I U ,:.. I'iiil.. ti'
clucluk I

-j&,- _
?o

Jawab: permutasi
terietak di antara 2 pemuda ' Ifarryak
Enpat Pemucii
diPilih:
4 pernudi dari a pemudi Yang
= 4t' = 24'
^P,
.+r
pemuda dari 2 pemuda
yang dipi }ih;
Banyak permutasi 2
2'
ZPZ = 2! = selalu
ada 24 x 2 48 cara untuk menetaPkan Pemuda
Jadi ,:
duduk Paling ujung'

6) contoh 3 'e :
l-/ 5 rr
birromiat t )

Hitung penjumiahan koefisien o]o *


Jawab :

5 Il
1.1 + (")'
11 + 1l + (") t'11' ' {'ll \\
r (.tt (")
)= s t'11
1 2 ., -
k:o k "
"'
;:(qi 'r ,1(ro, ; * 5r (t:) ?t i..(' ,:
.i r i. ?t )
Ccntoh 3-10 . ! + ltf f'j-.- + ll,.) -+ ,,,.1.
Tentukansamadengankoefisienbinoinialber:apail:i-t
sien binomial berikut ini:
C.
a-
() 132 (,r40
29
10
d.
b-
() 150 () l5
-/2 l0
- rir/n:/ | n
Jawab: \
11r
()1 12
l

a.
() 732 62
'/o 70! 62\

1501 150
b. 150 (- )
() t -t.f
f2 l ?. 181.
30

40!
40 () 40
( ): 11
29 29! 11!
35!
d. 35 () 35
( ): 1q.
lo 10! 25!

Contoh 3.11 :

Diberikan Persamaan binomial L (4)pkq4-k


k:0 k

maka tentukan koefisien binomial di-


atas.

Jawab:
A A. 4 :,- 4 a\ a i-, (4)p'q'- 1r,ir-1-o
'p'q
(
; ,",nx'+-x = (')p0qa. 1)plql-'( 2. )p'q" I 4
k:ok o
q4 - -r,e3't,)1.,'rr' ^J.- - -4 --;igE

U" t
P
Contoh 3.L2 :

bi-:hi'ra :
Dari Persamaan binomial di atas, j ika diI:etailui
lr'Ll'.l i darl
p adalah O,25- dan q adalah O,'75, :raka tentr:I:'lnl(ril
persamaan tersebut ^

Penyelesaian:
) ) I .^'i
r'',;' ' "P-9 ' f
)pkq4-k=q4+4pql-1-
k:o k
(o,'/5) o0 4({),25)
(o,75)'e{(0,2:'r
0,859315-

,,1.l \
,f r'l
;-
(-'1 \
t\ u t-t f 11\
\^l ')
[r ,)

-,lb--.
31
,le*h
1P
Contoh 3- 13: ?' dari persamaan berikut:
Tentukan koefisien multinomial
( p+q+r ) 3.

Jawab:
( p+q+r ) 3- =

*( '
i -)r3 *(,3
)Pq'
( , )p3 +(or3,o
1 ^,o, *(lo'o'3'
)p2q
l'2'o
3,0,o '':'o
3
1qr2+(')oot
1'1'1
+(')p2.*(-i^;pr2+(-'.)q2t*(
L'o'2 o '2'l- o'L'2
2'o,l
:pt2 + zq2'+
: p3 + q3.+ t3.* lp2q + ::pq} + zp2'+
.+3qY2+6Pqr'

Contoh 3'14 i

MultinomiaL bertk''rt it'ri:


Tentukan Koefisien
6
a. )
3,1
B
b.
3,3
Jawarb:

6
6! b0
a- 1l 1 | )l
3,1,2

.1
8: CT-A
.)UU.
b- )-
^r al al
--l
)tJ,
I

soa-l. - soal Latihan

( 7
-1
10 6
1. Hitunglah: ( );( );( ) dan )
4 3 7 1

Jawab: 2LO, 20, 1, dan 1

2. Hitunglah: ,.D 5^3 , qpq ; dan 1op:


'lPz
Jawab: 42, 60, \, dan 720
n
3. Dalam kondisi apa D?
n^x
x

Jawab: Apabila x : 0 atau x : 1

$+. Nanik, Nunuk, Ninuk, dan Ninik masuk ke Perpustakaan.


Kursi yang. tersedia tinggal 3 buah. Ada berapa banyak
cara mereka dapat duduk bergantian-
Jawab: 4

i/ 5. Terdapat 2 bola merah dan 2 bola putifr. Ada berapa c.rra


penempatan supaya komposisi bola berselang seting antara
merah dan putih ?

( beri nama bola merah: M1 dan t'1 .:i ,bola putih: P1 clan P,l- )

Jawab: 8
1 .,,

6 Da Iam lomba renang yang dii:at,ecjor ikan itnak-anak, r. ,,r I ,

clan dewasa, dii-kuti I1 pesel ta uni,.uk anal:-anai: .i ,

peserta unt-uk remaja, dan 2O peser-ta ur:tuk devrasa-


Juara dan juara harapan dari masinq--IiLe.sinq kategori dj
atas direncanakan untuk dikirin ke l:+-r1u.:raan Nas lona l -
Ada berapa banyak r-ara yang mr-inqkin i.i apat dipilih darr
juara dan juara harapan dar j ;-,a::ing-nra:ilnq katect ot- r ,i;':i; rr

dikirim ke l:ejuaraan l.tasion.:.: ?'

riL
33

Jawab: Anak-anak 11o cara'


Remaja ZLo cara'
Dewasa 380 cara'

dan 3 Pemudi Yang jalan-jaIan saling


TerdaPat 3 Pemuda

berPasangan. Ada beraPa banYak cara mereka daPat bergan-


tian Pasangan satu sama lain-
Pl P2, P3 ).
( pemudi: W1 , W2 , 'W3 ; Pemuda: ,

\
Jawab: 18 cara'
dengan menggunakan
Uraikan Persamaan ( P+q+r )z
koefisien multinomial'
11) +
Jawabi pz + qz I r' + 2Pq + Zpr 2qr
-

-l? 2 1
JJ
t ('- (o'35)"
v
. (0,65)'- -I' ''
o Hitung )
k:o ll

Jawab: 1.
./ 1o Suatu himPunan terdiridariBorang!a:n$ter}:agidalam
3 kelomPok
KelomPok 1 3 l-aki - Iaki devrasa'
KeIomPok 2 v:an ica dewasa '

KelomPok l anak-anak -

-'
Cai:a Yartg daPar disusun dari cll'lng-ol-anq t-err-sebut-

Jawab: 560 -

d tt- kampanye pemilu, suatu kontestan irrg:i'l 'nembagl


Dalan
3 kemeja diantar.r / orang. pimpinan kampanl'e inqin meng
3 kemr: j a tersebrlt '
hitung banyaLli;'a t;-:o r-intttk membag'i
t-ersebui -
Ada berapa cara dal am membuat kemungki-nan
Jawab: 35
34

L2. Seorang peneliti memberi daftar yang ter<liri dari 1o

macam pekerjaan (yang berbeda) kepada rc-sponden'


Mula-mu1a responden disuruh memiLih pcxerjaan yang
menurut responden tersebut : mempunyai- prioritas I
mempunyai Pricr itas II dan
m€mpunyai Pr-ioritas Tf T

Cara pilihan dapat dibuat oLeh satu responden ?

Jawab: 720.

13. Hitung penjumlahan koefisian binomia\ ; ( ' )


k-o I:
Jawab: 128

L4 Dalam suatu perhitungan dipaka i biianc;an i'ang terdiri


darj- tepat 6 angka,dirnana pada setiap po;lsr dar-r 6 pc-
sisi itu hanya terdai;at an9::a r; :,1i--r-i i. -radi .inqi...t 2

sampai dengan 9 tidak <iigunakan-


Berapa banyaknya bi langan Yan.; ciapat dlSr.r.l,tlil clal i !:edua
angka tersebut.
Jawab: 64
BAB TV
PELUANG

,l . 1. Pengertian dasar
:
Percobaan Acak
percobaan acak adar-ah suatu percobaan yang
+'
hasirnya
tidak bisa kita ketahui sebelum kita melakukan percobaan,
tetapi kita tahu semua hasil yang mungkin.

Ruang sampeJ- adalah himpunan dari semua hasil yang


mungkin dar:i suatu percobaan acak.
Contoh 4.1
Mele mp a r sebuah da du- Maka ruang sampelnya adalah S =

I I
L, )
!11')LILTJ
\ ,4t5r6 t-
Banyaknya eah 6.
1 eme.n S ad .-l
dL

Melempar dua buah dadu, misalnya dadu merah om


I I dan
dadu hijau t dh I maka :
S | dnr
iidn,dir) 7,2,3,4, 5 ,6 cian 3 ,4 ,5,6|
{ (1,1),(1,2), ,(1, 6),(2,r)
, (6,6) )
Banyaknya elemen S adalah 36 -
lii- Memilih satu bilarr{Jan di antara selanq
f. 1,2 I

maka S * { xl 1 < y < 2 }.


Banyaknya elemen S adafah tak h ingga -
I elernen c]j-sebut jrga anggota atau unsur

i-
-<
..

Sampe1
4;: .-

Titik sampel adalah elemen ruang sampel.


xejadiaa (Eventl
Kejadian ialah kumpulan hasil percobaan atau pengamatan
yalg merupakan himpunan bagian dari ruang sampel ( C c B ) -
Contoh 4.2
Melempar dua ntata uang , H : angka. T : gambar.
s - { HH , HT , TH, TT }-
e-{HH,HT} cs
HH e S adalah titik sampel -

Jika kita melempar dua mata uang dan yang keluar adaJ-ah HT

maka C adalah suatu kejadian yan.E ter-radi.

Def inisi {.1 (peluanq secara Aksiornatis) .


Jika P(C) didefinisi-kan untuk suatu jenis h-.rpu,ran bag i an
dari ruang sampel S dan
untuksetiap CCS
oo
s.
P (Ci ) , oenean syaral-
l:l

if=; isaling 1ep.:s).

= P(Cf U C2 U . -....U Cr-, ii

cl
P(c1) + P (Cr) + "..+ P(C-) -t _.' P(Ci)
i- r

3> P (s) 1.
Maka P( - ) disebul- petuang dar:- hasj. 1 :erccJrila;l .rc.l: cl i

atas -

Catatan 1-) i- P(C) S 1


31

oefinisi 4-2
BiIa N adaLal: canYaknYa anggota ruang samPel
peristiwa A.
k adaiah banYaknYa anggota k
naka Peluang dari peristiwa [ =
P(A)
(AcS') N

cbntoh 4.3
S = { 1' 2' 3' 4' 5' 6)
Suatu aaau dilemPar satu kali
r 1 ? r C- = { 3,4,5 ) , C3 : { 5 )
tl 1 ' r- z
: 316 ' P(C3) = L/6
Maka P(c1) : 2/6 ' P(C2)
P(Cr), P(C2) ' P(Cl) >o'
p(crU c2uc:):P(s) = 1' =P(Cr) +P(c2) + F(e-t)
il C: : O' dan C1 n c30
inj. karena Cl n C2 : O' C2

4 -2 - Dalil--Da1j-1 Peluang
=I -
1. Jika c suatu Peristiwa makaiPt.'t)
komplemenQ:cc juga suatu Peristiwa '

Bukt i :

CUCC S , CNCC
P(c u r-c) = P (s) 1-
rr-C) - I - p(C)
P (C) + P(cc) =]:1 P

Contoh 4 - 4
: { 3,4,5.,6.}, C1 n Ctt = +'
'-c
Dar i contoh 4-J -l

2/!, P (C1c) : 1 - P(C1) = I - 216: 4' 6


"t.l)
i l-
2- P(d) ti. O disebut Peristi-wa mustan '
Bukt !.
a ^-
\- SCL] S S
->
I' (SC ) + P(s) P(s)
P(SC) + 1:1
p(Sc) : 1-l_: O
->
P(o) : o

3. Jika Ct C CZ maka P(c1) < P(c2). 1/


Bukti. .

C2=C1 U(C"rncr) oleh karena Cl n (C"t n c2)


maka p(Cz1 : p(C1) + elccancr). eqccrnc,) >
:> P(cz) > p(Cr) .

Contoh 4.5
Dari contoh 4.3
i) c2 c C C
1
P(c2) 3i6 jadi P(c1c) > P(c2)
e (cr_) - */D

li) c2 c Cz P(C2) : p(C2) v/

4> Untuk sembarang perist'iwa f :.p 0 P(c) <


,< 1

Bukti -

occcs
P(o) < P(c) < p(s)

jj.ka C = 0 atau C S mal-.a

P(O) p(C) : o ata,-r


P(c) P(S) : 1
jadi 0 .: p(C) < 1-
5> Cl dan CZ dua peristivra selrar- ,rno nak;
P(CrUCz) P(C1) +p(c2) -;(Cl ;^r C Z)
Eltli < untuk latihan -,
39
6> p(Ar U Az U UA,.,) < P(A1) + P(A2) + ...+ P(An).
7> P(BAc) : p(BoAc) : p(B-A) = p(B) - P(A) jika A c B

Contoh 4.6
Suatu percobaan acak. Di mana S : { 1r2, ..., k }
maka P(X:x) : f(x) : L/k ; x eS , x adalah titik sampdJ-.
P(S) : P(X:1)+p(X=2) +.. .+ P(X:k):llk+L/k +. . . +L/k:1

Contoh 4.7
Diketahui: P(A) : 1/2
P(B) : t/3
P (AnB) t/4
Hitung: P ( ACnBC )?

Javrab: Dari Da 1i )- Demorgan fl n Bc ( A u B )c maka


P( AC ^c,) . t' t( AUB
rr11 )" l
P(AUB) : 1 - tP(A) + P (B) -P (An,r) I : 1/tz
Ir , a^ -{
Contoh .+.t1
\ i[z
L
)+ U:) 1'V*-l'v4 n',A ir-l

Sebuah mata uang drlempar satu kali


,2r, - t- ?1
'y1) ,5.'
i

a> Bua t lah ruang sampelnya .

b> Berapa peluano dapat M ( muka )?


Jawa b :

Mata uang mr:rnpunfai lua sisi yaitu muka: M dan belakanq: B-


a)SiI"1,Fi
b) P( M ) - r/2
Contoh 4.9
sebuah kotak berisi tiga keping mata uang. rvlata uang perta-
ma terdiri dari sisi gambar dan sisi angka dengan kondisi
yang setimbang. Mata uang kedua terdiri dari dua sisi gam-
bar- Mata uang ketiga terdiri dari sisi gambar dan sisi
angka tetapi kondisinya tidak seimbang, sehingga kemungkinan
keluarnya sisi angka dua kali tebih besar dari kemungkinan
keruarnya sisi gambar. sekeping mata uang diambir secara
acak, laru dilemparkan ke atas- Berapa peruang keluarnya
sisi gambar.
Jawab:
G : gambar A angka
> ti2 G

1/3
L/2 A

t/3 II G

2i3
1t1 III
1/'r
P(G) t/3.1/2 + ti3 il.i/: - iit * )_/6 +ti,

4 "3 Peluangr Bersyarat


S ruang sampel, Ct C S adniah suatLt i--,erist jiva denclan
P(c1) > O - Pandang Ct sebaqa i i:uanE sanpel y,:ng bar r,i
^

Czc S dan tiniau (Cl at C2) C Ct- Pe lr:ang ter-j adi ny,3 C_
refat a1 terhadap ruang sampel baru C1, ditunjukkan <ienqan
p (cz I
cr). Jadi p(.Cz I cr) adai.,r, oeirianq
I
t.er ladin.,r.e C.)
apabi t_
1d C1 telah ter;adi denqarr sli,,1i :
4l-

1) ., p (cr fcr)= 1

2) p (cz lcr): P(C1 n cz I cr)


p (cr Aczl cr) p(cr n c2)
3) (c1)
p (cr I cr) P

M.aka :
P ( c1nc2 )
P (c2lc'): P (c1)

Contoh 4 - 10
Dua dadu dilemPar satu kali' Jj-ka jumlah mata dadu Yang
dadr: Yang tamPak memuat
tampak 6- BeraPakah Peluang bahwa
mata 2.
Jawab:
s - {(1,1)
(2 ,1)

(6,1) , (6,2'), (6,6))-

dadu Yang tamPak memuat mata 2


(2 (2 '5)
A {(L,2) , (2,L) , (2,2) , (2 ',3) ', ',4) ', ',

i j
(2t,6) , (3 ,2) , (4 ,2) , (5 '2) ' (6 '2)
I] Jumlah mata dadu Yang tamPak 6
(4',2)', (5',1)}'
{(1,5), (2,4), (3.3),
AN B : I(2,4), (.4,2)l'
P(A n B) 2136 a /f
P(A B) I
5136
P(B)

Contoh 4 - 11
gagal dalam ui ian matema-
Di sebuah akademi, 25 % mahasiswa
dan 10 % gaqal' clalam
t j-ka, 15 ? gagaL dalam u j iar-r Statistika
I sec.tra acak
keduanya. seorang mahas is''''a d ipanggi
-
42

a> Berapa peJ-uang bahwa ia gagal dalam matematika atau


statistika -
b> Jj-ka ia gagal dalam matematika, berapa probabilitas-
nya gagal statistika ?
c> Jika gaoal dalam Statistika, berapa probabilitasnYa
gagal rnatematika.
Jawab:
M Mahasiswa gagal dal-am ujian matematika.
S Mahasiswa gagal dalam ujian Statistika'
a) P(M U s) = P(M) + P(s) - P(M n s)
o.25 + 0.15 0.1 0'3
P(s n M) 0.1
b) P(s I tql = o.4
P (M) o .25
P(11 n s) 0.1
- P (M) 0"15

Contoh 4 -L2
Suatu kotak A berisi 9 kartu yang diberi nomer, 1 s/') 9-
Kotak B ber j-si kartu yang diberi nomer, 1 s/d 5 . Sebualr

kotak diambil secara acak dan dla;iriil sebuah i'-artl-i "Tll-,:


nomernya adalah gan j i1 . Berapakah peluang bahv;a ka.r-tu tad i
berasal dari kotak A-

Jawab:
D kartu ganj i 1 .

P(A n D) : P(kotak A dan kartu gan;i1) = l/2 5 9 5/18


P(D) L/2 5le + t/2 3/5 26/,15

P (AnD) 5/78
P(A I ol )_5 / 52
P (D) 26/45
,:
Peristiwa saliDg Bebas <independent>. t/'
Dua peristiwa C1 dan C2 disebut saling beb rs
jika P(crnc2) : P(c1)P(c).

S i fat-s i fat :

Jika A dan-B dua peristiwa yang saling bebas maka:

1> A dan Bc bebas.


2> Ac dan B bebas.
3> Ac dan Bc bebas.
Tiga peristiwa { A, u,. } disebut sa}ing bebas jika,
"
P(AB) : P(A)P(B), P(BC) : P(B)P(c), P(AC) : P(A)|(c)
P (ABC) : P (A) P (B) P (c) .

Contoh 4. 1 3
Peluang seorang suami dapat- hidup 10 tafiun lebih ]am.r dari
isteri adalah l/4. PeJ-uang seorang istri dapat h idup 10
.:ahun lebih lama dari suami adalah l/3-
II i tun<;1ah:

a> I?eluang mereka dapat hidup 1O tahun leb iir Lar,a -

b> Paling sedikit sal_ah satu hidup l-0 r-.-ahun iebih ia;:.r-
c> T'ak ada yang bisa hidr-rp 10 tahun l-ebih lama.

J awa l-r :

l\ sr-iami. clapat 11 i6'i rrp 10 tahr-rn lebih 1ar:a

fl istri dapat hidup 10 tahun leb'ih lcrLr'l.r

a), P(A n B) 1i4 ' tl3 L/l.2.

b:, P(A U B) P(A) + P(R) - P(A n B) = 7 4 r f ,' ] - r,'!) ti

c), P(Ac n gt) p(Ac).L-1itc; = 3/4 2.3 l/./.


Contoh 4-L4
Peluang Ali meneinUaX adalah l/3.
mengenai_ i,iasaran

Peluang Anir nenembak mengenai sasaran adalah 1/5


Berapakah peLuang AIi dan Amir menembak mengenai sasaran?
Jawab:
A : A1i menembak menEenai
"""aaarr.
B : Amir menembak rnengenai sasaran.
P{AnB) ='P(A).P(B) : L/3 l/5 = 1,/Ls.
Contoh 4.15
. S = {Wl, W2, W3, W,).
e({w1}) : t/4, i : Lr213r4t.
A1 : { W1, W2 } ; AZ {Wt, W:} A3 : {W1, t^J4}

P(A1A2) : 7/4 : P (41)P(A")r


LLI
P(AtA3) : r/4 p (At)P(Ar)l>Pasang demi pasang salrng bebas-
I

P(A2A3) : )./4 P (A2)P(a:)i

P(A1A2A3) : 7/4 + \/B p(At)P(A2) P(A-)


' 1',

Catatan:
Jelaskan perbedaan a,tara ciua peri.stiwa sal rng lepas
dengan dua peri-stivra saling bebas"

4 .4 - Teorema Bayes
Misalkan Ar, A., suatu partrsi ri.rr-r S ,ian p(Ai) > O

Li:1') Lt L, n. Ji].:a B C S n=k::


p(B) : p(Ar)p(BlA1) + p(Az)p(BlA2) + . + P(An)P(Bi!.n)
Teorema Bayes/Aturan Bayes.
Misalkan Aa, A2, Ar,, suatu partisi clari S denqi:r:
P(A;) > o, j- = t, 2, n- -rika B C S naka:

_"e"-
45

P(Ai)e(Biel) P (Ai)
lAi) P (B
P(AiiB) =
P(A1)P(BlA1) +- -+ P(An)P(BiAn)
P(B)

Contoh 4.15
yaitu A' B dan
Sebuah perusahaaii uenpunyai tiga buah nesin
dan 25* dari total
Ci Masing-masing :nenghasilkan 5Ot' 3Ot'
itu masihg-
produ)<sinya- Produksi yanq cacat dari 3 mesin
masingadalah32,4go,sz.Dianbilsebuahproduksisecara
acak. Hitunglah 2

a> Peluang Yang terambil itu cacat ?


b> Peluang bahwa produksi yang terambil cacat
dan

berasal dari mesin A'


Jawab:
D : Cacat
a> P(D) P(A) P(D/A) + P(B) P(D/B) + P(c) P(D/c)'
0.5 0.03 + 0.3 O.04 + O'2 0 ()1 (t'()'J/
P(A) P(D/A) 0.5 O-O3 l:'
P (D) 0.037 )t

dan tanPa Pengen!41-ian


Jika suatu populasi beranqgota l'l 'u.erdrrl r!ri- i li,ii: i-Ia!:t-
Mi'aI iumlalr Iaki-lakinya ill- i t Ka klta
dan perempuan-
tersr:bL.tt t-'lnpra D{:i-(j:mbz; L.i arr
mengambi I n ;ampe1 clari populasi
yanc-'l tet;i;':'' L'
maka peluar-rg banyaknl'zl ]al'li-Iaki
N"1)( N-N,
( ')
x n-x rr,rnitt.!l
P(x) = I x A, l, j

N
()
n

x merrYatakan ba nYaknYa lakj-Iakj Y'rlr'i rr-r 'r )'


46

Contoh 4 -17
dari'kotak
giamhril 5 kartu Bridge <bila tanpa Pengembalian>
4 kartu skop (daun
kartu Yang telah dikocok c, sedikitnYa
waru) c2 semua kartu skoP'
DitanYa.
-t semua kartu skoP (c) dengan
sYarat c'
eiiluang' mendaPatkan
.

terjadi P.(cz/c:,)
->
Jawab:
c1 :{4 kartu shoP, 5 kartu skoP)

c2 :, {5 kartu skoP)
e2 cct

_ P(ct n cz). :':r)


P (c2/cL)
P (ct) P (c1)

\,13' sl r39)
' o'
(a
(';)

r'?r r'11 r'lr


ca
t52l ( 5-/
' 5',
0. 044

Contoh 4 " 18

AdaSkartubridge,terdiridari3merahdan5hi'':amdankar-
tudiambilsecaraacak.c,menyatakanperistiwadi.manzrkartu
pertama merah - c2 menyatakan peristi'""a dimana kartu
kedua

hitam.Berapakahpe}uangmendapatkani:artupertamarnerahrlan
k-artu kedua hitam bila pengambl-lan :

-le.*
47

a) dengan Pengembalian'
b) tanpa Pengembalian'
Jawab:
a - Dengan Pengembalian.
I 3M r!
sB lJ p(cr):318
II Merah yang terambil dikembalikan lagi'
3Mn
58 Jl plcrlcl) :5/8
Jadi P(cl o c2) : P(cr) P(crlc1)
= sle 5le = L5/64

b- Tanpa pengembalian. DeJ-apan kartu bridge terdiri dari


I 3M 'il
58 ]] p(cr) :3lB Sudah terambi] satu' dan

merah maka ;unlah llleral' :ln':ga1 3-r - 2l{'


Ii 2M P cr):5 lt
5B n .(.zl
.ladi P(ct n .z) P (cr; e (c, I c1 )

3/8 5lt 1515('-

Catatan:
p(Ct n c2 rr c:) = p(cr) P((.l.tl(it) 1'(C3lCt i' .l.l

Contoh 4 . 19

Suatu kelas terdlri dar i 12 ]ak r - Iaki dan 'i iler elnp)llan -

Diambil tiga orang secara acak- Berapak,lh Pe,luarqnya Pal in';


sedikit 2 IaI:i-laki terambil?

Jarva b :
p(pal jnq sec-lil.'.it 2 lal:i) P(2 laki) + !',' la't-
48
L2 Q;.. L2 4
)( ) )( )
2 1 o 484 L2t
+
16 560 140
3

SoaT-SoaL
l-. Sebuah ngta uang dilempar dua ka1i.
a> Buatlah ruang sampel.
b> Berapa peluang dapat 2M.
Jawab: a/4

./ '2.\, Sebuah dadu dilempar dua ka1i.


a> Berapakah peluang jumlah mata dadu yang tampak 3 ?
b> Berapakah peJ_uang jumlah mata dadu yang tampak 5 atau
11 ?

Jawab: a. t/78 b. 1/6.

Dari- setumpuk kartu bridge, diambil sebuah kartu.


Bila A: kartu Ace yang terambii.
B : kartu hitam yang terambi].
Berapakah peluang kartu Ace atau hitam yang ter ambrr ?
Jawab: 1 / t3

4 D,i dalam kotak terdapat 15 bola lampu yang terdiri dari


5 bola lampu 10 watt, 7 bola lampu 25 watt, dan 3 bola
lampu 40 watt. Dia::bit sebuah bola lampu secara acak"
Berapakah peluang bola lampu yanq terambi] 1o watt
atau 40 watt?
Jawab: B/t5-
49

Tiga mata uang di-lemPar


satu kali'
5.
l-
IemParan Pertama t'luka -'
b- lemParan kedua Muka
(-2 Muka berturut-turut'
APakah: a> AdanBbebas'
b> AdanCbebas'
c> BdanCbebas'
c' tidak benar.
Jawab: a. bebas b' bebas

suatu kotak terdapat 10 butir kelereng' yang


6. Dalam
sedanqkan 4 l:Lltir
terdiri dar i 6 butj-r berwarna merah
Iagi berwarna putih' Apabila kita mengambil sampel
pengembalian' maka hitungiah:
sebanyak 2 butir dan tanpa
a>Berapakahpeluangpadapengaml]i}ant-ersellut-1vj2.].I13
putih -

satu warna lre'tclI-l


b> BeraPakah Peluang hanYa ada
6145 b' )r, 145.
Jawab: a-
7. Pengikut nata kuliah Statj-stik adalah sebagai berikut:

Angkatan Wanita Pria


82 1 2
83 2 5
84 10 10
-5 9
85
86 1 10

Diambil secara acak satu angkatan, dari angkatan ini


diambil secara acak satu mahasiswa dan ternyata wanita '
Berapa besar peluang bahwa mahasiswa ini berasal dari
angkatan 84 ?

Jawab: 0.319
51

BAB V
FUNGSI PELUA}IG

5:1 Peubah Acak


peubah acak adalah suatu fungsi y.r;.g i:temesangl"an suatu
hasil yang mungki-n dari. suatu eksperimen dengan bilangan
real-. Peubah acak ada dua macam yaitu :
1. peubah acak Diskrit. yaitu peubah acak yang harganya
bilangan bu1at.
2- peubah acak Kontinu- yaitu peubah acak yang harganya
bilangan rea I .

Contoh 5. 1
Pada pertandingan sePak bol-a , ;r*f-f, gol yang dj cetak
ada lah peubait ;rca|. d isllr i t , sedanclkan'',,ak-tu )'ancj dlPer-
1ul.:an untuk rnencetak 9o1 adalah peubah a{laJi konti n,-t.

Contoh 5.
Bi la kita meiempar dadu, naka

t-
I

"l tl

I
L

d imana peubair acak X menu;rjul:)':an bi I angail bul-art Y::r;lg mewa|:i-


I i- nata dadr-t .
Jad i- x I' ll
:i(
)tJl

'I
/'-',
Lr
, 1,/
,\
5-2 Fungsi Peluang Peubah Acak
peluang dari X
Jika x suatu Peubah acak, iaaka f ungsi
P(x) jika X diskrit,
ditulis _---/ at3u r(x) iika x_ koncinu , 'v aitu
ber ir"ri . L^* i l- ,r ';
fungsi Yang memenuhi- syarat-syarat - -

l. P(x) > 0 , x diskrit.


f (x) > 0 , X kolltinu

2. t P(x) = 1 , x diskrit

.,-, .1, : I , X kontinu


|

Fungsi distribusi
, P(x) X cirsi.:rtt

I
l€
lr (x) dx x kontinu
I

Contoh 5-3
lll]]nCi]}ili.t.l iuuka
Sebuah Liang iogali or|,ellalli sehi|lt'j...Ja 1.le}u;lllq
ir t i;i tiilrlij i er-seilut
dua kali lebrrr i)esai- -t-i p;lL1 'r i-'elaF'atrq ' '.1

Cari I.rf, Liistr j-i''ii:'l r)(lluancr' l--'li-i"'r'rkny'l


dilemParkan tirl a i:'r1 i.

muka Yang mur,c u I ,

Jawab:
Misa] P(l'i) - 2''t f,(ts ):.i
'\
/-.1 ii
i ,l/Imn, lli' : , i.br': [ri.11'4. ilBJ , L.'l,lit , Lt l-'l
.q .
t't,:.iu , l

P ( 3I1) =' (:a)


3 ,, ] ,t, <1
ll
ll -l
')
,) ) ,:' - r (';t , a- ,L
P(21'i1B)= 1(la)"'r i?-,:t
ll
'1 a l, ,.1

') . ') ij
/--/ <)' I

P(1M28)'= 1(2:)'r- : (,;l li


i1
ii
l

il
Ir(lB) - .=.'l
53

Jika X nenyacakan banyaknya muka yang muncul, r tl"ia dapat


dihitung besarnya peluang masing-masing nilai X, yaitu:

(X=x) 't /)1 6/27 t2 /2i


P 3 /2.1

'i P(X:1) + P(X:2)


t/27 + 6/21+72/27:Le/27

Gambar fungsi peluang (f) dan Fungsj. Distribusi (r)


f (x) F (x)
I
19/tl

lr7
_-l--__-r--
0i

Contoh 5.4
Diketahui:
L/2 C '- r: '-'. 2
f(x) i
o x yang lajn.

Apakah f (x) nerirp.:i..an suatu fungsi peiuanq ?

Jawab:
'2
2

t
t
I
f {>:) clx 1 /',

J l
0 0

Jadi f (x) mer upa,|.an suatu f u nEsi pe luanrl karerra memenuli i


I

persYa ra ta?t fungsi peluang yaitu f(>r) ] i_r ll ,iIt I


j
* rr
r lv\
\ / ox1

--e.-
Gambar f dan F

t (x)

Peubah Acak oiskrit


5.3 Distribusi

1 Oistribusi BernoulIi
5. 3.
bernoulli ialah suatu peristiwa Yang trasilnYa
Peristiwa gagal
atas dua golongan , nisal sukses atau
dapat digolongkan
Peluang sukses p dan pel-uang gagal adalahq=1-P

Contoh 5 '5
balasan atas surat angket
1. Peristl.wa 'ada tidak-nya
ada/ti-dak ada '
Hasil procluksi dai:at digolongkan at:a-q dua macam
2-

Cacat atar-t ba ik.


lirenrpunyai bentrtk :

Fungsi peluanc; bernouili


p (x:x) = px ( 1-P)
1-* , x:o ' I

dimana : 1 ntenYata)"an sukses


0 menYat'rkan gagal

5.3 -2 Distribusi Binomia]


inde-
Jikaperist-iwaBelnoulrrlr};-rkukar-rl-rka]i}c]il!sa}irrg
j'"ia B j nom ja-l
penclen naka clil'''rt-a).:''rr pei-ist
55

n
P (X=x) : ( ) p*(r-p)n-x
x 1{

d irnana x = 0, L, 2, n

n: banyaknYa Percobaan
e:
peluang sukses
q: peluang gagal
p+ q:1
x: banyaknYa sukses

Contoh 5 -6
Seorang insinYur Pengawas IaLu lintas melaPorkan hahwa
752
berasal
kendaraan Yang melintasi suatu daerah Pemeriksadn
dari DKI.
dari luar
i- tJerapa)":at-r peluang bahrva banyaknya kendaraan
DKIzida}ahtigadari}imakendaraanyangdiperiksa.
2.Berapakahpe}uangbahr^.lapali.ngsedikittigadar.i}-i.iira
kendaraan mendatang yang melalui pemeriksaan terseblrt
beras;l 1 dari luar DKI ?
luar
3. Berapakah peluang bahwa banyaknya kenclaraan dari
DKIpa}l.rlgb.-rnyakduaclarilimakendaiaaIly-r-']gdiperiksa

-r avrab
q P ( kenqaraan dari DKI ) : O'75
D P ( kendaraan dari luar DKI ) : 0'25
b;rni,3;q1-11''3 kendaraan dari luar DKI

1. (0.2r;)l 0-Er-/ilq
2.P(x>3)=f,(
E
5 5-x x
) (0.7s) (o - 2s)
x 3

=(5 (o.7s)2(o.25)3 r ( t ) (0.75) 1(0.25)4 +


3
4

(5 ) -(o.'ts)01o.zs;s
5

1o(0.75)21o.zs;3 r : ( o.'t5) 1(o -2s14 + 1o.z=75


o. 1035

3. p(xs2) = 1 - p(x>3) : 1 _ 0.103s


0.8965
Contoh 5 -7
sepasang dadu yang setangrkup dirernpari:arr
5 kali. Teni ui:an
peluanq mendapatkan jumlair angl:a
yan.; tanpak E,
it- muncll1 sebanyak sekafi
b. muncu] pa1-ing se,likit 2 kall

,Javrab:

I-1 is.llkan X n..y'uXr-,t,. pelr.ilparal i._11 t r, k nCap.r tl<


l,-it: an iur, lair
a ngka fl seclangkan da l am pe J ernpa r-.r n
sep.5:-1ncJ ,.ladu ? -jrtrni.al', 8)
(.

5/36.
._I;,r d i :

a. P(x:1) = (
-l
U.iolcr

b" P(X,-C,) = (
o.47.t5
sr.irlrrg,la p(X_2) = l
* {l.d55l :.: ,r i.l; l
57

Contoh 5.8
uii qJoncangan
suatu sukg cddang kendaraan dapat menahan
tertentudenganpeluango.S.Hitunglahpe}uangbahwaterda-
tidak akan rusak
pat tiga dari Ij-ma suku cadang yang diui i
?

Jawab:
Peluang tahan goncangan/tidak akan rusak :O'8'D:5; x:3
5
(' )1o.a)3 (o.212 : a.2048
P(x : 3) = b(3; 5, o'B) : 3

5. 3.3 Distribusi Poissofl


percobaan poisson adalah sua|-u percobaan yang mengha-
sitkanpeubahacakxyangmenyatakanbanyaknyakeja_
dianda}amsuatuinterva}waktutertentuataudalamdae_
rah tertentu.
yaitu
Suatu percobaan poisson mempunyai sifat-sifat'
:

a.Banyaknyakejadiandalanintervalyan<JsatuCir--l}.-:dIl
interval Yang Iain saling bebas'
b.Peluangterjadinyasatukejacli-;rntl;rlamintr:r''raLyang
dan
sangat pendek sebandi ng dengan panjang interva';
tidaktergantungpai;.li;eladianc]iluar:intervtliciantica}:
terga;rtungbanyakny'akejadiancliluartntervalt'r:r-sebut'
da'lair ;'nt-er-
c. Peluang terladinya dua atau lebih kejarlian
valyangpendekdiangoapSamadengantrcli.Art.'inyat.-jcar.
mungkinterdapat2v--ejadiansecarabel::-:atn;l-!j'ilnlt'
j-
Fungsi peluang Poisson mempunya betltuk- :
L
e u-' -tt
dari 1--(t
P(x ; tl) = Cli man.-t x =. 0, l,
xl
dimana: lJ n-p
Contoh 5.9
Rata-rata banyaknya tikus di luasan 5 meter persegi ial-ah 10
ekor. Hitung peruang bahwa di dalam suatu luasan 5 meter
persegi tertentu ada lebih dari 15 ekor rikus

Jawab:
tr - l-O ekor
-lt x -10
ep 15 10
P (X>15) - t- - I-L
^-rJ -- x! X:0 x!
1-0 9513 = 0. o481

Contoh 5.10
Menurut pengal-aman karyawan suatu penerbit, sebuah mesin
stens j- ] merk 'tSAKIRA" set iap menstens i i 1000 lemba r ileri-a s
akan membuat kerusakan selentlar k-ertas. pacia stra tu ket-ika,

seorang karyawan ingin rnestens i I 25A iein):a r- Bera pa pe,.l.uancy


terdapat kerusakan sebanyak
a. tepat 2 lembar
b" kurang dari 3 lembar
Jawab
Peluang rusak p = 0"001 ; n : 25O clan i1 np (t ) r,

Persoalan di atas dapat d illategor i I:an pada k adtan Ilrnomtal


" _;

tetapi karena p keciI dan n cu)<up besar lil.., Nd cr r dek.i r_ I


dengan distribusi poisson, sebaga i beri kut:

11
P(X:>:)
xl
-o.2a, ?
e (]. 2.,:
P t t- ) |
O-A2:tl,
?,!
59

b. P (X:O) O-7788 j P(X=1): O.1947 ;P(X=2): O-0243

P (X<3 ) P(X S 2l : P(X:O) + P(X=1i + i)(r:=2)


o.9968

Contoh 5.11
Menurut observasi secara acak terhadap 267 nomor telepon
otomatis, rata-rata salah sambung pada suatu periode vraktu
tertentu ial-ah a.l4 kali. Tentukan peluang bahwa pada suatu
periode tertentu satu telepon otomatis akan mengalami sal-ah
sambung sebanyak:
a. satu kali.
b- tidak pernah terjadi salah sambung

Jawab
Dari keterangan dl at-as P A .f 4
a. P(X:1) (a.14)1 o-B'f; I 1l - 1,'i l0-l
b- P(X:O): (8.74)c e-3'74 / o: 1,b 1o-4

Distribusi Peubah Acak Kontinu


1 Distr j-busl Unif orm (Seragain) .
X Suatu peubah a,.;ak yang berCistribusi ittr:-for.m jj-ka
fungsi peli-langnya adal-ali:
1
f (x) = a<x<b
b-a
0 x lainn1,a

Contoh 5 - 72

iiec:e lakaan yang te:;aCi disuatu 1aIan raya tertentu sepan-


j..ng 10 km di-anggap berdistribusi trni form. Berapa pe luang

t-er j acl i-nya keceLakaalr pad.,r km 7 sampai dengan iln 9


$4il444"'

it,.,_.

Jawab :

1
f (x) O< x S i.-1
10

9
1
p( 7 < x s s ) : t
.--dx 1

l l_0 10
7

5.4.2 Distribusi Normal


Distribusi peubah acak yang sangat pentinq artinya di
dalam metode statist-ik ialah fungsi kepadatan peubah
acak
normal yang bentuknva:
1 1x-t1)2
I
-oc<X.:(J
od (2tr) ?_ oz
_., / .: q)
):

Kasus khusus dari cjistribusi normal yaitu j i 1r: i.t=O La n o: ).

sehingga bentuknya menjadl:

Fungsi kepadatan ini ciisebut sebagai fungsr


baku (sLandard ,..,;.nol ), Sc r lap p.jlrbah :c,tp.
busi normal denqan sembaranq nj1ai tengah
dapat ditranformasi menjaCi peubah ac,ak
normal baku - Tranforreasinr,,r: adalah :

'-rika lI(p, o)
x-11
X ,,.ika Z = i.i i {.i

a
Sifat-si-fat distribusi r-rormal b;,rku:
. Simet,ri teriradap U

h- Luas daerah clr bar^.,ait kur..,a ada l.rir 1- Ll SCaIa.,i'ild l,) il. s
daerah di sebe I ah k ir j Li :-.irra
ci r.: c1.,r n i-r j.-t'i;h rli ' f 't-l
(' l-

kanan !) i'aitu setengah Luas daerah di bawah kurva


lah
normal baku sudah dihitung oleh orang lain dalam bentuk
tabel normal baku.

Contoh 5. 13
IQ dari 600 pelamar ke suatu perguruan tinggi berdistribusi
mendekatj- normal dengan rata-rata 115 dan simpangan baku LZ.
BiLa perguruan tinggi itu hanya menerima yang mempunyai Ie
paling rendah 95, berapa banyaknya pelamar yang akar: dito-
l-ak j ika hanya didasarkart atas ketentuan ini tanpa memandang
kemampuan lainnya ?

Jawab :

p" : 115 dan o = 12, n : 600


Y
.'P -
lt 95 - 115
-1.61 (lih.:t Tab-j 1)
o ),2

P(X<95): P(Z<-1.67) :o A415 t+-f5 e6

Jadi banyaknya pelamar yang ditolak 0.0475 x 60a,

)t: f
-
-,r] pe Larna r

Soa-l -soa-l I at- ihat: :

1- Suatu pabrik pembuat peluru men\/atakar) bahu,: Sr-D rn1,,rk


5 Z peluru yang dipr-oduksi sua.Lu mesi n .:lkalrl rusak.
Pada suatu hari diambil 5 butir pelurr.r iia:-. hasi I nesiir
tersebut. Tentukan peluang dari kelima peiuru ter sebut
a. taI: ;t ),ang rusak-
ac_l

b. palinq sedrkit satu peluru yang lusal:


.-[ar.ralr: (.r)- O,lf ; (b). O,Z3
52
Dari kotak berisi 10 peluru, diambil empi _ secara acak
dan kemudian ditembakkan. Bira kotak itu mengandung 3
i
peluru cacat, yang tidak akan meledak, berapa peluang
bahwa t

a- keempatnya akan meledak.


b. paling banyak dua yang tidak akan meledak
Jawab: (a) - o,17 ; (b) o,965

Misal-kan suatu lot diterima jika ada 1 atau kuranq yang


cacat dari sampel acak n = 50.
Berapa peluang penerimaan suatu l-ot j ika mutu yang dapat
diterima acla lah 2e" rusak?

Jawab : np 1;
P(x ! 1) - 2/e

Suatu proses produksi pembuat bearing bof a nempl.lnyai p"-


luang kerusakan 0. c1. Berapa peluang ailarr ru:;al": :-ebanyak
10 dari produksi sebanl,ak 10OO bearisg .'

.,.10 e^..i0
ir,
Jawab: P(X=10)
10 I
Suatu perusahaan asuransi mencatat bahwa da;- i rcco i<ece-
lakaan yang ter;adi terdapat tiga kecelakaan \/a Ilaf Cel:lIia -
suk kategori gawat. Tentukan:
a. Peluang tidak ada kecelakaan gav.,ai_ :iirrt, j i,; )' i- ,- -., I ;.t ,< a ;t I
yang dicatat
b. Peluang acla 4 kecelakaan gar.;;rt r,iar;. 2a) kece-'l-al:
yang dicat_nt

Jawab : O.91ltt; 0.374 x t-O-6


63

6- Dari sekelompok orang yang terdiri dari lima lrria dan


tiga wanita, 'suatu Panitia 3 orang dipi 1ih- sq.cara
acak-
cari-
Bila X menyatakan banyaknya wanita dalam panitia,
lah distribusi Peluang dari' X !

Jawab : 0-
P (X:x) 5/28 1-5 / 28 ]-5/56 1/ :.l5

1- Dalam penguiian se;enis ban truk melaiui


jalan yanq ka-

sar ditemukan bahwa 2.5 % truk mengalani kegaga lan karena


dari i!,
ban pecah. Berapakah peluang 5 sampal 10 truk
truk yang diuii akan mengalamj- pecah }:an'
Jav;ab : 0.3134

B I"1 isal-kar-r rata-rata r-aoo .rr.an.? r,elakttkan sa l ah


1 dar i tiap
perhitungan dal-am menqhitunq pa;aklll;a' Bil-;i ;f;'t;0tt
h ''t.'iii'i lat'
isian pa jak diambil secara acail d;:n 'jip''i'r \sa,
salan
peluang bahvla 6, 7 atau B isian ters':br'll- akan
h i-tung .

jai,rab: g.)65

o l-r rrii-tr rcf 't,.'l-rat,.l :le litl.r''; l e3-il) t-lpc "Slc'lne" ':d'tl '1-r i ')

tahun delrgalt stnpangan i-);ri:u 2 i ahili-' - !':ir;r1l-rr':'''t lle I':JQrlTl-


j
t-i llan den^c.;an qratis :jemua me-s ir i;Jilt : ri5'Jli -l'r l'lli:'t m'i::. 1

garansi. Bila pabril.: tersebut ber-set-l-l a fr 3I't"':'i :)ringq'lntl-

3 Z clari mesin )/ang rusak, betapakal' Lana illrls'l Qarrrnsi

yang seirarusrlya d j-ti,rr'^;arkan? 14isalka;i bair'v''a urLiull Il1€5; r

neni'ebar men'lelhati nor nial'

,lav.rai-r : (r"2.'. t,.rhun


54

BAB VI
PENDUGAAN Trc r_l lrpA,ru f{ & .4p

6.1. Distribusi Sampling


. suatu populasi yang terdiri dari N e.l-erne* yang
mempunyal rata-rata F, simpangan baku 6, diambir sampe.l
yang beranggota n. Bila penganrbil.ln sampef clengan pengemba-
lian maka banyaknya sampel ya.g bisa terjadi adalah Nn.
Sedangkan bila pengambiran sampel r-anpa pengembal ian, naka
banyaknya sampel yang bi.sa rerjadi adatair (
I )
Dari masi-ng-masing sarnpel yang r-er jacii bisa clicari rata-
rata dan variansinya, hisalnya ,1, x-) clan
-2 at -2 2t
Kumpulan {xt, V.2, . j neni:en1_ul-: i_ltst i i.i:usi sanpl i no hLarea
rata-rata, dengan r-a1 :-a-rat.,, tt; :: cl ari va: iansriya o,," o2 in
( j ika pengambi Ian sampe 1 dengan pengeml:a 1 ian
)

o'-? , N-l i,
)
o'/n (jiI:a penoambilarr sanpel tany_.,a: penr;em):,a
N-n ,, ..)

Jika N cukup besar mal-a : ::


"2;.'n
Kumpulan { s2 t, =t ? , I i nc; ili rrj -r

.zar iansi yairr.


(rr-i) "21 r.')
o' i i- l

Karakteristik pada popu.l asi ilisebui I)ai- rinir:l-ilI


Contoh : rata-rata (p), .;ar.i;-nsi :o .i , pr(Ji.ro_u!;.t- (p) dan
l-a in-1a in .

Karal<teristik paoa sanL--e_L c_liselriti 1-a'a i s t_ I s. 1,.


"

Contoh : rata-ratcr (.r.) , .,,arians j t S-,,,


,:
Ij( clroi-(rr (a/:r; .
Statistik interensi ),,,,.,., pcnt- i:.--' .'r,i.,. I .rli pc r,Cuc;e, If ,rlr.-.tlite--
ter dai-i statistik- sarnpe ) n1.,a. t:rr.i i.. :..;; i:ri;.1 ). lt-.t(, b.e in fl.il il:-:
l

_-*a
memenuhi sifat :
a. Tidak bias, artinya ni lai harapan dari pendug ,.:n sama
dengan parameter yang d ici'-:ga, A.au a (O) O tl
b- Konsisten
Ir
c.. Mempunyai variarrs yang ininimum.
Penduga yang tidak mempunyai sifat (a) riisebut
pencuga yang
bi-as' Apabila rata-rata dari distribusi s-npring
suatu sLa_
tistik sama dengan parameter populasi, nicrka
statistlk ter_
sebut disebut penduga yang tidal: bias,
1)ka tidak demikian
disebut penduga yang bias. .Apabila ar.stribusi
sampling dari
dua statistik mempunyai rata_rata yang sama,
maka statistik
dengan varians yang leblh keci I il isell_rt- p.jnduga
yang -Lebih
efisien dari rata-rata -

6"2 pendugia Titik .


Penduga parameter yarig d i r-i;'at.rkan c, l,th
sua1-.u rrtlai
tunggat disebut pendqgg E-i!ik dali par
ametel , qeclancr apabi_La
dinyatakan oleh dua ni_Iai da lam suat.u
se_lang maka ci i secut
Pendgga qe=la!9 dari p'u..*.t".. P.ld,-,r uinumnv.t penilurga
sei.ang
lebih sering dipakai dar j pad..:
Por;d:,-rr:itji..
Contoh:
Suatu sdmpeL l..,r ,k,-.rr .,1, r .,r
, : .., ,,:

taksjran rata-rata 2.
po;rrr j.r::t: . \ .r r,
Taksiran variansi popul,rsj: ,
:.,. :,,i _ x)2i,, n-1)
rzxl -,.r>;2. l/ ir;- i
Taksiran proporsi : p : (a / rr), cl i nana a ad;t iah
e l.enen
l:,__s llt
sampel yang rnempunyai ciri-c_ir i tert.:::i-rr -

Apabila suatu benca r.l jI:at,tl:;t;r ,.1!tEdal i.jei.artn..,a


dugaarr in j disebut r\) kq
ci ug.-rurr l il il:, 1 ,,i .:lrr : : l.r .),.,t. ,,r a i;.; : i
dugaan beratnya i_

9.g - I0.2 1..t1 i_1i::,.,i.i,i ij,L:LJ.i,ir. r:,:,1.iri(r-

ffirru -i
66
6.3. lenduga Selang Suatu paraneter dari Satu Populasi yang
Eerd.Lstribusi Normal .

5.3.1. penduga Rata-Rata


Apabila p dan o2 nnasins-::asinq ad.-.r 1ah rata-rata dan
varians dari suatu populasi yang berci isr-ribusi menr_1..:kati
ncirmal, maka (1-a) selang kepercayaan untuk ir, apabila o
diketahui dan n cukup besar adalah:
xJZt- -ad, o/lrn
di mana:
x ; adal-ah rataan sampel dengan banyaknya sampel n.
"\o ,' adalah nilai sebaran normal baku-
Apabila c tidak diketahui, maka o bisa diduga dar:i s dengan
syarat n cukup besar. Tetapi kada.E-kadang ingin mencuga
rata-rata popuiasi dimana var iar-uryl tidak diketahir i dalr ba-
nyaknya sampel (,r) kecil, nraka ciisi-r:ibusl ,-.:nc1 drpallai aia-
lah distrlbusr t-student seiringga (1-a) seianc; kepercavaian
untuk F, di mana o tidak dike.tahul dan n i.:ei.i] acrarah:
t t ,\o sf .{n
t dan s aclalah rataan dan simpan.J;in baku c.:-rr-)er rr.kr:i-,ra :!.
adarah nilai clari sebar.rn r- e r.iiJ;iIr dr::': raL ).t r,,-i_,.,r:,.ri--,
'iu r.:i

l/ I ^

Apabila lt neritpakan t_rti|: i-:rr:...,,r,r. seianrrr, rr.:iiir .,.: iJerr(lL,.Ja


11tanpa ga1at, tetapi umumnya sampel tjda); eI:an nenuha::ill:,rr-r
x tepat salila dengan u sehincjg3 r:gaan ti:i i.. umllirlly.i ,ri:-ir c1

mereset (mengandung gal;rt). pesar..ya g.:.at, :-,ai0.i c1 enci ,.,n


selisih U dengan x dan f-rta pe]:caycl (1-r)r: , :;;hi..;a seLisih
tersebut kurang Cart Zo/Z (c/{r.t) Un,.-,u;: lci-.:r ;e}asi}li,.l lj},r;r:
gambar berikut:
,. ... !,1.i

qalac
_l- _-_------r _.__
I
l-----^\l

'11 i ,(o/un) 'x '2'"ir,; -")/'n) i


f
67

atau daPat dinYatakan bila x digunakan untuk menduga ;r maka


dapat diPercaYa (i-a) 100t bahwa galatnya akan lebih kecil
dari Zo/2@/,{n). a

P(x - Zo/2 (o/'in1 x + Z".r-, (o/r'n)) = 1 - 0


vl
'' b

Secara umum:
simpangan baku
P{ harga statistik U.-/z distri'busi samPling )
harga statistik
simpangan baku
parameter < harga statistik + uo/2 ( distribusi samplil?) )
harga statistik
1-a
Apabila variansi poptrlasi' diketahuj- atau ti-dak diketahui dan
n cukup besar berlakul-ah persamaan (1) d imana o2 ti-dal: ,

diketahui digant-i dengan =2 dengan derajact kebebasan (n-1).


BiIa variansi pupolasi tak diketahui dan Il cuktlp ke'-:-r ]
digunakan distribusi t'
Adapun bila ingi-n diketahui ukuran sampe I yanq irarus rlrambii
agar galat dalam menduga akan lebih keci i ciar i s;uatu
bi langan g (yang ditetapkan sebelumny':') dan c1.,rp;at cl ir.ei:caya
(1-a) 100? adalah:
.)
n: 1(zo/2 o)/g)'

Contoh 6. 1:
Akan diduga rataan pendafiat'1 n dar i Fr:iavarr restoran rl-i l-:.ota -
kota besar di Jat'.a- Diaml;j I sa;[:e) secara acak seb.:;-:'.' ak f,
orang pelayan restoran, didaPatka n 1t.li,.1an l-,.)i..i;t1:,t iilIl1]rv';-,

adalah Rp L27 OOO , - dengan s irrpangan baku k], I r,{)(rU

Tentukan :
a. 9OZ selang kepercayaan rataan penclap.r1--a;: 1lc:lrr

dl kota-kota besar di Jai,'.r.


hr. 8OZ selanq kepercayaan rai-.,.rat; peilr-1aoa:if-.irl i)e r:e.-q

di kota-kota besar di 'Ia*.t.


Jawab :
Banyaknya sampel (n) : 75
Rataan (f) = Rp L27 Ooo,
-
v Simpangan bal:u (s) = Rp 15
OOO,_
!' a. 9ot selang kepercayaan _> 1_o : goz
sehingga diCapatkan !,r 52
=
'0. 05 -r-1- b4
2_

(1-o) 1o0Z selang kepercayaan


untuk p adalah,
x t'ro s/^/n
'
727OOO t (1 .64) (1s000
) /,/75
: 727O0A t 2B4O
Jadi 9oz selang kepercayaan
untr-rk p adarai^r,
124760<p<72984C
b. 8OZ selang kepercayaan __ __., 1
1-Lr
-^ E()>"
- ^o sr:hingqa di-
daPatkan 'ia - io eo i zo.la .
-i.28
(1-cr) lool .elang kepercayaan
untul< p a,larah
t , ,1,, s/_,tn
727Ooo t (1.28) (1so0o)
/./t5
t2fooo t 2295
Jadi 802 selang i:epercayaan
ur_rtu< 1. _,:l r;.rr
124705 { s < ,t 2)295
a

Contoh 6.2:. 1.,, ,. i i

Tr-r j uh kantong besar


diar.ibil. secara acak dari stiatu
pen1,a1.ur
beras dimana masinc-nasing
beratny,._r g-A LC-Z lO-.+ 9-it
70.2 9 .6 kg- Ber-apaxah 952 ilt-O
selang keperca,/'acil untirl: r.ataan
berat kantong beras di penyalur
terse.our - Ji ka dianggap
kantong-kantong beras; tersebut
seba-i-arri),a xrili-rdek,at j r:lreta-l
Jawab : .

Banyaknya san;rel 1n) = f


Rataan r,rnrpcl ,... t,) 0 xcJ

.d.
69
Simpangan baku (s) : 0.283
95t selang kepercayaan 1-c : 952 \a ?-.5 \,
sehingga diperoleh tZ.S* -> 6: 2-447. ->
;
1O0 ( 1-o) 2 se).ang kepercayaan untuk p adalah,

x + LLra,n-a s//n
10 + (2-447) (o.2s3) /./7 = 10 t D -26
Jadi 952 selang kepercayaan untuk p adalah

contoh 6.3
Dari hasi-l vrawancara 25 kepara keluarga di suatu daerah
.diperoleh bahwa pendapatan rata-rata perbulan Rp ,50o00, -
dengan sirnpapgan baku Rp 1 000,-. Carihah 952 selang (eper-
cayaan pendapatan rata-rata perburan para kepa)-a keluarga di
daerah tersebut -

Jawab :

952 selang kepercayaarn pandapatan rata-ra1- a peri_.u1an


pata keluarga daerah tt-r r-sebut adalal.r :
S c<' (; C t)
x - ta/z; < P < x + to/z i
\'' n .i,
Dari tabef t didapat nilai tO -OZ1,Z4 2.064 |
1l
'
1000 i000
60000 + 2.AL4
.i l^
B:
60000 + 412.8
i
6041?-..8
"+
Jadi didapat 95e; se lang I:epr:i. cayaan pendapat;ri'i i. at_,,r -rata
i
t

perbulan ialah 5a,58-l


1
Contoh 6.4 I
I

Dari hasil pengu j ian cti la boratorium tel h;rili,- 2=,' bn..:h
P i:c: ia I
i

lampu produksj p.T. Raljn d inero-Leh trtru:t ]-.it..l -- i .1! janr-


I

-: -lrlL'il
"lo

bahwa varians umur bola


Dari Pengalaman masa lalu didapat
kepercayaan umur ra-
Iampu L0 O0O (jam') ' Hitung 95? selang
ta-ratakeseluruhanbo}alampuproduksiP.T.Ra}intersebut.
Jawab :
E

yang diketahui adalah varians populasi 62 :


Di sini
loooojam,.Danpopulasinyartrenyebarnormal..g5zse}ang
kepercayaan umur rata-rita bola larnpu
:

o
X zal2 . < lr Vn
' vn
Dari tabel normal harga Zo.OZS -- 1.96 sehingga didaPatkan
./ 1O0OO .t 10000
"'/'L5
^/ t5
100
1-00
2O0O - t-96 < lr < 2000 + 1.96 .---
J
5
--
2000 - 39.2 < 11

1960-B < lr ( 2039.2


bola lampu
Jadi 952 selang k'epercayaan rata-rata umur
produksi keseIuruhan P'T' RaIin iaLah :

6.3.2- Penduga ProPo::si'


dari
Apabila stati-stik p merupakan propors-i "sukses"
sua-'u popil las 'i
suatu salrpe I sebe:;a:' i-l yang ct iambi i dar I
(1-cr) seiang
binomial- dengan mean p clan 'rarian p (1-p) , maka
ada lah ,
kepercayaan untu!: p dengan n yang cukup be-sar
r: ( r-p) \
p + zlo$,

dimana, P ain
Z\,, adal'ah nilai cljstribusi nol-maI l':''tt
7L

cbntoh 6'.5: : '

Suatu 'propinsi ingin menduga penduduk yang menjadi pegawai


negeri. Untulc itu diambil sampel sebanyak 5OO penduduk seca-
ra acak ternyata 41 orang di antaranya adalah pegavrai negeri
Berapakah 95 z selang kepercayaan proporsi penduduk pro-
pinsi tersebut yang menjadi pegawai negeri-
Jawab :
Banyaknya sampel (n) 500
Sampel yang menjadi. peqawai negeri sebanyak , sehingga 4L
p : 41/5oo : o.o82, 7-a : 952, 'na : 2-52 ,\o = -1.96
1OO(1-o) I selang liepercayaan untuk proporsi adalah i
p ( 1-p)
p + ,\o,
"
952 selang kepercayaan untuk pi oocrsi pendudux y ari.J

men j adi pegawai- negeri ada lah :

(0.082)(o.e18)
O. 082 ! 1.96 ^/
c.082 t o-o24
500
Jadi 952 selang kepercayaan unt'-ik propors I ada I ah
0.058 < p < 0. 106

Contoh 6"6:
Suatu pabrik yang mem.buat suku cadang menduqa propors r, cacat-
dari hasil produksinya, dlanb.i I san,pel sebanyal: I0O ciidapat--
kan cacat sebanyak 24. Berapa 90 Z selang Kepercayaan
proporsi hasil produl:si yang cacat.
Jawab :
Banyaknya sampel (n) .- I00 di nan.r 24 c1 ra:taranya caca.i
maka proporsi cacat (p) ?-4 /-\OO = 0. oil

1-c selang kepercal,a;;1 untuk pl,:pol-si,

-.,..#-
1)
p ( 1-p)
p t .t", {---i-
90* selang kepercayaan untuk proporsi hasil produksi
yang cacat adalah,
(o-08) (0.e2)
O.OB t 1:.64 ./ : O.OB + O.O25
soz selang x"p"r".y33l untuk proporsi cacat adalah :

0.055<p<0.105
Contoh 6.7
Dari pengamatan 100 mahasiswa di suatu kota didapatkan 40 di.
antaranya menggunakan kendaraan bermotor bira pergi kuliah.
carirah 952 selang kepercayaaan untuk persentase mahasiswa-
mahasiswa yang bila pergi kuriah menggunakan kendaraan ber-
motor
ian
Penyel-esa 2

9o ? selang kepercayaan untuk persentase mahasiswa yang


menggunakan sepeda bermotor bila pergi kuliah.

. u/z r "a/2
n n
Persentase mahasiswa yang menggunakan sepeda motor bita
per:gi kuliah t
40
P = O-4 t q 1- p 1 - 0.4 0.6
100
Dari tabel normal Zo/z Zo-ozs t'64'
Jadi,
0.4(0.6) o.4(0"6)
O.4 - 1.645 r,'
100 100
+ 0. 08

Jadi selang kepercayaan prosentase mahasiswa yang


9a?a
memakai kendaraan bermotor bila pergi kuliah :
32e"<p<4BZ

J
7l
6.3.3. Penduga Variansi' 6.4
Apabila s-uatu samPel sebesar n dengan varians sampe). s2
5.4
berasal dari guatu populasi normal maka (1-a) selang keper
cayaan untuk varian (o2) adalah :
E

dil
-t) t

(n-r) s2 (n-r; s2
lil; I
JA
x'\.o a-\a dFr
di mana.
di
*rro dan X2 adalah nilai distribusi Khi-kuadrat dengan
'-\a
derajat kebebasan n-1.

Contoh 6.8
Data berikut menunjukkan berat tabung gas LPG yang diambil
h
secara acak di-pasaran 46.4 46.1 45-B 47-o 46-7 45-9
L)

45.8 46.9 45 .2 46. O Tentukan 952 selang kepei-cayaan


t
untuk varians dari berat tabung gas LPG yang ada di pasaran. 1

Jawab :
')
t(xi - x )'
o -286
=2 n

952 selang kepercayddn 1-o 952, \c, 2-52 dengan


derajat kebebasan (dk) -> 9 diperoleh ,'r.uZ - 19.023
dan x2 97 .52 : 2.7oo
(1-o)1002 selang kepercayaan untuk o2 adalah
(n-1) s2
,,2
^ t-\a c!
g52 selang kepercayaan untuk o2 adatah
e(0.286) e (o .286)
o2
19 " 023 2,7 00
atau
0.135 < o2

,*ri!'-.-
74
]

5.4. Penduga selang untuk Dua PoPUIasi'


I' selisl'h rata-rata dua populasi'
6.4-L Selang Kepercayaan
rata-rata masing-masing P1
Bila ada dua populasi dengan x2 _: -,-
masrng-
a .
can-, o22, dj- mana xl dan
d dan lr2 serta varian o" 't populasi'
dua oOPUlas
samper yang berasar dari
r-ri drra
:"=t; """;"" rataan 2 r^6 n2
cukup besar -
dan o2 1 dan'o2.-
::.t.:.:tt"":r & n2 keduanva ' uz adalah
serans kepercavaan
r'-o, untuk uf
lL
-Aa
'
,,;";;;;-_"1" ,

o2 o2,
(xr )t ,\,o v(j ^ --')
i normaL baku'
,\ro adalah nilai di-str ibus
o2 tidak diketahui daPat diduga dari =2 L
Apabila o2 | dan z
I

dan ,2 z.
r0
samPel nl dan n2 kecil dengan o2l dan o2'
Bila ukuran dengan
tetaPi o2 I o2 2 maka daPat didekati
tidak diketahui
(sebaran t) sehingga ( 1-c) selang
distribusi t-student
adalah:
kepercaYaan untuk ${tlz
v,'tl
( - +
(*r-rz ) t +. .
u! ru-n
ru y I-lrI -n2
)

di mana I

t dengan derajat- bebas (nt-n-'-2) dan


Lrro: nilai sebaran
. (nr-l)=2t + (n'-L)s2''
"P nr-nr-2
-p a'l = o'
t o'1
Letap L
tetap
) dan o222 t-idak
+ iAak diketahui
6iketahrri 2
.Sedangkan o- I
-a1t\') v1=r2lt'1) + (s
ln,.)'
'1t der'r jat bebas v/
t dengan
dimana tal2 berdistr ibusi
1sr2lna +
=12 ln1)
(nr-" + L.s:ln)2 l(nz-r)
r <; 1nr)2 I
75
Contoh 6.9:
Mata kuliah statistik diajarkan pada 2 fakultas yaitu
fakultas A dan fakultas ts. Dari fakultas A diambil sebanyak
50 mahasisr-a Ci nana rataan nilai ujian statistik 75 dengan
simpangan baku 5. Sedang dari f akultas B diambj- L -7 6
mahasiswa dengan rataan nilai ujian statjstik a2 dan simpa-
ngan baku B.
Berapa 962 selang kepercayaan untuk selisih pB - FA dimana
ltl adalah rataan ni lai u j ian statistik mahasiswa fakul"tas
A dan pB adalah rataan nilai ujian statistik mahasiswa dari
fakultas B.
Jawab :
Banyaknya sampel darj- fakultas A (na) : 50
Banyaknya sampel dari fakultas B (.e) : 76
Nilai rat.aan sampel dari fakultas A (ra) 't6

Nilai rataan sampel d.tri fakult-as B (xB) = g'2


sA6,sB=8
( 1-a) 1O0? 952 22; t2* _a nE/. t,,t89,, ' - ,1( /
--2Lrct ''wJat ''vre
( 1-o) lOOZ se)-ang kepercayaan untuk ,t1'l\
Lto - u^ udaLah
-2 ,-2
(fe-xA)1.\o . .-B
v (---
.)i i

n^
11
n, .

962 selang kepercayaan untuk Uo


,lf - u^
'A
adalah, I
i

i
36 64
( 82 '/6 )
+ 2.054 {( + 6 t 2.51 i
i
t

l
l
50 16 i
i i

962 selang keper:cayaan untull u., u" adalah


,I1 - 'A
I
t
I
I
I
I

I I
I

contoh 6. 1O I
I

Suatu perusahaan mobi] melakukan pengamatan secara seksama I


I

tentang daya tahan ( lanrar pakai- )dari dua merk aki _vang I
,

i
:

I
76

Sampe1 Aki A Sampel Aki B

n1=40 nZ=42
x1 = 34 bulan x2 = 30 bulan
51 = 4 bulan s2=3 bqlan
kedua
Carilah 952 selang kepercayaan beda rata-rata umur
populasi semua
Jenis aki dengan asumsl varians
kedua

PenYelesaian :
umur kedua j enis
952 selang kepercayaan beda rata-rata
aki :

.tt,
11
)<utlt2
(Xr -Xz ) zo
l2 tp n.
LL
n,
{1--_-. + -.-) tl
(Xr -Xr) I zol2 S.,
Ynln2
Pertama dihitung:
)
(nr - t)S2r + (nz r)S-Z
^2
"p n1 +' nZ -2
(40 - 1) 42 + (42 1) 32
,3 , 40 | 42 - 2

993 1f ,4 I1q
. LL.AJLJ

BO

e = \/ 12.112c, - ).)23
-p
NiIai = 7'90
Dari rumus di atas didaPat :

t1 (Pr
(34 -3o)-1.e6(3-523) /( * ) < tt2 )
o, *
t1
(34 -30)+1-96(3.s23) ^/(' 40 + 42
- -
4 - )--s6(3-s23)v(o'0488) < u1 - F2

4 - OL.'t255. lr1 - U2 < 4 + 1. '5255


i < .525r:
i 2 .41 45 ': lL L - lt2 5

I
:lr.-(.'tlt-

.77 itL
6.4.2. 8elang kepercayaan selisih dua proporsi populasi- $L
Apablla p1 dan p' adalah proporsi "sukses" dari suatu rit
sampel sebesar n, dan n, yang diambil dari suatu populasi
binomial di mana p1 dan p, adalah proporsi "sukses'r (peluang
memperoleh sukses) maka (r-o) se).ang kepercayaan untuk Pr-Pz
adalah : fl

{ or f r-o, I irtr-ir) :dv '


(or- -Pr) t 'L,o
(
n1 nZ sl

dimana zrra udulah ni Iai sebaran normal baku.

contoh 6.11
Suatu sampel acak sebesar 400 keluarga konsumen golongan
masyarakat A dan 5OO keluarga konsumen golongan masyara-
kat B telah dipiliii untr-tk suatu penelitj-an. Dari golongan A
ternyata 23O menyatakan senang terhadap suatu hasll produksi-
tertentu, sedangkan dari B, 2OO keluarga menyatakan senang
terhadap barang hasil produksi r-ersebut. Tentukan 952 selang
kepercayaan untr.tk :;elisih propors-i sesungguhnya l':edua golon-
gan konsumen terse):ut-
Jawab :

n^
AI\
400 o,, 500

Pa:23ol4oo ='c-515 IrB 2Oo/5oo o'4oo


958 selang kepercayaan 1-o 95"" \a 2.2a2
o2.soz iv
\1 - ()r- ->
( 1-o) 1002 se-Latrg kePercaYaan untuk pg Pg adalah :

Oo t t-OO ) np1(I-Ps)
(oo -Puf I -'.., i
,
(
llx n-If
C)tr9 selar.g kepcrrcayaan unLuk P4 D^ adaLah:
i Lae ld A 1..\ (t I lo A\ NO
U ' J / J ( 1' ' e L-'I L.:\v. //

(0.575 - 0.,i00) + 1.96 \/ (


4 00 500 r 1t--

O - 110 < p,,, ' i-1. : tr . '.1 (l


I
78

oh 6.L2:
atu pabrik yarg membuat suku cadang mempunyai dua metode
itu metode A dan metode B. Sampel diambil dari metode A
pun metode B untuk mengetahui apakah metode A memberikan
1g
iI produksi yang lebih baik. Ada 75 dari 1 5oo suku
?2" ang yang diambil darl metode A secara acak ternyata'cacat
n ada 80 dari 2 OOO yang berasal d.rri metode B ternyata
jacat -Carilah 90 ? selang kepercayaan untuk selisih yang
ungguhnya proporsi cacat dari kedua metoda tersebut.
Jawab:
Misal pA menyatakan proporsi cacat yang sesungguhnya
dengan menggunakan metode A dan Pu menyatakan proporsi
.n
cacat yang sesungguhnya dengan menggunakan metoda B-
Proporsi cacat dalam sampel dengan metode A
A
(Pa) '/5/l5oo o. o5 - Proporsi cacat dalam sampel
i dengan meiode B ing) : 80/2OOO : 0.04.
Y
(1-a)1002 selancl kepercayaan untuk pO - Pg adalah,
g
Rq ( I -R4) ou t t-out
(oo - ;u) t 2q
L!-n V \
nA n^I]
( 1-o) eoz
--\ 'ia 5i zO.O5: -1.64
9oZ selang kepercayaan untuk Pn - Pg adalah z

o. 05 ( o. e5) 0.c4(o.e6)
(0.05 0-04) i. r-64 v
1500 2000
0-01 + 0.0117
Jadi 9oZ selang kepeL:cayaan PA - PB adalah
-0.O017 o PA'- Pg .:. o . o2L7
6.4.3. selang kepercayaan variarrsi dari rasio
dari dua populasi.
Apabila o2, cl;rri o", adalah varians dari dua populasi-
normal maka p,sndlltla selanq untuk o2 ,/o2, dapat diperoleh
delrgan meinakai st;rtjst--iI'. F-

xG...
( 1-a) selang kepercayaan untuk o2r/o22 adalah :
)
s-.L .1 .L
o2- =2
)
s-2 Fyqw2,v1)
F\, (v1,v2) o2z *
di mana,

=2L dan ,22 adaLah.varians sampel yang berukuran n1 dan n2


dari dua populasi normal.
F\o (v1,v2) adalah nilai sebaran F denga:i derajat bebas
v1 dan v, dengan v, = D1 L , vz :n2 1

FLo (v1-,v2) =
Fr-!o (vr ,vz)
Contoh 6.13:
Diduga dua buah mesi-n pintar menghas iry-zn kekuatan
benang
berbeda- untuk menyelidiki hal tersebut .;iambir sampel
dari
masing-masing mesin, 12 pengukuran terhacap 1o0 yard
benang
dari mesin A dan 10 pengukuran dari nesi:. B. standart
devia_
si pengukuran 2,3 untuk mesin A dan r,5 :esim B.
Konstruksikanlah gOZ konfidensi I nter_ra1 untuk
rasio
standart deviasi 2 populasi.
Penyelesaian i
)')
{ sa'/sb' t/Fsz(11;9) , su-ls5'
)-t
f :,.: (9: i t; )
a -7q ta
J zr)c7s.LO
\ , (2r35) ( 2,9) i
: { O,76 ; 6,91}
maka goeo selang kepercayaan untuk ou/or,
aclalah :
( ./(o,16) ; ,/(6,81) ) = ( 0,86 2,a1
; )

Soa-l-soa-l Latihan:
1. Ukuran-ukuran berat dari suatu sar:rpel
berturut-turut
adalah B-_,) 10.6 g-1 B.B tO.2 dan 9-4 Y.q .
Tentukan penduga yang tak bias dan ef i sien
dari,
a- rataan populasi
b- varians populasi
.lawab : a. 95 kq b. O.t4 l;g
80

2. sebuah perusahaan yang memproduksi kabel diadakannya uji


coba dengan mengambil sampel secara acak sebanyak 40
buah. Rataan kekuatannya adalah 2 4OO neWton dan sin-
pangan baku 150 newton-
a. Buatlah 90? dan 952 selang kepercayaan rataan dengan
kekuatan kabet Yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.
b. Dengan tingkat keYaki-nan berapakah daPat dikatakan
bahwa rataan dengan kekuatan kabel yang dihasilkan Per-
usahaan tersebut adalah 2 4OO t 35 newton.
Jawab : a. 2 400 t 45 N 2 400 + 59N
b. 87.6 z

Suatu perusahaan aLat Iistrik membuat bola lampu yang


panjang umurnya bersebaran hampir normal dengan sirnpanq-
anbaku40juo.Diambilsarnpelsecaraacaksebanyak30
bola lampu di mana rataan panjang umurnya 780 jum'
Tentukan 96eo selang kepercayaan untuk rataan panjanq
umurbo}alampuyangdihasi}kanperusahaantersebut.
Jawab : 765 < 11 195

Suatu sistem peluncuran dengan menggunakan met'ocle ter'-


tentu sedang dj-perti-mbangkan untuk dipakai meluncurkan
se jumlah roket ,rarak Pendek ' Sistem sekarang memPunY;ri
peluang berhasii meluncurkan roket 0'8' Sampel seba-
nyak40kalipeluncuranpercobaandenganmet.od_baru
menuniukkan 34 Yang berhasil- '
a. Hitung Penduga titik Peluang peluncuran Yang berirasil
dengan metode baru.
b. Tentukan 952 selanq kepercayaan uantuk peluang ter-
sebut
Jawab 0.85 b. o-'/J o.961
'. '.'.;l-.. a:,1"'
:.. -,! .:4..:r.::
.... .:.:.:-, r

Sualu sampel diambil secara acak dari t2 paku


penjepit
gunting besar untuk meneliti kekerasan rock
weTL ke_
kerasan kepala paku tersebut. Kekerasan
rock well kedua
belas kepala paku diukur dan menghasilkan
rataan 4g.50
dengan slmpangan baku 1. 5. BiIa pengukuran menyebqr
normal, tentukan 9oZ se,lang kqpercayaan
untuk o2 keke_
rasan rock wel1 tersebut.
410

6- sebuah mesin menghasirkan potongan


l0gam yang berbentuk
silinder' sampel beberapa potongan diukur
dan ternyata
diameternya 1-01 O-97 1.03 1.04
0-99 O-98 O.99 1.01 1.03
cm. Tentukan 992 selang kepercayaan
untrrk 02 diameter
potongan yang dihasilkan mesin
tersebut bita diasumsikan
bersebaran hampir normal.
Jawab : O-OoO22 < <t2 < O -OO-l ,t_/

7. Suatu perus.thaan taxi r.ngin


menentukan apakah membeli
batr merk A atau merlc B untuk
armada taxinya - Untuk
menduga perbedaan kedua merJ<
d r r a r:rka n suatu percobaan
menggunakarr 12 dari tiap merk
. Ban clipakai sampai aus
hasilnya:
Merk A, xA 3 6 l0O Kfi, slr 5 OO0 Km
Merk B, xD l8 i0O Kin, sB 6 iOO Kin
Hitung
Anggap Kedu;r : ns Iasi
72i...:,']popu . keperca v.r,1 r, lntrtl.: Un - ll,^
men!zq1;.1r_ nr-;rma l l 17

Jawab :
29 22

sebuah pabr ik menpunyai crua


bLraii mesin untuk memproduksi
sekrup- t);r.i nes,in A rJramr;ii
:lampel sebanyak 200 sekrup
15 di ant'rr'']ny'r rusa*, :ier.r a.g
dari- mesin B ctianibil
sampel seb:rrrya|: 1OO serkrLtp ).,)
dr a.taranya rusak-
82

g5Z b' gg* 'c' 99 "738


6

lcepercayaan: a'
i Carilah selang
dihasilkan kedua mesin
bagi selisih sekrup yang rusak
.la tersebut-
)0 Jawab : a o.045 t o .073 b. o-045 t 0'o97
o.045 + 0- LL2
,3

rr (-

l-, dilakukan untuk menentukan


Suatu pengujian secara kl-inik
dalam pencegahan
apakah seienis imunisasi berpengaruh
dikurung dalam Iing-
sejenis penyakit' Sampel 1Oo0 tikus
5oo dari tikus ter-
rk kungan yang diawasi selama setahun'
diberi imunisasi' Dari kelompok tikus yang tak
.a sebut
imunisasi, l2o terserang penyakit' sementara dari
rl diberi
yang ters;er6'.a9'
r kelornpok yang diimu-nisasi 98
dalam kelompok
ni! Apabila P1 peluang terserang penyakit
p' peluang terserang
tikus y.n; tidak diimunisasi dan
penYakit sesudah di imunisas i '
untuk P1 P2
Hitung 9oZ selang kePercaYaan
i 0.0869
k

Suatu surve' Olrencanakan untuk menyelidiki pengel-uaran


1 lO-
perbulan tiap keluarga untuk pembellan beras'
rata_rata
random (acak) 25 keluarga
Dari hasil wawancara secara
umtuk pembelian
diperoleh bahwa rata-rata pengeluaran
si-mpatrgan baku Rp BO00 ' -
beras adalah Rp 50000 ' - dengan
penge)-uaran raLa-rata
Carilah 9oZ selang kepercayaan
beras'
perbttlan tiap keluarga untuk konsumsi

Jawab :

x 500oo, - 8000
n25
8000 l.-7 ll
aA
50000 t t'/ t\ -t 1(
'0. ol1 ,

52'136.6
50000 t 2'136.6
.83
11- Suatu sampel acak sebanyak 4Oo ibu ruma tangga terdapat
2AO orang menyukai sabun cuci rinso sedangkan sisanya
nenyukai merk lain. Hitung 95t selang kepercayaan untuk e

proporsi semua sabun cuci rinso


Jawab :

p- - o.5
o.5(1-0.5)
O.5 t 1.96 ,/
400
o. 5+ o.049 0.451 < p < 0.549
(1o0-1) 100002 + (90-1) lzoooz

L2. Sampel survei tentang rata-rata pendapatan keluarga per-


bulan dari dua kota A dan B'menghasilkan data sebagai
berikut.
Sampel kota A Sampel kota B
nl 100 n2 = 90
xl : RP 150000 tZ : Rp 125000
s1 Rp 10000 s2 Rp 12000
Carilah 9O% selang kepercayaan selisih pendapa ta n rata-
rata keJ-uarga perbulan dari kedua kota tersebut -

Jawab :

trp
(nr -r) S? (nz -1) =r'
n1 *n2-22
=p l-O992 .26

Uy - t12 < 21627.29

13 - suatu survei direncanakan untuk waktu baku kebanyakan


operator menyeles;a ikan suatu tugas. Dar j- pengamatan
seeara seksama terdapat 9 operator didapat jLrmiah waktr,r
yang diperlukan untuk nrenyelesaikan sLjcttu tugas ada lair
IBO rnenit Carr sinp:nqa;r baP.u c nenii- ilitunq t:,,oo::cl.ili,;
84
kepercayaan rata-rata waktu seorang operator menyelelsai-
kan tugasnya.
Jawab :

. 180
:2O
r:-
9
6
20 t (2.306) = 20 J 4.6L2
r,
( 15..388 , 24.6t2 )

L4. Dari- hasil wawancara terdapat 6o keluarga di wilayah


. perdesaan A diketahui bahwa 3oa nya tidak memiliki sawah
garapan. sedangkan di wilayah perdesaan B dari penEamatan
40 keluarga ternyata 25t tidak memiliki sawah garapan.
Hitung 952 selang kepercayaan serisih proporsi keluarga
yang tidak memiliki sawah garapan
Jawab :

p1 ( 1-p1 ) o2 (1-v 2)
P1-P2 t .\l/
'a/2 \
n1 n2
pada selang ( 0.0 , 0.27 )
85

BAB VII
PENGUJIAN IIIPOTESIE

7.L. Pengertian Dasar


Pengujian hipotesis pada dasarnya 'adalah suatu
usaha

mensuj me,ralui pensambtl": sanper '


i pireryl!sl-i!a!s-p9ry]::]
suatu hipotesis
Segala pernyataan tentang populasi disebut
awal ter-
statistik. Hipotesis noI (Ho) ' adalah suatu dugaan
benar atau sal-ah'
hadap pernyataan tertentu yang dapat
Sedangkanalternatifnyadikatakansebagaihipotesaalternatif
(Hr)"Melaluiinformasiyangdidapatdarisampel,mengambil
keputusanharusmemilihsatudiantaraduakeputusanyaitu:
Ho sangat
l. Menolak Hl dan menyimpulkan bahwa
didukung oleh data
bahvra
I- IJo tidak
2 - Gaga]' menolak H1 dan menyimpulkan
-i*.^..r'1.-n

didukung ol-eh data '


Prosespemilj.hankeduatindakano.]-ataSdisebutpengujian
menolak hipotesis
H;-pctesis Stati-st-ih ' Penolakan atau tldak
statistj.kberbedadenr;anmembuktikanataumenyangkalsuatu
statistik
pernyataan rnateinati'k, karena pengui i-an hipotesis
(uncertainty) daram
seraru ada unsur ketidakpastian
,\
pengambi Ian keputuszin /}lesimpu Ian'

-l .2 " llerumuskan Hipotesis Statistik'


Contoh Persoa-lan:
Penga1amzrn masa Ia}u menunjukkan tingkat
kesembuhan
A adal-ah 0 ' 60 '
terhadap sr-iettu penyaki-t karena pengobatan
memberikan
Ada obait bar:u B j-ngrn dicobak-an dan diharapkan
itu dilakukan
tingkat keseni--uhatr yang l-ebih ba i I: ' Untul':
:

;l
:l

i
86
X adalah banyaknya orang
rid
Sec
Pernyataan: apakah ada suatu kenyataan (secara statistik)
di.a
bahwa obat baru memberikan tingkat kesembuhan yang lebih b
baik dari a ? 7.3

Dengan demikian terlihat bahwa X berdistribusi binomial P68

(n,p). n : 20, x = banyaknya sukses, p = 0.60.


Ada dua hipotesis yang dapat di-rumuskan :
P(I

2. Obat B tidak lebih baik darj- pada obat A: p < 0.60


parameter p adalah proporsi populasi yang sukses yang belum
diketahui. n,.
Dalam banyak persoalan, pada awalnya tugas pengujian (p
adal-ah mencoba menganggap Ho " tidak sa lah,, dan mewu j udkan SE
fakta atau kenyataan ada ya.lg rienyangkal dan menyatakan Un
bahwa Ho adal-ah sal-ah- Jadi rebih mudah menunjukkan suatu ta
pernyataan itu saIah,'karena ada mlnimal satu kenyataan yang
menyangkal pernyataan itu dari pada nenunjukkan kebenaran (r
hanya dengan satu fakta. t

Mengingat pengertian Ho diartjkan sebagai pernyataan


yanE sebenarnya tidak nerubzrh Kara);teristik populasi tanpa 0
O.{
dukunqan informasi clari sarnpel. ivrakar pera.i-ran Ho dan H, tidak
simetris dalam arti pernyataan tenteing Ho pada umumnya lebih
konservatif dan karenanya tidak clit-orak tanpa dukungan yAng
kuat dari fakta/data. pencyu jian yarrg dilakukan dengan per-
K
cobaan akan menunjukkan sesuatu yang lebih baik dari pada
D
p€rngujian tanpa percobaran. f{arus; ada ciasar yang kuat untuk
r
nendukunr; ha1 tersebut. oie lr karena paca r-ahap awal dianggap T
I
a7

percobaan ada'
tidak ada perbedaan dan bila dari hasil
dan hal banl itu
Secara kuat, baru Pernyataan itu ditolak
dianggaP lebih baik dari Yang biasanYa'

7.3. Dua lfipe Eesalaban dalam Pengrrjian


benar)
p(Kesalahan type I) : P(t'lenolak Ho padahal Ho
(c) P(nrenorak Ho I Ho benar)

P(KesalahantypeII):P(GagaImenolakHoPadahalH'benar)
(B) P(c;agar me'norak Ho I Ht benar)
. ',/-rt..\ ' \ \' . ..\ ',1- i ,

Dari persoal.an diatas : i:x)t


H1 /-'t 'dt):
Ho:ps0-60 'Pio'6o
n : 20, x banyalcnya yang sernbuh, x -
Binom
'"'=1t;S'f*'ot"ii''
(p)didefinisikansebagaiPeluangmenolakHobila'parameter
sesungguhnYa adal'rh P'
Untuk menguiix>15 (p) = p ( x , 15lP ) rleng;an mel-itrat

tabel didaPat :
p 0--l a-4 0-5 0-6 o-7 o-a o-9

: p) - 000 -oo2 -o2l -126 - 4L6 .804 -989


(p) p (x>rs I

I
I
-t
I
I .\
r_,, 1r, Lrl, ft |
t

.)' -otrat
,,oi'
d"
-ril

6r ---6:i d.r o'Ll s o-L

( L {t lr{ ll =-\- 'r?i,i',


Keterangan Gatnbar I
-- \-
Daerah dimana ll,t benar +t \,

(p) :q (p) bila p< o-6"0


Peluang (kes.rl;-ilran type l) = cr
o (p) bila rr( o..60
Pi (kesalatt.rn t1'Pe Il) - [" It-')
1
Kurva di iitas disebut kurva kuasa pengujian- n€

uuura dan B

mengapa- Dan lebih pentin{ ragi apakah ia cerbaik ? Kita -l

tinjau beberapa keadaan dari.uacam pengujian. *


b

Pengnrjian B : daerah penolakan x > 1g


e
a

Peng'ujian C : daerah penolakan x > L4 1

p o.3 O.4 .5 -6 -7 -8 -9
A (p) : P(X >1s ) . ooo -oo2 -o2a -126 416 .804 b
- - 989
B (p) : p(x >18 ) .000 .o00 .000 .004 -.o35 -206 - 677
b

C (p) : p(x >14 . o00 . 006 ,058 -250 I


) .608 .913 - 998
I
d('I
I

j:t - ,* (

\-vti

ql - o,z. Ho
o.)
r_.;
Dari gambar kurva ku;rsa untuk A, Il, c di atas
dapat dilihat
x(p) yang rebih kecil maka B (p) rebih besar
dari uji yang 1

iain- rni berarti dalam r.rngka memperkecir garat


yang satu
hanya dapat terj.rdi bila q.-rr.-rr yang rain bertambah
besar-
i;]i yang ideaf bi']a u d.rn rJ seKecil mungkin.
,5
untuk menentukan uji yrrng rerbai-k biasanya probabilitas
kesalahan type r : o (p) dikencralikan karena
dianggap lebih
penti-ng' Misar dlterapka, o o o5%
- - Dari gambar di atas
c1'rpat dilihat, balrwa se;rrrcr,-iiny; ditetapkan
o tidak boreh

.+;
89

C'tidal1 nenenuhi syarat dan ui i


uj i A dan
oelebihi O ' O? maka
lcita pilih x > 16 :
B masih memenubi bila
o'5) = o'o51
c (P) = P(x > i5 i P = pa}ing kecil
bila p > 0'6 ternyata
B (p) = ! - q {p)
G : o'01' o'05' o'10
Biasanya digunakan secara salah di antara
Ho dapat ditotak
Bila o : '05 artinya
pengujian, :r, 5 rrq* itu terjadi'
Karr ha}
kali
r00 t:::"":;.""--n"r=o.ran
i too irnar dinvata-kar
dinvata-k"an
obat di aras dapar

harus ditola)< bila x (banyakn'" "t"-l:-="::::'


bahwa Ho t:"t:
bira x > 15 kita :,oi;-'.o'l'l''",-*;':;
besar. r{isa}nya ::::"'
adalah x- > 15 '
'

daerah
maKa cld=! qr^ penolakannya
r --
-
rnan j ur ,

musanhipotesisdanpemi.Ij-handaerahpenoJ.akandapatdipan-
kita melakuka" -:=-il":::,-::-=l*o"t""
dang suatu
dans 5uqv" kemunskinan
beriku-- :
perhatj'kan tabel
Untuk lnl
dalam kePutusan'
KenYataan anq fefum diketahui
. Ho benar
H salah

*=l'l uji menYinrPulkan


Benar Kesalahan tYPe rr
tidak menolak Ho
r. i(esalahan Benar
To1-ak Ho tYPe I

P (menolak
Ho /Ho benar)
tYPe I)
a P(kesalahan Ho/Ht benar)
II) = P (tidak menolak
B : P ()cesalahan tYPe
nilai Parameter dalam -;anc;kauan
Pada
BesarnYa 0 bergantung
benar' sedangkan It bergantung Pada nilai- Parame-
di mana Ho
H1'
ter dalam jangkauan
90
7.4. Laagtab-langkah reuguJLan f,ipotesl.s
Beberapa langkah yang perru diperhatikan dalam
pengfujian hipotesis yaitu : DKt
..
1. Tetapkan/runuskah Ho dan H,
"]
2. Tetapkan 0 yang diinginkan.
?' Tetapkan daerah penorakan untuk hipotesis yang 'nY.e
terkait.
4' Perhitungan statistik dan bandingkan dengan hasir den
tabel
5. Kesimpulan. diu
mis
7. 5.'penguj
ian Rata-rata
wal
Misalkan X adalah variabel randorn dengan mean p
tidak
diketahui dan variansi o2
Akan diuji hipotesa
a. Ho p=lto dengan
Hoip*po
b. dengarr

dengan

Dimana po adaLah konstanta tertentu,


digunakan tlngkat
signifikan o. Jika 02 diketahui, maka Statisr_ik uj inya
i;
jo
{

zhitrng :
I
t-t
^
I

:
!

o/tn q
Ur-rtuk A, tolak Ho Jika
I zr,i.t.,.,q I, zo/ z
atau 'hitunq'.a/2 J

Lrntuk B, tolak Ho j ika I

'F
j'
!]
*:
9L

gncuk c, tolak Ho iika


zhitrrrrg t zd
o2 ti-dalc .diketahui maka Statistik uji untuk X berdis-
trLka '
tribusi normal
Daripengalamanmasalaludiketahuirata-ratalamape-
adalah 15 hari
'nyembuhan suatu penyakit dengan therapy 'baku
sirnpangan baku 3 hari' Therapy baru ditemukan dan
dengan
'7O penderita' waktu penyembuhannya
dicatat
diujikan pada
X hari akan dilalcukan penguiian apakah rata-rata
misalkan
dengan d' = O'O25
waktu penyembuhan kurang dari l-5 hari
1. Perumusan hiPotesis :

/i l_,:

H1'-tt<15
2. a : O.O25
Daerah Penolakan
z < -1.96
Perhitungan Statistik
X:L4
Berdasarkan Pengamatan di'daPat
X llo
ohitung
o l/n
14 - 15 -1 ) -lQ

1
I ^i-t o 3 I \t-/O
Kes imPu Ia n Ho dj-tolak art inYa
rata -rata keser,buhan kurang dari 15 hari

Ho d ito Iak - Ar:ti-nYa rata-


j Jadi bila -'ernYata x < 14'30 maka
stat j-stik ku::ang dar:i 15
rata waktu PenYembuhannYa secara
t,

hari.
.92
Bila pengambilan sarnpel semacaln ini diulang beberapa ka)'i Ho
tidak akan ditolak secara salah lebih dari l-oo at dari semua
keJadian. Karena orientasi kita menuju pada penolakan Ho maka s
per}ujugadipelajarifrekwensipeno}akanHobila(Hr)benar.
Peluang inilah yang disr=but Kuasa'
Contoh umum : Ho : p>po
H1 :

Andalkan Ht benar lJ:Pl<l'jo maka Peluang menolak Ho adalah:


o
P(x<tlo tr =lt! )=g(irr)
Vn
Berdasarkan contoh diatas diclapat daerah kritis

z < -1.96 x_uo


L_
o/.tn
1.96 3 o*)
X= po
\r-l O r/n

X< 14.-10

io
I

4;6
93

penyembuhannya ditentukan'
Sebagai cont--oh: ar:daikan rata-rata
= 1l'B di'daPatkan g ( t"t ) : o'92
lt1
: o'39
P1 = li,tl didaPatkan g ( l'f )

1,

.'t
,i
,l

il
t
la

7 .6. Pengujian Proporsi.

Pengujian proporsi 'dilakukan untuk me,nguji kebenaran


!
hipotesis bahwa proporsi- sukses dalam suatu percobaan bino-
o
nial salna dengan suatu nilai tertentu (eo) Dalam hal ini
nlmusan hipotesisnya dapat berupa:
A' Ho p:po dengan
H1 pfpo
atau
B. Ho po dengan
H1 po
atau
C. Ho po denga n

H1 po

Digunakan tingkat signifikan a.

(a/n) - po
o_
oh itung
^/ (a/n) (1-(a/n))
n I.
i

dimana : a j;rl;:h t rekvrensr sukses pada sampe 1


ir
j'
a
p ,Q1_ p
g,
ft

Untuk A, tolak H-
O
i ika:
,i!,
zh i t,.-,.,g \ -Z-u/,^z atau zh itr.,g zcr/z

Untuk B, tolak H
O
jika:
zh it.rr",g U

Untuk C, tolak Flo l Ly-a

zhrtr-,r,E u 'z
u
'95

Contoh 7.l-
proporsi bidikannya mengenal
Seorang pemanah menyatakan bahwa
dipercaya Pernyataan pema-
rn
sasaran adalah 7Ot' Apakah dapat
i

g nahtersebutJikapadasuatulatihan,lodari30bidlkannya
t1
mengenal sasaran' ( dltentukan
c = 0'05)'
'Jawab i
.

Ho : P-7Ot
Hl : P*7oz
d o,05, maka Ho ditolak aPabila:
zhit.,.'g < -L ' g6' atau zhit"tg
(10/3o) o'7o : -4"76
zhit,r,g :
./ (o-3) (o'7)/30
KesimPulan:
pernyataan yang menyatakan proporsi
Ho ditol-ak, berarti
tidak berar'
bidikan mengenai sasaran 7o\

Contoh 7 -2
gOZ lamu yang dipro-
Sebuah pabrik iamu menyatakan bahwa
efektif' Ramuan baru sedang
duksinya dapat bekerla dengan jamu-
diduga dapat meningkat]<an efektifitas
dicobakan dan
dengan 1oo jamu yang diha-
CI
tersebut. Dalam suatu percobaan
silkandenganramuanbarutersebutternyataterdapat93yang
dapat bekerja dengan efektif'
Apakahkenyataaninidapatdipakaisebagai.dasaruntukme-
nyimpu}kanbahwaramuanbarutersebutoapatmeningkatkan
O'05) '
keefektifan jamu ? (gunakan a -
96

igr
Jawab:
t
Ho: p<90*
H1 : p>9Ot I
l
maka Ho ditolak j ika zhitr-,.,g
d: O.O5 t

93 90 iunt
zhl-trng :
I

vr6o(0,90) (o,l-o) I

Kes imPulan: I

menYatakan bahwa
Ho tidak ditolak, maka pernyataan yang lI
I
un.

efektifitas lamu tidak benar-


ramuan baru meningkatkan

7.7. Pengujian Varian'


berguna dalam pengen-
Penguji varian ini antara lain :
iot
da}iankualitassuatuproduk.Misa}diketahuibahwaproduk
N (lr,o2) " Jika diambil
dari sebuah pabrik berdistribusi
:€l

dan ternyata menghasilkan


sampel- dari produk tersebut
i Iu,

tersebu'u
o2 o }ebih dari 02 , maka produk dari pabrik rg

ir
tetahmengalamipenyimpangandari-standarnya'sedangjj-Xa
o2 maka produk pabrik ir
o', kurang dari atau sama dengan
dj'tentukan'
tersebut masih dalam batas standar yang Ja

hipotesis dari penqui i varian ini


adal-ah: ]C
Beberapa
e.
A' Ho o2 : o2o dengan .a

H1 o2 f o2o €a

atau
) a
o' o dengan 9
B' Ho
')
Il r oa o2 o

a t-;t u
?.
cie nga n
C- Ho : o2 s o o

H1 : o2 o? o

-,=*3
97
gunakan tingkat signifikan c.
tisti]< uJi yangr'sesuai adalah:
(n-1) 52
v^2 hJ.tung :-
o"o
tuk hipotesis A, tolak Ho Jika:
)
"^2 hitung " n-1 ,l-a/2 atau
"^2'hitung "^2 n-1 ,a/2
tuk hipotesis B, tolak Ho jika:
n2
,l-a " n-1
tuk hipotesis c, tolak Ho jika:
^2 n-1, o
"
Contoh 7 .3
Sebuah perusahaan lampu tabung menyatakan bahwa masa hidup
yang diproduksinya berdistribusi normal dengan sirnpa-
Iampu
qan baku O.7 jam. Untuk membuktikan kebenaran pernyataan
itu, perwakilan konsumen mengadakan penelitian dengan meng-
imbj.1 sampel acak sebesar 15 J-ampu, ternyata simpangan baku
lang diperoleh sebesar 1. Dapatkah disimpulkan bahwa simpa-

lawab:

+l Hoi .49 dengan


H1 : .49
rengan 0 o. 05
(n-1) s2 14(1,0)
.2 2B .57 L
o2^(J o ,49
:ir i tabe 1 Ki-Kuadrat u
^2 14,0,05 : 23.6A5
98

jadi daPdt disim-


bahwa PernYataan
pulkan dengan tingkat. si-gnif ikan o ' 05
perusahaan lanpu tersebut tidak benar' f,r
t,
t,
cq

7.8-. PenguJian Dua eoPulasi'


beberaPa Pengujian,
Darj- dua populasi dapat dilakul<atr
diantaranya penguj ian perbedaan
rata-rata , pengujian Perbe-
varian -
daan proporsi dan pengujian perbandlngan

Pengujian Perbedaan Rata-Rata'


nl dan nz masing-masing
Misai dua sampel random berukuran J-
u(FI o2i) dan
diarnbir dari dua popurasi yang berdistribusl t
dari kedua
N (pz ,o2 2) . untuk menguj i perbedaan rata-rata
populasi daPat beruPa:

lt) denq an
A" Ho Ut
H1 I,L. f lr-.,

atau
S
B- Ho lt1 ) U. denqan
-L
O
H1 llL < lt2
I
atau
c- Ho lj2 dr:nQan

u
,41 P2

Dengan tingkat signif ikzrn cr '

kedua Po-
Statistik uj inYa ditent-ul:art oleh keadaan varian
pulasi.
diket-.rhui, ni'al"'a statj-stik uj inya:
Jika 01_ dan 02

!
I
!

rat
99

X.-Xo
L ..
o-
L_
u 1o2 ,/ nrt + @2 2l n2l

oL = 62,
Jlka 01 dan o, tidak diketahui tetapi
maka

statistik uj inYa:
xl -xz
T=f
rpu(r/nr)+(1/n2)
1-)
:
(nr-1)S't + (nZ-1)S"Z
dii d].-2mana 5 p
n1+n2 2

J ilc Jika oL dan 02 tidak diketahui, dan ol * o2, maka statis-


rik tik uj inYa:
,\ 1
L4
ml-
l-

\/ (s2tln1)* 1s2r/nr)
,1il
J ika samPeI yang besar digunakan statistik uj i
,,

xl x2
a-
(l /n, + t /n2)
SP ^/
:.e
Sec1 ,e ngkan untuk data yang berpasangatr ' clata dimana satu
perlaku'rn
:
cb
obyek dj-amati l-ebih dari satu kali atau mendapat
'o
lebih dari- satu kali maka statistik uj inya:

a idi
rn ti
t-
a
56/rin n

r(di d)'
Dd
n

rl imana di adalah is ih antara pengamatan pertama dan


sel-

pengamatan kedua setiap obyek ke i '


1
I
I

-tl
,t
c
.J
{
JB
100

Untuk hiPotesiS tolak Ho jika:


A, di Ir

' I z l, zal, (tabel normal standar)


atau
(tabel t, :
derigan derajat bebas n,+n, -2 )
ftl>ta1z t aLa''
atau :

I t'l ta/2 (tabel L, dengan derajat bebas -v)

{(s2rlnr)+ (s2z/n-)12 Cot:


dimana v :
@ n1-1 n2-L
sue

no]

atau Sat

(tabel t, dengan derajat bebas n-1)


I r"l ta/2 no
uj
Untuk hiPotesis B, to)-ak Ho ; ika:
tl
! \ "a (tabel normal standar)
atau
: nt+nr-2)
T -t0 (tabe1 t, dengan derajat itr-'I-.,as

atau
-to (taLreI t, dengan derajat i-,trl-riis: v) D

{ (s2rlnr)+ (s2z/n))2 w
1\

di mana v:
(s'tlnl)' i-._t-.
---, (s'z/nz)'.z ;)
+-
nt-l n2-l
atau
-to ( tabel t, dengan dera j at bt:bas =
. n- 1)
T"
Untuk hipotes is c , t-olak Ilo j ikar:
Z > Za (tabel normal standar)
atau
1,,., (taLrel t, dengan deraiat lrt'l-r;t:; r-rr+nr-2 )
T ,
atau
T, r to (tabel t, dengan derajat I"'i"t::

-*"-*@.-.
101

t(s2 /nr)+s2zln)12
di mana v =

nL-1 n2-1
at atau
Trf tCI (tabel t, dengan derajat bebas = n-1)

Ct Contoh '7 .4
$r SuatuSampe}acakberukurannl:25diambi}daripopulasi
rata-rata 81'
n normal dengan simpangan baku 5'2; -mempunyai
dari popurasi
s sampel kedua berukuran n2 : 35 juga diambil-
76'
11
normal denga simpangan baku 3'4; mempunyai rata-rata
I Ujilah Ho : ttt = lt1 lawan H, ' u1 * tt2 pada
t
tingkat signif j-kan o ' o5 '

Jawab:
H. : l.11 = P2

Fir : t17 * lt2


Dengan tingkat signifikan o'
Kareniroldano2diketahuimakastatistikujiyangsesuai
adalah:
).r - A-)
81 - f 6
1aa
LL q.
^ Z.L
.t21 -O4/25 + 11'56/3('j
^I (o21l n
1)
+ (o2 ,l n2)
dengan daerah Penolal:an:
? I
L \- :"a/2
lz I , zo/z z -alz,^
<- -Z- atau ;

Zul2 - zo,o25 -l ,96


'Z > 2o12, maka Ho ditolak dengan tingkat
ternYata
kedua populasi tersebut mempunyai
sigr-rifikan O-05- Jadi
rata-rata Yang berbeda '
eengujian Dua Proporsi.'
Hipotesis Yang akan diuji dapat beruPa
A' Ho 'P1:P2 dengan

H1 P1*P2
atau
B' Ho

H1
atau
c" I{o dengan
'H1 P1>P1
Dengan tingkat signifikan d'
dua populasi yang
Parameter P1 dan p, merupakan proporsi-
berdistribusibinomial.Jikadiambilsampelberukurann]-dan
n2Secaraacakdarikeduapopulasi-tersebutdenganproporsi
sukies masing-masing pt dan P2 maka:
r-Pz P
berdistribusi normal standar,
L-
v(prar/n1) +1Prqrln2)
bil-a n1 dan n, besar-
Untuk A, tolak Ho j ika:
lz I ' zal2
Untuk B, tolak Ho j ika:
L< Zg

Untuk C, to l-ak Ho j ika: q


Za

Contoh 1 -5
Sebuah Prerusahaan sabun cuci memProduksi
2 )enis sabun'
yaitu ierris batangan dan cream. Bil-a dari hasi-1
survey yang
desa YancJ
dilakukarr diPeroieh bahvia 50 dari 2oA Penduduk

- =_=-srae*
106
kat menjadi 70 z. Berapakah kekuatan uji i_ni jelaskan.
gi-la ditetapkan arpha dalam pengujian ini maksimura 5 t,
maka bagaimana bentuk daerah penolakannya?
Gambarkan kurva kekuatan ujinya untuk berbagai niJ.ai p.

sltatu survei terhadap berat badan 3o mahasiswa'menghasil-


!--an data sebagai berikut : rataan beratnya 53.5 kg dan
s impangan bakunya g .4 kg. Menurut data di universitas
tersebut rataan berat mahasiswa pada tahun yang ralu
adalah 50-2 kg- Apakah dapat disimpurkan bahwa ada per-
baikan kondisi kesehatan mahasiswa pada tahun ini? Guna-
kan alpha 5 z dan jelaskan statistik uji yang akan dipa-
n
\]
ka1.
i

g
-

107

BAB VIII
ALI8I.J REGRESI DAII KOREL}8I

B. 1 Pengerti'an Daaar
seringka}idalampraktekataupunkehidupansehari-hari
Iebih peubah'
'ingin diketahui hubungan antara dua atau
antara berat' dan t.irrggi badan orang'
Misalnya. hubungan
tlubunganantaratekanandarahSeseorangdenganumurnyadan peubah
Dalam hal- lni ada yang disebut sebagai
Iain-lain.
Variabte) yaitu suatu peubah yang sifat-
bebas (Independent ' ;

peubah yang lain dan peubah yang dipenga- 'l


nya mempengaruhi I

ruhidisebutsebagai.peubahtakbebas.(Depen$ent,Variable), dari
sangat tergantung
disebut tak bebas karena nilainya
peubah bebasnYa '
antara dua peubah'
Untuk mendapatkzrn suat-u persamaan
Y, dimana ditqt'apkan X adal-ah peubah bebas dan
misal X dan
mula-mula lrarus didapatkan
n buah
Y adalah peubah tak bebas'
antara (X' Y) ' I'{isaIk'rn n pasang rlata tersebut
pasang data
(x1,Y1)' (x2'Y2)'"''(*t"Yt') ' Maka semua titik-titik
adalah
pengttkutrarr tersei:t.tt dapat- d i gambarkan pada sistem
hasil
di-dapatkan suatu diagram
koordj-nat tegak Itirus' sehin<;<;'r
Hasii diagram ini menunjukkan
pencar (s<;atter Plot) '
secara kasar antzrra dua peubah tersebut' Dari
hubungan
diagraminiterlihatapa}<ahadahubunganatautidakdanjika
Iinear atau nonlinear - Dalam
ada apakah huburigan ter sebut-
dibat-si pernbi-c:iraar) pada hubungan yang rinear
bab ini akan
sala.Gambarber-i.kutirrimenunlukkanbeberapakenutlgkinan
diagr:am Pencar -
1
E
{
,t
108

, 4"tq. r
..1 .'i,' .' .
: ' ::.': .: .
*1];'*;"'j o
r tl
o.
aar'
-r
o '

Gb. a cb. b cb. c


ada hubungan llnear hubungan non 1lnear tidak ada hubungan
Regresi adalatr salah satu metode untuk membuat suatu
persamaan garis (kurva) secara matematis yang palj-ng mewa-
kili hubungan antara X dan Y. Persamaan garis ini disebut
sebagai persamaan regresi. Sedangkan kegunaan regresi actralah
untuk menganalisis bentuk hubungan:' matematis antara dua

F peubah atau lebih -

a .2 Regres i Linear: Sederhana


[Jerdasarkan barryakn;,a peubah bebas, persariaan regres]
dapat d i bedakan men )adj- dua, yaitu regresi sederhana dan
regresi peubah banyak. Regresi sederhana berarti hanya ter-
dapat satu peubah bebas, sedangkan jika l-ebih dari satu
peubah bebas maka disebut regresi peubah banyak"
Pengertian regresj- linear adal-ah ji-ka bentuk hubungan
antara peubah tak bebas (Y) Ceirgan peubah bebas (X) berupa
garis lurus ( linear) - Jika ada n pasang data hasil pengr-r-
*j-l
kuran (X,Y) yaitu : (x1,1.,1), (*2,y2),..., (x,.,,yr) dimana
hubungan antara preubah taf: bebas Y dengan peubah bebas X

bersifat J-inear, maka modeI 1inear untuk populasinya dapat


ditulis sebagai berikut :.
Yi : Bo + BrXl + €i
S = Er.?
: ttvi-si -!r*r)'
Besaran S ini dapat dibuat sekecil nungkin dengan mencari'di-
ferrensi,al terhadap Bo dan Ba kemudian disamakan dengan no1.
ds/dBo - -) t (Yi - BrXl)
Bo
ds/dB1 - -2 t xi (Yi - Bo - Srxi)
sehingrga besarnya bo dan b, dapat dicari meLalui
E(Yi-bo-brXi) : o
EXi(Yi-bo-urXi): o

jika dlJabarkan persamaan tersebut menJadi:


-lbo -b1XXi = 0
"r+
E X1Y1 - bo Xxi - b1 EXzi :' o
atau dapat ditulis:
bon + bl xXi : XYi
bo XXi + bI IX2i t XiYi
persamaan ini disebut Persamaan Norma I . Dari persamaan
normal_ akan didapatkan nil-ai-ni1ai b., tf zin b1, yaitu :
L xiYi - t(txy)(rvi) i7,,
b1
x *'i - (rx )2ln
atau
n , XiYi - (txi) (:vt I
b1
n ,X2 i - (u'^i/,2
Dari persamaan normal juga akan didapatkan,
b_:
(J
Y bX
Jadi persamaan regresi Y terhadap X dapat d-itulis sebagai
berikut: i
t,
I- bo + btX
V brf + brX
V + br(X-x)
111

Coutoh 8.1
pon dan
Tabel di bawah ini menyatakan berat badan (Y) dalam
perumahan
umur (X) dalam bulan dari t2 baYi di suatu komPlek
10 'tZ 14 15 l-8 19 20 2!' 22 23
24
i X: 8.
40
22 23 27 31 35 34 35 36 37
42
Y:18
Dapatkan suatu persamaan garis regresi Y terhadap'X'

PenYelesaian: .u A- .,< +G x
4ol Y
a\t
.F- -- f\* .rr-tlJ
)J9
3

10

5 10 15 20 25 30 35 i

penca r antara berat badan dan


umur baYi
Gb. e. Diagram

pertama dibuat dulu'diagram pencar dari X dan Y'


Langkah :

ternyatadaridj.agrampencartersebutdapatteilihatha}ria..iY
secara linear' Misalkan persa-
mempunyai hubungan dengan X
maan garl-s regresi Y Pada
X adalah
dihitung
Y bo + btX maka clari' data dapat
: Yi - 330 v 31'661
X. = 206
r "r
: 3844 : xi Yi" 695'/ )i i1'161
r X-2.
I
bl :1.41 dan bo:'1 "4'7
sehingga didaPatkan nilai
persamaan garis regresinya adalah Y : 7'4-1 + I"rl1 X
Jadi
-- i norqATTrA.aD
Persamaan tersebut
adal-ah setiap perrambahan
Intepretasi dari-
sebesar L'4I dalam
satu satuatl X maka Y akan bertambah
umur bayl- bertambah satu
satuan Y- Ilengan kata lain' setiap
bertambah l'41' pcn' Jika
bul-an, maka berat badannya akan
umur seorang bayi adal-ah 11 bulan' maka dengan
diketahui
7

::
112
,
bahwa be-
persamaan garis regresi. tersebut akan dapat diduga i

rat badan bayi tersebut adalah : I

Y = 7.47 + 1'41 (17) o

= 3L.44 Pon o

8.3 Pendetcatan AnaLisi's Varian


Kualitasdaripersamaanregresilinearyangdipero}eh
berarti atau
perlu diuji, apakah persamaan regresi tersebut
kenVaf,aa" pengamatan mempu
tidak. Berdasarkan :"n:".3etiap
nyai variasi totai at-au iir('i -'1)? yang dikenal sebagai
Jumlah Kuadrat Total (JKT),
yang timbur dikarenakan variabi-
dapat diterangkan
titas dari dua sumber variasi yang
(exp}ained)danyangtidakdapatditerangkan(unexp}ai-ned).
adalah variasi dari re-
Variabilitas yang dapat diterangkan
( Y i - V )2 aikenal seba-
gres inya, ya i tu besa rr)ya ada I ai' t!,
variabilitas yang
gai Jum1ah Kudrat Regresi (JKR) ' Sedangk'rn
o:tt variasi
tidak dapat ditel.,o.nnou",1O"':n variabi1itas
inisikan sebagai jumlah
kesalahan, yaitr-i i!r ('i - ?i )2 didef
Kuadrat Kesalahan (JKK) '
Sehi-ngga Juml-ah Kuadrat pecahannya
dapat ditulis sebagai

irer-i.kut.. :

JKT JKR JKK

dengan deraiat bebas,


(n- i) I + (n - 2)
tabel Analisis
Jika sumber var iasi tersebut disusun dalani
varia-
Varian (ANOVA), maka akan tampak ieJ-as sumber-sunber
nemudah-
sinya, baik dar i regresi maupun kesal-ahan sehingga
kan penguj ian -
1L3

Dengan menguji hipotesis H6,i3 81 = O melawan hipotesis


alternatifnya lti : .q1,f 0.dan jlka asumsi distribusi normal
terpenuhl maka F hitong akan mendekatl dlstribusi F dengan
darajat bebae v1 = l dan v, = tr-2t dLnana F tabel: Fcrvlrv2
Bentuk tabel Anal-isis Varlan adalah sebagai berikut :

Sumber Deraj at JumIah Jumlah Kuadrat Fhit,-,r,g


Variasi Bebas Kuadrat rata-rata
JKR .JKR
Regresi l_
JKR/s2
Kesalahan n-2 JKK JKK/ (n-2 )

Total n-1 JKT

Apabila F hit.rr,g , F tabel, maka ,toJ'ak' Ho berarti dapat


p dikatakan bahwa B1 secara statistik mempunyai arti atau
model persamaan regresi secara statistik berarti' Sedanqkan

apabi.la Fhitr.,g < Ftub.l-, maka Ho diterima, berarti dapat di


katakan secara statistj-k BI tidak mempunyai arti dalam me-rdel
atau dengan perkataan lain bahwa peubah x tidak memberikan
sumb,zingan yang berarti terhadap perubahan nilai-ni1ai Y.

Contoh 8 "2

labr:l Anova untuk contoh soal nomor 1 adalah sbb:

Sumber Deraj at Junl-ah Jumlah Kuacrat Fi, it-..rr",E


va.r ias i Bebas Kuadrat rata-rata
i 6Lt .27 6LL .2'/ (.. ri , i':,
Regres 1
351"3 --
t 1 :: 'i
{1rrrr iL.14
Kesalahan 10 i'-,) l.7.44 -La

Tota I 1- 628 .67


0-;r-, \ t rl
Ft;:ri,e1 : Fo. 05, 1, lo : 4,96 sehingga Fhitr.,g
I{o di.tolak. ilal ini berarti bahwa umur baYi rnemberikan sum*
bangan Yang berarti terhadap perubahan berat bad.r.n.
114 Cc

8.4 Simpangan Baku h1r Selang f,epercayaan dan UJt EipotesLe Ut


untuk B,
a

" Untuk mencari varlan dari b, digunakan rumus


sebagal b
F
berikut : .. ; ,O2,,1 ,
C

,Y3a,
(br ) =
,g,;.i.yq:,-'X) 2
+

dan untuk mencari- simpahgan baku dari b1 adalah akar dari


varian, sehingga rumusny'a menjadi:

s.d. (b1)
.t {x (xi x)2}
Besarnya o dapat diduga dari besarnya s, sehingga penduga
simpangan baku b1 ada 1ah

est. s.d (br)


^/ {r ( xi - x)2}
Jika asumsi distribusi rr<>rmaI ,Cipenuhi, maka SeIang Keperca-
yaan sebesar (1 - c) 100 2 untuk 81 adalah :

b1 ! tn-2,(7'-a12) s'd'(b:-)
Dengan demikian untuk mengujj- RL dapat dlgunakan hipotesis
sebagal berj-kut :

Ho'111 =0
H1,Br*o
dan statlstik uj:l yang digunai<an adalah
L,1
t hitr-,r.,g
s. d. (b1)

Jika distribusi normal terpenuhi dan I tf,it.,.,g I , ttub"I,


yaitu di-stribusi t dengan cierajat bebas (n-2, a/2) , maka
tolak Ho. SebaliI'nya _iika ltr,it_rr.,o I { ttub"1 maka terima Ho
115

Contoh 8.3
8'1
Untuk data Pada contoh
dan standar deviasi untuk bt'
a. Carilah varian g5Z untuk Bi-
sebesar
b. carilah selang lcepercayaan sama dengan
noI
terhadap B1 apakah
c- Adakan pengujian
(gunakan o = 5Z)'

PenYelesaian : sebagai berikut :


varian digunakan rumus
a - Untuk mencari
o2
var (br) t (xi - ot Z
^)
: L.j4 (dari tabel ANovA) sehing-
nila t' o2 dicluga oleh =2
ga 1,-14
est- Var (bf) =
301 -529

0. oo565B
dev ia:; j- ada I ah :

dan estimate standar


o - 001;658
est. s.d' (bf)=
= o.o'/52
1
L' 226
t(ro
b Digunakan 0'05' sehr'nc1ga didapat 'o'g15)
95 % untuk B1 adalah
Ivlaka selang kepercayaan
(bl)
b1 t t(ro,o.o25) s'd'
1.41 t {2'228) (o'c752)
interval 1 '242 r
Jika ditulis dalam
flilai-rij'lai 81 Yang mungkin benar
Dengan perkataan
lain'
pernyataan
interval (i '242 ' l ' 578) dan
terletak Pada
l"etent-r'tan sei:esar 95 z.
ini benar dengan
116

c. Ho:Br=o
Ho z f51 f o

= br/est sd (br)
I
thitung'
o
: 1. 4LlO .0'152
= 18.75
kritis
=18'zs lebih besar dari nilai
Karena ltnit,r.tgl
Ho ditolak'
tto ,o'o25 = 2'228 maka
ikan (benar) dalam model '
Ini berarti Bi- =l-gnif
bayi memberikan sumbangan yang berart-i
Kesimpulan umur
terhad'aP berat badan
Baku bor Selang Kepercayaan dan uji nipotesrs
e.5 Simpangan
untuk Bo
bo dapat dicari dengan menggunakan rumus
Varian dari
sebagai berikut :

\-
LI Y2,
o2
Var (bo) =
nr ( xi x)'

baku bo adalah merupakan akar dari


sedangkan simpangan
varian tersebut diatas' sehingga
s-d' (bo) - v Var (bo)
besarnya o dapat diduga dari besarnya s'
Dengarr data,
Kepercayaan sebesar (1 - o ) '100% untuk Bo adalah
selang il,.
s'd' (bo)
bo t tn-2 (L-al1)
' tidak' maka
apakah Bo mempunyaj- arti atau
untuk mengetahui
perlu diadakan Pengujian i
Ho ' Bo = 0
Hl ' qr) t' o
I

ul i ,1,"n d isr'rnakan adarah :

:.-ai=il-x
1".17

bo
t hitrtg =
(bo)
s.d

JikaasumSidistribusi.norna1-dipenuhidant6i3..,.,n>
yaitusuatudistribusitdenganderajatbebas(n-2),(a/21
maka Ho ditolak- Hal- ini berarti bahwa Bo secara
statj-stik
mempunyaiartida1ammode1.Seba}iknyajikathit,,'g<
maka terima Ho, yang berarti bahwa Bo secara
statistik tidak
mempunyai arti dalam model '

Contoh 8.4
Data Pada contoh 8 ' I
a. carilah varian dan standar deviasi untuk bo'
b. Cari l-ah selang kepercayaan sebesar 952 untuk l\a'
nol
c. Adakan penguiian terhadap Bo apakah sama dene;an
(gunakan 52)'

Penyelesaian
a. untuk mencari- vairian drgunakan rumus sebagai berikut
.v2
L"l
Var (bo) o'
nt (xi -X)2
o2 sebagaimana teori diduga oleh s2 L.7 4 (dari
nila,
tabel Anova ) sehingqa :
3844
est. Var (bo) (t.t 4)
L2 (3O1 .52e)

1.812
dan est. s.d. (bo) , Var (bo)
= \ I. 6 LZ

1.346
118

b. Dengan Eenggunalcan dldapat t(ro,o.o25) n 2.228


co O.O5r

l{aka seiang kePercaYaan 95 t untuk bo adalah :


bo t t(10,o.02s) a.d._ (bo)
?.17 t (2.228) (1.346)
7.47 I 2.999
Dengan perkataan la1n, nilai-nilai yang nungkln benar
ter}etak pada interval (4.47L , 10.469) dan pernyataan
inl \enar dengan kepercayaan sebesar 95 *'
e. Ho:8o=o
Ho t Bo* o

bo
thltrr'g
est sd (bo)

= 7.47 / L.346
= 5.555
Karena -lLhitung - ttabeL niaka Ho ditolak (Bo + o )
I I

Artinya Bo secara Stat i st ik mempunyai arti dalam model'.

8.6 SlnPangan Baku untuk i


Untuk suatu nilai xX t erte ntu, akan mempunya i nilai
penduga Yg tertentu Pula- Teta pi pada kenYataannya penduga
Yk ini tldak selalu tePat, a dav ariaainya. Untuk 1 tu perlu
pula diketahui varian dari Y
kya itu :
i 1 (xx - x)2
var fix) - o2 I +
I

I
L
n r(xi-Io2
Nilai o2 dlduga oleh so se,hi ngga ni-1a i standar deviasi dapat
1

dicari de ngan menggunakan ruimUS sebaga i berikut:


r
1 (xx - x)2
est. s.d. tVX) = sl
t'
I

+
(xi x)2
I

L
n r
119

Coutoh 8-5
Untu)< data Pada soal 8'L
r-ohrri
diketahui rrmur
umur seorang bayi adalah 20 bulan'
i, Jika
bayi tersebut'
!J
dugalah berapa berat badan
deviasi nilai taksiran ter-
b. Carilah varian dan standar
+
sebut'
sebesar 95t untuk nilai tak-
c. Carilah selang kepercayaan
siran tersebut'

PenYelesaian
xx 20 , daPat ditaksir berat
a. Diberikan suatu nilai
badan baYi tersebut adalah
t,
Y : J.4-l + L-11- (20)
I 41 .61
taksiran Pada soal a
b" Untuk mencari varian dari- nilai
digunakan rumus :
[, (xx - x)2. I
Var t vx) *L
)
1-
In r rx.
\"1 - x)2
I

l
L
sehingga dari da ta yang
Nila L 02 did uga ol eh =2

terdahulu akan d rPero Ieh:


It (!": 'l '1')-'
Var (Yx ) = ^I.l't -A

t;
I

L
301 -529

Jika,liber-ikan Xk 20
1
- - ..,,2
()o - Ll.Ib/l
var fvx) L- /4
a2 301.529

0.19 0

dan s.d. tVX) -](/f = '. 0-190


r' Var \,u. il .4Jo
Sehingga dapat dikatakan est s.d. tVX) adal-ah 0-436
Jika diberikan Xk : 20

c. Selang kepercayaan 95 t untuk Y biLa diberikan Xk

menggunakan rumus Yk a a( fr-2, a/2) est s.a. 1v,.)


akan dapat ditulis 4:1.61 ! (2.2'2s) (0.436)
Jika ditulis dalam bentuk interval, maka 95 ? selang
kepercayaan untuk Y jika diberikan Xk = o adafah
(4O .699 , 42 .64),)

X1-
cb. 95 ? seJ-an$ keperrai-aan untuk Y

a -7 Korelasi
Korelasi merupakan pengukur kuatnya tingkat nubungan
linear antara dua peubah. .lika X dan Y nterupakan drta peubah,
maka besarnya koefisiei'i i.:orelasr i ancalra )i dengan Y dilar:,-
bangkan (:rho) dan rr.rir,uSn1z3 adalal-r:

Koriarian (l{, Y)

\tar(X) V;rl (v)


Besarnya dapat dicari nie i a I u i F, endi-jgd ni'a yanq diperc) eh dar-j. .t-

n sampel {(xyY1), (xz ,)'':), (>r-,,Y3). , (xn,yn)) dengan


rumus:

rxY
{l (X; x)'I
_f
; .(\, _a
- 'i)"
atau
. ,. -t1 ',', - {Il'. i ; (. \ : , ti

rxY
{ : ,'i
L2L

Ni1aikoefisienkore}asiberkisarantara-1srxY<
1 berarti antara X dengan Y mempunyai- hubungan
Jika rXY =
ExY = '-1 berarti antara X
yang sempurna dan positip' Jika
yang negatip sempurna' Sedangkan
o dengan Y nrempunyai hubungan
antara X dengan Y tidak ada
hubungan
iika IXy = 0 berarti
Linear

s.E Hubungan Regresi dan Korelasi


Misallcan terdapat n pasang
data (X1'Y1) ' (x2'Y2)
dapat mencari txy : rYx dan iika kita menggu-
(xn,Yn). Kita
regresi linear sederhana Y = Bo + 81 x + € '
nakan model
nilai Bo dan 81 dapat diduga dengan bo dan b1' Dari
maka
mendapatkan r* dan bt terdapat hubungan sebagai beri-
rumus
kut :
\
_)
v)'
r (Yi - rxY
bl t
t
r rrt - x)2
sedangkart
Var (Y) t (Yi 'i)2 l(n-1)
var (x) t (Xi
s.d- (Y)
Makabl=-rXY
.i
s-d. (x)
}r1 dan
trubungarl yang erat at'rtara
,.rr{.1
[-)i)l).i t dikataktl n bait'*r'r
t..:
,, tetaDi ntei'1'rtir5"ii interPretasi Yang berbeda'
tru adalair str;it'tr rullurarr hubungan keeratan antara XdanY
Jika yang
b1 aila lah I'r j Ia i uf:ttran Perubahan dalam Y
'
sedang
diprediksi bila ni'lai X diubah-ubah'
L22

8.9 Regresi Linear dengan k Peubah Bebas


Regresi linear peubah banyak merupakan
pengembangan
i
ber.tujuan untuk
dari analisis regresi linear sederhana, yang !
peubah tak bebas
menyelidiki bentuk hubungan antara satu o
Untuk k peubah
dengan beberapa peubah bebas secara serentak '
berikut :
bebas susunan datanya akan berbentuk sebagai

,.1 x2 x3 t(

xl1 x2v' xlD xkt Y1


x1z Y2
-11

a,

^1n x2n "Jn "kn -In

dari n observas i yang diamatr secara serentak


Sehingga
perSanaJn Sei''r'l 'rl ber rkr:t :
tersebut akan menghasilkan
o + Blrtt * B2*Zt * + Bkrkf + €
Y1 ''o 1

. + R,,X,-, ' ()
,,.. : Bo + BL*t2 * Bz*zz + r- nz

Yn Bo + Bltln u B1rrzn + - ii l.-.


r,
)_a r, t a
,,

dan model regresirlya ditulis meni;rdi :

y1 : Bo + Btx:-i + B2x2r * ' + Bktki + ei

dimana i: l, 2, 3, , n dan k < n


Dan asumsi yang harus dipenuhi adalah € j i.l (0, to2)

l,Lenduga Parameter Regresi


Parameter-parametel B. dicari cleng'rll illen\"etesilikan

persamaan di atas, yang akan leblh muclrih jik;,r i-rei'r--r-tk tli ai-as;

ditulis dalam cataian matril:s'


v

_ ----- rrm8E6rq*
,r1

dimana
1 xtt 1!
xLz xkt I
f

Xnx (k+1-)
1 Izr xzz xk2 I
i
I

o ::: !

1 x1n xzn x-kn I

Y1
Y.z
j nx1

,,-,

Bo 61
a
,t7 e2
B( dan e: €^J
x*r) ?,

B'-l'! -n

.lika asumsi distribusi normaL dipenuh i, maka model regresi


i
dapat ditulis :
y = Xb
Dengan metode kuadrat terkecil cliperoleh nil-ai dugaanny;1

5sfuagai ]-'erlkut- :

X'Y XrX Ir

JIka matriks x'x tak singular, maka akan didapat :

-1
b (x'x) x'Y
-1
dengan var (b): (X'X)
Sehingga Persamaan regresi yanq terbentuk antara lain
y : bo brXt +b..zx,r, + - +bXXX
124

B dalam negresi
Uenyelidiki Parameter
si
Bentuk hiPotesis :
Ho ' BL= l\2: - : BY-: t) o
)
satu U) / 0 ; )= l'
l-

H1 : PaIing sedikj-t ada


Tabel- ANOVA
Jurnlah Kuadrat F hitung
Sumber Derajai JumIah
Bebas Kuadrat rata-rata
Variasi
a *',
k nY2 JKR/k JKR/ (k
Regresi ) =2 )

JKKi (n-k-1) =5
Kesalahan n-k-1 y,y - b, X'Y

TotaI n-1 y'y - nY2

naka F llit-;ng ':!:a'n


asumsi benar dan H'-, benar '
Jika
bebas vl = k dar'
''r2 :
F dengan oera]at
mendekati distribusi
Fhit,rr]g t l't.anei' riai:'i il" '1 it'er j-rr'l berar - I
n-k:1. Jika
dapatdikatakantidakadasa-uupt-t;lper-ii:a}LXyangmeinbe:iilail Ftobol
j ka Fhl tr,-rg '
modeJ- " SedangK'in i
sumbangan ,terhadap
makaHoditolakb.erartipalingseciilitadasatur.i].a.-Bi
(signj;. 11":1 :'r)
yang tj-dak sama d'engan rrcl

MenYelediki Uj Secara Individu


sei:i:ntak i-er l\rat a Ho
Jika dalan Peng\r; ian secaL
a'

,rn '..lnguii'-in
.-iCi;r.' Un1 i:K
ditcl-ak, maka langkah selanjutnya (._
i
mengetahu i mana d i a;-icai ai-iY'i 1'3rrrl
masing-masing Bi untuk
si-gnif ikan -

Hipotesis Yang digunakan :

HotBl=0
HtrBjfo
Statist-ik uj i )'ang digrrnakan :

€i&;,
L25
bj -,9o -,'
t':hIttifig'=
s.:d;, (u1i."'-'
berdistribusi t dengan derajat bebas (n:k-f.) .
Untuk [engetahui kuatnya hubungan antara peubah tak
0
bebas Y' dan peubah bebas X dalam persamaan regresi yang
diperoleh, dihitung besarnya variasi y karena hubungannya
dengan X yang dinamakan koefisien determinasi yang besarnya
adalah :
JKR
R2 atau
JKT

JKK
1-
JKT

Koefisien determinasi (R2) ini mempunyai kegunaan antara


lain :

1. Sebagai- ukuran ketepatan/kecocok-an suatu gari-s r-egresi


yang diterapkan terhadap suatu kelompok data hasil
observasl- Makj-n: besar niIai R2 makrn bagus atau makin
tepat /cocok suatu garis regresi, sebaliknya makin kecil
makin tidak tepat garis regresi tersebut untuk mewakill
data irasil observasi.
NiIai n2 terletak antara 0 dan 1 .( o

o < R2 < 1oo z ). \J.

2. Untuk mengukur besarnya proporsi (persentase) dari


jumlah vrriasi Y yang dapat diterangkan oleh moclel
regresi. Dengan kata lain, untuk mengukur sumbangan
(share) dari peubah bebas X terhadap variasi y.
L26
Pen

Contob 8-6
pengudaraan atmosfir
r.aju rata-rata dari oksigenasi proses
rata-rata dari
untuk suatu arus ierqantung pada kecepatan
dari alur aliran'
arus aliran dan kedafaman rata-r'rta
Berikut ini adalah clata dari hasil pengamatan
:

Keda Iaman rata-rata


Laju rata-rata KecePatan rata-rata
oksigenasi ' p:\
I

v /;!
,,2 L u,/\
Y (ppm Per hari) X. ( ftlciet) t
't )1
2 .2-12 3.09
3.69 5.09
l-.440 A A1
0.981 2 -LO
l. ot) 6-L4
o.496 1 1C) a .66
o.743 1-11 a.
L.129 2 .64
1 C? :l 1.41
a.28L ) \'-t

3.361 4.4-7
2 .93
2.794 .l - 54
1.568 .l -1-'-r
9 - 5L'j
0.455 2 -94
6 .29
0.389 10.o0
0 - 400 2-55 )
-)(
2.250 1.00
3. O00 4.00 2.20

PertanYaan :

at. Carilah persamaail aJ.r iS l-.j.il-r::ij ,it'e':il )"-rfl'l rlrelrrll|iiri:kan


hubungan di atas ci an inteil-rri-;j'tasix.rn perJalnaran yang
sauoara da-Patkan - b,':

b- Buatlah Tabel Anova '


c- Adakan penguj ian terh':'Jap para-nieter l eclr'esr baik secara
serentak maupun secara indj'YiCu (gu: ak'lrr il 5i)

d Caril-ah koef isien deterrainas-i '


e Jika diketahrri Ilect:11;r'uan rai-:a-rat l a i'r1'-rl: ?-=-' t't /d::ik

dan ked.]latltatl i"i'i l':i': 5':I'u:;..tr '' i t .. ;;;r lrcs ar r nya


'j
:

la ju rdta-:--,tf .i '.:' j'i":.':. i


9 = ax+' 1"27

Penyalesal.an :

,1-'. A-_ xrx : I


I
rs. ooo
+s. aso
sso
45.460 83.990
L43.264 24L.959
24L.959 586.377
l-J f .1
t-r I
lt, --k
[e:.
6

1,,. .5590 ab q
o'
I ?: L'- xtY ltz .4644 I
1
'a
.7593 D
/+ n
L'o

-1 .544s l_ -0.88180 -o.14384.l i


lr -
t/- A
-\J
, Aai xrx .8818 0
.1438 4
o.24240
o. 02628
o- 02628
o. orraa
I

[.r
i-l
I
l
Il,ol
l,\
y'y :4
bo
6.4 920
!,e ,/r bL /,'t-
l'+
iLa.,-)
I

\
Li _)
a. y= 0-3254 +0 .7 824 x.r'2 0.2249 X

Artinya :

Jika kedaLaman rata-rata bertambah L ft/detik, maka 1aju

kecepatan rata-rata Oksigenasi akan bertambah sebesar


o-7824 ppm per hari dengan menganggap kedalaman rata-
rata tetap. sedangkan ji-ka kedalam rata-r-ata bertambah 1
fL, maka laju kecepatan rata-rata oksigenasi" akan berku-
rang sebesar o.2249 ppm per hari dengan menganggap bahwa
kecepatan rata-rata tetaP.
nb
b. untuk membuat tabel Anova perlu dicari Jxr,J(*o dan JKK-
Jf .lKR : 13 .6624 JKT 15 - 5058 JKS 1' 8434
Tabel- Anova
!
Sumber d. b. Jumlali Jumlah kuadrat Fhit,_,.g
Variasi kuadrat rata-rata
Regres i 2 73 - 6624 6 .83]2 44 - 41

Kesalahan 12 1.8434 o.1536


Tota L L4 15. 5058
128

Langkah pertama adalah uii secara serentak


Ho:Bt=82:0
H1 : Pa1ing sedikit ada satu B) yang tidak sama dengan t
nol.
a
Untuk pengujian ini digunakan statistik uji F dimana
Fhiturg : 44 '4i
Ft.b"r : Fp;tz)o'95: l'es

artinya paling tidak ada satu Bl yang t j-dak saiila dengan


no1 (signifikan).
Untuk mengetahui parameter regresi mana yang signi,fikan,
maka diperlukan pengu j ian secara indi-vidu.

Pengujian terhadap 81
LI .RA
'^o ''I
H1 : 81t' 0

Untuk pengu j ian ini di.gunakan srari*.'.ik ul i t d imana :

o .'/ 824
thitr.,g .'i.05
,/i {o -2424) (C.i5?'-:) '
tt.b.l = t1,2,(' .:.,--' Z. l'i .q

te:-nyata th i.,,.,; - '"tabei na k-a to 1ak ii., t:r

Pengujian terhadap 82 {
i
I

Ho , 82 = O

Hr . 82t' 0

Untuk pengu j ian inr di gunak.an st art i sr-- j i: 1jl t'ijn.::r;t :

* a - 221ii
l.-h
rtung
\i { (0-0111.fi) (t)-':,){t) r.

I
l ?q

2. L79
ttab"I
maka tolak Ho
ternyata thlt,rng ' tt.b"I

d. Koef is i-en determinasi


R2 = JKR/JKT
?

: ,13 .6624 I L5.5058


= O.88

e. Jika X1 - 2.5 dan X, =$maka:


(2.5) o.224e (8)
Y : O. 3254 + o -7824

= O' 4822

oksigenasi asdalah sebesar


Jadi dugaan laju rata-rata
O.4a22 PPm Per harj-'

SoaT-soa7 Latihan :

1.Tabe].dibawahinimenyatakanumur(X)dantekanandarah
PUSKESMAS 'ANTABARANTAT '
(Y) dari pasien yang ada di
68 63 4e 56 u'-:: o'--::
X : 38 36 12 42
9 L45 :-47 L55 150 128 128
Y pada x'
a. Cari persamaan garis regresi
+,
ada seorang pasien wanita berumur 50 tahun'
b. Jika
darahnyai'
taksirl-ah berapa tekanan
antara X dengan Y'
c- Hitung koefisien korelasi

Jawab :
: V A2.N'/4 + 1.118 x

b. 131 -974' c. 0.896


fi

jt tf*au;)"r) f, /vrr f c"{ i f


' ,./

130
bekas dan
Sebuah harian pagi mencatat harga-harga mobil
lama pemakaiannya ' Lama pemakaian (umur mobil)
*'
dinyatakan X dan harga mobij- dinyatakan Y.
o
:i .22334 6fBIO
-X ( tahun)
Y (Juta RP) : 2 45 l-.8 2-O L-7 L-2 i-19 1'15 0'69 0'6 0'4'7 e

PertanYaan :

dengan Y
" Buatl-ah Plot Diagram antara X
-
a

b. Cari persamaart garj's regresi Y terhadap X-


c. Jika ada mobil berumur 5 tahun' dugalah berapa harga
mobil tersebut'
d. Cari selang kepercayaan sebesar g5Z untLrk 81 dan uli
aPakah l\l berarti atau tidak '
e - Buatlah tal--el Anova -

f . t{itung koeirsien korelasi antara X der'g'llr Y "

Jawab :

a. Gambaf I ah -
b- Y : 2.4O1 - 0-213
C. L-3L7 juta ruPiah
d- r-tabe: )' O-l\\17
-' " 2 -262

-O-2'1 3 . tsi '< -.() - ld3 6J

r..,
"nlt-ung 9.00 , tt_ab" l , rnaka to i ak H^
TabeI Anorra
Sumber Variasi Cb Jumlah Juml ah l{Lladi ar- Fhi t-rirrcl
Fttadt at rai,i- l'--u;r
Regres i 1 3 .8A1 3 3- 8013
:i t " 0c.)
Kesa 1 aha n o a.)163 o.o4-ta
'Iota ] t0 ,i - I rJ36

0 95
i
I
I

l
I
I
I

In
TABLE 1
Srrnd;rrd Normal Dlstrlbutlon Function

u,.tt -f' r,
-l;,-u,,

.001l

- 2.9 .0019 .001 8.0017 .o0l 7 .0016 .0016 .001 5 '001 5 .0014.001,1
.00:5 .0024 .0011 .0023 -0022 -0021 '0021'
.0020 .00 i,
- 2.8 .0025
.0027 .0016
.0015 .0014 .0011 .0012 .001I .ool0 .0029 '0018
-1.1 .0017 .oo l6
.0047 .0045 .obl+ .0041 .0041 .0040 .0019 '0018
-2.6 .0049 .00.18
.0061 :0060 -0059 .0057 .0055 -0051 .00J2 '0051
-2.5
.0080 .0078 .0075 .0071 .0o71 .0069 .0068 .0066 .008'1
.()c6.1
-2.4 .0082
.0107 .0r04.0102.0099 .0095 .0094 .0091. .m89 .o0 3l
-7..3',
_', .0t l9 .0u6.0llz -0129 .0 t 25 .Ol2Z .0 t l9 -01 t 6 -0lll -0110
.0179 .o I 7J .0170 .01 66 .0 I
(,2 .01 5 8 .0 I 5'1 '01 J0 .0146 .0141
-1.t
.0222 .0717 .0zlz .ozlt| .0202 .0197 -0192 .01
88 .01 s l
-2.|t .0227

-0268 .O761 .o256.0250 '024',1 .oD9 02I l'


- 1.9 .0287 .0281 .0274
I .ol4.t .0116 .0129 .0322 '011r'' '0107 .0101) .t)19-1
.015
- 1.8 .0159
.04I6 .0477 .04rs .0409 .0'lot .0192 .0184 -0175 .a)61
- 1.7 -0446
.0165 .9': 5 5
-16 .0J4 3 .o517 .0526 .0516 .0505 .0d95 .0'185 .0475
* 1.5 .0655 .0641 .0610 .0618 .0606 .0594 -0582 .0571 .0J59
.0668

.0791 .0778.0764 .07 49 .0715 .072 I -0708 .069,i .06t I


- 1.4 .0808
.0914 .0918 .0901 .0s85 .0369 -0851
.0818 -0s21
- l.l .0968
.l t5t
.0951
.llll -lltz .1091 .t075 .1056' -1018 .1020 .lel .0r85
- t.2 . l]57 .l ll5 .13 l4 .l7gz -1771 .1251 .lzl0.1210 .l 190 .l 170
-t.l .. I J87 .1567.1519 .15 t-s .l4gz .1469 .1446 -147) .140L .ll79
- 1.0
.l?lt .1685 ,1660 .1635 .16i1
-.9 .t84t .1814 .1788 .1762 -1715
.1977 .1949 .1971 .1894 .l
867
.206 t .2011 .2005
-.8 .lrt9 .2090
.2766 .2236 .2706 .2117 -7t48
-..7 "2470 .2189 .2158.2326.2291
.7147 .2149 .2616 .264t .761!. .2518 .2546 .7514 .2481 2451
-.6 .2917 .2877 .2843 .28 10 .7116
*- .5 .303J .3050 .301 5 .2981 .7946
i2l
6 .1409 .l l7l .1100 .3264. .1218 -31'97 -3156 'l
.l l l6
-.4 1.14
-3570 'l4ur
.l8 I .lZg: .1745 .J107 .1669 .36J2.1J94 -3551
-.1 z
.1897 .1859
*) .4 tol .4 t68 .,1179.4090 .4052 .4011 .3974 .1916
4 60I .4561 .4 5:) .4 d8 l .44.1) .,1,104 .4164 .4)75 .4236 e241
-.t I '4641
-o .5orr! .4960 -4.920 .4880 .4840 .4BOl .4761 .4171 -'16E
TABLE 1
Scrndrrd Normrl Dirtribution Fuaction {ccnt:t:uc{

.0 .J080.5t20.5160
.5000. .5040 .Jt99 .5119 .5219 .51 I 9 .5159
.l .5198 .J418 .54 78 .5511 .5557 .5596 .J615 .s675 -s';t4 .J751
) .5793 .5832 .J871 .J9t0 -J948 .5987 .6026 .6064 .6 t01 .614 t
.3 .6t79 .62t7 .6.255 -6293 .6il I .6166 .6406 .644) .6,rr0 .65 i7
.4 .6554 .6591 .6628 .6664 .6700 .67J6 .6772 .6E08 .6844 .6879

.5 .69 rJ .6950 .6985 .7019 :tDS4 .7088 .7 tli .1t57 .7i 90 .7214
.6 -7257 -7291 .7324 .ilSt .7J89 ;1427 -i 454 .'t 486 :t5t7 .75-!9
-7 .7580 .761 I .1642 .76'D .7704 .7134 .7164 .i194 .7821 .7852
.8 .788 t .7910 .7939 .7967 -'1995 .802i .8C5 i .8079 .3 i06 .8 l]]
.9 .8 rJ9 .8 t86 .82 r2 .8218 .8264 .8:89 .81r5 .8140 -8165 .8189

t.0 .81l] .84]8 .8461 .8485 .8508 .851t .85 5 4 .8517 .85e9 ..56I
,.t .8641 .8665 .8686 -8708 .8729 .8149 .8770 .879C .8rl I0 .8810
1.2 .8849 .8869 .8888 .8907 .s925 .8944 .3962 .E980 .8991 .901-5
LJ .9012 .9049 -9066 .9082 .9C99 .9 i i5 t:t
-it:l
1l f.'/a
-Jl<; Qt (l a,,i1
1.4 .9192 .9207 .9722 .9236 Q. ( ! e-(< 11i, .!29: .9115 .9Jt9

1.5 .91 12 .914 5 .9) s7 .9170 .918 2 .9 J9.1 1stc6 .r.{ l8 ('./''n
-/.4L1
a,r,
_y*qi
t

,.6 .9d52 .946t .9474 .9484 .9,195 .9505 -95t5 .9_{2J a(aa
-./)r) -Y-)*-)
t-7 .95 54 .9564 .9571 .9582 .9J91 .95i''l .11608 i'5
.y-.5 .962-{ .95i-'i
t.8 .9641 .9649 .9656 .9664 .9671 .967 e .9536 .9691 .9700 .9705
I.9 -97 r1 .9719 .9176 .97J2 .97 3E .97 4 t, .915A .97_15 .975: .eJ L7

2.0 .971) .9773 .9781 -9788 .979J .9'it:, .i3cl .9803 _98 it 9s i)
2.t .982 r .9826 -9810 .9814 .981E .r8.rl .9345 a.ra,t
->u-\/ ai<i
.r,\)< j)r:
., 1
.9851 .9,864 _9E58 .9871 .987t .9E78 .988 i .?334 .9EB i .-j.190
2.3 .9891 .e896 .9398 .9901 .9904 .9905 .; , t.;a1 .--r9il .9)il .9r-i6
2.4 .99 t8 .9920 .9927 .99:.i nela
.i,1 Ll
ar'a- |
.rJ- ';?:', .!?j-l \)')'.,-1- .:Jrl6

,. .9940
9918 .r94 i .994j .9945 .)t)4c .99."t .,i)4? g)5t srJ2 d
LO .9955
.99J1 .99 5 6 .99 51 .9959 .9950 .9ij6 i .,)95?- .99a i .r95{
2.7 .996J .9966 .9967 .9968 .9959 .99i0 .99i ! .'rtr7? .9\tll .99'14
z8 -9914 -9975 .)
. z-9 -9981 .9e82
.9976 .9977 .9977 .9973 .9?711 .9'ii9 _9'..)30 .9981
.9982 .9981 .9984 -998d .9rlgJ .99t5 .!!6ii .9r16
3.0 .998 7
133

\+

'J

Tabcl2 Nllal krltlr distributl I

v 0,ro 0,0J o.025 0,01 0,005

I 3,0?8 6)t1 t2.?06lrr.szt[6].6J7


7 1.886 2,920 ,r.jol l. 6,96i I 9,925
l t.638 7.751 I,r82-l 4s4t I s,snt
4 r,531 2.t37 2,7't6 | I,raz 14.601
5 I,476 2.01 J 2,s1t I r,:6s I 4,012
6
7
1.440
t.4t5
r,e4r
r,Bei
lG;l
| 2.57s I
,,,0,
2,eeB
|I ,.,0,
l,4ee
8 t,397 t,86ol z.:ool z,ulol 3,3JJ
9 I,3Bl t,8li | 2,1e. | 2.82t l3J5o
t t0 1.772 .,.8r2 | z.tzs I t,tts I r,tol
ll t.l6l 1 .196 2.20r I z,ra I l.l06
l2 I,156 t,18L 2.11e I 2.6s1 I 1.o55
tl I,lJ0 r 77t i.t(,lz,r,ioll,ol2
l4 l. ]45 l,?6r ) i4\ I t'.1.1 I 2,97i
I
IJ I ,l4l I,7Jl i 'ltirl I | z,got
:,'<,2
l6 1.317 2.12()1,,,',rlr,r, t
l7 l.lll 1.140 2,ro | :,ltr I z,sla
r8 l,ll0 1.714 2.lol I :-r:z I 2,878
19 I,128 |,179 2.ff)) I ::-ts I z.sot
ao 1.32J t,175 2,086 l I.rzs l7.uJ
7l r,l2l 1,171 r,060
tl| :.lta
[ 2,831
22 1.32! | ,111 2.0?.1i:.:osl2,8l9
23 t.ll9 1,714 2,o6el:,sool)4ol
t.ll8 l,lll 2,064 | :,clz I z,tst
?.5 l.ll6 1 ,703 , 2,0{o I :,.:g.t I z,tat

Ji 76 l,l tJ r,?G5
i.7ul I
I r.olo
z,osz
7A1e |
)-47i |
2:t19
2,i11
21 ,,1r4
u l,l l3 r.lol I 2.GlB ).461 | r..; or
29 lJil I.(,e9 | z.orl 7..1('). I z.t ss
inf. 1,).87 LGl1 I t.lro. l*'\16 I Z,:lC

t D2ri Tabel 4 R A- Fishcr,srarbiotl l{etltotis fcr Rcscoch llorkers, ditcrbit'


ka. oich Ollver & Boyd, Edinburg[ schh pengaran3 &n pcncrblt.
:i!6:i*k:*:t9:;rijtr:li::i:Lt;:d{rf}-}-{::-Jjl!at tr6r{qii4&E4l&r<6ri5a*4rAfl&i*1e}l!4!tEz*1i7,*rftgi::*ta;:

1 31r

TEb.l3.t Nllal krltk dlrtrtburl


Khl-kuadrat
il

0.995
I
I 0.0'391 0,0' l 57 0,0' 9 82 0,0!lgl l.B4r I s.02.1 I 6.615 7,87 9
2 0.0100 0,0201 c.oJ0'6 0,1 01 | 7,17a | 9.2t0
J.99r l0-1i1
l 0,0? t 7 0.rt5 0,216 0,357 I 9*raB I il,145
7,8r5 I I 412 I

4 0.207 o,791 .0,484 0.71 I e,4E8 I il,I41 I i4.860


5 0,4t2 o,554 0,81r t ,145 I1,010 | n.B_r2 I '1,277
tJ,086 ,6.7.(0
I
6 0.676 o,872 t,231 t,6i5 r2J92 I r4.449 1,6,812 rc
1 0.9 89 I,219 t.690 7.161 I4.0{,7 i i(,.013 ils.47i -.'
20.1? 3
8 I,144 t.646 2,160 2.7t l i5.50; I r7,1ji ito,(Do 21.!,55 I
9 t.?15 2,089 2,700 '\ i15 rr.9 l9 | r9,0., 1 I 2t.66d 2i.5i9 I

l0 2.rJ6 2.J58 3,71,1 3.r'i0 r S.l0l I :(,.,i!l I :J.r\!, -. li? I


I

19.6j: i :r.'..U I :{,/:,


I

II 1.601 l,0J l l,8l 5 d \75 2 6.7,\,.


I

2l.C-5 I -1.1.r1 I /(.ill


I

t1 I .014 1,571 I S. llrJ


.t., .'i :4,r\: ltr,13
I

tl l.-16J 4,107 _\,o:, j,a!/l 2'r,f-it I

t4 4.O15 4,Ut) { Ai-) n,J / I 11.1.55 i lh.lriI -ir.iaJ 1: rl.l i

t5 4.6,0,1 6,7(: 7.26t tr.o?6ltl.4s8;1r.)76 1f crr !

r6 5,r42 5.8 r2 6.903 1 ,9 6). 26.1,)6 { ls,s.r5 | 37,1_ip )<.Lt'j


l7 5.691 6.408 7,56{ 8,572 27.1J7 I lo lvl i t"t,a"9 15.; rl
t8 6 )65 7,01 5 8,21 i ;5,8(,? | lt,515 i i,.r,s05 ]1 .155
t9 6,84{ 7.61 l 6.90i l0.l l7 _r0.r4,1 I l:.).il i rr,.tQI l8.J5l
20 7,434 , 8,2@ 9,591 i0,9,{ i 11.410 i l4,l r0 i l7.I.io ja 9i7

7l 8.014 8.89 7 10,281 Ir <a,


.1t.4li ; -:1..1/.' j -.:. ''
2) 8,6n 1 9J4? 10,9 81 lr.-)i5 rl.c;.1 I lu.liit r :,,^,.J 'b,/ r''
2l 9.260 t0.r 95 11 ,5?.) i ,::, [.' ' i ': -l i l.r 5 :.il.,rr' .j.i,l8i
14 9,886 r 0,8 s5 I l, e.1 tl rrr.il5 I i9.li',i i .ri,.l rr 4J.j.i3
25 I 0.520 I r.524 !3,17{j ,d,(ri1 t;.t'.-: I ra l.:r I 1l,l:4,
76 ll.!6,3 2.1 98 l 1,64J l5,lr9 :::,; 95 I 4j,ill 8,r93
1 r.11.6.12 4
s
11 r I,t08 t7,819 l4,5ll i:).lt-r j.,s,ro:
i ^t:.tci 49,6t l,
28 12,46 t t ).565 l ,. l0E t6.978 .1 1.317
i4-i..tb) iat,zts 10 qlt
29 I l.l2l 14,2J6 I 6,0J 7 17.?03 il.511 | 45.])1 l ac,Jiq J]J]b
l0 r l,? &l 14.9 53 | 6,19 t tB,49l

I Diringkas dui Tabel B Biometikz Toblcs {or Sioti-stirr:;ru, ,'iljrl I, scizi;r IJ. S.
Pearson dan Diometrika Trustees.
135

Tabcl4 Nilai kritir


dlrtriburlJ?
0
&.
&ii- /o,or(r,. t'r)
91

92 I 7 l 4 5 6 7 I ?

_t I

t r61.4 r99., trJ 214.6 2]o,2 | 211.O


216.8 218.s 124o.,
,O,CCJ 2 t8.51
|
re.oo
I
t 9.16
l

t 9.2J
|

l l 9.lo t9Jl r9J5


I
t9.17 I teJB
q.n:
I
, lo.t3
|
e.r5
I
9,28 9.t2 e.or
I
E,9,1 E.89 8.8 I"
*,-l
i0,5t7 i ?Jtl I
6.9,1
I

l
l
6.59 6.19 6-26
I

i
I
6.r 6 6,09 6.rN I
I
6,00

I
5lr 4.95 . 4,88 4.82 | 4.11
r 2,Bie , 6.61 5J9 5,l9
4.Jl
5,O'
4.19 4.28 4,7t 4.r5 I d.l0
I
6 3.v) ,.14 4,16
l4.8Cc I
1 1.59 4.?il 4,15 4.lt 1,97 3.8? l,l9 l.D i 1.68
t6,7.(0 1.50 3"44 I l.l9
| t 5J2 {.{6 4.O7 1.84 1,69 1.58
l"x l. l,lB
I 9 J.t ? 4,L6 1.86 l.6l l.4B ).17 1.29
18,5{6
r().??s
I
i1.96 4.t0 l.? I 1,4 8 l.3l J,77 l.i4 r.o, I l.o?
2r,e55
I IO
lt 4 ; f.98 lJ9 . l.16 1.20
-l.ll l.o9 . l.0l 2"e, I :.eo
1.5 19
|
t2
'8il
{J: 1.89 3.49 f ,76 l.oo t.9l 2.85 | 7.80
2
r,'Q0 t] 4b1 l.8l l.il I l.l8 3.03 7,97 2.81 2.11 | 2.1t
l1 4,(fi 3.71 l.l1 -1.t I 2,96 7.7 6 2.10 I 1 (,1
I

i.4.7 J'l 3.06 7,90 7.'19 1.64 I ).1t


1J4 1.19
IS. tcJ
IJ
l6 4.{9
1.68
l.6l l,t4 l.o I a.85 7,14 2,66 ::r | 1.,l
3,20 2,96 2.8I 7,10 l.u I 2.15 I ).t".
t1 4,45 l,59 a (?
ll 1t.) \ 11 l.r 6 l,9l 7.11 7.6$ 2.J I | .i,!6
t8 4.4 t 1(t
11 Pr)' l9 | 4.18 1 (? l.l l I r;co 7,'.t
^
2.61 ,,ot l I
2"42

j.l.267 20 I
lt I
I

r.r
l.lz
1.49
).41
I.r0
3,01
1
2,84
a7

I
I
I

z.lt
z.ot
1,64
2.,49
1,.1J I
7.47 |
1,39
t-.)'t
a a, I 7.& i r z.<o I
2f I
<< 7,\,1
t7.tJ5 2l I
o;o 1.44 l.0J
2.60 I .2.U | 2.5i II t,n'r I :,:rl u.lz
I
1.28 ),47 3,01
I | :.st I :,ro I r.;o
i8.J32
r 9.9I 7
74 a.zc _1.40 3.0r 1 AO z.t'z

I
I
I
2.41
tt
I r.la I
I
I

r.cs 2,4c z.:a


2J {,14 l.l9 2,1( 2.6(
I I t.tt
:t,l0l 26 4.21 lJ7
l,3J
2,9t
? a/
1,11
7,1)
?.,5s I
2,5i I
,.0-,
z,or I
| /,),
a i- I
;.:z
r.:: I :.2:
u '/ v,'
tt 4.21
t,v ', o, f </ I z.a: I ? 1r II zis I zlt
r.lhl 28
79
...2C
.{.1 f t.tl 2.9.
?.,11
I I.c I ;';; .,ol
| ^'*
rrr
).-1J(.
l0 {.t i 7,4 I r.r: I z.l r

.1! {p{
1,31
l,2l ,o
2,6<.
L.6
L.).
2.4l l,l, I z,ral I,rz
I ',tr,l rnf
I
|
i8,lm l.l:,] I :,c: I ''-l,e6
6C {.cx 7,'l' 1.1 2,1'
I
,n <t.: 7.4 I ar ).,1
t2( 1.9: 1.0:, 7,6
I t't,"1 rtr
I
'',vaJ 11 1i 2,0
;0.$i l.o()
I
d 1,8. 2.6 2.1
1l*ll5 I
r

1*)t1 I sclzin E-
|
l t Disa[n da-ri Tabel lB Biomerrika Tabtes {or Statisttcrans, ]i1ld S.

Perrson dan Biometrikr Trustces.


;
Tabqt 4 Nilai kritlr distrlburl lspmbungenl

/o.or (vt, u, )

r l'2.r.e 111.9 215.9 24&O 249.r 2Jo.t l25t.r 1J2.2 l2JI3 25.rJ
1

t9,1J' .t%461 re.,u l9.t8.l t9,{9 !9.to


1| t9.1o 19,'ll - 19.41 t9.4J
]
ll 8J0 866 &64 8.611 8Je s.J7 I 8.55 E.J

. I sJe 5.eg
8.74
5.91 5J6 5.80 5,77 J.?5 I s.72 5,6e I J,66 5.61

j I .,71 1,68 4.67 4.56 {.Jl 1.50


I tj|
I
I 4.16 {.43 |
Jl I
t.,,fr 4,36
61406 {.00 l.e1 ]J? 1,84 18r
1l8l l.x
J
3.lo I
1,70 1,67
r2l
7I 1.64 i 3.t7 3Jt l-'14 ].{ I 3.27 .

! I l.3J I 1.28 3.47 l.lJ 3.11 3'08 | 3.Gl l.ot | 7,e7 2.el
9 I I,l4 l.o7 10t 2.94 2.90 2.861 2.81 2.79 [ 7-;t5 2.7 t

to I l,9E ?.91 2.E' 7.11 7,11 2-?o [ 2.66 2.62 | 2 J8 )-y


il I 2.E5 2.?9 2J2 2.6J 2,61 2.s71 Ul L4e I ln5 L10
tr I 2,15 2.69 7.62 2.14 2.1 I 7.41 | 7,41 2.18 | 2J1 t.l0
D I 2.61 L60 2.Jl 2.16 7,47 ?. |
lB 2.14 2.10 I 7.Lt l.7t
r{ I 2.60 zJl L46 2.le ,1( 2.lr I 7.71 1,2r I 2.r E 2.t l
l, I 7.54 2-{8 2.4(J 2,l l 2.29 2.75|| "'lJ.o 2,16 ).0?
15 I 2.49 ?,17 1.1, 1J6 2J4 2.r91 2.1 5 l.r I zol
17 I LAJ 2.t8 1.1r 2.? l 2. l9 2.rJl 2.10 ?.t6 l.06
18 I 2.4t 2.1.1 731 7.t9 r. il I 2.06 I n-/ ].92
te I 2.18 2.l l 2.2l 1t^ l.l I 2.0? I 2,ol 1.96 1.88

20 2.28
) r(
2.20 l.l2 2.08 2,o1 I ee 1.3{
2t 2.r8 l. l0 l.0J ?.Dt I '.r.e6 t.92 I .81
f, 7.73 2.lJ l.ol l.0l I .98 | r.94 t,69 l ,l6

2l 2.20 2.ll 1.05 ] OI 1.961 r.9r l.?6


:11 Lr8 2.1 I 2.01 I,98 l.a4l ,,89 I,'rl i
l
'.3 2.1 6 2.V) t.0l 1,96 r.921 t.7 I

l6 2.rt L07 r.9J l.eol r,8J


'.E'l t,('9 i

71 2.t l 2,06 I,a7 ,.91 l,8q.J r.8.t 1 ,67 9


,, 28 2,1 ? 2.O{ l.96 I Ar r .87-l r. 8l ! A( 1

l9 2.Ol 1,94 1 ,90 r,851 r.Br 1.1'4 I -l

n
.lo l,9l l .89 r.M I !.7t l. r,l I (l

40 1,92 L84 I,?9 1.74 | 1.6? l.5l l]l !

60 I .84 !.75 I,lc l,6Jl l.J9 t (l !r 1

t20 l.?5 1.64 1.61 l,J5l I.it) i ,4l


<o l.67 t.5il 1.52 1 .4(, i l. l? , lf I, CO i1
.^l
1

r
u,
! 137

Tobol 4 Nitai kritir dinriburi F lsaqbungoni

/n.o, (r'r, vr)


s
U2

i,l} 91 I 2 l 4 5 7 n 9-
r I tosr 4999J 5401 5625 5764 5859 J928 I SSsr
2| 98.Jo 99,m 99,t 7 99,25 99,30 egJl e9,36[ 9e,]71 99,re
J| 14,12 10,81 29.46 28,7 t 2.8,24 27,91 77,67 1 27,49]t 21,)5
{| 2t,20 18,00 ,6.69 15,98 15,52 t52l r4.e8 I r4.801 t.1.66

, I 16,26 t1,11 t 2.Ort I t,l9 t 0,97 t 0,6? r0.461 r0.2el t0.t6


6I D.75 t 0.92 9.78 9.rJ 8,75 8,47 s.261 8.t0[ ?.98
7| t7,25 9.55 8.4 5 7,8 5 7,.t6 7.19 6.9e1 6,Ml 6J2
8l il.26 8,6-s ?.59 7.01 6,61 6.-]7 6,181 6,011 5.et
9I 10.16 B,0l 6,99 6,47 (t,O6 5.80 5,61 1 5.47,, 5,15

r0l r0.o4 ?,r6 6.J J 5,99 s.u . J.39 5,?0 5,061 ..,e4
I I I 9,0-( 7.2 r 6.27 5,67 5,12 5,07 489 4.7 4
I 4,63
t2 I e.ll 6,91 1a( J.4 I 5,06 4,82 4,u
ll I e.o? 6.70 5
'?'1
5.Ll 4.86 4,62 4,M 4 J0 I 4,t9
t4 I R.R6 6,51 5.56 5.04 4,69 4,45 4,2 8 4 ,14 | 4,01

tJ I 8.68 6,J6 5,J 2 4.89 4.5(t 4.)2 4,14


16 I 8,53 6.2.'t 4,44 4,20 4,OJ r.891 r.76
: 17 I E.4o 6,1 I 1, r8 d,67 4..r4 I
4,lo 1 91 l,re l r,6s
i I r8 I 8,te 6,0 r 5.c,{) 4.5 B 4.r5 4.0 t 1.84 l,7 l l 1,60
l re l 8,t8 -5,9 l i,0l {,50 4,t1
1

I
3.94 l.5l I lJ2
5 J
,
l < q1 l
5

]
20 8.10 {.94 .1..1 d.l0 : -1.8 7 1.70 3,s6 | :].46
2t 8,02 J,7 8 .1.87 4 1l 4.o4 1.8 r ),64 1.5 J I -'l.do
.,, i
)
I

il 1,95 5,7 2 d,82 4.1I 19q 1,76 1.59 .r.-r5 i l.i5


1 rl 7) 7.8 8 5.6 (, d.76 l1A 1,94 | 1.7 l
't 1d l,dl i l,l0
)
il 21 7.81 5.6 l 4.12 4,72 l.9o r 3,67 r,50
{l'l
4
25 J.5l 4,68 rt.td :r,85 t 6l j.4.5
i 26 1,17 5 ,_5 -1 4.M I,Bl I,J9 1 ,t
I it l 27 1.68 J.4q 4.6{) 4,1I 1.7 3 1,5 6 I lri
I rll I
'18 1d( 1(l 1 16
) r'r
7.64 ,a.l) /
1 4,07
c '< I
I
29 7.60 5,4l 3.7l 1.50 l,ll
'j
^_ I

l0 7, -16 J.le 4..S I 1.70 ,1.4 7 l,l0


7.ti ( ta
tt
&
40
60 . 7,O8 4.98
d.l
4,l-'t
I l.5
l.:14
r 1,29 i
l.l z I
i,tz
2.e5
t20 6.8 J 4,19 l.9J I,r7 2,96 i r.7e
@ 6.61 4,6 I 1,78 1,02 2,80 r,61
+ I
138

Tabol 4 Nllai krltir disrribusl F lambtnganl


l'o.o 1
(r, , rr, )
:

J1
t
i'.{
J{

97 l0 ll l5 20 ?1 l0 40 60 120 a
I 6056 I il06 I t57 16209
2 99.4id ee.42l 99.47 ?';
3 2?.211 27.051 26.4r1 26.12 l

1 r 1.r51 r r.rzl 14.201 r4. I 3.84 l].7JI l],65

5 r0.cJl e.8el e.?21


7.561
e 9.18 e. !l I e,01
6 7.871 1-17]| 7. 1.23
- 5,erl
6,e7 [ 6.88
7 6.62.l e.nll 6.3t1 6.lr 5.82 J.?4 1 .6J
8 5.8il J.6?l 5.521 5 4 ,95 | '
4.86
9 1.?61 s.r rl 4.961 4.8t 4.5?l 4/8 4.401 .1.1I
I

t0 4.8 5l 4.71 4.561 4.d l 4.171 4.03 4.oo I l.9l


ll 4.541 4.40 {.251 .r.t
t2 1.ld 4.t6 1.4 5 I l.j6
rl o.rq 1.96 l. tt 21 3. j.4ll l.l4 i,z5l l.t7
l4 l.e.1l 1.80 t.661 l.5 r 1.271 LlB

l5 1.80 1.6? r.521 r.l 1 l]l ].05 2.e6 | t.8 7

l6 .1.69 1.55 l4lI .1. l.0r J r.s l r.6rl ?.7J


17' 159 1.46 l lll l.l(' 2.r5 I l.6t
tc l.J I i l.l? .r.: li 1.08 j.O,.I t.t) 1.661 r.57 ,t
t9
I l.4l I r.rr, .- .,) 2 t-84 :.;61 ).(r 2.58 | r..19

ll I lll
I
1.691
I
1 a <rI a rr
lo -1 :.86 1.7 8 L r\ i
-.)Ll -.4!
?t -1.1I I 1.80 : 7: l.("rl 2.5:, 2.461 2.36
t: I -r.r?
l.:6 r.rz
I
I 1 7.15 l.(r7 2.401 2.1I
:l I l.zr I r.or I 1.70 t.6l :.541 2 4s 2,l5l ?.16
l{ I r.r: I ro: 1 2.66 1.5 8
a /nl
2.lr i 7.2r

I
I
I

25 r.u I r.ss 2.851 1.7 t.6l 2.4 2.71 i I.t7


l6 I :.oo| 2.e( 2.8 r1 l 1.58 2.2i 1 2,l l
77 I r.oeI 2,el 2 .? rrl 2.61 7.1 ?.?01 2.10
28 I ror I 2.9( 2.?sl 2.6 1.44 ?.1 LlTl l.Ce
79 I I z.s;
r.oo 2.7-11 t.J l.9 t 7.1

L,, I :.sr
I z.ac || :rr
I
2.55
?.3?
.)1
2.1
f 1r

?.02
2.1rl
r,92 |
1.0r
i.en

llli I
2.5(
r-tr
I z.:: I z.rr
2.20
1.01
t. 88
r.9
1.7
l.J
1,8.1
1.5t)
)

s
139

Daftar Pustaka

1. Bhattacharya' C'ourr. and Johnsonr R. A. , 'Stalstlcal Con-


cept and Hetltcid,s'. John Vlley & Sonsl New YorI(, L97'1.
?. l{alpole,.R.E., and Heyers, R.H., Probablllty and Statls-
tlcs for rsclentlst and Englneers', C. Hacml I lan, Hew
YorK, 1978.

,}
q

Anda mungkin juga menyukai